Disusun oleh :
Kelompok A (Offering C)
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Molekul dan Ion ini tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam tetap kami curahkan kepada nabi kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun dari zaman kebodohan menuju zaman
terang benderang.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Isnanik Juni Fitriyah, S.pd., M.si. selaku dosen pembimbing mata kuliah Kimia
Dasar 1 program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Selain itu,
kami berharap makalah ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan menambah
wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Isnanik Juni Fitriyah, S.pd.,
M.si. yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan
dan pengetahuan pada program studi Pendidikan Imu Pengetahuan Alam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunanya. Maka dari itu, kami memohon saran dan kritik yang
membangun demi tercapinya makalah yang sempurna.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….….……..……i
DAFTAR ISI………………………………….……………………...….….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1
1.1Latar Belakang……………….……………..……...……………….…...1
1.2Rumusan Masalah………….………………..…………………………..1
1.3Tujuan Penulisan………………………………………...………………2
1.4Manfaat…………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………3
2.1Pengertian molekul………………………………………………………3
2.2Macam-macam bentuk dari molekul…………………………………….4
2.3Ukuran molekul………………………………………………………….5
2.4Pengertian rumus molekul……………………………………………….5
2.5Pengertian ion……………………………………………………………5
2.6Jenis dan contoh ion……………………………………………………..6
BAB III PENUTUP…………………………………………………………7
3.1Kesimpulan………………………………………………………………7
3.2Saran……………………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kimia merupakan sebuah subjek penting dalam ilmu sains, karena memiliki
hubungan dengan cabang sains lainnya dan juga berpengaruh dalam kehidupan
sehari-hari. Konsep-konsep dasar ilmu kimia adalah struktur atom. Atom sendiri
merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Molekul dan ion dibangun
oleh atom-atom.
Sebuah molekul terdiri dari beberapa unsur yang sama ataupun terdiri dari
unsur-unsur yang berbeda. Molekul dengan unsur-unsur yang sama disebut
molekul unsur. Sedangkan molekul dengan unsur-unsur yang berbeda disebut
molekul senyawa. Molekul diatomik mengandung hanya dua atom, seperti H2,
N2, O2, HCl,CO. Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom, seperti
O3,H2O,NH3,CH4.
Pelepasan elektron akan menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron
akan menghasilkan ion negatif. Ikatan antara ion positif dan ion negatif
dinamakan ikatan ion. Sedangkan ionisasi adalah peristiwa terlepas masuknya ion
pada sebuah atom.
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penulisan
1.4Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Molekul
1. Pembentuk
Molekul unsur terbentuk dari dua atau lebih atom yang memiliki unsur dan
jenis yang sama. Sedangkan, molekul senyawa terbentuk dari dua atau lebih atom
yang memiliki unsur berbeda.
2. Penguraian
Melalui reaksi kimia biasa molekul unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat
yang lebih sederhana. Sedangkan, molekul senyawa melalui reaksi kimia biasa
dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.
3. Perbandingan massa
Bentuk molekul sangat beragam. Bentuk molekul ini menggunakan teori domain
elektron dan teori hibridisasi.
2. Teori Hibridisasi
Bentuk molekul ini berdasarkan teori Hibridisasi terdapat pada sub orbital
atomnya. Contoh bentuk molekul berdasarkan Teori Hibridisasi yaitu: Linear,
Trigonal Planar, Tetrahedral, Segitiga Bipiramida, dan Octahedral.
4
2.3Ukuran Molekul
Molekul terdiri dari gabungan atom (paling sedikit 2 atom). Maka dari itu,
ukuran molekul lebih besar dari atom. Akan tetapi, saat dilihat dengan mata
telanjang ukuran molekul sangat kecil. Cara mengetahui ukuran molekul yaitu
dengan percobaan atau menaksir molekul dengan model molekul. Panjang satu
molekul kurang lebih satu per miliyar centimeter. Terdapat 1000.000.000 molekul
pada satu benda yang mempunyai panjang satu centimeter. Molekul memiliki
massa dan bentuk. Jumlah massa atom yang membentuk merupakan massa
molekul suatu zat.
2.4Rumus Molekul
Berbeda dengan rumus empiris. Rumus empiris adalah bentuk sedehana dari rumus
molekul. Contohnya, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6. Untuk
menentukan rumus empiris yaitu dengan perbandingan atom C6H1206 menjadi
6:12:6. Bentuk sederhana dari perbandingan 6:12:6 adalah 1:2:1. Perbandingan
1:2:1 ini sudah tidak dapat lagi disederhanakan. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa rumus molekul merupakan n kelipatan dari rumus empiris.
2.5Pengertian Ion
Setiap atau sekelompok atom yang mengandung satu atau lebih muatan
listrik positif atau negatif disebut ion. Dari muatan listrik itulah yang membedakan
ion menjadi dua jenis. Ion memiliki 2 jenis yaitu, ion bermuatan positif yang
disebut kation dan ion bermuatan negatif yamg disebut anion.
1. Ion Positif/Kation
Kation merupakan suatu ion yang bemuatan positif. Hal ini disebabkan karena
jumlah proton lebih banyak dibandingkan jumlah elektronnya. Pada umumnya,
suatu spesi yang kehilangan satu atau lebih elektron merupakan terbentuknya
kation. Jumlah muatan positif ditunjukan dengan tanda “+” yang diawali dengan
angka. Contohnya ion Kalium (K⁺) yang terbentuk ketika atom kalium⁺ kehilangan
atau melepas 1 elektron dan kemudian bermuatan positif +1.
Contoh ion positif : Contoh ion positif : Kalsium (Ca²⁺), Natrium (Na⁺),
Magnesium (Mg²⁺), Hidrogen (H⁺), Kalium (K⁺), Barium (Ba²⁺), Ammonium
(NH₄⁺), dan Besi (III) Fe³⁺.
2. Ion Negatif/Anion
Anion merupakan suatu ion yang bermuatan negatif. Suatu spesi menarik
atau menangkap elektron dari spesi lain yang kehilangan elektron merupakan
terbentuknya anion. Anion dituliskan dengan tanda “-“. Angka yang mengawali
tanda “-“ menunjukkan besar muatannya. Contohnya ion negatif adalah ion
Bromida (Br ) yang terbentuk ketika atom bromida menangkap 1 elektron dan⁻
kemudian bermuatan negatif -1.
Contoh ion negatif : Klorat (CIO₃⁻), Sulfat (SO₄²⁻), Oksida (O²⁻), Iodida (I⁻),
Klorida (Cl⁻), Sulfida (S²⁻), Asetat (CH₃COO⁻), Nitrat (NO₃⁻), Bromida (Br⁻),
dan Hidroksida (OH⁻).
6
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Contoh ion negatif : Klorat (CIO₃⁻), Sulfat (SO₄²⁻), Oksida (O²⁻), Iodida
(I⁻), Klorida (Cl⁻), Sulfida (S²⁻), Asetat (CH₃COO⁻), Nitrat (NO₃⁻),
Bromida (Br⁻), dan Hidroksida (OH⁻).
7
3.2Saran
Dalam pembuatan makalah kimia dasar 1 yang berjudul Molekul dan Ion,kami
sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kata sempurna karena kami memiliki keterbatasan yang tidak dapat
dipungkiri.Kami sebagai penyusun tentu akan memperbaiki makalah dengan
merujuk pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan datanya. Oleh karena
itu,demi kesempurnaan makalah ini,kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari ibu dosen pembimbing dan para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mengenal Sifat Kimia Dan Fisika Zat, Oleh Bayu Sapta Hari. Diakses pada 30 Agustus
2021, dari
https://books.google.co.id/books?
id=8TqvDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+mengenai+Molekul+dan+ion&hl
=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=buku%20mengenai%20Molekul%20dan
%20ion&f=false
Artikel Oleh Ilham Choirul Anwar - 25 Juni 2021. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/partikel-pembentuk-zat-pengertian-
penjelasan-atom-ion-molekul-gg9l
Artikel oleh Aghnia Amalia Muthia – 15 Maret 2012. Diakses pada 30 Agustus 2021,
dari
http://aghniaconnection.blogspot.com/2012/03/contoh-anion-dan-kation.html?m=1
Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://media.neliti.com/media/publications/287703-atom-dan-molekul-berdasarkan-
ilmu-kimia-ad6631f7.pdf
9