Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEORI ATOM

DISUSUN OLEH:
1. Marcio Dmitri Siahaan
2. Rubina G. E. Pasaribu
3. Vito Xaviera Sunandar
4. Tristan Nathaniel Uly
5. Moses Manuel Thomas
6. Zergio Alvaro Huwae

KELOMPOK : 5 (9C)
SMP STRADA MARGA MULIA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya karena berkat
kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang kami
harapkan. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Teori Atom”.
Makalah ini kami buat sesuai dengan tugas fisika yang diberikan oleh Bapak
Basillius Aman yang kami cintai dan kasihi.
Kami menyadari bahwa terdapat cukup banyak kesalahan di dalam makalah
ini namun dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar
permintaan Bapak Basil terpenuhi. Sekian terima kasih.

Jakarta, 5 Agustus 2022

Ketua

2
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR ………………………………………………... 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………. 3
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………… 5
I. Latar Belakang …………………………………… 5
II. Rumusan Masalah ……………………………….. 5
III. Tujuan …………………………………………… 5

BAB II. PEMBAHASAN ……………………………………….. 6


I. Teori Atom Dalton ………………………………. 6
a. Sejarah …………………………………… 6
b. Pengertian ………………………………… 6
c. Kelebihan dan Kekurangan ………………. 6
II. Teori Atom Thomson …………………………… 7
a. Sejarah …………………………………… 7
b. Pengertian ………………………………… 7
c. Kelebihan dan Kekurangan ……………… 7
III. Teori Atom Rutherford ………………………… 8
a. Sejarah ………………………………….. 8
b. Pengertian ……………………………… 8
c. Kelebihan dan Kekurangan ……………… 8
IV. Teori Atom Niels Bohr ………………………… 9
a. Sejarah ………………………………….. 9
b. Pengertian ……………………………… 9
c. Kelebihan dan Kekurangan …………… 9
V. Teori Atom Modern …………………………… 10
a. Sejarah ………………………………….. 10
b. Pengertian ………………………………. 10
c. Kelebihan dan Kekurangan……………… 10

3
BAB III. PENUTUP ……………………………………………. 11
I. Kesimpulan …………………………………….. 11
II. Saran ……………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 12

4
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat
dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan
neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Teori atom memiliki peranan penting terhadap kehidupan sehari-hari karena
atom merupakan salah satu kajian utama dalam ilmu kimia. Atom merupakan
bagian penyusun materi, dimana materi ini juga merupakan penyusun benda-benda
bahkan tubuh makhluk hidup.
Dengan demikian, dengan mempelajari teori atom kita dapat mengetahui
mengenai sifat kimia dan fisika, serta kegunaan dari partikel atau zat yang ada
disekeliling kita.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh
Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagian terkecil dari materi
yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang
tidak dapat dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan
India.
Konsep atom yang lebih modern muncul pada abad ke 17 dan 18 dimana
saat itu ilmu kimia mulai berkembang. Para ilmuwan mulai menggunakan teknik
menimbang untuk mendapatkan pengukuran yang lebih tepat dan menggunakan
ilmu fisika untuk mendukung perkembangan teori atom.

II. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah perkembangan sejarah pada masing-masing teori atom?


2. Bagaimanakah pengertian pada masing-masing teori atom?
3. Siapakah penemu-penemu atom?
4. Apa sajakah contoh-contoh dari masing-masing teori atom?

III. Tujuan
1. Tujuan dari makalah ini untuk menyelesaikan tugas kelompok fisika
2. Supaya kita tahu mengenai pengertian beserta contoh-contohnya pada
masing-masing teori atom

5
BAB II
PEMBAHASAN
I. TEORI ATOM DALTON
A. Sejarah
John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan
model atom pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model
atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada
anggapan: Semua benda terbuat dari atom.
B. Pengertian
Teori Atom Dalton adalah teori atom yang paling tua, yang pernah
dikemukakan oleh ilmuwan berkebangsaan Inggris, John Dalton pada tahun 1808.
Ia menjelaskan bahwa atom merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Teori atom Dalton memiliki kelemahan salah satunya ternyata atom bukan
partikel terkecil dan masih dapat dibagi lagi, sedangkan kelebihannya adalah dapat
menjelaskan 2 hukum dasar kimia.

6
II. TEORI ATOM THOMSON
A. Sejarah
Keunggulan teori atom Thomson adalah teori ini membuktikan keberadaan
partikel bermuatan negatif (partikel subatomik, elektron) kekurangan teori
Thomson adalah teori ini belum dapat memastikan susunan muatan positif dan
elektron dalam atom.
B. Pengertian
Pendapat bahwa suatu zat terdiri dari bagian-bagian kecil yang jika
dibagi-bagi terus akhirnya akan ditemukan suatu bagian terkecil yang sudah tidak
bisa dibagi lagi telah dikembangkan oleh Democritus, seorang pemikir Yunani
pada abad ke-5, sebelum masehi. Pada awal abad ke- 19, John Dalton (1766 -
1844) seorang ilmuwan berkebangsaan inggris mengembangkan suatu teori tentang
atom.
Dalam teorinya ini, Dalton menyebutkan bahwa atom adalah bagian terkecil
dari suatu zat. Pernyataan inilah yang akhirnya dibuktikan
ternyata salah oleh J. J Thomson, melalui percobaan sinar katode. Dalam
percobaannya, Thomson menemukan bahwa ada bagian dari zat yang lebih kecil
dari atom, yaitu elektron. Studi-studi mengenai massa dan muatan elektron
membawa Thomson pada sebuah teori atom baru. Dalton tidak memberikan
informasi apapun mengenai muatan atom, jika dijelaskan, model atom Thomson ini
mirip dengan buah semangka, dimana biji-biji semangka melambangkan
elektron-elektron, Awalnya teori atom Thomson memperkenalkan partikel-partikel
yang lebih kecil dari atom. Namun demikian, atom sebagai partikel yang tidak
dapat dibelah tetap populer.
C. Kelebihan dan Kelemahan
Keunggulan teori atom Thomson adalah teori ini membuktikan keberadaan
partikel bermuatan negatif (partikel subatomik, elektron) kekurangan teori
Thomson adalah teori ini belum dapat memastikan susunan muatan positif dan
elektron dalam atom. Berikut contoh dari teori atom Thomson:

7
III. TEORI ATOM RUTHERFORD
A. Sejarah
Model atom Rutherford adalah teori atom yang dikembangkan oleh Ernest
Rutherford pada tahun 1911. Teori ini menyangkal teori atom yang dikemukakan
oleh J.J Thomson berdasarkan percobaan Geiger-Marsden yang dilakukan pada
tahun 1909.
B. Pengertian
Berdasarkan penemuannya, Rutherford menggambarkan bahwa atom persis
dengan sistem tata surya, yang mana matahari dikelilingi oleh planet-planet.
Oleh karena itu, model atom Rutherford sering kali disebut sebagai model atom
planet. Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford kemudian menghasilkan model
atom Rutherford sebagai berikut:
➢ Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.
➢ Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan hampir seluruh massa
atom berpusat pada bagian inti.
➢ Elektron beredar mengelilingi inti atom.
➢ Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron yang bersifat
netral.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari model atom Rutherford adalah sebagai berikut:
➢ Dapat menerangkan peristiwa terjadinya penghamburan partikel alfa oleh
selaput tipis emas.
➢ Dapat mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan
merupakan pusat massa atom.
Kelemahan Model Atom Rutherford:
➢ Model atom Rutherford memiliki sejumlah kelemahan, yakni:
Bertolak belakang dengan teori elektron dinamika klasik, yang mana suatu
partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.

Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti kehilangan energi


terus-menerus hingga akhirnya membentuk lapisan spiral dan jatuh ke inti.
Padahal, nyatanya hal ini tidak terjadi, elektron tetap dikatakan stabil pada
lintasannya. Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh ke dalam inti atom.

8
IV. TEORI ATOM NIELS BOHR
A. Sejarah
Pada tahun 1913 Niels Bohr mencoba menjelaskan model atom Bohr
melalui konsep elektron yang mengikuti orbit mengelilingi inti atom yang
mengandung proton dan neutron. Menurut Bohr, hanya terdapat orbit dalam jumlah
tertentu, dan perbedaan antara orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari
inti atom.
B. Pengertian
Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu, hanya
terdapat orbit dalam jumlah tertentu dan perbedaan antara orbit satu dengan yang
lain adalah jarak orbit dari inti atom.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya yaitu Bohr menjelaskan bahwa elektron tidak memancarkan
energi saat mengorbit inti, tetapi ada dalam keadaan energi konstan yang disebut
sebagai keadaan stasioner. Artinya, elektron berada dalam lintasan dengan tingkat
energi yang tetap. Tetapnya energi dalam suatu elektron tersebutlah alasan
mengapa elektron yang bermuatan negatif tidak jatuh ke inti atom yang bermuatan
positif.
Kekurangannya yaitu teori atom Bohr mampu menghitung setiap tingkat
energi elektron sesuai dengan spektrum emisi atom hidrogen. Namun, model
tersebut Bohr tersebut tidak dapat diterapkan dengan baik pada atom-atom yang
lebih kompleks. Pada atom dengan jumlah elektron banyak, perhitungan spektrum
atom Bohr kerap kali menimbulkan penyimpangan.

9
V. TEORI ATOM MODERN
A. Sejarah
Seorang ilmuwan kebangsaan Yunani, Democritus mengawali pandangan
atas teori atom pada abad ke-4 masehi. Kata atom sendiri berasal dari bahasa
Yunani “Atomos” yang berarti tidak dapat dibagi lagi. Meskipun pandangan atas
teori atom Democritus sudah bukan hal baru bagi para peneliti, sehingga banyak
para peneliti yang meneruskan pandangan Democritus dan memunculkan teori
baru mengenai atom. Diantara beberapa teori tersebut adalah teori atom modern
yang dikembangkan oleh Louis Victor de Broglie (1892 – 1987), Werner
Heisenberg (1901 – 1976) dan Erwin Schrodinger (1887 – 1961).
B. Pengertian
Teori atom modern atau bisa juga disebut dengan teori atom mekanika
kuantum atau mekanika gelombang berbunyi atom tersusun atas partikel sub atom
yaitu neutron (n),. proton (p), dan elektron (e). Dimana, neutron dan proton
menjadi satu membentuk inti yang padat dan disebut nukleus atau inti atom.
Elektron bergerak di sekeliling inti hampir dalam kecepatan cahaya membentuk
awan elektron.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Teori Atom Modern:
➢ Dapat memberikan penjelasan terkait kemungkinan kedudukan suatu
elektron.
➢ Dapat memberikan gambaran letak elektron saat mengelilingi inti atom.
➢ Dapat memperkirakan melalui penghitungan ilmiah terkait energi eksitasi
dan emisi.
➢ Dapat mengidentifikasi proton dan neutron yang berada pada inti sekaligus
letak elektron pada garis orbit.
Kekurangan Teori Atom Modern
➢ Persamaan pada teori atom modern hanya bisa diterapkan pada partikel yang
memiliki jumlah elektron tunggal.
➢ Sulit diterapkan dalam sistem makroskopis dengan kumpulan atom seperti
hewan.

10
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
a. Sebelum permulaan abad 19, konsep atom dianggap sebagai ‘mitos’ ,
karena gagasan yang diajukan oleh para filosof Yunani hanya
dilandasi pemikiran tentang fenomena alam. Perkembangannya
menjadi ‘sains’ normal‟ setelah Dalton mengkonseptualisasikan
kembali berdasarkan kajian-kajian empirik. Periode ‘sainsnormal’ di
bawah paradigma Dalton berlangsung hampir satu abad lamanya
(akhir abad 19).
b. Dalton mengungkapkan bahwa semua unsur tersusun atas bagian yang
tidak dapat dibagi lagi dan disebut atom. Menurut Thomson atom
merupakan bola bermuatan positif yang di permukaannya tersebar
elektron. Rutherford mengungkapkan atom tersusun atas inti atom dan
elektron yang mengelilingi. Adapun Bohr mengungkapkan bahwa
elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu. Sedangkan Pada teori
mekanika kuantum dipelajari tentang kebolehjadian ditemukannya
elektron.
c. Perubahan model atom Thomson, Rutherford, Bohr hingga model
atom mekanika kuantum masih berada dalam satu paradigma yang
meyakini bahwa atom memiliki sub partikel ; inti atom dan elektron.
Perubahan model difokuskan pada penentuansusunan elektron dalam
atom.

II. Saran
Ada begitu banyak ilmu-ilmu di dunia ini yang perlu kita pelajari.
Untuk menyelesaikan dan memecahkan suatu permasalahan sains diperlukan
berbagai pendapat dan pandangan yang begitu kuat. Dunia sains akan terus
mengalami perkembangan pandangan yang berbeda-beda. Dengan itu, kita perlu
mempersiapkan diri kita untuk terus mempelajari dunia sains yang modern.

11
DAFTAR PUSTAKA

Franseint. 2022. Mengapa Kita Harus Mempelajari Teori Atom. Jakarta:


Roboguru.

Nailufar, Nibras Nada. 2020. Perkembangan Teori Atom Model Dalton. Jakarta:
Kompas.com.

Rahmadhani, Chyntia Dyah. 2022. Bagaimana Teori Atom Rutherford. Jakarta:


Tirto.id.

Tahalele, Agustina, M dan Deny. 2013. Teori Atom. Ambon: Academia.edu.

Utami, Silmi Nurul. Kelebihan dan Kekurangan Atom Thomson. Jakarta:


Kompas.com.

12

Anda mungkin juga menyukai