Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Narmada


Mata Pelajaran : Kimia (Peminatan Matematika dan Ilmu Alam)
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Struktur Atom dan Tabel Periodik
Pokok Bahasan :Perkembangan Teori Atom
Alokasi waktu : 3 JP ( 5 x 3 x 45 menit)
Pertemuan ke :1-5

I. KOMPETENSI INTI:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.2 Menganalisis perkembangan model atom
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika
kuantum.
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan
letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom.
4.3 Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori
mekanika kuantum.
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
III. INDIKATOR PENCAPAIAN
Indikator KD pada KI-1
1.1 Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan
dalam struktur partikel materi

Indikator KD pada KI-2


2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, komunikatif dalam proses pembelajaran

Indikator KD pada KI-3


Pertemuan I
3.2.1 Menjelaskan perkembangan teori atom menurut Dalton, JJ Thomson, Rutherford,
Bohr, dan mekanika kuantum
3.2.2 Membandingkan antara perkembangan teori atom yang satu dengan yang lain
3.2.3 Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teori atom
Pertemuan II
3.3.3 Menjelaskan struktur atom berdasarkan teori atom bohr
3.3.4 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom bohr dan mekanika kuantum
Pertemuan III
3.3.5 Menjelaskan Elektron dalam atom
3.3.6 Menjelaskan pengertian bilangan kuantum utama, azzimuth, spin, dan magnetik
Pertemuan IV
3.3.7 Menjelaskan aturan dan cara pengisian elektron pada orbital
Pertemuan V
3.3.8 Menentukan golongan suatu unsur dalam tabel priodik
3.3.9 Menentukan periode suatu usur pada tabel periodic
3.3.10 Menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
3.3.11 Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur meliputi jari-jari atom, Energi ionisasi,
Afinitas elektron, dan keelktronegatifan

IV. MATERI
Pertemuan I
 Perkembangan struktur Atom
a. Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan dua hukum, yaitu
hukum kekekalan massadan hukum perbandingan tetap. Teori
atom Daltondikembangkan selama periode 1803-1808 dan
didasarkan atas tiga asumsi pokok, yaitu:
1. Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang
tidak dapatdihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama
mengalamiperubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.
2.
Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama,
tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur
yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan.
3. Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan
ikatan dengan perbandingan angka sederhana.
b. Teori Atom JJ Thomson
Model atom Thompson
dianalogkan seperti sebuah roti
kismis, di mana atom terdiri
atasmateri bermuatan positif
dan di dalamnyatersebar
elektron bagaikan kismis dalam
rotikismis. Karena muatan
positif dan negatifbercampur
jadi satu dengan jumlah yang
sama, maka secara keseluruhan atommenurut Thompson bersifat netral

c. Teori Atom Rutherford


Rutherford melakukan eksperimen
dengan menembakkan sinar alfa
(sinar bermuatan positif) pada pelat
emas yang sangat tipis.
Sebagianbesar sinar alfa itu berjalan
lurus tanpa gangguan, tetapi sebagian
kecildibelokkan dengan sudut yang
cukup besar, bahkan ada juga yang
dipantulkan kembali ke arah sumber sinar.
Beberapa tahun kemudian, yaitu
tahun 1911, Ernest Rutherford
mengungkapkan teori atom modern
yang dikenal sebagai model atom
Rutherford.
1. Atom tersusun dari:
 Inti atom yang bermuatan positif.
 Elektron-elektron yang bermuatan
negatif
dan mengelilingi inti.
2. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom
bermuatan positif.
3. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semuamassa
atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.
d. Teori Atom Bohr
Bohr (1885-1962) menyempurnakan model
atom Rutherford. Model atom yang
diajukanBohr dikenal sebagai model atom
Rutherford-Bohr, yang dapat diterangkan
sebagaiberikut.
1. Elektron-elektron dalam atom hanyadapat
melintasi lintasan-lintasan tertentu
yang disebut kulit-kulitatautingkattingkat energi, yaitu lintasan di mana
elektron berada pada keadaan stationer,artinya tidak memancarkan energi.
2. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapatdisamakan
dengan kedudukan seseorang yang berada pada anak-anaktangga. Seseorang
hanya dapat berada pada anak tangga pertama, kedua,ketiga, dan seterusnya,
tetapi ia tidak mungkin berada di antara anaktangga-anak tangga tersebut.

Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada
tata surya, planet-planet beredarmengelilingi matahari. Pada atom,
elektronelektron beredar mengelilingi atom, hanyabedanya pada sistem tata surya,
setiaplintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet,sedangkan pada atom setiap
lintasan(kulit) dapat ditempati lebih dari 1elektron.
e. Teori Atom Mekanika Kuantum
Perbedaan antara model atom bohr dan model atom mekanika kuantum dapat
dilihat pada 2 gambar di bawah ini.

Model atom bohr menggambarkan


bahwa elektron-elektron mengitari inti atom pada lintasan – lintasan dengan tingkat energi
tertentu (kulit atom) yang berbentuk lingkaran.Elektron-eletron bergerak dalam
lintasannya secara stasioner tidak menyerap ataupun melepaskan energi, sehingga
menurut bohr posisi elektron dalam lintasan bisa ditentukan. Menurut Louis de Broglie
mengemukakan bahwa semua materi/partikel yang bergerak mempunyai ciri gelombang
yakni melakukan gerak gelombang, sehingga posisi elektron yang bergerak mengelilingi
inti atom tidak dapat ditentukan.

Pertemuan II
 Struktur Atom
Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dasar
tersusun dalam atom. Adapun partikel penyusun atom sebagai
berikut :
 Inti Atom (Proton dan Neutron)
Proton merupakan partikel atom yang bermuatan positif. Proton
juga merupakan partikel penyusun inti atom bersama-sama dengan
neutron (partikel atom yang tidak bermuatan). Setiap atom yang
satu
dengan yang lain memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda yang
menyebabkannya memiliki sifat yang khas, Nomor atom merupakan jumlah proton yang
ada dalam suatu inti atom, dimana jumlah proton sama dengan jumlah elektron
sedangkan.Nomor massa merupakan jumlah proton dijumlahkan dengan jumlah neutron.
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

 Elektron
Elektron merupakan partikel atom yang bermuatan negatif. Elektronmerupakan
partikel yang mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu (kulit atom).
 Isotop, Isobar, dan Isoton
a. Isotop
Isotoppadalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki
massa atom berbeda atau unsur-unsur sejenis yang memilikijumlah proton sama, tetapi
jumlah neutron berbeda.Sebagai contoh, atom oksigen memiliki tiga isotop, yaitu:

b. Isobaradalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atomberbeda),


tetapi mempunyai nomor massa yang sama.Sebagai contoh:

 Struktur atom menurut mekanika kuantum


Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Werner Heisenberg dan Erwin
Schrodinger menyatakan pronsip ketidakpastian “Tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang
dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dengan
inti atom”

Pertemuan III
 Elektron dalam Atom
Bagaimanakah elektron tersusun dalam atom? Elektron menempati kulit atom,
Kedudukan elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi elektron, sedangkan
jumlah elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi. Konfigurasi elektron
menggambarkan susunan elektron dalam atom. Satu atau lebih orbital dengan tingkat
energi yang sama menyusun subkulit. Satu atau lebih subkulit menyusun kulit.
a. Kulit atom
Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron
atau susunan elektron dalam suatu atom. Penyebaran
elektron atau jumlah elektron maksimal pada semua kulit
suatu atom secara matematis dirumuskan sebagai berikut
2n2 ; n = nomor kulit elektron

Nomor Kulit Kulit Terluar Jumlah elektron maksimal (2n2)


1 K 2 x 12 = 2 elektron
2 L 2 x 22 = 8 elektron
3 M 2 x 32 = 18 elektron
4 N 2 x 42 = 32 elektron

b. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron : penyebaran elektron pada kulit atom. Pengisian elektron
pada kulit atom mempunyai aturan-aturan tertentu :
1. Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi 2n2
2. Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8
3. Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian dalam (kulit
K)
Contoh :
 Ar jumlah elektron : 18 K L M
Konfigurasi elektron :

c. Elektron valensi
Elektron valensi merupakan jumlah elektron pada kulit terluar. Dan jumlah
maksimal elektron valensi adalah 8. Elektron pada kulit terluar atom memegang
peranan penting dalam reaksi – reaksi kimia, dan menentukan sifat-sifat unsur.
Unsur Jumlah Kulit Elektron
elektron K L M N Valensi
H 1 1 1
He 2 2 2
Li 3 2 1 1
Be 4 2 2 2
B 5 2 3 3
C 6 2 4 4
N 7 2 5 5
O 8 2 6 6
F 9 2 7 7
d. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum ini mencirikan bentuk orbital elektron. Bilangan kuantum
terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum
magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).

1. Bilangan Kuantum Utama (n)


Bilangan kuantum utama menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron
dalam atom yang mencirikan ukuran orbital. Bilangan kuantum utama (n) dapat
berharga 1,2,3,4,…..dst. selain itu biasanya harga n disesuaikan dengan tingkat energi
dan kulit – kulit elektron pada atom Bohr.
Contoh
Bilangan kuantum (n) 1 2 3 4 dst

Lambang kulit K L M N dst

2. Bilangan Kuantum Azimut (l)


Setiap kulit (tingkat energi) tersusun dari beberapa subkulit (subtingkat energi)
yang masing – masing subkulit dicirikan oleh bilangan kuantum azimut yang diberi
lambang l. Nilai bilangan kuantum ini menentukan bentuk ruang orbital dan besarnya
momentu sudut elektron. Misalnya setiap elektron denga harga l = 0 akan mempunyai
ruang orbital seperti bola yang berarti kebolehjadian untuk menemukan elektron dari
atom ke segala arah dan bernilai sama.

Bilangan kuantum azimut mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n – 1) untuk


setiap n, dan menunjukkan letak elektron dalam subkulit. Untuk setiap subkulit diberi
lambing berdasarkan harga bilangan kuantum l.

 Subkulit yang mempunyai harga l =0 diberi lambang s


 Subkulit yang mempunyai harga l =1 diberi lambang p
 Subkulit yang mempunyai harga l =2 diberi lambang d
 Subkulit yang mempunyai harga l =3 diberi lambang f
Lambang s,p,d dan f diambil dari nama spectrum yang dihasilkan oleh tujuh
logam alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari 4 deret, yaitu tajam (sharp),
utama (principal), kabur (diffuse), dan dasar (fundamental).

Tabel Keterkaitan Jumlah Kulit denga Banyaknya Subkulit serta Jenis Subkulit dalam atom

Nomor Kulit Simbol Kulit Jumlah orbital Simbol Orbital Harga l (0 – n-1)
1 K 1 s 0
2 L 2 s,p 0 dan 1
3 M 3 s,p,d 0,1, dan 2
4 N 4 s,p,d,f 0,1,2, dan 3

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan kuantum magnetik ini menentukan arah orientasi dari orbital di dalam
ruang relative terhadap orbital yang lain. Dengan demikian untuk setiap satu subkulit
terdapat beberapa orbital yang dicirikan oleh nilai m.

Untuk setiap subkulit (setiap nilai l) akan terdiri dari beberapa orbital dengan nilai
m antara –l sampai dengan +l. jadi untuk subkulit s dengan harga l = 0 hanya ada
sebuah harga m = 0, subkulit p dengan harga l = 1 mempunyai tiga harga m, yaitu m=
-1, m = 0, dan m= +1. dan untuk harga l = 2 mempunyai 5 harga m yaitu -2, -1, 0, +1,
dan +2.

Simbol orbital harga l Harga m (-l sampai +l) Jumlah orbital


s 0 0 1
p 1 -1, 0, +1 2
d 2 -2, -1, 0,+1, +2 3
f 3 -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 4

Orbital s orbital p orbital d

m=0 m= -1 0 +1 m= -2 -1 0 +1 +2
4. Bilangan Kuantum Spin(s)
Bilangan kuantum spin merupakan bilangan kuantum yang terlepasdari pengaruh
momentum sudut. Setiapelektron dapat berputar pada sumbunya sesuai dengan arah
jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam. Maka probabilitas elektron
berputar searah jarum jam adalah ½ dan probabilitas berputar berlawanan dengan arah
jarum jam adalah ½ . untuk membedakan arah putarannya maka diberi tanda negative
fan positif. Jadi, bilangan spin hanya ada dua macam, yaitu + ½ atau – ½ .

s=-½ s=+½

Elektron digambarkan dengan tanda panah. Harga s = + ½ digambarkan dengan tanda


panah ke atas dan s = - ½digambarkan dengan tanda panah ke bawah

Karena 1 orbital maksimal terisi dengan 2 elektron sehingga :

 Orbital s maksimal berisi 2 elektron

 Orbital p maksimal berisi 6 elektron

 Orbital d maksimal berisi 10 elektron

Pertemuan IV
 Pengisian elektron dalam orbital
Elektron tersusun dalam atom mengikuti 3 aturan :
a. Aturan Aufbau
“Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi”
Contoh :
2 2 6 1
11 Na: 1s 2s 2sp 3s
2 2 6 2 5
17Cl : 1s 2s 2sp 3s 3p

b. Aturan Hund
“ Pengisian elektron pada orbital-orbital yang tingkat energinya sama, elektron
tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital – orbital lainnya masing-
masing terisi 1 elektron”
Contoh :
2 2 6 2
24Cr : 1s 2s 2p 3s 3p6 4s23d4
kurang stabil

Kaidah / Aturan Hund


c. Larangan Pauli
“ Tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama memiliki keempat
bilangan kuantum yang sama “
Berdasarkan asas larangan Pauli ini, jumlah elektron yang menempati sebuah
orbital paling banyak dua elektron dengan arah rotasi yang berlawanan. Hal ini
berarti bilangan kuantum n, l, m sebuah orbital pasti sama, tetapi s nya yang
berbeda.
Contoh : 1 2
2
2He : 1s

Bilangan kuantum elektron (1)Bilangan kuamtum (2)


n=1 n=1
l=0 sama l=0 sama
m=0 m=0
s= +½ s=-½

Pertemuan V
 Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam SPU
Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Letak Unsur dalam
Valensi Tabel Periodik
K L M Golongan Periode
1H 1 - - 1 IA 1
4Be 2 2 - 2 IIA 2
6 C 2 4 - 4 IVA 2
8O 2 6 - 6 VIA 2
10 Ne 2 8 - 8 VIIIA 2
13Al 2 8 3 3 IIIA 3
15P 2 8 5 5 VA 3
17 Cl 2 8 7 7 VIIA 3

Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam Tabel periodik / SPU
berkaitan dengan penentuan golongan dan periodenya. Untuk menentukan golongan
ditentukan dengan melihat elektron valensinya, sedangkan untuk melihat letak suatu
unsur pada periode berapa, ditentukan oleh jumlah kulit yang sudah terisi oleh
elektron.

Unsur Elektron Letak Unsur dalam


Konfigurasi Elektron
Valensi Tabel Periodik
Golongan Periode
1 H 1s1 s1 IA 1
4Be 1s2 2s2 2s2 IIA 2
6C 1s2 2s2 2p2 2s22p2 IVA 2
8O 1s2 2s2 2p4 2s22p4 VIA 2
10Ne 1s2 2s2 2p6 2s2 2p6 VIIIA 2
13Al 1s2 2s2 2p6 3s23p1 3s23p1 IIIA 3
15P 1s2 2s2 2p6 3s23p3 3s23p3 VA 3
17 Cl 1s2 2s2 2p6 3s23p5 3s2 3p5 VIIA 3
Elektron valensi atom unsur blok p Elektron valensi atom unsur blok p
Golongan Elektron
Valensi Golongan Elektron Valensi
IA ns1 IA ns2 np1
2
IIA ns2 IIA ns np2
IIIA ns2 np3
2
Elektron valensi atom unsur blok d IVA ns np4
VA ns2 np5
Golonga Elektron Valensi VIA ns 2
np6
n
IIIB ns2 (n-1)d1
IVB ns2 (n-1)d2
VB ns2 (n-1)d3
VIB ns2 (n-1)d4
VIIB ns2(n-1)d5
VIIIB ns2(n-1)d6
ns2(n-1)d7
ns2(n-1)d8
IB ns2(n-1)d9
IIB ns2(n-1)d10

 Sifat – Sifat Keperiodikan unsur-unsur


a. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan kulit terluarnya

b. Energi Ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan 1
elektron pada kulit terluarnya. Semakin besar energi ionisasi maka semakin sukar
suatu atom melepaskan elektron pada kulit terluarnya.
c. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap ketika suatu elektron
ditambahkan ke atom atau ion dalamfase gas terisolasi.

d. Keelektronegatifan
Ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatannya ketika
atom-atom tersebut membentuk ikatan. Unsur-unsur yang memiliki
keelketronegatifan yang tinggi, memiliki kemampuan yang lebih besar untuk
menarik elektron ikatannya.

Unsur F terluar cenderung menangkap elektron


dibandingkan dengan melepas elektron ketika atom
akan membentuk ikata
V. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan 5. Siswa memperhatikan
pembelajaran
6. Guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan digunakan 6. Siswa memperhatikan

KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
5’
Mengobservasi
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
Apa yang terlintas dipikiran kalian
ketika pertama kali mendengar kata
atom?” “Apa kalian pernah
mendengar kata “atom”
sebelumnya?” 2’
2. Guru meminta siswa mengeluarkan 2. Siswa memotong kertas sesuai
selembar kertas lalu meninta setiap dengan yang diarahkan oleh guru
siswa untuk memotong kertas
tersebut sampai sekecil-kecilnya . 3’
3. Guru menerangkan sekilas tentang 3. Siswa menjawab pertanyaan guru
apa itu atom dan kembali bertanya
“ Jika atom itu kecil tak terlihat
lalu bagaimana kta bisa
mengetahui keberadaannnya?”
4. Guru meminta siswa menyentuh 4. Siswa melakukan apa yang disuruh 2’
gula halus dan garam halus dan guru dan mencatat apa perbedaan
menyuruh mereka menjelaskan apa dua bahan tersebut.
yg menyebabkan perbedaan
keduanya.

Menanya 3’
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa bertanya kepada guru
menanyakan hal yang belum tentang hal yang belum mereka
dipahami pahami
Menalar

1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mencoba menghubungkan 5’


menghubungkan antara beberapa antara beberapa pertanyaan guru
pertanyaan guru dan demonstrasi dan demonstrasi sederhana
sederhana dengan pengertian dan (menyentuh gula dan garam)
sifat atom dengan pengertian dan sifat atom

Mencoba 5’
1. Guru meminta siswa untuk duduk 1. Siswa mengikuti arahan guru dan
berkumpul dengan kelompoknya memperhatikan penjelasan guru
(yang sudah dibagi sebelumnya),
2. Masing-masing siswa dalam 2. Siswa mempersiapkan diri
kelompok menjadi tim ahli yang
akan mengkaji dan memahami satu
teori perkembangan atom
3. Guru meminta tim ahli dari 3. Masing-masing tim ahli dari 25’
masing-masing kelompok masing masing kelompok
berkumpul sesuai dengan materi berkumpul untuk berdiskusi
apa yang harus dikuasai tim ahli
4. Guru meminta masing-masing tim 4. Masing-masing tim ahli kembali ke 25’
ahli kembali ke kelompok asal kelompok asal
5. Guru meminta masing-masing tim 5. Tim ahli menjelaskan kepada
ahli menjelaskan secara bergilir kelompoknya secarabergilir
tentang hasil diskusinya

Mengkomunikasikan
15’
6. Guru secara acak memilih salah
satu perakilan dari masing-masing 6. Siswa yang ditunjuk guru
kelompok menjelaskan menjelaskan tentang 15’
perkembangan teori atom perkembangan atom, dan siswa
7. Guru memberikan kesempatan yang lain memperhatikan
(waktu) kepada siswa untuk 7. Siswa menanggapi
bertanya kepada siswa yang
menjelaskan (sesi tanya jawab)

PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Siswa menjwab dan menyimpulkan 10’
1. Secara acak guru meminta kegiatan belajar pada hari itu
beberapa orang siswa
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa. 2. Siswa memperhatikan 8’
2. Guru memberi penguatan materi
dan meluruskan kesalahan konsep 3. Siswa memperhatikan 2’
3. Guru memberikan tugas berupa
membuat poster tentang
perkembangan Atom yang
dikumpulkan di pertemuan
selanjutnya

Pertemuan II
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan 5. Siswa memperhatikan
pembelajaran

KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 10’
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
Kalian pasti tidak asing lagi dengan
kacang atom bukan, alu apa kalian
tahu kenapa disebut kacang atom?
Dan apa kaitannya kacang atom
dengan materi yang akan kita bahas
kali ini?”
2. Guru kembali menunjukkan media
modifikasi model atom bohr untuk
memperjelas partikel –partikel apa
saja yang menyusun sebuah atom
Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan 5’
mengajukan pertanyaan tentang 2. Siswa memperhatikan dan
informasi yang belum dipahami menjawab

2. Guru memberikan stimulasi dengan


bertanya kepada siswa apa saja
partikel penyusun sebuah atom
setelah melihat contoh alat peraga
berupa media modifikasi struktur
atom bohr
Associating (Menalar)
1. Guru menjelaskan sekilas tentang 1. Siswa memperhatikan
apa saja yang menyusun sebuah
atom menurut teori atom bohr dan
mekanika kuantum secara garis
besar.
20’
2. Guru meminta siswa 2. Siswa memperhatikan penjelasan
memperhatikan guru dan mencatat penjelasan-
penjelasan penting sebagai proses
pengumpulan informasi

Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa bersama dengan 25
bersama kelompoknya (4-6 orang) kelompoknya mulai berdiskusi
dan guru membimbing siswa
mendiskusikan ,mengumpulkan
informasi tetang struktur atom dan
penyusunnya dengan mengkaji
beberapa literatur seperti buku
paket, LKS, atau dari internet dan
sumber lain yang relevan

Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
15’
mempresentasikan hasil diskusinya
2. Siswa mencatat hasil diskusi di 2. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
3. Guru memberi kesempatan kepada 3. Siswa memberi tanggapan atau
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya
atau bertannya
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama dengan
mendiskusikan tentang kelompoknya mulai berdiskusi
menentukan Nomor atom, nomor menyelesaikan soal yang diberikan 25’
massa serta isotop, isobar, dan
isoton.

Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
2. Siswa mencatat hasil diskusi di 2. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
3. Guru memberi kesempatan kepada 3. Siswa memberi tanggapan atau
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya
atau bertannya

PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Secara acak guru meminta 1. Siswa menjwab dan menyimpulkan
beberapa orang siswa kegiatan belajar pada hari itu
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
2. Guru memberi penguatan materi 2. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep

Pertemuan III
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan 5. Siswa memperhatikan
pembelajaran

KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 10’
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
apa yang menyebabkan sifat kimia
suatu unsur dengan unsur lain
berbeda?”
2. Siswa memperhatikan
2. Guru menunjukkan media benda
asli yakni besi (paku) dan potongan
seng sebagai pembanding sifatnya.

Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
.
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa menjawab dan
mengajukan pertanyaan kepada memperhatikan
5’
siswa tentang berkaitan dengan
media benda asli yang dibawa guru
“Apakah sifat besi dan seng
sama?” jika berbeda apa yang
menyebabkan kedua logam ini
berbeda ?”
Associating (Menalar)
1. Siswa memperhatikan
1. Guru menjelaskan ruang lingkup
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan kali ini secara garis
2. Siswa memperhatikan penjelasan 20’
besar.
guru dan mencatat penjelasan-
2. Guru meminta siswa
penjelasan penting sebagai proses
memperhatikan
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa berdiskusi
bersama kelompoknya (4-6 orang) menyelesaikanmasalah
dan guru membimbing siswa
mendiskusikan ,mengumpulkan
informasi tetang bilangan kuantum 25’
utama, azzimuth, magnetik, dan
spin dengan membaca sumber
belajar lain seperti LKS, buku
paket, internet, dsb

Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa bertanya atau memberi
siswa yang lain untuk melengkapi tanggapan
atau bertannya
3. Siswa mencatat hasil diskusi di 3. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama kelompoknya
mendiskusikan tentang beberapa kembali mendiskusikan pokok
soal tentang menentukan ke-4 bahasan yang diminta guru
25’
bilangan kuantum dari suatu
elektron dalam orbital

Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
mempresentasikan hasil diskusinya

2. Guru memberi kesempatan kepada 15’


2. Siswa bertanya
siswa yang lain untuk melengkapi
atau bertannya
3. Siswa mencatat hasil diskusi
Siswa mencatat hasil diskusi di
dalam buku catatan
PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Secara acak guru meminta 1. Siswa menjwab dan menyimpulkan
beberapa orang siswa kegiatan belajar pada hari itu
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
2. Guru memberi penguatan materi 2. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep

Pertemuan IV
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan sekilas 5. Siswa memperhatikan
tentang materi apa saja yang akan
dipelajari pada pertemuan kali ini
6. Guru menyampaikan tujuan 6. Siswa memperhatikan
pembelajaran
KEGIATAN INTI
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru mengingatkan kembali 1. Siswa menjawab
peserta didik tentang konfigurasi
elektron dan elektron valensi yang
sudah di bahas pada pertemuan
sebelumnya, dengan menanyakan 10’
beberapa pertanyaan seperti “ apa
yang dimaksud dengan konfigurasi
elektron ? dan apa itu elektron
valensi?

Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
yang berkaitan dengan pokok
bahasan/ materi yang akan di bahas
5’
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa menjawab dan
mengajukan pertanyaan kepada memperhatikan
siswa tentang “apa itu konfigurasi
elektron?” apa yang menjadi dasar
pengisisan elektron dalam orbital?”

Associating (Menalar)
1. Guru menjelaskan sekilas tentang 1. Siswa memperhatikan
aturan yang harus diikuti dalam
pengisian elektron dalam orbital
(konfigurasi elektron) yakni asas
Aufbau, Aturan Hund, dan 20’
larangan pauli.
2. Siswa memperhatikan penjelasan
2. Guru meminta siswa guru dan mencatat penjelasan-
memperhatikan penjelasan penting sebagai proses
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa bersama-sama dengan
bersama kelompoknya (4-6 orang) kelompoknya mendiskusikan,
dan mulai mendiskusikan mengumpulkan informasi tentang
tata cara dan aturan pengisian
,mengumpulkan informasi tetang 25’
elektrob dalam orbital (konfigurasi
pengisian dan aturan pengisian elektron)
elektron dalam orbital (konfigurasi
elektron)

Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa yang dipilih guru, 15’
beberapa kelompok secara acak mempresentasikan hasil diskusi
untuk mempresentasikan hasil kelompoknya
diskusinya
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa memberi tanggapan dengan
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya atau memberikan
atau bertannya pendapat guna melengkapi jawaban
3. Guru meminta siswa untuk
3. Siswa mencatat
mencatat hasil diskusi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama-sama dengan
mendiskusikan tentang beberapa anggota kelompoknya berdiskusi
soal tentang konfigurasi elektron menyelesaikan bebrapa soal 25’
beberapa unsur

Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Perwakilan kelompok maju
beberapa kelompok secara acak menuliskan jawaban hasil
untuk menyelesaikan/menuliskan diskusinya di papan tulis
jawaban soal hasil diskusinya di
papan tulis.
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa bertanya atau menlengkapi 15’
siswa yang lain untuk melengkapi jawaban
atau bertannya.
3. Siswa mencatat
3. Guru meminta siswa untuk
mencatat hasil diskus

PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
3. Secara acak guru meminta 3. Siswa menjwab dan menyimpulkan
beberapa orang siswa kegiatan belajar pada hari itu
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
4. Guru memberi penguatan materi 4. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep

Pertemuan V
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan sekilas 5. Siswa memperhatikan
tentang materi apa saja yang akan
dipelajari pada pertemuan kali ini
6. Guru menyampaikan tujuan 6. Siswa memperhatikan
pembelajaran 7.

KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing (Mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 5’
pertanyaan untuk mengetahui
kesiapan siswa belajar seputar
mater yang akan dibahas /
didiskusikan seperti “ apa kalian
tahu apa yang menjadi dasar
pengelompokkan unsur-unsur yang
terletak dalam satu periode atau
satu golongan?”
Questioning
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
dari tugas rangkuman yang terkait
dengan materi yang dibahas pada
pertemuan ini.
10’
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa memperhatikan dan
mengajukan pertanyaan kepada menjawab
siswa dengan memberi analogi
pengelompokkan buah di
supermarket dan pengelompokan
unsur-unsur dalam tabel periodik.

Associating (Menalar)
1. Guru menjelaskan secara ringkas 1. Siswa memperhatikan
dengan bantuan poster SPU tentang
golongan dan periode dalam tabel
periodik.
20’
2. Guru meminta siswa 2. Siswa memperhatikan penjelasan
memperhatikan guru dan mencatat penjelasan-
penjelasan penting sebagai proses
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Siswa melakukan diskusi kelompok,
1. Guru meminta siswa duduk bersama
mengumpulkan informasi dan
kelompoknya (4-6 orang) dan
menyelesaikan soal yang diberikan
mulai mendiskusikan
guru
,mengumpulkan informasi dan
menyelesaikan beberapa soal
seputar penentuan golongan dan 35’
periode berdasarkan elektron
valensinya dan hubungan
konfigurasi elektron dengan letak
(periode dan golongan) unsur
dalam tabel periodik
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya

2. Guru memberi kesempatan kepada


2. Siswa bertanya atau melengkapi
siswa yang lain untuk melengkapi
jawaban
atau bertannya
3. Siswa mencatat hasil diskusi di 3. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan

Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa untuk 1. Siswa melakukan diskusi
mendiskusikan sifat-sifat periodik kelompok, mengumpulkan
unsur seperti jari-jari atom, energi informasi 20’
ionisasi, Afinitas elektron, dan
keelektronegatifan
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
10’
2. Guru memberi kesempatan kepada
siswa yang lain untuk melengkapi 2. Siswa mencatat hasil diskusi
atau bertannya

PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
3. Secara acak guru meminta 1. Siswa menjwab dan
beberapa orang siswa menyimpulkan kegiatan belajar
menyimpulkan / bertanya seputar pada hari itu
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
4. Guru memberi penguatan materi 2. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep

VI. SUMBER DAN ALAT BELAJAR

 Sumber:

Buku Kimia SMA


Ningsih, Rahayu dkk. 2013. Kimia. Jakarta: Bumi Aksara
Purwoko, dkk. 2015. Peragkat Pembelajaran Kimia Kelas X. Mataram:Arga Puji Press
Internet yang relevan

 Alat/Media:

Pertemuan I - II
a. Alat Peraga berupa modifikasi media pembelajaran perkembangan model atom
b. Papan tulis dan spidol

Pertemuan III
a. Benda asli berupa lenpengan seng dan paku
b. Papan tulis dan spidol
Pertemuan IV
Papan tulis dan spidol
Pertemuan V
a. Papan tulis dan spidol
b. Papan Periodik Unsur
VII. MODEL DAN METODE
 Pendekatan (I – V) : Pendekatan Saintifik (Scientific approach )
 Model
Pertemuan I :Kooperatif tipe Jigsaw
Pertemuan II :Pembelajaran Aktif
Pertemuan III :Pembelajaran Aktif
Pertemuan IV :Pembelajaran Aktif
Pertemuan V :Pembelajaran Aktif
 Metode (I – V) : diskusi, presentasi, demonstrasi sederhana, dan penugasan

VIII. PENILAIAN

 Kognitif
 Afektif
 Psikomotorik

Narmada, 18 Agustus 2015

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,


Kepala SMA Negeri 1 Narmada

H. Mustaanullah, S.Pd Lili Yasmin Papinda Ningsih, S.Pd


NIP. 19651231 199512 1 023 NIP.
Rubrik Penilaian Kognitif
Pertemuan I
No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat tentang pengertian atom menurut : 40
a. Dalton
b. JJ. Thomson
c. Rutherford
d. Bohr
Jawaban:
a. Dalton : Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat
dibagi lagi, atom berbentuk bulat seperti bolapejal.
b. Thomson : Atom merupakan suatu bola bermuatan positif , sementara itu
elektron (bagian atom yang bermuatan negatif) tersebar merata di
permukaan bola seperto roti kismis. Jumlah muatan positif dan negatifnya
sama, sehingga atom bermuatan netral.
c. Rutherford : Inti atom yang bermuatan positif.Elektron-elektron yang
bermuatan negatif mengelilingi inti atom sepertihalnya planet mengelilingi
matahari.
d. Bohr : Atom terdiri atas inti atom yang tersusun atas proton(partikel
bermuatan positif) dan neutron (partikel tidak bermuatan) dan elektron
mengitari inti atom pada orbit tertentu sesuai dengan tingkat enerrginya.
2. Gambarlah struktur atom dari : 8
a. Dalton
b. JJ. Thomson
c. Rutherford
d. Bohr
Jawaban :

a. Dalton b. JJ. Thomson

c. Rutherford d. Bohr

Total Skor 48

Pertemuan II
No Soal Skor
1. Lengkapilah Tabel berikut : 26
Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Nomor Atom Nomor massa
proton Elektron Neutron
40
Ar
18
31
P
15

❑Na 23 11
65
Zn
30
24
Mg
12

❑Fe 26 30

Jawaban:
Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Nomor Atom Nomor massa
proton Elektron Neutron
40
18 Ar
18 40 18 18 22
31
15 P
15 31 15 15 16

❑ Na 11 23 11 11 12
65
30 Zn
30 65 30 30 35
24
12 Mg
12 24 12 12 12

❑ Fe 26 56 26 26 30
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isotop, isobar, dan isoton ! 15
Jawab :
 Isotop : atom-atom yang memiliki nomor atom sama/ jumlah proton sama
tetapi memiliki nomor massa yang berbeda.
 Isobar : atom-atom yang memiliki nomor massa sama tetapi memiliki
nomor atom yang berbeda
 Isoton : atom – atom yang memiliki nomor atom berbeda tetapi jumlah
neutron yang sama
Total Skor 41

Pertemuan III dan IV


No Soal Skor
1. Tentukanlah Konfigurasi elektron dan elektron valensi beberapa atom di bawah ini 30
Atom Jumlah Kulit Elektron Elektro Golongan Perode
elektron K L M N n
Valensi
11Na
14 Si

17 Cl

20Ca

31 Ga

Jawaban
Atom Jumlah Kulit Elektron Elektro Golongan Periode
elektron K L M N n
Valensi
11Na 11 2 8 1 1 IA 3
14 Si 14 2 8 4 4 IVA 3
17 Cl 17 2 8 7 7 VIIA 3
20Ca 20 2 8 8 22 IIA 4
31 Ga 31 2 8 18 33 IIIA 4
2. Isilah tabel di bawah ini dengan benar 24
Atom Jumlah Konfigurasi elektron dalam orbital Elektron Valensi
Elektron
15P

13Al

20 Ca

19 K

29Cu

8O

18Ar

16S
Jawaban
Atom Jumlah Konfigurasi elektron dalam orbital Elektron Valensi
Elektron
15P 15 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3s2 3p3
13Al 13 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 3s2 3p1
2 2 6 2 6 2
20 Ca 20 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4s2
19 K 19 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4s1
29Cu 29 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s23d9 4s23d9
2 2 4
8O 8 1s 2s 2p 2p4
18Ar 18 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3s2 3p6
2 2 6 2 4
16S 16 1s 2s 2p 3s 3p 3s2 3p4
3. Berdasarkan tabel No. 2 , tentukanlah golongan dan periode setiap atom tersebut ! 16
Jawaban
Atom Jumlah Konfigurasi elektron Elektron Golonga Periode
Elektron dalam orbital Valensi n
2 2 6 2 3 2 3
15P 15 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VA 3
2 2 6 2 1 2 1
13Al 13 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p IIIA 3
2 2 6 2 6 2 2
20 Ca 20 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4s IIA 4
19 K 19 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4s1 IA 4
2 2 6 2 6 2 9 2 9
29Cu 29 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4s 3d IB 4
2 2 4 4
8O 8 1s 2s 2p 2p IVA 2
2 2 6 2 6 2 6
18Ar 18 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VIIIA 3
2 2 6 2 4 2 4
16S 16 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VIA 3
4. Tentukanlah ke 4 bilangan kuantum dari elektron pada orbital terakhir dari 8
beberapa unsur di bawah ini !
a. 3Li
b. 7N

Jawaban 1s22s1
a. 3Li = 1s2 2s1 2s1 : n = 2, l = 1, m= 0, s = +1/2

b. 7N = 1s2 2s2 2p5 2p5 = n = 2, l=1, m = +1, s= +1/2

Total Skor 78

Pedoman Penskoran
Pertemuan I
No Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelaskan pengertian atom menurut Dalton dengan benar 10
2 Menjelaskan pengertian atom menurut JJ Thomson dengan benar 10
Menjelaskan pengertian atom menurut Rutherford dengan benar 10
Menjelaskan pengertian atom menurut Bohr dengan benar 10
3. Menggambarkan model atom dalton dengan tepat 2
Menggambarkan model atom dalton dengan tepat 2
Total Skor 48

Pertemuan II
No Kriteria Penilaian Skor
1 Mengisi setiap kotak dalam tabel dengan jawaban yang benar (@1 point) 26
2. Menjelaskan dengan benar pengertian isotop 5
Menjelaskan dengan benar pengertian isobar 5
Menjelaskan dengan benar pengertian isoton 5
Total Skor 41

Pertemuan III dan IV


No Kriteria Penilaian Skor
1 Mengisi setiap kotak dalam tabel dengan jawaban yang benar (@1 point) 30
2 Mengisi setiap kotak dalam tabel dengan jawaban yang benar (@1 point) 24
3. Mengisi setiap kotak dalam tabel dengan jawaban yang benar (@1 point) 16
4 Menentukan keempat bilangan kuantum masing-masing unsur (@4 point) 8
Total Skor 41

Jumlah skor
Nilai = x 100 Keteranngan Rentang Nilai :
Jumlah skor maksimum
 0 ≤ nilai < 60 = kurang menguasai materi
 61 ≤ nilai < 80 = menguasai materi
 81 ≤ nilai < 100 = sangat menguasai materi
Rubrik Penilaian Afektif
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Terlibat aktif dlm proses 3. Peserta didik menunjukkan antusias yang baik dalam
pembelajaran mengikuti kegiatan pembelajaran seperti
memperhatikan penjelasan guru, terlibat aktif dalam
diskusi kelompok, serta antusias dalam mengemukakan
pendapat.
2. Peserta didik menunjukkan sikap kurang antusias
selama kegiatan pembelajaran seperti kurang
memperhatikan penjelasan, kurang aktif mengemukakan
pendapat, serta hanya aktif dalam kegiatan kelompok
apabila di suruh
1. Tidak menunjukkan sikap antusias selama kegiatan
pembelajaran dan diskusi kelompok meskipun telah di
dorong untuk terlibat.
2. Bekerjasama dlm 3. Peserta didik terlibat aktif dalam pembagian tugas
kegiatan kelompok kelompok, mengerjakan tugas kelompok secara
bersama-sama
2. Kerjasama dalam diskusi kelompok kurang begit baik,
yaitu adanya pembagian tugas yang tidak merata dimana
hanya sebagian siswa yang mengerjakan tugas
kelompok
1. Siswa lebih senang bekerja sendiri-sendiri dalam
menyelesaikan tugas.
3. Terlibat aktif dlm 3. Peserta didik membantu dan meminta bantuan teman
pemecahan masalah dan apabila mengalami masalah, aktif dalam bertanya dan
diskusi kelompok mengemukakan/menanggapi pendapat serta menjadikan
guru sebagai fasilitator/narasumber apabila menjumpai
masalah
2. Peserta didik kurang aktif dalam bertanya apabila
menjumpai masalah, kurang membantu teman yang
mengalami masalah serta kurang aktif dalam
mengemukakan/menanggapi pendapat teman dalam
kegiatan diskusi
1. Peserta didik lebih banyak diam ketika diskusi dan
pembelajaran sedang berlangsung, hanya akan
mengemukakan pendapat apabila didorong untuk
terlibat

Jumlah skor
Jumlah Skor = x 100 Rentang nilai
Jumlah skor maksimum
0 ≤ nilai < 60 = kurang kompeten
61 ≤ nilai < 80 = kompeten
81 ≤ nilai < 100 = sangat kompeten

Lembar Penilaian Afektif (Sikap)


Penilaian Afektif
Terlibat aktif Bekerjasama Terlibat aktif dlm
Total
N dlm proses dlm kegiatan pemecahan
Nama Siswa Skor
o pembelajaran kelompok masalah dan
diskusi kelompok
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Rubrik Penilaian Psikomotor


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Kemampuan siswa dalam 3. Siswa menyajikan materi presentasi dengan sangat
menyajikan materi baik dengan bahsa yang komunikatif dan mudah
presentasi dengan dimengerti
komunikatif 2. Siswa cukup baik dalam menyajikan materi
presentasi secara komunikatif
1. Siswa kurang baik dalam menyajikan materi
presentasi, tidak lancar berbicara pada saat
penyajian materi
2. Kemampuan siswa dalam 3. Apabila siswa menyampaikan/menanggapi
menyampaikan/menanggap argumen dengan sangat baik didukumg oleh
i argumen bukti/data yang akurat
2. Apabila siswa menyampaikan/menanggapi
argumen dengan baik akan tetapi kurang
dilengkapi dengan bukti/data yag akurat
1. Apabila siswa kurang mampu
menyampaikan/menanggapi argumen dengan baik
dan tidak disertai dengan bukti/data yang akurat
4. Kemampuan siswa dalam 3. Apabila siswa mampu menjawab pertanyaan
menjawab pertanyaan dengan sangat baik sesuai dengan topik yang
sesuai dengan topik yang sedang dibahas
2. Apabila siswa mampu menjawab pertanyaan
dibahas
dengan baik, tetapi kurang mampu mengaitkan
dengan topik yang sedang dibahas
1. Apabila siswa tidak mampu menjawab petanyaan

Jumlah skor
Jumlah Skor = x 100 Rentang nilai
Jumlah skor maksimum
30 ≤ nilai < 59 = C (CUKUP)
60 ≤ nilai < 79 = B (BAIK)
80 ≤ nilai < 100 = A (AMAT BAIK)
Lembar Penilaian Psikomotor
Penilaian Afektif
Kemampuan Kemampuan Kemampuan siswa
siswa siswa dalam dalam menjawab Total
N
Nama Siswa menyajikan menanggapi/m pertanyaan sesuai Skor
o
informasi enyampaikan dengan topik yang
argumen dibahas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Anda mungkin juga menyukai