Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan Teori Atom

Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani kuno, Demokritus (460 – 370 SM). Menurut
Demokritus jika suatu materi dibelah maka pembelahan materi akan berakhir pada tingkat dimana partikel
tidak dapat dibelah lagi, yang dinamakan Atom. Namun konsep atom yang dikemukakan oleh Demokritus
tidak didukung oleh eksperimen yang tidak meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli
ilmu pengetahuan dan filsafat.

Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh Jhon Dalton (1805), kemudian dilanjutkan
oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr (1914).

Model Atom Dalton (sumber : kimia.upi.edu)

Model Atom Thomson


Menurut Thomson, atom berbentuk bulat di mana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom
dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada di antara muatan positif. Elektron-elektron dalam atom
diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti, maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom
Roti Kismis

.
Model Atom Thomson (sumber : kimia.upi.edu)

Percobaan Tabung Sinar Katoda (sumber : kimia.upi.edu)


Model Atom Rutherford
Kemudian Rutherford mengajukan teori atom sebagai berikut: atom tersusun atas inti atom yang
bermuatan positif sebagai pusat massa dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif.

Percobaan Rutherford (sumber : kimia.upi.edu)

Model Atom Rutherford (sumber : kimia.upi.edu)

Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom, Niels Bohr mengajukan model atom sebagai
berikut:

1. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif didalam suatu lintasan.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan
energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke
lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih
rendah, elektron akan memancarkan energi.
3. Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit-kulit
elektron.
Model Atom Bohr (sumber : kimia.upi.edu)

Model Atom Modern


Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger, mengemukakan teori atom yang disebut teori atom mekanika
kuantum atau mekanika gelombang. Teori tersebut dapat diterima para ahli sampai sekarang Menurut teori
atom mekanika kuantum, kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, tetapi
hanyalah suatu kebolehjadian saja.

Mekanika Kuantum (sumber : kimia.upi.edu)

Handout Materi

No
. Model Atom Keterangan

1. Dalton (1803) Atom menurut Dalton:a. Atom merupakan bagian terkecil dari
materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi

b.Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,


suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda
untuk unsur yang lainnya

c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan


perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen

d.Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau


penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelebihan :

 Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa


(Hukum Lavoisier)
 Dapat Menerangkan Hukum Perbandingan Tetap
(hukum Proust)
 Menumbuhkan minat terhadap penelitian mengenai
model atom

Kelemahan :

 Tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat


menghantarkan listrik
 Berdasarkan percobaan, atom-atom dari unsur yang
sama dapat mempunyai massa yang berbeda

Berdasarkan percobaan sinar katoda, atom menurut


Thomson :Suatu materi berbentuk bola bermuatan positif, dan
didalamnya tersebar elektron-elektron dengan jumlah muatan
positif dan negatif sama sehingga membentuk atom yang
bersifat netral

Kelebihan :

 • Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih


kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.
 • Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kelemahan :

Tidak dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif


Thomson dan negatif dalam bola atom tersebut
2. (1910)

3. Rutherford Berdasarkan penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha,


(1913) atom menurut Rutherford :Atom terdiri dari inti atom yang
bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang
mengelilingi inti atom, dimana massa atom terpusat pada inti
atomnya

Kelebihan :
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika klasik, gerakan
elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi
sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh kedalam
inti

Berdasarkan pengamatan spektrum garis atom hidrogen, ato


menurut Bohr :
 Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
dan dikelilingi oleh elektron yang bemuatan negatif
didalam suatu lintasan
 Elektron-elektron yang mengitari inti atom berada
pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara
stasioner
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan lain dengan menyerap atau memancarkan
energi. Jika elektron berpindah ke lintasan yang
lebih tinggi elektron akan menyerap energi, dan
jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah
elektron akan memancarkan energi

Kelebihan :

Mampu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom


hidrogen

Kelemahan :

Tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom-atom yang


memiliki banyak elektron
4. Bohr

5. Teori Atom Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang


Modern disebut mekanika gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli :a) Louis
Victor de Broglie : menyatakan bahwa materi mempunyai
dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagaigelombang.
b) Werner Heisenberg : mengemukakan prinsip ketidakpastian
untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang.
Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya
dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
c) Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr):
Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron
dengan menggunakan prinsip mekanika gelombang. Elektron-
elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam
suatu orbitalyaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana
elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan
kemungkinan terbesar.
Model atom Modern :

a) Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan


neutron sedangkan elektron-elektron bergerak mengitari inti
atom dan berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk
kulit atom.

b) Orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana


elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan
kemungkinan terbesar.

c) Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan


dengan bilangan kuantum

Anda mungkin juga menyukai