Nim
: 06101281419034
Suatu korelasi disebut korelasi negative jika dua variabel (atau lebih) yang
berkorelasi itu berjalan dengan arah berlawanan, bertentangan, atau
berkebalikan.
Contoh
4. Tanda apakah yang dapat kita ketahui dari sebuah Peta Korelasi, jika
dua variabel berhubungan searah dan berhubungan secara berkebalikan
arah ?
Jawab:
Tanda yang dapat dilihat pada peta korelasi, jika dua variabel berhubungan
searah atau berhubungan secara berkebalikan arah yaitu, apabila pencaran titik
pada peta korelasi itu semakin jauh tersebar maupun menjauhi garis linier.
5. Tanda apakah yang dapat kita ketahui dari sebuah Peta Korelasi jika dua
variabel mempunyai korelasi positif tertinggi atau maksimal?
Jawab:
Jika dua variabel mempunyai korelasi positif tertinggi atau maksimal, maka
pancaran titik yang terdapat pada peta korelasi apabila dihubungkan antara
satu dengan yang lain, akan membentuk satu buah garis lurus yang condong
ke arah kanan.
6. Apa pula tandanya jika dua variabel mempunyai korelasi negatif
tertinggi atau maksimal?
Jawab:
Jika dua variabel mempunyai korelasi negative tertinggi atau maksimal,
ditandai dengan pencaran titik yang terdapat pada Peta Korelasi apabila
dihubungkan antara satu dengan yang lain, akan membentuk satu buah garis
lurus yang condong ke arah kiri.
7. Jelaskan definisi tentang Angka Indeks Korelasi!
Jawab:
Angka Indeks Korelasi adalah tinggi-rendah, kuat-lemah atau besar-kecilnya
suatu korelasi yang dinyatakan dalam suatu angka (koefisien).
8. Sebutkan: berapa besarnya angka indeks korelasi, jika dua variabel yang
sedang kita selidiki korelasinya itu menunjukkan korelasi negative
maksimal?
Jawab:
Angka indeks korelasi yang menunjukkan korelasi negative maksimal adalah
1.
9. Sebutkan: berapa besar angka indeks korelasi, jika dua variabel yang
sedang kita selidiki korelasinya itu menunjukkan korelasi positif tertinggi
?
Jawab:
Angka indeks korelasi yang menunjukkan korelasi positif tertinggi adalah + 1.
10. Pengertian apa yang dapat kita tarik, jika angka indeks korelasi
menunjukkan angka di atas 1,00?
Jawab:
Jika angka indeks korelasi menunjukkan angka di atas 1,00 berarti telah terjadi
kesalahan pada perhitungannya.
11. Bacalah angka indeks korelasi berikut ini (apa artinya?):
a. Angka Indeks Korelasi = +0,675
Jawab:
Artinya korelasi antardua variabel adalah korelasi positif.
b. Angka Indeks Korelasi = -0,118
Jawab:
Artinya korelasi antardua variabel adalah korelasi negative.
12. Jelaskan tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh Angka Indeks Korelasi!
Jawab:
Angka indeks korelasi yang diperoleh dari proses perhitungan bersifat relative,
yaitu angka yang fungsinya melambangkan indeks hubungan antarvariabel
yang dicari korelasinya. Jadi angka korelasi itu bukanlah angka yang bersifat
eksak, atau angka yang merupakan ukuran pada skala linear yang memiliki
unit-unit yang sama besar, sebagaimana yang terdapat pada mistar pengukur
panjang (mistar penggaris).
13. Berikan pengertian tentang;
a. Teknik Analisis Korelasional
Jawab:
Teknik Analisis Korelasional adalah teknik analisis statistic mengenai
hubungan antar dua variabel atau lebih.
b. Teknik Analisis Korelasional Bivariat
Jawab:
Teknik Analisis Korelasional Bivariat adalah teknik analisis korelasi yang
mendasarkan diri pada dua buah variabel.
c. Teknik Analisis Korelasional Multivariat
Jawab:
Teknik Analisis Korelasional Multivariat adalah teknik analisis korelasi
yang mendasarkan diri pada lebih dari dua variabel.
14. Brog dan Gall dalam bukunya Educational Research (halaman 419)
mengemukakan ada 10 jenis Teknik Analisis Korelasional Bivariat.
Sebutkan satu persatu!
Jawab:
10 jenis Teknik Analisis Korelasional Bivariat, yaitu;
1) Teknik Korelasi Produk Momen (Product Moment Correlation)
2) Teknik Korelasi Tata Jenjang (Rank Difference Correlation atau Rank
Order Correlation)
3) Teknik Korelasi Koefisien Phi (Phi Coefficient Correlation)
4) Teknik Korelasi Kontingensi (Contingency Coefficient Correlation)
5) Teknik Korelasi Poin Biserial (Point Biserial Correlation)
6) Teknik Korelasi Biserial (Biserial Correlation)
7) Teknik Korelasi Kendall Tau (Kendalls Tau Correlation)
SDx
(dimana i = 1)
SDx
(dimana i = 1)
Rxy
Interpretasi:
Product Moment
(rxy)
0,00 0,20
0,40 0,70
0,70 0,90
0,90 1,00
21. Data :
Subjek
A
Soal:
Selidikilah dengan cara seksama, apakah memang terdapat korelasi
positif yang signifikananatara skor variabel X dan skor variabel Y,
dengan cara:
a. Merumuskan Hipotesis Alternatifnya
b. Merumuskan Hipotesis Nihilnya
c. Melakukan perhitungan untuk memperoleh Angka Indeks Korelasi
rxy, dengan mencari SD-nya lebih dulu !
d. Memberikan interpretasi secara sederhana (secara kasar) terhadap
rxy.
e. Memberikan interpretasi terhadap rxy dengan cara berkonsultasi
pada Tabel Nilai r Product Moment.
f. Kesimpulan apa yang dapat Saudara kemukakan?
Jawab:
a. Hipotesa alternatifnya Ada korelasi positif yang signifikan antara variabel
X dan variabel Y.
X = X - Y = Y - My XY
X2
Y2
Mx
+2
-1
-2
+4
+1
-2
-1
+2
+4
+1
+1
+1
-1
+1
+1
+1
-2
-1
+2
+4
+1
+3
+9
+1
+1
-1
+1
+1
+1
Mx =
SDx
=
= 1,549
rxy
=
= 0,167
MY
SDx =
= 0,775
variabel X dan variabel Y. rxy yang diperoleh sebesar 0,167 maka terletak
antara 0,00 0,20. berdasarkan percobaan atau ancar-ancar maka dapat
dinyatakan bahwa antara variabel X dan variabel Y memang terdapat
korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga
korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan
variabel Y)
e. Memberikan interpretasi terhadap rxy dengan cara berkonsultasi pada table
nilai r product moment.
Hipotesa alternatifnya :
Hipotesa nihilnya
dF
= N nr
dF
= 10 2
dF
= 8
5%
1%
22. Cari / hitunglah kembali Angka Indeks Korelasi r xy dari data No. V.A di
atas, dengan catatan bahwa dalam perhitungan tersebut tidak usah dicari
Deviasi Standarnya!
Jawab:
Indeks korelasi rxy dari data no.V.A di atas dengan catatan bahwa dalam
perhitungan tersebut tidak perlu dicari deviasi standarnya.
=
= 0,167
23. Cari / hitunglah kembali Angka Indeks Korelasi r xy dari data No. V.A di
atas, dengan catatan bahwa dalam memperhitungkan / mencari r xy itu
didasarkan pada skor aslinya!
Jawab :
Indeks korelasi rxy dari data No.V.A di atas dengan catatan bahwa dalam
memperhitungkan / mencari rxy itu didasarkan pada skor aslinya.
Subjek
A
X
8
Y
5
XY
40
X2
64
Y2
25
X-Y
+3
(X Y)2
+9
20
16
25
+1
+1
42
35
49
-1
+1
30
25
36
-1
+1
42
49
36
+1
+1
20
16
25
-1
+1
54
81
36
+3
+9
42
36
49
-1
+1
30
25
36
-1
+1
J
N = 10
6
60
7
60
42
362
36
384
49
366
-1
-
+1
26
24. Cari / hitunglah kembali angka Indeks Korelasi r xy dari data No. V.A di
atas, dengan mempergunakan slisih skor aslinya!
Jawab :
25. Cari / hitunglah kembali Angka Indeks Korelasi r xy dari data No. V.A di
atas, dengan mempergunakan slisih deviasinya!
Jawab :
Indeks korelasi rxy dari data No.V.A di atas dengan mempergunakan selisih
skor deviasinya.
Subje
x2
y2
d=x-y
d=(x y)2
k
A
-1
+4
+1
+3
+9
-2
-1
+4
+1
-1
+1
+1
+1
-1
+1
-1
+1
-1
+1
+1
+1
+1
+1
-2
-1
+4
+1
-1
+1
+3
+9
+3
+9
+1
+1
-1
+1
-1
+1
-1
+1
J
N = 10
6
60
7
60
0
-
+1
-
0
+24
+1
+6
-1
-
+1
26
26. Cari / hitunglah kembali angka Indeks Korelasi r xy dari data No. V.A di
atas, dengan memperhitunglan Mean-nya!
Jawab:
Indeks korelasi rxy dari data No.V.A di atas dengan memperhitungkan
meannya.
rxy=
=
= 0,167
27. Data No. V.B:
Skor Variabel X:
62
72
66
70
73
72
70
69
71
69
73
74
66
72
73
70
72
73
71
72
70
68
74
66
68
71
73
67
69
72
71
73
69
68
66
72
71
70
69
68
71
69
68
67
69
70
71
72
69
72
64
58
62
65
64
62
61
63
61
65
66
58
64
65
62
64
65
63
64
62
60
66
58
60
63
65
59
61
64
63
65
61
60
58
64
63
62
61
60
65
60
62
60
59
64
66
63
59
60
Soal:
Coba selidiki dengan secara seksama, apa memang terdapat korelasi
positif yang meyakinkan (signifikan) antara skor Variabel X dan Variabel
Y, dengan cara:
a. Merumuskan Hipotesis alternatifnya
b. Merumuskan Hipotesis nihilnya
c. Melakukan perhitungan untuk memperleh Angka Indeks Korelasi r
Product Moment (dalam hal ini : rxy)
: H = 74
dan
L = 66
Untuk variabel Y
: H = 66
dan
L = 58
: R = H L + 1 = 74 66 + 1 = 9
Untuk variabel Y
: R = H L + 1 = 66 58 + 1 = 9
66
67 68
69 70 71
72
73
74
F(Y)
Y FY FY2
XY
Y
65
2 3
+4 +12
48
36
+3 +21
63
57
+2 +16
32
28
+28
1
+1 +6
-1
-5
-2
-14
28
20
-3
-12
36
24
-4
-16
64
64
+4
+32
66
6
1
+5
+3
64
1
0
63
+5 +2
62
1
0
5
0
61
5
+5
60
+6 +16 +2
2
2
59
+18
-4
+6
58
4
F(X)
+64
4
3
-4
-2
-1
+1 +2
FX
-16 -9
-10 -8
+7 +18 +18 +8
+8 =
FX2
64
27 20
36
54
32
248=
XY 64
24 16
13 0
12
26
54
32
241=
-3
+3
+4
50=N
Cx =
Cy =
Mencari SDx, dengan rumus :
SDx
= i
= 1
= 1
= 1
= 2,22
Mencari SDy, dengan rumus :
SDy
= i
= 1
= 1
= 1
= 2,37
Mencari rxy dengan rumus :
rxy
=
= 0,911
d. Interpretasi terhadap rxy.
Terlebih dahulu kita rumuskan hipotesis alternative dan hipotesis nolnya:
Ha = ada korelasi positif yang signifikan antara skor variabel X dan skor
variabel Y.
Ho = tidak ada korelasi positif yang signifikan antara skor variabel X
dan skor variabel Y.
Selanjutnya kita uji kedua hipotesis tersebut dengan membandingkan
besarnya rxy atau ro dengan besarnya r tabel yang tercantum dalam tabel
nilai r product moment dengan memperhitungkan dF-nya terlebih
dahulu. dF = N nr = 50 2 = 48 (konsultasi tabel nilai r) ternyata dF
48 tidak terdapat dalam tabel, kita pakai dF 50. dengan dF sebesar 50
diperoleh r tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,273, sedangkan pada
taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel sebesar 0,354. ternyata r xy atau ro
(yang besarnya = 0,911) adalah jauh lebih besar daripada tabel (yang
besarnya 0,273 dan 0,354). Karena ro lebih besar daripada rtabel, maka
hipotesis nol ditolak. Berarti terdapat korelasi positif yang signifikan
antara variabel X dan variabel Y.
e. Kesimpulan
Tinggi rendahnya nilai / skor Y erat sekali hubungannya dengan nilai /
skor mereka pada X, dimana hubungannya itu sifatnya searah.
68
75
94
85
93
64
67
58
50
82
99
63
80
83
92
95
74
62
84
68
73
78
59
77
70
68
62
92
93
70
56
87
89
62
79
88
84
78
74
72
77
94
89
97
67
69
62
54
83
90
67
84
87
94
99
77
63
84
68
75
80
61
79
70
72
60
92
96
73
58
87
90
60
89
87
85
79
74
Soal:
Selidiki dengan secara seksama, apakah secara signifikan terdapat
korelasi positif antara Variabel X dan Variabel Y, dengan cara:
a. Merumuskan Hipotesis alternatifnya (Ha)
b. Merumuskan Hipotesis nihilnya (Ho)
c. Melakukan perhitungannya, untuk memperoleh Angka Indeks
Korelasi rxy
d. Memberikan interpretasi terhadap rxy dengan menggunakan tabel
Nilai r Product Moment.
e. Menarik kesimpulannya.
Jawab :
a. Hipotesis alternatifnya Ada korelasi positif yang signifikan, antara
variabel x dan variabel Y.
b. Hipotesis Nihilnya Tidak ada korelasi positif yang signifikan, antara
variabel X dan variabel Y.
c. Perhitungan untuk memperoleh Angka Indeks Korelasi r xy Product
Moment
Untuk variabel X
: H = 95
dan
L = 50
Untuk variabel Y
: H = 99
dan
L = 54
: R = H L + 1 = 95 50 + 1 = 46
Untuk variabel Y
: R = H L + 1 = 99 54 + 1 = 46
51
88-
1 2
91
+6 +1
0
2 3
87
+4 +12
83
0
76-
fY fY2
+1
5
+
5
+1
+1
+1
+1
XY
75
60
48
48
36
24
24
22
84-
80-
+6
2
1
4
2
79
0
0
72-
75
+3
68-
2 2
74
+8
-1
-5
-2
-8
16
12
-3
-6
18
15
-4
-20 80
68
-5
-5
25
20
-6
-6
36
365
276
4
64-
67
+ +6
9
60-
63
+32
56-
59
52-
+20
55
F(X
)
fX
-6
+3
-6
XY
+3
fX2
3
6
3
0 3
4 4 3
-3
-2
-1
0 0
0 -12 -12 -6
-5
0 0
1
+
2
+
0 0 3
2
1
0
0
-4
4
8
5
36
45
1
2
1
0 0 5
6
1
40=
N
+3
+3 +4
+3 +4
+3
27
279=
10
276=
2
4 3
8
8
Melalui peta korelasi di atas, telah berhasil kita ketahui: N = 40; fx = +3; fy =
+3; fx2 = 279; fy2 = 365; xy = 276.
Mencari Cx, dengan rumus :
24
96
Cx =
Mencari Cy, dengan rumus:
Cy =
Mencari SDx, dengan rumus :
SDx
= i
= 1
= 1
= 1
= 2,64
Mencari SDy, dengan rumus :
SDy
= i
= 1
= 1
= 3,02
rxy
=
= 0,86
d. Interpretasi terhadap rxy.
Selanjutnya kita uji kedua hipotesis tersebut dengan membandingkan
besarnya rxy atau ro dengan besarnya r tabel yang tercantum dalam tabel
nilai r product moment dengan memperhitungkan dF-nya terlebih
dahulu.dF = N nr = 40 2 = 38 (konsultasi tabel nilai r). ternyata dF
38 tidak terdapat dalam tabel, kita pakai dF 40.Dengan dF sebesar 40
diperoleh rtabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,304, sedangkan pada
taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel sebesar 0,393. Ternyata r xyatau ro
(yang besarnya = 0,86) adalah jauh lebih besar daripada tabel (yang
besarnya 0,304 dan 0,393). Karena ro lebih besar daripada rtabel, maka
hipotesis nol ditolak.Berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara
variabel X dan variabel Y.
e. Kesimpulan
Tinggi rendahnya nilai Y erat sekali hubungannya dengan variabel X,
dimana hubungannya itu sifatnya searah.
29. Dalam suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah
secara signifikan terdapat korelasi positif antara Nili Hasil Belajar para
siswa dalam bidang studi Agama Islam dan Sikap Keagamaan mereka,
dalam penelitian mana telah ditetapkan sebagai sampel sejumlah 10
Prestasi
Belajar
Skor
Bidang Sikap Keagamaan (II)
60
82
77
65
59
76
75
69
63
57
40
90
80
50
47
74
70
59
54
Soal:
Cobalah saudara selidiki secara seksama, apakah memang secara meyakinkan
(signifikan) terdapat korelasi positif antara Variabel I dan Variabel II tersebut
di atas, dengan cara :
a. Merumuskan hipotesis alternative dan hipotesis nihilnya
b. Mencari (menghitung) Angka Indeks Korelasi antara Variabel I dan
Variabel II, dengan menggunakaan Teknik Korelasi Tata Jenjang
c. Memberikan Interpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi yang telah
diperoleh dengan menggunakan Tabel Nihil Rho.
d. Apa kesimpulan yang dapat Saudara tarik?
Jawab :
Nama
Urut
Skor
Prestasi
Sikap
belajar
keagam
D = R1-R2 D2
Rank
I= R1
II=R2
5
9
4
8
6
2
10
1
7
3
-
5
9
4
8
6
2
10
1
7
3
-
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
10
agama islam
66
82
65
76
69
57
90
50
74
59
-
60
77
59
75
63
40
80
47
70
54
-
0
0
0
0
0
1
0
-1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
2
= 0,988
c. Dengan melihat tanda yang terdapat di depan angka indeks korelasi
tersebut yaitu tanda positif maka hal ini mengandung arti bahwa antara
prestasi belajar Bidang Studi Agama Islam dan sikap Keagamaan terdapat
korelasi yang searah (korelasi positif) dalam arti semakin baik prestasi
keagamaannya.
Terhadap nilai = 0,988 itu kita berikan interprestasi dengan berkonsultasi
pada table nilai Rho.
dF = N = 10. Dengan dF = 10, diperoleh Rho total pada taraf signifikansi 5
>
maka Ho ditolak.
d. Kesimpulan :
Baik buruknya sikap keagamaan para siswa erat hubungannya dengan
prestasi belajar bidang studi Agama Islam dalam arti : semakin tinggi
prestasi belajar bidang studi Agama Islam semakin baik sikap
keagamaannya.
30. Dalam suatu kegiatan penelitian, diperoleh data sebagaimana tertera
pada tabel berikut:
Peserta Tes
Sipenmaru
Lulus
Tidak lulus
Jumlah
Sekolah Asal
SMTA Negeri
SMTA Swata
Jumlah
270
180
450
470
840
1310
740
1020
1760
Soal:
a. Rumuskan Hipotesis Alternatif dan Hipotesis nihilnya!
b. Cari / hitunglah angka indeks korelasinya, dengan menggunakan
Teknik Korelasi Koefisien Phi.
c. Berikan interpretasi terhadap Phi dan kemukakan kesimpulannya.
Jawab:
a.
Ha =
dan
SMTA swasta
terhadap
prestasi
dalam
tes
SIPENMARU.
b.
Peserta
Sipenmaru
Lulus
Tidak lulus
Jumlah
c. Interpretasi :
Sekolah Asal
SMTA Negeri
Jumlah
SMTA Swata
270 (a)
180 (c)
450
470 (b)
840 (d)
1310
740
1020
1760
dF = n nr = 1760 2 = 1758
Dalam table periodic tidak dijumpai dF sebesar 1758 karena itu kita
pergunakan dF sebesar 1000. dengan dF = 1000, diperoleh r tabel pada taraf
signifikan 5% = 0,062 sedangkan pada taraf signifikansi 1% = 0,081.
karena
hitung
>
table
Kesimpulan :
Ada korelasi yang signifikan antara asal sekolah SMTA negeri dan SMTA
swasta terhadap prestasi dalam SIPENMARU.
31. Dalam suatu penelitian, diperoleh data sebagai berikut:
Kegiatan Dalam Organisasi Extrauniversiter dan Prestasi Studi
dari Sejumlah 600 Orang Mahasiswa
Prestasi Studi
Baik
Cukup
Gagal
Extrauniversiter
Aktif
20
70
60
150
Kurang aktif
30
245
75
350
Tidak aktif
40
45
15
100
90
360
150
600
Kegiatan
dalam
Jumlah
Organisasi
jumlah
Soal:
Sel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah
20
70
60
30
245
75
40
45
15
600
22,5
90
37,5
52,5
210
87,5
15
60
25
600
-2,5
-20
22,5
-22,5
35
-12,5
25
-15
-10
0
6,25
400
506,25
506,25
1225
156,25
625
225
100
3750
0,2778
4,4444
13,5
9,6429
5,8333
1,7857
41,6667
3,75
4
84,9008
= 84,9008
Karena itu Kai kuadrat (X2) = 84,9008
C atau KK =
= 0,352
=
= 0,376
b. Memberikan interprestasi terhadap C atau KK.
dF = N nr = 600 2 = 598. Dalam table tidak diperoleh dF = 598 karena
itu digunakan dF = 1000. Dengan dF 1000 diperoleh harga r
table
pada taraf
c. Kesimpulan :
Ada korelasi positif antara prestasi studi dan kegiatan dalam organisasi
exstra universiter.Semakin aktif mahasiswa dalam organisasi exstra
universiter diikuti dengan semakin tingginya prestasi belajar.
32. Sejumlah 10 orang siswa dihadapkan pada suatu tes dengan mengajukan
14 butir soal. Skor yang berhasil dicapai oleh 10 orang siswa tersebut
untuk butir soal yang mereka kerjakan adalah sebagai berikut:
Skor yang Berhasil Dicapai Oleh 10 Orang SIswa Dalam Menjawab 10
Butir Soal yang Diajukan Kepada Mereka (untuk Jawaban Betul Diberi
Skor 1,
untuk Jawaban Salah Diberi Skor 0)
Nama
Siswa
A
0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
1 1 1 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 0 0 1 1
1 0 1 0 0 1 0 1 0 0
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
Soal:
Anda diminta untuk menguji validity item (validitas butir soal) nomor 1
sampai dengan nomor 14 tersebut di atas, dengan mempergunakan
Teknik Analisis Korelasi Point Biserial.
Jawab :
Nam
a
1 1
1 2
Sisw
13
14
Xt
Xt2
a
A
1 1 0
1 0
1 1
64
1 0 0
0 1
1 0
36
0 1 1
1 0
0 1
36
0 1 1
1 1
0 0
10
10
1 0 1
0 1
1 0
1 1 1
1 1
1 1
12
49
1 0 1
0 1
0 1
14
1 0 0
1 0
1 0
1 0 1
1 1
0 1
10
81
0 1 1
1 0
1 1
11
36
10
0
12
10=N
7 5 7
7 6
6 6
0,
0,
0 0 0,7
0,5
0,5
0 0
0 0
0,8
0,6
0,
0,
7 5
0 0 0,3
7 6
0 0
6
0
6 6
0 0
0,2
0,4
3 4
4 4
85
1
76
7
,
0,5
0,5
3 5
Mt
8,5
SDt
=
=
=
= 2,109
Soal no. 1
Menguji validitas soal no.1 dengan
p = 0,6
Mp
= 8,167
Rpbi
; q = 0,4
=
= -0,193
Interpretasi : df = N nr = 10 (-0,2) = 12
Dengan df sebesar 12 diperoleh harga rtabel pada taraf signifikansi
5% sebesar 0,632 sedangkan pada taraf signifiansi 0,765. Karena rpbi
yang kita peroleh jauh lebih kecil dibandingkan dengan rtabel, maka dapat
kita simpulkan bahwa butir soal no.1 adalah invalid atau tidak valid.
Soal no.2
Menguji validitas soal no.2 dengan
p = 0,5
; q = 0,5
Mp
Rpbi
= 9,2
=
= 0,332
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.2 adalah
invalid atau tidak valid.
Soal no.3
Menguji validitas soal no.3 dengan
Mp
Rpbi
p = 0,7
; q = 0,3
= 8,286
=
= -0,155
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.3 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.4
Menguji validitas soal no.4 dengan
Mp
= 9,4
p = 0,5
; q = 0,5
Rpbi
=
= 0,427
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.4 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.5
Menguji validitas soal no.5 dengan
p = 0,7
Mp
= 9,286
Rpbi
; q = 0,3
=
= 0,569
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.5 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.6
Menguji validitas soal no.6 dengan
Mp
Rpbi
= 8,4
p = 0,5
; q = 0,5
= -0,047
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.6 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.7
Menguji validitas soal no.7 dengan
Mp
Rpbi
p = 0,5
; q = 0,5
= 9,2
=
= 0,332
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.7 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.8
Menguji validitas soal no.8 dengan
p = 0,7
Mp
=9
Rpbi
; q = 0,3
=
= 0,362
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.8 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.9
p = 0,6 ; q = 0,4
Mp
=9
Rpbi
=
= 0,29
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.9 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.10
Menguji validitas soal no.10 dengan p = 0,6
Mp
Rpbi
; q = 0,4
= 10
=
= 0,87
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.10 memiliki
validitas yang baik.
Soal no.11
Menguji validitas soal no.11 dengan p = 0,6
Mp
= 8,333
; q = 0,4
Rpbi
=
= -0,098
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.11 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.12
Menguji validitas soal no.12 dengan p = 0,6
Mp
Rpbi
; q = 0,4
9,333
= 0,491
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.12 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.13
Menguji validitas soal no.15 dengan p = 0,8
Mp
Rpbi
=
= 0,356
; q = 0,2
= 8,875
Karena rpbi< rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.13 adalah
invalid atau tidak valid
Soal no.14
Menguji validitas soal no.14 dengan p = 0,6 ; q = 0,4
Mp
Rpbi
= 10
=
= 0,885
Karena rpbi> rtabel maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no.14 memiliki
validitas yang baik.
33. Jelaskan,
dalam
keadaan
yang
bagaimanakah
Saudara
akan