Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

“TUGAS DAN MUKJIZAT RASUL”

DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
XI MIPA 4
1. Difani Putri Rahmadani (10)
2. M. Emir Maulana Firmansyah (18)
3. Muhammad Rizky Pratama (22)
4. Nisrina Siregar (25)
5. Risalatul Muawanah Syahputri (29)
6. Siti Zahra Fadillah (32)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah dengan judul “Tugas dan Mukjizat Rasul” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuhan Malikan selaku guru
pengampu mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti atas bimbingannya, serta
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas kelompok mata
pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Selain itu, pembuatan makalah ini juga
bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Palembang, 10 Oktober 2022


Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i


KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................1
1.3Tujuan Makalah..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Mukjizat.........................................................................................................................3
2.2 Mukjizat Dalam Islam....................................................................................................4
2.3 Bentuk Mukjizat.............................................................................................................4
2.4 Tugas Rasul....................................................................................................................5
2.5 Mukjizat Rasul...............................................................................................................6
BAB III Kesimpulan....................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................iv

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nabi dan Rasul adalah hamba Allah yang luar biasa yang diutus oleh Allah agar
mengajarkan manusia untuk selalu berada pada jalan yang lurus, sehingga umat
manusia bisa terarah ke jalan yang di ridhoi Allah. Utusan yang diperintahkan
Allah mempunyai tantangan dalam da’wahnya, bahkan nyawa pun mereka
pertaruhkan demi menjaga kesucian agama Allah yang agung ini. Allah tidak
membiarkan tantangan itu dapat melemahkan mereka, oleh sebab itu Allah
menurunkan mu’jizat agar para Nabi dan Rasul tetap melanjutkan da’wahnya serta
kuat menghadapi tantangan dari umat.
Dengan mukjizat Allah memberdayakan para rasul untuk bisa membawa umatnya
dari keterkaguman pada aspek keduniaan untuk kembali pada jalan yang lurus.
Dalam sejarah nabi dan rasul menunjukkan bahwa corak mukjizat yang tidak lain
sebagai respon logis dari tuntutan realitas kehidupan. Dalam Mu’jam al-Ta’rifaat
Al-Jurjani menjelaskan, mukjizat adalah sesuatu yang meniadakan suatu kebiasaan
(buruk) untuk mengajak pada kebaikan yang bersamaan dengan dakwah nabi
sebagai pertanda bahwa dakwah nabi tesebut benar-benar dari Allah SWT. mukjizat
merupakan sesuatu yang istimewa yang Allah berikan kepada setiap utusannya
sebagi bukti kenabian bagi seorang nabi dan bukti kerasulan bagi seorang rasul, dan
setiap seorang nabi dan juga rasul memiliki mukjizat yang berbeda-beda.
Dan salah satu unsur yang wajib ada dalam mukjizat adalah adanya peristiwa
atau hal yang luar biasa, yang di maksud luar biasa adalah sesuatu yang melebihi
hukum sebab akibat yang tidak bisa dijangkau oleh logika, berbeda dengan
hipnotisme atau sihir. Sekurang-kurangnya ada dua macam mukjizat yang di
berikan Allah SWT. kepada para rasulnya yang pertama adalah mukjizat yang dapat
terindra oleh mata kepala manusia seperti halnya kemampuan Nabi Sulaiman AS.
memahami bahasa burung, Nabi Musa AS. bisa membelah lautan dengan tongkat,
Nabi Ibrahim AS. yang tetap hidup meski di bakar dengan api yang membara dan
semacamnya. Mukjizat yang kedua adalah mukjizat yang bersifat immateri dan
intelek, seperti alquran mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu kita perlu mengetahui tugas dan mukjizat rasul agar menambah
keimanan kita kepada Allah SWT. dan para rasulnya.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang dituliskan di atas dapat diperoleh rumusan masalah
“Apa saja tugas dan Mukjizat rasul – rasul?”

1.3 Tujuan Makalah

1
Dari rumusan masalah di atas beserta latar belakang di atas, tujuan dari makalah
ini adalah untuk mengetahui tentang tugas dan mukjizat rasul – rasul.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mukjizat
Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa yang dialami oleh para Nabi dan
Rasul atas kehendak dari Allah SWT sebagai pembuktian atas kebenaran dan
keabsahan risalah yang mereka sampaikan. Kata mukjizat berasal dari bahasa Arab
ajaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu.
Sejarah telah mencatat bahwa tidaklah mudah perjuangan para Nabi dan
Rasul dalam menyampaikan risalah yang mereka bawa, dimana banyak sekali
pertentangan dari masyarakat atas mereka. Banyak yang mencemooh serta
menganggap bahwa ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul adalah
kebohongan semata dan bahkan masyarakat menganggap bahwa hal itu adalah sihir.
Untuk itu, maka Allah SWT memberikan mukjizat-mukjizat bagi utusan-
utusan-Nya tersebut untuk membuktikan kebenaran tentang kenabian dan kerasulan
utusan-Nya serta untuk melemahkan tuduhan dari kaum yang ingkar tersebut, yaitu
melalui kejadian-kejadian atau peristiwa besar yang luar biasa.
Apakah manusia biasa bisa mendapatkan mukjizat dari Allah SWT?
Mukjizat hanya diberikan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya.
Sedangkan manusia yang bukan berasal dari dua golongan tersebut diberikan
kejadian yang luar biasa dari Allah SWT, maka kejadian tersebut tidak bisa
disebut sebagai mukjizat, akan tetapi disebut sebagai karomah.
Firman Allah SWT :

Artinya:

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di
antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada
(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul
membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah
datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika
itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (QS. Al- Mu’min
ayat 78).

3
Mukjizat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Mukjizat yang bersifat Material
Ini merupakan jenis mukjizat yang bisa disaksikan oleh kaum tempat para
Nabi dan Rosul Allah SWT menyampaikan risalah melalui indera mereka.
Misalnya saja adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Nuh
Alaihissalam yaitu berupa perahu yang mampu bertahan menghadapi gelombang
yang begitu dahsyat yang pada akhirnya menyelamatkan Nabi Nuh dan para
pengikutnya.
2. Mukjizat Immaterial
Memiliki keimanan terhadap nabi dan rasul Allah adalah bagian dari rukun
iman. oleh karenanya, beriman kepada Allah dan utusannya menjadi syafaat kaum
muslim untuk mencapai dunia yang makmur dan surga kelak. Terutama cinta
kepada Rasulullah SAW. (baca juga: keutamaan cinta kepada Rasulullah)

2.2 Mukjizat Dalam Islam


Mukjizat merupakan kejadian luar biasa atau kelebihan di luar akal manusia
yang tidak dimiliki oleh siapapun, karena mukjizat hanya diberikan oleh Allah
kepada para nabi dan rasul-Nya. Sedangkan apabila ada seseorang selain para nabi
dan rasul diberikan kejadian yang luar biasa oleh Allah maka itu tidak bisa
dikatakan sebagai mukjizat melainkan itu adalah karomah.
Kemudian ada pula istilah irhasat dan khawariq, irhasat adalah pertanda yang
terjadi untuk menunjukkan tanda kelahiran seorang nabi (sebelum kenabian).
Sedangkan khawariq adalah kejadian yang terjadi dalam keadaan yang luar biasa.
Mukjizat biasanya berisi tentang penunjukan hal-hal yang sedang menjadi
trend pada zaman diturunkannya mukjizat tersebut. Misalnya pada zaman Musa,
trend yang sedang terjadi adalah ilmu sihir maka dengan mukjizat tongkat Musa
bisa berubah menjadi ular dan mengalahkan ilmu sihir orang lain yang ada di
sekitarnya.
Juga pada zaman Isa, trend yang sedang berkembang adalah ilmu kedokteran
dan pengobatan, maka pada saat itu mukjizat Isa adalah bisa menghidupkan orang
yang sudah meninggal yang merupakan puncak dari ilmu pengobatan.
Demikian juga pada zaman Nabi Muhammad, trend yang sedang berkembang
adalah ilmu sastra. Maka disaat itulah dirunkan Al-Qur'an sebagai mukjizat
Muhammad. Nabi yang pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis tapi bisa
menunjukkan Al-Quran yang diyakini oleh umat Muslim, memiliki nilai sastra
tinggi, tidak hanya dari cara pemilihan kata-kata tapi juga kedalaman makna yang
terkandung di dalamnya sehingga Al-Quran dapat terus digunakan sebagai

4
rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa hidup nabi sampai nanti di akhir
zaman.
2.3 Bentuk Mukjizat
a) Ilmu, seperti pemberitahuan tentang hal-hal ghaib yang sudah terjadi ataupun yang
akan terjadi, umpamanya pengabaran Isa kepada kaumnya tentang apa yang mereka
makan dan apa yang mereka simpan di rumah-rumah mereka. Sebagaimana
pengabaran Muhammad tentang fitnah-fitnah atau tanda-tanda hari kiamat yang
bakal terjadi, sebagaimana banyak dijelaskan dalam hadits-hadits.
b) Kemampuan dan kekuatan, seperti mengubah tongkat menjadi ular besar, yakni
mukjizat Musa yang diutus kepada Firaun dan kaumnya. Kemudian penyembuhan
penyakit kulit, buta, serta menghidupkan orang-orang yang sudah mati, yang
kesemuanya adalah mukjizat Isa. Juga terbelahnya bulan menjadi dua yang
merupakan salah satu mikjizat Muhammad.
c) Kecukupan, misalnya perlindungan bagi Muhammad dari orang-orang yang
menginginkan kejahatan kepadanya. Hal ini sering terjadi, ketika di Makkah
sewaktu malam hijrah, ketika di dalam gua, lalu dalam perjalanan ke Madinah
ketika bertemu dengan Suraqah bin Malik, lalu di Madinah ketika orang-orang
Yahudi ingin menculiknya dan lain-lain. Contoh-contoh ini yang diyakini oleh
umat Muslim menunjukan bahwa Allah mencukupi rasul-Nya dengan
perlindungan, sehingga tidak membutuhkan lagi perlindungan makhluk lain.
Dari tiga jenis mukjizat para rasul di atas maka jelaslah bahwa pada
hakekatnya bertujuan untuk membenarkan kerasulan para rasul. Dengan
kemampuannya yang dimiliki itu melebihi kemampuan masyarakatnya maka hal itu
membuat masyarakatnya tidak berdaya (‘ajaza) untuk menantangnya dan
kebanyakan dari mereka kemudian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
menerima kebenaran ajaran yang dibawa para rasul seusai melihat kelebihan luar
biasa tersebut (mukjizat).

2.4 Tugas Rasul


Para rasul dipilih oleh Allah Swt. dengan mengemban tugas yang tidak ringan.
Di antara tugas-tugas rasul itu sebagai berikut.
1. Menyampaikan risalah dari Allah Swt.
2. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk meng-esa-kan
Allah Swt. dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah).
3. Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan
kepada orang kafir.
4. Menunjukkan jalan yang lurus.
5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada
mereka kitab dan hikmah.
6. Sebagai hujjah bagi manusia.

5
2.5 Mukjizat Rasul
1. Nabi Adam As
Tugas : Menjadi khalifah atau pemimpin di bumi.
Mukjizat : Nabi yang menjadi manusia dan khalifah pertama yang diciptakan
Allah SWT ini memiliki umur yang panjang dan mengetahui segala hal
tentang ciptaan makhluk hidup dan benda mati yang ada di bumi berkat
pengajaran Allah SWT.

2. Nabi Idris As
Tugas : mengajak manusia, khususnya keturunan Qabil agar kembali
menyembah Allah SWT.
Mukjizat : orang pertama yang menguasai astrologi dan arsitektur, menjadi
manusia pertama yang bisa membaca dan menulis dengan pena, serta pernah
melihat surga dan neraka.

3. Nabi Nuh As
Tugas : menyerukan kepada umatnya untuk menyembah Allah semata.
Mukjizat : membuat perahu yang besar untuk mengangkut manusia dan
hewan dari banjir bandang.

4. Nabi Hud As
Tugas : menyerukan ajaran agar menyembah Allah Ta'ala dan menghindari
perbuatan musyrik.
Mukjizat : menurunkan hujan atas izin Allah SWT.

5. Nabi Sholeh As
Tugas : mengajak kaum Tsamud untuk menyembah Allah SWT.
Mukjizat : mengeluarkan unta betina dari dalam batu besar atas izin Allah
SWT.

6. Nabi Ibrahim As
Tugas : menghilangkan kesesatan, kebatilan, serta menanam ajaran tauhid
dengan beriman kepada Allah SWT.
Mukjizat : tetap hidup meski dibakar dengan api, menghidupkan kembali
burung yang telah dicincang atas izin Allah SWT, mengubah pasir menjadi
makanan atas seizin Allah SWT, Jari jarinya mengeluarkan madu.

7. Nabi Luth As
Tugas : memberikan dakwah kepada kaum Sodom.
Mukjizat : Doanya (untuk memusnahkan kaumnya) dikabulkan dan turunnya
hujan batu.

8. Nabi Ismail As
Tugas : Membuat ka’bah bersama ayahnya (Ibrahim As)
Mukjizat : Allah SWT menggantinya dengan seekor kambing sesaat sebelum
disembelih ayahnya (Ibrahim As) atas perintah Allah SWT.

6
9. Nabi Ishaq As
Tugas : berdakwah di wilayah Palestina menggantikan ayahnya.
Mukjizat : Lahir saat ibunya sudah berumur 90 tahun, mendapatkan
keturunan berupa anak kembar meskipun usianya saat itu sudah lebih dari
100 tahun. salah satu dari anak kembarnya itu, yakni Nabi Yakub, kelak akan
menjadi Bapak Bani Israil.

10. Nabi Yaqub As


Tugas : menyebarkan kebenaran kepada umat manusia untuk menyembah
Allah SWT.
Mukjizat : Nabi Ya'qub menjadi kakek moyang para rasul sebelum masa
Nabi Muhammad, Menafsirkan mimpi Yusuf, Kuat dan berilmu tinggi.

11. Nabi Yusuf As


Tugas : Menyeru dan Berdakwah
Mukjizat : Ketampanan yang luar biasa, mampu menafsirkan mimpi.

12. Nabi Ayyub As


Tugas : mengajak kaumnya di daerah Hauran, Yordania-Syria untuk beriman
kepada Allah SWT.
Mukjizat : Mengeluarkan Air dari Tanah yang Bisa Menyembuhkan
Penyakitnya, diberi kesehatan setelah mandi dan minum dari air yang
dianugerahi oleh Allah SWT. Memiliki kesabaran yang sangat luar biasa.

13. Nabi Syu’aib As


Tugas : mengajak kaum Madyan menyembah Allah dan mengajak kaumnya
agar tidak mengurangi takaran timbangan.
Mukjizat : Atas kuasa Allah, Nabi Syuaib mampu mendatangkan awan yang
sangat hitam, petir yang menggelegar dan gempa bumi yang menghancurkan
kaum Madyan yang ingkar pada Allah.

14. Nabi Musa As


Tugas : membebaskan serta menuntun bangsa Israel keluar dari perbudakan
bangsa Mesir dan memimpin bangsa tersebut untuk sampai ke tanah Kanaan.
Mukjizat : berbicara langsung kepada Allah di Bukit Thur Sina, tongkatnya
bisa berubah menjadi ular, tongkatnya membelah lautan, Tangannya
memancarkan cahaya, Mengubah air menjadi darah, Meluapkan sungai Nil,
mengeluarkan air dari batu, menjadikan harta Fir’aun menjadi batu,
menghukum Fir’aun dengan kemarau (Doa), Diturunkannya kitab (Taurat)

15. Nabi Harun As


Tugas : jangan sampai kaum Bani Israil terjeremus kembali ke dalam
kesesatan, membantu Nabi Musa As dalam berdakwah.
Mukjizat : mampu (ikut) menyebrangi laut merah bersama Nabi Musa as
ketika menyelamatkan diri dari pasukan Firaun.

7
16. Nabi Zulkifli As
Tugas : memimpin negeri Syam dengan baik (menjadi raja).
Mukjizat : diangkatnya menjadi raja karena kesabaran, kedermawanan,
kebijaksanaan, dan kesalehannya.

17. Nabi Daud As


Tugas : menyampaikan kitab zabur, membimbing umatnya kejalan yang
benar, menyampaikan ajaran tauhid, memberi peringatan kepada umat nya
Mukjizat : suara yang paling merdu, melunakkan besi dan mengubah ngubah
bentuk besi tersebut, memahami bahasa burung, menjadi raja, alam
membalas tasbihnya ketika membaca kitab Zabur.

18. Nabi Sulaiman As


Tugas : menyampaikan syariat Allah.
Mukjizat : Mengerahkan jin untuk membangun istana, menaklukkan angin,
memahami bahasa binatang,

19. Nabi Ilyas As


Tugas : mengingatkan kaum Bani Israil yang membangkang karena
menyembah berhala dan tidak mau menyembah Allah SWT.
Mukjizat : mendatangkan kemarau panjang dan hujan atas seizin Allah SWT,
Tetap bisa makan dan minum saat kemarau panjang, menyembuhkan
penyakit Nabi Ilyasa As, membangkitkan orang yang sudah mati.

20. Nabi Ilyasa As


Tugas : melanjutkan dakwah Nabi Ilyas untuk Bani Israil.
Mukjizat : Mengetahui peristiwa yang akan datang, memberkati makanan
sehingga menjadi berlimpah, Menyembuhkan penyakit kusta, Menghidupkan
orang yang sudah mati, Mendoakan seorang perempuan agar bisa hamil,
memurnikan sumber air.

21. Nabi Yunus As


Tugas : berseru kepada penduduk Ninawa/Niniwe, untuk mengingatkan
mereka akan datangnya murka Tuhan/azab Allah.
Mukjizat : saat tenggelam di laut, Allah SWT mengirimkan ikan paus yang
bernama Dzun Nun untuk memakan Nabi Yunus sehingga beliau bisa
selamat.

22. Nabi Zakariya As


Tugas : mengasuh dan merawat seorang bayi dari seorang janda, nama bayi
tersebut adalah maryam.
Mukjizat : Nabi Zakaria AS dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk
menjaga Baitul Maqdis - Rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman AS di
Yerusalem. Mendapatkan keturunan di umur 100 tahun. Mampu
bersembunyi di dalam pohon.

8
23. Nabi Yahya As
Tugas : Nabi Yahya as diutus Allah SWT untuk Bani Israil dengan misi
utama menyampaikan lima perkara. Lima perkara itu adalah tidak berbuat
syirik, mengerjakan sholat, berpuasa, bersedekah, dan berzikir kepada Allah
SWT.
Mukjizat : Al Hanan (cinta terhadap sesama makhluk beserta alam semesta.)

24. Nabi Isa As


Tugas : Berdakwah kepada Bani Israil
Mukjizat : diturunkannya kitab (Injil), berbicara saat masih bayi,
menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta, menghidupkan
orang mati, mengetahui rahasia di setiap rumah orang pada masanya.

25. Nabi Muhammad SAW


Tugas : Menegakkan ketauhidan, Menyampaikan syariat Allah kepada
manusia dan menjelaskan agama yang diturunkan kepada manusia,
Menjelaskan hukum-hukum Allah, baik berupa perintah maupun larangan-
Nya, Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai
dengan ketentuan Allah SWT, Memberikan kabar gembira bagi umat yang
taat dan patuh kepada Allah SWT dan memberikan kabar berita bagi yang
melanggar perintah Allah SWT, Memberikan contoh-contoh perilaku yang
baik dalam kehidupan sehari-hari atau keteladanan yang menjadi panutan
dalam perbuatan.
Mukjizat : diturunkannya kitab (Al- Qur’an), membelah bulan, Air mengalir
dari jemari tangannya, Mendoakan agar makanan yang sedikit cukup untuk
banyak orang, segelas susu dapat mengenyangkan banyak orang, Doa
meminta hujan, menyembuhkan sakit mata, meramal istrinya akan mati tidak
lama setelah kematiannya, tubuhnya memancarkan petir, Isra’ Mi’raj.

9
BAB III

3.1 Kesimpulan
Dari makalah di atas kami berkesimpulan bahwa mukjizat yang diberikan allah melalui
para nabi dan rasulnya merupakan suatu peristiwa yang luar biasa untuk membuktikan
kenabian dan keabsahan risalahnya. Dengan demikian, kita dituntut untuk lebih mempercayai
kebenaran-kebenaran yang dibawa para nabi dan rasul melalui kisah-kisahnya yang
diceritakan dalam alquran.

10
DAFTAR PUSTAKA

Khalid, I. (2017). Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW. Diya Al-Afkar:
Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis, 5(01), 39-74.
Syah, A. Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul. LAKSANA.
Arrasyid, H. (2004). Mukjizat nabi dan rosul menurut perspektif Islam.
Kustono, A. H. (2013). Nabi dan Mukjizat. Jurnal Orientasi Baru, 22(2).

11

Anda mungkin juga menyukai