KELOMPOK 4
Ketua : Ba’maulidya
Anggota :
1. Nazzala Yasyfa Tyas
2. Niken Adelia Salsalonika
3. Rahma Wardana
4. Rama Junior
5. Resti Nuraini
6. Restu Widya Sari
SMAN 2 KALIANDA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul "INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS”
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua teman teman yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Makalah………………………………………………………………………………………………………….. 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………….. 22
4.2 Saran…………………………............................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
perkembangan di dalam berbagai aspek kehidupan. Perlu kita ketahui bawasannya dengan
berkembangnya teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan akan tetapi semua itu
Radioaktif merupakan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil
memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus
induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit
untuk memprediksi peluruhan sebuah atom. Satuan internasional (SI) untuk pengukuran
peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Zat radioaktif dan radioisotop berperan besar
dalam ilmu kedokteran yaitu untuk mendeteksi berbagai penyakit, diagnosa penyakit yang
penting antara lain tumor ganas. Kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat radioaktif dan
Fisika inti merupakan ilmu yang mempelajari struktur inti dan bagaimana. struktur
inti mempengaruhi kesetabilan inti serta peristiwa inti seperti keradioaktifan alam dan
transmutasi inti. Dalam hal ini sukar dibedakan antara fisika inti dan fisika inti
Sesungguhnya, tuhan menciptakan segala sesuatu di alam ini untuk menjadi manfaat bagi
umat manusia. Pada kenyataannya, umat manusia seringkali menciptakan sesuatu yang justru
bersifat destruktif Oleh karena itu, dengan mempelajari makalah ini kita dapat menilai secara
1
pribadi apa yang seharusnya dilakukan oleh umat manusia berkenaan dengan radiaktivitas
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika dan untuk menyajikan materi tentang
2
1.3.6 Untuk mengetahui dampak dari Radioaktivitas dan Radioaktif
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Dengan ditemukannya partikel netron pada tahun 1932 oleh Chadwick, seorang
sarjana inggris ketika mengamati adanya jenis radiasi yang berbeda. dengan jenis radiasi-
radiasi lainnya yaitu sebagai hasil tumbukan partikel alfa dengan keeping Berilium. Ternyata
partikel tersebut adalah netron yang memiliki massa hampir sama dengan massa proton yaitu:
Dari hal tersebut diketahui bahwa partikel-partikel yang membangun inti yaitu proton dan
netron yang sering disebut nukleon, Proton bermuatan positif sedangkan netron tidak
Setiap nuklida memiliki symbol kimia yang berbeda lambang dari unsur adalah
zXA
dimana:
X = lambang unsur
4
A = bilangan massa jumlah proton dan neutron (p+n)
Nomor atom suatu unsur adalah nomor yang menunjukkan jumlah proton yang
terdapat di dalam inti atom, sedangkan nomor massa adalah nomor yang menunjukkan
banyaknya nucleon (proton neutron) jadi dari lambang atom dapat ditentukan
Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya bebeda.
Misalnya CC
Isoton yaitu nuklida-nuklida yang mempunyai nomor massa berbeda. tetapi memiki jumlah
netron yang sama. Misalnya C: N Isobar yaitu nuklida-nuklida yang memiliki nomor massa
Inti atom jauh lebih kecil dari ukuran asli atom (antara 10.000 dan 100.000 kali lebih
kecil). Juga mengandung lebih dari 99% dari massa sehingga kepadatan massa inti sangat
tinggi. Inti atom memiliki semacam struktur internal, seperti neutron dan proton tampaknya
mengorbit sekitar satu sama lain, sebuah fakta yang diwujudkan dalam keberadaan peristiwa
5
magnetik nuklir. Namun, percobaan menunjukkan bahwa inti sangat mirip dengan bola atau
elipsoid kompak 10-15 m (1 fm), yang tampaknya kepadatan yang konstan. Tentu radius ini
sangat bervariasi dengan jumlah proton dan neutron, inti atom yang lebih berat dan partikel
lebih agak lebihbesar. Inti atom terdiri atom proton-proton dan neutron-neutron
Pada tahun 1661, Robert Boyle mempublikasikan buku The Sceptical Chymist yang
berargumen bahwa materi-materi di dunia ini terdiri dari berbagai kombinasi "corpuscules"
ataupun atom-atom yang berbeda. Hal ini berbeda dengan pandangan klasik bahwa materi
terdiri dari unsur udara, tanah, api, dan air. Pada tahun 1789, istilah element (unsur)
didefinisikan oleh seorang bangsawan dan peneliti Perancis, Antoine Lavoisier, sebagai
bahan dasar yang tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi dengan menggunakan metode-
metode kimia.
Pada tahun 1803, John Dalton menggunakan konsep atom untuk menjelaskan
mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap dan mengapa
gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas lainnya, la mengajukan
6
bahwa setiap unsur mengandung atom-atom tunggal unik yang dapat kemudian lebih jauh
bergabung menjadi senyawa-senyawa kimia. Sedangkan bentuk inti atom ada yang berbentuk
bulat dan cakram. Didalam inti atom berkerja gaya Coulomb dan momen kuodrupol. Jika
momen kuodrupol 0 maka bentuknya bulat jika >0 maka bentuknya akan lonjong atau
cakram.
Kestabilan inti:
Kestabilan inti tidak dapat diramalkan dengan suatu aturan. Namun, ada beberapa petunjuk
empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat radioaktif
2. Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan jumlah neutron
genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah proton dan neutron ganjil
3. Bilangan sakti (magic numbers) Nuklida yang memiliki neutron dan proton sebanyak
bilangan sakti umumnya lebih stabil terhadap reaksi inti dan peluruhan radioaktif.
7
Bilangan tersebut adalah:
Pengaruh bilangan ini untuk stabilitas inti sama dengan banyaknya elektron untuk gas mulia
Pita kestabilan:
Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop
yang disebut pita kestabilan menunjukkan inti-inti yang stabil. Inti-inti yang tidak stabil
cenderung untuk menyesuaikan perbandingan neutron terhadap proton, agar sama dengan
perbandingan pada pita kestabilan. Kebanyakan unsur radioaktif terletak di luar pita ini.
Untuk mencapai kestabilan: inti memancarkan (emisi) neutron atau memancarkan partikel
beta.
2. Di atas pita kestabilan dengan Z> 83, terjadi kelebihan neutron dan proton Untuk mencapai
8
3. Di bawah pita kestabilan, Z Untuk mencapai kestabilan: Inti memancarkan positron atau
menangkap electron.
Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan partikel
ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa. Massa atom pada keadaan diam sering
diekspresikan menggunakan satuan massa atom (u). Atom memiliki massa yang kira- kira
Satuan ini didefinisikan sebagai seperduabelas massa atom karbon-12 netral, yang kira-kira
Telah diketahui bahwa inti terdiri atas proton-proton dan nnetron- netron yag disebut
dengan nucleon. Proton-proton yang sama-sama bermuatan positif dapat besatu karena diikat
Untuk mengamati gaya inti maka dapat diadakan suatu pemisahan sebagai berikut:
9
Gaya inti dapat dinyatakan dengan suatu interaksi antara dua benda.
Besar energy potensial sepasang proton yang berjarak r satu sama lain dapat di ketahui
Gaya tolak listrikantara sepasang proton dalam inti akan berpengaruh pada
pengurangan energi ikat inti. Enrgi ikat pernukleon didapatkan dengan cara membagi energy
ikat total inti dengan jumlah nuleon dalam inti tersebut. Gaya berjangkauanpendek yang
mengikat nucleon demikian akan menjadi sebuah inti yang merupakan jenis gaya terkuat
Pada tahun 1935, seorang fisikawan jepang. Hadeki Yukawa menyatakan bahwa
terdapat partikel dengan besar massa antara massa electron dan massa nucleon yang
10
Menurutteori Yukawa, setiap nucleon terus menerus memancarkan dan menyerap
pion. Jika terdapat nucleon lain di dekatnya maka pion yang dipancarkan dapat kembali ke
nucleon induknya, transfer momentum yang menyertainya setara dengan aki gaya.
Gaya inti saling tolak menolak pada jangkauan sangat pendek dan saling tarik
menarik pada jarak nucleon yang agak jauh, jika tidak demikian nucleon dalam inti tidak
menyatu.
Inti atom disusun oleh proton dan neutron. Tetapi inti selalu lebih kecil dari pada
jumlah massa proton dan neutron pembentuk inti. "Selisih massa", Am disebut defek massa.
Defek massa akan menyatakan nilai energy ikat inti, AF, sesuai dengan hukum kesetaraan
massa-energi Einstein,
Jika defek massa Am dinyatakan dalam sma, maka energi ikat inti, AE, dirumuskan dengan:
11
BAB III
PEMBAHASAN
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika dan untuk menyajikan materi
Radio aktif merupakan beragam proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil
Radio aktifitas adalah tindakan memancarkan radiasi secara spuntan dalam bentule partikel/
a. Radioaktivitas adalah ukuran objektif yang dapat diukur, sementara radioaktif adalah sifat
12
b. Radioaktivitas menggambarkan tingkat pelepasan radiasi, sedangkan radioaktif merujuk
tahun 1896 memaksa para ilmuwan untuk secara radikal mengubah gagasan mereka tentang
struktur atom. Radioaktivitas menunjukkan bahwa atom tidak dapat dibagi dan tidak dapat
diubah. Alih-alih hanya berfungsi sebagai matriks inert bagi elektron, atom dapat berubah
bentuk dan memancarkan energi dalam jumlah besar. Selain itu, radioaktivitas sendiri
kepentingan manusia, di antaranya adalah bidang kesehatan dan bidang kedokteran. Dengan
13
mengetahui sifat-sifat radioisotop dan sinar radiasi yang dipancarkan maka akan dapat
Isotop Na-24 di dalam Natrium Clorida (NaCl) digunakan untuk meneliti peredaran
darah di dalam tubuh manusia. Selain itu juga ada Isotop 1-131 yang digunakan untuk
melihat cara kerja getah tiroid yang ada di dalam kelenjar gondok. Tidak hanya itu, ada juga
Isotop dari Fe-59 yang di gunakan untuk menlihat kecepatan produksi sel darah merah di
dalam tubuh
subatom yang bergerak. Radioaktif alami bisa ditemukan di tanah, air, udara, dan di dalam
tubuh. Bahkan, setiap hari, Anda Menghirup dan menelan zat-zat radioaktif dari udara,
makanan, dan air. Selain alami, juga ada radioaktif buatan. Yang paling umum berasal dari
paparan mesin sinar-X dan radiofarmasi yang digunakan untuk diagnostik atau radioterapi
14
serta perangkat medis lainnya. Nah, limbah nuklir dari reaktor Fukushima adalah radioaktif
adalah:
Atom dikenal sebagai materi inti dalam sebuah benda. Lebih jelas, pengertian atom
dipaparkan dalam buku berjudul Cara Cepat Pahami Konsep Fisika Inti yang disusun oleh
Disebutkan dalam buku tersebut bahwa atom adalah partikel terkecil dalam suatu
benda. Hal ini sesuai dengan definisi atom, yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti
15
Model atom yang dibahas oleh para ilmuwan sejak dulu terus mengalami perkembangan.
Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan ilmuwan Inggris mengemukakan
bahwa materi yang terdiri atas atom tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Dalton juga berpendapat bahwa semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan
sifat yang sama, sedangkan atom dari unsur kimia yang berbeda memiliki jenis atom yang
Dalam teori yang dikemukakan Dalton, terdapat kelemahan yaitu teori ini tidak dapat
menerangkan sifat listrik atom. Di samping itu, teori ini memiliki kelebihan yaitu dapat
16
Teori atom satu ini dicetuskan oleh Joseph John Thomson, yaitu seorang fisikawan
asal Inggris. Dalam teori ini, Thomson berpendapat bahwa elektron memiliki muatan negatif
sedangkan atom bermuatan listrik netral perlu memiliki muatan listrik positif yang
Thomson mengenalkan model atom yang cukup populer yaitu model atom roti kismis.
Seperti teori lainnya, teori atom yang dicetuskan Thomson juga memiliki kekurangan yaitu
tidak dapat menjelaskan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
Teori yang dicetuskan Rutherford ini merupakan hasil penyangkalan dari teori atom
yang diinisiasi oleh Thomson. Menurut teori ini, atom memiliki inti yang merupakan pusat
massa yang dikenal dengan sebutan nukleus. Inti atom ini dikelilingi awan elektron
bermuatan negatif.
17
Teori Rutherford pun tak luput dari kekurangan, yaitu teori ini belum bisa
menjelaskan letak elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom. Tak hanya itu, teori atom
ini juga tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
Selain kekurangan teori atom ini memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan untuk
menjelaskan struktur atom yang rumit. Teori ini juga dapat menjelaskan bagaimana bentuk
Teori ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Denmark bernama Niels Henrik
David Bohr. Bohr menyebutkan bahwa elektron yang terdapat dalam atom hanya dapat
Teori atom Bohr ini dapat dianalogikan seperti tata surya. Tak hanya itu, Bohr juga
menjelaskan bahwa elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi yang
18
Teori yang dicetuskan Bohr ini memiliki kelebihan yaitu dapat menjelaskan garis
spektrum pancaran atau serapan dari atom hidrogen. Sedangkan kelemahan teori ini adalah
Atom adalah partikel yang sangat kecil yang merupakan bahan penyusun dasar materi
biasa. Atom dapat bergabung bersama membentuk molekul , yang menyusun sebagian besar
benda. Unsur-unsur yang berbeda (misalnya oksigen, karbon, uranium) terdiri dari berbagai
jenis atom. Atom adalah satuan terkecil suatu unsur yang akan berperilaku seperti unsur
tersebut.
Atom terdiri dari inti yang sangat kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh
awan elektron yang bermuatan negatif . Meskipun biasanya inti atom berukuran kurang dari
sepersepuluh ribu atom, inti atom mengandung lebih dari 99,9% massa atom. Inti terbuat dari
proton bermuatan positif dan neutron netral secara elektrik yang disatukan oleh gaya nuklir.
19
Gaya ini jauh lebih kuat dibandingkan gaya elektrostatis yang mengikat elektron pada inti,
Jumlah proton dalam inti disebut nomor atom (Z), nomor atom menentukan suatu
unsur. Jumlah neutron dalam inti dilambangkan dengan N. Nomor massa (A) inti sama
dengan Z + N. Massa inti atom dalam satuan massa atom (sma) biasanya sedikit berbeda
Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai jumlah neutron yang berbeda dan
disebut isotop unsur tersebut. Sebagai contoh, hidrogen memiliki tiga (3) isotop: hidrogen-1
Saat ini terdapat 118 unsur yang diketahui yang biasanya ditampilkan pada tabel
periodik unsur. Unsur-unsur dengan nomor atom 1 – 98 semuanya telah terbukti ada di alam,
sedangkan unsur-unsur dengan nomor atom 99 – 118 hanya diproduksi secara buatan.
20
Nuklida sering diidentifikasi menggunakan nama unsur dan nomor massa (jumlah
total proton dan neutron), yaitu lithiu-7, uranium-238, dll. Jika mengacu pada nuklida dari
unsur yang sama, umumnya mereka menggunakan istilah isotop yaitu uranium-238 &
uranium-235. Nuklida atau isotop radioaktif disebut radionuklida atau radioisotop. Di antara
unsur-unsur tersebut terdapat 253 nuklida stabil, dan lebih dari 3000 radioisotop. Mayoritas
radioisotop (>2400) diproduksi secara artifisial dan saat ini tidak ditemukan di alam.
21
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Partikel-partikel yang membangun inti yaitu proton dan netron yang sering disebut
nukleon. Proton bermuatan positif sedangkan netron tidak bemuatan listrik sehingga
2. Inti atom jauh lebih kecil dari ukuran asli atom (antara 10.000 dan 100.000 kali lebih
kecil). Juga mengandung lebih dari 99% dari massa sehingga kepadatan massa inti
sangat tinggi. Inti atom memiliki semacam struktur internal, seperti neutron dan
proton tampaknya mengorbit sekitar satu sama lain, sebuah fakta yang diwujudkan
3. Bentuk inti atom ada yang berbentuk bulat dan cakram. Didalam inti atom berkerja
gaya Coulomb dan momen kuodrupol. Jika momen kuodrupol = 0 maka bentuknya
22
a. Isotop Atom-atom unsur tertentu (Z sama) dengan nomor massa berbeda.
5. Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan partikel
ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa. Massa atom pada keadaan diam
sering diekspresikan menggunakan satuan massa atom (u). Satuan ini didefinisikan
sebagai seperduabelas massa atom karbon-12 netral, yang kira-kira sebesar 1,66 10-
27 kg. Atom memiliki massa yang kira-kira sama dengan bilangan massanya dikalikan
6. Selisih massa, Am disebut defek massa. Defek massa akan menyatakan nilai energy
7. Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan aktivitas terjadinya reaksi inti.
Terdapat 3 jenis sinar radioaktif yaitu sinar alfa (a), sinar beta(B), dan sinar gamma
23
4.2. Saran
manfaat bagi kehidupan sehari-hari, pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam
sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya. Oleh karena itu, penyempurnaan
24
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrouf, (2015), Fisika Inti : Teori dan Penerapannya. Fisika UB: Malang
Concentrations in Soil Cores in Araba valley, Jordan, Radiation Protection Dosimetry, 128:
213-216.
Aisyah, Herlan Martono, Wati. 2008, Pengolahan Limbah Uranium Menggunakan Alumino
Annaliah, I., Surtipanti, S., Bunawas, Minarni, A. 1994. Pengukuran Kadar Radioaktivitas
Alam dari Deposit Fosfat Alam dan Hasil Pengolahannya. Jakarta: Puslitbang Keselamatan
http://www.batan.go.id/ensiklopedi/08/01/02/05/08-01-02-05.html
Beiser, Arthur., (1999), Konsep Fisika Modern Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta. Benenson,
Chang, R., (2004), Kimia Dasar: Konsep-Komsep Inti Jilid 1 Edisi 3, Jakarta: Erlangga.
Chapra, Steven C dan Chanale Raymond P., (1991), Metode Numerik Untuk Teknik dengan
25
Henery S. and John R. A., (1972), Introduction to Atomic and Nuclear Physics, Fifth edition,
Littlefield T.A. and Thorley N., (1974), Atomic and Nuclear Physics, Third edition. Van
Nampira, Y., Nasution, H., dan Nugroho, A., Penggunaan Spektrometer Gamma untuk
Penentuan Angka Banding Uranium 235/238, Proceedings Seminar Sains dan Teknologi
Pamungkas J.R., (2015), Simulasi Numerik Massa Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur
Krane, Kenneth., (1988), Intoductory Nuclear Physics, John Wiley & Sons: New York.
68
Vosniakos F., Zavalaris K., Papaligas T., Aladjadjiyan A. and Ivanova D. (2002).
26