Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ATOM DAN RADIOAKTIFITAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biomedik

Dosen Pembimbing : Yulia Ratna Sari, M.Pd

Kelompok IV :

1. Almalika Padilla 221000413201006


2. Fatma Yulia 221000413201013
3. Hadi Khaidir Rahman 221000413201015
4. Olga Saputra 221000413201044
5. Nabila Octaviana Putri Indra 221000413201029
6. Sabila Octaviani Putri Indra 221000413201045
7. Wiwi Yuliana 221000413201040

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI


2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah Swt. Yang telah memberikan nikmat
sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Atom dan
Radioaktifitas”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah biomedik.
Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak sendirian. Penlis ucapkan terima kasih kepada ibu
Yulia Ratna Sari, M.Pd selaku guru pengampu mata kuliah biomedik yang telah memberikan
bimbingan dalam penulisan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang
tua yang telah memberikan dukungan baik secara morel maupun material. Ucapan terima kasih
tidak lupa penulis ucapkan kepada teman – teman yang telah memberikan dorongan semangat
selama penulisan makalah ini.
Penulis menyadari tulisan ini belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap kritik dan
saran demi kesempurnaan karya tulis selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca.

Bukittinggi, 13 Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................................4
A. Latar belakang..................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Teori atom, model atom, jenis – jenis atom......................................................................................5
B. Sifat bahan radioaktif........................................................................................................................7
C. Aplikasi bahan radioaktif dalam ilmu dan teknologi........................................................................8
D. Efek radioaktifitas............................................................................................................................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.....................................................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Atom terdiri dari nukleus (inti atom), dan dikelilingi oleh elektron yang
memiliki muatan negatif. Pada inti atom, terdapat proton yang bermuatan positif
dan neutron yang tidak memiliki muatan (netral). Atom memiliki diameter sekitar 6-
30 nm. Partikel – partikel seperti proton, neutron, dan elektron terikat dengan atom
oleh karena adanya suatu gaya elektormagnetik. Inti atom yang memiliki nomor
massa besar memiliki energi ikat inti yang relatif kecil. Sedangkan inti atom yang
memiliki nomor massa kecil memiliki energi ikat inti yang relatif besar. Inti atom
yang memiliki nomor massa besar misalnya uranium 238 cenderung tidak stabil
akan memancarkan energi dalam bentuk sinar radioaktif. Inti atom yang tidak stabil
selalu memancarkan secara spontan sinar radioaktif, sehingga akhirnya akan
diperoleh inti atom yang stabil. Peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara
spontan disebut radioaktivitas atau peluruhan radioaktif. (K. Krane,1988)
Pemancaran sinar radioaktif akan menyebabkan terjadinya perubahan
nukleon pada inti atom sehingga inti atom akan berubah menjadi inti atom yang
lain. Inti atom sebelum terjadi peluruhan disebut inti induk dan inti atom yang
terjadi setelah peluruhan disebut inti anak. Jika inti anak yang terbentuk masih
bersifat radioaktif, akan secara spontan meluruh sehingga akhirnya akan diperoleh
inti stabil. Peluruhan ini disebut dengan peluruhan berantai.
Deret Radioaktif adalah suatu kumpulan unsur – unsur yang dibentuk dari
suatu nuklida radioaktif tunggal oleh pancaran berurutan partikel alfa ataupun
beta, karena tiap pancaran menyebabkan terbentuknya atom dari suatu unsur
lain. Deret tersebut dimulai dengan penyuluhan radioaktif dari unsur induk dan
berlanjut dari atom ke atom sampai akhirnya terbentuk sesuatu atom tak-
radioaktif. Ada empat deret keradioaktifan alam yaitu deret thorium, deret neptium,
deret uranium, dan deret aktinium.(Abdurrouf, 2015)

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana teori atom, model atom, jenis-jenis atom?
2. Bagaimana sifat bahan radioaktif?
3. Bagaimana aplikasi bahan radioaktif dalam ilmu dan teknologi?
4. Bagaimana efek radioaktifitas

C. Tujuan
1. Mengetahui teori atom, model atom, jenis-jenis atom
2. Mengetahui sifat bahan radioaktif
3. Mengetahui aplikasi bahan radioaktif dalam ilmu dan teknologi
4. Mengetahui efek radioaktifitas

4
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Teori atom, model atom, jenis – jenis atom


1. Teori Dalton
Teori ini dikembangkan selama periode 1803 – 1808
dan didasarkan atas 3 asumsi pokok :
 Tiap unsur kimia tersusun oleh partikel – partikel
kecil yang tidak bisa dihancurkan dan dibagi, yang
disebut atom. Selama perubahan kimia, atom tidak
bisa diciptakan dan juga tidak bisa dimusnahkan.
 Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa (berat) dan sifat yang
sama, tetapi atom – atom dari suatu unsur berbeda dengan atom – atom
dari unsur yang lain, baik massa (berat) maupun sifat – sifatnya yang
berlainan.
 Dalam senyawa kimiawi, atom – atom dari unsur yang berlainan
melakukan ikatan dengan perbandingan numerik yang sederhana :
misalnya, satu atom A dan satu atom B besar (AB) satu atom A dan
dua atom B (Ab2)

Dapat disimpulkan teori dalton ini :

 Atom merupakan partikel terkecil penyusun zat


 Atom tidak dapat dibelah lagi
 Atom – atom suatu unsur mempunyai sifat – sifat yang sama.
Atom – atom unsur yang berbeda mempunyai sifat
– sifat yang berbeda pula
 Reaksi kimia terjadi karna penggabungan atau pemisahan dari
atom – atom
 Reaksi antara atom – atom akan menghasilkan molekul

5
2. Teori J. J. Thomson
Atom bagaikan sebuah bola yang mengandung muatan
positif tersebar secara merata diseluruh volume bola.
Elektron – elektron yang bermuatan negatif berkeliaran di
dalam bola yang bermuatan positif. Kelemahan teori ini
kurang berhasil menerangkan fakta – fakta eksperimen
hamburan.

3. Teori Ernest Ruterford


Melukiskan tentang struktur atom bahwa bagian luar suatu
atom dibatasi oleh elektron sedangkan bagian tengah
terdapat inti bermuatan positif. Hal ini dapat dibuktikan
dengan penembakan lempengan logam dengan sinar
radioaktif zat polonium, tampak adanya peristiwa
hamburan.

4. Teori Niels Bohr


Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan inti atom yang
bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron dapat
berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom
itu tidak berkurang. Kelemahan teori ini, teori ini hanya
dapat menjelasakan untuk atom berelektron sedikit dan
tidak dapat menjelaskan bagaimana adannya sub lintasan-
lintasan yang terbentuk di antara lintasan-lintasan elektron.

5. Teori Mekanika Kuantum


Teori ini dari max Planck mencoba menerangkan radiasi
karakteristik yang dipancarkan oleh benda mampat. Mekanika
kuantum ini dapat menerangkan kelemahan teori atom Bohr
tentang garis-garis terpisah yang sedikit berbeda panjang
gelombangnya dan memperbaiki model atom Bohr dalam hal
bentuk lintasan elektron dari yang berupa lingkaran dengan
jari – jari tertentu menjadi orbital dengan bentuk ruang tiga
dimensi yang tertentu.

6
- Model atom -
B. Sifat bahan radioaktif
 Dapat menembus kertas atau lapisan logam tipis
 Dapat mengionkan gas yang disinari
 Dapat menghitamkan plat film
 Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar
(fluoresensi)
 Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α,
sinar β dan sinar ϒ

7
C. Aplikasi bahan radioaktif dalam ilmu dan teknologi
1. Bidang kedokteran
Digunakan sebagai pelarut untuk mendetelsi berbagai jenis penyakit,
antara lain:
 Sinar gama mensterilkan alat-alat dokter yang sudah dikemas( jarum
suntik)
 Besi, mengukur laju pembentukan sel darah merah
 Taknesium, membunuh sel-sel kanker
 Iodium, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid
 Fosforus, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.
2. Bidang industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
 Industri makanan, sinar gamma untuk mengawetkan makanan, membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buah –
buahan
 Industri metalurgi, disgunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi
cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat
terbang, dll.
 Industri kertas, mengukur ketebalan kertas
 Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama
mesin bekerja.
3. Bidang kimia
Digunkan untuk analisi penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
 Dengan bantuan isotop oksigen – 18 sebagai atom perunut, dapat
ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
 Analisis pengaktifan neutron
 Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
 Pembuatan unsur – unsur baru.
4. Bidang biologis
 Mempelajari kesetimbangan dinamis.
 Mempelajari reaksi pengesteran
 Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis
5. Bidang hidrologi
 Mempelajari kesepatan aliran sungai
 Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah

8
6. Bidang pertanian
 Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : hama kubis
 Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : padi
 Penyimpanan makana sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang
dan bawang

D. Efek radioaktifitas
Efek radioaktifitas akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan
dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya lokal.

a. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala
yang biasanya munsul adalah mual dan muntah – muntah, rasa malas dan
lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.

b. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran.
Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang
menerima penyinaran.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas
proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada
inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Terdapat 5 teori dan model
atom yaitu, teori dalton, thomson, Bohr, Ruterford dan Mekanika Kuantum.
Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan
radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Radioaktif ini memiliki berbagai kegunaan
dalam kehidupan sehari – hari.Tapi radioaktif ini memiliki efek – efek yang harus
diperhatikan.
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang “Atom dan Radioaktifitas” diharapkan
pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang hal tersebut dan dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari – hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

Gabriel, d. J. (1996). FISIKA KEDOKTERAN. JAKARTA: EGC.

Kamlantia, D. S. (1990). KIMIA KEDOKTERAN. JAKARTA: BINARUPA AKSARA.

Petkrucci, R. H. (1985). KIMIA DASAR PRINSIP DAN TERAPAN MODERN. JAKARTA: ERLANGGA.

11

Anda mungkin juga menyukai