Anda di halaman 1dari 28

LKM TANAH DAN NUTRISI PADA TANAMAN

Nama : Qudsiyah Nurhawa

NIM : 210351626871

Offering :C

Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan berbagai aktivitas pembelajaran pada materi Tanah dan Nutrisi pada Tanaman, mahasiswa
diharapkan dapat:

1. Menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangannya serta
bagaimana siklusnya di alam,
2. Memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan hara oleh tanaman di
tanah
3. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terkait bidang yang dibahas,
berdasarkan penguasaan konsep yang diperolehnya selama aktivitas pembelajaran,
4. Mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaan mandiri maupun hasil diskusi kelompok kecil dan dapat
mempertahankan argument ilmiahnya pada forum kelas,
5. Bekerja mandiri dan bekerja sama dam tim yang multidisiplin serta memiliki komitmen dalam melaksanakan
tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Petunjuk:

1. Materi Nutrisi pada Tumbuhan akan disampaikan melalui aktivitas belajar mandiri, diskusi kelompok kecil, dan
diskusi kelas. Aktivitas belajar tersebut dilakukan melalui perkuliahan daring maupun luring.
2. LKM Nutrisi pada Tanaman dikerjakan secara individu, didiskusikan dengan kelompok kecil, dan diskusi kelas.
 Pada saat mengerjakan LKM secara individu, tulis hasil jawaban kalian pada bagian “Kerja Mandiri”.
 Pada saat mengerjakan LKM dengan kelompok kecil, tulis jawaban hasil kesepakatan kelompok pada
bagian “Diskusi Kelompok Kecil” atau jika jawaban kesepakatan kelompok sama dengan jawaban pada
saat mengerjakan mandiri, maka cukup tulis keterangan jawaban sama atau dengan redaksi semacamnya.
 Pada saat LKM dibahas dalam diskusi kelas dan ada masukan atau jawaban baru, maka masukan atau
jawaban baru ditulis pada bagian “Diskusi Kelas”.
3. Pada saat kerja mandiri, LKM dikerjakan diluar jam perkuliahan. Manfaatkan berbagai referensi yang dapat
dipercayai kebenaran ilmunya.
4. Hasil kerja mandiri didiskusikan dengan kelompok kecil melalui platform Sipejar fitur Forum Diskusi.
5. Diskusi kelas pada pembelajaran daring dilakukan melalui G-meet atau Zoom; sementara pada pembelajaran
luring akan dilakukan secara tatap muka di kelas.
6. Di setiap akhir pembahasan materi, mahasiswa dalam kelompok kecil menentukan/merancang kegiatan
proyek/penelitian atau membuat karya tertentu berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Perancangan proyek/penelitian/pembuatan karya tertentu didasarkan pada penguasaan materi
yang telah dipelajari.
7. Penilaian LKM dilakukan berdasarkan hasil peer review dengan menggunakan pedoman penskoran pada Tabel
1

Tabel 1. Pedoman Penskoran untuk Self Assessment

Skor Kriteria
0 Tidak menjawab/jawaban salah
1 25% jawaban benar
2 50% jawaban benar
3 75% jawaban benar
4 100% jawaban benar
NUTRISI PADA TANAMAN
No Pertanyaan Skor
.
Pengantar
1. Jelaskan definisi beberapa istilah berikut ini!
a. Autotrof
b. Heterotrof
c. Mineral
d. Nutrisi
e. Mikronutrien
f. Makronutrien
g. Kapasitas Tukar Kation
Kerja Mandiri
a. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri dengan mengubah
bahan anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan energi cahaya matahari disebut
juga produsen.
b. Heterotrof adalah organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya
yang disediakan oleh organisme lain dengan kata lain hidupnya bergantung pada organisme
lain atau konsumer
c. Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi oleh organisme untuk
melakukan fungsi yang diperlukan oleh hidup seperti fungsi metabolisme
d. Nutrisi adalah adalah substansi organik dan nonorganik yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu energi, membangun, dan memelihara jaringan
e. Mikronutrien adalah zat gizi yang diperlukan organisme dalam jumlah yang tidak terlalu
besar untuk menjalankan fungsi tubuh
f. Makronutrien adalah zat gizi yang diperlukan organisme dalam jumlah yang besar untuk
menyediakan energi dslsm menjalankan aktivitasnya
g. Kapasitas Tukar Kation adalah kemampuan tanah untuk menyerap dan menukar atau
melepaskan kembali ke dalam larutan tanah. Di dalam tanah, komponen yang mempunyai
muatan adalah lempung dan bahan organik tanah (senyawa organik
Diskusi Kelompok Kecil
a. Autotrof:
sebuah organisme yang bisa mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik contohnya
dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan energi cahaya matahari
b. Heterotrof :
sebuah organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana karbon diekstrak sebagai
pertumbuhannya. Dan heterotrof adalah kebalikan dari autotrof.
c. Mineral: 
sebuah senyawa non-organik yang dibutuhkan oleh semua tubuh makhluk hidup agar bisa
berfungsi dengan normal. Mineral dibagi menjadi 2 yaitu makro mineral dan mikro mineral
d. Nutrisi : 
zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh yang berhubungan dengan kesehatan, makanan, atau
penyakit.
e. Mikronutrien: 
atau disebut dengan zat gizi mikro adalah suatu zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah yang tergolong sedikit. Contohnya ada vitamin dan mineral.
f. Makronutrien:
Atau bisa disebut dengan zat gizi besar, ini adalah kebalikan dari mikronutrien. Yaitu suatu
zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Contohnya ada
karbohidrat, protein, lemak. 
g. Kapasitas Tukar Kation:
Dengan singkatannya yaitu KTK adalah jumlah total kation yang bisa dipertukarkan pada
permukaan koloid yang memiliki muatan negatif. Satuan KTK adalah miliequivalen kation
100gram tanah = me kation per 100g tanah.

Diskusi Kelas

2. Apa yang kalian ketahui tentang Ilmu Nutrisi Tanaman?


Kerja Mandiri
Ilmu nutrisi tanaman adalah studi tentang unsur-unsur kimia dan senyawa yang diperlukan untuk
pertumbuhan, metabolisme, dan pasokan eksternal yang diperlukan tumbuhan
Diskusi Kelompok Kecil
Ilmu nutrisi tanaman adalah ilmu yang mempelajari unsur-unsur kimia dan senyawa yang diperlukan
tumbuhan serta bagaimana proses siklus hara di alam guna mendukung proses pertumbuhan,
metanolisme, dan pasokan eksternal tumbuhan.
Diskusi Kelas

3. Terkait dengan kebutuhan nutrisi, apa yang membedakan antara organisme heterotrof dengan
tumbuhan sebagai organisme autotrof?
Kerja Mandiri
Organisme heterotrof tidak dapat menyediakan nutrisi bagi tubuhnya sendiri sehingga bergantung
pada organisme lain
Organisme autotrof dapat membuat dan menyediakan nutrisi bagi tubuhnya untuk menjalankan
aktivitas berperan sebagai produsen
Diskusi Kelompok Kecil
Kebutuhan nutrisi hal yang membedakan organisme heterotrof dengan organisme autotrof adalah
Organisme heterotrof tidak dapat menyediakan nutrisi bagi tubuhnya sendiri sehingga bergantung
pada organisme lain karena heterotrof tidak bisa membuat makanan sendiri .
Organisme autotrof dapat membuat dan menyediakan nutrisi bagi tubuhnya untuk menjalankan
aktivitas berperan sebagai produsen karena bisa membuat makanan mereka sendiri melalui proses
fotosintesis untuk memberi nutrisi diri mereka sendiri dan membantu untuk tumbuh
Diskusi Kelas
Heterotrof membutuhkan nutrisi organik saja
Autotrof membutuhkan nutrisi organik dan anorganik guna mendukung proses fotosintesis
4. Menurut pendapat kalian, apakah nutrisi tanaman merupakan hal yang penting? Kemukakan
pendapat kalian!
Kerja Mandiri
Nutrisi tanaman merupakan hal yang sangat penting karena nutrisi berperan dalam segala aktivitas
tanaman, perkembangan serta perreproduksian tanaman
Diskusi Kelompok Kecil
Penting, karena dengan adanya nutrisi tanaman. Tanaman tersebut bisa tumbuh, berkembang, dan
bereproduksi. Karena hasil panen yang berkualitas dapat diperoleh dan diproduksi bila tanaman
mendapatkan cukup nutrisi-nutrisi mineral ataupun nutrisi lainnya dari tanah atau media tumbuh
lainnya dan kebutuhan nutrisi ini juga harus tepat, tidak terlalu sedikit ataupun terlalu banyak
Diskusi Kelas

5. Perhatikan diagram berikut ini!


Diagram (a)

Diagram (b)

Diagram di atas menjelaskan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanaman. Buatlah
kesimpulan berdasarkan diagram di atas!
Kerja Mandiri
Nitrogen merupakan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Nitrogen berperan dalam
pembentukkan protein yang dapat membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat. Selain itu nitrogen
juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif, meningkatkan jumlah anakan dan
meningkatkan jumlah bulir/rumpun serta menambah ukuran biji. Akan tetapi penggunaannya tetap
pada kadar yang secukupnya agar tidak mengganggu keseimbangan tanah.
Penggunaan nitrogen dalam meningkatkan produktivitas tanaman diperlukan karena nitrogen akan
membentuk protein yang dapat membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat. Akan tetapi dalam
penggunaan tetap pada batas yang wajar agar tidak terjadi keracunan nitrogen pada tanah dan
berakibat pada tanaman.
Diskusi Kelompok Kecil
diagram a. membuktikan bahwa biji-biian yang memiliki protein dengan presentase tingi akan
menentukan kualitas tanaman yang sangat bagus juga dan mengalami percepatan dalam
pertumbuhannya. Dan memiliki kadar nitrogen yang cukup banyak
diagram b. sebaliknya jika biji-bijian memiliki presentase yang rendah atau buruk akan menentukan
kualitas tanaman yang jelek juga dan mengalami perlambatan dalam pertumbuhannya. Dan memiliki
kadar nitrogen yang cukup.
Diskusi Kelas
Ketersediaan nitrogen sebagai unsur hara akan mempengaruhi kandungan protein dalam biji
6. Perhatikan dua diagram berikut ini
(a) Kasus anaemia karena difisiensi Fe

(b) Hasil survei defisiensi mikronutrien pada sejumlah sampel tanah (190 tanah) dis seluruh penjuru
dunia

Berdasarkan kasus di atas, hal apa yang dapat kalian simpulkan?


Kerja Mandiri
Kasus anaemia pada besi menunjukan peningkatan dari tahun 1980 hingga 1990 tetapi jika
dibandingkan dengan unsur lain yang tersebar di tanah, kasus defisiensi pada besi masih tergolong
rendah. Kasus defisiensi unsur tanah tertinggi adalah defisiensi seng dilanjutkan tembaga kemudian
mangan baru setelah itu defisiensi besi.
Diskusi Kelompok Kecil
Berdasarkan sampel tanah tersebut, defisiensi fe memiliki presentase yang paling rendah. Dimana
tanah tersebut memiliki kandungan zat besi yang sangat rendah, dalam kasus anemia yang
meningkat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi didaerah tersebut. Dan makanan tersebut
pada umumnya berasal dari bahan makanan nabati maupun hewani yang hidup ditanah tersebut.
Jika suatu tanah yang ditempati memiliki kadar zat besi yang rendah akan mempengaruhi kualitas
bahan makanan tersebut yang mengakibatkan juga berpengaruh pada kesehatan manusia
( konsumen).
Diskusi Kelas
Konsentrasi nutrisi yang rendah pada bahan pangan memiliki korelasi positif terhadap kebutuhan
manusia. Konsentrasi paling rendah adalah Fe sehingga kasus anemia pada manusia akan meningkat.
Konsentrasi yang rendah pada Fe akan menimbulkan defisiensi Fe yang cukup parah pada manusia
sehingga mengakibatkan kasus anemia.
7. Berikan minimal 2 contoh kasus malnutrisi yang berkaitan dengan kekurangan nuttrisi zat gizi
tertentu pada diet makanan
Kerja Mandiri
1. Kekurangan nitrogen
Pada tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah akan menguning
karena kekurangan klorofil, selanjutnya daun akan mengering dan rontok, lalu tulang-tulang
daun akan tampak pucat. Kemudian pertumbuhan tanaman akan melambat, kerdil, dan
lemah. Akibatnya produksi bunga dan biji pun akan rendah.
2. Kekurangan kalsium
Kekurangan kalsium menimbulkan gejala berupa titik tumbuh lemah, daun mengeriting,
kecil, dan akhirnya rontok. Selain itu, kekurangan kalsium juga menyebabkan tanaman tinggi
tetapi tidak tumbuh dengan baik dan produksi bunga terhambat.
Diskusi Kelompok Kecil
Anemia : kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Penyakit ini bisa terjadi
akibat kekurangan zat besi. Gejalanya tubuh lemah dan lesu, merasa sangat letih, kesemutan di kaki,
kurangnya nafsu makan, detak jantung cepat, kuku rapuh, tangan dan kaki dingin, pusing, sakit dada,
dan insomnia
Kwashiorkor : kondisi malnutrisi akibat kekurangan asupan protein. Gejalanya seperti kelelahan, kulit
dan rambut kering, perut buncit, hilangnya massa otot, susah menambah berat dan tinggi badan
Diskusi Kelas

Nutrisi Tanaman
8. Unsur hara tanaman, dikelompokkan menjadi unsur hara esensial, unsur hara non esensial, dan
unsur fungsional. Berilah penjelasan masing-masing pengelompokan unsur hara tersebut!
Kerja Mandiri
1. Unsur hara esensial adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dan fungsinya tidak dapat
digantikan oleh unsur lain. Jika unsur ini tidak tersedia bagi tanaman, maka
tanamanakanmenunjukan gejala kekurangan (defisiensi) dan pertumbuhannya terganggu.
Contohnya yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, Fe.
2. Unsur hara non esensial adalah unsur hara yang berperan dalam jumlah yang relatif kecil.
Akibat kekurangan unsur hara ini belum banyak dipelajari karena perannya yang dapat
digantikan dengan unsur hara lainnya. Contohnya Molibedenum (Mo), Klorin (Cl). Natrium
(Na), Nikel (Ni), dan silikon (Si)
3. Unsur hara fungsional adalah hampir sama dengan unsur non esensial yaitu unsur yang
belum memenuhi kriteria unsur esensial sehingga unsur-unsur ini tidak termasukunsur
esensial tetapi penting untuk tanaman tertentu. Tanpa adanya unsur fungsional ini tanaman
tetap dapat hidup normal dan menyelesaikan siklusnya tetapi dengan adanya unsur ini maka
pertumbuhan dan kualitas akan lebih baik pada hasil tanaman tertentu.
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

9. Pada kondisi tanah pada umumnya ketersediaan nutrien mineral merupakan faktor pembatas
pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan, sehingga beberapa elemen mineral dikatakan bersifat
esensial. Berikan minimal 3 kriteria suatu unsur dikatakan esensial bagi tumbuhan!
Kerja Mandiri
Suatu unsur dikatakan esensial bagi tumbuhan apabila
1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman
2. Tanaman tidak akan sempurna siklus hidupnya tanpa adanya unsur tersebut
3. Berperan sangat penting dalam proses fisiologis dan tak dapat digantikan
Diskusi Kelompok Kecil
1. unsur hara tersebut sangat diperlukan tumbuhan dalam menyelesaikan siklus hidup dan
pertumbuhannya
2. unsur hara berperan langsung dalam proses metabolisme suatu tumbuhan
3. unsur hara tersebut tidak dapat digantikan oleh unsur hara lainnya
Diskusi Kelas

10. Elemen esensial tanaman dikelompokkan menjadi dua, yaitu makronutrien/makroelemen dan
mikronutrien (mikroelemen).
a. Kelompokkan unsur-unsur berikut ini kedalam (1) makronutrien dan (2) mikronutrien:
Elemen esensial tanaman
O – oxygen
Fe – Iron
Mn - Manganese
H – hydrogen
Mg – Magnesium
Zn - Zinc
C – Carbon
S – Sulphur
B - Boron
K – Potassium
Ci - Chlorine
Ca – Calcium
P – Phosphorous
Mo - Molybdenum
N – Nitrogen
Cu - Copper
Ni - Nickel
Kerja Mandiri
1. Makronutrien
a. O – oksigen
b. H – hidrogen
c. Mg – magnesium
d. C – karbon
e. S – sulfur
f. K – kalium
g. Ca – kalsium
h. P – fosfor
i. N – nitrogen
2. Mikronutrien
a. Fe – besi
b. Mn – mangan
c. Zn – seng
d. B – boron
e. Cl – klorin
f. Mo – molibdenum
g. Cu – tembaga
h. Ni – nikel
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

b. Berdasarkan data unsur di atas, gambarkan dalam bentuk piramida kebutuhan makronutrien dan
mikronutrien bagi tumbuhan!
Kerja Mandiri

Diskusi Kelompok Kecil


Diskusi Kelas
C, H, O sebagai unsur organik menempati 96% masa tumbuhan, sedangkan unsur makronutrien
selain C, H, dan O menenmpati 3,5% dari masa, sedangkan unsur mikronutrien menempati 0,5%
massa tumbuhan

Makronutrien memiliki konsentrasi lebih dari 1000 ppm atau 10 mmol/kg massa kering tanaman
Sedangkan unsur mikronutrien memiliki konsentrasi kurang dari 1000 ppm atau 10 mmol/kg massa
kering tumbuhan
c. Sebutkan perbedaan mendasar antara unsur hara makro dan unsur hara mikro!
Kerja Mandiri
Perbedaan mendasar antara unsur hara makro dan unsur hara mikro adalah terletak pada
kebutuahan tanaman akan unsur hara. Jika unsur hara makro dibutuhkan tanaman dalam jumlah
besar sedangkan unsur hara mikro dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedikit.
Diskusi Kelompok Kecil
Unsur hara makro Unsur hara mikro

unsur hara yang dibutuhkan suatu tanaman unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam
dalam jumlah besar jumlah sedikit.

Unsur hara makro sendiri terdiri dari utama yang Unsur hara Mikro terdiri dari: Boron (B),
berupa: Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K). Tembaga (Cu), Seng atau Zinc
Unsur hara makro kedua berupa: Magnesium (Zn), Besi atau ferro (Fe), Molibdenum (Mo),
(Mg), Kalsium (Ca), Belerang atau Mangan (Mn), Khlor (Cl), Natrium
sulfur (S). (Na), Cobalt (Co), Silicone (Si), Nikel (Ni)

Diskusi Kelas

11. Nutrisi berdasarkan perannya dalam mendukung fungsi biokimia, digolongkan menajdi 4 kelompok.
a. Sebutkan dan jelaskan 4 penggolongannya!
Kerja Mandiri
1. Membentuk komponen organik tumbuhan atau sebagai bagian unit struktur atau senyawa
berkarbon. Tanaman mengasimilasi elemen pada golongan ini melalui reaksi biokimia yang
melibatkan oksidasi dan reduksi untuk membentuk ikatan kovalen dengan karbon dan
menciptakan senyawa organik
2. Sebagai penyimpan energi atau integritas struktur yang terikat secara kovalen dengan
molekul organik
3. Sebagai ion-ion bebas terlarut dalam air tumbuhan atau ion-ion yang secara elektrostatik
terikat pada asam pektat di dinding sel. Elemen pada kelompok ini berperan penting sebagai
kofaktor enzim dan dalam regulasi potensial osmotik
4. Kelompok logam yang berperan pada reaksi-reaksi yang melibatkan transfer elektron
Diskusi Kelompok Kecil
1.       Membentuk komponen organik tumbuhan atau sebagai bagian unit struktur atau senyawa
berkarbon (C,H,O,N,S). Tanaman mengasimilasi elemen ini melalui reaksi biokimia yang melibatkan
oksidasi dan reduksi untuk membentuk ikatan kovalen dengan karbon dan menciptakan senyawa
organik
2.       Sebagai penyimpan energi atau integritas struktur (P, B, Si) yang terikat secara kovalen dengan
molekul organik, contohnya gula phosphat
3.       Sebagai ion-ion bebas terlarut dalam air tumbuhan atau ion-ion yang secara elektrostatik
terikat pada asam pektat di dinding sel (K, Ca, Mg, Cl, Mn, Na). Elemen pada grup ini berperan
penting sebagai kofaktor enzim dan dalam regulasi potensial osmotic.
4. Kelompok logam yang berperan pada reaksi-reaksi yang melibatkan transfer elektron (Fe, Zn, Cu,
Ni, Mo)
Diskusi Kelas

b. Berikan contoh masih-masing kelompok nutrisi tersebut serta perannya bagi tanaman!
Kerja Mandiri
1. Kelompok 1
Contoh nitrogen yang merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan
khususnya pertumbuhan akar, batang, dan daun. Berperan dalam pembentukan zat hijau
daun (klorofil) yang sangat penting untuk melakukan fotosintesis
2. Kelompok 2
Contoh fosfor berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan
tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan
sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi dan pernapasan; serta mempercepat
pembungaan, pemasalan biji, dan buah
3. Kelompok 3
Contoh kalsium paling berperan dalam pertumbuhan sel. Kalsium merupakan komponen
yang menguatkan dan mengatur daya tembus, serta merawat dinding sel. Perannya sangat
penting pada titik tumbuh akar
4. Kelompok 4
Contoh besi mempunyai peran dalam proses pembentukan protein, sebagai katalisator
pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintesis dan
respirasi, sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim.
Diskusi Kelompok Kecil
1.       C,H,O,N,S : untuk membentuk komponen organik tumbuhan atau sebagai bagian unit struktur
atau senyawa berkarbon
2.       P, B : Sebagai penyimpan energi atau integritas struktur
3.       K, Ca, Mg, Cl, Mn, Na : berperan penting sebagai kofaktor enzim dan dalam regulasi potensial
osmotic
4. Fe, Zn, Cu, Ni, Mo : berperan pada reaksi-reaksi yang melibatkan transfer elektron
Diskusi Kelas

Tanah sebagai Sumber Nutrisi Tanaman


12. Sumber unsur hara tanaman diperoleh dari udara, air dan tanah. Sebutkan unsur hara tanaman yang
diperoleh dari udara, air, dan tanah!
Kerja Mandiri
1. Unsur hara tanaman yang diperoleh dari udara dan air
Karbon, hidrogen, dan oksigen
2. Unsur hara yang diperoleh dari tanah
Nitroge, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, silikon, besi, mangan, boron,
molibdenum, tembaga, seng, dan klorin.

Diskusi Kelompok Kecil


Udara : Carbon (C), dan Oksigen(O)
Air : Hidrogen (H)
Tanah : nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur, klor (Cl), besi (Fe),
mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), boron (B) dan molibdenum (Mo).
Diskusi Kelas

13. Tanah memiliki kelemahan dan kelebihan sebagai media tumbuh. Sebutkan masing-masing 5
kelebihan dan kelemahan tanah sebagai media tumbuh!
Kerja Mandiri
1. Kelebihan
a. Lebih kuat dalam menyangga tanaman
b. Menyediakan unsur hara yang lengkap dan bervariasi
c. Dapat mengatur ketersediaan air
d. Merupakan filter dari kontaminan
e. Tempat hidup mikroorganisme penghasil unsur yang berguna bagi tanaman
2. Kelemahan
a. Pengolahan media tanah untuk dijadikan sebagai media tanam memakan biaya besar
b. Penggunaan pupuk kurang efisien dibanding dengan media lain
c. Merupakan tempat hidup biota yang dapat merugikan tanaman
d. Penggunaan media tanah umumnya memakan tempat atau lahan yang luas
e. Media tanah akan sulit didapatkan di daerah perkotaan
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

14. Ada tiga ranah yang berpengaruh terhadap produktivitas tanah, yaitu sifat fisika, kimia, dan biologi.
a. Sebutkan dan jelaskan sifat fisik tanah yang mempengaruhi produktivitas tanaman!
Kerja Mandiri
1. Tekstur tanah
Komponenn tanah adalah pasir, lumpur, dan tanah liat, proporsi dari kombinasi ketiga bahan
akan menentukan tekstur tanah dimana tekstur tanah ini akan mempengaruhi porositas,
permeabilitas (kemampuan menyerap), infiltrasi, dan kapasitas kandungan air.
2. Kepadatan tanah
Tingkat kepadatan tanah umumnya berkisar antara 2,6 hingga 2,75 gram per cm 3. Tanah
dengan kepadatan rendah dapat menyimpan air lebih baik namun bukan berarti cocok untuk
pertumbuhan tanaman. Tanah dengan kepadatan tinggi menunjukkan tingkat kandungan
pasir yang tinggi.
3. Porositas tanah
Porositas berarti ruang kosong (pori-pori) diantara tekstur tanah yang tidak terisi dengan
mineral atau bahan organik namun terisi oleh gas atau air. Idealnya, total dari porositas
tanah adalah 50% dari total volume tanah. Porositas dibutuhkan tanah untuk menyediakan
oksigen yang berguna untuk organisme dalam menguraikan material organik, hummus, dan
akar tanaman. Porositas juga mendukung pergerakakn serta penyimpanan air serta nutrisi.
4. Temperatur tanah
Temperatur tanah penting bagi germinasi biji tanaman, pertumbuhan akar, serta
menyediakan nutrisi bagi tanaman tersebut.
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

b. Sebutkan dan jelaskan sifat kimia tanah yang mempengaruhi produktivitas tanaman
Kerja Mandiri
1. pH tanah
merupakan indikator ketersediaan hara yang dapat diserap oleh tanaman. Range pH tanah
normal berkisar 5,5 – 7. Apabila pH kurang dari 5,5 maka disebut pHasam sihingga
ditambahkan kapur dolomit untuk menetralkan. Apabila pH lebih dari 7 disebut pH basa
maka ditambahkan belerang untuk menetralkan
2. kandungan C-organik
penambahan bahan organik akan meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah sehingga
ketersediaan unsur hara dalam tanah meningkat
3. kapasitas tukar kation yang tinggi akan meningkatkan kejenuhan basa tanah. Tanah dengan
kejenuhan basa yang tinggi memiliki muatan ion positif dalam jumlah yang tinggi untuk dapat
diserap tanaman. Keadaan sifat kimia tanah yang demikian akan meningkatkan kesuburan
tanah yang berdampak pada optimalnya produktivitas tanaman

Diskusi Kelompok Kecil


Jawaban sama ditambahi
4. Kejenuhan basa (perbandingan antara jumlah kation basa dengan jumlah semua kation yang
terdapat pada kompleks jerapan tanah.
Diskusi Kelas

c. Sebutkan dan jelaskan sifat biologi tanah yang mempengaruhi produktivitas tanaman!
Kerja Mandiri
Sifat biologi tanah berhubungan dengan aktivitas mikroorganisme dalam tanah. Mikroorganisme
berperan penting dalam pembentukan kesuburan tanah, mikroorganisme akan membantu proses
perombakan atau dekomposisi bahan organik menjadi humus yang baik untuk tumbuh kembang
tanaman. Selain itu, banyaknya aktivitas mikroorganisme mampu menghasilkan CO 2 dan membantu
aerasi tanah sehingga dapat membantu proses fotosintesis dari tanaman yang tumbuh di atasnya.
Maka dari itu, tanah dapat dikatakan subur apabila di dalamnya terdapat mikroorganisme baik yang
membantu menyuburkan tanah. Kehadiran mikrofauna tanah seperti cacing berpengaruh positif bagi
kesuburan tanah. Lubang bekas jalan cacing tanah juga berfungsi memperbaiki aerasi dan drainase di
dalam tanah, sehingga tanah menjadi gembur. Cacing tanah juga membantu pengangkutan sejumlah
lapisan tanah dari bahan organik dan memperbaiki struktur tanah dari dalam tanah ke permukaan
atau sebaliknya.
Diskusi Kelompok Kecil
Dalam sifat biologinya berfungsi untuk habitat organisme yang berpengaruh besar dalam penyediaan
unsur hara tersebut dan zat-zat adiktif bagi tanaman. Contohnya 
-flora dan fauna tanah( jenis organisme yang hidup dalam tanah )
-interaksi mikroba tanah dengan tanaman ( interaksi ini terjadi dalam bentuk simbiosis pada bagian
akar tanaman
-polusi tanah.( tingkat masalah pencemaran pada tanah )
Diskusi Kelas

15. Menurut pendapat kalian, apakah penting melakukan konservasi tanah? Kemukakan pendapat
kalian!
Kerja Mandiri
Penting untuk dilakukan konservasi tanah guna tercapainya tujuan tersebut serta memelihara
penggunaannya agar berkelanjutan.
Konservasi tanah merupakan langkah dalam memperbaiki kondisi tanah baik itu dari segi sifat fisik,
kimia, maupun biologi tanah yang bertujuan untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak,
serta memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah agar dapat digunakan secara berkelanjutan.

Diskusi Kelompok Kecil


Jawaban sama
Diskusi Kelas

Absorbsi Nutrien
16. Perhatikan gambar alur penyerapan nutrisi oleh tanaman berikut ini!
Berdasarkan gambar di atas, narasikan alur penyerapan nutrisi oleh tanaman!
Kerja Mandiri
Nutrisi di antara partikel partikel tanah jatuh ke rambut akar. Kemudian melalui proses difusi nutrisi
akan memasuki epidermis akar melalui celah diantara dinding sel. Kemudian melalui proses difusi
pula nutrisi bergerak dari sel satu ke sel lainnya hingga mencapai jaringan pembuluh yang berada
silinder pusat. Kemudian melalui jaringan pembuluh xylem, nutrisi diangkut dari akar ke batang
kemudian hingga sampai di daun untuk selanjutnya dilakukan pengolahan melalui fotosintesis
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

17. Perhatikan gambar di bawah ini!


Agar ion-ion hara dapat diserap oleh akar tanaman, maka ion-ion tersebut harus berada di sekitar
permukaan akar! Secara umum, terdapat tiga cara agar ion-ion tersebut dapat mencapai permukaan
akar, yaitu intersepsi akar, aliran masa, dan difusi. Jelaskan ketiga cara tersebut dengan
memanfaatkan ilustrasi gambar di atas!
Kerja Mandiri
- Intersepsi akar
Akar mengalami pertumbuhan dari pendek ke panjang dari yang tidak bercabang menjadi bercabang
akibatnya akar-akar yang beru terbentuk menjangkau ion-ion yang yang tadinya belum terjangkau.
Bertambahnya jangkauan bertambah pula ion-ion yang bisa kontak dengan rambut-rambut akar dan
selanjutnya dapat diserap oleh akar tanaman.
- Aliran massa
Aliran massa merupakan gerakan larutan hara (air dan mineral) ke permukaan akar yang digerakkan
oleh transpirasi tanaman. Setiap ada molekul air yang menguap posisinya akan diisi oleh molekul air
yang berada di bawahnya dan molekul air di bawahnya menarik molekul dibawahnya lagi sampai
pada molekul air yang berada di luar sel epidermis rambut akar masuk ke dalam sel sambil menarik
molekul air yang kebetulan kontak dengannya.
- Difusi
Difusi adalahperistiwa bergeraknya molekul-molekul dari daerah konsntrasi tinggi ke daerah yang
berkonsentrasi rendah. Daerah rhizosfir memiliki konsentrasi lebih rendah dari pada di daerah
luarnya, sehingga pergerakkan unsur hara terjadi di daerah luar rhizosfir menuju daerah rhizosfir.
Akibatnya, unsur hara yang tadinya tidak kontak dengan akar menjadi bersinggungan dengan
permukaan akar untuk selanjutnya penyerapan dilakukan oleh akar tanaman
Diskusi Kelompok Kecil
1.       Intersepsi akar : akar tanaman hidup tumbuh/memanjang dan menerobos kontak dengan
partikel tanah sehingga bagian akar dapat melakukan kontak langsung dengan hara yang berada di
dalam larutan tanah atau bagian tanah yang lain
2.       Aliran masa : gerakan unsur hara di dalam tanah menuju ke permukaan akar bersama-sama
dengan gerakan massa air/aliran yaitu penyerapan air oleh tanaman dengan adanya proses
transpirasi tanaman. Mekanisme ini sangat dipengaruhi oleh kelembaban tanah.
3. Difusi : proses pergerakan hara di dalam larutan tanah karena adanya perbedaan konsentrasi hara
dalam tanah, jadi bergerak dari bagian yang berkonsentrasi tinggi ke rendah
Diskusi Kelas

18. Absorbsi mineral terjadi melalui proses langsung (direct process) dan proses tidak langsung (indirect
process) sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini!
Narasikan dengan bahasa kalian sendiri tentang proses absorbsi mineral sesuai dengan ilustrasi
gambar di atas!
Kerja Mandiri
Proses secara langsung
K+ terdapat pada lampung dan tanah yang mengelilingi akar, secara aktif ion-ion tersebut diambil
oleh pompa membran transpor aktif. Melalui transpor aktif ion mineral melewati dan masuk ke
dalam sel. Dimulai dengan pengambilan ion kemudian ion menempati situs pengikatan pada protein
integral. Selanjutnya energi diperlukan untuk membuka jalan pada protein integral agar ion dapat
masuk ke dalam sel.
Proses tidak langsung
Pompa proton di dalam plasma membran memompa keluar ion H + ke dalam tanah. Ion H+ ini
bergabung dengan anion Cl- yang memungkinkan penyerapan ion melawan gradien elektrokimia. H +
juga menggantikan K+ dari partikel lempung di dalam tanah yang memungkinkan mereka bergerak
melalui gradien elektrokimia melalui difusi terfasilitasi.
Diskusi Kelompok Kecil
a. Direct process
1. Di sekitar tanah terdapat K+ yang dikelilingi oleh akar
2. Pompa membran transport aktif bergerak aktif untuk mengambil K +
3. Melalui transpor aktif ion mineral melewati dan memasuki sel
b. Indirect process
1. Proton yang ada di dalam membran plasma memompa keluar ion H + ke dalam tanah
2. Penyerapan yang dilakukan Ion H+ dengan anion Cl- sehingga melakukan gradien
elektrokimia
3. H+ menggantikan K+ untuk melakukan perjalanan melalui gradien elektrokimia dengan
cara melakukan difusi terfasilitasi
Diskusi Kelas
Pada A tidak membutuhkan trigger (pertukaran kation/memberi rngsangan dengan mengeluarkan
kation) sehingga disebutkan proses langsung
Pada B membutuhkan trigger tumbuhan untuk memindahkan mineral sehingga disebut proses tidak
langsung
19. Konsentrasi ion hidrogen (pH) merupakan sifat penting tanah. Setujukah kalian dengan pernyataan
ini? Mengapa demikian?
Kerja Mandiri
Setuju, Nilai pH tanah dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan kesuburan tanah. Tanah
yang subur memilik pH berkisar antara 6 hingga 7. Pada kisaran tersebut unsur hara tersedia bebas di
dalam tanah dan mudah larut dalam air. Keadaan yang demikian memudahkan tanaman untuk
menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah. pH tanah asam banyak mengandung logam berat
yang dapat meracuni tanaman, sedangkan tanah basa mengakibatkan pertumbuhan tanaman
terganggu karena tumbuhan kekurangan unsur hara yang terdapat pada tanah.
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

20. Menurut pendapat kalian, apakah terdapat hubungan antara pH tanah dengan ketersediaan hara
tanah? Kemukakan pendapat kalian!
Kerja Mandiri
Tanah dengan kisaran pH netral yaitu berkisar 6 hingga 7. Pada kisaran tersebut unsur hara tersedia
bebas di dalam tanah dan mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman. pH tanah
juga mempengaruhi kinerja bakteri sebagai dekomposer bahan organik maupun pengikat unsur N.
bakteri umumnya berkembang baik pada pH 5,5 atau lebih. Pada tanah asam maupun basa
ditemukan banyak unsur menjadi mudah larut yang bersifat racun bagi tanaman.
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

21. Dasar hubungan tanah dan tanaman ditunjukkan pada gambar berikut.

Pahamilah jawaban kalian pada soal sebelumnya kemudian lakukan analisis terhadap gambar di atas.
Buatlah deskripsi terkait hubungan tanah dan tanaman (pasokan nutrisi dalam larutan tanah)
berdasarkan hasil analisis yang telah kalian terhadap gambar di atas!
Kerja Mandiri
Pasokan nutrisi dalam larutan tanah sangat dinamis. Tanaman menyerap nutrisi dalam bentuk kation
dan anion dari larutan dan melepaskan sejumlah H +, OH-, dan HCO3-.
Perubahan konsentrasi ion dalam larutan disangga oleh proses jerapan pada permukaan mineral
tanah. Penurunan kadar ion dalam larutan menyebabkan pelepasan ion yang sama dari permukaan
mineral tanah. Sebaliknya, peningkatan konsentrasi ion dalam larutan dari pemukuna atau input lain
dapat menyebabkan sebagian ion diendapkan sebagai mineral. Mikroba tanah menggunakan ion dari
larutan tanah untuk merombak bahan organik, dan ketika mikroba tersebut mati maka nutrisi
dilepaskan kembali ke larutan tanah. Proses tersebut bergantung pada pasokan bahan organik,
ketersediaan ion anorgani, dan kondisi lingkungan lainnya. Dalam respirasi, akar tanaman dan
organisme tanah menggunakan O2 dan melepaskan CO2 sehingga kadar CO2 tanah lebih tinggi
dibandingkan dengan atmosfer. Difusi gas ke dalam pori tanah menurun drastis ketika kandungan air
tanah meningkat. Sejumlah faktor lingkungan dan aktivitas manusia mempengaruhi konsentrasi ion
dalam larutan tanah yang berinteraksi dengan mineral dan proses biologi dalam tanah.
Diskusi Kelompok Kecil
Tumbuhan menyerap unsur hara dalam bentuk kation dan anion dari larutan tanah dan melepaskan
serangkaian ion seperti  seperti yang ditunjukkan pada reaksi 1 dan 2, sehingga konsentrasi ion
berubah dalam larutan Mereka didukung oleh proses adsorpsi pada permukaan mineral tanah
seperti reaksi 3 dan . Dengan demikian, penurunan konsentrasi ion dalam larutan menyebabkan
terlepasnya ion yang sama dari permukaan mineral tanah. Di sisi lain, peningkatan konsentrasi ion
dalam larutan melalui pemupukan atau input lain dapat menyebabkan pengendapan beberapa ion
sebagai mineral. Mineral dibagi menjadi mineral primer dan sekunder seperti pada reaksi 5 dan 6,
sehingga mikroba tanah menggunakan ion-ion larutan tanah untuk memecah bahan organik dan
ketika mikroba ini mati, hara dilepaskan kembali ke dalam larutan tanah seperti pada reaksi 7 dan 8
Diskusi Kelas

22. Terkait dengan absorbsi nutrien, bedasarkan mobilitasnya, elemen esensial terdiri atas dua
kelompok, yaitu mobil dan imobil!
a. Berikan penjelasan mengenai penggolongan elemen esensial tersebut!
Kerja Mandiri
1. Unsur hara mobil adalah suatu unsur hara yang dapat ditranslokasikan atau di pindah
tempatkan dari jaringan tua tanaman ke jaringan muda tanaman apabila pada jaringan
mudanya mengalami kekurangan hara (defisiensi hara) sehingga gejala defisiensinya dimulai
pada bagian (daun) yang tua karena unsur haranya telah ditranslokasikan ke yang muda.
2. Unsur hara imobil adalah suatu unsur hara yang tidak dapat ditranlokasikan atau dipindah
tempatkan dari jaringan tua tanaman ke jaringan muda tanaman sehingga gejala
defisiensinya dimulai pada bagian (daun) yang muda karena tidak terjadi translokasi unsur
hara dari tua ke muda.
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

b. Sebutkan elemen-elemen tumbuhan yang termasuk sebagai elemen mobil dan elemen imobil!
Kerja Mandiri
Elemen mobil
1. Nitrogen
2. Magnesium
3. Fosfor
4. Klorin
5. Natrium
6. Seng
7. Molibdenum
8. Kalium
elemen immobil
1. Kalsium
2. Sulfur/belerang
3. Besi
4. Tembaga
5. Boron
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

Defisiensi Nutrien
23. Apa yang kalian ketahui tentang difisiensi nutrien?
Kerja Mandiri
Defisiensi nutrien adalah menurunnya konsentrasi atau ketersediaan nutrien yang ditunjukkan
dengan gejala visual yang spesifik yang dapat mengindikasikan peran khusus nutrien tersebut pada
metabolisme atau fisiologi tumbuhan
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

24. Terkait dengan mobilitas elemen, temukan perbedaan antara tanaman yang mengalami defisiensi
mobil dan tanaman yang mengalami defisiensi elemen imobil!
Kerja Mandiri
Tanaman yang mengalami defisiensi mobil akan mengalami gejala defisiensi pada jaringan tanaman
yang tua karena unsur hara pada jaringan tua ditranslokasikan ke jaringan muda yang kekurangan
hara sehingga defisiensi dimulai pada bagian yang tua
Sedangkan tanaman yang mengalami defisiensi imobil akan mengalami gejala defisiensi yang dimulai
pada jaringan tanaman yang muda karena unsur hara yang terdapat pada jaringan tua tidak dapat
ditranslokasikan ke jaringan muda yang sedng mengalami kekurangan hara
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

25. Sebutkan minimal 5 gejala umum defisiensi nutrien pada tanaman!


Kerja Mandiri
1. Perubahan warna menjadi pucat (klorosis) pada daun
2. Pertumbuhan lambat (kerdil)
3. Tanaman lebih peka terhadap penyakit, kekeringan, dan udara dingin
4. Daun-daun muda yang baru terbentuk berwarna putih dan mengeriting
5. Daun-daun tua menunjukkan gejala flek-flek terbakar atau pada tepi daun mulai dari ujung
daun
6. Perubahan warna menjadi ungu/merah karena tingkat antosianin abnormal yang umumnya
terakumulasi oleh kondisi stress
7. Nekrosis adalah kematian jaringan yang didahului dengan munculnya warna coklat
Diskusi Kelompok Kecil
-Pertumbuhan lambat / kerdil : gejala defisiensi terhadap satu elemen atau lebih
-Klorosis dan klorosis antar tulang daun:
-Perubahan warna menjadi ungu/merah karena tingkat antosianin abnormal yang umumnya
terakumulasi oleh kondisi stress.
-Nekrosis: kematian jaringan yang didahului dengan munculnya warna coklat
-Lain-lain: kualitas kuncup, bunga atau buah menurun; perkembangan akar menurun, atau daun
berbentuk abnormal
Diskusi Kelas

26. Identifikasilah morfologi tanaman yang mengalami defisiensi pada gambar di bawah ini!
Berdasarkan hasil identifikasi yang kalian lakukan pada gambar di atas, sebutkan jenis defisiensi yang
terjadi pada tanaman di atas dan apa penyebabnya!
Kerja Mandiri
1. Kekurangan nitrogen parah (daun kecil berwarna putih/kecil)
2. Kekurangan besi (menguningnya seluruh tanaman)
3. Kekurangan magnesium (tulang daun gelap sedangkan jaringan daun lebih terang)
4. Kekurangan kalium (daun terlihat normal tetapi berlubang yang terus membesar dengan tepi
lubang yang menguning)
5. Tanda-tanda awal defisiensi nitrogen (daun tua berwarna kuning dan diserap kembali dari
ujung ke batang)
6. Defisiensi fosfat (daun tua berwarna kuning dan bagian daun diserap kembali dan
menyebabkan bercak mati, daun rontok agak cepat, terlihat mirip dengan defisiensi nitrogen
awal
7. Tangkai daun berwarna ungu akibat defisiensi fosfor
8. Klorosis antar tulang daun akibat defisiensi magnesium
9. Bintik nekrosis akibat defisiensi mangan
10. Tip burn (ujung terbakar) akibat defisiensi kalsium
11. Klorosis pada tepi daun akibat defisiensi kalsium
12. Klorosis pada tulang daun akibat defisiensi kalsium
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

27. Perhatikan gambar di bawah ini!


Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil berdasarkan visualisasi gambar di atas?

Kerja Mandiri
Pada zona defisiensi konsentrasi unsur hara meningkat tetapi hasil produksi belum maksimal
sedangkan pada zona peralihan hasil produksi maksimal dan juga terjadi peningkatan unsur hara
dalam tanah sedangkan pada daerah kecukupan hasil produksi konstan dalam jumlah yang
maksimum dan juga terjadi penambahan unsur hara yang lumayan signifikan. Pada zona toksis
terjadi penurunan hasil produksi tetapi konsentrasi unsur hara meningkat.
Dengan hasil produksi maksimal yang tetap dan peningkatan unsur hara yang signifikan terjadi pada
zona kecukupan yang paling cocok diterapkan pada tanaman
Diskusi Kelompok Kecil
Berdasarkan visualisasi diatas nutrisi memiliki peran yang sangat penting dalam produktivitas
tanaman. Kepahaman akan kecukupan nutrisi dalam kombinasi dalam keseimbangan nutrisi sangat
penting. Tujuannya, memberikan program nutrisi yang optimal pada kebun. Penargetan konsentrasi
nutrisi pada zona yang memadai, membuat hasil yang maksimal. Penggunaan alat diagnosa
contohnya dalam hal pengujian tanah dan daun lalu menafsirkan hasilnya dengan benar adalah hal
paling mendasar dalam memberikan program seimbang yang bisa mempertahankan hasil buah
dengan kualitas tinggi dan bagus. pemantauan dan analisis dari waktu ke waktu berguna untuk
melihat dan menilai status nutrisi pada kebun dengan sangat akurat
Diskusi Kelas
Apabila tanaman berada pada zona kecukupan maka akan menghasilkan panen maksimum
Sedangkan pada zona defisiensi maupun toksisitas yang mengakibatkan penurunan produktivitas
tanaman
28. Identifikasilah tanaman yang mengalami defisiensi elemen tertentu pada gambar di bawah ini!
a. Lakukan penggolongan elemen diatas berdasarkan sifat mobilitasnya!
Kerja Mandiri
1. Elemen mobil
Kalium (K), mangan (Mn), magnesium (Mg), fosfat (P), karbondioksida (CO), dan nitrogen (N).
2. Elemen imobil
Kalsium (Ca) dan besi (Fe)
Diskusi Kelompok Kecil
Jawaban sama
Diskusi Kelas

b. Deskripsikan karakteristik morfologi tanaman yang mengalami defisiensi masing-masing elemen


yang ditunjukkan pada gambar di atas!
Kerja Mandiri
1. Defisiensi besi
Daun muda tumbuh berwarna kuning dan putih dengan urat hijau. Daun sudah dewasa tetap
normal
2. Defisiensi kalium
Pada daun muda biasanya menguning di ujung dan tepi. Pada daun tua, timbul bercak-
bercak kuning dan bercak-bercak kering/mati
3. Defisensi mangan
Timbul bintik-bintik kuning dan atau lubang memanjang antara urat-urat daun
4. Defisiensi magnesium
Daun yang lebih rendah menjadi menguning dari luar ke dalam, tulang daun tetap hijau
5. Defisiensi kalsium
Daun baru cacat atau terhambat. Daun yang sudah ada tetap hijau
6. Defisensi nitrogen
Daun bagian atas berwarna hijau muda di mana daun bagian bawahnya berwarna kuning.
Bagian bawah atau daun lebih tua berwarna kuning dan keriput
7. Defisiensi karbondioksida
Timbul bagian memutih pada daun. Pertumbuhan terhambat dan tanaman mati dari ujung
(akar mundur)
8. Defisiensi fosfat
Daun-daun cenderung gelap dibandingkan biasanya dan berguguran
Diskusi Kelompok Kecil
A. Elemen mobil
Defisiensi
Nitrogen : daun yang lebih tua letaknya banyak terpengaruh, menyebar, efeknya meluas keseluruh
tumbuhan, daunnya mengering
Kalium : klorosisnya membercak jaringan mati kecil-besar, biasanya terletak pada ujung urat
daun/tepi daun.
Magnesium : efeknya mengelompok, klorosis bercak jaringan matinya terletak pada daun yang lebih
bawah
Mangan : daun mudanya tidak layu, klorosis bercaknya menyebar diseluruh daun, urat yang kecil
cenderung tetap hijau tampak seperti jala-jala
Fosfat: tumbuhan dengan warna hijau tua, sering muncul berwarna merah dan ungu, tangkainya
pendek dan pipih 
Carbon : daunnya berwarna putih kekuningan, seperti sedikit hijau muda
B. Elemen imobil
Kalsium : daun muda atau kuncup daunnya terpengaruh, gejalanya mengelompok, daun muda pada
kuncup akhir mula-mula melengkung secara khas.
Besi : daun muda klorosis urat pokoknya berwarna hijau khas, tangkainya pendek dan pipih.  
Diskusi Kelas

c. Kesimpulan umum apa yang dapat kalian ambil berdasarkan tampilan gambar di atas?
Kerja Mandiri
Defisiensi unsur tertentu pada tanaman akan menunjukkan ciri atau spesifikasi tertentu tergantung
pada unsur tersebut. Oleh karena itu setiap bentuk cacat atau kerusakan pada tanaman akan bisa
dikenali dan dilakukan langkah selanjutnya terkait penambahan unsur hara yang tepat guna
memperbaiki kerusakan pada tanaman.
Diskusi Kelompok Kecil
Memiliki 2 jenis mobilitas yaitu mobil dan immobil, dan pada gambar terdapat banyak macam
defisensi dan menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing defisiensi itu sendiri yang terdiri Nitrogen,
Fosfor, Pottasium, Magnesium, Calcium, Iron, Carbon dioxide, Manganase
Diskusi Kelas

29. Berdasarkan konsep yang telah kalian pelajari, tanah pada dasarnya merupakan salah satu sumber
nutrisi tanaman. Namun demikian, hampir semua pertanian selalu melakukan pemupukan.
a. Menurut pendapat kalian, apakah perlu dilakukan pemupukan?
Kerja Mandiri
Pemberian pupuk dapat meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman. Pemberian pupuk
pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tanaman dapat
kembali tumbuh secara subur. Selain meningkatkan unsur hara, pupuk tertentu juga dapat
mengendalikan hama pada tanaman. Akan tetapi penggunaan pupuk tetap pada batas yang normal
dan disesuaikan dengan kebutuhan tanah agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman akibat
kelebihan unsur tertentu. Selain itu, lebih baik jika menggunakan pupuk kompos yang lebih ramah
lingkungan untuk menyuburkan tanah. Pemberian pupuk non organik dapat dilakukan dengan durasi
atau selang waktu yang tidak terlalu berdekatan.
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

b. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pemupukan? Kemukakan pendapat
kalian
Kerja Mandiri
1. Pemilihan pupuk
Untuk pupuk yang diberikan secara teratur dengan selang waktu yang cukup dekat lebih baik
menggunakan pupuk organik atau kompos agar tidak merusak tanah. Penggunaan pupuk non
organik dapat dilakukan sesekali dengan selang waktu yang cukup jauh demi kelestarian
tanah
2. Pemberian pupuk
Pemberian pupuk yang mengandung unsur tertentu dilakukan dengan memperhatikan
kondisi tanah dan tanaman. Kondisi apa yang terjadi pada tanaman dan unsur apa yang
mengalami defisiensi
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

c. Berdasarkan jenisnya, pupuk dikelompokkan menjadi pupuk organik dan pupuk anorganik.
Buatlah perbandingan diantara keduanya!
Kerja Mandiri
1. Bahan baku pupuk
Perbedaan paling mendasar adalah pada bahan baku pembuatan dimana pada pupuk
organik berasal dari bahan-bahan alami seperti kotoran hewan, dedaunan, ataupun
campuran keduanya sedangkan pada pupuk anorganik berasal dari bahan sintesis atau bahan
kimia yang dikombinasikan
2. Kandungan pupuk
Pupuk organik karena terbuat dai bahan alami maka bisa mengandung berbagai hara mikro
maupun makro yang dibutuhkan tanaman dalam pupuk ini juga terkandung zat pengatur
yang dibutuhkan tumbuhan. Sedangkan pada pupuk organik terbatas hanya pada unsur
unsur yang berasal dari bahan kimia yang ditambahkan pada pupuk
3. Takaran penggunaan pupuk
Pada pupuk organik unsur hara mikro maupun makro terkandung lengkap tetapi dalam
jumlah yang relatif sedikit sehingga pemberian pupuk organik dalam takaran yang banyak.
Namun sebaliknya pada pupuk anorganik walaupun mengandung sedikit jenis unsur hara
tetapi dalam jumlah kandungan yang besar sehingga tidak perlu diberikan terlalu banyak saat
menggunakan pupuk
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

Aplikasi Konsep
30. Pernahkah kalian mendengar mengenai MOL (Mikro Organisme Lokal)?
a. Buatlah narasi singkat mengenai MOL!
Kerja Mandiri
MOL adalah cairan hasil fermentasi dari substrat organik sisa yang berada di sekitar kita seperli nasi,
buah-buahan, dan sayur-sayuran. Cairan MOL terbuat dari bahan-bahan alami sebagai media hidup
dan berkembangnya mikroorganisme untuk mempercepat penghancuran bahan organik. Pembuatan
MOL adalah pembuatan mikroorganisme sendiri yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan
memperbaiki kesuburan tanah. Dalam cairan MOL mengandung jutaan mikroorganisme yang dapat
terus dikembangbiakkan dengan penambahan glukosa ke dalam cairan sehingga menjaga kelestarian
mikroorganisme dalam larutan MOL
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

b. Apa manfaat MOL dalam membuat pupuk kompos?


Kerja Mandiri
Dalam MOL mengandung jutaan mikroorganisme, dimana mikroorganisme ini berperan sebagai
dekomposer dalam pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos akan lebih cepat terurai dan
kandungan mikroorganisme semakin melimpah sehingga kualitas pupuk kompos dalam menjaga
kesuburan tanah pun semakin meningkat
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas
c. Menurut pendapat kalian, apa kelebihan teknologi ini?
Kerja Mandiri
Kelebihan teknologi ini adalah mempunyai efek jangka panjang yang baik bagi tanah yaitu dapat
memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan menghasilkan produk pertanian yang aman bagi
kesehatan dan ramah lingkungan. MOL juga mempunyai usia yang panjang karena untuk
meningkatkan jumlah mikroorganisme cukup dengan penambahan glukosa sebagai sumber energi
bagi organisme. MOL dapat digunakan sendiri sebagai starter pembuatan pupuk organik yang lebih
berkualitas dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi tanah.
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

d. Buatlah suatu rancangan percobaan, meliputi (1) variabel manipulasi, (2) alat dan bahan yang
diperlukan, (3) cara kerja, dan (4) waktu yang diperlukan untuk membuat MOL!
Kerja Mandiri
(1) Variabel manipulasi
Bahan yang digunakan, jumlah air kelapa, takaran gula jawa, waktu fermentasi
(2) Alat dan bahan yang diperlukan
a. Buah-buahan sisa atau sudah busuk
b. Air kelapa
c. Gula
d. Pisau atau ulekan atau parutan
e. Wadah botol besar
f. Selang
(3) Cara kerja
a. Limbah buah-buahan dihaluskan dengan cara ditumbuk, dipotong-potong atau di parut
b. Masukkan buah-buahan yang telah dihaluskan ke dalam wadah botol besar atau drum
c. Tambahkan air kelapa
d. Tambahkan larutan gula
e. Semua bahan dalam wadah diaduk sampai tercampur merata
f. Tutup wadah dengan penutup, kamudian beri lubang untuk aerasi. Lubang aerasi bisa
menggunakan selang agar tidak dimasuki oleh lalat atau serangga lain
g. Semua bahan kemudian difermentasi selama dua minggu sebelum digunakan
(4) Waktu yang digunakan
Meliputi waktu untuk fermentasi yaitu minimal selama 2 minggu
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

e. Setelah kalian membuat rancangan percobaan, lakukan evaluasi terkait kelemahan rancangan
percobaan yang kalian susun!
Kerja Mandiri
Untuk takaran air kelapa, larutan gula, serta komposisi buah-buahan harus dengan perbandingan
yang tetap agar hasilnya dapat diamati secara konkret
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

31. Selain membuat MOL (bagian mini riset hortikultura), penerapan konsep Tanah dan Nutrisi pada
Tanaman juga dapat dilakukan dengan melakukan beberapa proyek antara lain sebagai berikut:
a. Membuat media tanam kangkung hidroponik dari bahan bekas
b. Membuat verticultur
c. Membuat vertical garden
d. Identifikasi bisnis tanaman hortikultura
e. Membuat buku hortikultura
f. Membuat poster hortikultura
g. Mini riset hortikultura (selain MOL)
h. Kamus mini hortikultura dan botani.
Temukan ide lain selain ide-ide diatas yang merupakan bentuk penerapan konsep Tanah dan Nutrisi
Tanaman sebagai salah satu upaya pemecahan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari!
Kerja Mandiri
1. Budidaya kangkung dan lele dalam wadah yang sama
2. Pembenihan dengan media kapas
3. Tabulampot (tanaman buah dalam pot)
4. Menanam tanaman dengan metode aeroponik
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

32. Berdasarkan ide-ide yang muncul pada soal nomor 31, buatlah suatu karya/produk/rancangan
penelitian yang bertemali dengan topik Tanah dan Nutrisi pada Tanaman berdasarkan kasus yang
kalian jumpai dala kehidupan sehari-hari!
Kerja Mandiri
Rancangan percobaan menanam sawi dengan sistem aeroponik
(1) Alat dan bahan
a. Pipa PVC ukuran 4 inci, ¾ inci, dan 2 inci
b. Rockwool
c. Nozzle sprinkle
d. Styrofoam
e. Pompa air
f. Larutan nutrisi
g. Bibit tanaman sawi
(2) Langkah kerja
a. Merakit instalasi tanaman aeroponik
1. Potong pipa 4 inci sepanjang 4 meter
2. Sesuaikan jumlah pipa menurut kebutuhan anda
3. Lubangi pipa 4 inci tersebut sesuai dengan lebar diameter pipa 2 inci
4. Sambungkan pipa 4 inci dan 2 inci secara vertikal
b. Membuat instalasi pengabutan nutrisi
1. Potong pipa ukuran ¾ inci yang nantinya akan dimasukan ke dalam pipa 4 inci
2. Buat lubang di sepanjang pipa ¾ inci sesuai dengan ukuran nozzle sprinkle yang akan
digunakan. Setiap lubang diberi jarak 15 cm
c. Penanaman
1. Semai benih sawi dengan rockwool yang sudah dilubangi. Selama penyemaian
letakkan benih di tempat yang gelap agar cepat berkecambah
2. Pindahkan bibit sawi yang telah siap ke styrofoam yang sudah dilubangi
3. Pastikan posisi akarnya dalam keadaan menjuntai ke bawah
4. Pasangkan tanaman ke dalam rakitan pipa sebelumnya
Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi Kelas

Anda mungkin juga menyukai