PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMAN 2 Sungai Rumbai
Mata pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Hubungan konfigurasi elektron dalam tabel periodik
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning ,peserta didik dapat menjelaskan konfigurasi elektron dan
pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik
serta menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dengan memiliki sikap ingin tahu, teliti, kerja sama dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan(15 menit)
1. Guru memberi salam dan meminta peserta didik berdoa sebelum
pembelajaran dimulai;
2. Dibawah komando ketua kelas, peserta didik mengkondisikan suasana belajar
yag menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab peserta didik mengingat kembali materi tentang
perkembangan model atom ( Teori atom Bohr dan mekanika kuantum);
4. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
yang akan dicapai berkaitan dengan konfigurasi elektron;
5. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang garis besar cakupan
materi konfigurasi elektron kegiatan yang akan dilakukan;
6. Peserta didik mencari informasi tentang aplikasi hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur-unsur yang berperan dalam kehidupan sehari-
hari (contoh : oksigen, nitrogen, dll);
7. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi konfigurasi
elektron.
1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun
dari tayangan presentasi tentang
a. Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan azas aufbau, kaidah hund
dan larangan pauli
b. Penentuan empat bilangan kuantum elektron terakhir suatu unsur dari
konfigurasi elektronnya.
Verification (memverifikasi);
Generalization (menyimpulkan);
Penutup(15 menit)
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang hubungaan
konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik unsur melalui
review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).
4. Memberi salam.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/ Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :penilaian laporan
5. Pengayaan(Program terlampir)
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Lampiran 2
PENILAIAN PENGETAHUAN
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMANegeri 2 Sungai Rumbai
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar :
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola
konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam
tabel periodic
Materi : Hubungan konfigurasi elektron dalam tabel periodik
unsur
Tugas:
IPK/KD Materi Level Kognitif (*) Bentuk Soal (**) Nomor Soal
3.3.1. Menggunakan prisip aufbau, 1. Konfiguras C3 (LOTS) Uraian 1
aturan Hund dan azas larangan i Elektron
Pauli untuk menuliskan ( Azaz C3 (LOTS) 2
konfigurasi elektron dan diagram Afbau,
orbital Kaidah C3 (LOTS) 3, 4
Hund, C4 (HOTS)
3.3.2. Menggunakan konfigurasi
Larangan
elektron suatu unsur untuk
pauli)
menentukan letaknya dalam
C3 (LOTS) 5
tabel periodik.
2. Hubungan
3.3.3. Menggunakan kulit, sub kulit,
konfigurasi C4 (HOTS) 6
elektron valensi, bilangan
elektron
kuantum untuk menentukan
dengan
konfigurasi elektron
Tabel
3.3.4. Menerapkan aturan penulisan
Periodik
konfigurasi elektron dalam
Unsur
bentuk diagram orbital
4.3.1 Mencirikan letak unsur dalam
Sistem Periodik Unsur
berdasarkan konfigurasi elektron
INSTRUMEN TES TERTULIS
2. Diketahui konfigurasi dari atom unsur X adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5,
tentukanlah:
a. perioda
b. golongan
3. Diketahui harga bilangan kuantum elektron terakhir sebagai berikut : n = 2, l =
1, m = -1, s = ½
Tentukan :
a. Konfigurasi elektron
b. Nomor atom
4. Diketahui letak unsur Y adalah pada golongan VA periode 3. Tentukanlah
keempat bilangan kuantum dari elektron terkhir unsur Y.
5. Diketahui letak unsur Y adalah pada golongan VIIA periode 3. Gambarkanlah
diagram orbital dari pengisisan elektron pada kulit terluar.
6. Diketahui konfigurasi elektron sebagai berikut.
a. P = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
c. R = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
d. S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
Tentukan : a. Pasangan unsur-unsur yang segolongan
b. pasangan unsur yang seperioda
Pedoman pensekoran :
No Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 4
b. 3 2
c. 2 2
d. 4
Total Skor 4
3s2 3p5
Total Skor 7
Lampiran 3
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
SKOR MAKSIMAL 12
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Keterangan :
Lampiran 4
PROGRAM REMIDIAL
Lampiran 5
PROGRAM PENGAYAAN
Lampiran 6
BAHAN AJAR
HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON DALAM TABEL PERIODIK UNSUR
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron merupakan gambaran susunan elektron yang berada pada
tingkat-tingkat energi tertentu di dalam atom sesuai dengan aturan-aturan yang
berlaku.
Ada tiga aturan penulisan konfigurasi elektron dalam atom yaitu:
- Asas Aufbau
- Kaidah Hund
- Asas larangan Pauli
1 K 1s
2 L 2s 2p
3 M 3s 3p 3d
4 N 4s 4p 4d 4f
5 O 5s 5p 5d 5f
6 P 6s 6p 6d 6f
7 Q 7s 7p 7d
Asas Aufbau
Contoh : Pengisian elektron pada atom suatu unsur
Kaidah Hund
Contoh : Pengisian elektron pada orbital setingkat menurut kaidah Hund.
Sub Jumlah Pengisian orbital
Benar Salah
kulit elektron
p 2 ¯
p 3 ¯
d 5 ¯¯
d 6 ¯ ¯ ¯ ¯
BILANGAN KUANTUM.
Larangan Pauli
Asas larangan Pauli adalah prinsip mekanika kuantum yang dirumuskan
oleh fisikawan Austria Wolfgang Pauli pada tahun 1925. Dalam bentuk yang paling
sederhana untuk elektron pada atom tunggal, aturan ini menyatakan bahwa tidak
ada dua elektron yang memiliki bilangan kuantum yang sama. Jadi bila n, l,
dan ml kedua elektron semuanya sama, ms haruslah berbeda, sehingga kedua
elektron tersebut memiliki spin berlawanan. Secara lebih umum, tidak ada dua
fermion identik (partikel dengan spin pecahan) boleh menduduki keadaan
kuantum yang sama secara bersamaan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 S S
2 Logam Transisi (Blok d) Blok p
Gas Mulia
Halogen
3
Blok s
4
5
6
7
logam alkali logam alkali tanah logam
non logam
4f
(Lantanida)
Blok f
5f
(Actinida)
Artinya : “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapat kan bulan dan malam pun
tidakdapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya.”(QS. YaaSiin : 40)
NILAI BUDAYA