ANGGOTA KELOMPOK;
3. Ershandy Saputra
4. Aril Ferdiansyah
Atas rahmat dan karunia dari Tuhan yang Maha Esa. Kita dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan lancar. Tak lupa rasa terima kasih kami ucapkan kepada bapak ibu guru,
keluarga, serta teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Di dalam makalah ini kami membahas tentang “PERKEMBANGAN MODEL ATOM” yang
kami susun berdasarkan referensi dari beberapa sumber di internet. Makalah ini diharapkan
mampu memberikan manfaat bagi pembacanya dan diharapkan mampu menambah
wawasan dan pengetahuan dari pembacanya. Dan semoga makalah ini dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin.
Kami mohon maaf apabila dalam makalah ini masih terdapat kesalahan dalam penulisan,
ataupun isi. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun demi
mencapai kesempurnaan dalam penulisan makalah ini.
Daftar Isi
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 : Pendahuluan
-Latar Belakang
-Rumusan Masalah
-Tujuan
BAB 2 : Pembahasan
Daftar Pustaka
BAB 1
Pendahuluan
Atom merupakan suatu dasar materi terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat-sifat
tertentu, atom tersusun dari inti atom dan awan elektron yang mengelilinginya.
Atom berasal dari bahasa Yunani “átomos” yang berarti suatu yang tak bisa dipotong
ataupun sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Dan teori atom sangat penting untuk
dipelajari, karena keseluruhan alam semesta tersusun dari atom.
BAB 2
Pembahasan
A. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi.
B. Atom-atom unsur sejenis mempunyai sifat yang sama meliputi; volume, bentuk, maupun
massanya.
D. Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu molekul dengan angka
perbandingan bulat dan sederhana.
2. Model Atom Joseph John Thomson (1889)
Model
Rutherford, dikenal pula sebagai model planet
adalah sebuah model atom yang dikemukakan
oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911.
Rutherford, dalam analisisnya, menyangkal
model puding prem atom yang dikemukakan
oleh J. J. Thomson, berdasarkan percobaan
Geiger–Marsden yang dilakukan pada tahun
1909.
B. Secara keseluruhan atom bersifat netral karena jumlah muatan positif sama dengan
muatan negatif.
C. Selama mengelilingi inti, gaya sentripetal pada elektron terbentuk dari gaya tarik-menarik
antara elektron dengan gaya inti atom atau (gaya coulomb).
2. Teori atom Rutherford tidak mampu menjelaskan terjadinya spektrum garis atom
hidrogen.
4. Model Atom Niels Bohr (1913)
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling modern. Atom terdiri dari inti atom
bermuatan positif dan awan² elektron yang mengelilinya. Daerah keboleh jadian ditemukannya elektron
dinamakan orbital. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat
energi yang sama atau nyeris sama akan membentuk sub-kulit. kumpulan beberapa sub kulit akan
membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari
beberapa orbital. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom modern
atau model atom mekanika yang berlaku hingga saat ini.
BAB 3
Penutupan
a. Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa teori atom mengalami perkembangan yang sangat lama
dengan perlahanlah yakni dari teori atom Dalton hingga teori mekanika kuantum dan
sampai sekarang yang masih terus di lakukan penelitian.
b. Saran
bagi para Pembaca makalah ini sebaiknya tidak merasa puas karena masih, banyak ilmu-
ilmu yang tidak dapat dari berbagai sumber.
"Perkembangan model atom" Kurang lebihnya kami mohon maaf, kesalahan berasal dari kami
manusia dan kebenaran hanya semata berasal dari yang tuhan yang maha esa. Bila terdapat
kritik ataupun saran kami bersedia menerimanya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca
terutama kam para penulis. Sekian dari kami terimakasih atas perhatiannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-teori-atom/amp/#referrer=https://
www.google.com&csi=1
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/06/27/150637669/perkembangan-teori-atom-
model-dalton-thomson-rutherford-dan-bohr
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perkembangan-model-atom-dalton-thompson-
rutherford-bohr-dan-mekanika-kuantum