DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
XI MIPA 4
1. Difani Putri Rahmadani (10)
2. M. Emir Maulana Firmansyah (18)
3. Muhammad Rizky Pratama (22)
4. Nisrina Siregar (25)
5. Risalatul Muawanah Syahputri (29)
6. Siti Zahra Fadillah (32)
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah dengan judul “Tugas dan Mukjizat Rasul” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuhan Malikan selaku guru
pengampu mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti atas bimbingannya, serta
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas kelompok mata
pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Selain itu, pembuatan makalah ini juga
bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Dari rumusan masalah di atas beserta latar belakang di atas, tujuan dari makalah
ini adalah untuk mengetahui tentang tugas dan mukjizat rasul – rasul.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mukjizat
Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa yang dialami oleh para Nabi dan
Rasul atas kehendak dari Allah SWT sebagai pembuktian atas kebenaran dan
keabsahan risalah yang mereka sampaikan. Kata mukjizat berasal dari bahasa Arab
ajaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu.
Sejarah telah mencatat bahwa tidaklah mudah perjuangan para Nabi dan
Rasul dalam menyampaikan risalah yang mereka bawa, dimana banyak sekali
pertentangan dari masyarakat atas mereka. Banyak yang mencemooh serta
menganggap bahwa ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul adalah
kebohongan semata dan bahkan masyarakat menganggap bahwa hal itu adalah sihir.
Untuk itu, maka Allah SWT memberikan mukjizat-mukjizat bagi utusan-
utusan-Nya tersebut untuk membuktikan kebenaran tentang kenabian dan kerasulan
utusan-Nya serta untuk melemahkan tuduhan dari kaum yang ingkar tersebut, yaitu
melalui kejadian-kejadian atau peristiwa besar yang luar biasa.
Apakah manusia biasa bisa mendapatkan mukjizat dari Allah SWT?
Mukjizat hanya diberikan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya.
Sedangkan manusia yang bukan berasal dari dua golongan tersebut diberikan
kejadian yang luar biasa dari Allah SWT, maka kejadian tersebut tidak bisa
disebut sebagai mukjizat, akan tetapi disebut sebagai karomah.
Firman Allah SWT :
Artinya:
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di
antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada
(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul
membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah
datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika
itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (QS. Al- Mu’min
ayat 78).
3
Mukjizat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Mukjizat yang bersifat Material
Ini merupakan jenis mukjizat yang bisa disaksikan oleh kaum tempat para
Nabi dan Rosul Allah SWT menyampaikan risalah melalui indera mereka.
Misalnya saja adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Nuh
Alaihissalam yaitu berupa perahu yang mampu bertahan menghadapi gelombang
yang begitu dahsyat yang pada akhirnya menyelamatkan Nabi Nuh dan para
pengikutnya.
2. Mukjizat Immaterial
Memiliki keimanan terhadap nabi dan rasul Allah adalah bagian dari rukun
iman. oleh karenanya, beriman kepada Allah dan utusannya menjadi syafaat kaum
muslim untuk mencapai dunia yang makmur dan surga kelak. Terutama cinta
kepada Rasulullah SAW. (baca juga: keutamaan cinta kepada Rasulullah)
4
rujukan hukum yang tertinggi sejak zaman masa hidup nabi sampai nanti di akhir
zaman.
2.3 Bentuk Mukjizat
a) Ilmu, seperti pemberitahuan tentang hal-hal ghaib yang sudah terjadi ataupun yang
akan terjadi, umpamanya pengabaran Isa kepada kaumnya tentang apa yang mereka
makan dan apa yang mereka simpan di rumah-rumah mereka. Sebagaimana
pengabaran Muhammad tentang fitnah-fitnah atau tanda-tanda hari kiamat yang
bakal terjadi, sebagaimana banyak dijelaskan dalam hadits-hadits.
b) Kemampuan dan kekuatan, seperti mengubah tongkat menjadi ular besar, yakni
mukjizat Musa yang diutus kepada Firaun dan kaumnya. Kemudian penyembuhan
penyakit kulit, buta, serta menghidupkan orang-orang yang sudah mati, yang
kesemuanya adalah mukjizat Isa. Juga terbelahnya bulan menjadi dua yang
merupakan salah satu mikjizat Muhammad.
c) Kecukupan, misalnya perlindungan bagi Muhammad dari orang-orang yang
menginginkan kejahatan kepadanya. Hal ini sering terjadi, ketika di Makkah
sewaktu malam hijrah, ketika di dalam gua, lalu dalam perjalanan ke Madinah
ketika bertemu dengan Suraqah bin Malik, lalu di Madinah ketika orang-orang
Yahudi ingin menculiknya dan lain-lain. Contoh-contoh ini yang diyakini oleh
umat Muslim menunjukan bahwa Allah mencukupi rasul-Nya dengan
perlindungan, sehingga tidak membutuhkan lagi perlindungan makhluk lain.
Dari tiga jenis mukjizat para rasul di atas maka jelaslah bahwa pada
hakekatnya bertujuan untuk membenarkan kerasulan para rasul. Dengan
kemampuannya yang dimiliki itu melebihi kemampuan masyarakatnya maka hal itu
membuat masyarakatnya tidak berdaya (‘ajaza) untuk menantangnya dan
kebanyakan dari mereka kemudian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
menerima kebenaran ajaran yang dibawa para rasul seusai melihat kelebihan luar
biasa tersebut (mukjizat).
5
2.5 Mukjizat Rasul
1. Nabi Adam As
Tugas : Menjadi khalifah atau pemimpin di bumi.
Mukjizat : Nabi yang menjadi manusia dan khalifah pertama yang diciptakan
Allah SWT ini memiliki umur yang panjang dan mengetahui segala hal
tentang ciptaan makhluk hidup dan benda mati yang ada di bumi berkat
pengajaran Allah SWT.
2. Nabi Idris As
Tugas : mengajak manusia, khususnya keturunan Qabil agar kembali
menyembah Allah SWT.
Mukjizat : orang pertama yang menguasai astrologi dan arsitektur, menjadi
manusia pertama yang bisa membaca dan menulis dengan pena, serta pernah
melihat surga dan neraka.
3. Nabi Nuh As
Tugas : menyerukan kepada umatnya untuk menyembah Allah semata.
Mukjizat : membuat perahu yang besar untuk mengangkut manusia dan
hewan dari banjir bandang.
4. Nabi Hud As
Tugas : menyerukan ajaran agar menyembah Allah Ta'ala dan menghindari
perbuatan musyrik.
Mukjizat : menurunkan hujan atas izin Allah SWT.
5. Nabi Sholeh As
Tugas : mengajak kaum Tsamud untuk menyembah Allah SWT.
Mukjizat : mengeluarkan unta betina dari dalam batu besar atas izin Allah
SWT.
6. Nabi Ibrahim As
Tugas : menghilangkan kesesatan, kebatilan, serta menanam ajaran tauhid
dengan beriman kepada Allah SWT.
Mukjizat : tetap hidup meski dibakar dengan api, menghidupkan kembali
burung yang telah dicincang atas izin Allah SWT, mengubah pasir menjadi
makanan atas seizin Allah SWT, Jari jarinya mengeluarkan madu.
7. Nabi Luth As
Tugas : memberikan dakwah kepada kaum Sodom.
Mukjizat : Doanya (untuk memusnahkan kaumnya) dikabulkan dan turunnya
hujan batu.
8. Nabi Ismail As
Tugas : Membuat ka’bah bersama ayahnya (Ibrahim As)
Mukjizat : Allah SWT menggantinya dengan seekor kambing sesaat sebelum
disembelih ayahnya (Ibrahim As) atas perintah Allah SWT.
6
9. Nabi Ishaq As
Tugas : berdakwah di wilayah Palestina menggantikan ayahnya.
Mukjizat : Lahir saat ibunya sudah berumur 90 tahun, mendapatkan
keturunan berupa anak kembar meskipun usianya saat itu sudah lebih dari
100 tahun. salah satu dari anak kembarnya itu, yakni Nabi Yakub, kelak akan
menjadi Bapak Bani Israil.
7
16. Nabi Zulkifli As
Tugas : memimpin negeri Syam dengan baik (menjadi raja).
Mukjizat : diangkatnya menjadi raja karena kesabaran, kedermawanan,
kebijaksanaan, dan kesalehannya.
8
23. Nabi Yahya As
Tugas : Nabi Yahya as diutus Allah SWT untuk Bani Israil dengan misi
utama menyampaikan lima perkara. Lima perkara itu adalah tidak berbuat
syirik, mengerjakan sholat, berpuasa, bersedekah, dan berzikir kepada Allah
SWT.
Mukjizat : Al Hanan (cinta terhadap sesama makhluk beserta alam semesta.)
9
BAB III
3.1 Kesimpulan
Dari makalah di atas kami berkesimpulan bahwa mukjizat yang diberikan allah melalui
para nabi dan rasulnya merupakan suatu peristiwa yang luar biasa untuk membuktikan
kenabian dan keabsahan risalahnya. Dengan demikian, kita dituntut untuk lebih mempercayai
kebenaran-kebenaran yang dibawa para nabi dan rasul melalui kisah-kisahnya yang
diceritakan dalam alquran.
10
DAFTAR PUSTAKA
Khalid, I. (2017). Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW. Diya Al-Afkar:
Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis, 5(01), 39-74.
Syah, A. Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul. LAKSANA.
Arrasyid, H. (2004). Mukjizat nabi dan rosul menurut perspektif Islam.
Kustono, A. H. (2013). Nabi dan Mukjizat. Jurnal Orientasi Baru, 22(2).
11