Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Minggu ke : 3

Nama Sekolah : SMA PGRI 3 Kota Bandung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Alokasi Waktu : 3 JP ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.

KI.4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Materi (IPK)


3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron 3.6.1 Memahami bentuk molekul berdasarkan
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori teori jumlah pasangan elektron di sekitar
Domain elektron dalam menentukan inti atom dan hubungannya dengan
bentuk molekul kepolaran senyawa.
3.6.2 Memperkirakan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom dan
hubungannya dengan kepolaran
senyawa.
3.6.3 Menerapkan Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori
Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul 4.6.1 Merancang model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan-bahan menggunakan bahan-bahan yang ada
yang ada di lingkungan sekitar atau di lingkungan sekitar
4.6.2 Membuat model bentuk molekul
perangkat lunak komputer
menggunakan bahan-bahan yang ada
di lingkungan sekitar
4.6.3 Mempresentasikan model bentuk
molekul

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning serta metode ceramah ,diskusi, Tanya
jawab, dan praktikum diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan
dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk molekul dari beberapa
senyawa berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron, menjelaskan bentuk-
bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron, dan menentukan
bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron serta
merangkai model bentuk molekul.

D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat : Struktur Lewis , Ikatan Kovalen, Sistem Periodik Unsur, Konfigurasi
Elektron, Ikatan ion, Senyawa kovalen polar dan nonpolar, ikatan logam.
1. Factual
 Sifat fisik senyawa
 Senyawa kovalen
 Struktur Lewis
 Tipe Molekul
 Bentuk Molekul
2. Konseptual
 Kestabilan atom
 Struktur lewis
 Ikatan kimia
 Pasangan Elektron Bebas
 Pasangan Elektron Ikatan
 Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
 Teori Domain elektron
3. Prosedural
Pembuatan model bentuk molekul dengan bahan-bahan yang ada dilingkungan.

E. Pendekatan / Metode / Model


Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
Model : Discovery Learning

F. Media / Alat / Bahan


1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Bentuk Molekul
2. Alat tulis: spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen
3. Proyektor, powerpoint (PPT), laptop
4. Alat dan bahan praktikum
Alat:

G. Sumber Belajar
Purba Michael. 2004. KIMIA Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP )

Model : Discovery Learning


Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
Waktu : 35 menit (2 JP)
IPK
3.6.1 Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
3.6.2 Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar
inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
3.6.3 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul

No Sintak Model Langkah Pembelajaran Nilai-nilai Estimasi


Pembelajaran karakter Waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dan Religiositas 5 menit
berdoa sebelum pembelajaran (kegiatan
dimulai, dilanjutkan mengecek berdoa)
kehadiran peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk
mengecek kebersihan kelas
secara bersama-sama, minimal
sekitar tempat duduknya tidak
ada sampah.
 Guru mengajukan pertanyaan
mengenai materi sebelumnya,
seperti:
Coba tuliskan struktur lewis
dari CCl4 dan NH3
 Guru menyampaikan judul dan
tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti  Peserta didik dibagi ke dalam Kemandirian 5 menit
Stimulus beberapa kelompok. (berfikir
(Memberikan  Diberikan 4 gambar bentuk kritis dan
Stimulus) molekul senyawa H2O, NH3 kreatif)
 Peserta didik mengamati bentuk
molekul beberapa senyawa
melalui gambar/
video/molymod/animasi.
3 Problem  Secara berkelompok, peserta Gotong 10
Statement didik mencermati video serta royong menit
(Mengidentifikasi membaca dan menganalisis
masalah) lembar kegiatan siswa .
 Diharapkan siswa bertanya:
- mengapa bentuk molekul
keempat senyawa tersebut
berbeda ?
- Bagaimana menentukan
bentuk molekul suatu
senyawa?
- Bagaimana hubungan
antara bentuk molekul
dengan kepolaran senyawa?
4 Data Collecting  Peserta didik mengkaji literature Gotong 10
(Mengumpulkan tentang teori domain electron royong menit
Data) dan teori VSEPR
 Peserta didk melakukan diskusi
dalam kelompok untuk
menyimpulkan teori domain
elektron dan teori VSEPR
 Peserta didik melakukan diskusi
kelas hasil kajian literature dan
diskusi kelompok untuk
menyamakan persepsi tentang
teori domain elektron dan teori
VSEPR
 Peserta didik mengkaji literatur
untuk meramalkan bentuk
molekul dan mengkaitkan
hubungan bentuk molekul
dengan kepolaran senyawa.
5 Data Processing  Peserta didik menyelesaikan Gotong 20
(Mengolah Data) soal-soal pada LKS terkait royong menit
materi Bentuk Molekul
berdasarkan informasi yang
dikumpulkan dalam diskusi
kelompok.

6 Verification  Berdasarkan hasil diskusi, Gotong 15


( Memverifikasi) peserta didik memverifikasi royong menit
materi bentuk molekul
berdasarkan teori domain electron
dan teori VSEPR, kepolaran
senyawa berdasarkan bentuk
molekul melalui diskusi dengan
bimbingan guru dan membuat
laporan hasil diskusi masing-
masing kelompok.
 Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
dan pengerjaan LKS Bentuk
Molekul kepada kelompok lain.
7 Kegiatan Penutup  Guru mengarahkan siswa untuk Kemandirian, 5 menit
Generalization menyimpulkan materi Integritas,
(Menyimpulkan) pembelajaran dengan cara Religiositas
mengajukan pernyataan dan
pertanyaan:
Apakah yang Anda simpulkan
tentang bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR dan
teori domain electron?
Bagaimanakah kepolaran senyawa
berdasarkan bentuk molekul?
 Guru menyampaikan rencana
materi yang akan di sampaikan
pada pertemuan berikutnya
tentang Interaksi antar
ion, atom dan molekul.
 Guru memberikan tugas
kepada siswa untuk mencari
materi tentang Interaksi antar
ion, atom dan molekul
 Menutup pertemuan dengan
mengucapkan salam
Pertemuan Kedua ( 2 JP )
Model : Inquiry Terbimbing
Metode : Eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab
Waktu : 40 menit (1 JP)
IPK
4.6.1 Merancang model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar
4.6.2 Membuat model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar
4.6.3 Mempresentasikan model bentuk molekul
No Sintak Model Langkah Pembelajaran Nilai-nilai Estimasi
Pembelajaran karakter Waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dan Religiositas 5 menit
Orientasi berdoa sebelum pembelajaran (kegiatan
dimulai, dilanjutkan berdoa)
mengecek kehadiran peserta
didik.
 Peserta didik diminta untuk
mengecek kebersihan kelas
secara bersama-sama,
minimal sekitar tempat
duduknya tidak ada sampah.
 Guru memberikan apersepsi
dengan mengajukan
pertanyaan :
Gambarkan bentuk molekul
dari senyawa SO2
 Guru menyampaikan judul
dan tujuan pembelajaran
 Peserta didik dibagi ke dalam
beberapa kelompok.
2 Kegiatan Inti  Diberikan 4 gambar bentuk Kemandirian 5 menit
molekul senyawa H2O, CO2,
Stimulus (berfikir
NH3 dan CH4.
(Memberikan  Siswa mengamati bentuk kritis dan
Stimulus) molekul beberapa senyawa kreatif)
melalui gambar/
molymod/animasi.
3 Problem  Guru meminta siswa Kemandirian 5 menit
Statement mengemukakan pertanyaan (berfikir
yang berkaitan dengan bentuk
(Mengidentifikasi molekul kritis dan
masalah) kreatif)

4 Data Collecting  Siswa mengkaji literature Gotong 10


tentang teori domain electron
(Mengumpulkan royong menit
dan teori VSEPR
Data)  Siswa melakukan diskusi
dalam kelompok untuk
menyimpulkan teori domain
elektron dan teori VSEPR
 Siswa melakukan diskusi
kelas hasil kajian literature
dan diskusi kelompok untuk
menyamakan persepsi tentang
teori domain elektron dan
teori VSEPR
 Mengkaji literatur untuk
meramalkan bentuk molekul
dan mengkaitkan hubungan
bentuk molekul dengan
kepolaran senyawa.
5 Data Processing  Peserta didik mengerjakan Gotong 20
LKS tentang bentuk molekul royong
(Mengolah Data) menit
dengan cara berdiskusi
kelompok

6 Verification  Peserta didik 20


( Memverifikasi) mempresentasikan hasil diskusi menit
dan pengerjaan LKS bentuk
molekul kepada kelompok lain.

7 Kegiatan Penutup  Guru menjelaskan kembali Kemandirian, 5 menit


Generalization konsep bentuk molekul Religiositas)
(Menyimpulkan)  Guru meminta peserta didik
untuk menyimpulkan materi
bentuk molekul.
 Peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran bentuk
molekul.
 Guru meminta peserta didik
untuk mempelajari materi
berikutnya untuk pertemuan
minggu depan.
 Guru bersama-sama peserta
didik mengucapkan
Alhamdulillah ketika
mengakhiri pertemuan hari ini
I. . Penilaian Hasil Belajar

No. Aspek No IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik


IPK Penilaian penilaian penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.6.1 Memahami bentuk Tes Tulis Essay Terlampir Terlampir
molekul berdasarkan
teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya
dengan kepolaran
senyawa.
3.6.2 Memperkirakan Tes Tulis Essay Terlampir Terlampir
bentuk molekul
berdasarkan teori
jumlah pasangan
elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya
dengan kepolaran
senyawa.
3.6.3 Menerapkan Teori Tes Tulis PG Terlampir Terlampir
Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR)
dan Teori Domain
elektron dalam
menentukan bentuk
molekul
2. Keterampilan 4.6.1 Membuat model Penugasa Penilaian Terlampir Terlampir
bentuk molekul dari n Penugasa
bahan-bahan bekas, n
misalnya gabus dan
karton, atau perangkat
lunak kimia.
4.6.2 Memaparkan model Penugasa Penilaian Terlampir Terlampir
bentuk molekul dari n Penugasa
bahan-bahan bekas, n
misalnya gabus dan
karton, atau perangkat
lunak kimia.

Mengetahui Bandung, 19 Oktober 2018


Guru Mata Pelajaran Kimia Praktikan PPL

Ayu Faridah, S.Pd Sofia Rahayu Nurazmi


LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Pembelajaran

BENTUK MOLEKUL

Geometri (bentuk) molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul.
Bentuk geometri molekul dapat diramalkan berdasarkan teori toklak-menolak elektron –
elektron pada kulit luar (elektron valensi) atom pusatnya. Berikut ini beberapa bentuk geometri
dari beberapa molekul sederhana.

.. .. ..
.. ..
..

Gambar 1. Bentuk geometri beberapa molekul sederhana

Berdasarkan gambar di atas, apa yang dapat kamu simpulkan?


Benar! Bentuk geometri suatu molekul dipengaruhi oleh berapa jumlah atom terikat pada atom
pusat *jumlah pasangan elektron ikatan = PEI, jumlah pasangan elektron bebas = PEB, dan gaya
tolak-menolak antara pasangan elektron*.
Untuk lebih jelasnya, akan di bahas dalam uraian selanjutnya.
1. Teori VSEPR (Valence shell elektron –pair repulsion)
Teori ini menggambarkan susunan geometric dari pasangan elektron di sekitar atom
pusat sebagai akibat tolak menolak antara pasangan elektron ( Tolakan Pasangan-elektron Kulit
Valensi ). Pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai
(bebas) saling tolak-menolak , pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Hal
ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom.
Gaya tolak – menolak antara dua pasang elektron akan semakin kuat dengan
semakin kecilnya jarak antara kedua pasang elektron tersebut. Tolakan yang
melibatkan pasangan elektron bebas akan lebih kuat daripada yang
mmelibatkan pasangan elektron ikatan.
Pengaruh gaya tolak-menolak antar pasangan eklektron di bahas dalam teori pasangan
elektron berikut.
2. Teori Pasangan Elektron
Perhatikan gambar berikut:
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa : yang menjadi atom pusat adalah atom O
(nomor atom 8) sehingga memiliki jumlah elektron valensi 6, dan atom yang terikat pada atom
O adalah 2 atom H.

 Atom pusat    elektron valensi = 6


 H : pasangan elektron ikatan = 2
 Pasangan elektron bebas = 2
Atom pusat O memiliki 2 pasang elektron bebas yang saling menjauh satu sama lain
(teori VSEPR) sehingga pasangan leketron akan mengambil formasi sedemikian rupa sehingga
tolak-menolak diantaranya menjadi minimum, dan dihasilkan bentuk molekul H2O adalah planar
bentuk V atau “bengkok”.
Prinsip cara meramalkan geometri molekul H2O tersebut adalah berdasarkan tolak-menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusat sebagai berikut:
1. Antarpasangan elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak sehingga tolak
menolak elektron diantaranya menjadi minimum.
2. Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang sedikit lebih kuat daripada pasangan
elektron ikatan.
Pasangan elektron bebas – pasangan elektron bebas > pasangan eletron bebas – pasangan
elektron ikatan > pasangan elektron ikatan – pasangan elektron ikatan.
Jumlah pasangan (pasangan elektron) dalam suatu molekul dapat dinyatakan sebagai berikut.
1. Atom pusat dinyatakan dengan lambang A.
2. Pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan B .
3. Pasangan elektron bebas dinyatakan dengan E.
4. Jumlah pasangan pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan x,
5. Jumlah pasangan elektron bebas dinyatakan dengan y,
Secara sederhana rumus bentuk molekul dapat dituliskan :

A Bx Ey

A = atom pusat B = pasangan elektron ikatan

x = jumlah PEI E = pasangan elektron bebas

Table 1. SusunanyRuang
= jumlah PEB Elektron yang Menghasilkan Tolakan Minimum
Pasangan
Table 2. Berbagai Kemungkinan bentuk molekul

Sehingga berdasarkan gambar 2 dapat dirumuskan langkah-langkah penentuan bentuk geometri


molekul sebagai berrikut:
1. Menentukan tipe molekul berdasarkan jumlah elektron valensi atom pusat, jumlah
pasangan elektron ikatan, dan jumlah pasangan elektron bebas.
Jika atom pusat dimisalkan A, pasangan elektron ikatan B, pasangan elektron bebas E,
jumlah pasangan pasangan elektron ikatan adalah x, jumlah pasangan elektron bebas y,
maka tipe molekul di rumuskan saebagai : A Bx Ey

Contoh : H2O
Jumlah elektron valensi atom pusat (O) dinyatakan sebagai A = 6
Jumlah pasangan elektron ikatan (atom H) dinyatakan sebagai B = 2
Pasangan pasangan elektron bebas dinyatakan sebagai E
Jumlah pasangan elektron bebas dinyatakan sebagai y = 2
Tipe molekul dirumuskan dengan : AB2E2 ( 4 pasangan )

2. Menggambarkan susunan ruang pasangan – pasangan elektron di sekitar atom pusat yang
memberi tolakan minimum.

3. Menetapkan pasangan elektron terkait dengan menuliskan lambang atom yang bersangkutan
(atom H)
Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangkan pengaruh pasangan elektron
bebas ( Molekul berbentuk V)
Lampiran. 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA


Bentuk Molekul

KELOMPOK :
KELAS :
NAMA : 1.
2.
3.
4.

Bacalah materi pembelajaran berikut ini dan Kerjakan soalnya !

Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara dua balon, maka
balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon bentuk segitiga datar atau
tetrahedral.

Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.


Misalnya struktur Lewis amoniak:

Gambar Struktur Lewis amoniak

Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas, maka menurut domain
elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang tepat karena besarnya tolakan antar
atom H, dengan tolakan antara atom H dan pasangan electron ternyata tidak sama besar, maka pasangan
electron bebas diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya.
Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki jumlah pasangan
elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut, namun memiliki bentuk yang
berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada
pada atom pusatnya. Sehingga bentuk molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk
molekul yang berbeda dan tidak simetris.

BENTUK MOLEKUL

109,5 107,3

1 Tabel Hubungan antara PEI,


2 PEB, bentuk molekul dan contoh
3 serta gambar
Konsep teori domain elektron

Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada tabel berikut!
PEB 1 2 3
PEI
2

5
6

Kerjakan lah soal PG dan Essay dibawah ini!

A. Soal PG
1. Bentuk molekul dapat ditentukan berdasarkan teori........
a. teori hibridisasi dan teori mekanika kuantum
b. teori hibridisasi dan teorimekanika kuantum
c. teori hibridisasi dan teori domain electron
d. teori domain electron dan teori mekanika kuantum
e. teori mekanika kuantum dan VSEPR

2. Yang dimaksud dengan domain electron adalah.....


a. pencampuran orbital-orbital atom membentuk suatu orbital baru yang memiliki tingkat energy
dan bentuk yang hampir sama.
b. ikatan yang terjadi antara dua atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan
c. daerah kemungkinan ditemukannya electron
d. daerah gerak elektron di sekitar atom dalam molekul
e. pemakaian bersama sepasang electron

3. Berdasarkan teori domain electron, bentuk geometri molekul dari CH4 adalah .....
a. Linear
b. bentuk V
c. trigonal planar
d. trigonal bipiramida
e. tetrahedral

4. Senyawa di bawah yang memiliki bentuk geometri molekul bentuk T adalah .......
a. SF6
b. ClF3
c. XeF2
d. CH4
e. XeF4

5. Besar sudut ikatan pada geometri molekul H2O adalah....


a. 90o
b. 104,50
c. 109.50
d. 1200
e. 1800
6. Pasangan molekul berikut yang bentuk geometrinya sama adalah….
a. SO2 dan O3
b. SO3 dan NH3
c. CH4 dan NH3
d. PCl5 dan XeF2
e. H2O dan XeF2

7. Suatu molekul mempunyai 1 pasangan elektron bebas dan 3 pasangan elektron ikatan.Bentuk
geometri molekul tersebut adalah.....
a. Linear
b. Bengkok
c. piramida trigonal
d. trigonal planar
e. segiempat planar

B. Soal Essay

1. Melalui senyawa NH3 dan H2O analisis pengaruh kekuatan tolakan PEI dan PEB yang
dapat mempengaruhi bentuk molekul tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron !
3. Jelaskan perbedaan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat mempengaruhi bentuk
molekul!
4. Perhatikanlah Jenis senyawa dibawah ini AX2E3. AX6, AX5E dan AX4E2 ,
a. Gambarkanlah struktur dari masing-masing jenis senyawa diatas
b. Tentukanlah jumlah domain,jumlah PEB,jumlah PEI dari masing-masing jenis
senyawa diatas
c. Berikan contoh yang sesuai dengan jenis senyawa diatas
d. Tentukanlah nama dari masing-masing tipe senyawa diatas.
LEMBAR KERJA SISWA
Bentuk Molekul

KELOMPOK :
KELAS :
NAMA : 1.
2.
3.
4.
Teori Singkat:

Sebagai analogi bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron cobalah membuat
model bentuk-bentuk molekul dengan lilin malam.

Langkah Kerja:

1. Buatlah 20 bola dengan ukuran hamper sama.


2. Buatlah ikatan bola, masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 buah balon. Ikatlah balon dengan tusuk
kayu.
3. Amati bentuk geometris dari setiap ikatan dan gambar strukturnya.

Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon

Jumlah balon menganalogikan jumlah electron yang mengelilingi atom pusat, bentuk-bentuk
molekul bergantung dari jumlah pasangan electron yang tolak-menolak di sekitar atom.

Keterangan:
AXnEm
A: Atom Pusat

X: PEI

E: PEB

n: jumlah PEI

m: jumlah PEB
Dengan menggunakan model lilin malam, Coba ramalkan bentuk molekul senyawa dalam tabel
berikut ini:

Gambar Bentuk Molekul Contoh Senyawa

1. Dua bola

2. Tiga bola

3. Empat bola

4. Lima Bola

5. Enam bola

Lengkapi Tabel Berikut:


Rumus Sifat
Bentuk Nama
NO Kimia A X N m Kepolaran
Molekul Bentuk
Senyawa

1 BeCl2

2 H2O
3 SO2

4 NH3

5 ClF3

6..
CH4

7 TeCl4

8 XeF2

9 IF5

10 XeF4
LAMPIRAN 3

Instrumen Penilaian

A. Penilaian Pengetahuan

No IPK MATERI INDIKATOR SOAL Bentuk Nomor Ket


. Soal Soal
Ur
ut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 3.6.1 Memahami siswa mampu memahami bentuk molekul Uraian 1-7 dan
bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan 1-4
berdasarkan elektron di sekitar inti atom dan
teori jumlah hubungannya dengan kepolaran senyawa.
pasangan
elektron di
sekitar inti atom
dan
hubungannya
dengan
kepolaran
senyawa.
2 3.6.2 Memperkirakan Siswa mampu memperkirakan bentuk Uraian 1-7 dan
bentuk molekul molekul berdasarkan teori jumlah 1-4
berdasarkan pasangan elektron di sekitar inti atom dan
teori jumlah hubungannya dengan kepolaran senyawa.
pasangan
elektron di
sekitar inti atom
dan
hubungannya
dengan
kepolaran
senyawa.
3 3.6.3 Menerapkan Siswa mampu menerapkan Teori PG 1-7 dan
Teori Pasangan Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) 1-4
Elektron Kulit dan Teori Domain elektron dalam
Valensi menentukan bentuk molekul
(VSEPR) dan
Teori Domain
elektron dalam
menentukan
bentuk molekul
KISI-KISI LKS

Jenjang
Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif

Peserta didik mampu C.1 Bentuk molekul dapat ditentukan C 0-2


mendefenisikan tentang berdasarkan teori........
bentuk molekul. a. teori hibridisasi dan teori
mekanika kuantum
b. teori hibridisasi dan
teorimekanika kuantum
c. teori hibridisasi dan teori domain
electron
d. teori domain electron dan teori
mekanika kuantum
e. teori mekanika kuantum dan
VSEPR
Peserta didik mampu C.2 Yang dimaksud dengan domain D 0-2
mnjelaskan teori domain electron adalah.....
electron dan VSEPR a. pencampuran orbital-orbital atom
membentuk suatu orbital baru yang
memiliki tingkat energy dan
bentuk yang hampir sama
b. ikatan yang terjadi antara dua atom
yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan
c. daerah kemungkinan
ditemukannya electron
d. daerah gerak elektron di sekitar
atom dalam molekul
e. pemakaian bersama sepasang
electron
Peserta didik mampu C.2 Berdasarkan teori domain electron, Menentukan elektron valensi masing- 0-2
menentukan bentuk molekul bentuk geometri molekul dari CH4 masing atom.
berdasarkan teori domain adalah ..... 6C : 2 . 4(elektron valensi C = 4)

electron a. Linear 1H : 1(elektron valensi H = 1)


b. bentuk V Menjumlahkan elektron valensi atom
c. trigonal planar pusat dengan elektron-elektron dari
d. trigonal bipiramida atom lain yang digunakan untuk
e. tetrahedral ikatan.
Banyaknya elektron 4 atom H yang
digunakan untuk ikatan= 4
Jumlah = 8
Menentukan banyaknya pasangan
elektron, yaitu sama dengan jumlah
pada langkah 2 dibagi dua.pasangan
elektron dalam CH4= 8 / 2= 4
Menentukan banyaknya pasangan
elektron terikat dan pasangan
elektron bebas.
Dalam molekul CH4 terdapat 4
pasang elektron yang semuanya
merupakan pasangan elektron terikat
(4 elektron dari 1 atom C dan 4
elektron dari 4 atom H). Keempat
pasang elektron terikat tersebut
membentuk geometri tetrahedral.
Jawabannya e
Peserta didik mampu C.3 Senyawa di bawah yang memiliki B 0-2
menentukan senyawa bentuk geometri molekul bentuk T
berdasarkan bentuk molekul adalah .......
a. SF6
b. ClF3
c. XeF2
d. CH4
e. XeF4

Peserta didik mampu C.2 Besar sudut ikatan pada geometri B 0-2
menentukan besar sudut molekul H2O adalah....
ikatan bentuk molekul a. 90o
b. 104,50
c. 109.50
d. 1200
e. 1800

Peserta didik mampu C.3 Pasangan molekul berikut yang A 0-2


menentukan pasangan bentuk geometrinya sama adalah….
molekul yang memiliki a. SO2 dan O3
bentuk molekul sama b. SO3 dan NH3
c. CH4 dan NH3
d. PCl5 dan XeF2
e. H2O dan XeF2
Peserta didik mampu C.3 Suatu molekul mempunyai 1 C 0-2
menentukan bentuk molekul pasangan elektron bebas dan 3
pasangan elektron ikatan.Bentuk
geometri molekul tersebut
adalah.....
a. Linear
b. Bengkok
c. piramida trigonal
d. trigonal planar
e. segiempat planar
Peserta didik mampu C.3 Melalui senyawa NH3 dan H2O Adanya pasangan elektron bebas 0-20
menganalisis pengaruh analisis pengaruh kekuatan tolakan (PEB) pada senyawa akan
kekuatan tolakan PEI dan PEI dan PEB yang dapat memberikan gaya tolak yang
PEB mempengaruhi bentuk molekul signifikan terhadap pasangan elektron
tersebut! ikatan (PEI). NH₃ = pada atom pusat
(N) memiliki 5 elektron valensi
dimana 3 diantaranya berikatan
dengan atom H,dan ada 1 pasang
elektron bebas.Elektron bebas ini
akan memberikan gaya tolak terhadap
pasangan elektron berikatan(PEI)
sehingga sudut antara elektron
berikatan(PEI) akan menjadi lebih
kecil sehingga terbentuk segitga
piramid . H₂O = pada atom pusat
terdapat (O) memiliki 6 elektron
valensi dimana 2 diantaranya
berikatan dengan atom H sehingga
terdapat 2 pasang elektron bebas(4
elektron),kedua pasang elektron
bebas akan memberikan gaya tolak
pada pasangan elektron berikatan
sehingga sudut antara PEB(H-O)
menjadi lebih kecil,yang
mengakibatkan molekul H₂O
berbentuk huruf V
Siswa mampu menjelaskan C.3 Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari Antar domain elektron pada kulit luar 0-20
prinsip dasar teori domain teori domain elektron ! atom pusat saling tolak-menolak
electron sehingga domain elektron akan
mengatur diri (mengambil formasi)
sedemikian rupa, sehingga tolak-
menolak di antaranya menjadi
minimum. Domain yang terdiri dari 2
atau 3 pasang elektron ( ikatan
rangkap 2 atau 3 ) akan mempunyai
gaya tolak yang lebih besar daripada
domain yang hanya terdiri dari
sepasang elektron.
Siswa mampu menjelaskan C.3 Jelaskan perbedaan kekuatan tolakan Urutan kekuatan tolak-menolak di 0-20
perbedaan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat antara domain elektron adalah: PEB
PEI dan PEB mempengaruhi bentuk molekul! – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI .
Perbedaan daya tolak ini terjadi
karena pasangan elektron bebas
hanya terikat pada satu atom saja,
sehingga bergerak lebih leluasa dan
menempati ruang lebih besar
daripada pasangan elektron ikatan.
Akibat dari perbedaan daya tolak
tersebut adalah mengecilnya sudut
ikatan karena desakan dari pasangan
elektron bebas. Hal ini juga terjadi
dengan domain yang mempunyai
ikatan rangkap atau rangkap tiga,
yang pasti mempunyai daya tolak
lebih besar daripada domain yang
hanya terdiri dari sepasang elektron.
Sudut yang terbentuk antara PEI
dengan PEI akibat adanya PEB pada
atom pusat akan lebih kecil
dibandingkan sudut yang terbentuk
jika tidak terdapatPEB pada atom
pusat. Semakin banyak PEB maka
sudut yang terbentuk antaraPEI
dengan PEI akan semakin kecil
Siswa mampu C.3 Perhatikanlah Jenis senyawa 0-40
menggambarkan struktur, dibawah ini AX2E3. AX6, AX5E
menentukan jumlah domain, dan AX4E2 ,
PEB dan PEI, menyebutkan a. Gambarkanlah struktur dari
contoh yang sesuai serta masing-masing jenis senyawa
menentukan nama bentuk
diatas
molekul
b. Tentukanlah jumlah
domain,jumlah PEB,jumlah PEI
dari masing-masing jenis senyawa
diatas Tipe Ju Ju Ju Co Nama
c. Berikan contoh yang sesuai ml ml ml nto
dengan jenis senyawa diatas ah ah ah h
d. Tentukanlah nama dari do PE PE

masing-masing tipe senyawa diatas. ma B I


in

AX2E 5 3 2 Xe Bentuk linier


3 F2
AX6 6 0 6 SF Oktahedral
6
AX5E 6 1 5 IF5 Piramida
Segiempat
AX4E 6 2 4 Xe Segiempat
2 F4 Datar

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RUBRIK PENILAIAN LKS

Jenjang
Indikator Soal Soal Point Deskriptor Kunci Jawaban Skor
Kognitif

Peserta didik C.1 Bentuk molekul dapat ditentukan Tidak menjawab C 0-2
berdasarkan teori........ 0
mampu pertanyaan
mendefenisikan a. teori hibridisasi dan teori
mekanika kuantum Menjawab
tentang bentuk pertanyaan secara
b. teori hibridisasi dan
molekul. 1
teorimekanika kuantum relevan tetapi tidak
c. teori hibridisasi dan teori domain rinci
electron
d. teori domain electron dan teori Menjawab
mekanika kuantum 2 pertanyaan secara
e. teori mekanika kuantum dan
relevan dan rinci
VSEPR
Peserta didik C.2 Yang dimaksud dengan domain D 0-2
electron adalah.....
Tidak menjawab
mampu mnjelaskan 0
a. pencampuran orbital-orbital atom pertanyaan
teori domain
membentuk suatu orbital baru yang
electron dan Menjawab
memiliki tingkat energy dan bentuk
VSEPR yang hampir sama pertanyaan secara
b. ikatan yang terjadi antara dua atom 1
relevan tetapi tidak
yang memiliki perbedaan
rinci
keelektronegatifan
c. daerah kemungkinan ditemukannya
Menjawab
electron
d. daerah gerak elektron di sekitar pertanyaan secara
2
atom dalam molekul relevan tetapi dan
e. pemakaian bersama sepasang rinci
electron
Peserta didik C.2 Berdasarkan teori domain electron, 0 Tidak menjawab Menentukan elektron valensi 0-2
mampu bentuk geometri molekul dari CH4 pertanyaan masing-masing atom.
menentukan bentuk adalah ..... Menjawab 6C : 2 . 4(elektron valensi C = 4)

molekul f. Linear 1H : 1(elektron valensi H = 1)


g. bentuk V pertanyaan secara Menjumlahkan elektron valensi
berdasarkan teori 1
h. trigonal planar relevan tetapi tidak atom pusat dengan elektron-elektron
domain electron i. trigonal bipiramida dari atom lain yang digunakan untuk
rinci
j. tetrahedral ikatan.
Banyaknya elektron 4 atom H yang
digunakan untuk ikatan= 4
Jumlah = 8
Menentukan banyaknya pasangan
elektron, yaitu sama dengan jumlah
pada langkah 2 dibagi dua.pasangan
elektron dalam CH4= 8 / 2= 4
Menjawab Menentukan banyaknya pasangan
2 pertanyaan secara elektron terikat dan pasangan
relevan dan rinci elektron bebas.
Dalam molekul CH4 terdapat 4
pasang elektron yang semuanya
merupakan pasangan elektron terikat
(4 elektron dari 1 atom C dan 4
elektron dari 4 atom H). Keempat
pasang elektron terikat tersebut
membentuk geometri tetrahedral.
Jawabannya e
Peserta didik C.3 Senyawa di bawah yang memiliki B 0-2
mampu bentuk geometri molekul bentuk T
Tidak menjawab
0
menentukan adalah ....... pertanyaan
senyawa f. SF6
berdasarkan bentuk g. ClF3 Menjawab
molekul h. XeF2 pertanyaan secara
i. CH4 1
tidak relevan tetapi
j. XeF4
tidak rinci
Menjawab
pertanyaan secara
2
tidak relevan tetapi
rinci
Menjawab
3 pertanyaan secara
relevan dan rinci
Peserta didik C.2 Besar sudut ikatan pada geometri B 0-2
Tidak menjawab
mampu molekul H2O adalah.... 0
menentukan besar f. 90o pertanyaan
sudut ikatan bentuk g. 104,50 Menjawab
molekul h. 109.50
i. 1200 1 pertanyaan tetapi
j. 1800 tidak relevan
Menjawab
2 pertanyaan secara
relevan dan rinci
Peserta didik C.3 Pasangan molekul berikut yang Tidak menjawab A 0-2
mampu bentuk geometrinya sama adalah…. 0
pertanyaan
menentukan a. SO2 dan O3
pasangan molekul Menjawab
b. SO3 dan NH3
yang memiliki pertanyaan secara
c. CH4 dan NH3 1
bentuk molekul tidak relevan tetapi
d. PCl5 dan XeF2
sama tidak rinci
e. H2O dan XeF2
Menjawab
pertanyaan secara
2
tidak relevan tetapi
rinci
Peserta didik C.3 Suatu molekul mempunyai 1 Tidak menjawab C 0-2
mampu pasangan elektron bebas dan 3 0
pertanyaan
menentukan bentuk pasangan elektron ikatan.Bentuk 1 Menjawab
molekul geometri molekul tersebut pertanyaan secara
adalah..... tidak relevan tetapi
a. Linear tidak rinci
b. Bengkok
Menjawab
c. piramida trigonal
d. trigonal planar pertanyaan secara
2
e. segiempat planar tidak relevan tetapi
rinci

Menjawab
3 pertanyaan secara
relevan dan rinci

Peserta didik C.3 Melalui senyawa NH3 dan H2O Adanya pasangan elektron bebas 0-20
mampu analisis pengaruh kekuatan tolakan (PEB) pada senyawa akan
menganalisis PEI dan PEB yang dapat Tidak menjawab memberikan gaya tolak yang
0
pengaruh kekuatan mempengaruhi bentuk molekul pertanyaan signifikan terhadap pasangan
tolakan PEI dan tersebut! elektron ikatan (PEI). NH₃ = pada
PEB atom pusat (N) memiliki 5 elektron
valensi dimana 3 diantaranya
berikatan dengan atom H,dan ada 1
Menjawab pasang elektron bebas.Elektron
pertanyaan secara bebas ini akan memberikan gaya
10 tolak terhadap pasangan elektron
relevan tetapi tidak berikatan(PEI) sehingga sudut antara
rinci elektron berikatan(PEI) akan
menjadi lebih kecil sehingga
terbentuk segitga piramid . H₂O =
pada atom pusat terdapat (O)
Menjawab memiliki 6 elektron valensi dimana
2 diantaranya berikatan dengan atom
pertanyaan secara
20 H sehingga terdapat 2 pasang
relevan tetapi dan elektron bebas(4 elektron),kedua
rinci pasang elektron bebas akan
memberikan gaya tolak pada
pasangan elektron berikatan
sehingga sudut antara PEB(H-O)
menjadi lebih kecil,yang
mengakibatkan molekul H₂O
berbentuk huruf V
Siswa mampu C.3 Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari Urutan kekuatan tolak-menolak di 0-20
menjelaskan teori domain elektron ! antara domain elektron adalah: PEB
prinsip dasar teori Tidak menjawab – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI .
0
domain electron pertanyaan Perbedaan daya tolak ini terjadi
karena pasangan elektron bebas
hanya terikat pada satu atom saja,
sehingga bergerak lebih leluasa dan
menempati ruang lebih besar
daripada pasangan elektron ikatan.
Menjawab Akibat dari perbedaan daya tolak
pertanyaan secara tersebut adalah mengecilnya sudut
10 ikatan karena desakan dari pasangan
relevan tetapi tidak
elektron bebas. Hal ini juga terjadi
rinci dengan domain yang mempunyai
ikatan rangkap atau rangkap tiga,
yang pasti mempunyai daya tolak
lebih besar daripada domain yang
hanya terdiri dari sepasang elektron.
Sudut yang terbentuk antara PEI
Menjawab dengan PEI akibat adanya PEB pada
pertanyaan secara atom pusat akan lebih kecil
20 dibandingkan sudut yang terbentuk
relevan tetapi dan jika tidak terdapatPEB pada atom
rinci pusat. Semakin banyak PEB maka
sudut yang terbentuk antaraPEI
dengan PEI akan semakin kecil
Siswa mampu C.3 Perhatikanlah Jenis senyawa Tidak menjawab 0-40
menggambarkan dibawah ini AX2E3. AX6, AX5E 0
pertanyaan
struktur, dan AX4E2 ,
menentukan jumlah Menjawab
a. Gambarkanlah struktur dari 1
domain, PEB dan pertanyaan secara
PEI, menyebutkan masing-masing jenis senyawa tidak relevan tetapi
contoh yang sesuai diatas tidak rinci
serta menentukan b. Tentukanlah jumlah
nama bentuk domain,jumlah PEB,jumlah PEI
molekul dari masing-masing jenis senyawa
diatas Tipe Ju Ju Ju Co Nama

c. Berikan contoh yang sesuai ml ml ml nto


ah ah ah h
dengan jenis senyawa diatas
do PE PE
d. Tentukanlah nama dari Menjawab ma B I
masing-masing tipe senyawa diatas. in
pertanyaan secara
2 AX2E 5 3 2 Xe Bentuk linier
tidak relevan tetapi 3 F2
rinci AX6 6 0 6 SF Oktahedral
6
AX5E 6 1 5 IF5 Piramida
Segiempat
AX4E 6 2 4 Xe Segiempat
2 F4 Datar
B. Instrumen Penilaian Sikap
1. Lembar Observasi Sikap

Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab, proaktif, jujur, percaya diri
dan pantang menyerah. Jurnal Penilaian Sikap:

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak


lanjut

C. Instrumen Penilaian Ketrampilan


1. Rubrik Penilaian Kinerja
Hari / Tanggal :
Metode : Diskusi

No. Nama Peserta Didik Kegiatan yang diamati


Terlibat Melaksanakan Aktif dalam Nilai
dalam diskusi diskusi presentasi
pemecahan
masalah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Jumlah skor diperoleh


NILAI = Jumlah skor total
x 100

D. Penilaian Portofolio
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Guru :
No. Kriteria/Aspek Ada Tidak
1. Kumpulan karya peserta didik
2. Kumpulan hasil tes dan latihan

Anda mungkin juga menyukai