INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Elta Widyastuti, S.Si
Satuan Pendidikan : SMA Adiguna Bandar Lampung
Fase / Kelas : F - XI (Sebelas)
Mata Pelajaran : IPA (Kimia)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023/2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai
kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi
matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam
membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian;
memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan
konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam
keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia organik termasuk
penerapannya dalam keseharian.
I. KOMPETENSI
1. Menunjukkan sikap keimanan dan ketaqwaan saat berdoa
Menunjukkan sikap akhlak mulia saat mengungkapkan pendapat saat diskusi
2. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan tugas praktikum
3. Menentukan H reaksi berdasarkan data hasil percobaan perubahan entalpi menggunakan
kalorimeter
4. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia dengan kalorimeter
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
V. ASESSMEN
Bentuk Asessmen
No Penilaian Deskripsi Keterangan
1 Asesmen Diagnostik Non kognitif Lampiran 1
2 Asesmen Formatif (Sikap) Asesmen dilakukan ketika proses Lampiran 2
pembelajaran bab atau kompetensi
tertentu berlangsung (Observasi)
3 Asesmen Sumatif Essay Lampiran 3
(Pengetahuan)
Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Penilaian Harian Ke :
Tanggal penilaian harian :
Bentuk penilaian harian :
Materi penilaian harian :
Bentuk
Tindaka
Indikator yang Nilai Setelah
No. Nama Peserta Didik Nilai Harian n Ket.
belum dikuasai Remedial
Remedia
l
b) Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk Menganalisis artikel pengayaan tentang materi
“Perubahan entalpi menggunakan kalorimeter”
Catatan.
● Tugas pengayaan dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok dan dapat dijadikan
penugasan untuk dikerjakan dirumah
● Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan
No Pertanyaan Ya Tidak
2. Guru
1) Apakah alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan?
2) Apakah model pembelajarannya efektif pada pembelajaran hari ini?
3) Apa saja kegiatan yang belum baik dalam pembelajaran saat ini
4) Bagaimana cara guru memodifikasi kegiatan dengan baik agar sesuai karakteristik
peserta didik
VIII. LAMPIRAN
A. Lembar kerja Peserta Didik
Lampiran 4
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lampiran 5
Lampiran 1
ASESMEN DIAGNOSTIK/ AWAL PEMBELAJARAN (ASESMEN
NON-KOGNITIF)
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?
Lampiran 2
1) Penilaian Sikap
Kelas/Semester : X/II
Indikator TP :Peserta didik menunjukkan sikap rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
Kerjasama saat melakukan praktikum
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6
Rubrik Penilaian Sikap Sosial :
c. Kerjasama
1 : Apabila siswa tidak pernah membantu teman dalam melakukan praktikum dan
menyelesaikan soal-soal yang diberikan .
2 : Apabila siswa jarang membantu teman dalam melakukan praktikum dan
menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
3 : Apabila siswa sering membantu teman dalam melakukan praktikum dan
menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
4 : Apabila siswa selalu membantu teman dalam melakukan praktikum dan
menyelesaikan soal-soal yang diberikan
Kelas/Semester : XI/II
Capaian Pembelajaran :
Topik/Subtopik :
Indikator Soal :
Soal :
NaOH(aq)+HCl(aq)NaCl(aq)+H2O(l)
Jawaban Soal :
Δt = 35,5 °C - 29 °C = 6,5 °C
= 100 g / 76 g mol-
= 0,05 mol
Qsistem = m c Δt
= 100 g x 4,2 J/g °C x 6,5 °C
= 2.730 J
Qkalorimeter = C x Δt
= 4,2 J/ °C x 6,5 °C
= 27,3 J
Qreaksi = - (Qsistem + Qkalorimeter)
= - (2.730 + 27,3) J
= - 2757.3 J
ΔHreaksi = Qreaksi / mol
= - 2757.3 J / 0,05 mol
= - 55,146 kJ
Lampiran 4
A. Tujuan :
1. Alat
Nama alat gamabar Jumlah
No
2. Termometer 1 buah
3. Gelas ukur 10 ml 1 buah
2. bahan
Nama bahan Jumlah (ml)
No
1. Larutan HCl
2. Larutan NaOH
3. aquades secukupnya
C. Langkah Kerja
1. Siapkan kalorimeter sederhana
1. bagaimanakah kenaikan suhu yang terjadi pada campuran kedua larutan dalam
kalorimeter sederhana?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air ( 4,2 jg -1 ̊ C -1 ) dan
massa jenis larutan dianggap sama dengan massa jenis air ( 0,98 g/mol ), hitunglah
perubahan entalpi reaksinya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lampiran 5
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Penentuan Perubahan Entalpi Penetralan dengan Kalorimeter
Perubahan entalpi dapat ditentukan apabila telah mengetahui kapasitas panas, kalor jenis
dan kalorimeter.
a. Kalor jenis air dan kapasitas panas
Kalor jenis (c) menyatakan kalor yang dibutuhkan 1 gr zat untuk menaikkan suhu
sebesar 1oC. Kalor jenis dinyatakan dengan satuan 0 oC atau J g-1 oC-1. Kalori adalah
ukuran perubahan suhu yang dialami air jika menyerap/membebaskan sejumlah kalor.
Secara umum, ukuran perubahan itu disebut “kapasitas panas”. Kapasitas panas
didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar
1oC dan sangat bergantung pada ukuran zat atau benda.
Misalnya : untuk menaikkan suhu 1 oC 10 gr air, diperlukan energi 10 kali lebih besar
daripada jika digunakan untuk menaikkan suhu 1oC dari 1 gr air.
Hubungan antara kapasitas kalor dan kalor jenis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan : C=mxc
C = kapasitas kalor (JoC-1)
m = massa zat (gram)
c = kalor jenis (J g-1 oC-1)
Jika pada reaksi terjadi perubahan suhu (Δt), perubahan kalor atau perubahan
entalpi yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut :
q = m x c x Δt atau q = C x Δt
Keterangan :
q = kalor yang dibebaskan atau diserap.
Δt = perubahan suhu
= takhir reaksi – tawal
Entalpi penetralan dapat ditentukan dengan menggunakan energi panas yang
dilepaskan dalam reaksi perubahan untuk memanaskan air dengan volume
tertentu.energi panas tersebut menaikkan suhu air.
Energi panas yang dipindahkan ke air dapat ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut :
q larutan = m x c x Δt
qkalorimeter = C x Δt
Keterangan :
q = perubahan energi panas (J)
m = massa zat (gram)
Δt = perubahan suhu
c = kalor jenis (J ogr-1C-1)
C = kapasitas panas ( J/0
b. Kalorimeter sederhana (Kalorimeter Termos)
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat
pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap
menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.
Kalorimeter ini termasuk kalorimeter bertekanan tetap. Reaksi yang dapat diukur
kalornya dengan kalorimeter ini adalah reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap.
Reaksi-reaksi tersebut diantaranya, yaitu reaksi penetralan, reaksi pelarutan, dan
pengendapan.
Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan,
sehingga :
Setelah mengetahui kalor reaksi, kalor sistem (larutan) dan kalor kalorimeter, maka
kalor penetralan dapat dihitung dengan cara:
ΔH = qlarutan / mol larutan