I. KOMPETENSI INTI:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
IV. MATERI
Pertemuan I
Perkembangan struktur Atom
a. Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan dua hukum, yaitu
hukum kekekalan massadan hukum perbandingan tetap. Teori
atom Daltondikembangkan selama periode 1803-1808 dan
didasarkan atas tiga asumsi pokok, yaitu:
1. Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang
tidak dapatdihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama
mengalamiperubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.
2.
Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama,
tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur
yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan.
3. Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan
ikatan dengan perbandingan angka sederhana.
b. Teori Atom JJ Thomson
Model atom Thompson
dianalogkan seperti sebuah roti
kismis, di mana atom terdiri
atasmateri bermuatan positif
dan di dalamnyatersebar
elektron bagaikan kismis dalam
rotikismis. Karena muatan
positif dan negatifbercampur
jadi satu dengan jumlah yang
sama, maka secara keseluruhan atommenurut Thompson bersifat netral
Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada
tata surya, planet-planet beredarmengelilingi matahari. Pada atom,
elektronelektron beredar mengelilingi atom, hanyabedanya pada sistem tata surya,
setiaplintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet,sedangkan pada atom setiap
lintasan(kulit) dapat ditempati lebih dari 1elektron.
e. Teori Atom Mekanika Kuantum
Perbedaan antara model atom bohr dan model atom mekanika kuantum dapat
dilihat pada 2 gambar di bawah ini.
Pertemuan II
Struktur Atom
Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dasar
tersusun dalam atom. Adapun partikel penyusun atom sebagai
berikut :
Inti Atom (Proton dan Neutron)
Proton merupakan partikel atom yang bermuatan positif. Proton
juga merupakan partikel penyusun inti atom bersama-sama dengan
neutron (partikel atom yang tidak bermuatan). Setiap atom yang
satu
dengan yang lain memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda yang
menyebabkannya memiliki sifat yang khas, Nomor atom merupakan jumlah proton yang
ada dalam suatu inti atom, dimana jumlah proton sama dengan jumlah elektron
sedangkan.Nomor massa merupakan jumlah proton dijumlahkan dengan jumlah neutron.
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Elektron
Elektron merupakan partikel atom yang bermuatan negatif. Elektronmerupakan
partikel yang mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu (kulit atom).
Isotop, Isobar, dan Isoton
a. Isotop
Isotoppadalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki
massa atom berbeda atau unsur-unsur sejenis yang memilikijumlah proton sama, tetapi
jumlah neutron berbeda.Sebagai contoh, atom oksigen memiliki tiga isotop, yaitu:
Pertemuan III
Elektron dalam Atom
Bagaimanakah elektron tersusun dalam atom? Elektron menempati kulit atom,
Kedudukan elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi elektron, sedangkan
jumlah elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi. Konfigurasi elektron
menggambarkan susunan elektron dalam atom. Satu atau lebih orbital dengan tingkat
energi yang sama menyusun subkulit. Satu atau lebih subkulit menyusun kulit.
a. Kulit atom
Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron
atau susunan elektron dalam suatu atom. Penyebaran
elektron atau jumlah elektron maksimal pada semua kulit
suatu atom secara matematis dirumuskan sebagai berikut
2n2 ; n = nomor kulit elektron
b. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron : penyebaran elektron pada kulit atom. Pengisian elektron
pada kulit atom mempunyai aturan-aturan tertentu :
1. Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi 2n2
2. Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8
3. Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian dalam (kulit
K)
Contoh :
Ar jumlah elektron : 18 K L M
Konfigurasi elektron :
c. Elektron valensi
Elektron valensi merupakan jumlah elektron pada kulit terluar. Dan jumlah
maksimal elektron valensi adalah 8. Elektron pada kulit terluar atom memegang
peranan penting dalam reaksi – reaksi kimia, dan menentukan sifat-sifat unsur.
Unsur Jumlah Kulit Elektron
elektron K L M N Valensi
H 1 1 1
He 2 2 2
Li 3 2 1 1
Be 4 2 2 2
B 5 2 3 3
C 6 2 4 4
N 7 2 5 5
O 8 2 6 6
F 9 2 7 7
d. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum ini mencirikan bentuk orbital elektron. Bilangan kuantum
terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum
magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).
Tabel Keterkaitan Jumlah Kulit denga Banyaknya Subkulit serta Jenis Subkulit dalam atom
Nomor Kulit Simbol Kulit Jumlah orbital Simbol Orbital Harga l (0 – n-1)
1 K 1 s 0
2 L 2 s,p 0 dan 1
3 M 3 s,p,d 0,1, dan 2
4 N 4 s,p,d,f 0,1,2, dan 3
Untuk setiap subkulit (setiap nilai l) akan terdiri dari beberapa orbital dengan nilai
m antara –l sampai dengan +l. jadi untuk subkulit s dengan harga l = 0 hanya ada
sebuah harga m = 0, subkulit p dengan harga l = 1 mempunyai tiga harga m, yaitu m=
-1, m = 0, dan m= +1. dan untuk harga l = 2 mempunyai 5 harga m yaitu -2, -1, 0, +1,
dan +2.
m=0 m= -1 0 +1 m= -2 -1 0 +1 +2
4. Bilangan Kuantum Spin(s)
Bilangan kuantum spin merupakan bilangan kuantum yang terlepasdari pengaruh
momentum sudut. Setiapelektron dapat berputar pada sumbunya sesuai dengan arah
jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam. Maka probabilitas elektron
berputar searah jarum jam adalah ½ dan probabilitas berputar berlawanan dengan arah
jarum jam adalah ½ . untuk membedakan arah putarannya maka diberi tanda negative
fan positif. Jadi, bilangan spin hanya ada dua macam, yaitu + ½ atau – ½ .
s=-½ s=+½
Pertemuan IV
Pengisian elektron dalam orbital
Elektron tersusun dalam atom mengikuti 3 aturan :
a. Aturan Aufbau
“Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi”
Contoh :
2 2 6 1
11 Na: 1s 2s 2sp 3s
2 2 6 2 5
17Cl : 1s 2s 2sp 3s 3p
b. Aturan Hund
“ Pengisian elektron pada orbital-orbital yang tingkat energinya sama, elektron
tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital – orbital lainnya masing-
masing terisi 1 elektron”
Contoh :
2 2 6 2
24Cr : 1s 2s 2p 3s 3p6 4s23d4
kurang stabil
Pertemuan V
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam SPU
Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Letak Unsur dalam
Valensi Tabel Periodik
K L M Golongan Periode
1H 1 - - 1 IA 1
4Be 2 2 - 2 IIA 2
6 C 2 4 - 4 IVA 2
8O 2 6 - 6 VIA 2
10 Ne 2 8 - 8 VIIIA 2
13Al 2 8 3 3 IIIA 3
15P 2 8 5 5 VA 3
17 Cl 2 8 7 7 VIIA 3
Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam Tabel periodik / SPU
berkaitan dengan penentuan golongan dan periodenya. Untuk menentukan golongan
ditentukan dengan melihat elektron valensinya, sedangkan untuk melihat letak suatu
unsur pada periode berapa, ditentukan oleh jumlah kulit yang sudah terisi oleh
elektron.
b. Energi Ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan 1
elektron pada kulit terluarnya. Semakin besar energi ionisasi maka semakin sukar
suatu atom melepaskan elektron pada kulit terluarnya.
c. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap ketika suatu elektron
ditambahkan ke atom atau ion dalamfase gas terisolasi.
d. Keelektronegatifan
Ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatannya ketika
atom-atom tersebut membentuk ikatan. Unsur-unsur yang memiliki
keelketronegatifan yang tinggi, memiliki kemampuan yang lebih besar untuk
menarik elektron ikatannya.
KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
5’
Mengobservasi
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
Apa yang terlintas dipikiran kalian
ketika pertama kali mendengar kata
atom?” “Apa kalian pernah
mendengar kata “atom”
sebelumnya?” 2’
2. Guru meminta siswa mengeluarkan 2. Siswa memotong kertas sesuai
selembar kertas lalu meninta setiap dengan yang diarahkan oleh guru
siswa untuk memotong kertas
tersebut sampai sekecil-kecilnya . 3’
3. Guru menerangkan sekilas tentang 3. Siswa menjawab pertanyaan guru
apa itu atom dan kembali bertanya
“ Jika atom itu kecil tak terlihat
lalu bagaimana kta bisa
mengetahui keberadaannnya?”
4. Guru meminta siswa menyentuh 4. Siswa melakukan apa yang disuruh 2’
gula halus dan garam halus dan guru dan mencatat apa perbedaan
menyuruh mereka menjelaskan apa dua bahan tersebut.
yg menyebabkan perbedaan
keduanya.
Menanya 3’
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa bertanya kepada guru
menanyakan hal yang belum tentang hal yang belum mereka
dipahami pahami
Menalar
Mencoba 5’
1. Guru meminta siswa untuk duduk 1. Siswa mengikuti arahan guru dan
berkumpul dengan kelompoknya memperhatikan penjelasan guru
(yang sudah dibagi sebelumnya),
2. Masing-masing siswa dalam 2. Siswa mempersiapkan diri
kelompok menjadi tim ahli yang
akan mengkaji dan memahami satu
teori perkembangan atom
3. Guru meminta tim ahli dari 3. Masing-masing tim ahli dari 25’
masing-masing kelompok masing masing kelompok
berkumpul sesuai dengan materi berkumpul untuk berdiskusi
apa yang harus dikuasai tim ahli
4. Guru meminta masing-masing tim 4. Masing-masing tim ahli kembali ke 25’
ahli kembali ke kelompok asal kelompok asal
5. Guru meminta masing-masing tim 5. Tim ahli menjelaskan kepada
ahli menjelaskan secara bergilir kelompoknya secarabergilir
tentang hasil diskusinya
Mengkomunikasikan
15’
6. Guru secara acak memilih salah
satu perakilan dari masing-masing 6. Siswa yang ditunjuk guru
kelompok menjelaskan menjelaskan tentang 15’
perkembangan teori atom perkembangan atom, dan siswa
7. Guru memberikan kesempatan yang lain memperhatikan
(waktu) kepada siswa untuk 7. Siswa menanggapi
bertanya kepada siswa yang
menjelaskan (sesi tanya jawab)
PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Siswa menjwab dan menyimpulkan 10’
1. Secara acak guru meminta kegiatan belajar pada hari itu
beberapa orang siswa
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa. 2. Siswa memperhatikan 8’
2. Guru memberi penguatan materi
dan meluruskan kesalahan konsep 3. Siswa memperhatikan 2’
3. Guru memberikan tugas berupa
membuat poster tentang
perkembangan Atom yang
dikumpulkan di pertemuan
selanjutnya
Pertemuan II
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan 5. Siswa memperhatikan
pembelajaran
KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 10’
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
Kalian pasti tidak asing lagi dengan
kacang atom bukan, alu apa kalian
tahu kenapa disebut kacang atom?
Dan apa kaitannya kacang atom
dengan materi yang akan kita bahas
kali ini?”
2. Guru kembali menunjukkan media
modifikasi model atom bohr untuk
memperjelas partikel –partikel apa
saja yang menyusun sebuah atom
Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan 5’
mengajukan pertanyaan tentang 2. Siswa memperhatikan dan
informasi yang belum dipahami menjawab
Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa bersama dengan 25
bersama kelompoknya (4-6 orang) kelompoknya mulai berdiskusi
dan guru membimbing siswa
mendiskusikan ,mengumpulkan
informasi tetang struktur atom dan
penyusunnya dengan mengkaji
beberapa literatur seperti buku
paket, LKS, atau dari internet dan
sumber lain yang relevan
Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
15’
mempresentasikan hasil diskusinya
2. Siswa mencatat hasil diskusi di 2. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
3. Guru memberi kesempatan kepada 3. Siswa memberi tanggapan atau
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya
atau bertannya
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama dengan
mendiskusikan tentang kelompoknya mulai berdiskusi
menentukan Nomor atom, nomor menyelesaikan soal yang diberikan 25’
massa serta isotop, isobar, dan
isoton.
Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
2. Siswa mencatat hasil diskusi di 2. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
3. Guru memberi kesempatan kepada 3. Siswa memberi tanggapan atau
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya
atau bertannya
PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Secara acak guru meminta 1. Siswa menjwab dan menyimpulkan
beberapa orang siswa kegiatan belajar pada hari itu
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
2. Guru memberi penguatan materi 2. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep
Pertemuan III
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan 5. Siswa memperhatikan
pembelajaran
KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 10’
pertanyaan untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa seperti “
apa yang menyebabkan sifat kimia
suatu unsur dengan unsur lain
berbeda?”
2. Siswa memperhatikan
2. Guru menunjukkan media benda
asli yakni besi (paku) dan potongan
seng sebagai pembanding sifatnya.
Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
.
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa menjawab dan
mengajukan pertanyaan kepada memperhatikan
5’
siswa tentang berkaitan dengan
media benda asli yang dibawa guru
“Apakah sifat besi dan seng
sama?” jika berbeda apa yang
menyebabkan kedua logam ini
berbeda ?”
Associating (Menalar)
1. Siswa memperhatikan
1. Guru menjelaskan ruang lingkup
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan kali ini secara garis
2. Siswa memperhatikan penjelasan 20’
besar.
guru dan mencatat penjelasan-
2. Guru meminta siswa
penjelasan penting sebagai proses
memperhatikan
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa berdiskusi
bersama kelompoknya (4-6 orang) menyelesaikanmasalah
dan guru membimbing siswa
mendiskusikan ,mengumpulkan
informasi tetang bilangan kuantum 25’
utama, azzimuth, magnetik, dan
spin dengan membaca sumber
belajar lain seperti LKS, buku
paket, internet, dsb
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa bertanya atau memberi
siswa yang lain untuk melengkapi tanggapan
atau bertannya
3. Siswa mencatat hasil diskusi di 3. Siswa mencatat hasil diskusi
dalam buku catatan
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama kelompoknya
mendiskusikan tentang beberapa kembali mendiskusikan pokok
soal tentang menentukan ke-4 bahasan yang diminta guru
25’
bilangan kuantum dari suatu
elektron dalam orbital
Mengkomunikasikan
1. Secara bergilir masing-masing 1. Siswa mempresentasikan, dan
kelompok yang diwakili oleh salah siswa yang lain memperhatikan
satu anggota untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
Pertemuan IV
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan sekilas 5. Siswa memperhatikan
tentang materi apa saja yang akan
dipelajari pada pertemuan kali ini
6. Guru menyampaikan tujuan 6. Siswa memperhatikan
pembelajaran
KEGIATAN INTI
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi
Waktu
Observing ( mengamati)
1. Guru mengingatkan kembali 1. Siswa menjawab
peserta didik tentang konfigurasi
elektron dan elektron valensi yang
sudah di bahas pada pertemuan
sebelumnya, dengan menanyakan 10’
beberapa pertanyaan seperti “ apa
yang dimaksud dengan konfigurasi
elektron ? dan apa itu elektron
valensi?
Questioning (Menanya)
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
yang berkaitan dengan pokok
bahasan/ materi yang akan di bahas
5’
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa menjawab dan
mengajukan pertanyaan kepada memperhatikan
siswa tentang “apa itu konfigurasi
elektron?” apa yang menjadi dasar
pengisisan elektron dalam orbital?”
Associating (Menalar)
1. Guru menjelaskan sekilas tentang 1. Siswa memperhatikan
aturan yang harus diikuti dalam
pengisian elektron dalam orbital
(konfigurasi elektron) yakni asas
Aufbau, Aturan Hund, dan 20’
larangan pauli.
2. Siswa memperhatikan penjelasan
2. Guru meminta siswa guru dan mencatat penjelasan-
memperhatikan penjelasan penting sebagai proses
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru meminta siswa duduk 1. Siswa bersama-sama dengan
bersama kelompoknya (4-6 orang) kelompoknya mendiskusikan,
dan mulai mendiskusikan mengumpulkan informasi tentang
tata cara dan aturan pengisian
,mengumpulkan informasi tetang 25’
elektrob dalam orbital (konfigurasi
pengisian dan aturan pengisian elektron)
elektron dalam orbital (konfigurasi
elektron)
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa yang dipilih guru, 15’
beberapa kelompok secara acak mempresentasikan hasil diskusi
untuk mempresentasikan hasil kelompoknya
diskusinya
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa memberi tanggapan dengan
siswa yang lain untuk melengkapi bertanya atau memberikan
atau bertannya pendapat guna melengkapi jawaban
3. Guru meminta siswa untuk
3. Siswa mencatat
mencatat hasil diskusi
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa 1. Siswa bersama-sama dengan
mendiskusikan tentang beberapa anggota kelompoknya berdiskusi
soal tentang konfigurasi elektron menyelesaikan bebrapa soal 25’
beberapa unsur
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Perwakilan kelompok maju
beberapa kelompok secara acak menuliskan jawaban hasil
untuk menyelesaikan/menuliskan diskusinya di papan tulis
jawaban soal hasil diskusinya di
papan tulis.
2. Guru memberi kesempatan kepada 2. Siswa bertanya atau menlengkapi 15’
siswa yang lain untuk melengkapi jawaban
atau bertannya.
3. Siswa mencatat
3. Guru meminta siswa untuk
mencatat hasil diskus
PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
3. Secara acak guru meminta 3. Siswa menjwab dan menyimpulkan
beberapa orang siswa kegiatan belajar pada hari itu
menyimpulkan / bertanya seputar
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
4. Guru memberi penguatan materi 4. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep
Pertemuan V
KEGIATAN AWAL
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Guru memberi salam pembuka 1. Siswa menjawab salam dari guru 10’
2. Guru meminta ketua kelas untk 2. Semua siswa berdoa menurut
memimpin doa menurut kepercayaan sebelum pelajaran
kepercayaan masing-masing dimulai
sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa menanggapi
4. Guru menanyakan beberapa
pertayaan seputar materi yang 4. Siswa menanggapi
sudah dibahas pada pertemuan
sebelumnya
5. Guru menyampaikan sekilas 5. Siswa memperhatikan
tentang materi apa saja yang akan
dipelajari pada pertemuan kali ini
6. Guru menyampaikan tujuan 6. Siswa memperhatikan
pembelajaran 7.
KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
Observing (Mengamati)
1. Guru menanyakan beberapa 1. Siswa menjawab 5’
pertanyaan untuk mengetahui
kesiapan siswa belajar seputar
mater yang akan dibahas /
didiskusikan seperti “ apa kalian
tahu apa yang menjadi dasar
pengelompokkan unsur-unsur yang
terletak dalam satu periode atau
satu golongan?”
Questioning
1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang belum dipahami
dari tugas rangkuman yang terkait
dengan materi yang dibahas pada
pertemuan ini.
10’
2. Guru memberikan stimulasi dengan 2. Siswa memperhatikan dan
mengajukan pertanyaan kepada menjawab
siswa dengan memberi analogi
pengelompokkan buah di
supermarket dan pengelompokan
unsur-unsur dalam tabel periodik.
Associating (Menalar)
1. Guru menjelaskan secara ringkas 1. Siswa memperhatikan
dengan bantuan poster SPU tentang
golongan dan periode dalam tabel
periodik.
20’
2. Guru meminta siswa 2. Siswa memperhatikan penjelasan
memperhatikan guru dan mencatat penjelasan-
penjelasan penting sebagai proses
pengumpulan informasi
Experimenting (Mencoba)
1. Siswa melakukan diskusi kelompok,
1. Guru meminta siswa duduk bersama
mengumpulkan informasi dan
kelompoknya (4-6 orang) dan
menyelesaikan soal yang diberikan
mulai mendiskusikan
guru
,mengumpulkan informasi dan
menyelesaikan beberapa soal
seputar penentuan golongan dan 35’
periode berdasarkan elektron
valensinya dan hubungan
konfigurasi elektron dengan letak
(periode dan golongan) unsur
dalam tabel periodik
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan 15’
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
Experimenting (Mencoba)
1. Guru kembali meminta siswa untuk 1. Siswa melakukan diskusi
mendiskusikan sifat-sifat periodik kelompok, mengumpulkan
unsur seperti jari-jari atom, energi informasi 20’
ionisasi, Afinitas elektron, dan
keelektronegatifan
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta perwakilan 1. Siswa mempresentasikan, dan
beberapa kelompok secara acak siswa yang lain memperhatikan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
10’
2. Guru memberi kesempatan kepada
siswa yang lain untuk melengkapi 2. Siswa mencatat hasil diskusi
atau bertannya
PENUTUP
Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Waktu
3. Secara acak guru meminta 1. Siswa menjwab dan
beberapa orang siswa menyimpulkan kegiatan belajar
menyimpulkan / bertanya seputar pada hari itu
materi yang sudah dibahas untuk
mengetahui sejauh mana 10’
pemahaman siswa.
4. Guru memberi penguatan materi 2. Siswa memperhatikan
dan meluruskan kesalahan konsep
Sumber:
Alat/Media:
Pertemuan I - II
a. Alat Peraga berupa modifikasi media pembelajaran perkembangan model atom
b. Papan tulis dan spidol
Pertemuan III
a. Benda asli berupa lenpengan seng dan paku
b. Papan tulis dan spidol
Pertemuan IV
Papan tulis dan spidol
Pertemuan V
a. Papan tulis dan spidol
b. Papan Periodik Unsur
VII. MODEL DAN METODE
Pendekatan (I – V) : Pendekatan Saintifik (Scientific approach )
Model
Pertemuan I :Kooperatif tipe Jigsaw
Pertemuan II :Pembelajaran Aktif
Pertemuan III :Pembelajaran Aktif
Pertemuan IV :Pembelajaran Aktif
Pertemuan V :Pembelajaran Aktif
Metode (I – V) : diskusi, presentasi, demonstrasi sederhana, dan penugasan
VIII. PENILAIAN
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
c. Rutherford d. Bohr
Total Skor 48
Pertemuan II
No Soal Skor
1. Lengkapilah Tabel berikut : 26
Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Nomor Atom Nomor massa
proton Elektron Neutron
40
Ar
18
31
P
15
❑
❑Na 23 11
65
Zn
30
24
Mg
12
❑
❑Fe 26 30
Jawaban:
Jumlah Jumlah Jumlah
Atom Nomor Atom Nomor massa
proton Elektron Neutron
40
18 Ar
18 40 18 18 22
31
15 P
15 31 15 15 16
❑
❑ Na 11 23 11 11 12
65
30 Zn
30 65 30 30 35
24
12 Mg
12 24 12 12 12
❑
❑ Fe 26 56 26 26 30
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isotop, isobar, dan isoton ! 15
Jawab :
Isotop : atom-atom yang memiliki nomor atom sama/ jumlah proton sama
tetapi memiliki nomor massa yang berbeda.
Isobar : atom-atom yang memiliki nomor massa sama tetapi memiliki
nomor atom yang berbeda
Isoton : atom – atom yang memiliki nomor atom berbeda tetapi jumlah
neutron yang sama
Total Skor 41
17 Cl
20Ca
31 Ga
Jawaban
Atom Jumlah Kulit Elektron Elektro Golongan Periode
elektron K L M N n
Valensi
11Na 11 2 8 1 1 IA 3
14 Si 14 2 8 4 4 IVA 3
17 Cl 17 2 8 7 7 VIIA 3
20Ca 20 2 8 8 22 IIA 4
31 Ga 31 2 8 18 33 IIIA 4
2. Isilah tabel di bawah ini dengan benar 24
Atom Jumlah Konfigurasi elektron dalam orbital Elektron Valensi
Elektron
15P
13Al
20 Ca
19 K
29Cu
8O
18Ar
16S
Jawaban
Atom Jumlah Konfigurasi elektron dalam orbital Elektron Valensi
Elektron
15P 15 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3s2 3p3
13Al 13 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 3s2 3p1
2 2 6 2 6 2
20 Ca 20 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4s2
19 K 19 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4s1
29Cu 29 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s23d9 4s23d9
2 2 4
8O 8 1s 2s 2p 2p4
18Ar 18 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3s2 3p6
2 2 6 2 4
16S 16 1s 2s 2p 3s 3p 3s2 3p4
3. Berdasarkan tabel No. 2 , tentukanlah golongan dan periode setiap atom tersebut ! 16
Jawaban
Atom Jumlah Konfigurasi elektron Elektron Golonga Periode
Elektron dalam orbital Valensi n
2 2 6 2 3 2 3
15P 15 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VA 3
2 2 6 2 1 2 1
13Al 13 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p IIIA 3
2 2 6 2 6 2 2
20 Ca 20 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4s IIA 4
19 K 19 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4s1 IA 4
2 2 6 2 6 2 9 2 9
29Cu 29 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4s 3d IB 4
2 2 4 4
8O 8 1s 2s 2p 2p IVA 2
2 2 6 2 6 2 6
18Ar 18 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VIIIA 3
2 2 6 2 4 2 4
16S 16 1s 2s 2p 3s 3p 3s 3p VIA 3
4. Tentukanlah ke 4 bilangan kuantum dari elektron pada orbital terakhir dari 8
beberapa unsur di bawah ini !
a. 3Li
b. 7N
Jawaban 1s22s1
a. 3Li = 1s2 2s1 2s1 : n = 2, l = 1, m= 0, s = +1/2
Total Skor 78
Pedoman Penskoran
Pertemuan I
No Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelaskan pengertian atom menurut Dalton dengan benar 10
2 Menjelaskan pengertian atom menurut JJ Thomson dengan benar 10
Menjelaskan pengertian atom menurut Rutherford dengan benar 10
Menjelaskan pengertian atom menurut Bohr dengan benar 10
3. Menggambarkan model atom dalton dengan tepat 2
Menggambarkan model atom dalton dengan tepat 2
Total Skor 48
Pertemuan II
No Kriteria Penilaian Skor
1 Mengisi setiap kotak dalam tabel dengan jawaban yang benar (@1 point) 26
2. Menjelaskan dengan benar pengertian isotop 5
Menjelaskan dengan benar pengertian isobar 5
Menjelaskan dengan benar pengertian isoton 5
Total Skor 41
Jumlah skor
Nilai = x 100 Keteranngan Rentang Nilai :
Jumlah skor maksimum
0 ≤ nilai < 60 = kurang menguasai materi
61 ≤ nilai < 80 = menguasai materi
81 ≤ nilai < 100 = sangat menguasai materi
Rubrik Penilaian Afektif
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Terlibat aktif dlm proses 3. Peserta didik menunjukkan antusias yang baik dalam
pembelajaran mengikuti kegiatan pembelajaran seperti
memperhatikan penjelasan guru, terlibat aktif dalam
diskusi kelompok, serta antusias dalam mengemukakan
pendapat.
2. Peserta didik menunjukkan sikap kurang antusias
selama kegiatan pembelajaran seperti kurang
memperhatikan penjelasan, kurang aktif mengemukakan
pendapat, serta hanya aktif dalam kegiatan kelompok
apabila di suruh
1. Tidak menunjukkan sikap antusias selama kegiatan
pembelajaran dan diskusi kelompok meskipun telah di
dorong untuk terlibat.
2. Bekerjasama dlm 3. Peserta didik terlibat aktif dalam pembagian tugas
kegiatan kelompok kelompok, mengerjakan tugas kelompok secara
bersama-sama
2. Kerjasama dalam diskusi kelompok kurang begit baik,
yaitu adanya pembagian tugas yang tidak merata dimana
hanya sebagian siswa yang mengerjakan tugas
kelompok
1. Siswa lebih senang bekerja sendiri-sendiri dalam
menyelesaikan tugas.
3. Terlibat aktif dlm 3. Peserta didik membantu dan meminta bantuan teman
pemecahan masalah dan apabila mengalami masalah, aktif dalam bertanya dan
diskusi kelompok mengemukakan/menanggapi pendapat serta menjadikan
guru sebagai fasilitator/narasumber apabila menjumpai
masalah
2. Peserta didik kurang aktif dalam bertanya apabila
menjumpai masalah, kurang membantu teman yang
mengalami masalah serta kurang aktif dalam
mengemukakan/menanggapi pendapat teman dalam
kegiatan diskusi
1. Peserta didik lebih banyak diam ketika diskusi dan
pembelajaran sedang berlangsung, hanya akan
mengemukakan pendapat apabila didorong untuk
terlibat
Jumlah skor
Jumlah Skor = x 100 Rentang nilai
Jumlah skor maksimum
0 ≤ nilai < 60 = kurang kompeten
61 ≤ nilai < 80 = kompeten
81 ≤ nilai < 100 = sangat kompeten
Jumlah skor
Jumlah Skor = x 100 Rentang nilai
Jumlah skor maksimum
30 ≤ nilai < 59 = C (CUKUP)
60 ≤ nilai < 79 = B (BAIK)
80 ≤ nilai < 100 = A (AMAT BAIK)
Lembar Penilaian Psikomotor
Penilaian Afektif
Kemampuan Kemampuan Kemampuan siswa
siswa siswa dalam dalam menjawab Total
N
Nama Siswa menyajikan menanggapi/m pertanyaan sesuai Skor
o
informasi enyampaikan dengan topik yang
argumen dibahas
3 2 1 3 2 1 3 2 1