Anda di halaman 1dari 27

BAB II

STRUKTUR ATOM

Sub Bahasan :
 Partikek Penyusun Atom
 Perkembangan Model Atom
 Elektron dalam Atom
PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Dalton (1803) Thomson (1897)


Demokritos (460SM)
Bola Pejal → Bola Pejal dikelilingi
Atom
Elektron Elektron

Rutherford (1903)
Adanya susunan pertikel Bhor (1913)
Teori model atom
bermuatan positif dan Atom terdiri dari
modern (1932)
negatif → menemukan beberapa kulit
sinar alfa (α) dan Beta (β)
TEORI ATOM JOHN DALTON

Semua materi terdiri dari partikel kecil yang tidak dapat


dibagi lagi yang disebut atom

Atom-atom dari suatu unsur adalah identik


Atom -atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat yang
berbeda, termasuk massa yang berbeda
TEORI ATOM JOHN DALTON

Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur
lain, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom


Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau
lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
KELEMAHAN TEORI ATOM JOHN DALTON

 Saat ini ternyata dengan reaksi kimia nuklir suatu atom


dapat berubah menjadi atom yang lain

 tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi


 tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur.
Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua
atom hidrogen membentuk air
MODEL ATOM TOMSON

Menghasilkan teori yaitu:

1. Atom bukan sebagai partikel terkecil dari suatu benda.


2. Atom berbentuk bola pejal,dimana terdapat muatan listrik
positif dan negatif yang tersebar merata di seluruh bagian
seperti roti kismis.
MODEL ATOM TOMSON

Menghasilkan teori yaitu:


3. Pada atom netral jumlah muatan listrik negatif sama dengan
jumlah muatan listrik positif
4. Masa elektron jauh lebih kecil dibandingkan dengan masa
atom Thompson melakukan percobaan lampu tabung.
KELEMAHAN MODEL ATOM TOMSON

Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia


yang terjadi antar atom
MODEL ATOM RUTHERFORD

Rutherford mengajukan model atom dengan ketentuan


sebagai berikut:
 Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif,
dimana masa atom hampir seluruhnya berada pada inti atom.
 Muatan listrik negatif (elektron) terletak sangat jauh dari
inti.
Untuk menjaga kestabilan jarak muatan listrik negatif
terhadap inti, maka muatan listrik negatif senantiasa bergerak
mengelilingi inti.
MODEL ATOM RUTHERFORD

Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

 Atom merupakan susunan berongga yang mirip tata surya


 Seluruh muatan positif dan seluruh massa atom terpusat pada
inti atom.
MODEL ATOM RUTHERFORD

 Pada inti atom terdapat :


 Proton selama beredar pada lintasannya, elektron tidak
mengalami perubahan energi
 Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi jika mnyerap energi dan
sebaliknya
 Elektron-elektron beredar mengelilingi inti dalam lintasan
dengan tingkat energi tertentu
KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORD

 Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar


mengelilingi inti tidak jatuh ke inti atom.

Energi total akan semakin kuat, elektron jatuh ke inti


tetapi kenyataannya tidak pernah

Spektrum atom kontinu, padahal terputus / diskrit


MODEL ATOM BHOR

 Teori ini menjawab kelemahan Rutherford yaitu mengapa


elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti.

 Teori atom Bohr pada prinsipnya menggabungkan teori


kuantum Planck dan teori atom dari Rutherford yang
dikemukakan pada tahun 1911
MODEL ATOM BHOR

 Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum atom


Hidrogen telah membuka kelemahan-kelemahan model atom
Rutherford.

 Bohr mempelajari spektrum yang dihasilkan ketika atom -


atom tereksitasi dalam suatu tabung gas hampa udara, ternyata
tiap unsur menghasilkan serangkaian garis-garis spektrum
tersendiri
MODEL ATOM BHOR

Postulat Bhor:
 Elektron mengelilingi inti dalam orbit berbentuk lingkaran
dibawah pengaruh gaya Coulomb.

Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi


oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
MODEL ATOM BHOR
Postulat Bhor:
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain
dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi
elektron atom itu tidak akan berkurang.

Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka


elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan
yang lebih rendah maka akan memancarkan energi
MODEL ATOM BHOR
Postulat Bhor:

 Dalam atom terdapat kulit atau lintasan atau orbit yang


merupakan tempat elektron beredar. Selama elektron beredar,
elektron tidak membebaskan atau menyerap energi sehingga
elektron akan tetap stabil dan elektron tidak akan jatuh ke inti
atom.
MODEL ATOM BHOR
Postulat Bhor:

Kulit atau tempat elektron beredar merupakan tingkat energi


elektron. Tingkat energi yang palin rendah ialah kulit yang
paling dekat dengan inti, yaitu E1 (kulit K). Selanjutnya tingkat
energi kedua (E2) atau kulit M, dan seterusnya. Urutan tingkat
energinya ialah E1 E2 E3 ….dan seterusnya atau kulit K
kulit L kulit M ….dan seterusnya
KELEMAHAN MODEL ATOM BHOR

Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom


berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang
lebih sempurna dari model atom Bohr

Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus


(finestructure) pada spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang
sangat berdekatan
Model Atom Kelebihan Kelemahan
Menurut Dalton Mulai membangkitkan minat Tidak menerangkan
seperti bola pejal terhadap penelitian mengenai hubungan antara larutan
model atom senyawa dan daya hantar
arus listrik, jika atom
merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur dan tidak
dapat dibagi lagi
Menurut Thomson Membuktikan adanya partikel Belum dapat menerangkan
seperti roti kismis lain yang bermuatan negatif bagaimana susunan muatan
dalam atom. Berarti atom positif dalam bola dan
bukan merupakan bagian jumlah elektron
terkecil dari suatu unsur. Selain
itu juga memastikan bahwa
atom tersusun dari partikel
yang bermuatan positif dan
negatif untuk membentuk atom
netral. Juga membuktikan
bahwa elektron terdapat dalam
semua unsur
Model Atom Kelebihan Kelemahan
Rutherford seperti Membuat hipotesa bahwa Model tersebut tidak
planet bumi atom tersusun dari inti dapat menerangkan
mengelilingi atom dan elektron yang mengapa elektron tidak
matahari mengelilingi inti pernah jatuh ke dalam
inti sesuai dengan teori
fisika klasik
Niels Bohr seperti Mempu membuktikan Hanya dapat
bola, dengan inti adanya lintasan elektron menerangkan atom-atom
atom yang untuk atom hidrogen yang memiliki elektron
dikelilingi sejumlah tunggal seperti gas
elektron hidrogen, tetapi tidak
dapat menerangkan
spektrum warna dari
atom-atom yang
memiliki banyak
elektron
Model Atom Mekanika Kuantum

 Merupakan penyempurnaan dari model atom Bohr.

 Mekanika kuantum merupakan bentuk teori kuantum yang


didasarkan pada konsep dualitas gelombang-partikel, prinsip
ketidakpastian dan pandangan elektron sebagai gelombang
materi.
Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom mekanika kuantum merupakan gambaran


matematik mengenai hukum-hukum gerakan yang
diaplikasikan pada partikel yang sangat kecil (elektron) yang
dapat bersifat pasti, sebagai partikel atau gelombang. Dengan
teori ini energi masing-masing elektron dapat dihitung secara
matematik
Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom Mekanika kuantum menyatakan bahwa :


Posisi elektron di dalam atom tidak dapat ditentukan dengan
pasti. Hanya dapat diperkirakan kemungkinan ditemukannya
elektron pada suatu tempat tertentu, yang disebut orbital.
Model Atom Mekanika Kuantum

 Menurut teori ini elektron-elektron dalam suatu atom


menempati beberapa tingkat energi (sering disebut sebagai
kulit) disekeliling inti dan setiap tingkat energi terdiri dari
beberapa subtingkat energi (atau subkulit) serta setiap
subtingkat energi terdiri atas satu atau lebih orbital.
Model Atom Mekanika Kuantum

 Orbital adalah suatu daerah dalam ruang berbentuk spesifik


dan dalam daerah ini besar kemungkinan ditemukannya
elektron. Dengan mekanika kuantum dapat dibuktikan bahwa
elektron yang dapat menempati kulit tertentu, jumlahnya
terbatas. Model atom mekanika kuantum merupakan model
yang paling baik dan dipakai hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai