Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/SEMESTER : X/I

MATERI POKOK : BENTUK MOLEKUL

DISUSUN OLEH:

FIRDA NURFAIDA 3315153846

SMA NEGERI 26 JAKARTA

No. D, Jl. Tebet Barat IV, RT.7/RW.2, Tebet Barat, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12810
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 27 Jakarta


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2JP) --- 1 x Pertemuan

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.6 Menentukan bentuk molekul dengan 4.6 Membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan teori tolakan pasangan menggunakan bahan-bahan yang ada di
elektron kulit valensi (VSEPR) atau lingkungan sekitar atau perangkat lunak
Teori Domain Elektron kimia

IPK dari KD3 IPK dari KD4


3.7.1 Memperkirakan bentuk molekul 4.7.1 Membuat model bentuk molekul dari
berdasarkan teori jumlah pasangan bahan-bahan bekas, misalnya gabus
elektron di sekitar inti atom dan dan karton, atau perangkat lunak
hubungannya dengan kepolaran kimia.
senyawa.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat memperkirakan bentuk
molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya
dengan kepolaran senyawa dan membuat model bentuk molekul dari bahan bekas atau
perangkat lunak kimia.
D. Materi Pembelajaran
1. Bentuk Molekul
F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, dan molymod

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam, berdoa, absen, dan 30’
mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan (melihat kebersihan kelas)
Guru membahas materi minggu sebelumnya

Peserta didik menyimak manfaat materi


pembelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Peserta didik memprediksi garis besar cakupan
materi (Critical thinking and communication)
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai
Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang
akan dilakukan
Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti Stimulation/  Diberikan 4 gambar bentuk molekul 15’
pemberian senyawa H2O, CO2, NH3 dan CH4.
rangsangan
 Siswa mengamati bentuk molekul
beberapa senyawa melalui gambar/
molymod/animasi.
(Critical thinking and literacy)
Problem  Diharapkan siswa bertanya: 20’
Statement/
Identifikasi - mengapa bentuk molekul keempat
masalah senyawa tersebut berbeda?
- Bagaimana menentukan bentuk
molekul suatu senyawa?
- Bagaimana hubungan antara bentuk
molekul dengan kepolaran senyawa?
(Critical thinking, communication, character,
dan HOTS)
Data  Siswa mengkaji literature tentang teori 35’
Collection/ domain electron dan teori VSEPR
Pengumpulan  Siswa melakukan diskusi dalam kelompok
Data
untuk menyimpulkan teori domain
elektron dan teori VSEPR
 Siswa melakukan diskusi kelas hasil kajian
literature dan diskusi kelompok untuk
menyamakan persepsi tentang teori
domain elektron dan teori VSEPR

Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk


molekul dan mengkaitkan hubungan bentuk
molekul dengan kepolaran senyawa.
Data  Siswa mengerjakan LKS tentang bentuk 30’
Proccesing molekul dengan cara berdiskusi kelompok
(Mengolah
Data)
Penutup Peserta didik menyimpulkan kesimpulan 5’
pembelajaran
(Communication dan Character)
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan
pembelajaran
Guru memfasilitasi dan membimbing peserta
didik untuk merefleksi proses dan materi
pelajaran
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Portofolio

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik
b. Tes tertulis :Uraian Dan Lembar Kerja
c. portofolio :Penilaian Laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
-

Jakarta, November 2018

Mengetahui,
Kepala SMAN 26 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra.Hj.Sri Sariwarni, M.Pd Firda Nurfaida


NIP : 196905151999032004 3315153846
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Afektif
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Kisi-Kisi Penilaian Afektif


Karakter Indikator
Memperhatikan penjelasan guru
Mengumpulkan sumber informasi
lain dari buku ajar lain dan
Rasa Ingin Tahu penjelasan guru
Tertarik mempelajari kimia
Mengajukan pertanyaan kepada
teman atau guru
Terbuka Siap menerima kritik/ saran dari
teman sekelas
Mengerjakan tugas individu dengan
baik
Tanggung Jawab
Mengerjakan tugas kelompok
dengan sungguh-sungguh
Menerima kritik dan saran dari
teman maupun guru
Tidak memotong pembicaraan
Komunikatif
teman maupun guru
Menyampaikan pendapat dengan
jelas
Kritis Mengemukakan pendapat
berdasarkan literatur yang dibaca
Aspek yang Dinilai
Menghargai
No Nama Bertanya Berpendapat pendapat orang
lain
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1                    
2                    
Dst                    

Pedoman Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor Penjabaran
3 Jika siswa bertanya dengan jelas
2 Jika siswa bertanya dengan cukup jelas
1 Bertanya Jika siswa bertanya dengan kurang
1
jelas
Jika siswa dapat mengemukakan
3
pendapat dengan jelas.
Jika siswa dapat mengemukakan
2 Berpendapat 2
pendapat dengan cukup jelas.
Jika siswa dapat mengemukakan
1
pendapat dengan kurang jelas.
Jika siswa menghargai pendapat
3
orang lain.
Menghargai Jika siswa cukup menghargai
3 2
pendapat orang lain pendapat orang lain.
Jika siswa kurang menghargai
1
pendapat orang lain.
Lampiran 2 : Lembaran Observasi
LEMBARAN OBSERVASI

Nama Penilai :
Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Hari/ tanggal penilaian :

Respon
No. Pernyataan Serin Tidak
Selalu Jarang
g pernah
1 Siswa hadir tepat waktu
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru
3 Siswa mengumpulkan sumber informasi lain dari
buku ajar lain dan penjelasan guru
4 Siswa bertanya kepada teman atau guru
5 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
6 Siswa mengerjakan pekerjaan lain di luar
kegiatan pembelajaran
7 Siswa menyontek saat ujian
8 Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan
teman kelompok
9 Siswa berinteraksi dengan teman kelompok
10 Siswa mengerjakan tugas kelompok dengan
sungguh-sungguh
11 Siswa menuliskan data pengamatan apa adanya
12 Siswa menerima kritik dan saran dari teman dan
guru
13 Siswa mencantumkan sumber rujukan
14 Siswa memotong pembicaraan teman maupun
guru
15 Siswa menyampaikan pendapat dengan jelas
16 Siswa mengerjakan tugas individu dengan baik
Kriteria penskoran
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
4 = Selalu 4 = tidak pernah
3 = Sering 3 = Jarang
2 = Jarang 2 = Sering
1 = tidak pernah 1 = Selalu

total skor yang diperoleh


Nilai = x 100
total skor maksimal
Lampiran 3 : Materi Pembelajaran
Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara dua balon,
maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon bentuk segitiga
datar atau tetrahedral.

Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.


Misalnya struktur Lewis amoniak:

Gambar Struktur Lewis amoniak

Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas, maka menurut
domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang tepat karena besarnya
tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan pasangan electron ternyata tidak sama
besar, maka pasangan electron bebas diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk
yang tepat adalah piramida.

Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada atom
pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki jumlah
pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut, namun memiliki
bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi PEI dan PEB dari pasangan
elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk molekul dasar (simetris) tersebut
terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan tidak simetris.

BENTUK MOLEKUL

109,5
1 2 107,3 3

Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta gambar
Konsep teori domain elektron
Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada tabel
berikut!
PEB 1 2 3
PEI
2
3
4
5
6

Dengan membaca Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta
gambar, Coba kalian rangkai bentuk molekul senyawa mengunakan mollymood dan
gambarkan hasilnya dalam tabel berikut ini!

NO Rumus Jumlah Jumlah Rumus Bentuk Molekul


Kimia
PEI PEB
Senyawa

1 CO2

2 BH3

3 CH4

4 PCl5

5 SF6

Meramalkan Bentuk Molekul


Untuk meramalkan bentuk molekul, terlebih dahulu menentukan atom pusat (A), jumlah atom
yang diikat (X), PEB (E), jumlah PEI (n), dan jumlah PEB (m). Dengan menggunakan notasi:

AXnEm
LEMBAR KERJA SISWA

Nama :
Kelas :
Materi : Bentuk Molekul dan Teori VSEPR

1. Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada
tabel berikut!
PEB 1 2 3
PEI
2
3
4
5
6

2. Lengkapi tabel berikut!


Rumus
Jumlah Jumlah
NO Kimia Rumus Bentuk Molekul
PEI PEB
Senyawa

1 CO2

2 BH3

3 CH4

4 PCl5
5 SF6

Anda mungkin juga menyukai