KELOMPOK VI
Kelas: IX
SMP TECHNOSA
Jl. Raya Pondok Jagung Timur No.67, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan,
Banten
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih karunia dan
rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Makalah ini untuk pelajaran Ipa Fisika
yang diberikan oleh Ms. Valen, selaku pengajar mata pelajaran Ipa Fisika.
Adapun tujuan dari makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan Tugas Praktik Sekolah
kami pada mata pelajaran Fisika. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Selaras dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran Fisika, makalah ini difokuskan pada
informasi mengenai partikel materi berupa atom, ion, dan molekul serta dampaknya partikel
materi bagi kesehatan manusia. Makalah ini pun disajikan secara komunikatif dengan
menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah di pahami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ms.Valen selaku guru Ipa Fisika yang telah
memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik itu
dari segi materi maupun yang lainnya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. (ii)
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Materi ini akan membahas tentang perkembangan teori atom, struktur atom, jumlah proton,
jumlah elektron, jumlah neutron, nomor atom, dan nomor massa. Atom adalah partikel yang
terdiri atas neutron dan proton serta dikelilingi oleh elektron. Sementara itu, dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atom berarti unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat
berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain. Perkembangan teori atom yang terjadi
akibat dari pendapat para ahli yang berbeda-beda. Perkembangan teori ini terdiri dari teori
atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom Rutherford, dan teori atom Niels Bohr. Teori
tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Partikel materi hampir semua
ada di sekitar, terutama tubuh kita dalam kehidupan sehari-hari yang sangat berdampak positif
maupun negatif bagi kesehatan maupun kehidupan disekitar. Pada pembelajaraan ini juga
dibahas materi-materi berbahaya pada saat penggunaan, zat-zat yang ada, dan cara
memperkecil bahaya material terhadap gangguan kesehatan.
Rumusan Masalah
2. Hal apa saja yang berkaitan pada materi yang berdampak di kehidupan sehari-hari?
Tujuan Pembahasan :
1
BAB II
1. Atom
2
d) Teori atom Rutherford
Berdasarkan bukti-bukti dari Ernest Rutherford pada tahun 1911, Rutherford menarik
kesimpulan dari hasil percobaan nya :
Di pusat atom terdapat inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif .
Massa atom terpusat pada inti atom.
Sebagian besar ruang dalam atom merupakan ruangan kosong. Diameter atom
sekitar 10-8 cm, sedangkan diameter inti atom hanya sekitar 10-13 cm.
3
Penulisan Notasi Atom
2. Molekul
Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom, baik antara atom-atom yang sejenis
maupun antara atom-atom yang berbeda jenis.
1) Molekul Unsur
Adalah molekul yang terdiri atas atom-atom sejenis. Lambang molekul di lengkapi
dengan indeks, yaitu angka yang di tulis di belakang lambang unsur.Molekul unsur
dibagi menjadi dua, yaitu molekul diatomik dan molekuk poliatomik.
Contoh :
Molekul gas nitrogen ditulis N2 (molekul diatomik)
Molekul gas oksigen ditulis S8 (molekul poliatomik)
2) Molekul Senyawa
Adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom yang berbeda.
Contoh :
Molekul asam klorida ditulis HCI
Molekul etanol ditulis C2H5OH
4
3) Cara membaca rumus kimia zat
Contoh :
2N artinya : 2 atom nitrogen
2NaCI artinya : 2 molekul senyawa garam dapur (NaCI)
3. ION
Atom yang bermuatan disebut dengan ion. Ion tidak hanya berupa atom yang bermuatan,
tetapi juga dapat berupa kumpulan atom yang bermuatan listrik.
a. Anion
Disebut dengan ion bermuatan negatif karena menagkap elektron sehingga
elektronnya bertambah.
b. Kation
Disebut dengan ion bermuatan positif karena melepaskan elekron sehingga
elektronnya berkurang.
5
MATERI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BESERTA DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
Berbagai jenis atom dan molekul membentuk sel-sel yang menyusun tubuh manusia. Tubuh
kita juga membutuhkan ion-ion untuk menjaga keseimbangan tubuh (dalam bentuk mineral).
1. Oksigen
Oksigen merupakan atom yang penting bagi kehidupan karena diperlukan dalam
proses respirasi makhluk hidup. Unsur oksigen biasanya berbentuk :
Berbentuk gas diatomik (O2) atau terdapat dalam senyawa-senyawa oksida.
Contoh : besi (II) oksida atau karat besi
Gas oksigen yang masuk ke hidung akan diedarkan sel ke seluruh sel-sel tubuh
melalui sistem peredaran darah. Fungsi sel tersebut untuk mengoksidasi sari
makanan dan menghasilkan energi. Kehidupan ekosistem dalam perairan juga
dipengaruhi oleh kandungan oksigen yang terlarut dalam air atau dissolved
oxygen (DO). hewan dapat bertahan hidup apabila jumlah DO tidak kurang
dari 5 ppm. Dalam bentuk komersial, oksigen dicairkan dan masuk ke dalam
tabung gas. Tabung tersebut adalah yang biasa digunakan oleh rumah sakit
untuk membantu pernapasan.
2. Nitrogen
Atom nitrogen merupakan komponen penyusun DNA dari makhluk hidup. Komponen
penyusun udara terbesar adalah gas nitrogen (N2), yaitu sekitar 78%. Gas nitrogen dan
gas-gas lainnya yang ikut masuk, akan dilepaskan kembali saat ekspirasi.
Nitrogen diperlukan tubuh untuk sintesis protein dan asam amino yang
mempengaruhi :
Pertumbuhan
Hormon
Fungsi otak
Sistem kekebalan tubuh
Nitrogen dapat dipenuhi manusia dengan konsumsi bahan organik yang berasal
dari tanaman dan hewan. Gas nitrogen berguna dalam industri pembuatan amonia
6
(bahan baku pembuatan pupuk), bisa juga sebagai pengisi ban dan pada pembuatan
es krim.
Senyawa karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca. Hal ini
karena gas kabron dioksida memiliki sifat seperti kaca, yaitu dapat
merangkap panas sehingga gas ini baik untuk menghangatkan bumi.
Namun, apabila kadar gas ini meningkat di atmosfer, gas tersebut dapat
melewati radiasi dari sinar matahari yang masuk ke bumi, tetapi menahan
radiasi yang dipantulkan. Akibatnya, bumi menjadi lebih panas dari
biasanya dan terjadi pemanasan global.
4. Mineral
Tubuh manusia memerlukan mineral untuk mendukung berlangsungnya proses-proses
fisiologi dan metabolisme. Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral
dibedakan menjadi dua jenis :
Mineral makro ; mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang
cukup besar. Contoh natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosforus, dan
klorin.
7
Mineral mikro ; jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit. Contoh besi, zink, tembaga, iodin, dan fluorin.
c. Kalsium (Ca)
Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh kita.
Kalsium dibutuhkan dalam proses :
Metabolisme tubuh
Transmisi impuls saraf
Pengaturan detak jantung
Kontraksi otot
Membantu pembentukan energi
9
Membantu proses pembuahan (kehamilan)
Mempercepat pembekuan darah
Mengaktifkan sistem pertahanan tubuh
d. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah mineral yang paling banyak larut di dalam air laut. Magnesium
banyak ditemukan di tulang Magnesium berperan penting dalam kesehatan tulang,
saraf, dan otot per hari. Manfaat magnesium bagi kesehatan tubuh , di antaranya
sebagai berikut.
Mengaktifkan kerja enzim yang terlibat dalam metabolisme tubuh
Menjaga kepadatan tulang karena kadar kalium dalam tulang dipengaruhi oleh
adanya magnesium.
Mencegah gangguan asma dengan mengendurkan otot – otot pernapasan.
10
Mencegah sembelit dengan mengendurkan otot – otot saluran pencernaan
(magnesium merupakan salah satu kandungan dalam obat pencahar untuk
mengatasi sembelit).
e. Fosforus (P)
Dalam tubuh, biasanya atom foforus terdapat dalam bentuk ion fosfat. Ion fosfat
merupakan komponen penyusun DNA sel.
Manfaat fosforus bagi tubuh:
Membantu sistem pencernaan dengan merangsang pencernaan riboflavin dan
niasin.
Melancarkan metabolism tubuh untuk menghasilkan energi.
Menunjang kesehatan gigi dan gusi.
Diperlukan dalam sintesis protein yang diperlukan untuk membangun jaringan
tubuh sekaligus juga memperbaiki jaringan yang rusak.
f. Klorin (CI)
Klorin merupakan atom unsur yang sangat reaktif dan cenderung membentuk senyawa
dengan atom lainnya.
Fungsi klorin bagi tubuh manusia:
11
Menjaga tekanan osmotic sel – sel membentuk HCI dalam lambung yang
berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
Menjaga keseimbangan asam basa
Mengangkut zat-zat gizi melalui membrane sel.
g. Belerang (S)
Belerang atau sulfur merupakan atom pembentuk asam amino metionin dan sitein.
Belerang berfungsi untuk Menjaga fungsi sendi, meningkatkan sitem kekebalan tubuh,
membantu pencernaan dan penyerapan lemak, membuat asam empedu, mengatur gula
darah, serta menjaga kesimbangan oksigen pada otak. Kekurangan belerang dapat
menyebabkan anemia, gondok, dan gangguan pendengaran.
h. Besi (Fe)
Zat besi merupakan komponen pembentuk hemoglobin dalam darah yag berfungsi
membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Manfaat besi bagi kesehatan tubuh mansuia:
Membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh untuk respirasi sel.
Menjadi unsur pembentuk hemoglobin sehingga dapat encegah penyakit
anemia.
Menjadi unsur pembentuk enzim, contohnya katalse dan mioglobin.
Menjadi unsur pembentuk neuro transmitter
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia sehingga tubuh menjadi lemas dan
tidak bertenaga
Zat besi diperoleh dari mengonsumsi kangkung,Jeruk,Jagung
i. Zink (Zn)
Zink berperan dalam membangun system kekbalan tubuh dan sintesis DNA.
Manfaat zink bagi kesehata tubuh :
Mengaktifkan limfosit T atau sel T yang berfungsi dalam sisten imun tubuh.
Komponen obat untuk mengatasi penyakit pilek.
Digunakan sebagai komponen obat untuk menyembuhkan dan mengeringkan
luka
12
Mencegah kerusakan macula di bagian tengah retina mata dengan
memperlambat dgenerasi makula.
Kekurangan zink dapat menyebabkan rambut rontok, sariawan, kulit kering, dan
jerawat. Kekurangan zink juga akan berpengaruh pada sistem kekbalan tubuh. Orang
yang kekurangn zink rentan terkena berbagai bakteri pathogen sehingga mudah sakit.
j. Tembaga (Cu)
Tembaga merupakan mineral mikro yang dapat kita peroleh dengan mengonsumsi
lemon, anggur, apel, papaya, kelapa, kismis, dan alpukat.
Manfaat tembaga bagi kesehatan tubuh:
Melancarkan produksi sel darah
Melancarkan system kerja saraf
Menjaga system imun.
Sebagai komponen pembentuk kolagen utnuk menguatkan tulang.
k. Lodin (i)
Mineral iodin atau iodium sangat penting bagi tubuh untuk membentuk hormone
tiroksin. Hormon tiroksin berfungsi untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuh
serta pertumbuhan seseorang.
Lodium dapat diperoleh dengan mengonsumsi:
Rumput laut
13
Ikan laut
Susu
Garam beryodium
Kekurangan iodium dapat mengakibatkan:
Kretinisme atau kerdil
Pendengaran berkurang
Pembengkakan kelenjar getah being di leher
l. Fluorin (F)
Fluorin bekerja dengan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Fluorin juga
berfungsi untuk mencegah kekurangan magnesium (Mg) dan osteoporosis.
Kekurangan fluorin dapat menyebabkan kerusakan gigi. Fluorin organic dapat
diperoleh dengan mengonsumsi almond, pucuk akar buah bit, wortel, bawang putih.
b. Bahan Pemutih
Zat aktif yang terdapat pada pemutih pakaian adalah natrium hipoklorit (NaCIO). Zat
aktif ini dapat menjadi berbahaya jika bereaksi dengan detergen karena menghasilkan
gas klor yang beracun. Kebanyakan pemutih di pasaran mengandung 5,25%
mass/volume natrium hipoklorit (NaCIO), dalam pemutih juga tredapat kapur klor.
c. Bahan Pewangi
Yg dimaksud dengan pengharum (pewangi) disini adalah:
Pengharum ruangan
Pengharum badan
Pengharum pakaian.
14
Bahan pewangi dapat diperoleh secara alami dengan cara diambil ekstraknya
(contohnya, aroma mawar, melati, apel) dan dengan cara buatan atau sintetis
(contohnya, indol, etil miristat, allil kaproat).
b. Herbisida
Mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan pengganggu, seperti enceng gondok,
rumput teki, dan alang-alang. Contohnya adalah gramoxine, arsenat, dan magnesiun
fluorosikikat.
c. Nematisida
Pestisida ini untuk memberantas hama cacing. Contohnya seperti oksamil dan natrium
metam.
d. Fungisida
Untuk memberantas jamur (fungi). Contoh fungisida adalah timbek(I) oksida,
carbendazin, tembaga oksiklarida, dan natrium dikromat.
e. Rodentisida
Pestisida ini untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus. Contohnya seperti
warangan (senyawa arsenik) dan thalium sulfat.
15
a. Golongan organoklor, yaitu senyawa organik yang mendukung klorin dan umumnya
bersifat racun. Contohnya adalah DDT (Diklorin dinfenil trukooroetana), aldrin,
dieldrin, endosuofan, dikofol, folpet, lindan, dan klordan)
Dampak buruk pestisida jika diguakan secara berlebihan adalah pencemaran lingkungan
(baik percemaran air maupun pencemaran tanah). Pencemaran air yang nantinya dapat
membunuh mikroorganisme air seperti plankton yang akan dimakan ikan dan berakhir di
tubuh manusia akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Sama halnya dengan pencemaran
tanah yang dapat membunuh organisme dalam tanah, akibatnya tanah menjadi tandus.
7. Material Bangunan
Material bangunan berbahaya beserta penyakit yang ditimbulkan :
a. Kayu merupakan bahan material yang ramah lingkungan. Penggunaannya dapat
menimbulkan alergi kulit, mata pedih, dan gangguan selaput lender.
b. Pipa PVC, lem PVC, cat PVC, lantai vinil dan karet plastik dapat memicu penyakit
kanker, hati, dan ginjal.
c. Cat sintesis, thinner adalah bahan yang mengandung etil alkohol yang dapat memicu
gangguan saraf, darah, pernapasan, mata, selaput lendir, dan eksim pada kulit.
d. Asbes, penggunaannya dapat menimbulkan gangguan paru-paru absestosis dan kanker.
1. Apabila rumah baru saja dicat, atau ada mebel yang baru, sebaiknya tidak dihuni
dahulu sementara waktu.
2. Menggunakan cat berbahan dasar air.
3. Memilih material bangunan yang sehat dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hal yang berkaitang dengan perkembangan teori atom diantaranya teori atom yang
dikemukakan oleh John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.
Kelemahan yang terdapat pada masing-masing atom yaitu teori dalton tidak
menerangkan hungungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik, teori
atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negativf dalam
bola atom tersebut, teori atom rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elekton
tidak jatuh kedalam inti atom, dan teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum
warna dari atom berelektron banyak.
Hampir semua materi ada di sekitar kita, termasuk tubuh kita. Selain berfungsi sebagai
penyusun tubuh, materi juga terdapat dalam berbagai proses kehidupan sehari-hari. Sifat dan
dampak materi didalam kehidupan sehari-hari, terutama di bidang kesehatan.
17
Daftar Pustaka
Tim abdi guru. 2018. IPA FISIKA UNTUK SMP/MTs KELAS IX. Jakarta: Penerbit Erlangga
18