Anda di halaman 1dari 2

KRITIK SILABUS

1. Identitas Mata Pelajaran:


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, pada silabus terdapat identitas mata
pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/
Paket C Kejuruan). Namun pada silabus yang kami terima tidak terdapat identitas mata
pelajaran. Seharusnya pada silabus terdapat identitas mata pembelajaran. Silabus baru yang
telah kami buat telah terdapat komponen identitas mata pembelajaran didalamnya.

2. Identitas Sekolah
Pada silabus yang kami terima sudah terdapat identitas sekolah yang berupa nama satuan
pendidikan dan kelas. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan
Menengah.

3. Kompetensi Inti
Pada silabus yang kami terima sudah terdapat kompetensi isi yang berupa gambaran secara
kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Hal ini
telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

4. Kompetensi Dasar
Pada silabus yang kami terima sudah terdapat kompetensi dasar yang berupa kemampuan
spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata
pelajaran. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

5. Materi Pokok
Pada silabus yang kami terima sudah terdapat materi pokok yang berupa fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar Dan Menengah.

6. Kegiatan Pembelajaran
Pada silabus yang kami terima sudah terdapat kegiatan pembelajaran yang berupa kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Namun, kegiatan
pembelajaran yang dibuat masih dalam bentuk umum, tidak dikelompokkan apa saja kegiatan
yang dilakukan. Pada silabus baru, kami telah mengelompokkan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan agar tidak tercampur dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran teratur.

7. Penilaian
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, pada silabus terdapat penilaian yang berupa
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar
peserta didik. Namun pada silabus yang kami terima tidak terdapat penilaian. Seharusnya
pada silabus terdapat penilaian. Silabus baru yang kami buat telah terdapat komponen
penilaian didalamnya.

8. Alokasi Waktu
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, pada silabus terdapat alokasi waktu yang
sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu
tahun. Namun pada silabus yang kami terima tidak terdapat alokasi waktu. Silabus baru yang
kami buat telah terdapat komponen alokasi waktu didalamnya.

9. Sumber Belajar
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah, pada silabus terdapat sumber belajar yang
dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang
relevan. Namun pada silabus yang kami terima tidak terdapat sumber belajar. Silabus baru
yang kami buat telah terdapat komponen sumber belajar didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai