Anda di halaman 1dari 11

Makalah Kimia Dasar 1

Jenis - Jenis Reaksi Kimia, Perubahan Kimia, Perubahan Fisika

Dosen Pengampu : Isnanik Juni Fitriyah, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh :

Kelompok E (Offering C)

Devita Yulityanti Karuniasari Putri 210351626829

Farah Dhilah Balqis 210351626910

Mufidah Humaira Maghfiroh 210351626895

Nikmah Dinar Nazard 210351626815

Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Malang 2021

Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
kepada kami. Sehingga kami dapat menyesikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tak
lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada segala pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan bisa menambah pengetahuan
bagi mahasiswa khususnya pembaca pada umumnya, agar kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah makalah ini agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, kami seepenuhnya menyadari bahwa kami mengalami banyak
kesulitan dan kendala dalam pembuatan makalah ini. Kami minta maaf jika kami masih kurang
dalam segi susunan kalimat dan tata bahasa. Oleh karena itu, kami mengharap adanya kritik dan
saran yang membangun dari pembaca.

Malang, 31 Agustus 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar....................................................................................................................i

Daftar isi............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar belakang ............................................................................................................1


1.2 Rumusan masalah .......................................................................................................1
1.3 Tujuan .........................................................................................................................1
1.4 Manfaat........................................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................2
2.1 Reaksi Kimia...............................................................................................................2

2.2 Perubahan Kimia ........................................................................................................4

2.3 Perubahan Fisika ........................................................................................................5

BAB 3 PENUTUP.........................................................................................7
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................7

3.2 Saran ...........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Reaksi kimia sangat diperlukan di berbagai peristiwa alam semesta, bahkan bisa
terjadi di mana dan kapan saja. Reaksi kimia adalah proses dari dua zat atau lebih yang
melebur membentuk zat baru. Zat adalah suatu unsur atau senyawa kimia. Senyawa-
senyawa yang terlibat dalam reaksi kimia disebut reaktan. Ketika reaksi kimia terjadi
maka akan menimbulkan tanda-tanda perubahan warna, perubahan temperatur,
munculnya gelembung gas, perubahan volume, terbentuk endapan, pemancaran cahaya,
perubahan konduktivitas, dan perubahan rasa. Perubahan inilah yang dinamakan
perubahan kimia.
Perubahan kimia adalah suatu perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak
dapat kembali seperti semula. Perubahan kimia menghasilkan sifat dan jenis yang
berbeda dari zat semula. Oleh karena itu, zat semula yang terjadi pada reaksi kimia
disebut reaktan dan zat yang terbentuk setelah reaksi kimia disebut produk reaksi.
Selain ada perubahan kimia, di alam juga ada perubahan fisika. Perubahan fisika
adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai pembentukan zat baru.
Perubahan tersebut hanya mengubah bentuk, warna, dan ukuran. Sehingga hasil dari
perubahan fisika ini masih tetap memiliki sifat fisika yang sama dengan zat asalnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia?


2. Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya reaksi kimia?
3. Apa saja ciri-ciri, macam-macam, dan conton reaksi kimia?
4. Apa yang dimaksud perubahan kimia?
5. Apa saja ciri-ciri dan contoh perubahan kimia?
6. Apa yang dimaksud perubahan fisika?
7. Apa saja ciri-ciri dan macam-macam prubahan fisika?

1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menjelaskan mengenai reaksi kimia, perubahan kimia, dan
perubahan fisika.

1.4 Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan supaya kita mengetahui dan memahami
tentang jenis reaksi kimia, perubahan kimia, perubahan fisika.

1
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Reaksi Kimia

A. Pengertian Reaksi Kimia


Reaksi kimia adalah peristiwa peubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan)
menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Reaksi kimia biasanya dikaraktiristikkan
dengan perubahan kimia, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang
biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan reaktan.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Kimia


a. Ukuran Zat Reaktan
Garam kasar yang masih berbentuk bongkahan memerlukan waktu yang lama
untuk dilarutkan di air. Hal itu membuktikan bahwa ukuran suatu zat akan
mempengaruhi cepat atau lambatnya reaksi yang akan terjadi.
b. Suhu
Pada musim panas, hutan kayu akan lebih cepat terbakar daripada saat musim
hujan. Hal itu membuktikan bahwa suhu juga mempengaruhi terjadinya reaksi
kimia
c. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mampercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu
tanpa mengalami perubahan atau dampak yang akan terjadi oleh reaksi itu sendiri.
Enzim adalah salah satu jenis katalis. Tanpa adanya enzim reaksi metabolisme
akan berjalan terlalu lamban.

C. Ciri – Ciri Reaksi Kimia


a. Terjadi perubahan warna
b. Perubahan temperatur
c. Munculnya gelembung gas
d. Perubahan volume
e. Terbentukny endapan
f. Pemancaran cahaya
g. Perubahan konduktivitas
h. Perubahan rasa

D. Macam – Macam Reaksi Kimia


a. Reaksi Pembakaran
Reaksi pembakaran adalah reaksi dengan bahan yang mudah terbakar dengan
pengoksidasi untuk menghasilkan produk yang teroksidasi.

2
Pengoksidasi adalah bahan kimia yang dibutuhkan bahan bakar untuk membakar,
umumnya oksigen. Perhatikan contoh pembakaran logam magnesium dibawah :
2Mg + O2 → 2MgO + Panas
Di sini, 2 atom magnesium bereaksi dengan molekul oksigen yang menghasilkan
2 molekul senyawa magnesium oksida yang melepaskan panas dalam prosesnya.
b. Reaksi Kombinasi
Reaksi di mana dua atau lebih reaktan bergabung untuk membentuk satu produk
tunggal dikenal sebagai reaksi kombinasi. Bentuk persamaannya seperti di bawah
ini:
X + Y → XY
Reaksi kombinasi juga dikenal sebagai reaksi sintesis.
Contoh reaksi kombinasi: 2Na + Cl2 → 2NaCl
c. Reaksi Dekomposisi
Reaksi dimana satu senyawa terurai menjadi dua atau lebih senyawa yang lebih
sederhana dikenal sebagai reaksi dekomposisi. Bentuk persamaannya seperti di
bawah ini:
XY → X + Y
Reaksi dimana senyawa terurai karena pemanasan dikenal sebagai reaksi
dekomposisi termal. Reaksi dekomposisi adalah kebalikan dari reaksi kombinasi.
Contoh reaksi dekomposisi:
CaCO3 → CaO + CO2
d. Reaksi Perpindahan
Reaksi kimia di mana unsur yang lebih reaktif menggantikan unsur yang kurang
reaktif dari larutan garam. Bentuk persamaannya adalah
X + YZ → XZ + Y
Reaksi perpindahan juga disebut reaksi substitusi. Contoh reaksi perpindahan:
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
e. Reaksi Perpindahan Ganda
Reaksi perpindahan ganda terjadi di mana ion dipertukarkan antara dua reaktan
yang membentuk senyawa baru. Bentuk persamaannya adalah :
XY + ZA → XZ + YA
Reaksi perpindahan ganda juga disebut reaksi metatesis. Contoh reaksi
perpindahan ganda :
BBaCl2 + Na2SO4 → BaSO4 + 2NaCl
f. Reaksi Presipitasi
Reaksi kimia yang melibatkan pembentukan produk yang tidak larut (endapan;
padatan) disebut reaksi presipitasi. Reaktan dapat larut, tetapi produk yang
terbentuk tidak dapat larut dan terpisah sebagai padatan.
Persamaan kimia yang menjelaskan perubahan kimia cukup untuk reaksi dalam
larutan, tetapi untuk reaksi senyawa ionik dalam larutan air, persamaan molekul
memiliki representasi yang berbeda.
3
Persamaan molekul dapat menunjukkan rumus reaktan dan produk yang tidak ada
dan menghilangkan sama sekali rumus ion yang merupakan reaktan dan produk
nyata. Jika zat dalam persamaan molekul yang benar-benar ada sebagai ion
terdisosiasi ditulis dalam bentuk ionnya, hasilnya adalah persamaan ionik.
E. Contoh Reaksi Kimia
a. Fotosintesis
Tumbuhan juga mengalami reaksi kimia yang disebut fotosintesis untuk
mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Ini adalah salah
satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum karena inilah cara tumbuhan
menghasilkan makanan untuk mereka sendiri serta mengubah karbon dioksida
menjadi oksigen.
b. Pembakaran
Ketika kamu menyalakan korek api, menyalakan kompor, atau menyalakan
panggangan, kamu akan melihat reaksi kimia yaitu pembakaran. Pembakaran
menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk
menghasilkan karbon dioksida dan air.
c. Pencernaan Makanan
Ribuan reaksi kimia terjadi selama proses pencernaan makanan. Ketika kamu
memasukan makanan ke dalam mulut, enzim di air liur mulai memecah gula dan
karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh.
d. Reaksi sabun dan deterjen
Sabun dan deterjen membersihkan badan atau pakaian melalui reaksi kimia.
Sabun mengemulsi kotoran yang menempel sehingga bisa dibersihkan dengan air.
e. Memasak
Dalam memasak, tentunya kita menggunakan panas untuk merubah senyawa di
dalam makanan. Contohnya ketika kamu merebus telur, hidrogen sulfida yang
dihasilkan dari memanaskan putih telur akan bereaksi dengan zat besi yang
terdapat dalam kuning telur.

2.2 Perubahan Kimia


A. Pengertian Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat
kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Zat baru memiliki struktur molekul yang
berbeda dengan sebelumnya. Ada penyusunan ulang atom dari suatu zat dan muncul
perubahan sifat kimia dan komposisinya. Perubahan kimia mengakibatkan terjadinya
perubahan susunan molekul pada suatu benda dan perubahan susunan tersebut akan
menyebabkan perubahan fisik pula.
Perubahan kimia bersifat irreversible, atau tidak dapat dibalik. Dalam perubahan
kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula, sehingga terdapat
dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan
atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi.
4
B. Ciri – Ciri Perubahan Kimia
a. Terbentunya zat baru hasil reaksi
b. Terdapat perubahan molekul
c. Perubahan warna
d. Perubahan suhu
e. Perubahna bau
f. Timbulnya cahaya
g. Perubahan Ph

C. Contoh Perubahan Kimia


a. Kayu terbakar
b. Besi berkarat
c. Makanan membusuk
d. Susu menjadi asam
e. Petasan yang meledak
f. Nasi yang basi
g. Penguraian sampah
h. Susu diubah menjadi keju
i. Kedelai menjadi tempe
j. Pelapukan kayu

2.3 Perubahan Fisika


A. Pengertian Perubahan Fisika
Perubahan fsika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat atau materi tanpa
disertai pembentukan zat baru. Perubahan tersebut hanya merubah bentuk,warna dan
ukuran secara fisik saja, artinya dalam perubahan ini zat atau materi yang berubah
masih memiliki sifat fisika yang sama dengan zat awalnya.

B. Ciri – Ciri Perubahan Fisika


a. Tidak terbentunya zat baru
b. Dapat kembali ke bentuk semula
c. Hanya terjadi pada sifat fisik zat saja
d. Tidak terjadi reaksi kimia

C. Macam – Macam Perubahan Fisika


a. Perubahan fisika yang berupa perubahan wujud zat
Terjadi karena pengaruh perubahan suhu atau temperatur lingkungan. Contoh :

5
 Mencair : Perubahan zat dari padat ke cair dengan mengandalkan energi
panas. Ex. es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair seiring
waktu berjalan.
 Membeku : Perubahan zat dari cair ke padat dengan cara melepaskan energi
panas. Ex. air yang diletakkan di dalam freezer lama kelamaan akan mengeras
dan membeku
 Mengkristal : Perubahan zat dari gas ke padat, pada saat ini zat akan
melepaskan energi panasnya.Ex. uap di udara yang berubah menjadi butiran
salju
 Menguap : Perubahan zat dari cair ke gas dan memerlukan eneegi panas untuk
melakukannya. Ex. air yang direbus dan mendidih lama akan berkurang
kuantitasnya karena menguap menjadi gas
 Menyublim : Perubahan zat dari padat ke gas dengan menggunakan energi
panas. Ex. kapur barus yang dbiarkan lama lama akan habis
 Mengembun : Perubahan zat dari gas ke cair, dalam peristiwa ini zat akan
melepaskan energi panas. Ex. rumput atau tanaman yang berada di dekat
tanah akan menjadi basah di pagi hari
b. Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
Terjadi pada materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik,
seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi
serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.
c. Perubahan Fisika yang berupa perubahan volume
Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan
atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api
di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
d. Perubahan Fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan
alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah
bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti
pahat.

BAB 3

PENUTUP
6
3.1 Kesimpulan
Reaksi kimia adalah proses dari dua zat atau lebih yang melebur membentuk
zat baru. Zat adalah suatu unsur atau senyawa kimia. Senyawa-senyawa yang terlibat
dalam reaksi kimia disebut reaktan. Jika reaksi kimia terjadi maka akan menimbulkan
tanda-tanda perubahan warna, perubahan temperatur, munculnya gelembung gas,
perubahan volume, terbentuk endapan, pemancaran cahaya, perubahan konduktivitas,
dan perubahan rasa.
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat
kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Perubahan kimia mengakibatkan
terjadinya perubahan susunan molekul pada suatu benda dan perubahan susunan
tersebut akan menyebabkan perubahan fisik pula.
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai
pembentukan zat baru. Sesuai dengan cirinya perubahan ini dapat kembali ke zat
semula dan terjadi perubahan pada fisiknya saja.

3.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa baru mungkin kami sudah sedikit lupa tentang materi
yang ada di sekolah. Tapi, dengan dibuatnya makalah ini, kami dapat mengulang
materi lama dan dapat lebih memahami juga mendapat sesuatu yang baru tentang
jenis-jenis reaksi kimia, perubahan kimia, dan peubahan fisika.Semoga kedepannya
kami bisa lebih giat dalam belajar dan tidak melupakan apa yang sudah di ajarkan
disekolah.

7
DAFTAR PUSTAKA

 Kotz, John C. Chemical Reaction. Britannica.


Helmenstine, Anne Marie. 2020. Examples of Chemical reactions in Everyday Life.
Thought.co. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.gramedia.com/literasi/reaksi-kimia/
 Articles by Rifqi Aulia Rahman. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://saintif.com/reaksi-kimia/
 Web kelas pintar. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-perubahan-fisika-dan-kimia-berserta-
contohnya-4494/
 Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia – Science Club. Diakses pada 30 Agustus 2021,
dari https://sdksummareconbekasi.bpkpenaburjakarta.sch.id/2018/01/25/perubahan-
fisika-dan-perubahan-kimia-science-club/
 Wikipedia. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_fisika
 PUBLISHED BY Ahmad TAGS Perubahan Kimia. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.gramedia.com/literasi/perubahan-kimia/amp/
 Fahri Abdillah, 28 Desember 2017. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.ruangguru.com/blog/perubahan-fisika-dan-kimia
 Web kelas pintar. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-perubahan-fisika-dan-kimia-berserta-
contohnya-4494/
 Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia – Science Club. Diakses pada 30 Agustus 2021,
dari https://sdksummareconbekasi.bpkpenaburjakarta.sch.id/2018/01/25/perubahan-
fisika-dan-perubahan-kimia-science-club/
 Wikipedia. Diakses pada 30 Agustus 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_fisika

Anda mungkin juga menyukai