KIMIA
(STRUKTUR ATOM DAN IKATAN KIMIA)
OLEH:
RAHMADI SAPUTRA
NO
NAMA NIM
.
1 NURJANNAH
2 RAHMI DEWI H0416006
3. FIRNADINA
4. SUMARLIN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT, yang mana telah
melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua yang berupa kesehatan dan
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dari matakuliah kimia
ini dengan baik. Dimana di dalamnya membahas masalah “ATOM”. Kami hanya
menyinggung salah satu dari bagian materinya yaitu “STRUKTUR ATOM DAN
IKATAN KIMIA”.
Di dalam makalah ini akan membahas mengenai pengetahuan dasar
Mitokondria seperti definisi, fungsi dan struktur. Mudah-mudahan dari makalah
ini, pembaca sekiranya akan menemukan pengetahuan baru dari materi yang
dibahas di dalamnya, agar pembuatan makalah ini tidak hanya sia-sia, namun juga
bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada satupun di dunia ini yang sempurna, oleh karena itu kami
menyadari ada banyak kekurangan dari makalah yang kami buat, entah itu
kekurangan dari materinya atau dari sistematika penyusunan makalanya. Itu di
karenakan kurangnya pengetahuan kami sebagai pemula. Dari kekurangan
makalah kami, kami sangat membutuhkan kritik maupun saran dari pihak yang
berhak atas penilaian makalah ini, untuk dijadikan pembelajaran dalam
pembuatan makalah kedepannya. Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, baik
itu makhluk hidup yang paling kecil maupun yang paling besar. Makhluk hidup
Seperti yang kita ketahui, sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup.
Sel dilengkapi dengan bagian-bagian sel yang disebut organel. Salah satu dari
organel sel ialah mitokondria. Mitokondria adalah salah satu organel sel yang
berperan penting sebagai pabrik energi yang menghasilkan energi bagi sel.
Mitokondria memiliki struktur yang kecil dan tersusun atas empat bagian.
B. Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang akan di bahas pada bab selanjutnya yaitu sebagai
berikut:
C. Tujuan Penulisan
1
3. Mengetahui struktur mitokondria.
D. Manfaat Penulisan
A. Struktur Atom
Istilah atom dalam ilmu sains tentunya tidak asing lagi di dengar. Atom
adalah partikel terkecil penyusun materi. Dimana atom memiliki struktur atau
partikel utama yaitu: elektron, proton dan neutron. Inti atom terdiri dari proton
dan neutron, proton dan neutron pada inti atom yang disebut nukleus,
kumpulan proton dan neutron yang terdapat pada inti atom disebut nukleon.
atom di bagi lagi menjadi subkulit atom. Di dalam subkulit atom terdapat
besar elektron ditemukan, dimana tiap orbital maksimal ditempati oleh dua
elektron.
2
1. Elektron
listrik dan menyala terang pada tekanan rendah dan tegangan tinggi.
dengan mengunakan dua plat logam. Plat yang bermuatan positif disebut
anode dan plat yang bermuatan negatif disebut katode. Kedua plat
sinar dari katode menuju anode. Sinar itulah yang disebut sinar katode.
Millikan pada tahun 1908 yang dikenal dengan Model Percobaan Tetes
1,6.10-19 Coulumb.
Berdasarkan ekperimen tersebut di atas, maka massa elektron (m) dapat
Maka:
2. Proton
yang dilakukan J.J Thomson, tetapi dengan memberi lubang pada katode
dan mengisi tabung dengan gas hidrogen. Dari percobaan ini didapat sinar
medan listrik dibelokkan ke kutub negatif) yang disebut sinar anode. Sinar
Maka:
3. Neutron
partikel itu ia beri nama sebagai neutron. Proton dan elektron adalah
Kulit atom yang terdapat pada atom memiliki tingkat energi yang
berbeda, inilah yang disebut sebagai electron energy (daya elektron). Di mulai
dari inti terluar, kulit atau tingkat energi pada suatu atom, di beri nomor 1, 2, 3,
... n. kulit terluar mempunyai lebih banyak dibandingkan kulit yang lebih
dalam dan dapat memuat lebih banyak elektron. Kulit atom yang paling dekat
electrons (angka daari elektron) dan energy steps (tahap energi). Perhatikan
gambar berikut:
Gambar 2.2:
1. Konfigurasi elektron
kulit atom dilakukan dengan cara mengisi tiap kulit atom dari kulit K, L,
ditempatkan pada kulit terluar untuk golongan utama atau pada kulit
elektron yang terdapat pada kulit atom terluar. Jumlah elektron valensi
golongan yang berbeda pula. Jadi jumlah elektron valensi suatu atom
sama terletak pada periode yang sama, sehingga jumlah kulit atom unsur
berikut:
sebagai berikut: 9F = 2, 7
meliputi banyak data mengenai unsur dan juga dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat energi. Pada bagian horizontal atau periode dari tabel
sama halnya dengan angka dari proton pada unsur itu dan angka dari
proton sama halnya dengan angka dari elektron karena satu atom secara
elektris netral. Oleh sebab itu, kamu dapat menentukan angka dari elektron
pada satu atom dengan melihatomor atom yang tertulis diatas masing-
Jika dilihat pada gambar 2.3 kita dapat melihat bahwa unsur
disusun pada suatu order spesifik. Angka dari elektron pada satu atom
netral dari unsur meningkat dari dari kiri ke kanan oleh jarak lintas suatu
masa. Antara lain, periode pertama terdiri dari hidrogen dengan satu
elektron dan helium dengan dua elektron dalam satu tingkat energi.
2. Unsur Keluarga
kolom dari daftar sussunan unsur kimia pada gambar di atas mengandung
mempunyai tampilan dan ciri yang serupa, anggota dari keluarga unsur
a. Gas mulia
Gambar 2.4
Perhatikan gambar 2.4, neon dan unsur-unsur lainnya pada grup 18
b. Halogen
Gambar 2.5:
energi luar yang stabil. Lebih mudahnya adalah untuk satu Halogen
lebih reaktif, florin adalah unsur keluarga halogen yang paling reaktif
Gambar 2.6
mereka mempunya satu elektron pada tingkat energi luar. Kita dapat
melihat pada gambar 2.6. pada tingkat energi luar kalium juga
3. Ghjk
B. Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul
yang berikatan.
kestabilan suatu unsur. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia
adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. Salah 1 petunjuk
dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil
yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). Maka dari itu, dalam
seperti pada unsur gas mulia. Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi
(gas mulia) yang merupakan unsur paling stabil (sukar bersenyawa). Oleh
karena itu, unsur-unsur golongan gas mulia umumnya berada dalam bentuk
elemen lain.
a. Ikatan ion
Ikatan kimia yang terbentuk akibat gaya tarik menarik antara ion positif
(kation) dengan ion negatif (anion) disebut sebagai ikatan ion. Jika
Gambar 2.7
natrium tersebut.
Gambar 2.8
Atom itu tidak lagi netral karena ia telah kehilangan atau memperoleh
satu elektron yang disebut satu ion. Satu ion sodium diwakili oleh
lambang Na+ dan satu ion clorin diwakili oleh lambang Cl, perhatikan
gambar berikut:
Gambar 2.9
Ion sodium positf dan ion clorid negatif betul-betul ditarik untuk satu
sama lain. Dalam antraksi ini ion yang menggenggam menutup bersam-
sama. Jenis ikatan kimia ini disebut ikatan ion yang bersifat mengikat.
b. Ikatan kovalen
2) Ikatan kovalen rangkap dua, adalah ikatan kimia antara dua buah
Gambar 2.10
karbon.
3) Ikatan kovalen rangkap tiga, adalah ikatan kimia antara dua buah
bermuatan positif. Jika gaya tarik salah satu inti atom tersebut lebih
besar dari gaya tarik inti atom lainnya, maka dapat menyebabkan
PEI tertarik kesalah satu atom, sehingga salah satu atom dapat lebih
positif atau lebih negatif dibanding yang lain. Pada ikatan kovalen
dua atom yang berikatan tertarik sama kuat pada kedua inti atom,
terpolarisasi.
c. Ikatan logam
Ikatan logam adalah jenis ikatan kimia yang terjadi ketika adanya gaya
dijelaskan dalam salah satu teori, yakni teori awan elektron atau lautan
Elektron valensi yang dilepas tidak terikat oleh ion-ion logam sehingga
A. Kesimpulan
sel yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga bagi sel. Mitokondria memiliki
empat bagian utama yaitu: outer membrane (membran luar), inner membrane
(membran dalam), cristae (ruang antar membran), serta matriks yang terletak
B. Saran
begitu saja. Kami berharap makalah ini di gunakan seperlunya bagi pembaca,
agar bisa menemukan sebuah pengetahuan baru melalui makalah yang kami
buat.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://ninoriadi.blogspot.com/2014/09/16.html
http://pengertian.struktur.fungsi.mitokondria.html
iii