Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

Sekolah : SMK Negeri Kualin


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Konfigurasi elektron model atom Bohr
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @45 Menit
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

A. Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun
pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri,
inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Capaian Pembelajaran Elemen Pemahaman Kimia


Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja
ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep
kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur
atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi

Keterampilan Proses
Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan
jujur dan bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai
relevansi informasi yang ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.

B. Tujuan Pembelajaran dan Indikator Capaian Kompetensi

Tujuan Pembelajaran Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran


5.3 Peserta didik mampu menganalisis • Mampu menganalisis konfigurasi
konfigurasi elektron menurut model elektron berdasarkan aturan konfigurasi
atom Bohr melalui tabel data beberapa elektron
unsur dengan tepat. • Mampu menganalisis bagian-bagian yang
terdapat dalam sistem periodik modern
(Periode, Golongan, Unsur Transisi, dan
Unsur Transisi Dalam)

C. Materi Pembelajaran
Materi reguler Materi remedial Materi pengayaan
Konfigurasi elektron Konfigurasi elektron Konfigurasi elektron
menurut model atom Bohr menurut model atom Bohr menurut model atom Bohr

D. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) berbasis kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi.
E. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD
3. LKPD
4. Video dengan laman akses
 https://www.youtube.com/watch?v=aINJiSUGhvc (Konfigurasi elektron menurut teori
atom Bohr )

F. Sumber Belajar
• Johari. Rachmawati, M. (2007). Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis
• Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Purba, Michael. (2007). Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlangga

G. Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri : peserta didik menuliskan dan mengemukakan pertanyaan yang sudah dibuatnya dalam
diskusi kelas serta mencari referensi dan data-data pendukung argumennya.
2. Bernalar Kritis : Peserta didik akan menganalisis masalah yang akan diselesaikan.
3. Gotong royong : peserta didik berdiskusi dalam kelompok.

H. Target Peserta Didik


1. Peserta didik regular (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar).
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan memimpin

I. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron menurut
model atom Bohr dan mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel periodik modern.

J. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana cara menuliskan susunan elektron dalam suatu atom ?
2. Apa saja bagian-bagian yang terdapat pada sistem periodik unsur modern ?
3. Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom ?
4. Apakah jari-jari atom setiap unsur pada sistem periodik memiliki ukuran yang sama ?

KKEGIATAN PEMBELAJARAN (2x45 menit)


1. Pendahuluan (10 menit)
- Kelas dimulai dengan memberi salam
- Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum memulai pelajaran yang dipimpin salah satu
peserta didik.
- Peserta didik dicek kehadirannya melalui presensi kelas
- Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
- Peserta didik diberi stimulus berupa gambar susunan barang pada minimarket.
- Peserta didik mendengarkan arahan guru : Perhatikan gambar tabel sistem periodik unsur yang
terdapat pada buku paket. Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari cara penulisan
konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan mempelajari bagianbagian yang terdapat
pada tabel sistem periodik unsur.
- Membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (sudah siap pada kelompoknya) disertai LKPD dan
Bahan Ajar.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Sintak pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
model
Mengorientasi (2 MENIT )
Peserta Didik Peserta didik memusatkan perhatian pada tabel sistem periodik unsur yang
pada Masalah terdapat pada LKPD dan gambar ilustrasi berikut (Mengamati)

Gambar 1. Minimarket
Jika kalian sedang ke mini market / supermarket, coba perhatikan penataan
barang – barangnya. Penempatan unsur dapat dianalogikan seperti
penempatan produk produk dalam supermarket yang ditempatkan secara
sistematis. Penempatan tersebut dapat mempermudah pembeli dalam mencari
barang yang ingin dibelinya. Unsur – unsur dikelompokkan dalam sistem
periodik unsur agar mudah dalam mempelajari materi.

Gambar 2. Tabel periodik unsur


Coba tebak ada berapa banyak unsur di alam semesta ini ? lalu
bagaimanakah ilmuwan mengelompokkan unsur-unsur tersebut ?
Mengorganisasikan 3 MENIT
Kegiatan Setelah memperhatikan gambar, Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta
Pembelajaran Didik sebagai berikut (Menanya) :
1. Bagaimana cara menggambarkan susunan elektron-elektron di dalam suatu
atom yang terdapat pada sistem periodik unsur ?
2. Apa saja bagian-bagian yang terdapat pada sistem periodik unsur ?
Membimbing penyelidikan 15 MENIT
mandiri dan kelompok (Mengumpulkan Informasi) :
1. Peserta didik mencari dan membaca dari buku cetak dan internet mengenai
konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan bagian-bagian yang
terdapat pada sistem periodik unsur.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah dibaca.
3. Peserta didik mencatat semua informasi mengenai konfigurasi elektron
menurut model atom Bohr dan bagian-bagian yang terdapat pada sistem
periodik unsur yang telah diperoleh.
4. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
Guru terkait dengan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan
bagian-bagian yang terdapat pada sistem periodik unsur.

Mengembangkan dan hasi 40 MENIT


menyajikan karya l 1. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara (Menalar) :
2. Berdiskusi mengenai cara menuliskan konfigurasi elektron menurut model
atom Bohr dengan mengerjakan soal yang terdapat pada LKPD.
3. Mengolah informasi mengenai konfigurasi elektron menurut model atom
Bohr yang sudah dikumpulkan dari hasil diskusi dengan bantuan pertanyaan
- pertanyaan pada lembar kerja.
4. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi struktur atom
(Terlampir pada LKPD).
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.
6. Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
7. Guru melakukan penilaian proses berdasarkan diskusi dan presentasi
kelompok
Menganalisis dan 10 MENIT (Mengkomunikasikan)
Mengevaluasi Proses 1. Peserta didik menganalisis kembali setiap hasil diskusi yang telah
Pemecahan Masalah dipresentasikan sehingga menemukan hal-hal yang perlu ditanyakan
bahkan dievaluasi kembali.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kembali hasil diskusi berdasarkan
pertanyaan yang telah disampaikan sehingga dapat mencapai kesimpulan
akhir.
KEGIATAN PENUTUP (10 Menit)
1. Peserta didik dan guru didik merangkum bersama pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya tentang Jari-jari atom sebagai sifat
keperiodikan unsur.
3. Peserta didik dan guru mengucapkan salam
4. Kegiatan belajar ditutup dengan berdoa yang dipimpin peserta didik.
REFLEKSI
1. Peserta didik berdiskusi hal-hal apa yang telah dipelajari, hal-hal apa yang masih belum dipahami tentang
konfigurasi elektron.
2. Peserta didik menyampaikan pembelajaran apa yang mereka peroleh pada materi ini.
3. Peserta didik menyimpulkan manfaat belajar padamateri ini.

TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN


1. Peserta didik memiliki rasa ingin tahu bagaimana menyusun elektron-elektron di dalam suatu atom yang
terdapat pada sistem periodik unsur sesuai arahan guru.

ASESMEN
Bentuk Asesmen :
1. Formatif : Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya
(terlampir)
2. Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja (terlampir)
3. Sumatif : tes tertulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dengan cara bimbingan perorangan bagi peserta didik yang tidak tuntas pada
materi reguler
2. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan bagi peserta didik mengerjakan tugas latihan pada bahan ajar yang telah diberikan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


A. LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK

(LKPD)

/
4

Tujuan :
Nama anggota kelompok :
1
.

2
.

3
.

4
.

5.
A. MENGORIENTASI PESERTA DIDIK PADA
MASALAH
Setelah Kalian memahami posisi
proton dan neutron dalam inti atom
lalu di manakah posisi elektron?
Elektron berada di luar inti atom
namun pada bagian manakah?
Bagaimana susunan elektron pada
atom? Susunan elektron ini dikenal
sebagai konigurasi elektron. Pada
pertemuan hari ini akan dibahas
singkat dua teori model atom yang
mendasari konigurasi elektron yaitu
teori model atom Niels Bohr dan
mekanika kuantum. Hari ini akan
menggali informasi tentang konfigurasi
elektron menurut teori model atom
Bohr sedangkan teori mekanika
kuantum akan disampaikan di kelas XI.
Persamaan kedua teori ini adalah
menjelaskan posisi dan susunan
elektron pada suatu lokasi di luar
nukleus. Apakah perbedaan kedua
teori tersebut?
Amatilah gambar dan tabel sistem
periodik unsur berikut kemudian anda
bisa menyimak video berikut ini .
Gambar 1. Minimarket
Link videohttps://www.youtube.com/watch?v=iGOGfRp52L
: 0

B. MENGORGANISASIKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Berdasarkan gambar
tabel periodik unsur
, jawablah beberapa pertanyaan yang akan dibahas bersama
pada kolom di bawah ini.
PERTANYAAN
1. Bagaimana cara menggambarkan susunan elektron
-elektron di dalam suatu atom yang terdapat
pada sistem periodik unsur ?
2. Apa saja bagian
-bagian yang terdapat pada sistem periodik unsur ?
C. MEMBIMBING PENYELIDIKAN MANDIRI DAN KELOMPOK
Tuliskan jawabantanyaan
per yang telah dibuat
baris
pada
di bawah ini.
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
D. MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA
Carilah data nomor dan
atomnomor massa dari unsur aluminium dan unsur kalsium pada tabel
sistem periodik. Buatlah konfigurasi elektron kedua unsur tersebut menggunakan diagram teori
model atom Bohr (lihat contoh table 1). Tentukan jumlah kulit dan jumlah elektron valensinya.

E. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, tuliskan kesimpulan Anda.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
F. LATIHAN SOAL
Lengkapi tabel data beberapa unsur di bawah ini.
INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN
1. PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen
1. Kerjasama Pengamatan Proses dan tugas Lembar Observasi
2. Mandiri Pengamatan Tugas Lembar Observasi
3. Bernalar kritis Pengamatan Proses Lembar Observasi

No Nama Peserta Aspek yang dinilai


Didik
Kerjasama Mandiri Bernalar Jumlah Kode nilai
kritis skor
1.
2.

Rubrik Penilaian
Aspek Indikator Nilai
Kerjasama Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu kelompok yang 25
mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25

Mandiri Peserta didik mampu memecahkan masalah 25


Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25

Bernalar kritis Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25


Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam 25
menyelesaikan suatu masalah
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan dan akurat 25
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas (kepercayaan) 25
sumber informasi yang diperoleh
Kode nilai / Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100%
Skor Total
2. PENILAIAN DIRI
Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya. Jadi singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Sikap Kode Nilai
Skor
1. Selama diskusi, 100 250 83,33 SB
saya ikut serta
mengusulkan ide /
gagasan
2. Ketika kami 100
berdiskusi, setiap
anggota
mendapatkan
kesempatan untuk
berbicara
3. Saya ikut serta 50
dalam membuat
kesimpulan hasil
diskusi kelompok

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100, Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100%
Skor Total

3. PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Nama teman yang diamati :
Pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Sikap Kode Nilai
Skor
1. Mau menerima pendapat 100 350 87,5 SB
teman
2. Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan
3. Memaksakan pendapat sendiri 50
terhadap kelompok
4. Marah saat diberi kritik 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100, Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif Ya = 50, Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100%
Skor Total

4. PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN UNJUK KERJA
Aspek Indikator Nilai
Aktivitas Diskusi Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi

Kemampuan Presentasi Dipresentasikan dengan percaya diri


Dapat mengemukakan ide dan beragumen dengan baik
Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi

Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok


Kelompok
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100%
Skor Total

5. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes sumatif (tes objektif : melalui bahan ajar) (asesmen terlampir)
BAHAN AJAR
A. KONFIGURASI ELEKTRON MODEL ATOM BOHR
Setelah Kalian memahami posisi proton dan neutron dalam inti atom lalu di manakah posisi
elektron?
Elektron berada di luar inti atom namun pada bagian manakah? Bagaimana susunan elektron pada
atom? Pada bab ini dibahas singkat dua teori model atom yang mendasari konigurasi elektron
yaitu teori model atom Niels Bohr dan mekanika kuantum. Persamaan kedua teori ini adalah
menjelaskan posisi dan susunan elektron pada suatu lokasi di luar nukleus. Apakah perbedaan
kedua teori tersebut? Ayo cermati Tabel berikut :

Tabel 1. Perbedaan teori model atom Bohr terhadap teori atom model mekanika kuantum
Aspek Teori Atom Bohr Teori Atom Mekanika
Kuantum
Pencetus Neils Bohr (1885 - 1962)  Louis de Broglie
 Heisenberg
 Erwin Schrodinger
Tahun 1913 Dimulai tahun 1900
Keberadaan  Elektron berada pada kulit atom /  Elektron berada dalam
elektron orbit lintasan yang merupakan daerah paling
tingkat energi elektron memungkinkan terdapat
 Lintasan elektron diasumsikan mirip elektron (disebut orbital).
sistem tata surya  Posisi elektron lebih
 Kulit atom yang paling dekat nuklaus akurat.
(kulit K) mempunyai elektron paling
rendah. Makin jauh dari nukleus
tingkat energi membesar
 Elektron yang bermuatan negatif
bergerak mengelilingi nukleus yang
bermuatan positif. Selama bergerak
pada lintasannya maka elektron tidak
menyerap / memancarkan energi
 Elektron yang berpindah dari tingkat
energi tinggi ke tingkat energi rendah
akan memancarkan energi dari
gelombang elektromagnetik.
Demikian pula hal sebaliknya.
 Posisi elektron tidak akurat
Bentuk Dikemukakan berbentuk elips namun Selain berbentuk bola adapun
orbit / tidak dideskripsikan dengan jelas. berbentuk spesifik lainnya
lintasan yang dapat dijelaskan dengan
elektron jelas.
Perilaku Sebagai partikel saja Sebagai partikel sekaligus
elektron gelombang (dualisme
gelombang partikel)
Efek Tidak dapat menjelaskan efek medan Mampu menjelaskan kedua
elektromagn magnet (zeeman efect) maupun efek efek tersebut dengan teliti
etik medan listrik (start efect)
Bilangan Tidak dapat menjelaskan bilangan Bisa menjelaskan ke-4
kuantum kuantum bilangan kuantum sebagai
ciri-ciri elektron yang spesifik
Aplikasi Hanya pada atom hidrogen namun tidak Pada semua ukuran baik kecil,
pada atom berukuran besar besar dan kompleks
a. Jumlah maksimum elektron dalam kulit ke-n sama dengan 2n 2 (n = nomor kulit atau
bilangan kuantum kulit yang bersangkutan).
Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 1 2 = 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum 2 x 2 2 = 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum 2 x 3 2 = 18 elektron
Kulit N (n = 4) maksimum 2 x 4 2 = 32 elektron
Kulit O (n = 5) maksimum 2 x 5 2 = 50 elektron
Kulit P (n = 6) maksimum 2 x 6 2 = 72 elektron dst
Catatan : Meskipun kulit O, P, dan seterusnya dapat menampung lebih dari 32 elektron,
kulitkulit tersebut belum pernah terisi penuh.
b. Pengisian elektron dimulai dari kulit K, kemudian kulit L, kulit M, dan seterusnya.
c. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8.
d. Untuk unsur golongan utama, konfigurasi elektronnya dapat ditentukan sebagai berikut.
1) Isi penuh sebanyak mungkin kulit.
2) Tentukan jumlah elektron yang tersisa.
3) Jika jumlah elektron yang tersisa > 32, kulit berikutnya diisi dengan 32 elektron.
Jika jumlah elektron yang tersisa < 32, kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron
Jika jumlah elektron yang tersisa < 18, kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron
Jika jumlah elektron yang tersisa < 8, tempatkan semua elektron tersisa pada kulit
berikutnya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.


Contoh 1
Menuliskan konfigurasi elektron K (Z = 19)
Kulit K dan kulit L dapat terisi penuh, masing-masing dengan 2 dan 8 elektron.
Jumlah elektron yang tersisa : 19 – (2 + 8) = 9 elektron.
Karena jumlah elektron yang tersisa < 18, maka kulit berikutnya, yaitu kulit M akan berisi 8
elektron.
Kini, jumlah elektron yang tersisa : 9 – 8 = 1 elektron.
Karena jumlah elektron yang tersisa < 8, maka semua elektron tersisa ditempatkan pada kulit
berikutnya, yaitu kulit N.
Dengan demikian, konfigurasi elektron kalium adalah : 19K : 2 8 8 1 Contoh 2 Menuliskan
konfigurasi elektron At (Z = 85)
Kulit K, L, M, dan N dapat terisi penuh, masing-masing dengan 2, 8, 18, dan 32
elektron. Jumlah elektron yang tersisa : 85 – (2 + 8 + 18 + 32) = 25 elektron

Karena jumlah elektron yang tersisa < 32, maka kulit berikutnya, yaitu kulit O akan berisi 18
elektron.
Kini, jumlah elektron yang tersisa : 25 – 18 = 7 elektron.
Karena jumlah elektron yang tersisa < 8, maka semua elektron tersisa ditempatkan pada kulit
berikutnya, yaitu kulit P.
Dengan demikian, konfigurasi elektron astatin adalah :
At 85 : 2 8 18 32 18 7
Konfigurasi elektron unsur-unsur transisi mengikuti pola atau aturan yang lebih rumit dan akan
dibahas pada kelas 11.

Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur pada tabel berikut.

Anda mungkin juga menyukai