Anda di halaman 1dari 4

Nama : Moh.

Aryan Hastadi

NIM : F1B020078

Tugas 8 KST

Perkembangan Teknologi Global

Soal

1. Sebutkan dan jelaskan rahasia kesuksesan orang Jepang dalam menguasai teknologi di bidang
elektronik!
2. Mengapa ada banyak usaha bisnis yang berumur ratusan tahun di Jepang hingga sekarang?
3. Jelaskan perbedaan antara Just in Time (JIT) dengan Ahead of Time (AOT). Sebutkan pula
kelebihan dan kekurangannya!
4. Apa rahasia sukses perusahaan Alibaba (Jack Ma)?

Jawab

1. Karena orang Jepang memiliki rahasia kekuatan berupa:


a) Tradisi Miniaturisasi
Orang Jepang memiliki keterampilan dan terbiasa dalam hal miniaturisasi oleh karenanya
bakanyak teknologi di Jepang yang memiliki bentuk compack atau ramping tanpa
mengurangi nilai gunanya.
b) Sub-kontraktor komponen, landasan bagi industri
Komponen-komponen dalam satu produk dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan
komponen. Perusahaan besar meminta pihak subkontraktor menyediakan komponen
berkualitas yang diminiaturkan dan sangat efisien. Hal ini dapat memberikan hubungan yang
baik antara komponen penyusun dengan produk yang dihasilkan.
c) Memadukan Proses dan Produk
Sekarang ini produk industri terintegrasi, aplikatif dan sistimatis dalam penerapan teknologi.
Contoh; VTR (videotape recorder) memadukan teknologi manufaktur berketepatan tinggi
(presisi) dan teknologi elektronika.
d) Klasifikasi Pekerjaan: Kekuatan melalui keluwesan
Pada perusahaan Jepang, komunikasi hubungan kerja antara orang-orang dari berbagai
keahlian dan berbagai bagian sangat lancar, sehingga tingkat kerjasama yang tinggi tercapai.
Setiap penerimaan pegawai, mereka mendapatkan program latihan bersama dan
diasramakan. Hubungan horizontal diantara berbagai bagian dan devisi selalu dijalin erat
lewat hubungan pribadi, berpakaian sama dan makan bersama pada meja sama. Teknisi
Jepang luwes dan tak terikat pada bidang spesifikasi pokoknya, sehingga para praktisi
terlibat dalam bidang orang lain, untuk; memahami lebih baik; memberi bantuan jika perlu;
dan melengkapi serta membantu orang lain.
e) Hubungan Erat antara Pengembang, Disain dan Bidang Produksi
Insinyur lulusan universitas terkemuka dalam jumlah besar ditempatkan di bidang produksi
dan diberi wewenang besar pada pelaksanaan bisnis. Banyak eksekutif pabrik industry
berlatarbelakang pendidikan teknik dan sebagian besar pengalaman pertama yang intensif
di pabrik. Jadi mereka memahami bidang produksi juga proses produksi
f) Elit di tempat kerja di Pabrik
Kualitas produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi karena tidak adanya
kesenjangan serius antara pengembang dan produksi. Selain itu karyawan yang berkerja
merupakan lulusan akademik terbaik dan sesuai dengan pekerjaan di bidang masing-masing.
g) Barang Berkualitas Tinggi Biaya Rendah, diproduksi secara besar-besaran
Kerusakan pada produk merupakan hal yang sangat dihindari karena menyangkut
kehormatan perusahaan oleh karena itu semua pihak memiliki tanggung jawab dalam hal
kualitas. Watak orang Jepang yang tak mudah puas menghendaki penyempurnaan. Kualitas
tinggi juga akibat penyebaran teknik pengawasan mutu/kualitas (quality control, QC). Istilah
ini tidak cocok untuk Jepang, tetapi lebih dari sekedar pengawasan, yaitu QI (quality
improvement = perbaikan mutu) Produksi besar-besaran akan membawa citra keseragaman
dan sifat membosankan yang tidak sesuai lagi dengan keragaman permintaan konsumen.
Perusahaan Jepang menggunakan energi/sumberdaya paling banyak untuk
menganekaragamkan (mendiversifikasi) produk, contoh di industri mobil.
h) Meneliti & Memenuhi Kebutuhan Konsumen dengan Perencanaan & Pengembangan Produk
secara Teliti
Ada 2 (dua) faktor penyebab lincahnya perencanaan dan pengembangan produk, yaitu
kebutuhan dan permintaan konsumen makin canggih dan kemajuan teknologi yang pesat

Selain itu rahasia kesuksesan orang Jepang dalam menguasai teknologi juga karena karakter
yang mereka miliki, yaitu:
a) Kreatif
b) Teguh
c) Kebersamaan
d) Berwawasan luas
e) Mandiri
f) Semangat belajar tinggi
g) Hidup sederhana
2. Ada banyak usaha bisnis yang berumur ratusan tahun di Jepang hingga sekarang karena di
Jepang perusahaan selalu mengedepankan dalam hal:
a) Menghargai tradisi dalam konsep industri
b) Keterampilan utama dan layanan pelanggan
c) Inovasi yang bagus
3. Just in Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas,
menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh
jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu
menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
Sistem produksi JIT memiliki kelebihan berupa biaya pembuatan produk sesuai dengan produk
yang dijual. Kekurangannya yaitu produk yang dihasilkan sedikit atau terbatas.
Ahead of Time (AOT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk memasok stok produk
sebelum pesanan diterima. Kelebihan sistem produksi AOT adalah produk yang dijual dapat
diambil langsung oleh konsumen dengan cepat. Kekurangannya yaitu jika produk yang sudah
dibuat tetapi tidak habis dijual maka hal itu dihitung sebagai kerugian.
4. Rahasia sukses perusahaan Alibaba karena sang pendiri Jack Ma memiliki prinsip kunci
kesuksesan berupa:
a. Punya passion
Jack Ma selalu menerapkan kepada para pegawainya untuk bekerja dengan passion. Jika
seseorang bekerja sepenuh hati, maka hasilnya pun akan lebih maksimal. Orang juga tidak
akan merasa bosan dan lelah, karena pekerjaan itu di bidang yang disukai.
b. Jagalah mimpi-mimpi Anda
Salah satu kunci kesuksesan Alibaba adalah berani bermimpi dan menjaga mimpi itu agar
tidak padam. Karena kelak pada suatu hari nanti, mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan.
Ma juga mempunyai mimpi jika suatu saat nanti Alibaba akan mengalahkan Walmart
sebagai retailer terbesar di dunia.
c. Budaya
Jack Ma selalu mengatakan kepada para karyawannya bahwa Alibaba dibuat untuk
membantu dan memudahkan banyak orang, bukan sekadar untuk meraup keuntungan
semata. Dengan adanya toko online, seseorang tidak perlu repot-repot pergi ke pasar untuk
mencari barang yang diinginkan. Itulah misi yang dibawa Alibaba.
d. Terbiasa dengan penolakan
Setelah lulus kuliah, Ma pernah melamar pekerjaan di sejumlah instansi perusahaan. Tiga
puluh kali dia melamar, tiga puluh kali pula dia ditolak. "Ketika aku melamar di KFC, ada 24
orang yang melamar kerja di sana. Mereka menerima 23 orang. Akulah satu-satunya orang
yang gagal diterima waktu itu," kenangnya. Menurut Ma, penolakan adalah sesuatu yang
wajar. Itu artinya kita memang belum benar-benar bagus.
e. Carilah inspirasi
Ma mengaku sering mendapat inspirasi ketika menonton film. Dia juga tak memungkiri
kemampuannya berpidato saat ini didapatkannya dari melihat adegan di film. Salah satu film
kesukaannya adalah Forrest Gump.
f. Branding itu penting
Nama Alibaba dipilih Ma karena menurutnya banyak orang familiar dengan nama tersebut.
Nama Alibaba juga mudah dilafalkan dan diingat oleh orang. "Aku turun ke jalan untuk
bertanya kepada sekitar 20 orang dan mereka semua tahu nama Alibaba. Aku kemudian
memutuskan menggunakan nama tersebut," kata Jack Ma.
g. Pelanggan nomor satu
Di perusahaan miliknya, Jack Ma punya prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Pelanggan
nomor satu, kedua karyawan, dan terakhir adalah pemegang saham. Skala prioritas itu
dibuat Ma bukan tanpa alasan. "Ketika krisis melanda, para pemegang saham Alibaba pada
pergi begitu saja, sementara para pelanggan dan pegawai tetap setia di sisi kami," kata dia.
h. Fokus
Jack Ma mengakui, dirinya kerap mendapatkan banyak ide, masukan, dan saran dari
berbagai pihak. Bahkan dalam sehari, dia mendapatkan sekitar 5.000 ide. Namun sebagai
seorang CEO, Ma tidak ragu untuk mengatakan "tidak" dan tetap fokus pada tujuan awal
perusahaan, yaitu memenuhi kebutuhan orang–orang.
i. Jangan pernah mengeluh, carilah kesempatan
Ketika masalah datang, sebagian orang pasti akan mengeluh. Sementara lainnya akan
mencari peluang untuk berubah dan menemukan solusinya. Menurut Ma, untuk bisa sukses,
tidak hanya mengeluh, tapi mencari cara bagaimana kendala tersebut bisa teratasi.

Anda mungkin juga menyukai