Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-nya,hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok
untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dengan judul;
‘’ATOM MOLEKUL DAN ION’

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimah kasih sebesar- besarnya kepada ustad mata pelajaran
ilmu pengetahuan alam yang telah memberikan tugas terhadap kami.kami juga ingin mengucapkan
terimah kasih kepada pihak pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh lebih sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan ini.

Gorontalo ,februari2023
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR…………………………………………………………………………..
i

DAFTAR ISI………………...…………………………………………………………………..

ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………

1.1LatarBelakang………………………………………………………………………………………
1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………
2
2.1 Atom………………………………………………………………………………………………
2
2.2 Perkembangan Model Atom…………………………………………………………………………
2
2.3 Partikel Penyusun Atom……………………………………………………………………………..
5
2.4 Konfigurasi Atom……………………………………………………………………………………
10
2.5 Molekul………………………………………………………………………………………………
11
2.6 Ion……………………………………………………………………………………………………

BAB III PENUTUPAN………………………………………………………………………..


15
Kesimpulan……………………………………………………………………………………...
15

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia tidak terlepas dari
berbagai pintu masalah dalam kehidupan,oleh karena itu para ilmuan selalu mengkaji persoalan
yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal tersebut
pengembangan yang di angkat lewat latar belakang ini adalah sejarah pengembangan ilmu kimia
mulai dari penemuan atom yang sederhana hingga penemuan molekul dan ion yang lebih
kompleks.

Sebelum kita mempelajari ilmu kimia lebih mendalam, tentu kita perlu mengetahiu lebih dahuluh
defenisi tentang defenisi tentang atom,molekul dan ion sebagai materi dasar penyusun satu
zat.untuk itulah makalah ini dibuat agar bisa menambah wawasan keilmuan dalam bidang
wawasan kimia serta untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ATOM
Atom merupakan partikel yang paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur.
Menurut para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3-15 mm (1 nm=10 meter). Sampai
sekarang belum ada alat yang dapat memperbesar atom sehingga dapat diamati secara
jelas walaupun atom tidak dapat dilihat dengan jelas,para ahli dapat membuat perkiraan
gambaran mengenai atom berdasarkan eksperimen dan kajian teoretis yang
dilakukannya.perkiraan tentang gambaran atom tersebut dinamakan model atom.

teori atom pertama kali ditemukan oleh John Dalton pada tahun 1803, yaitu atom
merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. kemudian diketahui bahwa atom
ternyata terdiri atas partikel partikel yang lebih kecil lagi yaitu proton, elektron, dan
neutron.partikel penyusun atom disebut partikel subatom atau partikel dasar atom. proton
merupakan partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Glodstein
pada tahun 1886.Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negatif,
ditemukan oleh Joseph Jhon Thomson pada tahun 1897.neutron merupakan partikel
subatom yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwik pada tahun 1932. model
atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton,Thomson, Rutherford, Bohr,
sampai dengan model atom modern yang kita gunakan sekarang.

2.2 PENGEMBANGAN MODEL ATOM

istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa
benda yang paling kecil adalah atom.Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
atomos, a artinya tidak dan tomos artinya dibagi. model atom mengalami perkembangan
sering dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan fakta- fakta eksperimen.
walaupun model atom telah mengalami modifikasi, namun gagasan utama dari model
atom tersebut tetap diterima sampai sekarang. perkembangan model atom dari model
atom Dalton sampai model atom mekanika kuatum yaitu sebagai berikut:

A. Model Atom Dalton


Pada tahun 1803, John Dalton mengembukakan teorinya sebagai berikut:
-Atom adalah partikel terkecil suatu zat atau materi yang tidak bisa dibagi lagi
-Atom memiliki sifat yang sama atau identik dengan suatu unsur.
-Atom akan berikatan untuk membentuk suatu molekul.
-bila atom membentuk molekul, atom- atom tersebut bergabung dengan angka
perbandingan yang bulat dan sederhana, seperti 1: 1, 2: 1, 2: 3
- Model atom Delton mempunyai beberapa kelemahan.beberapa kelemahan itu
diantaranya
-tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi

B. Model Atom Thomson

setelah J.J. Thomson menemukan bahwa di dalam atom terdapat elektron maka
Thomson membuat model atom yang merupakan suatu materi membentuk bola pejal
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron elektron (model roti kismis).
kelemahan model atom Thomson adalah atom bersifat netral, jumlah muatan positif
sama dengan jumlah muatan negatif. model atom Thomson tidak menjelaskan adanya
inti atom.

C. Model Atom Rutherford

setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa
atomnya terpusat pada inti, maka Rutherford memuat model atom sebagai berikut:

-atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom;
-atom bersifat netral
-jari jari inti atom dan jari jari atom sudah dapat ditentukan.

kelemahan model atom Rutherford yaitu dengan berkembangnya ilmu pengetahuan


alam, ternyata model Rutherford juga memiliki kekurangan. kelemahan mendasar
dari model Rutherford ialah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar
mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik menarik antara inti dan
elektron.dan menurut ahli fisika klasik pada massa itu (teori maxwell) elektron yang
bergerak mengelilingi inti atom akan melepaskan energi dalam bentuk radiasi.

D . Model Atom Bhor

berdasarkan hasil pengamatan pada spektrum atom hidrogen, niels Bhor


memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut:
atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron
bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom; ruang hampa elektron mengelilingi
inti inti atom (bermuatan positif).
E. Model Atom Mekanika Kuantum
- 1.elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Luis de broglie (1932)
- 2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger (1926)
- 3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927)

F. Model Atom Mekanika Kuantum

menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu.
berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:

atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron- elektron
mengelilingi inti atom berada pada ortibal- ortibal tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini
disebut dengan konsep ortibal

dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari
Louis de Broglie,Erwin Schrodinger merumuskan konsep ortibal sebagai suatu ruang tempat
peluang elektron dapat ditemukan. kedudukan elektron pada ortibal- ortibalnya dinyatakan
dengan bilangan kuantum.

2.3 PARTIKEL PENYUSUN ATOM

Apabila penggaris plastik digosk gosokan pada rambut kering, penggaris tersebut
dapat menarik potongan kecil kertas.peristiwa tersebut membuktikan bahwa penggaris memiliki
sifat listrik, karena penggaris merupakan materi yang tersusun atas atom- atom. dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa atom memiliki sifat listrik. penyelidikan tentang sifat
kelistrikan suatu atom dilakukan selama bertahun tahun oleh beberapa ahli di antaranya J.J
Thomson Eugen Glostein, Rutherford, dan Bathe & Becker.

A.ELEKTRON

elekton di temukan oleh Josehp John Thomson pada tahun 1897. penemuan elektron diawali
dengan ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. Kemudian J.J Thomson meneliti
lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan
partikel, sebab dapat memutar baling- baling yang diletakkan di antara katode dan anode.

sifat sinar katode, antara lain:

1.merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode

2.merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar baling baling


3. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik positif

4.dapat memacarkan berbagai jenis zat, termasuk Gelas.

B. TABUNG SINAR KATODE

Percobaan Thomson untuk menentukan harga (Brow & LeMay, 1977). Dari hasil percobaan
tersebut, J.j. Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut electron. J.J. Thomson berhasil menentukan
perbandingan antara muatan dengan massa elektron (e/m) sebesar 1,76 × 10⁸ c/g. kemudian pada
tahun 1909, Robert millikan dari Universitas Chicago, berhasil menentukan besarnya muatan 1
elektron dapat ditentukan dari harga massa 1 elektron = 9,11 × 10⁸ g

Setelah penemuan elektron, maka model atom Dalton tidak dapat diterima lagi. Menurut J.J.
Thomson, atom merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan negatif
maka harus ada partikel lain yang dapat menetralkan muatan J.J Thomson mengemukakan teori
atomnya yang dikenal dengan teori atom Thomson, yaitu; atom merupakan bola penjal yang
bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negative. Karena
tersebarnya elektron- elektron di dalam atom bagaikan kismis, sehingga disebut juga model atom
roti kismis.

C.INTI ATOM

•proton

Proton (p) adalah partikel penyusun inti atom yang ditemukan oleh Eugen Goldstein,
seorang fisikawan asal Jerman pada tahun 1886. Proton bermuatan positif (+).
Proton ditemukan oleh Eugene Goldstein (1886), dalam percobaan tabung sinar terusan. Proton
termasuk partikel subatomik. Simbol proton adalah p atau p+. Jika massa elektron 0 artinya suatu
partikel tidak mempunyai massa.
Namun, kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang bisa diukur dan atom bersifat
atom itu netral. Apa mungkin atom bersifat netral dan mempunyai massa, jika hanya ada elektron
saja pada atom?
Glodstein telah melakukan eksperimen, dari sebuah tabung gas yang memiliki katode. Tabung
gas diberi lubang - lubang juga muatan listrik.
Hasil Hasil eksperimen itu menunjukan elektron yang menuju anode, membentuk pula sinar
positif yang menuju arah berlawanan, melewati lubang ke katode. Setelah berbagai gas dicoba
dalam tabung ini, hasilnya gas hidrogen itu menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil,
baik massa maupun muatannya.
Sehingga partikel itu disebut dengan proton. Dengan demikian, massa proton = 1 sma (satuan
massa atom) dan muatan proton = +1.

• neutron
Salah satu partikel penyusun inti atom adalah neutron. Neutron dilambangkan dengan
simbol n atau no. Neutron memiliki massa yang sedikit lebih besar daripada proton. Berbeda
dengan proton, neutron adalah partikel penyusun inti atom yang tidak bermuatan listrik atau
bersifat netral.
Neutron pertama kali diteorikan oleh fisikawan Inggris kelahiran Selandia Baru, Ernest
Rutherford pada tahun 1920. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom
yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan
positif.
Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick
pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium
menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan
dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai
neutron.

2.4 KONFIGURASI ATOM


konfigurasi elektron adalah penggambaran struktur elektron untuk mengetahui tingak energi
dan sifat kimia lainnya. Atom adalah suatu bola yang memiliki kulit-kulit, disetiak kulitnya
terdapat subkulit. Subkulit tersebutlah tempat elektron tinggal. Menurut prinsip Aufbau, elektron
akan mengisi subkulit dengan energi rendah terlebih dulu dan jika sudah penuh akan mengisi
subkulit dengan energi yang lebih tinggi.Tanda panah pada gambar menunjukkan urutan
pengisian elektron. Subkulit s dapat menampung 2 elektron, subkulit p menampung 6 elektron,
subkulit d menampung 10 elektron dan subkulit f menampung 14 elektron.Jika elektron hanya
satu seperti pada atom hidrogen, maka elektron tersebut akan mengisi subkulit 1s saja.

Elektron yang berada paling luar memiliki energi paling tinggi dan disebut sebagai elektron
valensi. Sehingga elektron valensi aton oksigen adalah 2p4.

KONFIGURASI ELEKTRON ION

Atom dengan elektron valensi 2 dan 8 adalah atom yang bersifat stabil, karena elektronnya
memenuhi subkulit. Atom yang memiliki konfigurasi tidak penuh, cenderung melepas atau menerima
elektron untuk mencapai elektron valensi 2 atau 8. Atom yang melepaskan atau mengikat oksigen
inilah yang dinamakan dengan ion. Misalnya atom natrium yang memiliki 11 elektron, elektron
valensinya adalah 1 di mana subkulit 3p tidak terisi penuh sehingga atom tidak stabil.

Atom dengan elektron valensi 2 dan 8 adalah atom yang bersifat stabil, karena elektronnya
memenuhi subkulit. Atom yang memiliki konfigurasi tidak penuh, cenderung melepas atau
menerima elektron untuk mencapai elektron valensi 2 atau 8. Atom yang melepaskan atau
mengikat oksigen inilah yang dinamakan dengan ion. Misalnya atom natrium yang memiliki 11
elektron, elektron valensinya adalah 1 di mana subkulit 3p tidak terisi penuh sehingga atom tidak
stabi
Atom klorin memiliki 17 elektron, elektron valensinya ada 7 yaitu pada subkulit 3s dan 3p
sehingga atom tidak stabil.

Atom Na yang kelebihan 1 elektron untuk stabil melepaskan elektron tersebut dan berubah
menjadi ion positif Na.

Adapun klorin yang kekurangan 1 elektron untuk mencapai stabil, menangkap elektron yang
dilepaskan Na, menjadikannya memiliki 8 elektron valensi. Klorinpun berubah menjadi ion
negatif Cl.
2.5 MOLEKUL

Molekul adalah sekelompok, dua atau lebih, atom yang membentuk unit terkecil yang dapat
diidentifikasi, di mana zat murni dapat dibagi dan masih mempertahankan komposisi dan sifat
kimia zat itu. Sebuah molekul mungkin termasuk homonuklear, yang terdiri dari atom-atom dari
satu unsur kimia, seperti oksigen (O2) atau mungkin heteronuklear yang senyawa kimianya
terdiri dari lebih dari satu unsur, seperti air (H2O).

-contoh molekul

Berikut adalah contoh-contoh molekul yang semuanya terdiri dari lebih dari satu atom, tetapi
tidak selalu lebih dari satu jenis atom.

•N2 (nitrogen)
• H2O (air)
• O3 (ozon)
• CaO (kalsium oksida)
• C6H12O6 (glukosa).

-jenis- jenis molekul

-molekul diatomic

Sebuah atom diatomik terdiri dari hanya dua atom, dari unsur kimia yang sama atau berbeda.
Contoh molekul diatomik adalah O2 dan CO.

-molekul diatomik heteronuklear

Sebuah molekul diatomik heteronuklear terdiri dari dua atom dari unsur yang sama digabungkan.
Contoh molekul diatomik heteronuklear adalah Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2),
Fluor (F2), Klorin (Cl 2), Iodine (I2), dan Brom (Br 2).

-molekul diamotik hormonuklear

Molekul diatomik homonuklear terdiri dari dua atom dari unsur yang berbeda yang digabungkan
secara kimia. Contoh molekul diatomik homonuklear adalah karbon monoksida, asam klorida
(HCl), dan Hidrogen Flourida (HF).

2.6 ION

Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang memiliki muatan listrik. Sekumpulan atom bisa
menerima energi elektron yang masuk ke dalam ruangnya. Atom yang menerima kelebihan
elektron akan menjadi memiliki muatan negatif yang disebut juga sebagai anion. Sedangkan
atom yang kekurangan elektron akan bermuatan positif yang disebut sebagai kation

Dua jenis ion yang memiliki muatan berbeda akan saling tarik menarik oleh gaya elektrostatik.
Peristiwa inilah yang disebut sebagai ikatan ionik dasar.

-karakteristik ion

Berikut adalah karakteristik senyawa kovalen:

-Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang

-Bersifat lunak dan tidak rapuh

-Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah

-Umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik

-Pada umumnya tidak menghantarkan listrik

Berikut adalah karakteristik senyawa ion:

-Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

-Keras tetapi rapuh

-Berupa padatan pada suhu ruang

-Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik

-Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fasa cair. Zat
dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas
membawa muatan listrik.

-lambang ion – ion

Lambang ion-ion

K+ atau X

K−
X = Singkatan nama atom/ion

Z = Nomor atom

K+ atau K- = Muatan ion.

-Ionisasi dan Contoh

Proses atom yang akan terbentuk menjadi sebuah ion disebut sebagai ionisasi. Contohnya adalah
garam dapur, atom natrium memiliki nilai elektron 11, dengan konfigurasi 2,9 dan atom Klor
memiliki 17 elektron dengan konfigurasi 2, 8, 7. Sebuah atom cenderung menjadi stabil jika
elektron valensinya adalah 2 atau 8.

Dalam proses pembentukkan garam dapur, unsur Na memiliki kelebihan 1 elektron, sedangkan
Cl kekurangan 1 elektron. Na akan melepaskan elektronnya dan berubah menjadi kation.
Elektron yang dilepas tersebut akan diserap oleh Cl, dan berubah menjadi anion. Kemudian
terbentuklah ikatan molekul NaCl,

Ikatan ion tersebut dapat menghantarkan listrik dalam sel elektrolitik, inilah alasannya mengapa
minuman yang mengandung ion dapat menambah energi. Karena ion merupakan penghantar
impuls listrik saraf dan otot.
KESIMPULAN

•Setiap zat tersusun atas partikel- partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel- partikel terkecil
penyusun zat bisa berupa atom, molekul dan ion.

•atom dari unsur yang sama adalah sama dan atom dari unsur- unsur yang berbeda akan berbeda
pula. Unsur – unsur logam dalam keaadan bebas (tidak tersenyawa) tersusun atas partikel –
partikel kecil, yaitu atom.

•unsur – unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel- partikel terkecil berupa atom
atau molekul. Dua atau lebih atom dapat bergabung membentuk molekul.

•jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang sama maka molekul yang terbentuk disebut
molekul unsur

• jika atom- atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang
membentuk disebut molekul unsur.

• jika atom- atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang
membentuk disebut molekul ber-nyawa.

• tidak semua bernyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih atom unsur. Bernyawa yang ada
di alam merupakan gabungan dari partikel – partikel bermuatan yang disebut ion

• ion ion yang bermuatan positif (kation) berkaitan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui
ikatan ion dan membentuk senyawa ion.

• jumlah muatan listrik dalam suatu se-nyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif adalah
netral.

• ion bisa berasal dari satu atau lebih jenis unsur. Senyawa yang tersusun atas ion- ion tidak
membentuk molekol selain kisi Kristal

• dalam suatu kisi Kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/07/133929369/atom-
pengertian-perkembangan-dan-komponennya?page=all Atom:
PENGERTIAN,PENGEMBANGAN DAN KOMPONENYA. AKSES PADA
TANGGAL 12 FEBRUARI 2023

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6226303/inti-atom-terdiri-atas-
apa-saja#:~:text=Inti%20atom%20terdiri%20atas%20proton,listrik
%20negatif%20terdapat%20pada%20elektron. INTI ATOM TERDIRI APA
SAJA? AKSES PADA TANGGAL 12 FEBRUARI 2023

https://www.ruangguru.com/blog/konfigurasi-elektron-dan-diagram-orbital
KONFIGURASI ELEKTRON. AKSES PADA TANGGAL 12 FEBRUARI 2023

https://id.wikipedia.org/wiki/Molekul MOLEKUL. AKSES PADA TANGGAL 12


FEBRUARI 2023

https://id.wikipedia.org/wiki/Ion ION. AKSES PADA TANGGAL 12 FEBRUARI


2023.

Anda mungkin juga menyukai