Disusun Oleh :
AssalamualaikumWr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas berkah dan rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ATOM DAN ION
DALAM FISIOLOGI MANUSIA”. Dengan selesainya makalah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan –
masukan kepada kami. Dan juga kami berterima kasih kepada Drg. Dewi
Saraswati Selaku dosen yang mengajar Ilmu Dasar Keperawatan 1 yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Makalah ini disusun agar para pembaca dapat memperluas pengetahuan
tentang “ATOM DAN ION DALAM FISIOLOGI MANUSIA” dan juga
untuk memenuhi sebagian tugas. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya,
Mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Semoga makalah
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan oleh
karena itu, ritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
WassalamualaikumWr.Wb.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Permasalahan................................................................... 2
C. Tujuan Makalah............................................................... 2
D. Manfaat Makalah............................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Atom................................................................................ 3
B. Ion.................................................................................... 6
C. Molekul............................................................................ 8
D. Atom , Ion, Molekul dalam metabolism tubuh ............... 10
E. Biokimia ......................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atom merupakan partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur.
Menurut para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3 – 15 nm (1 nm = 10 -9
meter). Sampai sekarang belum ada alat yang dapat memperbesar atom
sehingga dapat diamati secara jelas. Perkiraan tentang gambaran atom tersebut
dinamakan model atom. Itulah sebabnya mengapa model atom telah beberapa
kali mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803,
yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian
diketahui bahwa atom ternyata terdiri atas partikel- partikel yang lebih kecil
lagi yaitu proton, elektron, dan neutron. Partikel penyusun atom itu disebut
partikel subatom atau partikel dasar atom. Proton merupakan partikel subatom
yangbermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886.
Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh
Joseph John Thomson pada tahun 1897. Neutron merupakan partikel subatom
yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick padatahun 1932.
Model atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, sampai dengan model atom modern yang kita gunakan
sekarang.
Partikel terkecil dari materi tidak hanya berbentuk atom dan molekul,
tetapi juga dapat berbentuk ion. Muatan elektron merupakan jumlah muatan
terkecil yang disebut sebagai muatan dasar (e). Muatan ion adalah satu kali
atau beberapa kali muatan dasar tersebut. Karena itu, muatan ion hanya
dituliskan dengan angka satu atau kelipatan dari muatan tersebut. Logam-
logam membentuk ion-ion bermuatan positif (kation). Ion-ion unsur bukan
logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (anion).
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Atom dan Ion?
2. Bagaimana keseimbangan cairan dalam tubuh?
3. Bangaimana cara – cara perpindahan cairan tubuh?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui Atom dan Ion.
2. Untuk mengetahui Reaksi Atom dalam tubuh.
3. Untuk mengetahui bagaimana Kerja Atom dan ion dalam tubuh manusia
D. Manfaat Makalah
1. Pembaca dapat mengetahui, memahami Atom dan Ion.
2. Pembaca dapat mengetahui dan mampu Menginplentasikan Kegunaan
Atom dalam tubuh manusia.
3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang Atom dan Ion dalam
Fisiologi Manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Atom
Keberadaan partikel terkecil yang menyusun materi, pertama kali
diajukan dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Demokritus
sekitar 450 Tahun sebelum Masehi. Istilah Atom berasal dari Bahasa
Yunani “Atomos” yang berarti Tidak dan “Tomos” berarti Terbagi. Jadi
Atom adalah partikel – partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dipotong
ataupun sesuatu yang tidak bisa dibagi lagi. Pada abad ke-17 dan ke-18,
para kimiawan meletakan dasar – dasat pemikiran ini dengan menunjukan
bahwa zat – zat tertentu tidak dapat dibagi – bagi lebih jauh lagi
menggunakan metode – metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen –
komponen subatom didalam atom, membuktika bahwa “Atom” tidaklah
dapat dibagi – bagi lagi. Prinsip – prinsip mekanika kuantum yang
digunakan pada fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom. Jadi
dapat disimpulkan bahwa atom adalah unsur yang merupakan unsur yang
terkecil dari suatu zat.
Menurut Jhon Dalton, seorang Guru kimia dari Inggris, inti sari mengenai
atom yaitu:
1. Setiap unsur yang terdiri atas partikel – partikel terkecil yang tidak
dapat dibagi – bagi lagi disebut Atom
2. Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang
sama. Atom – atom dari unsur yang berbeda memiliki masa yang
berbeda. Sehingga banyaknya macam atom sama banyaknya dengan
macam unsur.
3. Atom – atom tidak dapat dirusak, dimusnahkan/ diciptakan melalui
reaksi kimia.
4. Melalui reaksi kimia, atom – atom dari pereaksi akan memiliki
susunan yang baru dan saling terikat satu sama lain.
3
4
Atom merupakan suatu dasar materi yang terdiri inti atom (nukleus)
yang mempunyai muatan positif dan dikeliling oleh awan elektron
yangbermuatan negatif. Inti atom mengandung campuran proton yang
bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Elektron – elektron
pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh daya elektronika. Atom yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Atom
dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom
tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom
tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut. Salah satu
sifat yang membedakan berbagai jenis atom unsur disebut dengan massa
atom. Dan setiap unsur dapat berada dalam berbagai bentuk isotop,
dimana atom – atom isotop yang sama adalah identik. Atom - atom dalam
keadaan menyendiri atau tunggal tidak memiliki sifat-sifat tertentu,
seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, titik
leleh dan sebagainya. Sifat – sifat itu baru muncul jika atom – atom dalam
jumlah besar bergabung membentuk kumpulan atom dengan cara – cara
tertentu. Contohnya, grafit dan intan. Karena grafit bersifat lunak, hitam,
dan tidak tembus pandang. Sedangkan intan, sangat keras dan tembus
pandang. Tetapi, kedua zat tersebut dibentuk oleh atom dari unsur yang
sama dengan cara berikatan berbeda. Atom yang dimaksud adalah atom
karbon. Contoh unsur – unsur logam yang tergolong atom seperti,
natrium, kalsium, tembaga, emas dan besi. Sedangkan unsur – unsur non
logam seperti, helium, neon, argon, krypton, xenon, argon, dan radon.
Relatif terhadap pengamatan sehari – hari, atom merupakan objek yang
sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya. Atom hanya dapat
dipantau menggunakan peralatan khusus seperti “Mikroskop
penerowongan payaran”.
Setiap atom terdiri dari nucleus (inti) yang bermuatan positif dan
serangkaian electron yang bermuatan negative yang mengorbit
disekeliling nucleus. Sebuah atom yang sederhana , hydrogen misalnya,
5
B. Ion
Pada awal abad ke-19, Dalton mengungkapkan bahwa partikel terkecil
dari materi adalah atom. Namun, pada pertengahan abad ke-19 banyak
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa banyak zat yang tidak disusun
oleh atom, melainkan oleh partikel-partikel bermuatan yang disebut ion.
Karena ukuran atom ini sekitar ukuran atom dan molekul. Dengan
demikian, partikel terkecil dari materi tidak hanya berbentuk atom dan
molekul, tetapi juga berbentuk ion. Ion pertama kali diteorikan oleh
Michael Faraday sekitar tahun 1830, untuk menggambarkan bagian
molekul yang bergerak ke anoda atau katoda. Namun, mekanisme
peristiwa ini baru dideskripsikan pada tahun 1884 oleh Svante August
8
Na (2 8 1) Na+¿¿(2 8) + e−¿¿
Cl (2 8 7) +e−¿¿ Cl−¿¿ (2 8 8)
C. Molekul
Molekul adalah sekumpulan atom atau gabungan dari atom-atom
yang berikatan satu sama lain baik dari unsur yang sama maupun berbeda.
Jika atomnya berasal dari unsur yang sama maka molekul tersebut disebut
molekul unsur. Jika molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari yang
berbeda maka disebut molekul senyawa. Contoh dari molekul unsur
seperti unsur oksigen, unsur hydrogen, unsur nitrogen, ozon dan belerang.
Sedangkan contoh dari molekul senyawa seperti karbon dioksida dan air.
Karena air tersusun atas dua atom unsur hydrogen dan satu atom unsur
oksigen.
10
O2 + 2H2 2H2O
Molekul air banyak terdapat dalam tubuh manusia, dengan komposisi
55 % sampai 75 % air dalam tubuh tergantung dari ukuran badan. Air
merupakan zat atau unsur terpenting bagi semua kehidupan makhluk hidup
di bumi ini, karena air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air sering
disebut sebagai pelarut universal, karena air melarutkan banyak zat kimia.
Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di
bawah tekanan dan temperature standar. Dalam bentuk ion, air dapat
dideskripsikan sebagai sebuah ion hydrogen (H+) yang berikatan dengan
sebuah ion hidroksida (OH-).
Molekul air dapat diuraikan menjadi nsure-unsur asalnya dengan
mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katoda,
dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua electron, tereduksi
menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anoda, dua
molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+
serta mengalirkan electron ke katoda. Ion H+ dan OH- mengalami
netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air.
Reaksinya dituliskan sebagai berikut: Gas hydrogen dan oksigen yang
dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda dan dapat
dikumpulkan.
Molekul terbentuk dari banyak atom, sehingga bobot molekul suatu
senyawa dihitung dari bobot atom unsur-unsur pembentuknya. Alat yang
digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang mempunyai
komposisi isotop yang berbeda-beda dan mengukur massa relatifnya
disebut dengan spektrometer massa.
Mekanisme pertukaran zat dalam sel dengan cairan ekstrasel melalui lima
cara:
1. Difusi, yaitu proses pemindahan cairan atau gas melalui selaput atau
membrane dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.
2. Osmosis, yaitu proses pemindahan cairan pelarut dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi melalui membrane yang tidak
dapat ditembus zat yang larut.
3. Transport aktif, yaitu gerak molekul melalui membrane sel melawan
arah arus difusi alami
4. Endositosis, yaitu memasukkan sesuatu dari luar ke dalam sel dan
menyelubunginya dengan membrane sel, lalu membentuk vesikel di
dalam sitoplasma.
5. Eksositosis, yaitu transportasi sesuatu ke luar sel dengan penyelubungan
oleh membrane sel kemudian dilepas di luar sel.
Bahan yang terdapat dalam cairan sel dapat digunakan sebagai bahan
baku gula, asam lemak, gliserol, dan asam aminoyang kemudian
12
E. Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang menpelajari struktur dan fungsi
komponen seluler, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan
13
biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada
kimia reaksi termediasi enzim dan sifat – sifat protein. Saat ini,
biokimia metabolism sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam
biokimia diantaranya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein,
angkutan membrane sel, dan transduksi sinyal. Atau bisa disimpulkan
bahwa biokimia adalah ilmu yang mempelajari aktifitas zat kimia dalam
tubuh makhluk hidup.
Sebagai mana yang kita ketahui semua zat kimia ini disusun oleh
atom termasuk makhluk hidup, seperti manusia, pohon, kupu-kupu,
cacing, serta hewan bersel satu. Oleh karena itu pertama tama kita harus
mengetahui atom dan molekul apa saja yang menyusun sel tubuh ?
untuk menjawab hal ini mari kita melihat keseluruhan jenis atom dalam
table periodik unsur dari total 118 elemen yang ada hanya 20 elemen
saja yang menyusun sel – sel tubuh makluk hidup. Ke 20 elemen ini di
bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Karbohidrat
2. Lipid
3. Protein
4. Asam nukleat
Molekul yang paling banyak terdapat dibalam tubuh adalah air
manum air tidak digolongkan sebagai biomolekul karena rumus
kimianya adalah H2O tidak memiliki atom Karbon. Molekul air
menyusun lebih dari separuh massa tubuh sisanya disusun oleh
Protein, Lipid, Karbohidrat dan berbagai macam mineral.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut.
Partikel-partikel terkecil penyusun zat bisa berupa atom, molekul, atau
ion. Atom dari unsur yang sama adalah sama dan atom dari unsur-unsur
yang berbeda akan berbeda pula. Unsur-unsur logam dalam keadaan bebas
(tidak bersenyawa) tersusun atas partikel-partikel terkecil, yaitu atom.
Unsur-unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel-partikel
terkecil berupa atom atau molekul. Dua atau lebih atom dapat bergabung
membentuk molekul. Jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang
sama maka molekul yang terbentuk disebut molekul unsur.
Tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih atom
unsur. Banyak senyawa yang ada di alam merupakan gabungan dari
partikel-partikel bermuatan yang disebut ion. Ion-ion yang bermuatan
positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui
ikatan ion dan membentuk senyawa ion. Jumlah muatan listrik dalam
suatu se-nyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif adalah netral. Ion
bisa berasal dari satu atau lebih jenis unsur.
Dari total 118 elemen yang ada hanya 20 elemen saja yang menyusun
sel – sel tubuh makluk hidup. Ke 20 elemen ini di bagi menjadi tiga
kelompok yaitu, empat elemen utama, tujuh mineral makro, dan mineral
mikro serta beberapa elemen lainya. Didalam tubuh hampir semua atom
tidak berdiri sendiri – sendiri mereka saling berikatan dan bergabung
membentuk struktur yang lebih besar yang di sebut molekul. Molekul
dalam mahluk hidup tersusun atas, Karbon, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen.
Atom Karbon selalu bertindak sebagai atom pusat dan kerangka utama
sebuah molekul dan kerangka ini lah yang ditempeli oleh atom – atom lain
terutama Hidrogen. Suatu molekul yang miliki struktur seperti ini disebut
13
molekul organic atau molekul biologis yang dapat di singkat menjadi
biomolekul.
DAFTAR PUSTAKA
14