Anda di halaman 1dari 10

FM.EDU.02.

30

Nama : Ghania, Nadiya, Syafa XIIF


Nilai : ……………………………
Teacher: Ust Nadhiif

Perkembangan Teori Atom


A. Objective:
Siswa dapat menjelaskan perkembangan teori atom
Siswa dapat membandingkan dan membedakan teori-teori atom
Siswa dapat menganalisis penerapan teori atom dalam kehidupan sehari-hari
B. Instruction
Kerjakan lembar kerja ini secara kelompok
Bacalah setiap soal dengan cermat sebelum menjawab
Gunakan sumber lain untuk membantu menjawab soal
C. Dasar teori

Perkembangan Teori Atom

Teori atom adalah model yang menjelaskan struktur atom, termasuk komponen-komponennya, interaksi
antar komponen, dan sifat-sifatnya. Teori atom telah mengalami perkembangan yang cukup panjang
sejak zaman Yunani Kuno hingga saat ini.

Pada zaman Yunani Kuno, Democritus dan Leucippus adalah orang pertama yang mengemukakan
gagasan bahwa materi terdiri dari bagian-bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Gagasan ini
kemudian dikenal sebagai teori atomisme.

Teori atomisme mengalami perkembangan pesat pada abad ke-18 dan ke-19. Pada abad ke- 18, John
Dalton mengemukakan teori atom yang didasarkan pada hukum kekekalan massa dan hukum susunan
tetap. Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak
dapat dibagi lagi. Atom-atom dari unsur yang sama memiliki massa dan sifat yang sama, sedangkan
atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda.

Pada abad ke-19, Joseph John Thomson mengemukakan teori atom yang dikenal sebagai model atom
plum pudding. Model atom plum pudding menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif
yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Elektron-elektron tersebar di dalam inti atom
seperti buah plum di dalam puding.
FM.EDU.02.30

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan percobaan penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis
emas. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa atom memiliki inti yang sangat kecil dan bermuatan
positif. Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford mengemukakan model atom Rutherford. Model
atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti yang sangat kecil dan bermuatan positif,
dikelilingi oleh elektron yang mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu.

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori atom Bohr. Teori atom Bohr menjelaskan bahwa
elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit. Elektron hanya dapat berada
pada orbit tertentu, dan tidak dapat berada di antara orbit-orbit tersebut.

Model atom Bohr merupakan model atom yang paling mendekati kenyataan. Namun, model atom
Bohr masih memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak dapat menjelaskan fenomena fotoelektrik.
FM.EDU.02.30

Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger mengemukakan teori atom mekanika kuantum. Teori atom
mekanika kuantum menjelaskan bahwa elektron tidak mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu,
melainkan berupa awan elektron. Awan elektron memiliki rapatan yang lebih besar di sekitar inti atom,
dan semakin rendah rapatannya seiring dengan jarak dari inti atom.

Teori atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling akurat hingga saat ini. Teori atom
mekanika kuantum dapat menjelaskan berbagai fenomena atom, seperti spektrum atom, fotoelektrik,
dan efek Compton.

Berikut adalah tabel yang merangkum perkembangan teori atom:

Ilmuwan Tahun Model Atom

Democritus dan 460-370


Teori atomisme
Leucippus SM

John Dalton 1803 Model atom Dalton

Joseph John Thomson 1904 Model atom plum pudding

Ernest Rutherford 1911 Model atom Rutherford

Niels Bohr 1913 Model atom Bohr

Model atom mekanika


Erwin Schrödinger 1926
kuantum

D. Diskusi
1 Perhatikan gambar berikut!
FM.EDU.02.30
FM.EDU.02.30

Percobaan tersebut dilakukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911. Berdasarkan hasil
percobaan tersebut, Rutherford menyimpulkan bahwa atom memiliki inti yang
bermuatan positif.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan model atom yang dapat menjelaskan
percobaan tersebut.
• Model atom Dalton
• Model atom Thomson
• Model atom Rutherford
• Model atom Bohr
Model atom manakah yang paling sesuai dengan percobaan tersebut? Jelaskan alasannya.
Model Atom Rutherford : Pada eksperimen tersebut menunjukan bahwa hamburan partikel alfa ( ada dua proton
dan dua neutron) yang bermuatan positif sebagian besar sinar alfa nya menembus lempeng tipis yang berwarna
emas lalu sebagian nya lagi ada yang dibelokkan dan dipantulkan, lalu hasilnya menunjukan jika terdapat inti
atom yang mengandung muatan positif yang dapat menolak partikel alfa.
Tidak mengalami pembelokan karena : Sebagian besar ruang di atom itu hampa sehingga partikel alfa melalui
tanpa pembelokan
Pembelokan tajam karena : ada muatan positif yang besar dalam inti atom yang dapat menolak partikel alfa
Atom nya terdiri dari inti atom yang dipusat / tengahnya itu bermuatan postif dan dikelilingi oleh electron yang
bergerak mengelilingi orbit

2 Perhatikan tabel berikut!

Model atom Kekuatan Kelemahan

- Tidak dapat
Dalton - Atom adalah bagian terkecil dari
menjelaskan adanya
suatu materi
struktur atom

- Atom terdiri dari inti bermuatan - Tidak dapat


Thomson positif dan elektron yang tersebar di menjelaskan stabilitas
sekitarnya atom

- Tidak dapat
Rutherford - Atom memiliki inti yang
menjelaskan spektrum
bermuatan positif
atom

- Hanya dapat
Bohr - Elektron mengelilingi inti atom
menjelaskan spektrum
pada lintasan tertentu
FM.EDU.02.30

atom hidrogen
Berdasarkan tabel tersebut, model atom manakah yang paling sesuai dengan fenomena alam berikut?
• Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi
• Atom memiliki inti yang bermuatan positif
• Atom dapat memancarkan cahaya
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi : Dikemukakan oleh Dalton yang berbunyi “ atom
merupakan bola pejal yang tidak bermuatan, atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa
dibagi bagi lagi “

Atom memiliki inti yang bermuatan positif : Dikemukakan oleh Bohr yang berbunyi ““Elektron yang
bermuatan negatif berputar mengelilingi atom yang bermuatan positif pada jalur lintasannya
sendiri.”
Atom dapat memancarkan Cahaya dikemukakan oleh Bohr : loncatan bunga api listrik yang dilalukan
dalam suatu gas bertekanan rendah di dalam sebuah tabung hampa akan membuat atom-atom gas
memancarkan cahaya (yang berarti radiasi elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang
diskret.

3 Sinar katode adalah sinar yang dipancarkan oleh katoda pada tabung sinar katode. Sinar katode dapat
dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
Berdasarkan fenomena tersebut, model atom manakah yang paling sesuai? Jelaskan alasannya.

Model yang paling sesuai dengan fenomena tersebut adalah model atom thomson. Thomson melakukan
eksperimen menggunakan tabung crookes (tabung sinar katoda). Thomson menemukan bahwa sinar dari
tabung katoda dapat dibelokkan oleh medan listrik dan megan magnet

Penemuan yang dikemukakan oleh niels bohr, Bohr menjelaskan bahwa elektron tidak memancarkan energi saat mengorbit inti, tetapi ada
dalam keadaan energi konstan yang disebut sebagai keadaan stasioner. Artinya, elektron berada dalam lintasan energi yang tetap.
4 Tetapnya
Percobaan
energi Rutherford menunjukkan
dalam suatu elektron bahwa
tersebutlah alasan atom memiliki
mengapa elektron inti yang
negatif bermuatan
tidak jatuh ke intipositif. Namun,
atom yang model
bermuatan positif

atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Penemuan apa yang kemudian dapat menjelaskan fenomena tersebut? Jelaskan alasannya

5 Perhatikan tabel berikut!

Kekuatan Kelemahan

Tidak dapat menjelaskan


Dapat menjelaskan susunan atom
spektrum atom

Tidak dapat menjelaskan


Dapat menjelaskan spektrum atom
susunan atom

Dapat menjelaskan spektrum atom Tidak dapat menjelaskan sifat


dan susunan atom kimia atom
FM.EDU.02.30

Model atom manakah yang sesuai dengan tabel tersebut? Jelaskan alasanmu
tabel 1: teori rutherford, karena Bentuk struktur atom yang dikemukakan oleh Rutherford berbeda dari
ilmuwan lainnya. Melalui serangkaian percobaan, Rutherford menyatakan bahwa atom tidak berbentuk
seperti bola pejal, melainkan atom memiliki lintasan, yaitu elektron atau muatan negatif yang mengelilingi
inti atom dan juga proton atau atom bermuatan positif.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa atom terdiri dari inti atom atau neutron yang bermuatan positif atau
proton dan dikelilingi oleh elektron atau muatan negatifnya.

Table 2 : keukuatan dikemukakan oleh Bohr kelemahan dikemukakakn oleh Thompson

tabel 3: Bohr, Teori atom Bohr hanya dapat menjelaskan struktur atom tetapi tidak dapat menjelaskan gaya
antara molekul yang satu dengan lainnya. Teori ini tidak dapat menjelaskan sifat kimia atom, seperti sifat
reaktivitas dan sifat polaritas dari molekul.

6 Jelaskan kelebihan dan kekuarangan masing masing teori atom


[1]. Teori Atom Dalton

Kelebihan:

Dapat menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) dan Hukum Perbandingan Tetap (Proust).

Kekurangan:

Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi, cara atom-atom saling berikatan, dan perbedaan antara atom unsur
yang satu dengan unsur yang lain.

[2]. Teori Atom Thomson

Kelebihan:

Berhasil membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom melalui percobaan tabung sinar

katoda. Kekurangan:

Belum ditemukan inti atom


FM.EDU.02.30

[3]. Teori Atom Rutherford

Kelebihan:

Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng emas tipis, Rutherford mampu
menjelaskan bahwa atom tersusun dari inti atom dengan elektron yang mengelilinginya.
Mampu menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom.
Kekurangan:

Tidak bisa menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom, seharusnya gerakan elektron
mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga energi elektron akan berkurang dan lintasannya
semakin mendekati inti dan akhirnya lebur ke dalam inti.
Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. Hal ini bertentangan
dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell.
Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen.
[4]. Teori Atom Niels Bohr

Kelebihan:

Mampu menjelaskan adanya garis-garis pada spektrum atom hidrogen.

Kekurangan:

Belum mampu menjelaskan spektrum atom berelektron banyak.


Kulit elektron yang mengelilingi inti ternyata berbentuk elips, bukan lingkaran.
Pendapat Bohr, elektron hanya berperilaku sebagai partikel, bukan sebagai pertikel dan gelombang.
[5]. Teori Atom Mekanika Kuantum

Kelebihan:

Dapat diterapkan pada atom berelektron banyak dengan konsep bilangan-bilangan kuantum serta peluang
(kebolehjadian) menemukan posisi elektron yang disebut orbital.
Mampu mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
Kekurangan:

Sulit diterapkan untuk sistem makroskopis berskala lebih besar dengan kumpulan atom misalnya pada tumbuhan,
hewan dan manusia.

E. Buatlah kesimpulan mengenai karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing masing teori atom
FM.EDU.02.30
Perkembangan teori atom dimulai sejak pernyataan oleh seorang ahli filsafat Yunani Demokritus, yakni atom adalah bagian terkecil suatu zat yang tak dapat dibagi lagi.
[1]. Teori Atom Dalton
Atom adalah partikel-partikel terkecil dalam zat.
Atom tak dapat diuraikan dan tak dapat diubah menjadi atom lain.
Atom suatu unsur tertentu mempunyai sifat yang sama.
Atom suatu unsur berbeda dengan atom unsur lain.
Selama reaksi berlangsung, atom tidak mengalami perubahan tetapi susunannya berubah.
Kelebihan:

Dapat menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) dan Hukum Perbandingan Tetap (Proust).

Kekurangan:

Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi, cara atom-atom saling berikatan, dan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.

[2]. Teori Atom Thomson


Atom merupakan bola pejal dengan proton dan elektron tersebar di dalamnya. Muatan positif tersebar merata dan dinetralkan oleh muatan negatif. Model atom Thomson sering diibaratkan
sebagai model roti kismis.
Kelebihan:

Berhasil membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom melalui percobaan tabung sinar katoda.

Kekurangan:

Belum ditemukan inti atom

[3]. Teori Atom Rutherford


Atom terdiri dari inti atom yaitu proton dan neutron yang merupakan pusat massa dan bermuatan positif. Elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom.

Kelebihan:

Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng emas tipis, Rutherford mampu menjelaskan bahwa atom tersusun dari inti atom dengan elektron yang
mengelilinginya.
Mampu menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom.
Kekurangan:

Tidak bisa menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom, seharusnya gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga energi elektron akan
berkurang dan lintasannya semakin mendekati inti dan akhirnya lebur ke dalam inti.
Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell.
Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen.
[4]. Teori Atom Niels Bohr
Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa, sedangkan elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom pada tingkat energi atau lintasan
tertentu.
Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu tanpa melepas energi.
Elektron dapat berpindah dari lintasan dengan tingkat energi rendah ke lintasan dengan tingkat energi tinggi dengan menyerap energi, begitu pula sebaliknya.

Kelebihan:

Mampu menjelaskan adanya garis-garis pada spektrum atom hidrogen.

Kekurangan:

Belum mampu menjelaskan spektrum atom berelektron banyak.


Kulit elektron yang mengelilingi inti ternyata berbentuk elips, bukan lingkaran.
Pendapat Bohr, elektron hanya berperilaku sebagai partikel, bukan sebagai pertikel dan gelombang.
[5]. Teori Atom Mekanika Gelombang atau Mekanika Kuantum
Atom terdiri dari inti atom yang merupakan pusat massa dan bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom pada orbitalnya.
Pergerakan elektron seperti gelombang.
Kedudukan elektron di sekitar inti tidak dapat ditentukan secara pasti. Kebolehjadian atau peluang menemukan elektron yang bergerak pada suatu lintasan pada berbagai arah disebut
orbital.
Kelebihan:

Dapat diterapkan pada atom berelektron banyak dengan konsep bilangan-bilangan kuantum serta peluang (kebolehjadian) menemukan posisi elektron yang disebut orbital.
Mampu mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
Kekurangan:
FM.EDU.02.30

Sulit diterapkan untuk sistem makroskopis berskala lebih besar dengan kumpulan atom misalnya pada tumbuhan, hewan dan manusia.

Anda mungkin juga menyukai