NIM : A1C418018
Prodi : Pendidikan Biologi
Alel : sepasang gen pada lokus
Autosom : Kromosom yang menyusun tubuh suatu makhluk hidup (disingkat A)
Adenin : Merupakan salah satu senyawa dari dua basa N purina yang dugunakan
dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA
Asam amino :
senyawa organik yang mengandung gugus fungsi amina dan karboksil
Anafase : tahap mitosis yang terjadi setelah metafase dan sebelum telofase
Baselin : ukuran tingkat ekspresi gen atau gen sebelum gangguan dalam percobaan
Back cross : persilangan kembali antara generasi dengan salah datu induknya
Carrier : individu pembawa sifat
DNA (Deoxyribonucleid Acid) : senyawa kimia terpenting yang membawa
keterangan genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya (penyusun utama
DNA adalah protein)
Dihibrid : perkawinan dua individu yang memiliki dua sifat berbeda
Diploid : pembelahan sel yang menghasilkan anakan yang sama (2n)
Dominan : suatu sifat/ekspresi gen yang bersifat menutupi ekspresi gen lainnya
yang muncul pada keturunan, bersifat menutupi sifat lain dan dilambangkan dengan
huruf besar
Eksbreeding : perkawinan antara dua jenis/bangsa individu yang berbeda
Eukariotik : sel yang memiliki membran/selaput pelindung (nukleus)
Epistasis : gen yang menutupi ekspresi gen lainnya
Enzim : biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam
protoplasma yang terdiri dari protein atau suatu senyawa yang berkaitan dengan
protein.
Fenotip : sifat yang dapat teramati pada suatu individu yang ditentukan oleh
genotip (fisik)
Filius : dalam genetika disingkat F, yabg berarti keturunan
Gamet : merupakan sel jenis kelamin atau reproduksi yang berisi sepasang
kromosom berbeda atau merupakan seetengah dari materi genetik yang diperlukan
untuk membentuk satu organisme lengkap (haploid)
Gen : substansi hereditas yang menetukan sifat suatu individu (atau merupakan
potongan-potongan DNA)
Genotip : sifat yang tidak teramati karena berada di dalam gen serta bersifat tetap
( dalam gen)
Galur murni : individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan induknya, karena
hasil perkawinan sendiri yang berlangsung secara terus menerus sampai beberapa
generasi
Gen letal : gen yang dapat menyebabkan kematian pada individu
Genom : seluruh pelengkap materi Genetik yang terkandung dalam kromosom
suatu organisme, virus dan atau organel
Guanin : merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA
Homozigot : merupakan pasangan alel yang terdiri atas dua gen yang sama
Heterozigot : penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang berbeda
Hibrid : perkawinan dua individu yang memiliki satu atau lebih sifat berbeda
Heterogametik : penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang
berbeda
Haploid : pembelahan sel yang menghasilkan anakan yang berbeda (n)
Inbreeding : perkawinan sedarah
Intermediet : sifat suatu gen dimana sepasang gen tidak ada dominan dan tidak ada
resesif
Irradiasi : radiasi yang terkendali
Kromosom : berupa benang halus pembawa sifat keturunan yang berada pada inti
sel (nukleus)
Kofaktor : senyawa organik non-protein apapun yang terikat pada enzim
Kriptomeri : gen dominan yang seolah-olah tersembunyi, karena
disembunyikan oleh gen dominan lainnya
Kromosom seks/kelamin : susunan kromosom yang menentukan jenis kelamin
pada suatu individu baru
Lokus : tempat gen ditemukan dalam kromosom
Monohibrid : perkawinan dua individu yang memiliki satu sifat berbeda
Meiosis : pembelahan sel yang terjadi pada kelamin
Mitosis : pembelahan sel yang terjadi pada tubuh
Mozaik : sel-sel yang bersusunan genetis yang sama tetapi ekspresinya berbeda ,
berhubungan dengan perbedaan keaktifan gen-gen pada saat terjadi embriogenesis
Mutan : embrio yang mengalami mutasi
Nondisjunction : peristiwa dimana pasangan kromosom homolog tidak berpisah
pada saat meiosis, menyebabkan kelainan-kelainan sifat pada individu pembuahan
gamet
Parental : induk yang mengalami persilangan
Prokariotik : sel yang tidak memiliki selaput pelindung atau nukleus
Plasmid : molekul DNA yang berantai rangkap dan berkembang biak secara bebas
lepas dari kromosom induk
Pedeegree : catatan asal usul suatu sifat dari generasi ke generasi
Plasmid rekombinan : plasmid yang disambungkan
Polimeri : sifat yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian bagian
yang sama pada suatu organisme
Poliploidi : buah dengan ukuran sangat besar
RNA (Ribonucleid Acid) : merupakan molekul polimer yang terlibat dalam
berbagai peran biologis yakni mengkode, dekode, regulasi serta ekspresi gen
Resesif : sifat yang tidak muncul pada keturunan karena sifatnya ditutupi oleh sifat
lain, dilambangkan dengan huruf kecil
Resifien : penerima (yang di transferkan)
Replika DNA : proses dimana molekul DNA menyalin dirinya sendiri dan
menghasilkan dua salinan yang identik dari molekul DNA asli
Rekombinasi : terbentuknya kombinasi baru
Sitosin : salah satu basic nitrogen yang ditemukan dalam RNA dan DNA dengan
satu cincin, dengan struktur cincin karbon aromatik heterosiklik
Timin : merupakan salah satu basis nitrogen yang ditemukan pada DNA dan
merupakan turunan pirimidin yang memiliki satu cincin karbon aromatik
heterosiklik dalam strukturnya.