Keterampilan Proses
Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang didapatkan
dengan jujur dan bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan metode yang
tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan dengan mencantumkan referensi rujukan,
serta menyimpulkan hasil penyelidikan.
D. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) berbasis kooperatif
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi.
E. Media Pembelajaran
A. Login Page Website :
https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/preddysilitonga/beranda
F. Sumber Belajar
Johari. Rachmawati, M. (2007). Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis
Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.
Purba, Michael. (2007). Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlangga
1. Mandiri : peserta didik menuliskan dan mengemukakan pertanyaan yang sudah dibuatnya
dalam diskusi kelas serta mencari referensi dan data-data pendukung argumennya.
2. Bernalar Kritis : Peserta didik akan menganalisis masalah yang akan diselesaikan.
3. Gotong royong : peserta didik berdiskusi dalam kelompok.
1. Peserta didik regular (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar).
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan
memimpin
I. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron
menurut model atom Bohr dan mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel periodik modern.
J. PERTANYAAN PEMANTIK
Gambar 1. Minimarket
Sumber : https://www.fastpay.co.id/blog/ingin-minimarket-lebih-modern-inilah-7-tips-
menata-minimarket-yang-bisa-ditiru.html
Jika kalian sedang ke mini market / supermarket, coba perhatikan penataan
barang – barangnya. Penempatan unsur dapat dianalogikan seperti penempatan
produk produk dalam supermarket yang ditempatkan secara sistematis.
Penempatan tersebut dapat mempermudah pembeli dalam mencari barang
yang ingin dibelinya. Unsur – unsur dikelompokkan dalam sistem periodik unsur
agar mudah dalam mempelajari materi.
Membimbing 15 MENIT
penyelidikan mandiri (Mengumpulkan Informasi) :
dan kelompok 1. Peserta didik dapat mengakses LKPD dan bahan ajar pada link :
https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/preddysilitonga/konfigurasi-
elektron-bohr-kecenderungan-jari-jari-atom
2. Peserta didik mencari dan membaca dari buku cetak dan internet mengenai
konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan bagian-bagian yang
terdapat pada sistem periodik unsur.
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah dibaca.
4. Peserta didik mencatat semua informasi mengenai konfigurasi elektron
menurut model atom Bohr dan bagian-bagian yang terdapat pada sistem
periodik unsur yang telah diperoleh.
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
Guru terkait dengan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan
bagian-bagian yang terdapat pada sistem periodik unsur.
6. Peserta didik mengkonfirmasi hasil informasi yang mereka gali dan
membuktikan dengan menggunakan Aplikasi RAPP Quimica – Chemistry
Argumented Reality (AR) pada smartphone peserta didik dan Kartu Unsur
untuk discan dengan aplikasi. (Pembuktian)
REFLEKSI
1. Peserta didik berdiskusi hal-hal apa yang telah dipelajari, hal-hal apa yang masih belum dipahami
tentang konfigurasi elektron.
2. Peserta didik menyampaikan pembelajaran apa yang mereka peroleh pada bab ini.
3. Peserta didik menyimpulkan manfaat belajar pada subbab ini.
Bentuk asesmen :
1. Formatif : Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya (terlampir)
2. Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja (terlampir)
3. Sumatif : tes melalui laman Quizizz (terlampir)
1. Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dengan cara bimbingan perorangan bagi peserta didik yang tidak tuntas pada
materi reguler.
2. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan bagi peserta didik mengerjakan tugas latihan pada buku paket Kimia.
Karena jumlah elektron yang tersisa < 32, maka kulit berikutnya, yaitu kulit O akan berisi 18
elektron.
Kini, jumlah elektron yang tersisa : 25 – 18 = 7 elektron.
Karena jumlah elektron yang tersisa < 8, maka semua elektron tersisa ditempatkan pada kulit
berikutnya, yaitu kulit P.
Dengan demikian, konfigurasi elektron astatin adalah :
At 85 : 2 8 18 32 18 7
Konfigurasi elektron unsur-unsur transisi mengikuti pola atau aturan yang lebih rumit dan akan
dibahas pada kelas 11.
Kartu Unsur :
Powerpoint : https://bit.ly/konfigurasielektronatombohr
Bahan ajar :
https://www.youtube.com/watch?v=iGOGfRp52L0
(Konfigurasi elektron Bohr)
7. Login Page : https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/preddysilitonga/beranda
Kelompok : 1 / 2 / 3 /4 / 5 / 6
Topik yang dibahas :
Tujuan :
Nama anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
A. MENGORIENTASI PESERTA DIDIK PADA MASALAH
Setelah Kalian memahami posisi proton dan neutron dalam inti atom lalu di manakah posisi
elektron? Elektron berada di luar inti atom namun pada bagian manakah? Bagaimana susunan
elektron pada atom? Susunan elektron ini dikenal sebagai konigurasi elektron. Pada pertemuan
hari ini akan dibahas singkat dua teori model atom yang mendasari konigurasi elektron yaitu
teori model atom Niels Bohr dan mekanika kuantum. Hari ini akan menggali informasi tentang
konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr sedangkan teori mekanika kuantum akan
disampaikan di kelas XI. Persamaan kedua teori ini adalah menjelaskan posisi dan susunan
elektron pada suatu lokasi di luar nukleus. Apakah perbedaan kedua teori tersebut?
Amatilah gambar dan tabel sistem periodik unsur berikut kemudian anda bisa menyimak video
berikut ini .
Gambar 1. Minimarket
Sumber : https://www.fastpay.co.id/blog/ingin-minimarket-lebih-modern-inilah-7-tips-
menata-minimarket-yang-bisa-ditiru.html
Capaian yang diuji : Peserta didik mampu menganalisis konfigurasi elektron menurut model
atom Bohr melalui tabel data beberapa unsur dengan tepat.
Lingkup Materi : Konfigurasi elektrom
Materi : Konfigurasi elektron model atom Bohr
Level Kognitif : Analisis
Indikator Soal : Diberikan data pasangan unsur dengan nomor atom, peserta didik dapat
menganalisis konfigurasi elektron berdasarkan aturan konfigurasi elektron
No. Soal :1
Butir Soal
Berdasarkan ketiga pasangan atom berikut, analisisis konfigurasi elektron yang mempunyai
sifat kimia yang mirip : Na (Z = 11) dan K (Z = 19) atau C (Z = 6) dan P (Z = 15) atau Ne (Z = 10)
dan Cl (Z = 17). Uraikan alasannya (SKOR 6)
Jawaban yang diharapkan : Sebelum menjawab peserta didik harus mengkonfigurasikan
setiap unsur yang diketahui kemudian peserta didik menentukan Elektron valensi setiap
unsur lalu terakhir menetapkan bahwa elektron valensi yang sama memiliki sifat kimia
yang mirip.
Konfigurasi elektron :
11Na :281 19K : 2 8 8 1
6C :24 15P : 2 8 5
10Ne :28 17Cl : 2 8 7
Elektron valensi :
Na = 1
C =4
Ne = 8
K =1
P = 5 dan
Cl = 7
Kesimpulan analisis : Elektron valensi atom natrium sama dengan elektron valensi atom kalium,
sehingga keduanya memiliki kemiripan sifat.
Capaian yang diuji : Peserta didik mampu menganalisis konfigurasi elektron menurut model
atom Bohr melalui tabel data beberapa unsur dengan tepat.
Lingkup Materi : Konfigurasi elektrom
Materi : Konfigurasi elektron model atom Bohr
Level Kognitif : Analisis
Indikator Soal : Diberikan gambar data tabel periodik beberapa unsur, peserta didik
menganalisis bagian-bagian yang terdapat dalam sistem periodik
modern (Periode, Golongan, Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam)
No. Soal :2
1. PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kerjasama Pengamatan Proses dan tugas Lembar
observasi
2 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar
observasi
3 Bernalar kritis Pengamatan Proses Lembar
observasi
CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
3. PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya.
Nama teman yang diamati : ____________________________________________
Pengamat : ____________________________________________
CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) = 350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Sumatif (tes objektif : melalui laman Quizizz) (Link asesmen terlampir)