Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SARMILA NATASYA ANDIS

NIM : 210107500019

KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI A

 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

o Dalton, mengatakan bahwa atom itu berbentuk seperti


bola pejal yang tidak bermuatan.

Postulat Dalton :

1. Atom merupakan bagian terkecil darimateri yang sudah


tidak apat dibagi lagi.

2. Unsur yang sama tersusun dri atom-atom yang identik.unsur yang berbeda dari
atom atomyang berbeda

3. Atom atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan


bulat dan bilangan sederhana.

4. Atom tidak dapat diciptakan dibagi atau dimusnahkan.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari teori Dalton ini yaitu sebagai berikut:

 Kelebihan (+) : - Dapatmenerangkan hukum kekelan massaa


(Hukum Lavosier ) danhukum kekekalan
tetap.
 Kekurangan (-) : - Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom
- Pada kenyataannya atom masih bisa dibagi lagi
menjadi partikel sub-atomik.
Selanjutnya teori Dalton dikembangkan oleh Thompson

o Thompson, mengatakan bahwa atom itu berbentuk seperti


bola pejal yang bermuatan positif yang dipermukaannya
dikelilingi oleh elektron sehingga beermuatan netral seperti roti
kismis. model atomnya seperti roti kismis
Percobaan Thompson : Thomson mengemukakan teori
atomnya berdasarkan percobaan tabung sinar katoda dan
menemukan partikel sub atom yaitu elektron pada percobaan tersebut berkas sinar
ditembakkan dari katoda ke anoda dan melalui lubang atau celah hingga menuju layar
dan menghasilkan pendaran cahaya, Thomson berasumsi bahwa yang membuat
pendaraan pada layar merupakan suatu partikel sehingga pada pengujiannya Thomson
menempatkan sebuah baling-baling atau roda di antara katoda dan anoda dan ketika
dihubungkan dengan sumber arus baling-baling atau roda tersebut bergerak hal ini
menandakan bahwa memang memiliki partikel materi. Ketika dipasangkan magnet
ternyata berkas sinar dibelokkan oleh plat menuju atau mendekati kutub positif hal ini
mengindikasikan bahwa partikel berkas sinar katoda memiliki muatan negatif dan
berikutnya dikenal sebagai elektron.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari teori Thompson ini yaitu sebagai berikut:

 Kelebihan (+) : - Dapat menerangkan adanya partikel sub atom dan juga
- Dapat menerangkan sifat listrik atom ,namun
 Kelemahannya : - Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam atom
Yang selanjutnya teori Thompson dikembangkan oleh Rutherford

o Rutherford, Mengemukakan bahwa atom memiliki inti atom


bermuatan positif dan elektron bergerak mengelilingi int.
Percobaan Rutherford : Teorinya didasarkan pada percobaan
hamburan sinar alfa pada lempeng emas tipis berkas sinar alfa
ditembakkan melalui celah pada plat timbal
menuju ke lempeng emas dan dihamburkan ke layar dan
menghasilkan pendaran cahaya, pada percobaan tersebut terdapat beberapa fakta
yang didapat dari berkas sinar alfa yang dilewatkan lempeng emas ternyata mayoritas
sinar diteruskan ke belakang lempeng yang terlihat dari pedaran yang dihasilkan,
berikutnya Terdapat berkas sinar alfa yang dibelokkan, Rutherford enyimpulkan
bahwa ada partikel lain pada atom yang membelokkan berkas sinar alfa karena
berkas sinar alfa bermuatan positif maka partikel pada atom tersebut pasti juga
bermuatan positif, garis yang mengakibatkan adanya tolakan yang membelokkan
berkas berapa ternyata terdapat sejumlah kecil berkas sinar alfa yang dipantulkan
dimana hal itu disebabkan seolah-olah ada partikel lain yang bertumbukan dengan
berkas sinar alfa dan tumbukan itu terkonsentrasi pada satu bagian hal ini membuat
Rutherford menyimpulkan bahwa atom memiliki partikel bermuatan positif yang
berada di tengah-tengah atom yang selanjutnya disebut sebagai inti atom.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari teori Thompson yaitu sebagai berikut:
 Kelebihan : - Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel
alfa pada lempeng emas tipis dan juga
- Dapat menerangkan keberadaan inti atom sebagai pusat
massa atom namun ada juga
 Kelemahan : - Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh
atau menabrak dinding

Jika suatu benda dalam hal ini adalah elektron mengelilingi inti sebagai
pusat massa atom pusat gravitasi dengan energi kinetik energi akan
mengatasi gaya tarik inti terhadap elektron sehingga elektron dapat terus
mengelilingi inti akan terus menurun akibat pemancaran radiasi
gelombang elektromagnetik yang menyebabkan elektron trus kehilangan
energi.
Kemudian teori Rutherford dikembangkan oleh Bohr
o Bohr, mengatakan apabila elektron bergerak
mengellilingi inti dengan lintasan spiral maka seharusnya sifatnya spekrum
kontinu.
Percobaan Bohr : Melalui percobaan spektrum atom
hidrogen mendapati bahwa spektrum atom bersifat
diskrit atau terputus-putus spektrum atom yang
menunjukkan bahwa atom hanya memancarkan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu, yang artinya elektron dalam atom hanya
beredar dalam lintasan dengan energi tertentu yang disebut kulit atom, pada
percobaan spektrum atom hidrogen menemukan fakta bahwa elektron dapat
berpindah pindah lintasan sambil menyerap atau melepas jumlah energi
perpindahan elektron dari tingkat energiq rendah disebut eksitasi keadaan eksitasi
ini hanya berlangsung sementara saja karena elektron yang energi tersebut
menjadi tidak stabil sehingga elektron akan kembali lagi ke keadaan yang semula
dengan melepas energi yang diserap. perpindahan elektron dari tingkat energi
tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah sambil melepas di jumlah energi
disebut emisi.

 Kelebihan (+) : - Dapat menjelaskan kelemahan teori atom


Rutherford di mana elektron tidak akan
jatuh ke inti karena pergerakan elektron terjadi
dalam lintasan yang stasioner atau tetap selalu
dapat menerangkan spektrum emisi dan absorpsi
dari atom hidrogen sementara.
 Kelemahan (-) : - Tidak dapat menjelaskan penyimpangan
spektrum atom yang lebih besar dari
hidrogen lintasan elektron pada kenyataannya
berbentuk elips bukan lingkaran dan posisi elektron
tidak dapat ditentukan secara pasti.
- Tidak dapat menjelaskan penyimpangan yaitu
peristiwa terpisahnya struktur garis
ketika dilewatkan pada suatu medan magnet.

Berikutnya model atom mekanika kuantum atau teori atom modern


o Model atom ini, menganggap bahwa elektron merupakan
partikel diskrit seperti yang dijelaskan oleh Bohr namun
elektron memiliki sifat dualisme materi seperti yang
telah dinyatakan oleh De Broglie yaitu elektron dapat
dianggap sebagai materi karena memiliki massa dan
menempati ruang dalam atom. Selain itu elektron juga
dianggap sebagai gelombang di mana pergerakan elektron dalam lintasannya
berbentuk gelombang kemudian menemukan persamaan gelombang yang
menjelaskan sifat dari gelombang elektromagnetik bahwa atom memiliki inti atom
dan elektron menempati ruang yang disebut orbital yaitu ruang ruang tempat atau
kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron, hal ini didasari oleh prinsip
ketidakpastian dari yang mengatakan bahwa akibat pergerakan air secara terus-
menerus maka sangat sulit untuk mengetahui posisi suatu elektron dalam atom
dengan pasti namun elektron tersebut akan lebih sering berada pada suatu ruang yang
disebut dengan orbital tadi
 Kelebihan : - Dapat mengidentifikasi proton dan neutron
berlokasi di inti atom dan jumlah elektron
serta kebolehjadian yang diorbital.
- Menjelaskan bagaimana mengukur perubahan
energi eksitasi dan emisi elektron.

 Kelemahan : - Rumusan persamaan gelombang hanya dapat


diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam
kotak dengan atom yang berelektron tunggal
- Model atom ini sulit diterapkan untuk
sistem makroskopis
dengan kumpulan atom misalnya pada tumbuhan
hewan dan manusia.

Anda mungkin juga menyukai