MATERIAL ELEKTROTEKNIK
“STRUKTUR ATOM
&
STATISTIK ELEKTRON”
Disusun Oleh :
Sirin Rezkyca Maulani
201720201002
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Struktur Atom dan Statistik Elektron”
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kata atom berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi. Semua material di dunia ini memiliki bagian yang kecil-kecil,
sehingga jika bagian tersebut dibagi lagi, maka terdapatlah bagian paling kecil
yang tidak dapat dibagi lagi, hal itulah yang disebtu dengan atom. Atom adalah
penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Satuan terkecil dari materi adalah atom. Semua atom terdiri atas komponen
yang sama yaitu sebuah inti dan elektron. Inti sebuah atom memiliki komponen
didalamnya, yaitu proton dan neutron. Sedangkan elektron terus berputar
mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua elektron bermuatan
negatif (–) dan semua proton bermuatan positif (+) sedangkan neutron netral.
Atom memiliki diameter sekitar 6-30 nm. Elektron yang bermuatan negatif
ditarik oleh proton yang bermuatan positif pada inti atom. Partikel-partikel
seperti proton, neutron dan electron terikat dengan atom oleh karena adanya
suatu gaya elektormagnetik.
v
Gambar 2.1 Struktur Atom
a. Partikel Subatom
b. Inti Atom
Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat di inti
atom oleh suatu gaya elektromagnetik. Proton dan nutron itu
disebut dengan nucleon (penyusun inti). Inti atom memiliki
diameter berkisar 10-15 nm. Atom dari unsur kimia yang sama
memiliki jumlah proton yang sama pula. Suatu unsur dapat
memiliki variasi jumlah neutron yang disebut dengan isotop.
c. Awan Elektron
vi
Awan partikel merupakan suatu daerah dalam sumur potensi
dimana tiap-tiap electron menghasilkan sejenis gelombang diam
(gelombang yang tidak bergerak).
vii
Gambar 2.3 Partikel Dasar Atom
Prinsip Aufbau adalah bagian penting dari konsep Bohr tentang konfigurasi
elektron. Istilah “Aufbau” merupakan bahasa Jerman yang berarti “konstruksi”.
viii
Prinsip tersebut bekerja dengan sangat baik (dalam keadaan dasar atom)
untuk 18 elemen pertama, kemudian berkurang terhadap 100 elemen berikutnya.
Bentuk modern dari prinsip Aufbau menjelaskan urutan energi orbital yang
diberikan oleh aturan Madelung. Aturan ini pertama kali dinyatakan oleh Charles
Janet pada tahun 1929, kemudian diteliti ulang oleh Erwin Madelung pada tahun
1936, dan diberikan pembenaran teoritis oleh V.M. Klechkowski. Bunyi aturan
Madelung adalah sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, (8s,
5g, 6f, 7d, 8p, dan 9s)
ix
2.2.2 Kaidah Hund
x
Ketika menetapkan elektron dalam orbital, setiap elektron pertama akan
mengisi semua orbital dengan energi yang sama (juga disebut sebagai degenerat)
sebelum berpasangan denga elektron lain dalam orbital setengah penuh. Atom
pada keadaan dasar cenderung memiliki banyak elektron yang tidak berpasangan.
Larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elekton dapat memiliki
empat bilangan kuantum yang sama. Misal, 2 elektron akan menempati subkulit
1s. Dalam satu orbital maksimal hanya dapat ditemukan dua elektron harus
memiliki spin yang berlawanan. Itu berarti satu elektron mempunyai spin keatas
(+1/2) dan yang lain akan mempunyai spin kebawah (-1/2)
Tiga bilangan kuantum pertama adalah n=1, l=0, m=0. Hanya dua elektron
yang sesuai, yang akan berupa s=-1/2 atau s=+1/2.
Mengapa pada satu orbital hanya dapat ditempati maksimal oleh dua
elektron? Karena jika ada elektron ketiga, maka elektron tersebut pasti akan
mempunyai spin yang sama dengan salah satu elektron yang terdahulu dan itu
akan melanggar asas larangan Pauli dengan demikian tidak dibenarkan. Jumlah
elektron maksimal untuk tiap subkulit sama dengan dua kali dari jumlah
orbitalnya.
xi
xii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah, penulis mengalami kesulitan terutama dalam
mendapatkan referensi dan memahami bahasa buku referensi tersebut. Sehingga
informasi yang didapat kurang disampaikan secara maksimal dalam makalah ini.
Sebaiknya, pembaca juga mencari referensi lain untuk menambah wawasan yang
lebih banyak.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-Sejarah-Teori-Sifat-Partikel-Atom-
adalah.html
https://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-kimia/elektron-proton-neutron/
http://desilfa.blogspot.com/2016/04/makalah-struktur-atom.html
http://andellaforester.blogspot.com/2014/04/makalah-struktur-atom.html
http://www.nafiun.com/2013/04/prinsip-aufbau-aturan-hund-dan-larangan-pauli-asas-
kaidah-konfigurasi-elektron-kimia.html
xiv