Nim :20524197
1.Jelaskan model atom menurut Dalton, Thompson, Rutherford, dan Bohr!
Jawab:
a.Model atom Dalton
Sekitar tahun 1803, ahli kimia Inggris, namanya John Dalton membawa teori
Democritus ke dalam teori atom modern pertama. Setelah itu, tahun 1808, ia baru
mempublikasikan teorinya tentang atom lewat buku yang berjudul A New System of
Chemical Philosophya. Misalnya ada sebuah kubus, kubus itu tersusun dari banyak persegi
atau kotak. Terus kalo persegi itu dipotong terus menerus jadi bagian yang lebih kecil,
nantinya persegi itu akan sampai ke bagian yang kecil banget. Nah, bagian yang terkecil itu
udah nggak bisa dibagi lagi. Menurut Dalton, bagian terkecil itulah yang dinamakan sebagai
atom.
Tapi, ternyata masih banyak kelemahan, dan model atom Dalton ini kurang akurat.
Seperti asumsi Dalton yang bilang kalo semua atom dari unsur yang sama itu bakalan sama
dalam segala hal pada akhirnya terbukti salah. Terus, banyak juga pertanyaan-pertanyaan
yang nggak bisa kejawab dari model atom-nya ini.
a) ⁶⁵Zn₃₀
nomor atom = 30
nomor massa = 65
jumlah proton =30
jumlah neutron = nomor massa - nomor atom = 65 - 30 = 35
jumlah electron=30
b. Cu
nomor atom : 29
nomor massa : 64
jumlah proton : 29
jumlah electron: 29
jumlah neutron : 35
c.
nomor atom =13
nomor massa = 27
jumlah proton = 13
jumlah neutron = 14
untuk atom netral, jumlah elektron = jumlah proton
jumlah elektron = 13
d. Ra2+
Proton =226
nomor atom =226
Elektron =226
Neutron =138
e. Br-
Nomor atom =35
Nomor massa =80
Jumlah proton =35
Jumlah electron=36
Jumlah neutron=45
a.Fe
₂₆Fe = [Ar] 4s² 3d⁶
Karena orbital terakhir yang ditempati elektron adalah subkulit d, maka nilai l yang sesuai
adalah 2, sehingga l = 2
Karena nilai l = 2, maka nilai bilangan kuantum magnetik (m) = -2, - 1, 0, +1, +2 maka m = -2,
-1, 0, + 1, + 2
Setiap nilai m bisa terisi maksimal 2 elektron dengan arah yang berlawanan dimana proses
pengisian dimulai dengan 1 elektron dengan arah rotasi searah jarum jam.
-2 -1 0 +1 +2
n=4
l=2
m = -2
s=-1/2
b.Mo
Mo= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d5
4d5 = n=4,l=2,m=+2,s=+½
c.I- =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4. Maka n= 4, l= 1, m= -1, Dan s= -½
d.Hg=[54 Xe] 6s2 4f14 5d10
bil kuantum : n= 6, l= 2, m= -1, s = ½
f. Fr= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s17s1
n=7,l=0,m=0,s=+1/2
Molekul Organik :didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta
cukup stabil.
Untuk contoh molekul organik, molekul ini didasarkan pada rantai atom karbon dan
tersedia dalam empat golongan yaitu:
Molekul Lipid
Molekul Karbohidrat
Molekul Protein
DanMolekul Asam nukleat (DNA dan RNA)
Molekul Anorganik
yaitu senyawa yang tidak memiliki unsur karbon dan dapat dibentuk melalui bantuan
unsur logam dan non logam. Sifat senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul yang
kompleks, sehingga tidak memungkinkan adanya unsur karbon. Contoh senyawa anorganik
adalah asam sitrat, natrium klorida, karbon dioksida.
Dua jenis yang dimiliki oleh senyawa anorganik adalah polyathymox dan biner.
Polyathymox adalah senyawa yang tersusun lebih dari 3 jenis unsur, sedangkan biner hanya
terdiri dari dua jenis unsur, yaitu logam dan nonlogam.
Secara lebih spesifik, berikut perbedaan senyawa organik dan anorganik yang perlu
diketahui:
Senyawa Organik:
Senyawa organik dan anorganik dapat diamati di berbagai hal dalam kehidupan sehari-
hari. Berikut beberapa contoh dari senyawa organik dan anorganik yang telah dikenal secara
luas dalam dunia pengetahuan dan kimia.
Contoh Senyawa Organik:
Parafin
Gas asetilena
Bensin
Piridin
Fenol
Anilin
Tiofen
Contoh Senyawa Anorganik:
CaCo3 (Kalsium Karbonat)
SiO2 (Silikon Dioksida)
NaCI (Natrium Klorida)
NaOH (Natrium Hidroksida)