Aryan Hastadi
NIM : F1B020078
Tugas 8 KST
Soal
1. Sebutkan dan jelaskan rahasia kesuksesan orang Jepang dalam menguasai teknologi di bidang
elektronik!
2. Mengapa ada banyak usaha bisnis yang berumur ratusan tahun di Jepang hingga sekarang?
3. Jelaskan perbedaan antara Just in Time (JIT) dengan Ahead of Time (AOT). Sebutkan pula
kelebihan dan kekurangannya!
4. Apa rahasia sukses perusahaan Alibaba (Jack Ma)?
Jawab
Selain itu rahasia kesuksesan orang Jepang dalam menguasai teknologi juga karena karakter
yang mereka miliki, yaitu:
a) Kreatif
b) Teguh
c) Kebersamaan
d) Berwawasan luas
e) Mandiri
f) Semangat belajar tinggi
g) Hidup sederhana
2. Ada banyak usaha bisnis yang berumur ratusan tahun di Jepang hingga sekarang karena di
Jepang perusahaan selalu mengedepankan dalam hal:
a) Menghargai tradisi dalam konsep industri
b) Keterampilan utama dan layanan pelanggan
c) Inovasi yang bagus
3. Just in Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas,
menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh
jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu
menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
Sistem produksi JIT memiliki kelebihan berupa biaya pembuatan produk sesuai dengan produk
yang dijual. Kekurangannya yaitu produk yang dihasilkan sedikit atau terbatas.
Ahead of Time (AOT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk memasok stok produk
sebelum pesanan diterima. Kelebihan sistem produksi AOT adalah produk yang dijual dapat
diambil langsung oleh konsumen dengan cepat. Kekurangannya yaitu jika produk yang sudah
dibuat tetapi tidak habis dijual maka hal itu dihitung sebagai kerugian.
4. Rahasia sukses perusahaan Alibaba karena sang pendiri Jack Ma memiliki prinsip kunci
kesuksesan berupa:
a. Punya passion
Jack Ma selalu menerapkan kepada para pegawainya untuk bekerja dengan passion. Jika
seseorang bekerja sepenuh hati, maka hasilnya pun akan lebih maksimal. Orang juga tidak
akan merasa bosan dan lelah, karena pekerjaan itu di bidang yang disukai.
b. Jagalah mimpi-mimpi Anda
Salah satu kunci kesuksesan Alibaba adalah berani bermimpi dan menjaga mimpi itu agar
tidak padam. Karena kelak pada suatu hari nanti, mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan.
Ma juga mempunyai mimpi jika suatu saat nanti Alibaba akan mengalahkan Walmart
sebagai retailer terbesar di dunia.
c. Budaya
Jack Ma selalu mengatakan kepada para karyawannya bahwa Alibaba dibuat untuk
membantu dan memudahkan banyak orang, bukan sekadar untuk meraup keuntungan
semata. Dengan adanya toko online, seseorang tidak perlu repot-repot pergi ke pasar untuk
mencari barang yang diinginkan. Itulah misi yang dibawa Alibaba.
d. Terbiasa dengan penolakan
Setelah lulus kuliah, Ma pernah melamar pekerjaan di sejumlah instansi perusahaan. Tiga
puluh kali dia melamar, tiga puluh kali pula dia ditolak. "Ketika aku melamar di KFC, ada 24
orang yang melamar kerja di sana. Mereka menerima 23 orang. Akulah satu-satunya orang
yang gagal diterima waktu itu," kenangnya. Menurut Ma, penolakan adalah sesuatu yang
wajar. Itu artinya kita memang belum benar-benar bagus.
e. Carilah inspirasi
Ma mengaku sering mendapat inspirasi ketika menonton film. Dia juga tak memungkiri
kemampuannya berpidato saat ini didapatkannya dari melihat adegan di film. Salah satu film
kesukaannya adalah Forrest Gump.
f. Branding itu penting
Nama Alibaba dipilih Ma karena menurutnya banyak orang familiar dengan nama tersebut.
Nama Alibaba juga mudah dilafalkan dan diingat oleh orang. "Aku turun ke jalan untuk
bertanya kepada sekitar 20 orang dan mereka semua tahu nama Alibaba. Aku kemudian
memutuskan menggunakan nama tersebut," kata Jack Ma.
g. Pelanggan nomor satu
Di perusahaan miliknya, Jack Ma punya prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Pelanggan
nomor satu, kedua karyawan, dan terakhir adalah pemegang saham. Skala prioritas itu
dibuat Ma bukan tanpa alasan. "Ketika krisis melanda, para pemegang saham Alibaba pada
pergi begitu saja, sementara para pelanggan dan pegawai tetap setia di sisi kami," kata dia.
h. Fokus
Jack Ma mengakui, dirinya kerap mendapatkan banyak ide, masukan, dan saran dari
berbagai pihak. Bahkan dalam sehari, dia mendapatkan sekitar 5.000 ide. Namun sebagai
seorang CEO, Ma tidak ragu untuk mengatakan "tidak" dan tetap fokus pada tujuan awal
perusahaan, yaitu memenuhi kebutuhan orang–orang.
i. Jangan pernah mengeluh, carilah kesempatan
Ketika masalah datang, sebagian orang pasti akan mengeluh. Sementara lainnya akan
mencari peluang untuk berubah dan menemukan solusinya. Menurut Ma, untuk bisa sukses,
tidak hanya mengeluh, tapi mencari cara bagaimana kendala tersebut bisa teratasi.