Anda di halaman 1dari 16

ARTIKEL KIMIA DASAR

TENTANG: ATOM

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

 NUR INDAH : 318120062


 HAERUNISA : 318120079
 DWI HARDIANTI : 318120070
 HESTI HARYATI : 318120080
 ARISMA WAHYUDIASYAH : 318120078
 ROHAN GUSNADI : 318120063
 ALMU AMAR : 318120068

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan
hidayahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kimia dasar ini tepat pada waktunya.
Penulis sendiri menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta masih jauh
dari kata sempurna.

Oleh karna itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.Makalah ini disesuaikan dengan berdasarkan materi-materi yang ada.

Makalah ini bertujuaan agar dapat menambah pengetahuaan dan kreatifitas dalam belajar ilmu
Kimia Dasar.Serta dapat memahami nilai-nilai Kimia Dasar yang direflesikan dalam berpikir dan
bertindak. Akhir kata, semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi pihak yang membutuhkan.

KELOMPOK 1

Mataram, 03 Oktober 2018

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar blakang ................................................................................................................................

1.2 Rumusan masalah .....................................................................................................................

1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi atom ............................................................................................................................

2.2 Struktur atom ...........................................................................................................................

2.3 Perkembangan teori tentang atom ..........................................................................................

2.4 Konfigurasi elektron .................................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................................

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam sehari-hari kita sering mendengar kata ‘atom’. Istilah atomberasal dari Bahasa Yunani
(tous/atomos, a-teuvw), yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-
bagi lagi di sebut juga partikel terkecil yang tidak dapat dibedah lagi
Dalam Kimia dan Fisika, atom suatu satuan dasar materi , yang yang terdiri atasa inti atom serta
awan electron bermuatan negatif yang mengelilinginya . inti atom terdiri atas proton yang
bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Konsep ataom sebagai komponen yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan olehj para filsuf Indi dan Yunani.
Pada abad ke-17 dan ke-18, prta kimiawan meletakan dasar-dasar pemikiran ini dengan menujukan
bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode
kimia.Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 para fisikawan berhasil menemukan struktur
dan komponen-komponen subatom didalam atom, membuktiakan bahwa ‘atom’ tidaklah tak dapat
dibagi-bagi lagi. Prinsip-Prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisiakawan kemudian
berhasil memodelkan atom

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan pengertian atom?
2. Sebutkan dan jelaskan struktur atom?
3. Bagaaimana perkembangan teori atom?
4. Apa itu konfigurasi electron?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Makalah ini diharapkan dapat membantu para pembanca untuk mengetahui lebih mengenai:
 Perkembangan teori dasar atom
 Proron, neutron dan electron sebagai partikel dasar atom
 Selain itu makalah ini di susun sebagai tugas kuliah orodi pendidikan kimia dalam
mata pelajaran Kimia Dasar

1
BAB II

PEMBAHASAN

 DEFINISI ATOM

ATOM adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan electron bermuatan
negative yang mengelilinginya.Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang
bermuatan netral (kecuali pada inti atom hydrogen -1 yang tidak memiliki neutron).

Beberapa pengertian atom menurut para ahli yaitu

1. Leucipus dan Demokritus menyatakan bahwa atom adalah bagina terkecil dari suatu materi yg
tidak dapat di bagi lagi menjadi bagina bagian tertentu .atom merupakan penyusun segala
materi yg ada di duniaini
2. Jonh Dolton,menyatakan bahwa atom iqalah partikel terkecil dari pada suatu zat yg tidak dapat
edi uraikan lagi menjadi partikel lebih kecil melaliu reaksi kimia biasa.
3. Joseph john Thompson,berpendapat bahwa atom merupakan sebuah bola bermuatan positif dan
di keelilingi oleh electron seperti roti dan kismis
4. Ernest Rutherford berpendapat bahwasannya atom ialah atom merupakan partikel yg terdiri dari
neutron dan proton serta di kelilingi oleh electron.

Terdapat penekanan yg harus dimengerti oleh setiap orang bahwasanya atom yg tidak
dapat di bagi lagi memiliki artian bahwa atom yg masih dapat di bagi seperti halnya atom
oksigen yg di pisahkan dari partikel dasar proton,neutron dan electron bukan merupakan
sebuah atom lagi, melainkan sudah menjadi ion. Artinya , jika atom tersebut di pisahkan
dengan zat atau partikel dasarnya , maka zat terdebut tidak dapat di katakana atom lagi,
sudah menjadi ion.

Massa Atom Relatif


2
Massa atom relative adalah perbandingan relatif massa atom unsur lainya. Satuan massa atom disingkat
menjadi (sma). 1 sma = x massa atom C-12

 Sampai saat ini belum ada alat yang mampu menkar masa isotof atom sebenarnya sebab atom
berukuran sangat kecil. Namun demikian, hal itu tidak menjadikan rintangan bagi para pakar
sains untuk mencari cara yg dapat menentukan masa suatu isotof atom. Ini di buktikan dengan
telah berhasilnya para pakar dalam menetapkan masa isotof atom dilakukan dengan cara
membandingkan masa isotof atom unsur tertentu yg masanya telah ditetapkan. Dengan cara
ini masa isotof atom setiap unsur dapat ditentukan.

a. Standard satuan atom


Pada awalnya, masa atom suatu unsur ditentukan dengan cara mengukur masa salah satu unsur
dengan unsur lain. Misalnya dari hasil analisis terhadap komposisi air di peroleh data masa unsur
hydrogen 11,17% dan masa unsur oksigen 88,83%. Berdasarkan data persen komposisi air, masa
atom oksigen yg bersenyawa dengan hydrogen adalah:
88,83 – 11,17 x masa atom hydrogen
= 7,953 x masa atom hydrogen

Jika dalam molekul air hanya terdapat satu atom oksigen yg bersenyawa dengan satu atom
oksigen dengan satu atom hydrogen, maka masa satu atom oksigen sama dengan 7,953 kali
satuan masa atom hydrogen, tetapi fakta menunjukan bahwa molekul air terdikiri dari satu atom
oksigen dan satu atom hydrogen sehingga masa satu atom oksigen sama dengan 2 x 7,953 x
masa atom hydrogen atau 15,905 kali masa satu atom hydrogen.
Untuk mengetahui masa atom oksigen perlu diketahui masa atom hydrogen atau
sebaliknya.Oleh karena itu perlu masa atom yang dapat dijadikan sebagai standard.Pertama kali
dijadikan standard masa atom adalah masa atom hydrogen memiliki masa atom paling ringan di
samping itu unsur hydrogen dapat membentuk senyawa dengan banyak unsur. Namun
demikian, terdapat banyak kelemahan jika atom hydrogen di tetapkan sebagai standard masa
atom, sebab masa atom hydrogen sangat kecil yang berdampak perubahan masa zat yg
bersenyawa dengan hydrogen sukar ditentukan secara akurat
( kesalahan pengukuran relative tinggi]

Selanjutnya,yg di jadikan massa atom adlah atom unsur oksigen.alasan oksigen di gunakan
sebagai standard massa atom sebab selain dapat bersenyawa dengan banyak unsur juga
sebagian besar unsur menghasilkan massa atom berupa bilangan bulat yg sederhana.sebagai
standat massa atom,massa atom oksigen di twtapkan sebesar 16,00dalton .harga massa atom
unsur lain di tentukan dengan cara memnbandingkannya terhadap massa atom oksigen .

B. Spektrometer dan isotop


Penentuna massa atom secara intromentasi mulai di lakukan pada awal abad ke-19,sejak di
temukanyan teknnikm spectrometer yg di lakukan oleh tomson,aston,dan para peneliti
lainnya.prinsip kerja spectrometer massa adalah: atom di ionisasi sehinggadi hasilkan spesi
3
bermuatan positif.selanjutnya,ion yg terbentuk di percepat oleh medan listrik dan di lewatkan
melalui seatu makned pengurai.jejak partikel yg di hasilkan membentuk suatu lengkungan,ini di
sebskan oleh defleksi magnet pengurai yg menpengaruhi ion.

 STURKTUR ATOM
Atom terdiri dari proton,newtron dan electron. proton dan newtron berada di dalam inti
atom.sedangkan electron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua
electron bermuatan negatif [-] dan semua proton bermuatan positif [+]. Sementara itu newtron
bermuatan netral.elktron yg bermuatan negative di tark oleh proton yg bermuatan positif pada
inti atom
Dalam hal ini semua atom di alam semesta akan terjadi bermuatan positif karna adanya
kelebihan muatan positif di dalam proton akibatnya ,semua atom akan saling bertolak satu sama
lain,

Tetapi meskipun atom tidak dapat di pecah lagi atom mempunyai sebuah inti atau isi atom yang
terdiri dari:

a.Proton, yaitu inti atom yang bermuatan positif

b.Elektron, yaitu inti atom yang bermuatan negatif, dan

c.Neutron, yaitu inti atom yang tidak bermuatan

Isotop, Isobar dan Isoton

1.Isotop adalah atom unsur sama dengan nomor massa berbeda

2.Isobar adalah unsur yang berbeda tetapi tetapi mempunyai nomor massa yang sama

3.Isoton adalah atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama

a.Atom terdiri dari 3 subatomik partikel yaitu proton, elrktron dan neutron, tetapi sebagian besar dari
volume atom adalah kosong.

b.Pada pusat atom terdapat nucleus (bermuatan positif karena terdiri dari neutron dan proton).Nukleus
mempunyai ukuran 10000 kali lebih kecil dari pada atom

c.Kebanyakan ruang atom diisi oleh orbital yang berisi elektron dengan konfigurasi tertentu.

d.Tiap orbital dapat menggadeng sampai 2 elektron dan ditentukan dengan 3 bilangan quantum yaitu
principal, azimuthaldan magnetic.

e.Bila elektron bergabung dengan sebuah atom, maka mereka akan jatuh dalam energi kulit terendah,
yaitu orbital yang paling dekat dengan nucleus.
4
 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Konsep atom di kemukan oleh demokritos yg tidak di dukung oleh eksperimen yg


meyakinkan,sehinga tidak dapat di terima oleh beberapa ilmu pengetahuan dan filsafat.

Pengembangan konsep atom secara ilmia di mulai oleh John dalton,kemudian di lakukan oleh
thomsol,Rutherford dan di sempurnakan oleh Bohr.

1.Teori Atom Jonh Dalton


Jhon Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan
massa (lavoiser) dan hukum perbandingan tetap (proust). Teori yang diusulkan Dalaton:
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

 atom merupakan bagian terkecil dari materi yg sudah tidak dapt di bagi bagi
 Atom di gambarkan sebagai bola pegal yg sangat kecil
 atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana.Misalnya:air atom hydrogen dan atom oksigen
 Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan dari atom atom,sehingga atom
tidak dapat di ciptakan atau di musnahkan

Kelebihan model atom Dalton:


a.setiap unsur terdiri terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom
b.Atom dari unsur syang sanma memiliki sifat yang sam begitu pula bila unsur berbeda
maka akan memiliki sifat yang berbeda pula
c.Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi
kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.
d. atom-atom dapat bergabung menbentuk gabungan atom yang disebut molekul.
e.Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap.

5
Kelemahan model atom Jhon Dalton
Teori atom Dalton tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya hantar arus
listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi.

2. Model atom Jhon Thompson

Model atom Thomson menyatakan bahwa atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang
tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang bermuatan negative yang berada di
antara muatan positif.

Model atom Thomson didasarakan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa
atom, dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena atom bermuatan negative akan
mentralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal ini mendukung keberadaan proton dalam atom. Hal ini
mendukung keberadaan proton dalam atom.

Kelebihan teori atom Thomson ini membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negative dalam
atom. Brarti atom bukan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom
tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral. Juga
membuktikan elektron terdapat dalam semua unsur.

Kelemahan belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah
elektron

3. Model atom Ernest Rutherford

Yang dilakukan Rutherford adalah penambakan lempeng tipis dengan partikel alpha.
Ternyata itu ada yang diteruskan,dibelokan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom
terdapat susunan-susunan partikel bermuatan posif dan negatif.
Hasil penelitian Rutherford mengajukan model atom yang menyatakan bahwa atom
tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elktron-elektron yang
bermuatan negative, seperti planet mengelilingi matahari

6
Massa atom terpusat pda inti dan sebagian volume atom merupakn ruang /hampa
kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti (proton)
harus sama dengan jumlah elektron.

Kelebihan teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom dan
elektron yang mengelilingi inti.
Kelemahan model atom tersebut tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak
pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika klasik.

Atom adalah bola berongga yg tersusun dari inti atom dan electron yg tersusun dari inti
aton dan electron yg mengelilinginya.

4.Model atom Neils Bohr

 Atom terdiri atas inti yg bermuata positif dan di kelilingi electron yg bermuatan negative
di dalam suatu lintasan .
 elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yg lain atau memmancarkan
energy sehinga energy electron atom itu tidak akan berkurang .
 Kedudukan electron pada tingkat energy tertentu yg di sebut kulit electron

7
Kelebihan Atom menyatakan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron.
Kelemahan Tidak dapat menjelaskan spectrum warna dari atom berelektron banyak.
Sehingga deperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom bohr.

5. Teori atom mekanika kuantum


Erwin schrodinger (1926) merupakan teori mekanika gelombang atau mekanika kuantum.
Heissenberg, dengan asas ketakpastian Heissenberg, “tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dengan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat
ditentukan adalah keboleh kejadian menemukan electron pada jarak tertentu dari inti atom “
sehingga persamaan Sccodinger tidak memberitahukan tepat kebreradaan electron itu,
melainkan mejelaskan kemungkinan bahwa electron akan berada pada daerah tertentu pada
atom. Pada model bohr, electron berada pada garis edar tertentu, pada model schordinger
kemungkinan untuk tingkat energi electron yang diberikan sedangkan model schordinger
menggunakan tiga bilanagan kuantum: n, I dan untuk menerangkan orbit.
Daerah ruang di sekitar inti dengan keboleh jadian untuk mendapatkan electron disebut
orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin schordinger. Erwin schordinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan
batas kemungkinan ditemukannya electron dalam tiga dimensi. Persamaan schordinger.

Konfigurasi electron adalah susunan electron pada sebuah atom, molekul atau struktur fisik
lainnya.Electron patuh pada hukum mekanik kuantum dan menampilkan sifat bak partikel
maupun bak gelombang.

 KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi electron adalah susunan atau distribusi electron-elektron pada sebuah atom atau
molekul. Susunannya mengikuti aturan khusus. Aturan tersebut antara lain prinsip aufbau,
kaidah hund, dan larangan pauli. Menurut hukum mekanika kuantum, untuk system yang hanya
memiliki satu electron, electron dapat berpindah dari satu konfigurasi ke konfigurasi lain dalam
bentuk foton. Konfigurasi electron menunjukkan jumlah electron pada setiap sublevel. Sublevel

8
pertama adalah 1s, kemudian 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Masing-masing electron dapat
berpindah dengan sendirinya di dalam sebuah orbital.

1. Kulit dan subkulit dalam konfigurasi Elektron


Konfigurasi electron didasari oleh model atom bohr dan masih digunakan untuk
menjabarkan kulit dan subkulit selain pemahaman mekanika kuantum yang lebih kompleks.
Sebuah kulit electron adalah beberapa subkulit yang berbagai bilangan kuantum yang sama
yaitu n (nomor sebelum angka dalam sebuah orbital). Sebuah atom dengan kulit ke-n dapat
berisi 2𝑛2elektron. Misalnya, kulit pertama dapat berisi 2 elektron, kulit kedua dapat berisi
hingga 8 elektron, dan kulit ketiga 18 elektron. Faktor yang membuatnya selalu genap adalah
karena subkulit dapat menjadi dua bergantung pada putaran elektronnya. Setiap orbital
dapat dimasuki sampai dua electron dengan putaran yang berlawanan, satu dengan putaran
+1/2 (biasanya dilambangkan dengan tanda panah ke atas) dan satu dengan putaran -1/2
(dilambangkan dengan tanda panah ke bawah).

2. Notasi Konfigurasi Elektron


Ahli fisika dan ahli kimia menggunakan notasi standard untuk mengetahui konfigurasi
electron dari sebuah atom dan molekul. Untuk atom, notasinya terdiri dari urutan orbital
atom (contoh: untuk fospor urutannya adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p) dengan nomor electron
mengisi masing-asing orbital dalam format superscript. Contoh, hydrogen memiliki satu
electron dalam orbital S kulit pertama, jadi konfigurasinya ditulis 1𝑠1 . Litium memiliki dua
electron di subkulit 1s dan satu electron di subkulit 2s sehingga konfigurasi elektronnya
ditulis 1𝑠 2 ,2𝑠1 (dibaca “satu-s-dua, dua –s-satu”). Fosfor dengan nomor atom 15 meiliki
konfigurasi electron 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝2 . Konfigurasi electron pada molekul ditulis dengan
cara yang sama.
 Penyingkatan konfigurasi elektron
Untuk atom dengan banyak elektron, notasi ini dapat menjadi sangat panjang. Maka
dari itu, diperlukan sebuah singkatan untuk mewakili notasi tertentu. Gas mulia (2
He, 10 Ne, 18 Ar, 35 Kr, 54 Xe, dan 86 Rn) bias digunakan untuk mewakili notasi
tertentu.
 Aturan penuh sentengah penuh
Sifat ini berhubungan erat dngan hibridisasi elektron. Aturan ini menyatakan bahwa
”suatu elektron mempunyai kecendrungan untuk berpindah orbital apabila dapat
membentuk susunan elektron yang lebih stabil”.
 Konfigurasi elektron ion
Unsur yang mengalami ionisasi akan mengalami perubahan jumlah elektron.
Misalnya adalah besi (Fe) yang mempunyai nomor atom 25 dan mempunyai
konfigurasi elektron [Ar] 3𝑑6 .

9
3.Energi dalam konfigurasi elektron

Energi dikaitkan dengan elektron dalam orbital. Energi dalam sebuah konfigurasi sering
mendakti jumlah energi di setiap elektron dengan mengabaikan interaksi antar elektron. Konfigurasi
yang memeliki energi terendah disebut keadaan dasar (ground state). Sedangkan konfigurasi lainnya
disebut keadaan tereksitasi ( excited state).

4.sejarah konfigurasi elektron

Niels bohr adalah orang pertama yang mengusulkan bahwa perioditas dalam tabel dapat di
jabarkan dalam dengan stuktur elekron dalam atom. Usul tersebut di dasari oleh model atom
bohrmiliknysa di mana kulit elektron elektron memiliki orbit dengan jarak tertentu dari nucleus
(inti atom). Konfigurasi awal bohr terlihat aneh dalam ilmu kimia masa kini : misalnya sulfur
memiliki konfigurasi 2.4.4.6 sedangkan yang sekarang adalah 1𝑠 2 2𝑠 2 2𝑝6 3𝑠 2 3𝑝4 (2.8.6)

Berapa tahun kemudian E.C. Stoner bersama Somerfield berhasil menjabarkan kulitelektron dan
secara tepat memprediksi struktur kulit sulfat adalah 2.8.6 namun, tidak ada system baik
memiliki bohr maupun stoner dapat menjabarkan dengan benar perubahan spektur atom dalam
zona megnetik ( efek Zeeman).

Bohr sangat menyadari kekurangan prinsipnya tersebut. Ia menulis surat untuk temannya
wolfgang pauli untuk meminta bantuannya untuk menjaganya teori kuantumnya . pauli
menyadari bahwa efek Zeeman hanya berlaku pada elwktron terluar dari atom dan dapat
memproduksi stuktur kulit stoner.

Persamaan schrodinger yang di publikasikan pada tahun 1926 memberikan tiga dari empat
bilangan kuantum sebagai kesimpulan langsung dari penyelesaian terhadap atom hydrogen.
Penyelesaian tersebut merupakan hasil dari orbital atom yang saat ini di ajarkan textbook kimia.

5.Hubungan konfigurasi elektron dengan tabe periodic.

Bentuk dari table periodic berkaitan dengan konfiguasi elektron masing masing atom yang
terdapat disana. Contohnya,semua golongan kedua table periodic memiliki konfigurasi elektron..
umumnya perioditas table periodic bergantung pada jumlah elektron yang untuk mengisi subkulit
s,p, dan f.

Kulit elektron terluar sering elektron velesi dan menentukan sifat kimia. Harus diingat bahwa
kemiripan sifat kimi telah ada lebih dari satu abat sebelum teori konfigurasi elektron.belum
seberapa jauh aturan mendelung menjabarkjan 9bukan hanya menjelaskan) table periodic.meski
beberapa sifat jelas berbeda dengan perbedaan urutan pengisian orbital.

6.1 MENENTUKAN GOLONGAN DAN PERIODE TABEL PERIODIK SUATU UNSUR DENGAN
KONFIGURASI ELEKTRON .

10
Konfigurasi elektron juga dapat digunakan untuk menentukan untuk letak ssuatu unsur pada
table periode suatu unsur di tentukan dengan menggunakan table

Bila sub kulit terakhirnya pada S atau P maka unsur tersebut termasuk golongan A (utama).
Sedangkan bila subkulit terakhirnya pada D maka unsur tersebut termasuk golongan B (transisi).

Berikut adalah contoh menentukan golongan dan periode suatu unsur dengan konfigurasi elektron:

BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN

11
1. Hal yang berkaitan dengan perkembanganteori atom yang dikemukakan oleh Jhon Dalton, j. j.
Thomson, Rutherforddan Neils Bhor
2. Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori Dalton tidak menerangkan
hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arua listrik. Teori atom Thomson tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. Teori atom
Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh kedalam inti atom. Teori
atom bohr tidak dapat menjelaskan spectrum warna dari atom berelektron banyak
3. Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori otom Jhon Dalton adalah dapat
menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoiser) dan menerangkan hukum
perbandingan tetap (hukum proust). Thomson adalah menerangkan adanya partikel sub atomik
dan dapat menerangkan sifat listrik atom. Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar
alfa oleh lempeng tipis emas dan mengemukakan keberadaan inti atom. Bohr adalah
mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom Rutherford.

DAFTAR PUSTAKA

1.Yayan Sunarya Kimia Dasar 1 berdasarkan prinsip-prinsip kimia terkini, penerbit,Yrama


Widya ‘sarana meraih prestasi’ jl.permai 28 No. 97-100 Margahayu permai-bandung 40218.
12
2.penerbit erlangga’ Kimia Dasar prinsip-prinsip & Aplikasi Modern edisi kesembilan JILID 1
Jl. H.Baping Raya No.100 Ciracas, Jakarta 13740
3.McMurry, Jhon. Et al. 2013. Fundamentals of general ,orgamnic, and
Biological.illinois;pearson education, inc

13

Anda mungkin juga menyukai