Anda di halaman 1dari 24

ASAM, BASA

DAN GARAM
ANGGOTA
KELOMPOK 2
✘ Dhadya Renata Sasinawa (210351626843)
✘ Farah Dhilah Balqis (210351626910)
✘ Malika Maharani Putri Setyaningtias (210351626890)
✘ Nasrunniati Dyahayu Anggi Winarni (210351626863)

2
ASAM
BASA
GARA
M
3
ASAM
DEFINISI ASAM
Definisi asam terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Arrhenius : suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H 3O+) ketika dilarutkan
dalam air. Asam adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion [H +]. Asam merupakan
senyawa yang dapat menghasilkan ion Hidrogen [H +], Larutan asam mempunyai rasa asam
dan bersifat korosif.
2. Brosted Lowry : pemberi proton kepada basa.
3. Lewis : penerima pasangan elektron dari basa. Definisi Lewis ini dapat dijelaskan dengan
teori orbital molekul. Definisi ini merupakan definisi yang paling umum digunakan.

5
Teori dasar asam
i. Svante August : - “Molekul-molekul elektrolit selalu menghasilkan ion-ion
negatif dan positif jika dilarutkan dalam air“ (1887).
- “Asam merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion
Hidrogen [H+] bila dilarutkan dalam air, sedangkan basa merupakan
suatu senyawa yang dapat memberikan ion Hidroksida (OH) bila
dilarutkan dalam air” (1900).
ii. Bronsted-Loery : pemberi proton kepada basa.
iii. Lewis : penerima pasangan elektron dari basa.

6
Sifat-sifat asam
✘ Rasa : masam ketika dilarutkan dalam
✘ Sentuhan : menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.
✘ Kereaktifan : bereaksi hebat dengan kebanyakan logam (korosif terhadap logam).
✘ Hantaran listrik : menghantarkan arus listrik. Asam kuat merupakan elektrolit yang baik.
✘ Mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah : digunakan untuk mengindentifikasi
sifat asam dari beberapa senyawa asam menggunakan indicator (biru = merah, merah =
merah).

7
Sifat kimia asam
Dalam air, reaksi kesetimbangan berikut terjadi antara suatu asam (HA) dan air yang berperan
sebagai basa :
HA + H2O ↔ A- + H3O+ .
Asam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada jauh di kanan,
terdapat banyak H3O+; hampir seluruh asam terurai). Misalnya, nilai Ka untuk yang kecil
(yaitu, sejumlah cukup banyak HA dan A- terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah
kecil H3O+ ada dalam larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai Ka untuk asam
asetat adalah 1,8 × 10-5. Asam kuat mencakup asam halida HCl, HBr, dan HI (tetapi, asam
fluorida, dan HF relatif lemah). Asam-asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat ber
bilangan oksidasi tinggi yang dikelilingi oksigen juga cukup kuat (mencakup HNO3, H2SO4,
dan HClO4).
8
Peranan asam dalam kehidupan
✘ Bidang industry : proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan peledak, plastik, dan
pembersihan logam. Sebagai pengawet makanan (asam benzoat).
✘ Sebagai pemberi cita rasa makanan (asam cuka atau asam asetat).
✘ Dapat menghilangkan noda pada kain (asam sitrat).
✘ Sebagai air aki mobil (asam sulfat).
✘ Sebagai zat aditif atau penyedap rasa (asam tartrat).

9
Dampak yang ditimbulkan dari asam
Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam, antara lain :
✘ Mungubah pH tanah sehingga kondisinya tidak sesuai dengan tumbuhan dan
mengakibatkan pohon atau tanaman mati.
✘ Dapat menghilangkan unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi kesuburan
tanah.
✘ Mengubah pH air sehingga dapat mematikan ikan-ikan dan biota-biota air.
✘ Merusak bangunan, terutama yang terbuat dari batu pualam (karbonat dan logam).

10
Pengelompokan asam
✘ Berdasarkan jumlah atom hidrogen
- Asam monoprotik : senyawa yang memiliki satu buah proton (H) sehingga hanya mampu
melepaskan satu proton saja (contoh : HCl, HBr, HCN).
- Asam poliprotik : senyawa yang memiliki dua atau lebih proton yang dapat dilepaskan
(contoh : H2SO4 dan H3PO4.
✘ Berdasarkan kekuatannya
- Asam kuat : terionisasi sempurna dalam larutannya (contoh : HCl, HNO3, H2SO4, HBr, HI,
HClO3, dan HClO4).
- Asam lemah : hanya terionisasi sebagian (contoh : HCOOH, Asam cuka (CH3COOH), HF,
H2CO3, C6H8O7, HCN, dan HNO3.
11
basa
DEFINISI basa
Definisi basa terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Arrhenius : senyawa yang apabila terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida
(OH), dimana semakin banyak ion hidroksida (OH) yang dihasilkan maka sifat basanya
menjadi lebih kuat. Definisi Arhenius hanya berlaku untuk larutan air dan tidak mengenal
basa selain yang menghasilkan ion OH–.
2. Brosted Lowry : penerima proton dari asam.
3. Lewis : pemberi pasangan elektron asam. Definisi Lewis ini dapat dijelaskan dengan teori
orbital molekul.

13
Teori dasar basa
i. Svante August : - “Molekul-molekul elektrolit selalu menghasilkan ion-ion
negatif dan positif jika dilarutkan dalam air“ (1887).
- “Asam merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion
Hidrogen [H+] bila dilarutkan dalam air, sedangkan basa merupakan
suatu senyawa yang dapat memberikan ion Hidroksida (OH) bila
dilarutkan dalam air” (1900).
ii. Bronsted-Loery : penerima proton dari asam.
iii. Lewis : pemberi pasangan elektron kepada asam.

14
Sifat-sifat basa
✘ Rasa : pahit ketika dilarutkan dalam
✘ Sentuhan : licin bila disentuh,.
✘ Hantaran listrik : menghantarkan arus listrik. Semakin kuat tingkat kebasaan suatu benda,
maka semakin kuat pula daya hantar listriknya.
✘ Mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah : digunakan untuk mengindentifikasi
sifat senyawa suatu zat menggunakan indicator (merah = biru, biru = biru).

15
Peranan basa dalam kehidupan
✘ Pembuatan pasta gigi, sabun, detergen, dan pembersih lantai.
✘ Obat nyeri lambung (antasid). pembersih lantai.

Dampak yang ditimbulkan dari basa


Senyawa basa kuat seperti Natrium Hidroksida (NaoH) yang bersifat korosif
apabila menyentuh kulit dapat menyebabkan pelepuhan pada kulit,

16
Pengelompokan basa
Berdasarkan kekuatannya
✘ Basa kuat : terionisasi sempurna dalam dalam air, memiliki pH diatas 11 (contoh :
NaOH, LiOH, KOH, CaH, dan BaOH)
✘ Basa lemah : hanya terionisasi sebagian, memiliki pH mulai 8-11 (contoh : NH⁴OH,
NH³, Fe(OH², dan Cu(OH)².

17
garam
DEFINISI garam
Senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Salah satu contoh garam adalah garam
dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Garam dapur dapat diperoleh
dari air laut. Garam dapur dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa..
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
✘ Asam + basa menghasilkan garam + air
✘ Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
✘ Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
✘ Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
✘ Logam + asam menghasilkan garam + 2

19
Teori dasar garam
i. Collins Dictionary : zat yang rasanya sangat kuat, berupa bubuk putih atau
Kristal yang digunakan untuk memperbaiki cita rasa makanan atau
mengawetkannya. Garam terjadi secara alami di air laut.
ii. Merriam-Webster : senyawa kristal NaCl yang terdiri dari natrium klorida,
berlimpah di alam, dan digunakan terutama untuk membumbui atau
mengawetkan makanan atau dalam industri.

20
Sifat-sifat garam
✘ Garam terdiri dari Sodium dan Klorin.
✘ Garam memiliki ion bermuatan negatif (-) dan ion bermuatan positif (+).
✘ Jumlah muatan berlawanan yang sama membuat senyawa ionik menjadi netral tanpa muatan.
✘ Air asin adalah konduktor listrik yang baik.
✘ Garam bersifat ionik karena adanya ion.
✘ Mereka adalah padatan rapuh, keras dan kristal.
✘ Garam berwarna putih, tidak berbau dan memiliki rasa asin.
✘ Semua garam kalium (K), amonium (NH4+) dan natrium (Na) larut dalam air (H2O).
✘ Nitrit, nitrat, dan bikarbonat dapat larut dalam air.
✘ Semua oksida logam, logam karbonat, hidroksida, fosfat, dan sulfida tidak larut dalam air.
21
Peranan garam dalam kehidupan
✘ Garam dapur unruk memasak.
✘ Garam untuk keperluan industri kimia.
✘ Pengolahan air dan berdampak pada efisiensi energi.

22
Dampak yang ditimbulkan dari garam
✘ Penurunan fungsi otak.
✘ Mengganggu fungsi ginjal.
✘ Meningkatkan tekanan darah.
✘ Stroke dan dimensia vascular.
✘ Penipisan tulang.
✘ Kanker perut.

23
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai