Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 3 KAHAYAN KUALA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan faktor-faktor 3.6.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju
yang memengaruhi laju reaksi reaksi melalui praktikum sederhana. (Konsentrasi,
menggunakan teori tumbukan Suhu dan luas permukaan bidang sentuh)
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Melakukan percobaan pengaruh konsentrasi, luas
menyimpulkan serta permukaan bidang sentuh, suhu pada laju reaksi
menyajikan hasil percobaan 4.7.2 Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
faktor-faktor yang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
mempengaruhi laju reaksi reaksi. (Konsentrasi, Suhu dan luas permukaan
dan orde reaksi bidang sentuh)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggunaan model Problem Based Learning dengan metode praktikum, peserta
didik dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, melakukan
percobaan sederhana terkait materi pengaruh konsentrasi, luas permukaan, dan suhu,
serta memyimpulkan dan mempresentasikan hasil percoaan yang telah dilakukan dengan
teliti dan benar.
D. Materi Pembelajaran
• Factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
✓ Konsentrasi
✓ Luas Permukaan
✓ Suhu

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : praktikum, penugasan, diskusi kelompok dan tanya jawab

F. Sumber Belajar
Media : PPT dan LKPD
Bahan Ajar : Handout dan buku kimia kelas XI

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Sintaks Model Alokasi


Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1. Guru memberikan Salam pembuka .
2. Guru dan peserta didik berdo’a bersama
Orientasi
sebelum memulai pelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai setelah melakukan diskusi
kelompok peserta didik dapat :
• Peserta didik dapat menentukan factor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pendahuluan Tujuan 10 menit
• Peserta didik dapat menganalisis factor-
pembelajaran
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
melalui percobaan sederhana.
• Peserta didik dapat melakukan percobaan
praktikum sederhana terkait factor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
5. Peserta didik diingatkan kembali tentang
Apersepsi materi yang telah dipelajari sebelumnya.
“masih ingat pengertian laju reaksi?”
Orientasi • Peserta didik mengamati video factor-faktor
peserta didik yang mempengaruhi laju reaksi yang disajikan
kepada melalui PPT.
Kegiatan
masalah 60 menit
Inti
Mengorganisas • Peserta didik dibagi kedalam beberapa
ikan peserta kelompok (3-4 Orang)
didik • Peserta didik menerima LKPD Handout
• Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk
praktikum sederhana terkait factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
• Peserta didik dalam kelompok mencari
informasi mengenai factor-faktor yang
Membimbing mempenagruhi laju reaksi
penyelidikan • Peserta didik bekerja sama dengan anggota
individual kelompoknya untuk melakukan praktikum
maupun sederhana dan mengisi LKPD.
kelompok • Guru memantau kegiatan praktikum, dan
membantu peserta didik yang mengalami
kesulitan.
• Peserta didik berdiskusi secara aktif dalam
Mengembangk kelompok untuk menyelasaikan LKPD
an dan praktikum.
menyajikan • Peserta didik perwakilan kelompok
hasil diskusi menyampaikan hasil diskusinya dan ditanggapi
oleh kelompok lain.
Menganalisa • Peserta didik bersama-sama membuat
dan kesimpulan hasil diskusi
mengevaluasi • Guru memberikan konfirmasi atas kesimpulan
masalah peserta didik.
1. Guru memberi soal evaluasi kepada peserta
didik terkait materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik.
Penutup 20 menit
3. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4. Guru memberi salam penutup.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Formatif
• Pengetahuan : Penugasan
• Keterampilan : Formatif
b. Teknik
• Sikap : Observasi guru
• Pengetahuan : Membuat laporan praktikum
• Keterampilan : Melakukan praktikum
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Rubrik observasi
• Pengetahuan : Membuat laporan praktikum
• Keterampilan : Rubrik praktikum
Mengetahui Bahaur Batu Raya, September 2022
Kepala SMA Negeri 3 Kahayan Kuala Guru Mata Pelajaran Kimia

Arbani, S.Pd. Helga Sumarni, S.Pd


NIP.19800727 200903 1006
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi kelompok.

Disiplin Kerjasama Kritis


No Nama Peserta Didik Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 akhir

Indikator Deskripsi kriteria Skor


1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator terlibat
3 = jika tiga indikator terlibat
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
2 = jika dua indikator terlibat
Disiplin 3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak 1 = jika satu indikator terlibat
diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
1) Melakukan tugas denganbaik 4 = jika empat indikator terlibat
3 = jika tiga indikator terlibat
2) Peran serta aktif dalamkegiatan diskusi
2 = jika dua indikator terlibat
kelompok
Kerjasama 1 = jika satu indikatorterlibat
3) Mengajukan usul pemecahan masalah
4) Mengerjakan tugas sesuaiyang
ditugaskan
1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator terlibat
Kritis 2) Berani berpendapat 3 = jika tiga indikator terlibat
2 = jika dua indikator terlibat
3) Berani menjawab pertanyaan 1 = jika satu indikatorterlibat
4) Berani tampil di depan kelas

Nilai akhir diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

No Nama Nilai Akhir Predikat


1
2
3
4
5

Kisi-Kisi Evaluasi Praktikum (Membuat Laporan Praktikum)

KOMPETENSI TEKNIK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR PENILAIAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Menjelaskan Faktor-faktor Menganalisis faktor-faktor yang
faktor-faktor yang yang mempengaruhi laju reaksi
memengaruhi laju mempengaruhi melalui praktikum sederhana.
reaksi laju reaksi
menggunakan
teori tumbukan
2 Menyajikan hasil Melakukan percobaan
penelusuran pengaruh konsentrasi, luas Membuat laporan
informasi cara- permukaan bidang sentuh, suhu praktikum
cara pengaturan
pada laju reaksi
dan penyimpanan
bahan untuk
mencegah Menyimpulkan dan
perubahan fisika mempresentasikan hasil
dan kimia yang percobaan faktor-faktor yang
tak terkendali mempengaruhi laju reaksi

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

No. Aspek yang dinilai Skala


1 Pendahuluan 1 = Menuliskan satu komponen yang diminta
Komponen yang harus ada dalam laporan 2 = Menuliskan dua komponen yang diminta
1) Topik praktikum 3 = Menuliskan tiga komponen yang diminta
2) Tujuan praktikum
3) Waktu dan tempat praktikum

2 Kajian Teori 1 = Menuliskan satu komponen yang diminta


Komponen yang harus ada 2 = Menuliskan dua komponen yang diminta
1) Merumuskan kajian teori sesuai dengan 3 = Menuliskan tiga komponen yang diminta
topik praktikum
2) Membuat kutipan di akhir paragraph
3) Menggunakan minimal 3 refensi
3 Merodologi Penelitian 1 = Menuliskan satu komponen yang diminta
Komponen yang harus ada 2 = Menuliskan dua komponen yang diminta
1) Menuliskan alat yang digunakan 3 = Menuliskan tiga komponen yang diminta
2) Menuliskan bahan yang digunakan
3) Menuliskan prosedur kerja
4 Hasil Pengamatan dan Analisis Data 1 = Menuliskan satu komponen yang diminta
Komponen yang harus ada 2 = Menuliskan dua komponen yang diminta
1) Menuliskan data hasil pengamatan 3 = Menuliskan tiga komponen yang diminta
2) Menuliskan pembahasan berdasarkan
data hasil pengamatan
3) Kesesuaian pembahasan dengan topik
praktikum
5 Penutup 1 = Menuliskan satu komponen yang diminta
Komponen yang harus ada 2 = Menuliskan dua komponen yang diminta
1) Menuliskan kesimpulan 3 = Menuliskan tiga komponen yang diminta
2) Menuliskan saran
3) Menuliskan 3 daftar pustaka

Jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Laporan = x 100
Jumlah skor maksimum (15)

Rentangan angka Predikat Kategori


86 – 100 A Sangat baik
71– 85 B Baik
56 – 70 C Cukup
< 55 D Kurang
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (PRAKTIKUM)

Indikator
No. Nama Peserta Didik Jumlah Skor
1 2 3 Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Rubrik Penilaian Praktikum


Penilaian
No. Aspek Yang Di Nilai
1 2 3
1 Mengukur volume Tidak tepat Kurang tepat Sangat tepat
2 Mencampurkan bahan Tidak teliti Kurang teliti Sangat teliti
3 Menggunakan stopwatch Tidak tepat Kurang tepat Sangat tepat

Jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Laporan = x 100
Jumlah skor maksimum (9)

Rentangan angka Predikat Kategori


86 – 100 A Sangat baik
71– 85 B Baik
56 – 70 C Cukup
< 55 D Kurang
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK

LAJU REAKSI

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

KELOMPOK :
NAMA :
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
menggunakan teori tumbukan
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi

INDIKATOR
3.6.1 Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
3.6.2 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
melalui praktikum sederhana
4.7.1 Merancang percobaan pengaruh konsentrasi, luas permukaan
bidang sentuh, suhu, dan katalis pada laju reaksi
4.7.2 Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

TUJUAN PEMBELAJARAN
• Peserta didik dapat menentukan factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
• Peserta didik dapat menganalisis factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan sederhana.
• Peserta didik dapat merancang percobaan praktikum
sederhana terkait factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

PETUNJUK
• Tulis identitas anda pada kolom yang disediakan!
• LKPD ini terdiri dari beberapa aktivitas belajar, kerjakan secara
berurutan.
• Baca dan pahami perintah yang ada dalam LKPD ini!
• Untuk membantu mengisi LKPD baca Handout yang diberikan
dan cari juga dari referensi lain.
Amati beberapa gambar analogi berikut!

Pernahkah kalian melihat ibu memasak daging? Merebus


daging bisa memerlukan waktu yang cukup lama agar jadi
empuk.

Biasanya ibu metomong daging menjadi potongan-


potongan kecil agar daging lebih cepat matang
dibandingkan daging dengan potongan besar.

Terkadang untuk mempercepat proses empuknya daging


ibu juga menambahkan beberapa potong nanas. Nanas
sendiri mengandung enzim bromelin yang terdapat dalam
semua jaringan tanaman nanas. Enzim bromelin mampu
menguraikan serat-serat daging sehingga daging lebih
empuk.

Namun yang perlu diperhatikan juga adalah jumlah nanas


yang dimasukan dalam rebusan daging harus sesuai
dengan jumlah daging yang direbus. Karena jika jumlah
nanas lebih banyak dibandingkan daging, mungkin rasa
daging akan samar dan yang muncul rasa asam dari nanas.

Kemudian yang tidak kalah penting adalah api saat


perebusan daging, api besar akan menghasilkan suhu air
yang lebih tinggi dan mempercepat proses pematangan
daging jika dibandingkan dengan api yang kecil.

Berdasarkan gambar dan analogi diatas faktor apa saja yang mempengaruhi
proses perebusan daging?
KEGIATAN PRAKTIKUM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Untuk lebih memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi mari kita lakukan
praktikum sederhana berikut!

AKTIVITAS 1 : KONSENTRASI

A. ALAT DAN BAHAN

No. ALAT BAHAN


1. Gelas ukur Soda kue
2. Botol air mineral bekas 3 buah Cuka
3. Balon 3 buah
4. Sendok
5. Stopwatch

B. PROSEDUR KERJA
1. Masukan 60 mL cuka dapur ke dalam tiga botol plastik.
2. Masukkan soda kue sebanyak satu sendok kedalam balon pertama, dua sendok ke
dalam balon kedua dan tiga sendok ke dalam balon ketiga
3. Masukkan ujung balon ke dalam ujung botol plastik , usahakan soda kue yang ada
dalam balon tidak masuk ke dalam botol plastik yang berisi cuka.
4. Tuang soda kue yang ada di balon ke dalam botol yang berisi cuka dapur secara
bersamaan dan hitung waktu mengembangnya balon menggunakan stopwatch,
hingga soda kue dan cuka habis bereaksi.

C. HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan

Konsentasi Ukuran balon saat


Botol Ke- Volume Cuka Waktu
Soda Kue mengembang
1 60 mL 1 sdm
2 60 mL 2 sdm
3 60 mL 3 sdm

D. PERTANYAAN

Setelah melakukan percobaan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:


1. Apakah cuka dan soda kue menghasilkan reaksi kimia?

2. Apakah konsentrasi soda kue berpengaruh pada proses pengembangan balon?


AKTIVITAS 2 : LUAS PERMUKAAN BIDANG SENTUH

A. ALAT DAN BAHAN

No. ALAT BAHAN


1. Gelas air mineral bekas 2 buah Cangkang telur
2. Sendok Cuka dapur
3. Stopwatch

B. PROSEDUR KERJA
1. Masukan 5 sdm cuka dapur ke dalam 2 buah gelas.
2. Masukkan 1 sdm cangkang telur cacahan kasar ke dalam gelas pertama dan 1 sdm
cacahan halus ke dalam gelas kedua.
3. Hitung waktu saat kedua campuaran tersebut berlangsung dan amati apa yang
terjadi.

C. HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan

Cacahan
Gelas Ke- Volume Cuka Waktu
Cangkang Telur
1 5 sdm Halus
2 5 sdm Kasar

D. PERTANYAAN

Setelah melakukan percobaan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apakah cuka dan cangkang telur menghasilkan reaksi kimia?

2. Apakah luas permukaan cangkang telur mempengaruhi kecepatan reaksi antara


cuka dan cangkang telur?

AKTIVITAS 3: SUHU

A. ALAT DAN BAHAN

No. ALAT BAHAN


1. 2 buah gelas air mineral bekas Air panas
2. Stopwatch Air biasa
3. Gelas kimia Serbuk cangkang telur
B. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang digukan.
2. Isilah kedua gelas dengan 4 sdm cuka, dan tambahkan 100 mL air panas kedalam
gelas pertama dan 100 mL kedalam gelas kedalam gelas kedua.
3. Siapkan stopwatch dan masukan serbuk cangkang telur kedalam kedua gelas
tersebut secara bersamaan.
4. Amati makah yang paling cepat bereaksi dan catat waktunya.

C. HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan

Gelas Ke- Suhu Air Waktu


1 Panas
2 Ruang
3 Dingin

D. PERTANYAAN
1. Bagaiaman pengaruh suhu air terhadap reaksi cangkang telur dan cuka?

Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum yang telah kalian lakukan terkait
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi


menggunakan teori tumbukan

4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta


menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6.1 Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.


3.6.2 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
melalui praktikum sederhana
4.7.1 Merancang percobaan pengaruh konsentrasi, luas permukaan
bidang sentuh, suhu, dan katalis pada laju reaksi
4.7.2 Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

TUJUAN

• Peserta didik dapat menentukan factor-faktor yang


mempengaruhi laju reaksi.
• Peserta didik dapat menganalisis factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan sederhana.
• Peserta didik dapat merancang percobaan praktikum
sederhana terkait factor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Seperti yang sudah dijelaskan


sebelumnya bahwa dalam kehidupan sehari-hari,
sering kita menjumpai reaksi kimia yang
berlangsung sangat cepat dan lambat seperti
gambar berikut.
Reaksi cepat belangsung pada
pembakaran kembang api dan reaksi lambat
berlangsung pada proses pembusukan buah.
Beberapa contoh lain reaksi kimia yang
berlangsung sangat cepat seperti reaksi logam
natrium dengan air, pembakaran pita
magnesium, pengendapan AgCl dan reaksi
pembakaran metana. Sedangkan contoh reaksi
kimia yang berlangsung lambat misalnya reaksi
perkaratan besi. Untuk lebih jelas perhatikan
juga gambar disamping.

Reaksi kimia dapat berlangsung atau tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan teori
tumbukan. Tumbukan antar partikel akan menghasilkan reaksi apabila memiliki energi yang
cukup serta arah tumbukan yang tepat. Semakin banyak tumbukan efektif maka semakin
cepat laju reaksinya. Ada 4 faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu, luas permukaan
bidang sentuh, konsentrasi, suhu dan katalis.

1. Luas Permukaan Bidang Sentuh


Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ukuran partikel zat. Semakin luas
permukaan bidang sentuh zat yang bereaksi akan mempermudah terjadinya
tumbukan efektif yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia sehingga
mempercepat laju reaksi. Luas permukaan bidang sentuh bisa dilakukan dengan
cara memperkecil ukuran zat. Perhatikan gambar berikut!

Reaksi kimia yang menggunakan pereaksi dalam bentuk serbuk akan


menghasilkan laju reaksi yang lebih cepat dibandingkan dalam bentuk kepingan
jika direaksikan dengan larutan yang konsentrasinya sama. Karena lebih banyak
tumbukan yang terjadi jika luas permukaan suatu zat diperkecil. Semakin sering
tumbukan terjadi kemungkinan terjadi tumbukan efektif juga lebih besar dan
laju reaksi semakin cepat.

2. Konsentrasi
Pada umumnya laju reaksi akan semakin cepat seiring bertambahnya
konsentrasi pereaksi begitu juga sebaliknya. Jika konsentrasi pereaksi
bertambah, maka jumlah partikel pereaksi akan semakin banyak. Bertambahnya
jumlah partikel pereaksi akan semakin mudah terjadi tumbukan antar partikel
pereaksi sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar. Hal inilah yang
menyebabkan jika konsentrasi pereaksi semakin besar menyebabkan laju reaksi
semakin cepat. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar terlihat bahwa HCl dengan konsentrasi 8 M lebih cepat bereaksi
daibandingkan dengan HCl 1 M, hal ini dikarenakan jumlah partikel dalam HCl 8 M
lebih banyak sehingga semakin besar peluang terjadinya tumbukan. Disetiap
tumbukan kemungkinan terjadinya tumbukan efektif makin besar, sehingga dapat
mempercepat laju reaksi.

3. Suhu
Kenaikan suhu mempercepat laju reaksi karena kenaikan suhu menyebabkan
gerakan partikel semakin cepat. Gerakan ini menyebabkan energi kinetik partikel-
partikel bertambah sehingga makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan yang
efektif. Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi. Pada
umumnya reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.
Para ahli menemukan bahwa banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat
setiap kenaikan suhu sebesar 10oC. Hal inilah yang menyebabkan mengapa banyak
industri yang proses produksinya berlangsung pada suhu tinggi. Perhatikan gambar
berikut!
Saat tabung A dipanaskan partikel begerak dengan cepat dan kemungkinan
terjadi tumbukan lebih banyak, sehingga dapat mempercepat laju reaksi.

4. Katalis
Katalis yang dapat mempercepat laju reaksi disebut katalis positif atau
dikenal dengan nama katalisator. Sedangkan katalis yang memperlambat laju
reaksi disebut katalis negatif atau dikenal dengan nama inhibitor.
Katalis dapat mempercepat laju reaksi karena katalis mampu menurunkan
energi aktivasi dengan cara mengubah mekanisme reaksi sehingga reaksi
berjalan lebih cepat. Energi aktivasi merupakan energi minimum yang diperlukan
untuk bereksi pada saat molekul bertumbukan. Fungsi energi aktivasi adalah
untuk memutuskan ikatan-ikatan pada reaktan sehingga terbentuk ikatan baru
pada hasil reaksi.
Jika energi aktivasi rendah, maka akan menyebabkan lebih banyak
partikel dengan energi kinetik yang cukup untuk meningkatkan jumlah tumbukan
efektif sehingga laju reaksi juga akan meningkat. Berikut grafik energi potensial
reaksi tanpa katalis dengan katalis yang menggambarkan kinerja katalis sehingga
mampu mempercepat laju reaksi.
Pada gambar diatas, proses reaksi tanpa menggunakan katalis digambarkan
dengan satu kurva yang lebih tinggi. Sedangkan penggunaan katalis digambarkan
dengan kurva yang rendah. Hal tersebut menunjukan bahwa energi aktivasi pada
reaksi dengan menggunakan katalis lebih rendah daripada energi aktivasi pada
reaksi tanpa menggunakan katalis. Katalis dapat menurunkan energi aktivasi dengan
cara mengubah jalannya reaksi atau mekanisme reaksi sehingga reaksi lebih cepat
terjadi.

Link video animasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

• https://www.youtube.com/watch?v=8HRXRotteBQ&list=LL&index=1
• https://www.youtube.com/watch?v=yf3t6iWU90c&list=LL&index=2&t=179s

Anda mungkin juga menyukai