Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KIMIA

STRUKTUKR ATOM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1
1. Nur Hijriah (L13123121) 6. Moh. Taufik (L13123228)
2. Muhammad AlFatih (L13123133) 7. Mohammad Anas (L13123237)
3. M. Faliq Fariq Faza (L13123136) 8. Hijria (L13123246)
4. Yunita S.T.L (L13123142) 9. Rangga (L13123235)
5. Ratu Maylani C. F(L13123227)

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya makalah dengan judul “Struktur Atom”. makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata pelajaran kimia.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang terkait. Dalam menyusun makalah ini penulis telah berusaha dengan
segenap kemampuan untuk membuat makalah yang sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam makalah ini, oleh karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar
makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penulis berharap semoga
karya ilmiah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Amin.

Palu, 23 September 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 2
BAB II ........................................................................................................ 3
PEMBAHASAN........................................................................................ 3
A. Pengertian Struktur Atom................................................................. 3
B. Komponen Utama dan Stuktur Atom .............................................. 4
a) Partikel Subatomik: ...................................................................... 4
b) Inti Atom: ....................................................................................... 4
c) Awan Elektron:............................................................................. 4
C. Model Atom......................................................................................... 5
1. Model Atom John Dalton .............................................................. 5
2. Model Atom J.J. Thomson ............................................................ 6
3. Model Atom Rutherford ............................................................... 6
4. Model Atom Niels Bohr ................................................................. 7
5. Model Atom Mekanika Kuantum ................................................ 8
D. Manfaat Struktur Atom Dalam Dunia Kehutanan ......................... 9
BAB III .................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................... 10
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
B. SARAN .............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Segala sesuatu yang ada di alam terdiri atas materi, yang bentuknya
bermacam-macam. Tiap materi tersusun atas unsur dan tiap unsur tersusun atas
atom. Atom adalah bagian terkecil dari unsur. Jika diteliti lebih dalam lagi, atom
terdiri atas elektron, neutron, dan proton. Teori atom mengalami perkembangan
dari massa ke massa. Istilah atom pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Yunani
bernama Demokritus. Atom berasal dari kata “atomos” yang berarti tidak dapat
dibagi. Atom terdiri atas proton dan neutron serta sejumlah elektron pada jarak
yang agak jauh.
Sejak akhir abad ke-19 hingga awal ke-20 teori atom mengalami
perkembangan yang sangat pesat, Seiring semakin meningkatnya rasa
keingintahuan manusia tentang hakikat atom. Tinjauan atom tidak lagi melalui
tinjauan teoritis, tetapi sudah melalui proses pengamatan empiris dan dukungan
tinjauan metamatis yang hasilnya sangat mengagumkan. Dari zaman Yunani
Kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus berkembang. Melalui model
atau teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Teori struktur atom
bergantung pada mekanika kuantum untuk menggambarkan atom dan molekul
dalam hal matematis. Meskipun detil mekanika kuantum memerlukan banyak
sekali kecanggihan matematis, yaitu memahami prinsip-prinsip yang terlibat
dengan hanya jumlah matematika sekedarnya. Dalam makalah ini menyajikan
asas-asas yang dibutuhkan untuk menjelaskan struktur atom.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud struktur atom?


2. Apa saja komponen-komponen utama dan struktur atom?
3. Apa saja macam-macam model atom
4. Apa manfaat sturktur atom dalam bidang kehutanan?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian struktur atom.


2. Untuk mengetahui komponen-komponen utama dan struktur atom.
3. Untuk mengetahui macam-macam model atom
4. Untuk mengetahui manfaat sturktur atom dalam bidang kehutanan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Struktur Atom

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom
beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.[1] Inti atom
mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang
bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).
Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama
lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton
dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah
proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan
ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti
atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut,
dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat
dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom
sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh
para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan
meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat
tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode
kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil
menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom,
membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-
prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil
memodelkan atom.

3
B. Komponen Utama dan Stuktur Atom

Struktur atom merujuk pada organisasi dan komponen-komponen dasar


yang membentuk materi. Atom adalah unit terkecil dari unsur kimia yang masih
mempertahankan sifat-sifat kimiawi unsur tersebut. Berikut adalah komponen-
komponen utama dan struktur atom:
a) Partikel Subatomik:
i) Proton memiliki muatan positif dan terletak di inti atom. Satu proton
memiliki massa sekitar 1 unit massa atom (uma).
ii) Neutron tidak memiliki muatan (netral) dan juga terletak di inti
atom. Satu neutron memiliki massa sekitar 1 uma.
iii) Elektron memiliki muatan negatif dan bergerak dalam orbit di
sekitar inti atom. Elektron memiliki massa yang jauh lebih kecil
dibandingkan proton dan neutron.
b) Inti Atom:
Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang saling berinteraksi melalui
gaya inti. Inti atom sangat kecil dan terletak di pusat atom. Karena
muatan positif proton, interaksi antara proton-proton harus diimbangi
oleh gaya nukleus yang kuat yang mempertahankan kestabilan inti.
c) Awan Elektron:
Elektron mengorbit inti atom dalam jalur atau orbit tertentu, juga dikenal
sebagai awan elektron. Setiap awan elektron memiliki energi yang
berbeda dan mampu menampung sejumlah elektron tertentu.

4
C. Model Atom

1. Model Atom John Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris,
melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton
menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus
adalah bahwa atom berbentuk pejal. Dalam renungannya Dalton
mengemukakan postulatnya tentang atom:
1) Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang
dinamakan dengan atom
2) Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
3) Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula
4) Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur
lain dengan reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga
tidak dapat dihancurkan
5) Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang
disebut molekul
6) Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur
adalah tetap
Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom. Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan,
yaitu tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik
padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang
dapat menghantarkan arus listrik.

5
2. Model Atom J.J. Thomson

Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen


yang dilakukannya tabung sinar katoda. Hasil eksperimennya menyatakan
ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola
pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang
bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
3. Model Atom Rutherford

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α (alpha)


pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam
hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat
massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat
tinggi.
d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami
pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang
dipantulkan.

6
Kelemahan Model Atom Rutherford
a. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti
memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya,
lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel
pada inti.
b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.
c. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom
menjadi tidak stabil.
d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
4. Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa


elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang
disebut kulit atom. Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model
atom Rutherford.
Gagasan Niels Bohr :
Elektron bergerak mengelilingi inti pada tingkat - tingkat energi tertentu
Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan
menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan
membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam

7
Kelebihan model atom Bohr
Atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a. tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Stark.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan
baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom
yang berelektron lebih banyak.

5. Model Atom Mekanika Kuantum

Teori atom yang kelima adalah teori atom modern atau yang dikenal
juga dengan teori atom mekanika kuantum. Teori atom modern ini
merupaakn teori yang membahas mengenai model atom yang paling modern
jika dibandingkan dengan berbagai teori atom lainnya.

Teori ini sendiri disempurnakan oleh seorang ahli fisika yang berasal
dari Austria yang bernama Erwin Schrodinger. Beliau menjelaskan bahwa
atom memiliki inti yang mempunyai muatan positif serta dikelilingi oleh
elektron yang mempunyai muatan negatif. Atom Mekanika Kuantum sendiri
memiliki daerah orbital yang terbagi menjadi empat jenis orbital, yaitu s, p,
d, dan f.

8
D. Manfaat Struktur Atom Dalam Dunia Kehutanan
a. kimia organik, biokimia dan anatomi serta fisiologi tumbuhan dan
penelitian dapat membantu kita dalam mengelola sumber daya hutan
seperti energi, material dan obat-obatan.
b. Adanya Struktur atom dalam Ilmu kimia dapat membantu kita
mengetahui bagaimana fotosintesis berlangsung, bagaimana sinar
matahari dan air yang diambil oleh pohon digunakan untuk membuat
makanan.
c. Kimia dapat membantu kita memahami cara kerja sistem tubuh kita,
melalui biokimia kita mengetahui cara kerja jaringan tanaman.
d. Melalui ilmu kimia kita mengetahui unsur-unsur yang terdapat pada
pohon beserta strukturnya serta fungsinya dalam sistem pohon.
e. Melalui ilmu kimia di bidang kehutanan kita mengetahui bagaimana
aliran energi kimia dalam ekosistem.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Atom merupakan sebuah materi yang paling kecil. Didalamnya terdapat
inti atom dan dibagian luarnya terdapat electron. Elektron ditarik oleh proton
pada inti atom. Sebagaimana firman Allah bahwa segala sesuatu yang
diciptakan berpasang-pasangan, begitu halnya pula dengan atom. Beberapa
ilmuwan turut mengemukakan teori tentang atom, diantaranya John Dalton
(1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan
disempurnakan oleh Bohr (1914).
Struktur atom tidak hanya bermanfaat di dunia medis, melainkan juga
bermanfaat di dunia kehutanan untuk mempelajari unsur-unsur yang terdapat
pada suatu pohon juga untuk mepelajari proses terjadinya fotosintesis.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis masih banyak kekurangan
terutama dalam mendapatkan referensi dan kesulitan dalam mengerti bahasa
buku referensi tersebut, sehingga informasi yang didapat dari buku kurang
disampaikan secara maksimal pada makalah ini. Sebaiknya, pembaca juga
mencari referensi lain untuk menambah wawasan yang lebih banyak disebabkan
terbatasnya materi dalam makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Diniari, E. B. (2018, mei 4). ruang guru. Diambil kembali dari ruangguru.com:
https://www.ruangguru.com/blog/eksplorasi-5-jenis-model-
atom#:~:text=Model%20atom%20mekanika%20kuantum%20merupak
an,%2C%20p%2C%20d%2C%20f.
N, R. (t.thn.). Gramedia Blog. Diambil kembali dari gramedia.com:
https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-teori-atom/
N, R. (t.thn.). Gramedia Blog. Diambil kembali dari gramedia.com:
https://www.gramedia.com/literasi/teori-atom-mekanika-kuantum/
Rangkuti, M. (2023, 10 7). fatek.umsu.ac.id. Diambil kembali dari umsu.ac.id:
https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/10/struktur-atom-pengertian-jenis-
dan-fungsinya/
Senin, N. (2015). Quora. Diambil kembali dari quora.com:
https://www.quora.com/What-is-role-of-chemistry-in-forestry
Wikipedia. (t.thn.). Diambil kembali dari wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Atom

11

Anda mungkin juga menyukai