INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Elta Widyastuti, S.Si
Satuan Pendidikan : SMA Adiguna Bandar Lampung
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPA (Kimia)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023/2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam
kehidupan sehari-hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
I. KOMPETENSI
1. Menunjukkan sikap keimanan dan ketaqwaan saat berdoa
Menunjukkan sikap akhlak mulia saat mengungkapkan pendapat saat diskusi
2. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan tugas kelompok
3. Menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
4. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
Mendeskripsikan konfigurasi elektron Bohr dengan model mekanika kuantum
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan murid disertai LKPD dan bahan ajar
KEGIATAN INTI (70 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Murid memusatkan perhatian pada gambar yang terdapat pada LKPD yang berkaitan dengan materi konfigurasi
(stimulus/pemberia elektron
n rangsangan)
Gambar c
Problem statemen Setelah memperhatikan gambar yang terdapat pada LKPD, timbul pertanyaan dari murid. Pertanyaan yang
(pertanyaan/ mungkin muncul yaitu :
identifikasi 1. Apa yang dimaksud konfigurasi elektron ?
masalah) 2. Apa yang dimaksud elektron valensi ?
3. Bagaimana cara menentukan jumlah elektron pada setiap kulit ?
4. Bagaimana menentukan letak unsur pada tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron?
5. Apa perbedaan pada konfigurasi elektron Bohr dengan model mekanika kuantum
Guru membimbing murid dalam membuat pertanyaan agar tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran
Data collection Murid dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengumpulan ● Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
data) ● Peserta didik mencari informasi tentang aturan penulisan konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr dan
mekanika kuantum
● Peserta didik menuliskan konfigurasi elektron dari beberapa atom
● Peserta didik mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel periodik unsur dengan menelaah media ajar
● Peserta didik mendeskripsikan konfigurasi elektron Bohr dengan model mekanika kuantum
● Mengolah informasi materi konfigurasi elektron yang sudah diperoleh dari hasil diskusi dengan melakukan
aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses murid dalam melakukan kegiatan diskusi kelompok
Verification 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
(pembuktian) a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
- Membacakan hasil diskusi kelompok
- Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
- Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
2. Kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
3. Murid membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan mencocokan jawabannya.
Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Penilaian Harian Ke :
Tanggal penilaian harian :
Bentuk penilaian harian :
Materi penilaian harian :
Nilai Indikator Bentuk Nilai
Nama Peserta
No. Haria yang belum Tindakan Setelah Ket.
Didik
n dikuasai Remedial Remedial
b) Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk
Menganalisis artikel pengayaan tentang materi “Konfigurasi Elektron Model Atom Bohr”
Catatan.
● Tugas pengayaan dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok dan dapat dijadikan penugasan untuk dikerjakan dirumah
● Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
No Pertanyaan Ya Tidak
2. Guru
1) Apakah alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan?
2) Apakah model pembelajarannya efektif pada pembelajaran hari ini?
3) Apa saja kegiatan yang belum baik dalam pembelajaran saat ini
4) Bagaimana cara guru memodifikasi kegiatan dengan baik agar sesuai karakteristik peserta didik
VIII. LAMPIRAN
A. Lembar kerja Peserta Didik
Lampiran 4
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lampiran 5
Lampiran 1
ASESMEN DIAGNOSTIK/ AWAL PEMBELAJARAN (ASESMEN NON-KOGNITIF)
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?
KISI-KISI ASESMEN
TUJUAN PEMBELAJAN Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Tes Non-Test Nomor
Soal
1
Lampiran 2
Kelas/Semester : X/II
Indikator TP :Peserta didik menunjukkan sikap keimanan dan ketaqwaan saat berdoa,
serta sikap akhlak mulia saat mengungkapkan pendapat saat diskusi
Kriteria Penilaian:
Rentang skor :
Kelas/Semester : X/II
Indikator TP :Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun, dan
komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan
10
11
12
13
14
15
16
Kelas/Semester : X/II
Indikator Soal :
Soal :
1. Sebutkan minimal 2 perbedaan teori atom Bohr dengan teori mekanika kuantum !Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………
2. Jelaskan yang dimaksud dengan konfigurasi elektron! Jawab
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
3. Buatlah konfigurasi elektron menurut teori atom Bohr, dan Tentukan e l e k t r o n v a l e n s i
dar i ato m- ato m ber ikut.
a. 6 C
b. 11Na
c. 17Cl
d.
Jawab
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Buatlah konfigurasi elektron menurut teori atom Mekanika kuantum. Tentukan periode dan
golongan dari atom 21Sc ! Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Jawaban
a. Pada model atom Bohr, elektron mengelilingi inti atom melalui lintasan dan memiliki tingkat
energi tertentu. Dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang elektron mengitari
inti atom melalui orbital tertentu yang membentuk kulit atom.
b. Pada model atom Bohr, elektron bergerak pada lintasannya dan membuat bentuk lingkaran
seperti halnya pergerakan planet yang mengelilingi matahari. Dibandingkan dengan model
atom mekanika kuantum yang elektronnya bergerak di dalam orbital dan melakukan gerakan
gelombang.
2. Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron di dalam atom yang mengikuti aturan tertentu.
K L M N
a. 6 C : 2 4
b. 11Na : 2 8 1
c. 17Cl : 2 8 7
4. Konfigurasi elektron berdasarkan teori atom Mekanika kuantum untuk atom 21Sc adalah 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s2 3d1
I. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah memahami partikel subatom dan lokasinya pada atom.
2. Peserta didik cenderung mempelajari konfigurasi elektron hanya mendistribusikan elektron
pada tiap kulit atom. Peserta didik kurang memahami bahwa konfigurasi elektron menjadi
dasar suatu unsur berikatan dengan unsur lainnya untuk membentuk senyawa.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Peserta didik membaca doa bersama sebelum pelajaran dimulai dan sesudah pelajaran
2.1 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ditampilkan guru
2.2 Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang konfigurasi elektron menurut teori model
atom Bohr
3.1 Peserta didik menjelaskan aturan penulisan konfigurasi elektron menurut teori model atom
Bohr
3.2 Peserta didik menuliskan konfigurasi elektron dari beberapa atom
4.1 Peserta didik mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel periodik unsur dengan menelaah
media ajar
4.2 Peserta didik menunjukkan letak unsur dalam Tabel Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi
elektron
4.3 Peserta didik mendeskripsikan konfigurasi elektron Bohr dengan model mekanika kuantum
1) Stimulus/Pemberian Rangsangan
Perhatikan gambar dibawah ini!
Apa yang bisa kalian amati antara gambar a dengan gambar b
Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak unsur pada tabel periodik unsur.
Ada 2 teori mengenai konfigurasi elektron yakni :
1. Konfigurasi elektron model Bohr
2. Konfigurasi elektron Model Mekanika Kuantum
Gambar c
2. Pertanyaan/Identifikasi Masalah
Setelah memperhatikan gambar yang diatas. Buatlah pertanyaan tentang gambar yang
kalian amati
PERTANYAAN
1.
2.
dst
3. Pengumpulan Data
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom dibawah ini
JAWABAN PERTANYAAN
1. ………………………………………………………………………………………………...……...……………...………
…………………………………………………………………………………………...……………………………………
……………………………………………………...……………...……………...……………...……………...…………
2. ………………………………………………………………………………………………...……...……………...………
…………………………………………………………………………………………...……………………………………
……………………………………………………...……………...……………...……………...……………...…………
4. Pembuktian
● Carilah informasi tentang aturan penulisan konfigurasi elektron menurut teori model atom
Bohr dan mekanika kuantum
● Berdasarkan kedua teori tersebut. Tentukanlah golongan dan periode dari atom 13Al
5. Menarik Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari kedua teori konfigurasi elektron tersebut !
Lampiran 5
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Konfigurasi Elektron
Setelah Kalian memahami posisi proton dan neutron dalam inti atom lalu di manakah posisi elektron?
Elektron berada di luar inti atom namun pada bagian manakah? Bagaimana susunan elektron pada
atom? Susunan elektron ini dikenal sebagai konfigurasi elektron. Pada bab ini dibahas singkat dua
teori model atom yang mendasari konfigurasi elektron yaitu teori model atom Niels Bohr dan
mekanika kuantum. Persamaan kedua teori ini adalah menjelaskan posisi dan susunan elektron pada
suatu lokasi di luar nukleus. Apakah perbedaan kedua teori tersebut? Ayo cermati Tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3. Perbedaan Teori Model Atom Bohr terhadap Teori Model Atom Mekanika Kuantum
Teori model atom mekanika
Aspek Teori model atom Bohr
kuantum
Pencetus Niels Bohr (1885-1962) - Louis de Broglie
- Heisenberg
- Erwin Schrodinger
Tahun 1913 Dimulai tahun 1900
Keberadaan - Elektron berada pada kulit atom/ - Elektron berada dalam
elektron orbit/lintasan yang merupakan tingkat daerah paling
energi elektron. memungkinkan terdapat
- lintasan elektron diasumsikan mirip sistem elektron (disebut orbital).
tata surya - Posisi elektron lebih
- Kulit atom yang paling dekat nukleus akurat.
(kulit K) mempunyai energi electron
paling rendah. Makin jauh dari nukleus
tingkat energi membesar.
- Elektron yang bermuatan negatif bergerak
mengelilingi nukleus yang bermuatan
positif. Selama bergerak pada lintasannya
maka elektron tidak menyerap/
memancarkan energi.
- Elektron yang berpindah dari tingkat
energi tinggi ke tingkat energi rendah akan
memancarkan energi dari gelombang
elektromagnetik. Demikian pula hal
sebaliknya.
- Posisi elektron tidak akurat.
Bentuk Dikemukakan berbentuk elips namun tidak Selain berbentuk bola ada
orbit/lintasan dideskripsikan dengan jelas. juga bentuk spesifik lainnya
elektron yang dapat dideskripsikan
dengan jelas.
Perilaku elektron Sebagai partikel saja. Sebagai partikel sekaligus
gelombang (dualisme
gelombangpartikel).
Efek Tidak dapat menjelaskan efek medan magnet Mampu menjelaskan kedua
elektromagnetik (Zeeman effect) maupun efek medan listrik efek tersebut dengan teliti.
(Stark effect).
Bilangan Tidak dapat menjelaskan bilangan kuantum. Bisa menjelaskan ke-4
kuantum bilangan kuantum sebagai
ciri-ciri elektron yang
spesifik.
Aplikasi Hanya pada atom Hidrogen namun tidak Pada semua ukuran atom
pada atom berukuran besar. baik kecil, besar, maupun
kompleks.
Bab ini hanya membahas konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr sedangkan teori
mekanika kuantum akan disampaikan di kelas XI. Bohr dan Burry secara bersamaan mengusulkan
aturan konfigurasi elektron pada kulit atom, yaitu: (1) Elektron menempati kulit atom dimulai dari
kulit yang paling dekat nukleus yaitu kulit K, (2) Jumlah maksimal elektron yang menempati tiap
kulit mengikuti aturan 2n2 (n adalah nomor kulit), dan (3) Pada kulit terluar tidak dapat memiliki
lebih dari 8 elektron dan kulit terluar sebelumnya tidak dapat memiliki lebih dari 18 elektron. Hal ini
akan mengacu pada aturan oktet saat unsur-unsur bergabung membentuk senyawa. Adapun jumlah
elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi. Perhatikan Tabel 5.4 berikut.
Sebelum membahas sifat keperiodikan unsur marilah kita mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel
sistem periodik unsur. Perhatikan Intisari berikut.
Keempat bilangan kuantum menjelaskan letak elektron-elektron suatu atom yang terdiri dari
bilangan kuantum utama (n), azimuth (l), magnetik (m), dan spin (s).
Pada konfigurasi elektron model mekanika kuantum perlu mengikuti 4 aturan yang meliputi asas Aufbau,
aturan Hund, Larangan Pauli, dan aturan penuh/setengah penuh
Asas Aufbau: pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi
dengan urutan 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 7s 5f 6d 7p. Urutan kenaikan energi tersebut
sesuai dengan bagan berikut.
Kaidah Hund:
keadaan atom paling stabil terjadi bila elektron-elektron tersebut tersebar ke semua orbital dengan
spin yang sejajar (spin sama). Dengan kata lain, pengisian elektron tidak akan berpasangan sebelum
orbital-orbital dalam satu sub kulit sudah terisi oleh masing-masing 1 elektron.
3) Larangan Pauli: menyatakan tidak ada dua elektron dalam satu orbital yang memiliki keempat
bilangan kuantum yang sama. Atau, setiap elektron dari suatu atom atau molekul selalu memiliki
empat bilangan kuantum yang berbeda.
4) Aturan Penuh/Setengah Penuh:
Aturan penuh-setengah penuh terjadi pada atom dengan golongan B yaitu pada pengisian elektron
pada subkulit d. Elektron yang berisi penuh d10 dan setengah penuh d5 akan relatif lebih stabil.
Intisari
Mendeskripsikan Bagian Tabel Periodik Modern
Tabel periodik unsur yang Kalian kenal saat ini adalah sistem periodik modern atau dikenal dengan
sistem periodik bentuk panjang yang dicetuskan oleh Henry G Moseley. Kenaikan nomor atom
menjadi dasar penyusunan unsur dalam sistem periodik ini sehingga sifatsifat unsur adalah fungsi
periodik dari nomor-nomor atomnya. Telah diulas sebelumnya bahwa nomor atom melambangkan
jumlah elektron sedangkan elektron tersusun sebagai konfigurasinya masing-masing dalam atom
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA
Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta
• https://money.kompas.com/read/2020/07/20/060700826/seperti-apakeberadaan-logam-tanah-
jarang-di-indonesia-inikata-esdm?page=all
• https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/taniguchi
• http://www. fisika.lipi.go.id/webfisika/content/nanoteknologidapat-diterapkan-atasi-lumpur-
lapindo
• https://money.kompas.com/read/2020/07/20/060700826/seperti-apakeberadaan-logam-tanah-
jarang-diindonesia-ini-kata-esdm?page=all
• https://www.differencebetween.com/differencebetween-bohrand-vs-
quantummodel/#:~:text=Bohr%20model%20was%20proposed%20by,both%20particle%20and%2
0wave%20behavior.
• https://courses.lumenlearning.com/sanjacintoatdcoursereviewchemistry1-
1/chapter/periodicvariations-inelement-Menganalisis properties/
• https://www.esmfoundation.org/material-ofthe-month-rareearth-elements/
• https://www.dunia-energi.com/pengembangan-logamtanah-jarangdukungprogram-mobillistrik/