( PERTEMUAM 3)
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dan ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. KD pada KI-2
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. KD pada KI-3
3.4.Mendiskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion dan molekul, serta hubungannya dengan
karakteristik material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4. KD pada KI-4
4.4.Melakukan percobaan untuk menyelidiki zat dalam suatu bahan, atom dan partikel
penyusunnya serta perbedaan unsure bahan.
D. Materi Pembelajaran
1 .Materi Reguler
Atom dan Partikel Penyusunnya
1.1. PartikelSubatom
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel sub atom yaitu neutron (n), proton
(p), dan elektron (e).Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron menempati kulit-kulit
atom yang ada di sekitar inti. Elektron-Elektron tersebu tmengelilingi inti dengan kecepatan tinggi
membentuk awan Elektron. Elektron dan proton merupakan partikel sub atom yang mempunyai
muatan berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Elektron memiliki muatan negatif
sedangkan proton memiliki muatan positif.
Pada atom netral, jumlah proton dan jumlah electron sama banyaknya. Masing-masing partikel
penyusun sub atom tersebut mempunyai massa. Elektron mempunyai massa sangat kecil
dibandingkan dengan massa proton dan neutron. Oleh sebab itu massa atom akan terpusat pada inti
atom saja. Para ilmuwan telah mempelajari atom sejak ratusan tahun lalu. Para ilmuwan tersebut
mengemukakan teori-teori tentang atom. Teori yang satu akan runtuh atau ditolak ketika ada data
atau fakta baru yang ditemukan tentang atom sehingga melahirkan teori atom yang baru. Berikut
ini merupakan perkembangan teori atom.
Salah satu PerkembanganTeori Atom
Menurut Bohr, atom mempunyai kulit-kulit atom tempat electron mengelilingi inti atom. Kulit
atom yang paling dekat dengan inti atom mempunyai energi paling rendah.Kulit atom yang lebih di
luar mempunyai energy lebih tinggi. Elektron yang berada pada kulit atom paling dalam dapat
berpindah ke kulit atom yang lebih luar bila menyerap energy dari luar atom. Energi itu dapat
berasal dari panas pembakaran atau dari energy listrik yang melewati atom-atom itu. Elektron yang
terletak pada kulit atom paling luar akan mendapatkan gaya tarik yang lemah dari inti atom. Oleh
karena itu electron pada kulit atom paling luar mudah lepas dari kulit itu, sehingga atom dapat
kehilangan elektron. Bila jumlah electron dan jumlah proton dalam suatu atom tidak sama maka
atom tersebut akan bermuatan atau menjadi ion. Proses pembentukan ion disebut ionisasi.
1.2. Nomor Atom danNomor Massa
Unsur merupakan zat tunggal (murni) yang tidak dapat diubah lagi menjadi bahan lain dengan
reaksi kimiawi, seperti emas, besi, perak, oksigen, dan masih banyak yang lain. Saat ini ada sekitar
105 unsur yang ditemukan di alam (lihat system periodic unsure pada lampiran). Masing-masing
unsure tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Atom-atom dari unsur yang berbeda
memiliki jumlah partike lsub atom yang berbeda. Semua atom dalam suatu unsure tertentu
memiliki jumlah proton yang sama di dalam intinya. Jumlah proton ini unik untuk setiap unsur.
Nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah dari neutron, proton, dan elektron. Namun,
karena massa elektron sangat kecil, maka dapat diabaikkan. Atom yang satu berbeda dengan atom
yang lain karena mempunyai elektron, proton, dan neutron yang berbeda jumlahnya. Jika massa
atomnya berbeda maka jari-jari bola atom itu akan berbeda pula. Oleh sebab itu antara atom H, O,
dan C mempunyai besar yang berbeda. Hubungan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron
dalam suatu atom yang netral (tidak bermuatan) dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
Nomor atom = Jumlah proton (p) dalamsuatu atom = jumlahelektron (e)
Nomormassa = Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)
Pada penulisan lambing unsur, nomor atom ditulis subscrip (turun dikiri lambing unsur, sedangkan
nomo rmassa ditulis superscrip( naik) di kiri atas lambing unsur, sebagaimana berikut.
Sebagai contoh, penulisan lambing unsure litium (Li) yang mempunyai nomor atom 3 dan nomor
massa 7 adalah 73Li.
1.3. Konfigurasi Elektron
Agar mengetahui bagaimana atom-atom dapat berikatan kamu harus mempelajari susunan elektron
di dalam suatu atom atau yang disebut dengan konfigurasi elektron. Sebagaimana dijelaskan pada
model atom, atom mempunyai tingkat-tingkat energi yang menurut Bohr disebut kulit-kulit atom.
Menurut teori mekanika gelombang yaitu teori atom yang digunakan pada saat ini, tingkat-tingkat
energi dalam suatu atom berturut-turut adalah tingkat energi K atau n=1, L untuk n=2, M untuk
n=3 dan seterusnya.
Agar kamu lebih mudah mempelajari susunan electron dalam uatu atom, kita gunakan istilah kulit-
kulit atom sebagaimana teori Bohr untuk tingkat-tingkat energi. Dengan demikian suatu atom akan
mempunyai kulit K (n=1), kulit L (n=2), dan eterusnya. Masing masing kulit atom ditempati oleh
sejumlah elektron. Setiap kulit mempunyai jumlah maksimum elektron yang dapat menempatinya.
Misalnya kulit K, maksimum hanya dapat ditempati oleh 2 elektron. Apabila atom tersebut
mempunyai electron lebih dari 2 maka elektron berikutnya akan menempati kulit yang lebih tinggi.
Pengisian elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari pengisian kulit terdalam atau yang
mempunyai energi paling rendah.
Tabel Kulit Atom Dan Jumlah electron maksimalnya
Tingkat energi (n) Jumlah elektron maksimal
Nama Kulit Atom
Ke : yang menempati
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
2. Materi Pengayaan
LED (Lighting Emitting Diode)
LED (Lighting Emitting Diode) merupakan diode semikonduktor yang tersusun atas sebuah chip
materi semikonduktor yang digunakan untuk menciptakan suatu struktur yang disebut pn junction.
Ketika disambungkan dengan sumber energi, terdapat alirandari sisi-p (anoda) kesisi-n (katoda)
dan tidak pada arah sebaliknya. Ketika sebuah elektron mencapai lubang elektron, energinya
menjadi rendah dan mengeluarkan energy dalam bentuk sebuah photon (cahaya). Keuntungan
menggunakan LED ialah dapat menghemat 90% energy bila dibandingkan dengan menggunakan
lampu biasa serta LED dapat bertahan lama. Arus listrik yang dapat mengalir pada LED antara 10
mA - 20 mA dan tegangan antara 1,6 V - 3,5 V bergantung pada warna yang dihasilkan. Jika arus
atau tegangan yang mengalir lebih besar dari batasan tersebut, maka LED akan terbakar dan tidak
dapat digunakan. Agar LED tidak mudah terbaka maka dapat digunakan resistor yang berfungsi
sebagai pembatas arus dan pembagi tegangan. Resistor merupakan komponen elektronik yang
memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron (muatannegatif). Besarnya hambatan
diekspresikan dalam satuan Ohm.
3. Materi Remedial
Menampilkan ulang tentang teori perkembangan atom bohr
Lalu peserta diberikan tugas untuk memperbaiki produk / hasil yang mereka kumpulkan.
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
langkah
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran waktu
Discovery
Learning
Kegiatan Menyiapkan peserta didik untuk belajar
Pendahuluan (member salam, berdoa dan mengecek
kehadiran)
Guru melakukan apersepsi, dengan cara
mengingatkan kembali pembahasan
sebelumnya mengenai atom dan partikel
penyusunnya
Guru menstimulus siswa dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang dapat menggambarkan atom
dan partikel penyusunnya ?
- Siapa yang dapat menuliskan salah satu
lambang atom ?
- Tentukan jumlah partikel-partikel yang
terdapat pada atom tersebut ?
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan rencana kegiatan, yaitu siswa
dapat menentukan konfigurasi elektron dan
melakukan percobaan membuat model atom
Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran, yaitu dengan menentukan
konfigurasi elektron kita dapat mengetahui
bagaimana atom-atom dapat bergabung untuk
membentuk suatu molekul senyawa
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
(Stimulasi / untuk memusatkan perhatian, dengan cara :
Pemberian Mengajak seluruh peserta didik untuk
rangsangan) mengamati apa yang dibawa oleh guru, yaitu
garam dapur (salah satu contoh molekul
senyawa)
Problem a. Peserta didik diminta merumuskan beberapa
Statement pertanyaan berkaitan dengan apa yang
(pertanyaan / dibawa oleh guru. Pertanyaan diarahkan
identifikasi terkait dengan prinsip pembentukkan
masalah) molekul, seperti :
Bagaimana rumus kimia senyawa garam?
Bagaimana proses pembentukkan
molekul senyawa garam ?
Atom apa saja yang membentuk senyawa
garam ?
Apakah ada hubungan konfigurasi
electron dengan proses pembentukkan
garam ?
Dan seterusnya (hendaknya guru dapat
mengkondisikan siswa supaya
pertanyaan tidak lari dari topik)
b. Peserta didik diminta untuk membuat
hipotesis atau jawaban sementara atas
pertanyaan yang mereka rumuskan
c. Guru menjelaskan / diskusi Tanya jawab
tentang :
Senyawa garam terbentuk karena
gabungan atom Na dan Cl yang berikatan
secara kimia
Kedua atom dapat bergabung karena
kedua atom tersebut berusaha
menstabilkan jumlah elektron pada kulit
terluarnya, dengan cara menerima dan
melepaskan elektron
Untuk mengetahui berapa jumlah
elektron terluar pada kulit atom, siswa
harus bias menentukan konfigurasi
elektron (susunan elektron pada setiap
kulit atom)
Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut.
Penilaian sikap
1. Penilaian Kompetensi sikap melalui Observasi
Instrumen :
Rasa
Rasa Bekerja
No Nama Siswa Ingin Teliti Cermat
Bersyukur sama
tahu
1
2
3
4
Instrumen :
PENILAIAN DIRI
Topik : Partikel Penyusun benda mati dan makhluk hidup
Nama : …………………..
Kelas : ………………….
Tanggal Penilaian : ………………….
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
Sudah Belum
No Pernyataan
paham paham
Memahami partikel penyusun benda mati dan makhluk
1.
hidup
Memahami atom serta partikel penyusunnya
2.
Menentukan jumlah partikel-partikel atom dengan
3.
melihat nomor atom dan massa atom
Menentukan konfigurasi elektron
4.
Saya melakukan aktivitas pembelajaran tanpa merasa
5. dipaksa karena ini merupakan tugas dan tanggung
jawab saya sebagai siswa
Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
6.
dengan teman satu kelompok
Jumlah
Pedoman Penskoran :
Skor Nilai = (jumlah ya/6) x 4
3. Penilaian sikap melalui Jurnal
Instrumen :
JURNAL
Nama Peserta didik : …………………..
Kelas : …………………..
Aspek yang diamati : Sikap spiritual/social
a. c.
b. d.
4. Terkecuali atom hydrogen (H), inti dari sebagian besar atom terdiri atas ….
a. Hanya neutron c. Proton dan elektron
b. Proton dan neutron d. Neutron dan elektron
Pernyataan
Pengungkapan Ketetapan
Kebenaran Jumlah
Nama Peserta didik gagasan yang penggunaan
konsep
orisinal istilah
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
3. Penugasan
Istrumen :
Carilah beberapa botol kemasan minuman penyegar, dan tulisan contoh ion yang bermanfaat
bagi tubuh.
Kunci :
Ion Natrium (Na+), Ion Kalium (K+), ion Kalsium (Ca2+), ion Magnesium (Mg2+), ion Klorida
(Cl-), ion Karbonat (HCO3-)
Rubrik Penskoran :
Skor penilaian Tugas
1 Tidak lengkap (mentebutkan min.2) 40
2 Sedang (menyebutkan min.3) 75
3 Lengkap (menyebutkan min.5) 100
Instrumen
Lembar Pengamatan
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Percobaan Percobaan Skor
Percobaan
1.
2.
3.
Rubrik
No Keterampilan Skor Rubrik
yang dinilai
1 Persiapan 5 - Menyiapka alat dan bahan sesuai dengan
Percobaan Lembar Kerja Siswa
2 Pelaksanaan 15 - Melaksanakan percobaan dengan membaca
Percobaan langkah kerja yang ada di Lembar Kerja
- Kesesuaian warna (3 warna untuk masing-
masing partikel)
- Kerapian (penyebaran elektron pada setiap
kulitnya)
-
10 Ada 2 aspek yang tersedia
5 Ada 1 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir 80 - Menuliskan lambang atom
Percobaan - Menuliskan no atom dan massa atom
- Menuliskan jumlah partikel inti (proton dan
neutron) dengan betul
- Menuliskan jumlah elektron sesuai dengan
kopnfigurasi elektron
- Menuliskan manfaat atom (dalam bentuk ion)
bagi tubuh
- Menggambarkan jumlah banyak kulit dengan
betul sesuai dengan konfigurasi elektron
- Menempelkan partikel dalam inti atom (kertas
origami) dengan jumlah yang betul jumlah
- Menempelkan jumlah elektron maksimal (kertas
origami) sesuai konfigurasi elektron
70 Jika melakukan 7 aspek
60 Jika melakukan 6 aspek
Jika melakukan 5 aspek
Jika melakukan 4 aspek
Jika melakukan 3 aspek
Jika melakukan 2 aspek
Jika melakukan 1 aspek
Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70; maka dilaksanakan
pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 20%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 20% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70; maka diberikan
tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 70 dengan cara diberikan
tugas mengkaji tentang atom dan partikel penyusunnya.