Oleh
ANGGUN PRIHATIN
185040108
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karuania-Nya sehingga saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Saya sebagai penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat membantu
pembaca dalam mempelajari Pembahasan makalah yang disusun ini,
kami sebagai penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari sempurna,
Maka untuk itu keritik dan saran senantiasa penyusun harapkan, semoga
makalah ini bermanfaat.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakanag 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II. PEMBAHASAN 2
A. Pembahasan Atom 2
B. Pembahasan Arus Listrik 2
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teori atom merupakan suatu perubahan yang terjadi akibat
dari pemikiran atau pendapat para ahli yang berbeda disesuaikan dengan
perubahan zamannya.perkembangan teori atom terdiri dari beberapa macam yaitu
teori atom john dalton,teori atom j.j thomson,teori atom rutherford,teori atom bohr
teori atom modern (mekanika gelombang).semua teori tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui agar dapat mengidentifikasinya
satu persatu dan tidak keliru dalam mendeskripsikanya.
Pada era globalisasi ini,tidak sedikit ditemukan berbagai penemuan alat
elektronika canggih yang dibuat untuk membantu pekerjaan manusia,mulai
dari pekerjaan dapur sampai pekerjaan kantoran.Penemuan alat-alat canggih ini
sebagai contoh blender buah,alat yang digunakan untuk menghancurkan buah,di
mana sebelum ditemukan blender manusia masih menggunakan cara konvensional
dalam menghancurkan buah.Contoh penemuan lainnya yaitu penemuan robot
yang bisa membantu pekerjaan manusia di kantor maupun di
perusahaan.Pengoprasian alat-alat elektronika ini tidak lepas dari penggunaan
energi.Tanpa adanya energi maka alat elektronika tidak dapat digunakan
meskipun alat elektronika tersebut berbasis kecanggihan yang luar biasa.Sama
halnya dengan manusia yang tidak dapat melakukan aktivitas tanpa energi yang
cukup,meskipun manusia tersebut memiliki kemampuan melakukan aktivitas.
Salah satu energi yang sangat penting dalam mengoprasikan alat elektronika
adalah energi arus listrik.
Owen Bishop ( 2004),”Arus listrik adalah aliran muatan negatif (elektron-
elektron) dari kutub negatif ke kutub positif.Terjadinya arus listrik karena
perpindahan elektron (negatif) ke daerah yang kekurangan elektron (positif)”.Arus
listrik memberikan energi pada alat elektronika dengan mengalirkan arusnya
melalui rangkain listrik.Pada saat elektron berpindah ke lintasan yang kekurangan
elektron melalui rangkaian maka,energi potensial listrik di pindahkan dari sumber
listrik (seperti Baterai,Kilowatt) ke alat elektronika dan dikonversikan ke dalam
bentuk energi lain,seperti energi gerak pada blender dan energi cahaya pada
lampu.
B. Rumusan Masalah
1. Hal apa saja yang berkaitan dengan perkembangan teori atom?
2. Apakah kelemahan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori
atom?
3. Apakah kelebihan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori
atom?
4. Apa yang dimaksud dengan teori dasar arus listrik?
5. Bagaimana terjadinya aruslistrik?
6. Apa saja jenis sumber arus listrik?
7. Bagaimana rumus dari arus listrik?
8. Apa kegunaan dari arus listrik dalam perspektif kehidupan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan teori
atom
2. Untuk mengetahui kelemahan dari masing-masing teori perkembangan
atom
3. Untuk mengetahui kelebihan dari macam-macam teori perkembangan
atom
4. Memahami prinsip kerja arus listrik
5. Memahami dan mengetahui kegunaan arus listrik pada kehidupan sehari-
hari
6. Mengetahui jenis arus listrik
7.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMBAHASAN ATOM
1. PENGERTIAN ATOM
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-
sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari
proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum
untuk atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika
klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak
sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati.
Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford.
Untuk menutupi kelemahan model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan
empat postulat. Gagasan Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit
di sekeliling inti.
Namun demikian, teori atom yang dikemukakan oleh Neils Bohr juga
memiliki banyak kelemahan. Model Bohr hanyalah bermanfaat untuk atom-
atom yang mengandung satu elektron tetapi tidak untuk atom yang
berelektron banyak.
2. SEJARAH
Di awal abad ke-20, percobaan oleh Ernest Rutherford telah dapat
menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebentuk awan difus elektron
bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif.
Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian
membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom,
model Rutherford tahun 1911, dengan elektron-elektron mengorbit inti seperti
layaknya planet mengorbit matahari. Namun demikian, model sistem
keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh, hukum
mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas
radiasi elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti. Karena dalam
pelepasan tersebut elektron kehilangan energi, maka lama-kelamaan akan
jatuh secara spiral menuju ke inti. Ketika ini terjadi, frekuensi radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan akan berubah. Namun percobaan pada
akhir abad 19 menunjukkan bahwa loncatan bunga api listrik yang dilalukan
dalam suatu gas bertekanan rendah di dalam sebuah tabung hampa akan
membuat atom atom gas memancarkan cahaya (yang berarti radiasi
elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang diskret.
Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia,
mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil
studinya mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr mengemukakan teori baru
mengenai struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada prinsipnya
menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford
yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila
elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan
meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu
memancarkan suatu kuantum energi, elektron akan jatuh ke orbit yang lebih
dekat dengan inti atom.
I=V/R
A. Kesimpulan
Hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom diantaranya teori
atom yang dikemukakan oleh John dalton, j.j thomson, rutherford,atom
bohr,dan teori atom modern(mekanika gelombang).
Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori
dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya
hantar arus listrik.teori atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut .teori atom rutherford
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti
atom.teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom
berelektron banyak dan pada teori atom modern(mekanika
gelombang)sehingga lintasanya(orbitnya) tidak stasioner.
Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom:
John dalton adalah dapat menerangkan hukum kekekalan massa(hukum
lavoisier) dan menerangkan hukum perbandingan tetap(hukum proust).
Thomson adalah menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom
yang disebut partikel sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik atom.
Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis
emas dan mengemukakan keberadaan inti atom.
Bohr adalah mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan
dalam model atom rutherford.
Arus listrik adalah aliran muatan negatif (elektron-elektron) dari kutub
negatif ke kutub positif.Terjadinya arus listrik karena perpindahan elektron
(negatif) ke daerah yang kekurangan elektron (positif).Arus listrik
memberikan energi pada alat elektronika dengan mengalirkan arusnya
melalui rangkain listrik.Pada saat elektron berpindah ke lintasan yang
kekurangan elektron melalui rangkaian,maka energi potensial listrik di
pindahkan dari sumber listrik (seperti Baterai,Kilowatt) ke alat elektronika
dan dikonversikan ke dalam bentuk energi lain,seperti energi gerak pada
blender dan energi cahaya pada lampu.
Bishop,Owen.2004.Dasar-Dasar Elektronika.Erlangga:Jakarta
Cekdik,Cekmas.Barlian,Taufik.RangkaianListrik.Rangkain
Listrik.ANDI:Yogyakarta
Sumber Internet
http://kreasiaspin.blogspot.co.id/2014/06/bunyi-dan-rumus-hukum-kirchoff-1-dan-2.html
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html
https://www.google.co.id/search?q=arus+ac&biw=1093&bih=521&source=lnms&tbm=isch&sa=X
&ved=0ahUKEwjVmbuui5fQAhXHgI8KHcswCU4Q_AUIBigB#imgrc=R4ynGO_CE9Udg
M%3A
http://www.mediafire.com/view/?89s01i3plh64qus
http://abang-sahar.blogspot.com/2012/11/makalah-atom.html
http://kumpulan-proposal-makalah-kti-skripsi.blogspot.com/2013/05/unsur-atom.html
https://www.google.co.id/search?q=arus+ac&biw=1093&bih=521&source=lnms&tbm=isch&sa
=X&ved=0ahUKEwjVmbuui5fQAhXHgI8KHcswCU4Q_AUIBigB