Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HUBUNGAN ATOM DENGAN ILMU KESEHATAN

Di Susun Oleh:

NAMA : DINA AQTAVINA.A


NIM : P202202012
KELAS : B1 KEPERAWATAN(NONREG)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-
Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam
atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ” HUBUNGAN
ATOM DENGAN ILMU KESEHATAN”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya
kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah
memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik
lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa
kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak
disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………......1
C. Tujuan……………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….2
A. Pengertian Atom…………………………………………………………………..2
B. Pengertian Ion……………………………………………………………………..2
C. Pengertian Molekul………………………………………………………………..3
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………….5
A. Kesimpulan………………………………………………………………………...5
B. Saran …………………………………………………………..............................5
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar
tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron
dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama
kali mengajukan teori kuantum untuk atom hydrogen. Model ini merupakan transisi
antara model mekanika klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika
klasik tidak sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati.
Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford. Untuk menutupi
kelemahan model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan empat postulat. Gagasan
Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di sekeliling inti. Namun demikian,
teori atom yang dikemukakan oleh Neils Bohr juga memiliki banyak kelemahan.
Model Bohr hanyalah bermanfaat untuk atom-atom yang mengandung satu elektron
tetapi tidak untuk atom yang berelektron banyak.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini bagaimana hubungan atom
dalam ilmu kesehatan.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui bagaimana hubungan
atom dalam ilmu kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat
unsur tersebut. Atom merupakan partikel dasar penyusun materi. Materi yang terdiri
atas atom unsur yaitu unsur murni. Contohnya adalah seperti besi, aluminium, emas
dan perak.
Para ilmuwan menggambarkan bentuk atom dalam sebuah model atom. Model
atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton dengan postulatnya seperti
sebagai berikut :
a. Setiap materi terdiri atas partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
c. Atom-atom satu unsur sama tapi berbeda dengan atom unsur lain.
d. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan
perbandingan tertentu.
e. Reaksi kimia adalah penataan ulang atom-atom.
Atom terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang bergerak menurut
orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom yang berupa proton
dan neutron.

Lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut :

Keterangan :
A : nomor massa.
Z : nomor atom.
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron.
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron.
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom.
B. Pengertian ion
Atom selain bergabung membentuk molekul dapat juga membentuk ion. Ion adalah
atom yang memiliki muatan listrik. Ada dua jenis muatan ion, yaitu antara lain
sebagai berikut :
1. Muatan positif (kation)
Muatan positif atau biasa yang disebut kation. Kation terbentuk karena
elektron pada atom tersebut berpindah ke atom yang lain. Contoh muatan positif
(kation) adalah seperti : atom Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+.
Reaksinya : Na -> Na+ + e-.
2. Muatan negatif (anion)
Muatan negatif atau biasa yang disebut anion. Anion terbentuk karena atom
tersebut menerima elektron dari atom yang lain. Contoh muatan negatif (anion)
adalah seperti : atom CI menangkap 1 elektron menjadi ion CI-. Reaksinya : CI +
e -> CI-.
Senyawa yang terbentuk dari kation dan anion disebut senyawa ionik.
Senyawa ini memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Hal ini karena ikatan kimia yang
terjadi antara ion positif dan ion negatif sangat kuat sehingga untuk
memutuskannya diperlukan energi yang lebih besar.
C. Pengertian molekul
Molekul adalah partikel yang merupakan gabungan dari dua atom atau lebih.
Molekul dituliskan sebagai rumus kimia yang menunjukkan jenis dan banyak atom
penyusun molekul tersebut. Molekul merupakan partikel penyusun senyawa.
Sebagai contoh, gas karbon dioksida hasil pembakaran mengandung berjuta-
juta molekul karbon dioksida. Rumus kimia karbon dioksida adalah CO2. Hal ini
berarti tiap molekul karbon dioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom
oksigen.
 Jenis molekul unsur
1. Molekul unsur monoatomik
Molekul unsur monoatomik adalah molekul unsur yang terdiri dari satu atom
unsur sejenis. Contoh molekul unsur monoatomik adalah seperti : Ca, Na, K,
dan Cu.
2. Molekul unsur diatomik
Molekul unsur diatomik adalah molekul unsur yang terdiri atas dua atom
sejenis. Molekul unsur ini umumnya dimiliki unsur-unsur berwujud
gas. Contoh molekul unsur diatomik adalah seperti : O2, H2, CI2, dan I2.
3. Molekul unsur tetraatomik
Molekul unsur tetraatomik adalah molekul unsur yang terdiri atas empat atom
unsur sejenis. Molekul unsur ini dimiliki oleh atom P, As, dan Sb. Bentuk
molekulnya P4, As4, dan Sb4.
4. Molekul unsur oktaatomik
Molekul unsur oktaatomik adalah molekul unsur yang terdiri atas delapan
atom unsur sejenis. Molekul unsur ini dimiliki oleh atom S. Bentuk molekulnya
S8.
 Molekul senyawa
Molekul senyawa adalah gabungan antara unsur-unsur berbeda jenis. Contoh
molekul senyawa adalah seperti air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan gula
(C6H12O6).
 Molekul dalam kehidupan sehari-hari
1. Air
Air tersusun oleh satu atom oksigen dengan dua atom hidrogen.
2. Oksigen
Udara adalah molekul oksigen. Oksigen dihasilkan oleh reaksi fotosintesis.
Oksigen dalam suhu kamar berupa gas.
3. Metana
Metana adalah gas alam yang memiliki sifat tidak berbau dan mudah
terbakar.
 Peranan ion dalam kehidupan
Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari adanya ion-ion. Ketika
seseorang sakit diare, akan banyak kehilangan cairan tubuh, cairan tubuh
tersebut harus segera digantikan dengan minum oralit. Ketika seseorang
kehausan, maka disarankan minum minuman isotonik.
Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi
buang air besar lebih dari tiga kali sehari disertai adanya perubahan bentuk dan
konsistensi tinja penderita. Bahaya utama diare adalah kematian yang
disebabkan karena tubuh banyak kehilangan air dan garam yang terlarut yang
disebut dehidrasi.
Selain oralit, dehidrasi dapat dilakukan dengan minum minuman
isotonik. Minuman isotonik adalah minuman yang didalamnya terkandung ion-
ion seperti yang terdapat dalam cairan tubuh manusia. Pada minuman
mengandung ion positif Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan ion negatif CI-, sitrat3-, laktat-.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai
sifat unsur tersebut. Atom merupakan partikel dasar penyusun materi. Materi
yang terdiri atas atom unsur yaitu unsur murni. Contohnya adalah seperti
besi, aluminium, emas dan perak.
Peranan ion dalam kehidupan
Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari adanya ion-ion. Ketika
seseorang sakit diare, akan banyak kehilangan cairan tubuh, cairan tubuh
tersebut harus segera digantikan dengan minum oralit. Ketika seseorang
kehausan, maka disarankan minum minuman isotonik.
Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari disertai adanya perubahan
bentuk dan konsistensi tinja penderita. Bahaya utama diare adalah kematian
yang disebabkan karena tubuh banyak kehilangan air dan garam yang
terlarut yang disebut dehidrasi.
Selain oralit, dehidrasi dapat dilakukan dengan minum minuman
isotonik. Minuman isotonik adalah minuman yang didalamnya terkandung
ion-ion seperti yang terdapat dalam cairan tubuh manusia. Pada minuman
mengandung ion positif Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan ion negatif CI-, sitrat3-,
laktat-.
B. Saran
Dalam makalah ini mungkin masih terdapat kesalahan-kesalahan
sehingga kami mengharapkan kritikan dari pembaca agar makalah yang kami
buat menjadi lebih baik dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.materibelajar.id/2016/10
http://file.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai