GLOSARIUM
Teori atom : Teori ilmiah sifat alami materi, yang menyatakan bahwa
materi tersusun atas satuan terkceil yang disebut atom
Model Atom : Model yang menunjukkan struktur atom dan susunan
partikel
subatom dalam sebuah atom
Pejal : Bulat,padat,keras dan tidak berongga
Molekul : Gabungan dua atom atau lebih yang berikatan
Katoda : Elektroda positif
Anoda : Elektroda negative
Kulit atom : Orbit dari sebuah partikel yang bernama electron
Awan elektron : Daerah yang bermuatan negative yang mengelilingi inti
atom yang berhubungan dengan orbital atom
Orbital : Orbital adalah daerah kebolehjadian terbesar
ditemukannya
elektron dalam atom.
Radioaktif : Pemancaran sinar radiasi
Proton : Partikel subatomik yang bermuatan positif yang terletak di
dalam
inti atom
Elektron : Partikel subatom yang bermuatan negatif yang beredar
mengelilingi inti atom
Neutron : Partikel subatom yang tidan bermuatan yang terletak di
dalam
inti atom bersama dengan proton
Nomor Atom : Bilangan yang menunjukkan jumlah proton dalam atom
Nomor Massa : Bilangan yang menunjukkan jumlah proton dan neutron
yang
terdapat dalam inti atom
Isotop : Atom – atom yang mempunyai jumlah proton sama
(nomor atom
sama)
Isobar : Atom – atom yang mempunyai nomor massa yang sama
Isoton : Atom – atom yang mempunyai jumlah neutron yang sama
Ion : Atom yang bermuatan
Kation : Ion positif
Anion : Ion negatif
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 14 JP
Judul Modul : Larutan Asam dan Basa
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan
4.10 Menganalisis trayek perubahan Ph beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam
melalui percobaan
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 4 kegiatan pembelajaran dan didalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Membahas Sifat Asam Basa Suatu Larutan
Kedua : Membahas Indikator Asam dan Basa
Ketiga : Membahas Kesetimbangan Ion dalam Larutan Asam dan Basa
Keempat : Membahas Derajat Keasaman (Ph)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
SIFAT ASAM BASA SUATU LARUTAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat
membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.
B. Uraian Materi
Perhatikan gambar jeruk dan asam sulfat berikut!
Peristiwa tersebut menandakan asam dan basa. Ketika shampoo masuk ke dalam
mulut akan terasa pahit. Dan juga saat shampoo mengenai tangan akan terasa licin
di kulit. Hal ini dikarenakan basa memiliki sifat licin dan pahit.
Teori atom Dalton dikembangkan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris oleh
John Dalton pada tahun 1803 hingga 1809. Melalui teori ini, Dalton menyatakan bahwa
atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan dan merupakan zat yang tidak dapat
dibagi lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana atau yang lebih kecil. Teori atom
Dalton adalah perkembangan model atom yang pertama di dunia. Berikut adalah
beberapa pendapat yang disampaikan oleh John Dalton mengenai atom:
Semua benda tersusun atas atom
Atom-atom merupakan bola pejal yang tidak dapat dipecah atau dibagi-bagi lagi
menjadi ukuran yang lebih sederhana
Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
Atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu terhadap lainnya dalam ukuran,
massa dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dan
unsur-unsur yang lain
Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak
dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Namun sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom Dalton
sebagai bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron
yang bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus
listrik. Seiring dengan perkembangan zaman, jelas atom juga akan mengalami
perkembangan. Didapati fakta bahwa atom dapat berubah menjadi atom unsur lainnya
apabila atom tersebut mendapatkan reaksi nuklir. Ini tentunya sangat bertentangan
dengan pendapat Dalton dalam teorinya. Selain itu, dengan adanya isotop dapat
membuat setiap atom tidaklah benar-benar sama. Isotop membuktikan pada dunia
bahwa atom hanya memiliki kesamaan pada nomor atomnya saja, tidak dengan massa
dari atom tersebut. Perkembangan atom sendiri telah ditemukan banyak sekali senyawa
yang memiliki perbandingan bilangan yang sedikit merepotkan dimana dengan
perbandingan bilangan yang tidak mudah, tidak bulat dan tidak begitu sederhana.
Sehingga, beberapa kelemahan dalam teori ini akhirnya berhasil dipatahkan oleh
seorang ilmuwan setelahnya.
Teori model atom Thomson pertama kali diusulkan pada tahun 1989 oleh fisikawan
Inggris Joseph John Thomson atau dikenal dengan JJ Thomson. Setelah memiliki
beberapa bukti eksperimental tentang keberadaan elektron, ia merombak teori atom
yang tidak dapat dibagi yang dikemukakan oleh John Dalton. Thomson dengan teori
atom model Thomson menegaskan dan membuktikan keberadaan elektron (partikel
dengan muatan listrik negatif) dalam atom, yaitu atom memiliki partikel subatom. JJ
Thomson mengusulkan model atom Thomson berdasarkan penemuan yang berkaitan
dengan radioaktivitas dan eksperimen yang dilakukan dengan tabung sinar katoda yang
dibangun oleh ilmuwan Geissler dan Crookes. Dengan percobaan yang dilakukan
dengan tabung sinar katode, Thomson mengusulkan interpretasinya tentang bagaimana
atom dan konstitusinya. Berikut penjelasan teori atom model Thomson:
Atom berbentuk bola, tetapi tidak massif seperti yang diusulkan oleh model atom
John Dalton
Atom itu netral, karena semua materi adalah netral
Atom memiliki elekton, yang memiliki muatan negatif, oleh karena itu, Ia harus
memiliki partikel positif sehingga muatan akhir adalah nol
Elektron tidak tetap atau terperangkap dalam atom dan dapat dipindahkan ke
atom lain dalam kondisi tertentu
Atom dapat dianggap sebagai cairan kontinu bermuatan positif dimana elektron
yang memiliki muatan negatif akan didistribusikan
Gambar 1.3 Model Atom Thomson
JJ Thomson mengaitkan atom model Thomson dengan pudding prem (yang mewakili
elektron). Sebab elektron yang tersebar memiliki muatan yang sama, ada gaya tolak
menolak diantara mereka yang membuatnya terdistribusi secara merata pada bola.
Namun sayangnya teori atom Thomson memiliki beberapa kekurangan yaitu tidak
adanya lintasan elektron dan tingkat energi dan tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam atom.
Ernest Rutherford adalah seorang fisikawan dari Selandia Baru yang menempuh
pendidikan di Universitas Canterbury dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas
Cambridge. Seperti yang udah disinggung sedikit diatas, Rutherford melakukan
eksperimen yang dikenal dengan istilah hamburan sinar alfa. Eksperimen tersebut
menyelidiki struktur atom yang melibatkan penembakan partikel alfa bermuatan positif
pada lempengan atau pelat emas tipis. Sinar alfa yang dipantulkan oleh lempengan
emas tersebut dideteksi pada layar. Pada intinya, muatan positif didalamnya tidak
menyebar keseluruh atom tetapi hanya berpusat di inti atom atau disebut dengan
nukleus. Sebagian besar atom itu menurutnya hanya ruang kosong saja. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa menurut model Atom Rutherford atom terdiri dari inti atom
dibagian pusat, dimana elektron mengelilingi inti atom dengan lintasan tertentu sambil
memancarkan gelombang elektromagnetik.
Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan
teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan
Bohr:
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan
Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang
Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi
Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi
Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit-
kulit elektron menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah
tempat berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh adalah selama elektron-
elektron berada di lintasan energinya relatif tetap.
Elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom berada pada lintasan atau
tingkat energi tertentu yang kemudian dikenal dengan sebutan kulit atom. Dasar inilah
yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom. Namun model
atom Bohr memiliki kelemahan,yaitu :
Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit
Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman
adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet
4 Model Atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling modern.
Ditemukan setelah abad ke-20 yang disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun
1926. Menurut model atom ini mengatakan bahwa atom teridiri dari inti atom
bermuatan positif dan awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian
ditemukannya elektron dinamakan orbital. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi “Tidak
mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama
pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom.
3 Rutherford
4 Niel Bohr
5 Mekanika
Gelombang
E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Gambar berikut ini merupakan perkembangan model atom.
10.
Gambar model atom tersebut dikemukakan oleh...
A. Rutherford
B. Bohr
C. JJ Thomson
D. Dalton
E. Mekanik
F. Penilaian Diri
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 tentang Perkembangan Model Atom,
berikut diberikan table pertanyaan untuk mengukur keberhasilan kamu terhadap
penugasan materi ini.
Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban “Tidak”, maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat
jawaban “Tidak”.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
LAMBANG UNSUR DAN NOTASI ATOM
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian akan mampu
memAhami mengenai nomor atom, nomor massa serta hubungan antara nomor atom
dan monor massa.
B. Uraian Materi
Pada kegiatan sehari-hari, sering kali kita menemukan yang
disebut dengan simbol atau lambang, seperti di lalu lintas
perjalanan, saat bermain musik, berbagi mata pelajaran
disekolah dan tidak terkecuali pada unsur kimia. Lalu
mengapa unsur kimia harus diberi lambang atau simbol?
Singkatnya, yaitu untuk menunjukan perbedaan antara
unsur kimia yang satu dengan yang lainnya dan
mempermudah kita untuk menyebut unsur tersebut. Hal ini
sudah dilakukan oleh para ilmuwan sejak abad ke-9
(pertama kali unsur kimia ditemukan) dan terus
berkembang secara bertahap sampai abad ke-20. Pasti Gambar 3.1 Jons Jacob Barceliuz
udah lama ya? Hihi tapi ga selama aku rindu padamu!
Pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran
sebagai dasarnya. Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukan
suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin
menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia
Swedia, Jons Jacob Berzelius (1779-1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana
dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang. Lambang
unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin
atau yunani. Sebagai contoh hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya
O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama, maka
lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya. Misal: Calsium,
Cuprum dan Cobalt, berturut-turut diberi lambang: Ca, Cu dan Co. Ketentuan penulisan
lambang unsur menurut Jons Jacob sendiri adalah sebagai berikut.
Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya
Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang apa itu nomor atom, nomor massa
dan hubungan antara nomor atom dan nomor massa pada lambang unsur sendiri. Jadi
terus pahami sampai habis yah!
1 Nomor Atom
Nomor atom adalah nomor yang menunjukan jumlah proton atau jumlah elektron pada
atom. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Karena atom bersifat netral
maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga
menunjukan jumlah electron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat atau
karakteristik suatu unsur. Jadi unsur yang berbeda akan mempunyai nomor atom yang
berbeda pula. Apabila atom membentuk ion maka Z tidak sama dengan jumlah
elektronya.
n−¿ ¿
X = Ion negatif dengan muatan –n
n+¿¿
X = Ion positif dengan muatan +n
2 Nomor Massa
Nomor massa adalah nomor yang menyatakan banyaknya proton dan neutron yang
menyusun inti atom suatu unsur. Nomor massa hanya menyatakan jumlah proton dan
neutron saja, hal ini dikarenakan massa electron sangat kecil yaitu yaitu sekitar 9,11 x 10 -
28
gram dan dianggap nol sehingga massa atom hanya ditentukan oleh inti atom yaitu
proton dan neutron. Berdasarkan percobaan tetes Milikan ditemukan seperti tabel
berikut:
Tabel 3.1 Massa dan muatan proton, electron, dan neutron
Muatan Massa
Nama Penemu
Lambang Absolut
Partikel (Tahun) Relatif Kg sma
(C=Coulomb)
Proton p Eugene
Goldstein +1,6022 x 1019 +1 1,6022 x 10-27 1,0073
(1886)
Elektron e Thomson 5,4859x10-4
-1,6022 x 10-19 -1 9,1095 x 10-31
(1897)
Neutron n James
Chadwick 0 0 1,6749 x 10-27 10087
(1932)
Atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Berdasarkan tabel percobaan tersebut
menyatakan bahwa massa electron jauh lebih kecil dibandingkan dengan massa neutron
dan proton, oleh karena itu massa electron diabaikan karena jumlahnya sangatlah kecil.
Sehingga massa atom adalah jumlah massa proton dan neutron dan massa atom
dinyatakan sebagai nomor massa dan dilambangkan dengan A. Dari uraian materi diatas
nomor massa dapat dirumuskan sebagai berikut.
A=Z+n
Keterangan:
Z: nomor massa
N = jumlah neutron
A = Massa atom
Contoh:
Tentukan nomor massa dan nomor atom beserta jumlah ion proton, electron dan
24
neutron pada atom 12 Mg2+!
Jawab:
Nomor : 24
massa
Nomor atom : 12
Proton : Nomor atom = proton = 12
Elektron : Nomor atom – jumlah muatan = 12-2 = 10
Neutron : Nomor massa – nomor atom = 24 – 12 = 12
Isotop
Isotop berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata isos yang artinya sama dan topos yang
artinya tempat. Berdasarkan dari asal katanya isotop diartikan sebagai sekumpulan
atom-atom yang memiliki nomor atom sama namun nomor massanya berbeda.
Perbedaan pada massa dan nomor ini disebabkan karena jumlah muatan yaitu proton
dan neutron yang berbeda. Jadi, apabila di alam terdapat unsur yang massanya berbeda
dipastikan jumlah proton dan neutron tidak sama atau tidak seimbang. Unsur yang ada
di alam bisa tergolong ke dalam isotop ketika memiliki massa dan nomor atom yang
berbeda. Isotop kemudian menentukan sifat kimia dari unsur di alam tersebut. Saat
unsur isotop ini saling bertemu maka akan terbentuk unsur dengan sifat kimia yang lebih
14 12
khas. Isotop yang terdapat di alam pertama kali adalah hydrogen. Contoh: 6C dan 6C
Isoton
Isoton adalah unsur-unsur yang berbeda dan memiliki jumlah neutron yang sama.
Sehingga unsur isoton ini pada bagian inti atom akan memiliki neutron yang sama tetapi
jumlah protonnya yang berbeda. Perbedaan pada jumlah proton inilah yang
menyebabkan nomor atom atau nomor massa dalam unsur isoton berbeda. Jika dalam
tabel periodik sifatnya sama seperti isobar yaitu tidak selalu terletak di satu golongan
36 37
yang sama. Contoh: 16S dan 17Cl
Isobar
Unsur pada isobar tidak selalu memiliki sifat yang sama, hal ini dipengaruhi oleh massa
yang berbeda pada atomnya. Isobar adalah atom yang memiliki nomor massa yang
14 14
sama namun unsur atomnya berbeda. Contoh: 6C dan 7 N
C. Rangkuman
Secara singkat lambing unsur dan notasi atom dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penulisan lambang unsur yang lebih sederhanan dan yang digunakan sebagai dasar
Penulisan lambang unsur sampai sekarang adalah penulisan lambing unsur yang
dicetuskan oleh Jons Jacob Barceliuz
2. Ketentuan penulisan lambang unsur menurut Jons Jacob Barzeliuz adalah sebagai
berikut, (1) setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari
nama latinnya, (2) huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar, (3) untuk
unsur yang memiliki huruf awal sama diberikan satu huruf kecil dari nama unsur
tersebut
3. Notasi atom terdiri dari nomor atom dan nomor massa. Nomor atom menunjukan
jumlah proton atau jumlah electron pada atom. Sedangkan nomor massa adalah
nomor yang menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom
suatu unsur.
4. Hubungan antara nomor atom dan nomor massa dinyatakan dengan isotop, isobar
dan isoton. Isotop adalah sekumpulan atom-atom yang memiliki nomor atom sama
namun nomor massa berbeda. Isobar adalah atom yang memiliki nomor massa yang
sama namun unsur atomnya berbeda. Sedangkan isoton adalah unsur-unsur yang
berbeda dan memiliki jumlah neutron yang sama.
D. Penugasan Mandiri
Setelah kamu membaca uraian materi, sekarang cobalah lengkapi table di bawah ini!
Nomor Massa Lambang
Unsur Proton Neutron Elektron
Atom atom relatif Unsur
Na 11 23 11 12
Mg 12 24 12 12
B 5 10
B 5 11
P 15 32 17 15
S 32 16 16
14 10
Al3+
19 39 19
K+
8 10
O2-
Cl– 17 18
E. Latihan Soal
1. Yang merupakan ciri khas suatu unsur adalah…
A. Nomor massa
B. Nomor atom
C. Nomor kendaraan
D. Lambang Unsur
E. Isotop
2. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama, maka
lambang unsurnya dibedakan oleh…
A. Nomor atom
B. Nomor massa
C. Huruf kedua atau huruf berikutnya
D. Huruf ketiga
E. Huruf pertama
3. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Semua unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya
2. Huruf awal ditulis dengan huruf abjad
3. Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
4. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
5. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama,
maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf ketiga selanjutnya
Diantara pernyataan berikut, manakah yang termasuk aturan standar dalam menulis
lambang unsur?
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 5
C. 3, 4 dan 5
D. 1, 3 dan 4
E. 2, 3 dan 4
4. Perhatikan gambar dibawah ini, diantara kelima gambar tersebut yang manakah
yang merupakan isotop?
A. 2 dan 4
B. 3 dan 5
C. 2 dan 1
D. 1 dan 2
E. 3 dan 4
5. Pada lambang 147 𝑁, apa makna angka-angka tersebut?
A. 14 adalah nomor massa dan 7 adalah nomor atom
B. 14 adalah nomor atom dan 7 adalah nomor massa
C. 14 dan 7 adalah notasi atom
D. N adalah lambang unsur Nitrogen
E. 14 adalah nomor massa, 7 adalah nomor atom dan N adalah lambang unsur
hydrogen
14
6. Tuliskan jumlah proton, elektron, neutron pada 7C
A. Proton = 7, elektron = 7 dan neutron = 14
B. Proton = 7, elektron = 7 dan neutron = 7
C. Proton = 14, elektron 7 dan neutron 7
D. Proton = 7, elektron 6 dan neutron 14
E. Proton = 7, elektron = -7 dan neutron = 7
7. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia membuat lambang unsur yang lebih
sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai
sekarang adalah…
A. Dalton
B. JJ Thomson
C. Jons Jacob Bohr
D. Bonarparte
E. Jons Jacob Barceliuz
8. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah neutron pada ion
Kalium adalah…
A. 10
B. 20
C. 19
D. 18
E. 17
9. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai
nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan…
A. Isotop
B. Isobar
C. Isoton
D. Isokhor
E. Isomer
10. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan electron. Muatan
listrik partikel dasar tersebut berturut-turut adalah…
A. -1, +1, 0
B. +1, -1, 0
C. +1, 0, -1
D. -1, 0, +1
E. 0, -1, +1
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan
No Kunci Jawaban Pembahasan
1 B Nomor atom adalah nomor yang menunjukan jumlah proton
atau jumlah elektron pada atom. Nomor atom ini merupakan
ciri khas suatu unsur
2 C Sudah jelas
3 D Ketentuan penulisan lambang unsur menurut Jons Jacob sendiri
adalah sebagai berikut.
Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf
awal dari nama latinnya
Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu
huruf kecil dari nama unsur tersebut.
4 D Sudah jelas
5 A Sudah jelas
6 B Nomor atom = jumlah proton = jumlah electron untuk unsur
yang bersifat netral sedangkan untuk unsur yang bermuatan
jumlah electron = nomor atom – jumlah muatannya. Sedangkan
neutron adalah selisih nomor massa dan nomor atom.
Pada soal
Proton = electron = 7
Neutron = nomor massa – nomor atom = 14 – 7 = 7
7 E Sudah jelas
8 B Neutron adalah selisih dari nomor massa dikurangi nomor atom
sehingga :
Nutron = 39 – 19 = 20
9 C Jumlah neutron unsur X = 12, jumlah neutron unsur Y = 23 – 11
= 12
Unsur X dan Y mempunyai jumlah neutron yang sama yaitu 12
oleh karena itu kedua unsur ini disebut isoton
10 C Sudah jelas
F. Penilaian Diri
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 tentang Lambang Unsur dan Notasi Atom,
berikut diberikan tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan kamu terhadap
penugasan materi ini.
Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban “Tidak”, maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban
“Tidak”.
EVALUASI
1. Teori atom yang menyatakan bahwa atom dapat dianggap sebagai cairan kontinu
bermuatan positif dimana elektron yang memiliki muatan negatif akan didistribusikan
adalah…
A. Rutherford
B. Thomson
C. Mekanika Kuantum
D. John Dalton
E. Jons Jacob Barceliuz
2. Teori yang menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah…
A. Rutherford, Bohr, John Dalton dan Jons Jacob
B. De Broglie, Heisenberg, dan Schrodinger
C. JJ Thomson, Jons Jacob, Bonarparte, Kuantum
D. Rutherford, de Broglie, Heisenberg dan JJ Thomson
E. Schrodinger saja
3. Model atom Rutherford memiliki kelemahan yaitu…
A. Tidak bisa menjelaskan mengapa elektron terus mengorbit inti
B. Atom terdiri dari elektron-elektron
C. Atom-atom unsur adalah identik
D. Elektron mengelilingi inti
E. Bahwa proton bermuatan positif
4. Teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton menitikberatkan pada…
A. Elektron sebagai penyusun utama atom
B. Atom sebagai bola massif yang hanya berisi elektron
C. Atom sebagai bola massif bermuatan positif yang didalamnya tersebar elektron
sehingga keseluruhannya bersifat netral
D. Atom merupakan bola pejal yang tidak dipotong-potong lagi
E. Atom merupakan bola pejal yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
5. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom Thomson adalah
A. Spektrum atom hydrogen
B. Tabung sinar katode
C. Penghamburan sinar alfa
D. Adanya sinar saluran
E. Mekanika gelombang
6. Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah…
A. Partikel penyusun inti atom
B. Massa atom yang berpusat pada inti
C. Adanya radius dan orbit
D. Elektron bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
E. Inti atom bermuatan positif
7. Kelemahan teori atom Rutherford adalah…
A. Partikel penyusun inti atom
B. Massa atom yang berpusat pada inti
C. Elektron yang bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
D. Inti atom bermuatan positif
E. Elektron yang memiliki energi yang tetap
8. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah…
A. Spektrum atom hydrogen
B. Tabung sinar katode
C. Penghamburan sinar alfa
D. Adanya sinar saluran
E. Mekanika gelombang
9. Penemu proton adalah…
A. William Crookes
B. Goldstein
C. James Chadwick
D. Sir Humphry Davy
E. JJ Thomson
30
10. Lambang suatu unsur adalah 16 X , maka dalam suatu atom unsur tersebut terdapat…
A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron
B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron
C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron
31
11. Diketahui unsur unsur 15 P. 30
15 Q ,
32
15 R, 32
16 S . Unsur-unsur yang merupakan pasangan isoton
adalah…
A. P dan Q
B. P dan S
C. Q dan R
D. R dan S
E. P dan R
12. Konfigurasi elektron atom adalah…
A. 2 8 9
B. 2 8 8 1
C. 2 8 18 7
D. 2 8 18 11
E. 2 8 18 8 3
13. Ion Co2+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar]3d 7. Jumlah elektron yang tidak
berpasangan dalam ion adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14. Ion 35A-1 yang ditulis dalam ion…
A. Yang memiliki 1 elektron di kulit terluar
B. Yang memiliki 4 elektron di kulit terluar
C. Yang memiliki 6 elektron di kulit terluar
D. Yang memiliki 7 elektron di kulit terluar
E. Yang memiliki 8 elektron di kulit terluar
15. Diketahui unsur X dengan nomor atom 24, jumlah elektron maksimum pada orbital d
adalah…
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
16. Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi kulit N adalah…
A. 2
B. 10
C. 18
D. 32
E. 54
17. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai nomor
massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan…
A. Isotop
B. Isobar
C. Isoton
D. Isoelektron
E. Isomer
18. Dalam suatu atom elektron disekitar inti atom tidak jatuh ke dalam, hal ini disebabkan
karena…
A. Elektron bergerak pada lintasan dengan energi tertentu
B. Elektron mengelilingi inti atom tidak mengalami perubahan
C. Elektron hanya bergerak pada lintasan tertentu dan tidak dapat berpindah lintasan
D. Warna yang menunjukan energi elektron yang tidak dipengaruhi oleh inti atom
E. Adanya gaya tarik terhadap elektron yang sangat kuat
19. Bilangan kuantum spin menyatakan…
A. Orbital suatu atom
B. Bentuk-bentuk subkulit
C. Arah ruang suatu orbital
D. Perbedaan tingkat energi kulit
E. Perbedaan arah rotasi elektron
20. Jumlah orbital unsur X dengan nomor atom 20 adalah…
A. 8
B. 10
C. 13
D. 14
E. 15
Kunci Jawaban Evaluasi
1. B 11. B
2. B 12. C
3. A 13. C
4. E 14. E
5. B 15. C
6. C 16. D
7. E 17. C
8. E 18. A
9. B 19. E
10. D 20. B
Pedoman Penskoran
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penugasan kamu terhadap materi kegiatan belajar ini.
Jumlah Skor Perolehan
Nilai = x 100 %
Jumlah Skor Maksimum
Konversi tingkat penugasan:
90-100% = baik sekali
80-89% = baik
70-79% = cukup
<70% = kurang
Apabila menca[pai tingkat penugasan 80% atau lebih, kamu dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar selanjutnya. Kece! Jika masih dibawah 80% maka kamu harus mengulangi
materi kegiatan belajar ini terutama bagian yang belum dipahami yah! Goodluck!
DAFTAR PUSTAKA
I Wayan Madiya S.Pd., M. (2017). UKBM Kimia Unit Kegiatan Belajar Mandiri Perkembangan
Model Atom. Karangasem: 2017.
Lucyanitri. (2013, Februari). Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi. Retrieved from
https://lucyanitri.wordpress.com/: https://lucyanitri.wordpress.com/materi-kimia-
kelas-x/lambang-unsur-dan-persamaan-reaksi/
Ridlo, M. F. (2022, Oktober). Perkembangan Model Atom: Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr
dan Mekanika Kuantum. Retrieved from https://akupintar.id/:
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perkembangan-model-atom-dalton-
thompson-rutherford-bohr-dan-mekanika-kuantum