Anda di halaman 1dari 44

PERKEMBANGAN

Modul Kimia Kelas X Semester 1 TEORI ATOM

Identitas Umum
Nama Penulis : JUMAROH, S.Pd
Institusi : SMA NEGERI MOJAGUNG
Tahun Penyusunan : 2023

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


JUMLAH SISWA PEMBELAJARAN WAKTU

E SMA X 36 SISWA Paduan Tatap Muka 4 JP


(4x45menit)

Tujuan Pembelajaran
10.9. Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan
mekanika kuantum.

10.10 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan
dengan partikel dasar penyusun atom.

Elemen CP yang dituju :


- Pemahaman Sains
- Keterampilan Proses

Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?
2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?
3. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar
penyusun atom?

Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?

Siswa sudah mengenal tentang teori atom, partikel penyusun atom dan penulisan notasi
atom.

Profil pembelajar Pancasila : bernalar kritis, mandiri.

Sarana Prasarana

 Buku literatur yang ada atau buku BSE


 Laptop
 Power point
 Jaringan internet (bila ada)

SMA NEGERI MOJOAGUNG


1
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :

 Siswa regular/tipikal

 Siswa dengan hambatan belajar

 Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)

 Siswa dengan ketunaan

Persiapan pembelajaran

1. Membaca materi
2. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan dengan
kebutuhan

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke - 1

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa


Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.
2. Menayangkan video apersepsi tentang teori
atom, link video : https://s.id/BQFwd 2. Siswa menonton video nya.
3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video 3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
tersebut

Kegiatan Inti ( 60 menit)


4. Guru menjelaskan power point tentang model 4. Siswa menyimak penjelasan guru.
atom, bisa dilihat pada link https://s.id/CozvB.
5. Guru meminta siswa untuk membentuk 5. Siswa membentuk kelompok dan
kelompok lalu mengerjakan LKPD perkembangan berdiskusi mengerjakan LKPD
model atom. 6. Berdiskusi dengan wa grup/line) 6.
6. Guru meminta perwakilan tiap kelompok Siswa mempresentasikan jawaban LKPD
mempresentasikan jawaban LKPD nya nya. (Bila tidak bisa zoom bisa direkam
melalui voice note/WA)

Penutup (15 menit)


7. Guru memberikan post tes. 7. Siswa mengerjakan soal post tes.
8. Guru menutup pembelajaran hari ini dan 8. Siswa mengucapkan salam.
mengingatkan materi minggu depan tentang
partikel penyusun atom.

SMA NEGERI MOJOAGUNG


2
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Pertemuan ke - 2

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa


1. Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka 2. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
dengan doa dan mengecek kehadiran siswa. 3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
2. Guru menanyakan apa materi yang sudah
dipelajari minggu sebelumnya. Guru menanyakan:
- Apakah kalian tahu partikel-partikel penyusun
atom, nomor atom dan nomor massa?
- Bagaimana cara penulisan notasi unsurnya ?

Kegiatan Inti ( 60 menit)


3. Guru menjelaskan ppt tentang notasi atom yang 3. Siswa menyimak penjelasan guru.
bisa dilihat di link : https://s.id/BRdvB
4. Guru menjelaskan partikel penyusun atom, isotop, 4. Siswa menyimak penjelasan guru.
isoton, isobar.
5. Guru memberikan LKPD 2 secara berkelompok. 5. Siswa mengerjakan LKPD 2.
7. Setelah
6. Guru memberikan
mengerjakan post tes.2 guru menanyakan
LKPD 7. Siswa mengerjakan soal post tes.
(PJJ:diberikan link gform LKPD)
8. apakah
Guru menutup
ada hubungan antara hari
pembelajaran ini dan
nomor atom, nomor 8. Siswa mengucapkan salam.
6. Siswa mendiskusikan dengan
mengingatkan
massa dan isotopmateri minggu
berkaitan depanpartikel
dengan tentangdasar kelompoknya.
penyusun atom. atom.
partikel penyusun (PJJ : siswa berdiskusi melalui
7. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan WA/Line)
hasil diskusinya.
7. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

Penutup (15 menit)

8.Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan 8. Siswa memberikan kesimpulan.


dari pembelajaran hari ini. 9. Siswa mengucapkan salam.
9. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan salam
dan mengingatkan siswa untuk membaca materi
untuk pertemuan selanjutnya yaitu konfigurasi
elektron.

SMA NEGERI MOJOAGUNG


3
Modul Kimia Kelas X Semester 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERKEMBANGAN MODEL ATOM

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian akan mampu membandingkan
perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Mekanika
Gelombang

B. Uraian Materi
Pernakah kalian mengamati gula pasir atau garam dapur yang dihaluskan? Butiran –
butiran gula pasir atau garam dapur yang terbentuk apakah masih memiliki sifat gula atau
garam dapur ? Tentunya butiran – butiran tersebut masih memiliki sifat zat asalnya. Coba
kalian perhatikan proses pelarutan gula pasir pada gambar dibawah ini ! Setiap
materi,misalnya gula pasir jika ditumbuk sampai halus maka sifat butir-butir yang terkecil
sekalipun masih serupa dengan sifat gula pasir semula, hanya ukurannya saja yang berubah.
Apabila proses pemecahannya diteruskan hasilnya tetap masih mempunyai sifat-sifat gula
pasir. Bahkan ketika dimasukkan dalam airpun rasa manis gula pasir masih bisa dirasakan.

Gambar 1.1. Proses Pelarutan Gula

Butir – butir gula pasir yang terkecil ini pada awalnya dinamakan dengan partikel.
Dengan demikian,setiap materi gula pasir yang kita kenal terdiri atas kumpulan partikel gula
pasir yang jumlahnya banyak sekali. Setiap materi bukan merupakan satu kesatuan,tetapi
merupakan kumpulan dari partikel – partikel yang sangat banyak. Oleh karena partikel –
partikel itu terdiri atas satu kesatuan maka berarti setiap materi terdiri atas bagian – bagian
yang diskontinu (terputus – putus). Pemikiran ini mendasari pengertian tentang atom yang
telah mengalami perkembangan cukup lama. Teori Atom merupakan salah satu teori yang
digunakan untuk mengenali sifat dari sebuah benda. Menurut sejarah yang tercatat, penemu
Teori Atom adalah seorang yang berasal dari Yunani, yakni Democritus, berikut
perkembangan teori atom dari zaman ke zaman:

1. Model Atom Dalton


John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama
mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808.
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai
bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan
pada anggapan:

Gambar 1.2 Model Atom Dalton


 Semua benda tersusun atas atom
 Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain
 Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
 Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam

SMA NEGERI MOJOAGUNG


4
Modul Kimia Kelas X Semester 1

ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom
dari unsur-unsur yang lain.
 Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak
dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Namun sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang
bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.
Secara garis besarnya Teori Dalton memiliki kelemahan antara lain:
 Masih ada partikel sub atomik yang menyusun atom (proton, neutron, elektron)
 Atom atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda
 Tidak mengenal muatan/ sifat listrik materi sehingga tidak bisa menjelaskan
bagaimana cara atom dapat berikatan
 Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul, seperti molekul
unsur terbentuk dari atom sejenis dengan jumlah tertentu.

2. Model Atom Thomson


Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola pejal, yaitu
bola padat yang bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan
negatif. Thomson membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif dalam atom..

Gambar 1.3. Model Atom Thomson

Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan, yaitu


 tidak adanya lintasan elektron dan tingkat energi.
 tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

3. Model Atom Rutherford


Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh
yang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom
seperti tata surya.
 Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya.
 Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom. Model ini
persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Rutherford berjasa
mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan
kulit atom. Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Gambar 1.4 Model Atom Rutherford

SMA NEGERI MOJOAGUNG


5
Modul Kimia Kelas X Semester 1

4. Model Atom Niels Bohr


Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang
mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat
dari pengamatan Bohr:
 Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
 Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang
 Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi.
 Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.

Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut k


ulit-kulit elektron.

Gambar 1.5 Model atom Niels Bohr


Model atom Neils Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini
adalah tempat berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh adalah selama
elektron- elektron berada di lintasan energinya relatif tetap. Elektron-elektron yang
berputar mengelilingi inti atom berada pada lintasan atau tingkat energi tertentu yang
kemudian dikenal dengan sebutan kulit atom. Dasar inilah yang digunakan untuk
menentukan konfigurasi elektron suatu atom.Namun model atom Bohr memiliki
Kelemahan,yaitu :
 Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit.
 Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman
adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet

5. Model Atom Mekanika Kuatum


Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model
atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger
pada 1926. Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkan
gelombang probabilitas. Kulit-kulit elektrin bukan kedudukan yang pastu dari suatu
elektron, namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja. Sebelumnya, Werner
Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum dengan prinsip
ketidakpastian. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak mungkin dapat
ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada
jarak tertentu dari inti atom." Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat
kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut orbital dimana orbital
menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama
atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-kulit akan
membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit

SMA NEGERI MOJOAGUNG


6
Modul Kimia Kelas X Semester 1

terdiri dari beberapa orbital.


Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini

Gambar 1.6 Orbital pada model atom mekanika kuantum

C. Rangkuman
Secara singkat Perkembangan model atom dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Dalton menyarankan bahwa atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak bisa
dibagi-bagi lagi.
2. Thomson menyatakan bahwa atom adalah partikel positif dengan elektron yang
tersebar di dalamnya.
3. Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
4. Neils Bohr menyarankan bahwa elektron yang berputar mengelilingi atom berada
pada lintasan atau tingkat energi tertentu.
5. Mekanika Kuantum menemukan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron yang
dinamakan dengan orbital
D. Penugasan Mandiri
Lengkapi tabel dibawah ini untuk memperdalam pemahaman kalian tentang Perkembangan
Model Atom
NO MODEL ATOM KELEMAHAN KELEBIHAN
1 John Dalton
2 Thomson
3 Rutherford
4 Niels Bohr
5 Mekanika Kuantum

E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Gambar berikut ini merupakan perkembangan model atom.

Model atom Rutherford adalah model atom nomor ....


A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
2. Teori atom yang dapat menerangkan adanya spektrum atom hidrogen adalah teori atom
....
A. Bohr B. Rutherford C. Thomson D. Rydberg E. Dalton
3. Pokok teori atom Thomson dititik beratkan pada ....
A. Atom terdiri dari elektron – electron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi electron

SMA NEGERI MOJOAGUNG


7
Modul Kimia Kelas X Semester 1

D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di permukaannya tersebar


elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan
4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hydrogen
(2) Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
(3) Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
(4) Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
(5) Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….
A. (1) dan (2) C. (2) dan (5) E. (4) dan (5)
B. (1 )dan (3) D. (3) dan (4)
5. Dibandingkan dengan teori atom Rutherford, teori atom Niels Bohr mempunyai
kelebihan dalam hal……
A. Jumlah proton dan jumlah elektron
B. Massa atom yang terpusat pada inti atom
C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti
atom
E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta electron mengelilingi inti
atom
6. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan
(tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat
energi lainnya disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan
oleh ….
A. Dalton B. Thomson C. Rutherford D. Niels Bohr E. Schrodinger
7. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan
hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Wernerg Heisenberg C. Ernest Rutherford E. Goldstein
B. Niels Bohr D. J. J Thomson
8. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau
memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom
Rutherford ini dinamakan teori ….
A. Niels Bohr C. Thomson E. Mekanika Kuantum
B. Dalton D. Rutherford

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan


Kunci
No Pembahasan
Jawaban
1 C Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negative
2 A Sudah jelas
3 D Teori Atom Thomson
Atom adalah partikel positif dengan elektron –elektron yang
tersebar didalamnya
4 D Kelemahan teori atom Rutherford:
Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang
elektromagnetik Maxwell. Karena berdasarkan teori
gelombang elektromagnetik Maxwell, gerakan elektron
mengitari inti disentari dengan pemancaran energi, hal

SMA NEGERI MOJOAGUNG


8
Modul Kimia Kelas X Semester 1

tersebut akan menyebabkan berkurangnya elektron dan


lintasannya semakin mendekati inti, lalu jatuh ke dalam inti
atom.
Tidak dapat menjelaskan terjadinya sepektrum garis pada
atom hidrogen.
5 D Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat
energi tertentu. Ketika elektron berpindah ke tingkat energi
yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, dan
sebaliknya ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang
lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi.
6 D Niels Bohr mengemukakan bahwa:
 Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam
suatu lintasan.
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang
lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga
energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika
berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi
maka elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, jika
berpindah dari lintasan tinggi ke rendah maka akan
memancarkan energi.
7 A Teori ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa
“kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat
ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah
kemungkinan terbesar atau probabilitas kebenaran elektron
pada jarak tertentu dari inti atom.”
8 A Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang
lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori yang
merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford adalah
Teori Atom Niels Bohr

F. Penilaian Diri
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 tentang Perkembangan Model Atom,berikut
diberikan table pertanyaan untuk mengukur keberhasilan kalian terhadap penguasaan
materi ini.
Tabel Penilaian Diri
Jawaban
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah kalian membandingkan kelemahan model
atom yang satu dengan yang lainnya ?
2 Dapatkah kalian menjelaskan kelebihan model atom
Mekanika Kuantum dengan model atom sebelumnya
(Niels Bohr,Rutherford,Thomson dan Dalton) ?
3 Dari gambar beberapa model atom yang diberikan
pada kalian dapatkah kalian membandingkan model
atom yang satu dengan yang lainnya ?

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban
"Tidak".

SMA NEGERI MOJOAGUNG


9
Modul Kimia Kelas X Semester 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian memiliki kemampuan:
1. menjelaskan eksperimen yang mendukung penemuan elektron, inti atom, proton dan
neutron
2. menentukan Notasi nuklida berdasarkan jumlah proton, elektron dan neutron
3. membandingkan perbedaan antara isotop, isobar dan isoton

B. Uraian Materi
Berdasarkan perkembangan teori atom yang sudah kalian pelajari sebelumnya,dapat
disimpulkan bahwa di dalam atom terdapat inti atom dan partikel-partikel yang
menyusunnya. Partikel – partikel tersebut antara lain; elektron,proton dan neutron.
1. Penemuan Elektron
Pernahkah kalian memperhatikan tabung televisi? Tabung televisi merupakan tabung
sinar katode. Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William Crookes
(1875). Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah
katode menuju ke anode yang disebut sinar katode. George Johnstone Stoney (1891) yang
mengusulkan nama sinar katode disebut “elektron“. Kelemahan dari Stoney tidak dapat
menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur
dengan atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar
yang dipancarkan dari unsur- unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes. yaitu pengaruh
medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.

Gambar 4.1 Percobaan Sinar Katoda J.J Thomson

Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke arah
kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif
dalam suatu atom.Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew
Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar berikut;

Gambar 4.2. Percobaan tetes Minyak Milikan

10
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi
akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan
negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari hasil percobaan Milikan
dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga elektron
dapat dilambangkan

2. Penemuan Proton
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa. Namun pada
kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat
atom itu netral. Bagaimana mungkin atom itu bersifat netral dan mempunyai massa, jika
hanya ada elektron saja dalam atom?
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode,
yang diberi lubang - lubang dan diberi muatan listrik.

Gambar 4.3. Percobaan Goldstein

Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang
menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati
lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas
hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa
maupun muatannya, sehingga partikel inidisebut dengan proton. Massa proton = 1 sma
(satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

3. Penemuan Inti Atom


Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian
penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif
dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang
diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford
dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom
didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif
(1896). Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut.

11
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Gambar 4.4 Percobaan Penembakan Sinar Alfa Rutherford


Percobaan Rutherford, hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Hasil percobaan ini
membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat
netral. Massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapat diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.

4. Penemuan Neutron
Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen
penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel
berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932).

Gambar 4.5 Percobaan Chadwick

Chadwick mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel α memancarkan


suatu partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi
oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel ini bersifat netral atau tidak
bermuatan. Partikel ini kemudian diberi nama neutron dan dilambangkan dengan
Sifat-sifat neutron adalah :
 Tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan magnet
tidak dibelokkan ke kutub positif dan negatif.
 Mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10 -24 g atau
1,0087 sma.

5. Notasi Atom

a. Nomor Atom
Nomor atom menunjukkan jumlah muatan positif dalam inti (jumlah proton). menurut
Hendry Moseley (1887-1915) jumlah muatan positif setiap unsur bersifat
karakteristik. Jadi unsur yang berbeda akan mempunyai nomor atom yang berbeda.
untuk jumlah muatan positif (nomor atom) diberi lambang Z diberi lambang Z. Jika
atom bersifat netral maka jumlah muatan positif (proton)sama dengan jumlah muatan

12
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

negatif (elektron), jadi nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron. Z = np = ne ,


dimana n = Jumlah. Jika atom membentuk ion maka Z tidak sama dengan ne.
Ion adalah atom yang bermuatan karena kekurangan elekton (ion positif) atau
kelebihan elektron (ion negatif).
= Ion negatif dengan muatan –n
= Ion positif dengan muatan +n
b. Nomor Massa
Berdasarkan percobaan tetes Millikan ditemukan seperti tabel:
Tabel 4.1. Massa dan muatan proton, elektron dan neutron

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Massa atom = (massa p + massa n) +
massa e. Dari tabel massa elektron jauh lebih kecil dibandingkan massa neutron dan
proton, maka massa elektron diabaikan. dengan demikian massa atom = massa p +
massa n. Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan dilambangkan A.
Seperti yang tertulis di atas bahwa A = n + p atau A = n + Z, maka ;
n=A-Z
Dimana; n = jumlah neutron
Z = nomor massa = p = proton
Contoh :
23 +¿ 80
11 Na ¿ proton = 11 35 Br proton = 35
elektron = 11 – 1 = 10 elektron = 35
neutron = 23 – 11 = 22 neutron = 80 – 35 = 45
32 2−¿
16 S ¿ proton = 16
elektron = 16 + 2 = 18
neutron = 23 – 11 = 22
6. Isotop, Isobar dan Isoton
Dalam ilmu kimia dasar, kita akan menjumpai tiga istilah yakni isotop, isobar dan isoton.
Apa itu? Apa maknanya? Nah, di halaman ini kita akan mempelajari ketiga istilah tersebut
beserta contoh dan fungsinya.
Pembahasan tentang isotop, isobar dan isoton merupakan pembahasan dasar dalam ilmu
kimia yang kita masukan dalam Bab 01 struktur atom. Silahkan buka kategori tersebut di
dalam situs ini bila ingin melihat pembahasan sebelumnya.
a. Isotop
Isotop adalah atom-ataom yang memiliki nomor atom yang sama namun memiliki
nomor massa yang berbeda. Dengan kata lain sebuah unsur yang memiliki jumlah
proton dan elektron sama dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda, itulah yang
dinamakan dengan isotop.

13
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Gambar 4.6 Isotop

Contoh :
1 2 3
Hidrogen memiliki isotop 1 H ‘ 1 H ( detrium ) , 1 H (titrium)

16 16 16
Oksigen memiliki isotop 8O , 8 O , 8O
12 13 14
Karbon memiliki isotop 6 C, 6 C , 6C
14 15
Nitrogen memiliki isotop 7O , 7 O
Cara menghitung kelimpahan isotop
Setiap isotop diketahui memiliki persentase kelimpahannya di alam.
Massa atom relatif atau massa atom rata-rata (Ar) suatu unsur X dihitung
menggunakan rumus:

Keterangan
%X₁ = persentase kelimpahan isotop X₁
%X₂ = persentase kelimpahan isotop X₂
Jika terdapat isotop X₃ maka pada rumus tersebut perlu ditambahkan lagi dengan
(%X₃ + massa atom X₃).

Perhatikan sebuah contoh bagaimana cara menghitung massa atom rata-rata


silikon.
Di alam bebas silikon diketahui mempunyai isotop Si-28, Si-29 dan Si-30. Jika
kelimpahan isotop Si-28 = 92,21% dan kelimpahan isotop Si-29 dan Si-30 berturut-
turut adalah 4,7% dan 3,09%, maka massa atom relatif atau massa atom rata-rata
silikon adalah ...
Penyelesaian
Ar unsur Si = (92,21% x 28) + (4,7% x 29) + (3,09% x 30)
Ar unsur Si = 25,8188 + 1,363 + 0,927
Diperoleh massa atom relatif atau massa atom rata-rata silikon sebesar 28,1088.

b. Isobar
Isobar adalah unsur atomnya berbeda namun memiliki nomor massa yang sama.
Hal ini dinamakan isobar.

Gambar 4.7 Isobar

14
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Contoh:Natrium dan Magnesium dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu
24 24
Na dan 1212Mg
11

Hidrogen dan Helium dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu 32 He dan 31 H
Karbon dan Nitrogen dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu 146C dan
6
14
7N
c. Isoton
Isoton adalah unsur - unsur berbeda namun memiliki jumlah neutron yang sama.

Gambar 4.8 Isoton


Contoh :
Hidrogen 21 H dan Helium 32 He mempunyai jumlah neutron sama yaitu 1.
Argon 40 42
18 Ar dan Kalsium 20 Ca mempunyai jumlah neutron sama yaitu 22.

Nitrogen 147 N dan Karbon 136C mempunyai jumlah neutron sama yaitu 7.
Natrium 23 24
11 Na dan Magnesium 12 Mg mempunyai jumlah neutron sama yaitu 12.

C. Rangkuman
Atom demikian kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan mikroskop. Akan tetapi
sifat atom dapat dipelajari dari gejala yang timbul bila diberi medan listrik, medan magnet,
atau cahaya. Dari gejala tersebut telah dibuktikan bahwa atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan positif karena didalamnya terdapat proton, dan neutron serta elektron yang
mengelilingi inti atom yang disebut partikel dasar pembentuk atom.
1. Penemuan Elektron dilakukan oleh J.j Thomson dengan percobaan Tabung Sinar
Katoda
2. Penemuan adanya inti atom dilakukan oleh Rutherford melalaui percobaan
Penembakan lempeng tipis logam dengan sinar alfa
3. Penemuan Proton dilakukan oleh Goldstein dengan percobaan Tabung Sinar Terusan
4. Penemuan Neutron dilakukan oleh James Chadwick dengan percobaan penembakan
sinar alfa pada Berelium (Be)

Notasi Atom

15
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Isotop adalah atom –atom yang mempunyai jumlah proton (nomor atom ) sama. Isobar
adalah atom – atom yang mempunyai nomor massa sama dan Isoton adalah atom – atom
yang mempunyai jumlah neutron yang sama.
D. Penugasan Mandiri
1. Lengkapi tabel berikut
No Isotop Nomor Atom Nomor Massa Jumlah Neutron
1
1 H
2
1 H
1 3
1 H
12
6 C
2 13
6 C
35
17 Cl
3 37
17 Cl

2. Lengkapi tabel berikut


No Isobar Nomor Atom Nomor Massa Jumlah Neutron
13
7 C
1 14
7 N
24
11 Na
2 24
12 Mg

3. Lengkapi tabel berikut


No Isoton Nomor Atom Nomor Massa Jumlah Neutron
13
7 C
1 14
7 N
31
15 P
2 32
16 S

Berdasarkan tabel –tabel diatas simpulkan;


isotop merupakan .......................................................................................................................................................
Isobar merupakan .......................................................................................................................................................
Isoton merupakan .......................................................................................................................................................

E. Latihan Soal
Pilihlah Jawaban yang Tepat !
1. Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah . . . .
A. proton B. inti atom C. neutron D. elektron E. atom
2. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut adalah ....
A. -1, +1, 0 B. +1, -1, 0 C. +1, 0, -1 D. -1, 0, +1 E. 0, -1, +1
3. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
A. elektron ditemukan oleh J.J. Thomson D. Inti atom bermuatan positif
B. sinar terusan bermuatan positif E. Sinar katoda bermuatan negatif
C. inti atom ditemukan oleh Niels Bohr
4. Partikel berikut yang muatannya sebesar 1,6 × 10-19 C dan bermassa 1 sma adalah ...

16
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

A. elektron B. proton C. neutron D. Partikel alfa E. Proton & elektron


5. Partikel dasar dalam atom terdiri dari ....
A. Proton, elektron, dan positron D. Positron, nukleon, dan elektron
B. Proton, neutron, dan nukleon E. Neutron, nukleon, da elektron
C. Proton, elektron, dan neutron
6. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron pada ion
Kalium adalah ....
A. 21 B. 20 C. 19 D. 18 E. 17
56 226
7. Pada isotop unsur 26 Fe dan 88Ra , jumlah proton dan neutron kedua unsur secara
berturut-turut adalah...
A. (26 , 26) : (88 , 88) C. (26 , 30) : (88 , 226) E. (26 , 56) : (88 , 138)
B. 26 , 26) : (88 , 138) D. (26 , 30) : (88 , 138)
40
8. Lambang suatu unsur 18 X dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X
mempunyai...
A. 18 neutron dan 18 proton D. 18 proton dan 22 neutron
B. 22 neutron dan 22 proton E. 18 neutron, 22 proton, dan 22 elektron
C. 40 proton dan 18 elektron
9. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah....
A. 2 B. 10 C. 12 D. 22 E. 24
10. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai
nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan ....
A. Isotop B. Isobar C. Isoton D. Isokhor E. Isomer
Kunci dan Pembahasan Soal Latihan
Kunci
No Pembahasan
Jawaban
1 B Percobaan Rutherford, hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Hasil
percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa
atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi
elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral
2 C Berdasarkan percobaan tetes Millikan ditemukan seperti tabel:

3 C Inti atom ditemukan oleh Rutherford bukan Niels Bohr


4 E Sudah jelas bahwa partikel dasar penyusun atom yang mempunyai
muatan sebesar 1,6 × 10-19 C dan bermassa 1 sma adalah proton dan
elektron
5 C Sudah jelas bahwa partikel dasar penyusun atom adalah proton,
elektron dan neutron
6 C Jumlah elektron atom dalam keadaan netral sama dengan jumlah proton
(nomor atom) dalam hal ini sama dengan 19
7 D
Jumlah proton sama dengan nomor atom,jumlah neutron = nomor
massa – nomor atom
Untuk atom Fe proton = 26, neutron = 56 -26 = 30
Untuk atom Ra proton = 88, neutron = 226 -88 = 138

17
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Mempunyai Proton = 18, elektron 18 dan neutron = 40 -18 =


8 D 22
9 D Nomor massa (A) atom X = Z (nomor atom /jumlah elektron dalam
keadaan netral) + n
A = 10 + 12 = 22
10 C Jumlah neutron unsur X = 12, jumlah neutron unsur Y = 23 – 11 = 12
Unsur X dan Y mempunyai jumlah neutron yang sama yaitu 12 oleh
karena itu kedua unsur ini disebut isoton

F. Penilaian Diri
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 tentang Partikel Dasar Penyusun Atom,berikut
diberikan tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan kalian terhadap penguasaan
materi ini.
Tabel Penilaian Diri
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Dapatkah kalian membandingkan eksperimen yang mendukung
penemuan elektron, inti atom, proton dan neutron?
2 Dapatkah kalian menentukan notasi atom (nuklida) berdasarkan
jumlah proton, elektron dan neutron ?
3 Dapatkah kalian membandingkan perbedaan antara isotop,
isobar dan isoton ?

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban
"Tidak".

EVALUASI

Pilihlah jawaban yang tepat !


1. Teori atom yang menyatakan bahwa reaksi kimia adalah pemisahan, penggabungan,
atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau
dimusnahkan merupakan teori yang dikemukakan oleh. .
A. Dalton B. Thomson C. Niels Bohr D. Rutherford E. Max Planck
2. Teori yang menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah teori…
A. Rutherford, Niels Bohr dan de Broglie D. de Broglie, Schrodinger dan
Heisenberg
B. Pauli, Niels Bohr dan de Broglie E. Dalton, de Broglie dan Heisenberg.
C. Rutherford, de Broglie dan Hund
3. Model atom thomson memiliki kelemahan yang tidak dapat menjelaskan…
A. Atom-atom unsur adalah identic D. Alasan elektron tidak jatuh ke inti
B. Bahwa inti atom bermuatan positif E. Elektron mengelilingi inti atom
C. Bahwa proton bermuatan positif
4. Teori atom yang dikemukakan oleh J.J Thomson menitikberatkan pada...
A. Atom terdiri dari elektron - elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar
elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral

18
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

E. Proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan.
5. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah…
A. Spektrum atom hydrogen C. Penghamburan sinar alfa E. Mekanika gelombang
B. Tabung sinar katode D. Adanya sinar saluran

6. Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang…


A. Partikel penyusun inti atom
B. Massa atom yang berpusat pada inti
C. Elektron yang bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
D. Inti atom bermuatan positif
E. Elektron yang memiliki energi yang tetap
7. Kelemahan teori atom Niels Bohr ialah….
A. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom
B. Tidak dapat menjelaskan tentang terbentuknya elektron pada lintasan
C. Tidak dapat menjelaskan keberadaan elektron pada lintasan
D. Tidak dapat menjelaskan terjadinya perpindahan elektron
E. Tidak dapat menjelaskan kedudukan elektron dalam atom
8. Ilmuan yang berhasil menemukan neutron adalah…
A. William Crookes C. James Chadwick E. J.J Thomson
B. Goldstein D. Sir Humphry Davy
9. Suatu partikel dalam inti atom yang bermuatan positif disebut dengan…
A. Proton B. Inti atom C. Neutron D. Elekron E. Atom
10. Pokok teori atom thomson dititikberatkan pada . . . .
A. Atom terdiri dari elektron - elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron
sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. Proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang
keduanya saling meniadakan.
11. Model atom Dalton digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif.
Kelemahan model atom ini adalah ....
A. belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom
B. belum mengemukakan adanya partikel penyusun suatu atom
C. Dalton tidak mampu menerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom
D. hanya tepat untuk atom dengan nomor atom kecil
E. atomnya digambarkan sebagai sebagai bola yang berbentuk bulat masif
12. Sebuah atom dapat bermuatan netral disebabkan karena . . . . .
A. Dalam atom elektronnya bergerak mengelilingi inti
B. Adanya proton didalam inti atom
C. Jumlah proton dan elektron sama
D. Jumlah proton dan neutron sama
E. Karena elektron memiliki energi yang tetap
13. Unsur X memiliki neutron sebanyak 30 dan nomor massanya 65. Lambang unsur X
adalah ....
65 30 65 35 30
A. 30 X B. 65 X C. 35 X D. 30 X E. 35 X
14. Jika unsur Ni memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 59, ion Ni 2+ memiliki jumlah
proton, elektron dan neutron berturut – turut adalah ....
A. 25, 25, 30 B. 27, 25, 32 C. 25, 30, 25 D. 30, 25, 25 E. 30, 25, 55
15. Diantara pasangan unsur berikut yang merupakan isoton adalah ....
214 214 214 214 40 39
A. 82 Pb dan 84 Pb C. 82 Pb dan 82 Pb E.20 Ca dan 19 X
214 214 21 40
B. 82 Bi dan 84 Po D. 12 Mg dan 20Ca

19
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

16. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai nomor
massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan .....
A. Isotop B. Isobar C. Isoton D. Isokhor E. Isomer
17. Dalam suatu atom elektron di sekitar inti atom tidak jatuh ke dalam, hal ini disebabkan
karena ....
A. elektron bergerak dengan lintasan dan jarak tertentu dari inti atom
B. gaya tolak-menolak antara elektron dan inti atom, relatif besar
C. adanya penghalang antara inti atom dan elektron
D. massa elektron relatif kecil dibandingkan massa inti atom
E. elektron dalam kondisi diam di sekitar inti atom
18. Spektrum atom merupakan spektrum berupa garis dengan warna tertentu. Hal ini
menurut Niels Bohr terjadi karena ....
A. Elektron bergerak pada lintasan dengan energi tertentu
B. Elektron mengelilingi inti atom tidak mengalami perubahan
C. Elektron hanya bergerak pada lintasan tertentu dan tidak dapat berpindah lintasan.
D. Warna yang nenunjukkan energi elektron yang tidak dipengaruhi oleh inti atom.
E. Adanya gaya tarik terhadap elektron yang sangat kuat
19. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....
A. belum bisa menerangkan mengapa elektron tidak tertarik ke inti
B. belum bisa menerangkan adanya proton dan elektron
C. belum bisa menerangkan sifat atom
D. belum bisa menerangkan bentuk atom
E. belum menemukan inti atom
20. Model atom mekanika kuantum menyebutkan bahwa kedudukan elektron tidak dapat
ditentukan secara pasti. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
A. J.J Thomson C. De Broglie E. Werner Heisenberg
B. C.Davidson D. Niels Bohr

Kunci Jawaban Evaluasi


1. A 6. E 11. B 16. C
2. D 7. E 12. C 17. A
3. C 8. C 13. A 18. A
4. D 9. A 14. B 19. A
5. E 10. D 15. E 20. E

Pedoman Penskoran

Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar ini.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


Nilai =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.

20
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

21
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Materi Ajar

Perkembangan Teori Atom


Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan
Democritus berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi.
Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian
terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang
tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani
yang artinya ‘tak terbagi’).

Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad
ke-18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia –
hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.
Teori Atom Dalton

Teori atom Dalton menyatakan bahwa:


1. Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat
Kecil yang disebut atom.
2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik,
namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur
lainnya.
3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari
unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur Bola Pejal
Unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.
5. Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom MODEL ATOM DALTON
seperti model bola pejal atau model bola billiard

Teori Atom J.J. Thomson

Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan


eksperimen
dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut
menunjukkan bahwa sinar katoda terdefleksi
(terbelokkan) oleh medan magnet maupun medan
listrik. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda
merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik.
Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda
terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan
positif. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda
merupakan radiasi partikel bermuatan negatif.
Selanjutnya, partikel sinar katoda ini disebut sebagai
elektron. Penemuan elektron ini kemudian mengacu
pada kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat
elektron yang bermuatan negatif. Menurut model
atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar
dalam bola bermuatan positif seperti model roti
22
kismis, di mana
kismis-kismis
SMA NEGERIadalah elektron-elektron, dan roti
MOJOAGUNG
adalah bola bermuatan positif.
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Teori Atom Rutherford

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan eksperimen


menembakkan partikel α — partikel bermuatan positif —
pada lempeng emas tipis

Ia menemukan bahwa sebagian besar partikel-partikel α


tersebut menembus melewati lempeng emas, namun ada
sebagian yang mengalami pembelokan bahkan
terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model Seperti Tata surya
atom Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang Model Atom Rutherford
sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat
inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang
disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron
bermuatan negatif yang mengitari inti atom.

Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk
menjelaskan fenomena
penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada
nyala api ataupun tegangan
listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus
merupakan model atom hidrogen
untuk menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen.
Bohr menyatakan bahwa
elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi
inti atom bermuatan positif
Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi
yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti,
semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron
ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh
dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam,
sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat
energi dari kedua lintasan orbit tersebut.

23
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Teori Atom Mekanika Kuantum


Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis dualisme
partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki sifat seperti
gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat
seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger
merumuskan persamaan matematis yang kini disebut persamaan
gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti
partikel dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927,
Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat
ditentukan secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang
posisinya.
Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian
Heisenberg, dan persamaan Schrödinger—ini kemudian menjadi
dasar dari teori atom mekanika kuantum.

Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut orbital. Orbital
biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut menunjukkan peluang
posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi
peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum disebut juga
model awan elektron. Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil
menemukan partikel bermuatan positif, yang disebut proton, dari eksperimen penembakkan partikel α
pada atom nitrogen di udara.Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel netral, yang
disebut neutron, dari eksperimen bombardir partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron terdiri dari elektron - elektron
bermuatan negatif yang bergerak sangat cepat mengelilingi inti atom yang tersusun dariproton yang
bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan.

24
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

PENUTUP
REFLEKSI GURU REFLEKSI SISWA CATATAN
1. Apakah kegiatan 1. Apakah saya sudah
membuka pelajaran dapat dapat memahami
mengarahkan dan perkembangan teori atom?
mempersiapkan peserta
2. Apakah saya sudah
didik mengikuti pelajaran
dapat menuliskan notasi
dengan baik ? 2. Apakah
atom?
siswa memahami penjelasan
saya? Apakah saya sudah dapat
3.Apakah yang harus membedakan antara isotop,
diperbaiki bila siswa tidak isoton dan isobar?
paham penjelasan saya?
4.Siswa mana yang perlu

25
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

perhatian saya
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa) Asesmen
Pemahaman Sains :
Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
- Sebutkan kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr?
- Jelaskan teori atom modern yang kita pakai saat ini?
- Jelaskan hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar
penyusun atom?

Asesmen Keterampilan Proses:


Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

26
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA
Mata Pelajaran :
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Semester :

27
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

No Aspek yang Dinilai Skor


1 2 3 4
1 Pelafalan dan performans
2 Urutan penyajian
3 Isi penyajian
4 Ketepatan waktu
5 Kemampuan mempertahankan ide
6 Kemampuan menjawab pertanyaan

Total skor
Nilai angka

28
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

29
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI ATAU UNJUK KERJA

30
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

REKOMENDASI BACAAN
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran.

BSE : https://s.id/BQSVK
https://s.id/BQT2w

Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga

Analisis perkembangan atom : http://digilib.uinsgd.ac.id/13183/1/Analisis%20Sejarah


%20Perkembangan%20Model%20Atom %20Berdasarkan%20Paradigma.pdf

SOAL PENGAYAAN

1. Adanya konsep tentang isotop menggugurkan salah satu teori atom Dalton.
Dapatkah Anda menunjukkan bunyi teori Dalton yang dimaksud?

2. Hal-hal apa saja yang dikoreksi Rutherford atas teori dan model atom yang
dikemukakan oleh : John Dalton dan J.J.Thomson?

REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi
standar minimal,
maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan
remedial
teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang
CP nya belum
tercapai.
Contoh Soal Remedial
1. Nyatakan poin utama teori atam Dalton menurut kata-kata Anda
sendiri, teori atom
Dalton manakah yang ternyata tidak benar ?
2. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron untuk isotop unsur
merkuri dengan
nomor atom 80 dan nomor massa 204?

DAFTAR PUSTAKA

31
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Sudarmo,Unggul. 2022. IPA KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X.Surakarta: Erlangga


Damari, Ari DKK. BUPENA MERDEKA IPA KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X.
Surabaya: Erlangga
Ratna puspaningsih, Ayuk DKK, Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta:
Kemendikbud
GLOSARIUM
Atom : Unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain
Elektron : satuan muatan listrik negatif;
Elektrode : dua kutub (anode, katode) dari baterai listrik
Isobar : Atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda tetapi memiliki massa atom yang sama
Isotop : unsur yang atomnya mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi berbeda jumlah
neutron dalam intinya
Isoton : partikel-partikel dari unsur-unsur yang berbeda tetapi dengan jumlah neutron yang
sama
Katode : elektrode yang bermuatan elektrik negative
Neutron : partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar
daripada massa proton
Nomor atom : jumlah proton dalam inti atom
Nukleus : inti atom
Orbit : lintasan electron mengelilingi inti atom
Proton : partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom
Sinar alfa : sinar yang dipancarkan partikel yang terdiri atas dua buah proton dan dua buah
neutron atau sama dengan inti atom helium
Sinar beta : electron yang dipancarkan melalui peluruhan inti
Sinar gamma : sinar radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang di daerah < 1 A

32
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Lampiran 1
Modul Kimia Kelas X Semester 1
CHEMISTRY SMAN MOJOAGUNG

KELAS :

KELOMPOK :

NAMA ANGGOTA:

1.

2.

33
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

34
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

SELIDIKI APA YANG MERUPAKAN MATERI TERKECIL YANG TERDAPAT


PADA BERAS, KAYU, DAN HAND SANITIZER?

Setiap materi tersebut merupakan kumpulan dari partikel yang jumlahnya banyak sekali. Setiap
materi bukan merupakan satu kesatuan, tetapi merupakan kumpulan dari partikel-partikel
yang sangat banyak. Oleh karena partikel-partikel itu terdiri atas satu kesatuan maka berarti
setiap materi terdiri atas bagian-bagian yang diskontinu (terputus-putus). Pemikiran ini
mendasari pengertian tentang atom yang telah mengalami perkembangan yang cukup lama.

MATERI/BENDA TERBENTUK TERSUSUN TERBENTUK TERSUSUN


DARI DARI DARI DARI ATOM

………..
Amilopektin Molekul
Beras ………..

Rumus kimia Atom………


Atom………
Serat kayu Selulosa ………… Atom………
dan lignin
Kayu dan
daun

Molekul
Etanol

Hand Rumus kimia


sanitizer
……………
Air Molekul…… Atom ……
… Atom …….
Rumus kimia

………….

Jawablah pertanyaan dibawa ini

a) Apakah hubungan peristiwa tersebut dengan perkembangan teori atom?

b) Bagaimana pengaruh ukuran partikel terhadap sifat suatu zat?

c) Apa yang dapat kalian simpulkan dari tabel diatas?

35
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

36
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

37
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

38
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

3+ -

17+1
18

39
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

40
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

41
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Modul Kimia Kelas X Semester 1

Kegiatan Model JJ Model atom Model atom Bohr Model Atom Mekanika Kuantum
atom Thomson Rutherford

Latar  Model atom Percobaan Penemuan spektrum  Model atom Bohr tidak dapat
belakang Thomson : hamburan partikel .. ……………………………… Menjelaskan spectrum untuk
munculnya ……………………………… ……………………………… Yang menunjukkan ………………………………
model/teori ……………………………… ……………………………… adanya ………………… ………………………………
 Penemuan sinar …… ………………………………  Teori kuantum
……………………………… ……………………………… Planck :
……………………………… ……………………………… ………………………………
Dalam tabung ………………………………
…………………….
Dan dinamakan……….

Rumusan Atom tersusun dari Muatan positif dan  Atom terdiri dari  De Broglie:materi
teori/model ………………….. yang sebagian besar inti bermuatan … memiliki
atom tersebar …………………. massa atom ……………………………… sifat dualisme, yaitu
Dalam bola terkumpul ……………. Dan elektron Werner Heisenberg:
bermuatan …………….. Yang disebut ……. bermuatan………….. Mengemukakan
Model ini disebut Atom  Elektron prinsip ………………..
juga model ………..  Elektron ……………….. mengeliling inti ……………………………
……………………………… Inti atom seperti ….. pada ……………………. ……………………………
……………………………… Atau …………………….  Erwin Schrodinger :
tertentu Elektron yang
 Energi elektron mengelilingi inti
selama mengorbit terdapat di dalam
selalu ………………… …………………………….
 Elektron dapat
berpindah lintasan
jika …………………

Tujuan : Menganalisis nomor atom, nomor massa, isotop, isoton, isobar

SMA NEGERI MOJOAGUNG


Modul Kimia Kelas X Semester 1

A. Langkah kegiatan :
1. Siapkan tabel sistem periodik
2. Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi AZ X
3. Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z
4. Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A
5. Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z
6. Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama
dengan jumlah proton
7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z
8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.

No Nama Unsur Nomor Nomor Jumlah Lambang atom


atom massa
proton elektron neutron
1 Karbon 6 12 …. . …… …… …….

Belerang 16 …… …… …… 16 ……
2
56
26 Fe
3 …… …… …… …… …… ……
4 Kripton …… 84 …… 36 …… ……

5 …… …… 47 …… …… 108
…… Ag

6 …… …… …… …… …… ……

7 …… …… …… …… …… ……

8 …… …… …… …… …… ……

SMA NEGERI MOJOAGUNG


Modul Kimia Kelas X Semester 1

B. Perhatikan data tabel berikut


Unsur Ni Zn Cu Ni

Proton 28 30 29 28

Neutron 37 36 37 36

Kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isobar dan isoton.

Isotop: …………………

Isobar: …………………

Isoton: …………………

SMA NEGERI MOJOAGUNG

Anda mungkin juga menyukai