Anda di halaman 1dari 7

HANDOUT PERKULIAHAN

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU HUKUM


MATERI : SEJARAH ILMU HUKUM

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANTEN


2020
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU HUKUM
JUMLAH SKS : 2 SKS
PERTEMUAN KE : 2
MATERI : SEJARAH ILMU HUKUM
NAMA DOSEN : SUARIFQI DIANTAMA, M.PD.
NIDN : 0405019101

Dosen Mata Kuliah Ketua Program Studi

SUARIFQI DIANTAMA, M.PD. SUARIFQI DIANTAMA, M.PD

NIDN. 0405019101 NIDN. 0405019101

PERTEMUAN 2

SEJARAH ILMU HUKUM


A. Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian pengantar ilmu hokum

B. Isi Materi

PENGANTAR ILMU HUKUM = mata kuliah dasar yang bertujuan untuk

memperkenalkan ilmu hkum secara keseluruhan dalam garis besar

HAKIKAT PENGANTAR ILMU HUKUM sebagai dasar dari pengetahuan hukum yang

mengandung pengertian dasar yang menjadi akar dari ilmu hukum itu sendiri. Ilmu

hukum adalah ilmu pengetahuan yang objeknya hukum

Mempelajari :

1. seluk beluk hukum,

2. asal mula,

3. wujud,

4. asas ,

5. system

6. macam pembagian,

7. sumber,

8. perkembangan ,

9. fungsi,

10. kedudukan hukum dalam masyarakat

Menelaah hukum sebagai gejala, fenomena, kehidupan manusia dimana pun dan

kapan pun (universal)

Metode mempelajari hukum

1. Metode idealis : perwujudan nilai-nilai tertentu = keadilan


2. Metode normative : analisis hukum sebagai system abstrak otonom dan bebas

nilai

3. Metode sosiologis : hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat, factor

yang mempengaruhi pembentukan hukum.

4. Metode histories : melihat sejarah hukum = masa lampau dan sekarang

5. Metode sistematis : hukum sebagai system

6. Metode komparatif, membandingkan antara tata hukum yang belaku disuatu

Negara .

SEJARAH

Pengertian Ilmu Hukum pertama kali di pergunakan diIndonesia oleh

Universitas Gadjah Mada pada tanggal 13 Maret 1946, istilah ini merupakan

terjemahan langsung dari mata kuliah Inleading tot Rechtswetenschap, yang di berikan

di Rechtshoge School (RHS) atau Sekolah Tinggi Hukum DiBatavia pada Zaman

Hindia Belanda yang didirikan tepat pada tahun 1920 atau Undang-Undang Perguruan

Tinggi Negeri Belanda yang menggantikan istilah Encyclopedie der Rechtswetenschap

yang ternyata berasal dari istilah Jerman Einfuchrung in de Rechtswissenschaft.

Pengantar Ilmu Hukum dalam arti luas bermaksud mempelajari dasar-dasar

atau sendi-sendi hukum, di dalam mengantarkan orang yang mau belajar hukum

kearah hukum yang sebenarnya. Dengan demikian Pengantar Ilmu Hukum dalam arti

luas adalah Pengantar Ilmu Hukum dalam arti sempit ditambah Pengantar Hukum

Indonesia. Jadi, Pengantar Ilmu Hukum adalah mata kuliah dasar yang bertujuan untuk

memperkenalkan ilmu hukum secara keseluruhan dalam garis besar.

Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa hakekat pengantar ilmu hukum

adalah sebagai dasar dari pengetahuan hukum yang mengandung pengertian-

pengerrtian dasar yang menjadi akar dari ilmu hukum

Pengantar Ilmu Hukum itu memberikan tinjauan tentang lembaga-lembaga

hukum dilihat dari segi sejarah dan sudut filsafat. Dari sudut sejarah mempertanyakan
tentang dari mana asalnya, bagaimana bentuknya, dan bagaimana tahap

perkembangannya, sedangkan dari sudut filsafat mempertanyakan apakah tujuannya,

siapakah yang berhak menentukan nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta apa

kriterianya, kepentingan siapa yang dilindung oleh hukum, bagaimana dan siap yang

melaksanakan kaidah-kaidah hukum, sedangkan yang dimaksud dengan lembaga

hukum adalah seluruh praktek hukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku

secara mantap, berlakunya sudah melembaga, bukan hanya sebagai suatu

pelaksanaan yang insidentil atau dipaksakan dengan kekerasan dari luar.

ILMU-ILMU YANG MEMBANTU ILMU HUKUM YAITU :

Sejarah hukum =

salah satu bidang studi hukum , yang mempelajari perkembangan dan asal usul

system hukum dalam masyarakat tertentu dan memperbandingkan antar hukum yang

berbeda karena di batasi waktu yang berbeda pula

Sejarah Hukum adalah bidang studi tentang bagaimana hukum berkembang

dan apa yang menyebabkan perubahannya. Sejarah hukum erat terkait dengan

perkembangan peradaban dan ditempatkan dalam konteks yang lebih luas dari sejarah

sosial.

Di antara sejumlah ahli hukum dan pakar sejarah tentang proses hukum,

sejarah hukum dipandang sebagai catatan mengenai evolusi hukum dan penjelasan

teknis tentang bagaimana hukum-hukum ini berkembang dengan pandangan tentang

pemahaman yang lebih baik mengenai asal-usul dari berbagai konsep hukum.

Sebagian orang menganggapnya sebagai bagian dari sejarah intelektual. Para

sejarawan abad ke-20 telah memandang sejarah hukum dalam cara yang lebih

kontekstual, lebih sejalan dengan pemikiran para sejarawan sosial. Mereka meninjau

lembaga-lembaga hukum sebagai sistem aturan, pelaku dan lambang yang kompleks,

dan melihat unsur-unsur ini berinteraksi dengan masyarakat untuk mengubah,

mengadaptasi, menolak atau memperkenalkan aspek-aspek tertentu dari masyarakat

sipil.
Para sejarawan hukum seperti itu cenderung menganalisis sejarah kasus dari

parameter penelitian ilmu sosial, dengan menggunakan metode-metode statistik,

menganalisis perbedaan kelas antara pihak-pihak yang mengadukan kasusnya,

mereka yang mengajukan permohonan, dan para pelaku lainnya dalam berbagai

proses hukum.

Dengan menganalisis hasil-hasil kasus, biaya transaksi, jumlah kasus-kasus

yang diselesaikan, mereka telah memulai analisis terhadap lembaga-lembaga hukum,

praktik-praktik, prosedur dan amaran-amarannya yang memberikan kita gambaran

yang lebih kompleks tentang hukum dan masyarakat daripada yang dapat dicapai oleh

studi tentang yurisprudensi, hukum dan aturan sipil.

Politik hukum =

salah satu bidang studi hukum , yang kegiatannya memilih atau menentukan hukum

mana yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh masyarakat.

Perbandingan hukum =

salah satu bidang studi hukum yang mempelajari dan mengidentifikasi persamaan dan

perbedaan dua atau lebih system hukum antar Negara maupun dalam Negara sendiri

Antropologi hukum =

salah satu bidang studi hukum yang mempelajari pola-pola sengketa penyelsaian nya

dalam masyarakat sederhana maupun masyarakat yang sedang mengalami proses

modernisasi

Filsafat hukum =

salah satu cabang filsafat yang mempelajari hakikat dari hukum , objek dari filsafat

hukum dalah hukum yang dikaji secara mendalam

Sosiologi hukum =
salah satu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris mempelajari

hubungan timbale balik antara hukum dengan gejala social lainnya .

Psikologi hukum =

salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum sebagai suatu

perwujudan jiwa manusia .

Ilmu hukum positif =

ilmu yang mempelajari hukum sebagai suatu kenyataan yang hidup berlaku pada

waktu sekarang

Anda mungkin juga menyukai