PERTEMUAN 2
B. Isi Materi
HAKIKAT PENGANTAR ILMU HUKUM sebagai dasar dari pengetahuan hukum yang
mengandung pengertian dasar yang menjadi akar dari ilmu hukum itu sendiri. Ilmu
Mempelajari :
2. asal mula,
3. wujud,
4. asas ,
5. system
6. macam pembagian,
7. sumber,
8. perkembangan ,
9. fungsi,
Menelaah hukum sebagai gejala, fenomena, kehidupan manusia dimana pun dan
nilai
Negara .
SEJARAH
Universitas Gadjah Mada pada tanggal 13 Maret 1946, istilah ini merupakan
terjemahan langsung dari mata kuliah Inleading tot Rechtswetenschap, yang di berikan
di Rechtshoge School (RHS) atau Sekolah Tinggi Hukum DiBatavia pada Zaman
Hindia Belanda yang didirikan tepat pada tahun 1920 atau Undang-Undang Perguruan
atau sendi-sendi hukum, di dalam mengantarkan orang yang mau belajar hukum
kearah hukum yang sebenarnya. Dengan demikian Pengantar Ilmu Hukum dalam arti
luas adalah Pengantar Ilmu Hukum dalam arti sempit ditambah Pengantar Hukum
Indonesia. Jadi, Pengantar Ilmu Hukum adalah mata kuliah dasar yang bertujuan untuk
hukum dilihat dari segi sejarah dan sudut filsafat. Dari sudut sejarah mempertanyakan
tentang dari mana asalnya, bagaimana bentuknya, dan bagaimana tahap
siapakah yang berhak menentukan nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta apa
kriterianya, kepentingan siapa yang dilindung oleh hukum, bagaimana dan siap yang
hukum adalah seluruh praktek hukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku
Sejarah hukum =
salah satu bidang studi hukum , yang mempelajari perkembangan dan asal usul
system hukum dalam masyarakat tertentu dan memperbandingkan antar hukum yang
dan apa yang menyebabkan perubahannya. Sejarah hukum erat terkait dengan
perkembangan peradaban dan ditempatkan dalam konteks yang lebih luas dari sejarah
sosial.
Di antara sejumlah ahli hukum dan pakar sejarah tentang proses hukum,
sejarah hukum dipandang sebagai catatan mengenai evolusi hukum dan penjelasan
pemahaman yang lebih baik mengenai asal-usul dari berbagai konsep hukum.
sejarawan abad ke-20 telah memandang sejarah hukum dalam cara yang lebih
kontekstual, lebih sejalan dengan pemikiran para sejarawan sosial. Mereka meninjau
lembaga-lembaga hukum sebagai sistem aturan, pelaku dan lambang yang kompleks,
sipil.
Para sejarawan hukum seperti itu cenderung menganalisis sejarah kasus dari
mereka yang mengajukan permohonan, dan para pelaku lainnya dalam berbagai
proses hukum.
yang lebih kompleks tentang hukum dan masyarakat daripada yang dapat dicapai oleh
Politik hukum =
salah satu bidang studi hukum , yang kegiatannya memilih atau menentukan hukum
mana yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh masyarakat.
Perbandingan hukum =
salah satu bidang studi hukum yang mempelajari dan mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan dua atau lebih system hukum antar Negara maupun dalam Negara sendiri
Antropologi hukum =
salah satu bidang studi hukum yang mempelajari pola-pola sengketa penyelsaian nya
modernisasi
Filsafat hukum =
salah satu cabang filsafat yang mempelajari hakikat dari hukum , objek dari filsafat
Sosiologi hukum =
salah satu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris mempelajari
Psikologi hukum =
salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum sebagai suatu
ilmu yang mempelajari hukum sebagai suatu kenyataan yang hidup berlaku pada
waktu sekarang