Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang sifatnya sama dengan unsurnya
Atom dari unsur yang sama membentuk molekul unsur dari unsur yang berbeda
membentuk molekul senyawa
Teori tentang atom dikemukakan oleh Democritus yang menyatakan materi tersusun
dari partikel kecil yang tak
dapat dibagi lagi
Plato dan Aristoteles berpendapat tidak ada yang tak terbagi
Elektron
• Thomson mengajukan teorinya setelah Tahun 1821, Sir Humpry Davy menemukan
bahwa gas menjadi penghantar yang lebih baik pada tekanan rendah. Tabung ini diberi
plat positif sebagai anoda dan plat negatif sebagai katoda. Tabung itu disebut tabung
katoda. Thomson melakukan percobaannya dengan menghubungkan tabung katoda
dengan arus listri tegangan tinggi. Dari percobaan di dapatkan ada sinar berpendari
arah katoda (-)menuju anoda (+). Karena sinar berasaal dari katoda disebut sinar ini
bermuatan negatif yang dinamai elektron
• Dari per cobaanJ.J.Thomson menyimpulkan bahwa sinar dari katoda itu adalah sinar
bermuatan negatif dan pada tahun 1897 dapat menentukan nisbah muatan terhadap
massa (nilai e/m) dari partikel sinar katode. Sinar katoda tersebut diberi nama elektron
Percobaan Rutherford
Rutherford melakukakan percobaan setelah ditemukan sinar Radioaktif. Sinar Radioaktif
memancarkan sinar α, β,dan Ȣ. Sinar α digunakan oleh Rutherford dalam percobaannya.
Sinar α ini bermuatan positif. Sinar α yang bermuatan positif ditembakkan pada lempeng
Emas, ternyata sinar α ada yang dibelokkan, ada yang dipantulkan dan ada yang diteruskan.
Sinar yang dibelokkan karena menyinggung inti atom
Sinar yang dipantulkan karena menabrak inti atom
Sinar yang diteruskan karena melewati ruang kosong
Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu yang sangat padat.
Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan gagasan
tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar dari massa dan muatan positif atom
terkonsentrasi pada bagian pusat atom (inti atom).
Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan bermuatan positif, yang
berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif sangat jauh sehingga
sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa.
Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom berilium dengan partikel alfa dan
menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus tinggi.
Pada tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri atas partikel netral
yang disebut neutron. Partikel ini terdapat dalam inti atom.
Kesimpulan di dalam inti atom terdapat partikel bermuatan positif yang disebut proton (p) dan
partikel bermuatan negatif yang disebut neutron (n) yang massanya hampir sama