Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN AKHIR MAGANG II

DI LEMBAGA MITRA MAN 1 TULUNGAGUNG


TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Nama Mahasiswa : Aisyatullabibah


NIM : 126212202043
Jurusan : Tadris Kimia

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini Aisyatullabibah dinyatakan telah melaksanakan Program Magang II dan


Laporan Akhir yang dibuat oleh mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari
Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Magang.

Tulungagung, 1 November 2023


Pembuat Jurnal Harian

Aisyatullabibah
NIM. 126212202043

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr. Nany Soengkono, S.S, M.Pd Dinur Rohmah Aini, S.Pd


NIP. 197305152007102003 NIP. 198009152009012011

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Bambang Widarsono, M.Kpd


NIP. 19680215199803100
MODUL AJAR
NANOTEKNOLOGI DAN STRUKTUR ATOM

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Aisyatullabibah
Satuan Pendidikan : MAN 1 Tulungagung
Fase/Kelas : Fase E/Kelas X
Mata Pelajaran : Kimia
Prediksi Alokasi Waktu : 20 JP
Tahun Penyusunan : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


Kaitan dengan materi sebelumnya yakni pada bab sebelumnya telah diajarkan
dan dikenalkan dengan proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu pada bab ini juga disajikan materi-materi
pemahaman yang lebih bersifat sub-mikroskopik seperti pengenalan atom,
perkembangan atom, struktur atom, konfigurasi elektron, mekanika kuantum,
dan sistem periodik unsur. Pemaparan pada materi terintegrasi pada bahasan
subbab selanjutnya. Perlu diperhatikan bahwa pada setiap tahapan
pembelajaran guru senantiasa mengingatkan kembali peserta didik dengan
cara mengulang-ulang materi kimia pendahulu.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN RAHMATAN LIL ALAMIN


1. Pertemuan 1: bernalar kritis, kreatif, dan toleransi (tasamuh)
2. Pertemuan 2: beriman, bernalar kritis, kreatif, dan keteladanan (qudwah)
3. Pertemuan 3: gotong royong, bernalar kritis, dan toleransi (tasamuh)
4. Pertemuan 4: gotong royong, bernalar kritis, dan toleransi (tasamuh)
5. Pertemuan 5: bernalar kritis, kreatif, dan lurus tegas (i’tidal)
6. Pertemuan 6: gotong royong, bernalar kritis, dan toleransi (tasamuh)
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Spidol 7. Hanndout materi
2. Laptop/Komputer/PC 5. PPT 8. LKPD
3. Akses Internet 6. Papan Tulis

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda: gaya belajar tipe audiotori,
visual dan kinestetik (diperinci disetiap pertemuan)

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan
discovery learning dan project based learning (PBL).

KOMPONEN PEMBELAJARAN
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan teori atom dan membuat model struktur
atom sesuai dengan teori atom
2. Peserta didik mampu menentukan letak suatu unsur dalam susunan tabel
periodik unsur berkalaberdasarkan konfigurasi elektronnya.
3. Peserta didik mampu menganalisis da menyajikan sifat-sifat suatu unsur
berdasarkan golongan dan periodenya dalam tabel periodik unsur
4. Peserta didik mampu memahami pemanfaatan struktur atom dalam skala
nano yang bisa diaplikasikan dalam pembuatan nanoteknologi (bidang
polimer, katalis kedokteran, dll)

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapt mengetahui
pengertian dan pentingnya nanoteknologi; selain itu, peserta didik dapat
mengetahui bahwa semua hal yang berada di dekat kita terdiri dari berbagai
jenis senyawa yang tersusun dari atom-atom.
III. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Materi/benda yang ada di dunia baik benda mati ataupun benda hidup
tersusun oleh apa?
2. Apakah ada materi yang lebih kecil dari butitan pasir ataupun debu?
3. Udara yang kita hirup sehari-hari dalam bernafas tersusun oleh apa?
4. Unsur apa saja yang terdapat pada bahan makanan yang sering kalian
konsumsi?
5. Zat apa yang ada di bumi ini yang benilai sangat mahal dan sangat
bermanfaat di masa depan?

IV. PERSIAPAN PEMBELAJARAN


1. Membaca materi dengan menyaksikan video yang telah di share
2. Menyiapkan PPT
3. Menyiapkan alat dan bahan
4. Menyiapkan LKPD

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1 (2 JP)
10.7 Peserta didik mampu menjelaskan teori atom dan membuat model
struktur atom sesuai dengan teori atom

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu menjelaskan teori perkembangan
atom
− Peserta didik mampu memahami model struktur atom
sesuai dengan teori atom
− Peserta didik mampu menggambarkan bentuk dan
visualisasi atom
Kelompok B − Peserta didik mampu menjelaskan teori perkembangan
atom
− Peserta didik sebagian mampu memahami model
struktur atom sesuai dengan teori atom
− Peserta didik Sebagian mampu menggambarkan bentuk
dan visualisasi atom
Kelompok C − Peserta didik mampu menjelaskan teori perkembangan
atom (namun penjelasan peserta didik belum memuat
mengenai materi sub atomic)
− Peserta didik belum mampu memahami model struktur
atom sesuai dengan teori atom
− Peserta didik belum mampu menggambarkan bentuk
dan visualisasi atom

Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar


peserta didik
Auditori Peserta didik diberi video pembelajara tentang
perkembangan teori atom dan mempresentasikan di depan
kelas.

Visual Peserta didik diberi tugas untuk menuliskan perkembangan


teori atom
Kinestetik Peserta didik diberi tugas untuk membuat media
pembelajaran perkembangan atom berdasarkan teori
perkembangan atom menggunakan bahan yang murah dan
mudah ditemui

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
1. Menyapa peserta didik dan 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan
2. Guru mereview materi sebelumnya guru
3. Guru memberikan pertanyaan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “perkembangan guru
teori atom”
• Guru meminta peserta didik
untuk merobek kertas menjadi
bagian yang paling kecil “apakah
kertas yang kalian robek sudah
tidak dapat dibagi lagi?”
• Apa yang kalian ketahui tentang
atom?
4. Memotivasi peserta didik untuk 4. Peserta didik bersemangat untuk
tercapainya kompetensi dan karakter belajar materi “Perkembangan teori
yang sesuai dengan Profil Pelajar atom”
Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
5. Guru menjelaskan tentang 5. Peserta didik mendengarkan
perkembangan teori atom dengan penjelasan dari guru.
menampilkan media power point,
video, dan phet.
6. Guru meminta peserta didik untuk 6. Peserta didik berkumpul dengan
membentuk 5 kelompok dan kelompoknya dan mulai melakukan
mendiskusikan tentang diskusi mengenai tugas yang
perkembangan teori atom dari diberikan guru.
berbagai referensi. 7. Peserta didik mulai mengerjakan
tugasnya
7. Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan LKPD Kegiatan 1, dan 8. Peserta didik mempresentasikan
Kegiatan 2. hasil diskusi kelompoknya
8. Guru meminta peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Kegiatan 1 dan Kegiatan
2.

Petunjuk Teknis
1. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 5 kelompok
yang diberi nama sesuai teori
perkembangan atom.
• Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi
• Guru meminta perwakilan 2
peserta didik setiap
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya secara berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk mengajukan minimal 1
pertanyaan kepada kelompok
yang sedang presentasi
2. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
melakukan studi literasi tentang
perkembangan teori atom
3. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan untuk membuat
alat peraga tentang
perkembangan teori atom
sesuai kelompoknya masing-
masing
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
9. Guru meminta peserta didik untuk 9. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
10. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 10. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
11. Guru memberikan penugasan 11. Peserta didik memperhatikan tugas
kepada peserta didik untuk yang diberikan oleh guru
melakukan studi literasi mengenai
penemuan partikel sub atomic pada
kegiatan 3 yag akan diulas pada
pertemuan selanjutnya. 12. Peserta didik menjawab salam guru
12. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

Pertemuan ke-2 (2JP)


10.7 Peserta didik mampu menjelaskan teori atom dan membuat model
struktur atom sesuai dengan teori atom

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu menyebutkan penemu inti atom
elektron, neutron, dan proton
− Peserta didik mampu menentukan jumlah proton,
elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor
atom dan nomor massanya
− Peserta didik mampu menentukan isotop, isobar, dan
isoton beberapa unsur
Kelompok B − Peserta didik Sebagian mampu menyebutkan penemu
inti atom elektron, neutron, dan proton
− Peserta didik sebagian mampu menentukan jumlah
proton, elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan
nomor atom dan nomor massanya
− Peserta didik sebagian mampu menentukan isotop,
isobar, dan isoton beberapa unsur
Kelompok C − Peserta didik belum mampu menyebutkan penemu inti
atom elektron, neutron, dan proton
− Peserta didik belum dapat menentukan jumlah proton,
elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor
atom dan nomor massanya
− Peserta didik belum mampu menentukan isotop, isobar,
dan isoton beberapa unsur
Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar
peserta didik
Auditori Peserta didik diberi video pembelajaran tentang partikel
penyusun sub-atomik.

Visual Peserta didik diberi tugas untuk menuliskan struktur atom


mulai dari partikel penyusun atom hingga mekanika
kuantum
Kinestetik Peserta didik diberikan praktikum virtual di phet mengenai
hamburan sinar alpha (Teori Rutherford)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
1. Menyapa peserta didik dan 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan
2. Guru mereview materi sebelumnya guru
3. Guru memberikan pertanyaan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “Struktur guru
penyusun atom”
• Guru meminta peserta didik
untuk mengamati struktur
penyusun atom
• Apa yang kalian ketahui tentang
penyusun atom? 4. Peserta didik bersemangat untuk
• Apa saja partikel yang menyusun belajar materi “Struktur Atom”
atom?
4. Memotivasi peserta didik untuk
tercapainya kompetensi dan karakter
yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
5. Guru menjelaskan tentang partikel 5. Peserta didik memperhatikan video
sub-atomik dengan menampilkan yang ditampilkan oleh guru tentang
video eksperimen penemuan inti
atom, proton, elektron, dan neutron
6. Guru menampilkan dan menjelaskan 6. Peserta didik mendengarkan
slide ppt tentang partikel dasar penjelasan guru mengenai struktur
penyusun atom, nomor atom, nomor atom
masssa, isotop, isobar, dan isoton
7. Guru meminta peserta didik untuk
membentuk 5 kelompok dan 7. Peserta didik berkumpul dengan
mendiskusikan tentang partikel kelompoknya dan mulai melakukan
dasar penyusun atom dari berbagai diskusi mengenai tugas yang
referensi. diberikan guru.
8. Guru meminta peserta didik untuk 9. Peserta didik mulai mengerjakan
mengerjakan LKPD Kegiatan 1, dan tugasnya
Kegiatan 2.
9. Guru meminta peserta didik untuk 10. Peserta didik mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi hasil diskusi kelompoknya
kelompok Kegiatan 1 dan kegiatan 2.

Petunjuk Teknis
4. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 5 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi
• Guru meminta perwakilan 3
peserta didik setiap
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya secara berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk mengajukan minimal 1
pertanyaan kepada kelompok
yang sedang presentasi
5. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang
partikel penyusun atom
6. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan untuk membuat
alat peraga tentang
perkembangan teori atom
sesuai kelompoknya masing-
masing
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
13. Guru meminta peserta didik untuk 13. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
14. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 14. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
15. Guru memberikan penugasan 15. Peserta didik memperhatikan tugas
kepada peserta didik pada kegiatan 3 yang diberikan oleh guru
mengenai pembelajaran hari ini .
16. Guru memberikan motivasi dan 16. Peserta didik menjawab salam guru
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

Pertemuan ke-3 (3JP)


10.8 Peserta didik mampu menentukan letak suatu unsur dalam susunan
tabel periodik unsur berkala berdasarkan konfigurasi elektronnya.

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu Menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan teori atom bohr
− Peserta didik mampu Menjelaskan prinsip Aufbau,
aturan hund dan larangan pauli dalam penulisan
konfigurasi elektron
Kelompok B − Peserta didik mampu Menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan teori atom bohr
− Peserta didik Sebagian mampu Menjelaskan prinsip
Aufbau, aturan hund dan larangan pauli dalam
penulisan konfigurasi elektron
Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar
peserta didik
Auditori Peserta didik diberi penjelasan tentang konfigurasi
elektron atom bohr dan aturan penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan asas Aufbau, kaidah hund, dan
larangan pauli
Visual Peserta didik diberi tugas untuk memahami konfigurasi
elektron menurut atom bohr dan aturan penulisan
konfigurasi elektron berdasarkan asas Aufbau, kaidah
hund, dan larangan pauli
Kinestetik Peserta didik diberikan tugas untuk menuliskan
konfigurasi elektron menurut atom bohr dan aturan
penulisan konfigurasi elektron berdasarkan asas Aufbau,
kaidah hund, dan larangan pauli

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
1. Menyapa peserta didik dan 10. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 11. Peserta didik menjawab pertanyaan
2. Guru mereview materi sebelumnya guru
3. Guru memberikan pertanyaan 12. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “Konfigurasi guru
elektron”
• Pernahkah kalian mencari
sebuah alamat seseorang? Apa
yang kalian harus ketahui agar
bisa menemukan alamat yang
akan dituju?
• “Perhatikan tabel periodik, apa 13. Peserta didik bersemangat untuk
yang kamu fikirkan setelah belajar materi “Konfigurasi
mengamati tabel tersebut ? Elektron”
4. Memotivasi peserta didik untuk
tercapainya kompetensi dan karakter
yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
14. Guru menjelaskan tentang 8. Peserta didik memperhatikan
konfigurasi elektron menurut bohr, penjelasan yang disampaikan oleh
asas aufbau, larangan pauli, dan guru
kaidah hund
15. Guru membentuk peserta didik 9. Peserta didik berkumpul dengan
menjadi 4 kelompok dan kelompoknya dan mulai melakukan
mendiskusikan tentang Konfigurasi diskusi mengenai tugas yang
elektron menurut bohr, asas Aufbau, diberikan guru.
larangan pauli, dan kaidah hund.
16. Guru meminta peserta didik untuk 11. Peserta didik mulai mengerjakan
mengerjakan LKPD Kegiatan 1 tugasnya
secara berkelompok
17. Guru meminta peserta didik untuk 12. Peserta didik mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi hasil diskusi kelompoknya
kelompok Kegiatan 1

Petunjuk Teknis
7. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 4 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi
• Guru meminta peserta didik
untuk mempresentasikan
hasil diskusinya secara
berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk memahami penjelasan
kelompok yang sedang
presentasi
8. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang
konfigurassi elektron
9. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan individu pada
kegiatan 2
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
17. Guru meminta peserta didik untuk 17. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
18. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 18. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
19. Guru memberikan penugasan 19. Peserta didik memperhatikan tugas
individu kepada peserta didik pada yang diberikan oleh guru
kegiatan 2 mengenai pembelajaran
hari ini . 20. Peserta didik menjawab salam guru
20. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

Pertemuan ke-4 (3JP)


10.8 Peserta didik mampu menentukan letak suatu unsur dalam susunan
tabel periodik unsur berkala berdasarkan konfigurasi elektronnya.

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu Menuliskan konfigurasi elektron
menurut mekanika kuantum dan diagram orbital.
− Peserta didik mampu Mengkorelasikan konfigurasi
elektron dari suatu unsur untuk menentukan letak unsur
dalam sistem periodik unsur (golongan dan periode)
Kelompok B − Peserta didik sebagian mampu Menuliskan konfigurasi
elektron menurut mekanika kuantum dan diagram
orbital.
− Peserta didik Sebagian mampu Mengkorelasikan
konfigurasi elektron dari suatu unsur untuk
menentukan letak unsur dalam sistem periodik unsur
(golongan dan periode)
Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar
peserta didik
Auditori Peserta didik diberi penjelasan tentang konfigurasi
elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital.
Visual Peserta didik diberi tugas untuk memahami konfigurasi
elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital
Kinestetik Peserta didik diberikan tugas untuk menuliskan
konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan
diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel
periodik melalui game

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
5. Menyapa peserta didik dan 18. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 19. Peserta didik menjawab pertanyaan
6. Guru mereview materi sebelumnya guru
7. Guru memberikan pertanyaan 20. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “Konfigurasi guru
elektron”
• “Bagaimana kita bisa
mengetahui peluang terbesar
ditemukan elektron?”
• “Perhatikan tabel periodik, apa
yang kamu fikirkan setelah
mengamati tabel tersebut ?
8. Memotivasi peserta didik untuk 21. Peserta didik bersemangat untuk
tercapainya kompetensi dan karakter belajar materi “Konfigurasi
yang sesuai dengan Profil Pelajar Elektron”
Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
22. Guru menjelaskan tentang 10. Peserta didik memperhatikan
konfigurasi elektron mekanika penjelasan yang disampaikan oleh
kuantum dan diagram orbital serta guru
cara menentukan periode dan
golongan berdasarkan tabel periodik
23. Guru membentuk peserta didik
menjadi 8 kelompok dan 11. Peserta didik berkumpul dengan
mendiskusikan tentang konfigurasi kelompoknya dan mulai melakukan
elektron mekanika kuantum dan diskusi mengenai tugas yang
diagram orbital serta cara diberikan guru.
menentukan periode dan golongan
berdasarkan tabel periodik 13. Peserta didik mulai mengerjakan
24. Guru meminta peserta didik untuk tugasnya
mengerjakan LKPD Kegiatan 1
secara berkelompok 14. Peserta didik mempresentasikan
25. Guru meminta peserta didik untuk hasil diskusi kelompoknya
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Kegiatan 1

Petunjuk Teknis
10. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 8 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk berdiskusi
• Guru meminta peserta didik
untuk mempresentasikan
hasil diskusinya secara
berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk mengajukan
pertanyaan minimal 1 pada
kelompok yang sedang
presentasi
11. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang
konfigurassi elektron
12. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan individu pada
kegiatan 2
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
21. Guru meminta peserta didik untuk 21. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
22. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 22. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
23. Guru memberikan penugasan 23. Peserta didik memperhatikan tugas
individu kepada peserta didik pada yang diberikan oleh guru
kegiatan 2 mengenai pembelajaran
hari ini . 24. Peserta didik menjawab salam guru
24. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

Pertemuan ke-5 (3JP)


10.9 Peserta didik mampu menganalisis da menyajikan sifat-sifat suatu
unsur berdasarkan golongan dan periodenya dalam tabel periodik unsur

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu memahami perkembangan tabel
perriodik unsur
− Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan tabel
periodik unsur
Kelompok B − Peserta didik Sebagian mampu memahami
perkembangan tabel perriodik unsur
− Peserta didik sebagian mampu menjelaskan
perkembangan tabel periodik unsur

Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar


peserta didik
Auditori Peserta didik diberi video pembelajaran mengenai
perkembangan tabel periodik unsur
Visual Peserta didik diberi penjelasan mengenai perkembangan
tabel periodik unsur
Kinestetik Peserta didik diberikan tugas untuk menuliskan
perkembangan tabel periodik unsur

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
1. Menyapa peserta didik dan 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka ketua kelas dan diikuti oleh peserta
dengan berdoa dan mengecek didik yag lain
kehadiran peserta didik. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan
2. Guru mereview materi sebelumnya guru
3. Guru memberikan pertanyaan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “Tabel Periodik guru
Unsur”
• “Bagaimana cara kita tahu nama
dari suatu unsur?”
• “apa yang kalian fikirkan jika
melihat tabel periodik unsur?”
• “dari mana asal usul adanya
tabel periodik unsur?”
4. Memotivasi peserta didik untuk
tercapainya kompetensi dan karakter 4. Peserta didik bersemangat untuk
yang sesuai dengan Profil Pelajar belajar materi “Perkembangan
Pancasila dan Rahmatan Lil Tabel Periodik”
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
5. Guru meminta peserta didik untuk 5. Peserta didik berkumpul dengan
membentuk 4 kelompok kelompoknya
6. Guru meminta peserta didk untuk
mengamati bacaan pada LKPD
6. Guru meminta peserta didik untuk
mengamati bacaan yang sudah
tersedia pada LKPD masing-masing
“Mengapa sih unsur kok perlu 7. Peserta didik mulai mengerjakan
disusun rapi di tabel periodik?” tugasnya
7. Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan LKPD Kegiatan 1 8. Peserta didik mempresentasikan
secara berkelompok hasil diskusi kelompoknya
8. Guru meminta peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Kegiatan 1

Petunjuk Teknis
1. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 4 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk mengamati
bacaan pada LKPD
• Guru meminta peserta didik
untuk berdiskusi
• Guru meminta peserta didik
untuk mempresentasikan
hasil diskusinya secara
berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk mengajukan
pertanyaan minimal 1 pada
kelompok yang sedang
presentasi
2. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang
perkembangan tabel periodik unsur
3. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan individu pada
kegiatan 2
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
9. Guru meminta peserta didik untuk 9. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
10. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 10. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
11. Guru memberikan penugasan 11. Peserta didik memperhatikan tugas
individu kepada peserta didik pada yang diberikan oleh guru
kegiatan 2 mengenai pembelajaran
hari ini . 12. Peserta didik menjawab salam guru
12. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam

Pertemuan ke-6 (3JP)


10.10 Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan sifat-sifat suatu
unsur berdasarkan golongan dan periodenya dalam tabel periodik unsur

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat periodik
unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, afinitas
elektron, dan eergi ionisasi)
− Peserta didik mampu menunjukkan keteraturan sifat
periodik unsur dalam golongan dan periode
− Peserta didik mampu menentukan sifat periodik unsur
berdasarkan letaknya dalam sistem periodik unsur.
Kelompok B − Peserta didik Sebagian mampu menjelaskan sifat-sifat
periodik unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan,
afinitas elektron, dan energi ionisasi)
− Peserta didik Sebagian mampu menunjukkan
keteraturan sifat periodik unsur dalam golongan dan
periode
− Peserta didik Sebagian mampu menentukan sifat
periodik unsur berdasarkan letaknya dalam sistem
periodik unsur.
Kelompok C − Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat periodik
unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, afinitas
elektron, dan eergi ionisasi)
− Peserta didik Sebagian mampu menunjukkan
keteraturan sifat periodik unsur dalam golongan dan
periode
− Peserta didik sebagian mampu menentukan sifat
periodik unsur berdasarkan letaknya dalam sistem
periodik unsur.

Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar


peserta didik
Auditori Peserta didik diberi video pembelajaran mengenai sifat-
sifat keperiodikan unsur
Visual Peserta didik diberi penjelasan mengenai sifat-sifat
keperiodikan unsur
Kinestetik Peserta didik diberikan tugas untuk menuliskan sifat-sifat
keperiodikan unsur melalui game interaktif

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
1. Menyapa peserta didik dan 1. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan
2. Guru mereview materi sebelumnya guru
3. Guru memberikan pertanyaan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik mengenai “Tabel Periodik guru
Unsur”
• “jika ita sudah tahu nama dari
suatu unsur, lalu apalagi yang
perlu kita ketahui?
• Ya, bagaimana cara kita tahu
sifat masing-masing unsur?
4. Memotivasi peserta didik untuk 4. Peserta didik bersemangat untuk
tercapainya kompetensi dan karakter belajar materi “Sifat Keperiodikan
yang sesuai dengan Profil Pelajar Unsur”
Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin; yaitu bernalar kritis, kreatif
dan toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
5. Guru meminta peserta didik untuk 5. Peserta didik berkumpul dengan
membentuk 4 kelompok kelompoknya
6. Guru meminta peserta didik untuk 6. Guru meminta peserta didk untuk
mengamati bacaan yang sudah mengamati bacaan pada LKPD
tersedia pada LKPD masing-masing
“Apakah terjadi keteraturan pada
sifat keperiodikan unsur pada setiap
periode dan golongan”
7. Guru meminta peserta didik untuk 7. Peserta didik mulai mengerjakan
mengerjakan LKPD Kegiatan 1. tugasnya
8. Guru meminta peserta didik untuk 8. Peserta didik mengumpulkan LKPD
mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan.
Petunjuk Teknis
1. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 4 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk mengamati
bacaan pada LKPD
• Guru meminta peserta didik
untuk mengerjakan LKPD
• Guru meminta peserta didik
untuk mengumpulkan LKPD
2. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang sifat
keperiodikan unsur
3. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan
penugasan individu pada
kegiatan 2
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
9. Guru meminta peserta didik untuk 9. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
10. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 10. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
11. Guru memberikan penugasan 11. Peserta didik memperhatikan tugas
individu kepada peserta didik pada yang diberikan oleh guru
kegiatan 2 mengenai pembelajaran
hari ini . 12. Peserta didik menjawab salam guru
12. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam
Pertemuan ke-7 (3JP)
10.11 Peserta didik mampu memahami pemanfaatan struktur atom dalam
skala nano yang bbisa diaplikasikan dalam pembuatan nanoteknologi,
bidang polimer katalis, kedokteran, dll)

Assesmen awal/ Diagnostik


Penguasaan materi:
Kelompok A − Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat
nanomaterial
− Peserta didik dapat menelaah aplikasi nanoteknnologi
dlaam kehidupan sehari-hari
− Peserta didik dapat menghubungkan pemanfaatan
struktur atom skala nano yang diaplikasikan dalam
membuat nano material
Kelompok B − Peserta didik sebagian mampu mengidentifikasi sifat-
sifat nanomaterial
− Peserta didik Sebagian dapat menelaah aplikasi
nanoteknnologi dlaam kehidupan sehari-hari
− Peserta didik sebagian dapat menghubungkan
pemanfaatan struktur atom skala nano yang
diaplikasikan dalam membuat nano material
Kelompok C − Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat
nanomaterial
− Peserta didik sebagian Sebagian dapat menelaah
aplikasi nanoteknnologi dlaam kehidupan sehari-hari
− Peserta didik dapat menghubungkan pemanfaatan
struktur atom skala nano yang diaplikasikan dalam
membuat nano material

Target pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar


peserta didik
Auditori Peserta didik diberi video pembelajaran mengenai
nanoteknologi
Visual Peserta didik diberikan tugas untuk membuat infografis
mengenai nanoteknologi
Kinestetik Peserta didik diberikan tugas untuk merencanakan dan
mendesain produk nanoteknologi

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


Pembukaan (15 Menit)
5. Menyapa peserta didik dan 5. Peserta didik berdoa dipimpin oleh
menanyakan kabar lalu dibuka dengan ketua kelas dan diikuti oleh peserta
berdoa dan mengecek kehadiran didik yag lain
peserta didik. 6. Peserta didik menjawab pertanyaan
6. Guru mereview materi sebelumnya guru
7. Guru menayangkan video mengenai 7. Peserta didik menyimak dengan
nanomaterial? seksama video yang ditampilkan
https://youtu.be/p8eigPyvhco guru dan menjawab pertanyaan dari
“Apa yang dimaksud dengan Nano?” guru
“Apa yang dimaksud dengan nano
material?”
“apa perbedaan kaca pada jendela
dan kaca pada kacamata?”
8. Memotivasi peserta didik untuk
tercapainya kompetensi dan karakter
yang sesuai dengan Profil Pelajar 8. Peserta didik bersemangat untuk
Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin; belajar materi “Nanoteknologi”
yaitu bernalar kritis, kreatif dan
toleransi (tasamuh).
Kegiatan Inti (60 menit)
9. Guru meminta peserta didik untuk 9. Peserta didik berkumpul dengan
membentuk 5 kelompok kelompoknya
10. Guru meminta peserta didik untuk 10. Siswa mengamati video yang
mengamati video pembelajaran ditampilkan guru, dan diharapkan
mengenai perkembangan teknologi siswa menemukan masalah
nano dalam bidang pertanian “mengapa harus menggunakan
teknologi nano? Apa efek teknologi
nano material? Apa berpengaruh
11. Guru menayangkan contoh gambar terhadap hasil pertanian?
penerapan teknologi nano material 11. Peserta didik memperhatikan dan
mengamati beberapa slide gambar
hasil nano material yang bisa
12. Guru menyampaikan proyek yang digunakan dalam kehidupan sehari
harus dikerjakan peserta didik - hari
menentukan bahan diskusi tentang 12. Peserta didik mendiskusikan hal
aplikasi teknologi nano meliputi : yang harus dikerjakan dan konsep
• Cara mengatasi perubahan yang harus didiskusikan dan
iklim dengan nanoteknologi pertanyaan yang harus dijawab
• Baju dari spray nano dalam forum terkait nano teknologi
• Sunscreen
• Nanovaccine
• Anti Gores pada Handphone

13. Guru meminta peserta didik untuk


mengerjakan LKPD Kegiatan 1
secara berkelompok
14. Guru meminta peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Kegiatan 1

Petunjuk Teknis
4. Persiapan
• Guru membagi peserta di
kelas menjadi 5 kelompok
• Guru meminta setiap
kelompok untuk mengamati
bacaan pada LKPD
• Guru meminta peserta didik
untuk berdiskusi
• Guru meminta peserta didik
untuk mempresentasikan
hasil diskusinya secara
berurutan
• Guru meminta kelompok lain
untuk memperhatikan
kelompok yang sedang
presentasi
• Guru meminta kelompok lain
untuk mengajukan
pertanyaan minimal 1 pada
kelompok yang sedang
presentasi
5. Pelaksanaan
Guru memberikan waktu 30 menit
kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan LKPD tentang
nanoteknologi
6. Akhir kegiatan
• Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan hasil
diskusinya
• Guru memberikan penguatan
terhadap presentasi setiap
kelompok
• Guru memberikan penugasan
individu pada kegiatan 2
• Guru memberikan apresiasi
pada semua kelompok yang
telah menyelesaikan tugas
dengan baik.
Kegiatan Penutup (15 menit)
13. Guru meminta peserta didik untuk 13. Peserta didik memberikan
menyimpulkan pembelajaran hari ini kesimpulan pada pembelajaran hari
14. Guru memfasilitasi peserta didik ini
untuk merefleksikan pembelajaran 14. Peserta didik Bersama-sama
hari ini merefleksi pembelajaran hari ini
15. Guru memberikan penugasan 15. Peserta didik memperhatikan tugas
individu kepada peserta didik pada yang diberikan oleh guru
kegiatan 2 mengenai pembelajaran
hari ini . 16. Peserta didik menjawab salam guru
16. Guru memberikan motivasi dan
menutup pembelajaran dengan
mengucap salam
2. LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
“PERKEMBANGAN TEORI ATOM”
Tujuan:
− Peserta didik mampu menjelaskan teori perkembangan atom
− Peserta didik mampu memahami model struktur atom sesuai dengan teori atom
− Peserta didik mampu menggambarkan bentuk dan visualisasi atom

Perkembangan Model Atom


A. Model Atom Dalton

Model atom yang paling sederhana adalah model


atom dalton, yang dikemukakan oleh John Dalton,
seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Menurut
model atom ini, atom merupakan bola pejal yang
tidak bermuatan. Selain itu, menurut teori atom ini,
atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia
yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda-beda pula.

Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola
pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang
bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.
Teori Dalton dianut hingga ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan
oleh ilmuwan setelahnya.

B. Model Atom Thomson

Model atom yang kedua adalah model atom


Thompson. Sesuai dengan namanya, model atom ini
ditemukan oleh Joseph John Thompson. Model atom
Thompson berbentuk seperti roti kismis. Hal itu
dikarenakan atom merupakan bola padat bermuatan positif dengan partikel negatif
(elektron) yang tersebar didalamnya. Selain itu, muatan positif dan negatif pada
atom tersebut jumlahnya sama. Model atom ini dibuktikan dengan penelitian
Thomson yang menggunakan sinar tabung katoda.

Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam atom.
C. Model Atom Rutherford
Model atom Rutherford dikemukakan oleh Ernest Rutherford pada tahun
1911. Dalam teori atom ini, setiap atom mengandung inti atom yang
bermuatan positif dengan elektron yang mengelilingi dalam lintasannya.
Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom dan sebagian besar volume
atom tersebut merupakan ruang hampa, lho. Hal ini dibuktikan dari hasil
percobaan penembakan logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga
dengan Percobaan Geiger-Marsden.
Namun model atom Rutherford tidak dapat
menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam
inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron
mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Ini
menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan
mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Meski
demikian, Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau
kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.
D. Model Atom Bohr

Model atom Bohr dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford pada
tahun 1913. Dalam model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti
atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang
berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai
kulit atom.
Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada
bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan
Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena
adanya medan magnet.

E. Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling


modern. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan elektron
yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron
dinamakan orbital.
Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan.
Yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak
tertentu dari inti atom."
Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian elektron.
Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan
tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit.
Kumpulan beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit
terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital.
Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.
Kegiatan 1
Setelah Anda belajar terkait materi teori perkembangan atom dan materi
penyusunnya, carilah dari berbagai referensi dan lengkapilah tabel berikut ini
sesuai dengan pengetahuan yang anda dapatkan!
1. Teori Perkembangan Atom
Note DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR MEKANIKA

Atom KUANTUM

TEORI

KELEBIH
AN

KEKURA
NGAN

DRAW
Kegiatan 2

a. Percobaan Thomson

Perhatikan gambar dibawah ini!

Pada gambar di atas, pada keadaan normal sinar bergerak


secara…………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

Pada gambar di atas, saat dipasang pelat kondenso r, sinar katod a


bergerak membelok ke kutub ………… Hal ini disebabkan karena
adanya pengaruh …………………….. dan menandakan bahwa sinar
katoda bermuatan …………. Atau yang disebut dengan …………….
b. Percobaan Rutherford

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, partikel alfa yang


ditembakkan ke logam emas
menghasilkan hamburan partikel alfa yang :

1
…………………………………………………………………………
2.…………………………………………………………………………
3.………………………………………………………………………....
Berikut adalah gambar percobaan Rutherford secara Makroskopis

Yang terjadi pada partikel alfa adalah


.................................................................................
..........................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................
................................
...........................................................................................................................
.....................................................................................................
......................
...........
Hal ini terjadi karena............................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.....................................................................................................

Kegiatan 3
c. Materi Penyusun Atom
No Partikel Simbol Massa (sma) Muatan Penemu
1. Elektron e ……………. …….. ……………….
2. ………….. ………. 1 …….. Jamses Chadwick
3. ………….. ………. …………… +1 Goldstein/Rutherford

Berdasarkan table di atas terdapat perbedaan antara proton, electron dan


neutron, yaitu :
a. Berdasarkan massa,
…………………………………...............................................………………
………………………………………………………………………...............

b. Berdasarkan muatan,
……………………….............................................................…………………
…………………………………………………………………….....................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
“STRUKTUR ATOM”
Tujuan:
− Peserta didik mampu menyebutkan penemu inti atom elektron, neutron, dan
proton
− Peserta didik mampu menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu
atom berdasarkan nomor atom dan nomor massanya
− Peserta didik mampu menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur

Pada materi sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa atom terdiri dari inti atom
yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Secara
umum, atom terdiri dari proton, netron dan elektron. Partikel dasar penyusun atom
adalah proton, netron dan elektron. Inti atom terdiri dari proton dan netron dan
dikelilingi elektron yang terletak pada kulit atom. Atom bersifat netral berarti
jumlah proton (muatan positif) sama dengan jumlah elektron (muatan negatif)

Tabel proton, neutron, elektron


Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A)
Suatu unsur dapat dilambangkan dengan:
A = Nomor Massa menyatakan jumlah p dan n
X = lambang unsur
Z = Nomor Atom menyatakan jumlah p atau e
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton yang terdapat pada atom. Pada atom
netral, jumlah elektron sama dengan jumlah proton, sehingga nomor atom juga
menunjukkan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom. Pada saat menerima atau
melepas elektron ke atom lain, nomor atom, jumlah proton dan jumlah neutron akan
tetap, sedangkan jumlah elektronnya berubah.
Nomor Atom = Jumlah Proton = Jumlah Elektron (Atom Netral)
Z = P = E

Nomor massa atom (A) menunjukkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada
inti atom. Semua unsur mengandung ketiga partikel tersebut, kecuali unsur
hydrogen yang tidak memiliki neutron dan hanya memiliki satu proton.
Nomor Massa = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
Jumlah Neutron = Nomor Massa – Jumlah Proton
Kegiatan 1
Perhatikan tabel berikut dan isilah dengan cermat!
Unsur Notasi Nomor Nomor Proton Elektron Neutron
Atom Massa
Karbon … … 12 … … 6

… 16 … … 8 … …
8𝑂

Fluor … … 19 … … 10

… 23 … … … 11 …
11𝑁𝑎
Magnesium … … 24 … … …

… 27 … … 13 … …
13𝐴𝑙
Klor … 35 … 17 … …

… 40 … … 20 … 20
…𝐶𝑎
Mangan … … 55 … 25 …

… … … … …
27𝐶𝑜
59 32

Brom … 35 … … … 45

… 131 … … 54 … …
…𝑋𝑒

… 39 + … … 19 … …
…𝐾
… … 3+ … … …
79𝐴𝑢
197 118
Isotop, Isobar dan Isoton
Isotop ialah atom dari unsur yang sama tetapi berbeda massanya.
Contoh:
12
6C : 6 proton, 6 elektron, 6 neutron
13
6C : 6 proton, 6 elektron, 7 neutron
Perbedaan massa pada isotop disebabkan perbedaan jumlah neutron.
Isobar ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),
tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
Contoh:

Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),
tetapi
mempunyai jumlah neutron sama.
Kegiatan 2
Perhatikan baik-baik atom berikut, kemudian isilah tabel yang tersedia sesuai
dengan data dibawah ini!

14
6𝐶 ; 31 14 16 37 30 3 24 32 131 131
15𝑃 ; 7𝑁; 8𝑂 ; 17𝐶𝑙 ; 15𝑃; 1𝐻 ; 11𝑁𝑎 ; 16𝑆; 54𝑋𝑒 ; 53𝐼 ;
35 126 127 24 32 4
17𝐶𝑙 ; 52𝑇𝑒 ; 52𝑇𝑒 ; 12𝑀𝑔; 16𝑆; 2𝐻𝑒

No Isotop Isoton Isobar

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Diketahui Nuklida:
32 2- 85
16𝑆 ; 37𝑅𝑏 ; 88 127 39 +
38𝑆𝑟 ; 53𝐼 ; 19𝐾
a. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron dari nuklida di atas
b. Manakah nuklida yang cenderung bermuatan positif dan bermuatan
negative
2. 131 128 126 127 131 130
54𝑋𝑒 ; 54𝑋𝑒 ; 52𝑇𝑒 ; 52𝑇𝑒 ; 53𝐼 ; 53𝐼
Manakah yang merupakan isotop, isoton, dan isobar antara satu nuklida
dengan nuklida yang lain?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
“KONFIGURASI ELEKTRON”
Tujuan:
− Peserta didik mampu Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan teori atom
bohr
− Peserta didik mampu Menjelaskan prinsip Aufbau, aturan hund dan larangan
pauli dalam penulisan konfigurasi elektron

A. KONFIGURASI ELEKTRON MENURUT BOHR


Model atom Rutherford mengalami kelemahan. Ketika elektron bergerak
mengelilingi
inti atom dengan percepatan terus-menerus, akibat gaya elektrostatis terhadap inti
atom yang bermuatan positif, maka jari-jari elektron akan mengecil dan akhirnya
jatuh ke inti atom yang menyebabkan atom musnah. Tetapi pada kenyataannya
atom itü tidak musnah. Jadi model atom Rutherford perlu dişempurnakan.
Model atom yang diajukan Bohr adalah sebagai berikut :
1. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasanlintasan
tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkat energi, yaitu lintasan di mana
elektron berada pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan atau
menyerap energi. Lintasan elektron ini disebut sebagai orbit elektron.
2. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat
disamakan dengan kedudukan planet-planet pada tata surya. Planetplanet
beredar mengelilingi matahari. Bedanya pada sistem tata surya, setiap
lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap
lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron.
Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu
susunan elektron pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk
menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor
atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan
elektron pada kulit terluar dikenal dengan sebutan elektron valensi. Susunan
elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan
penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa hal yang harus
selalu diingat, yaitu:
1. Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan
disebut :
kulit ke-l (kulit K),
kulit ke-2 (kulit L),
kulit ke-3 (kulit M)
kulit ke-4 (kulit N), dan seterusnya.
2. Jumlah elektron maksimum (paling banyak) yang dapat menempati masing-
masing kulit adalah:
n = nomor kulit
Kulit K dapat menampung maksimal 2
elektron.
Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron.
Kulit M dapat menampung maksimal 18
elektron,
dan seterusnya
3. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung makssimal 8 elektron

CONTOH
Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut.
1. Litium dengan nomor atom 3
2. Fluor dengan nomor atom 9
3. kalsium dengan nomor atom 20
4. Arsen dengan nomor atom 33
5. Timah dengan nomor atom 50
PENYELESAIAN
UNSUR NOMOR KONFIGURASI ELEKTRON ELEKTRON
ATOM K L M N O VALENSI
Litium 3 2 1 1
Fluor 9 2 8 1 1
Kalsium 20 2 8 8 2 2
Arsen 33 2 8 18 5 5

Konfigurasi elektron adalah cara elektron terdistribusi diantara orbital-orbital


atom. Konfigurasi elektron dari suatu atom harus memenuhi prinsip aufbau dan
aturan Hund. aufbau merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Jerman yaitu
“aufbauprinzip” yang berarti prinsip membangun. Prinsip aufbau dirumuskan oleh
Niels Bohr dan Wolfgang Pauli di awal tahun 1920-an. Menurut prinsip aufbau,
elektron secara bertahap menempati orbital yang memiliki tingkat energi yang paling
rendah (graund state) atau keadaan dasar, setelah orbital terisi penuh maka elektron
akan menempati orbital yang memiliki enegi lebih tinggi, dan seterusnya sampai
semua elektron dalam menempati orbital. Prinsip aufbau tersebut digambarkan dalam
diagram tingkat energi orbital yangdiperoleh berdasarkan eksperimen dan dapat
dilihat pada gambar 1 di bawah ini.
Untuk atom-atom yang memiliki lebih dari satu elektron, energi orbital tidak
hanya ditentukan oleh nilai n (bilangan kuantum utama yang menyatakan kulit atom,
n = 1, 2, 3,4, ...) tetapi juga nilai l (bilangan kuantum azimut yang menyatakan
subkulit atom, l= s, p, d, f). Pada gambar 1 memperlihatkan bagaimana tingkat energi
dari kulit, subkulit, dan orbital berbeda untuk atom yang memiliki banyak elektron.
Kulit dengan n = 1 mempunyai energi paling rendah. Jumlah elektron maksimum
pada subkulit s =2, p = 6, d = 10, dan f = 14.
Orbital digambarkan dengan tanda lingkaran kecil “ “ . Pada atom netral nomor
atom = jumlah proton = jumlah elektron. Untuk memudahkan ananda menuliskan
konfigurasi elektron berdasarkan prinsip aufbau, ananda dapat menggunakan metode
coret miring yang dapat dilihat pada gambar 2 dalam model 1 di bawah ini.
MODEL 1

Sumber: Chang, Raymond. 2005

Untuk menentukan kestabilan susunan elektron yang terdistribusi pada orbital


yang memiliki tingkat energi yang sama dari suatu atom adalah dengan
menggunakan aturan Hund yang menyatakan bahwa susunan elektron yang paling
stabil dalam subkulit adalah susunan elektron dengan jumlah spin paralel (arah
elektron yang sama) terbanyak. Elektron di distribusi kedalam diagram orbital
dengan simbolkan tanda panah (↑↓) Hal ini dapat dilihat model 2.

MODEL 2.

Sumber:
Brady, James.
E. 2012
Penyingkatan Konfigurasi Elektron Dengan Unsur Gas Mulia
INFORMASI:
Unsur-unsur dengan nomor atom besar atau banyak, konfigurasi elektronnya akan
terlihat lebih panjang dan tidak praktis. Untuk itu, konfigurasi elektron atom
berelektron banyak dapat disingkat dengan penulisan lambang unsur gas mulia yang
di tulis dengan tanda kurung “[ ]” .
Konfigurasi Elektron Ion

INFORMASI:
Ion Xa+ : Pengurangan sebanyak a elektron pada kulit (n) terluar/terbesar atau orbital
yang memiliki energi tertinggi jika nilai kulit sama pada atom netral X.

Ion Xa- : Penambahan sebanyak a elektron pada kulit (n) terluar/terbesar atau orbital
yang memiliki energi tertinggi jika nilai kulit sama pada atom netral X.

MODEL 4.

2
6
Fe : [Ar] 4s2 3d6 Konfigurasi Atom netral

Ion Fe+ : [Ar] 4s1 3d6 Konfigurasi Atom Ion Positif

Model 4a. Konfigurasi Atom Netral dan Atom Ion Positif

16S : [Ne] 3s2 3p4 Konfigurasi Atom netral

Ion S2- : [Ne] 3s2 3p6 Konfigurasi Atom Ion Negatif

Model 4b. Konfigurasi Atom Netral dan Atom Ion negative


Kegiatan 1
Bentuklah 3 Kelompok yang terdiri dari Bohr, Aufbau, dan Hund. Lalu
selesaikan soal pada tabel di bawah ini sesuai dengan konfigurasi elektronnya.

UNSUR KONFIGURASI ELEKTRON


BOHR ASAS AUFBAU KAIDAH HUND
6C

8O

11Na

2+
12Mg

17Cl

29Cu

35Br

47Ag

54Xe

2-
16S

+
19K
Kegiatan 2
A. Berdasarkan aturan aufbau, Kaidah Hund dan larangan pauli, buatlah konfigurasi
electron dari unsur-unsur berikut ini!
1. 26Fe

2. 18Ar

3. 17Cl

4. 29Cu2+

5. 26Fe3+

B. Buatlah konfigurasi singkat (menggunakan gas mulia) dari unsur-unsur berikut ini
berdasarkan kaidah Hund, aturan aufbau dan larangan pauli
1. 25Mn

2. 28Ni

3. 33As

4. 35Br

5. 47Ag
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
“KONFIGURASI ELEKTRON”
Tujuan:
− Peserta didik mampu menuliskan konfigurasi electron
− Peserta didik dapat menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodic

A. Konfigurasi Elektron
Di alam semesta ini banyak sekali ditemukan unsur, baik unsur yang
terdapat di alam secara alami maupun unsur buatan manusia. Untuk
memudahkan dalam pengklasifikasian unsur-unsur tersebut, maka
penyusunannya pun dibagi dalam periode dan golongan unsur. Penentuan
periode dan golongan unsur dalam tabel periodik unsur sendiri tak dimungkiri
sangat banyak membantu, utamanya dalam menjelaskan sifat-sifat kimia suatu
zat. Maka, kemampuan menentuan periode dan golongan unsur sangat
diperlukan.
Dalam sistem periodik unsur, terdapat 8 golongan dan 7 periode.
Untuk menentukan periode dan unsur dapat menggunakan acuan:
- Periode suatu unsur sama dengan nomor kulit terbesarnya.
- Golongan ditentukan berdasarkan electron terluar pada subkulitnya dan dapat
digunakan acuan berdasarkan tabel dibawah ini:

Subkulit Golongan
s1 IA
s2 IIA
s2p1 IIIA
s2p2 IVA
s2p3 VA
s2p4 VIA
s2p5 VIIA
s2p6 VIIIA
s2d1 IIIB
s2d2 IVB
s2d3 VB
s2d5 VIB
s2d5 VIIB
s2d6 VIIIB
s2d7 VIIIB
s2d8 VIIIB
s2d10 IIB
s2d10 IB

Untuk memudahkan pengingatan, golongan A dimulai dari golongan IA


sedangkan golongan B dimulai dari IIIB. Selain itu, jika subkulit terakhirnya p atau d,
subkulit s sebelumnya diikutkan. Pada golongan VIB dan IB berlaku aturan penuh
setengah penuh.

Kegiatan 1
Setelah membaca materi pada LKPD diatas, kerjakan soal dibawah ini!
Unsur Konfigurasi Periode Golongan
12A

17B

25C

43D

49E

50F

57G
Kegiatan 2
Kerjakan soal dibawah ini!
1. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah ... (nomor
atom Ar = 18)
A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1
B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1
C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2
D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2
E. Periode 3, golongan IVA, [Ar]4s2 3d2
2. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik
unsur terletak pada golongan dan periode ....
A. IIA dan 6
B. VIB dan 3
C. VIB dan 4
D. VIIIB dan 3
E. VIIIB dan 4
3. Dua unsur memiliki diagram orbital sebagai berikut :

Nomor atom unsur X adalah ....


A. 17
B. 18
C. 21
D. 26
E. 30
4. Unsur Y dalam sistem periodik unsur terletak pada periode dan golongan...
A. IIIA, 3
B. IIIB, 4
C. VA, 3
D. VIIA, 3
E. VIIB, 4
5. . Konfigurasi unsur X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3 maka letak
unsur X dalam system periodic unsur adalah.....golongan /periode
A. IIA dan 6
B. VA dan 5
C. VB dan 4
D. VIIIB dan 3
E. VIIIB dan 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5
“TABEL PERIODIK UNSUR”
Tujuan:
− Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan tabel periodik unsur.
− Peserta didik mampu menjelaskan sifat suatu unsur

Perkembangan Tabel Periodik


1. Pengelompokan oleh Antoine Lavoisier
Perkembangan sistem periodik unsur diawali pada tahun 1789 oleh
Antoine Lavoisier. Pada tahun itu, Lavoisier berhasil mengelompokkan 33 jenis
unsur berdasarkan sifat kimianya, misalnya gas, tanah, logam, dan nonlogam.
2. Pengelompokan unsur Triade Dobereiner
Pada tahun 1817, seorang kimiawan asal Jerman, Johann Wolfgang
Dobereiner, berhasil mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan
massa dan kesamaan sifatnya. Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur. Itulah
mengapa penemuannya dikenal sebagai Triade Dobereiner. Ketentuan dari
triade ini adalah massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata unsur awal
dan akhirnya.
3. Pengelompokan unsur oktaf Newlands
Tampaknya, masih dari tanah Eropa ya, tepatnya pada tahun 1864
seorang kimiawan asal Inggris, John Newlands, berhasil mengelompokkan
unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Berdasarkan hasil
penelitiannya, Newlands mendapati bahwa unsur kedelapan sifatnya mirip
dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan
seterusnya. Keunikan sifat yang seperti itulah kemudian disebut hukum oktaf.
Kelemahan dari pengelompokkan oleh Newlands ini adalah hanya berlaku
untuk unsur bermassa atom kecil.
4. Tabel periodik unsur Mendeleev dan Lothar Mayer
Hukum oktaf yang ditemukan oleh Newlands, mendorong ilmuwan
asal Rusia dan Jerman, yaitu Dimitri Mendeleev dan Lothar Mayer, untuk
meneliti kembali hubungan massa atom dan sifat kimia unsur. Penelitian
keduanya fokus pada besaran yang berbeda. Mendeleev meneliti hubungan
antara massa atom dan sifat-sifat kimia. Sementara itu, Mayer meneliti
hubungan antara massa atom dan sifat-sifat fisika. Mendeleev berkesimpulan
bahwa susunan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya akan
menghasilkan perulangan sifat secara periodik. Pernyataan ini dikenal sebagai
hukum periodik unsur. Pada tahun 1871, Mendeleev berhasil menerbitkan
tabel periodik unsur dengan lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar
disebut periode.
Pada tahun 1914, Henry Moseley menyatakan bahwa sifat dasar atom
itu terletak pada nomor atomnya, bukan nomor massanya. Dari serangkaian
penelitian yang ia lakukan, Henry Moseley berhasil memperbarui tabel
periodik unsur yang digagas oleh Mendeleev. Tabel periodik unsur milik
Moseley terdiri dari dua lajur, yaitu lajur mendatar disebut periode dan lajur
tegak disebut golongan. Tabel periodik Moseley inilah yang biasa kamu
gunakan di pelajaran Kimia.

Kegiatan 1

Gambar : Makanan yang tersusun rapi di supermarket


Setiap ruangan perlu disusun dengan rapi. Selain indah dipandang mata
tentunya untuk membantu manusia dalam aktifitas kesehariannya. Anda pernah
melihat suasana barang atau makanan yang tersusun di dalam supermarket?
Bagaimana para penjual di supermarket menyimpan barang atau makanan tersebut
tersusun dengan rapi? Berdasarkan apa para penjual tersebut mengklasifikasikan dan
mengurutkan barang atau makanan yang begitu banyak ke dalam rak-rak yang sudah
disediakan?
Dalam aktifitas sebelumnya ananda sudah mempelajari Memahami atom
sebagai dasar penyusun materi, Mengklasifikasikan partikel penyusun atom,
Memahami penulisan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom (Teori Niels Bohr),
Menuliskan notasi suatu atom, Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron
berdasarkan notasi suatu atom. Penyimpanan barang atau makanan tadi merupakan
sebuah analogi dari Tabel dalam Sistem Periodik Unsur. Tabel dalam Sistem Periodik
Unsur tentunya tidak tersusun dengan sendirinya, ada perkembangan dalam
menyusun sistem periodik unsur. Setiap Unsur memiliki nomor atom dan nomor
massa.

1. Buatlah rumusan masalah dari cerita diatas!

2. Berdasarkan analogi cerita diatas, yang mendasari tersusunnya tabel periodic


adalah?
KELEMAHAN SISTEM PERIODIK
UNSUR

DOBEREINER

LAVOISIER
NEWLANDS

MENDELEEV
Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat sifat unsur yang berulang secara periodik disebut pula sifat periodik unsur, yang
meliputi:

1. Jari-jari atom dan ion


Jari-jari atom dan ion adalah jarak dari inti atom dengan orbital elektron terluar yang
stabil. Jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung semakin besar
karena jumlah kulit yang bertambah. Sementara untuk unsur-unsur dalam satu
periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil karena muatan inti
efektif yang semakin besar (ditandai dengan jumlah proton yang bertambah sementara
jumlah kulit tetap sehingga tarikan inti dengan elektron kulit terluar semakin besar.
2. Energi ionisasi
Pengertian energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh atom atau ion dalam
keadaan gas untuk melepaskan satu buah elektron pada kulit terluarnya. Dari kiri ke
kanan energi ionisasi (EI) cenderung meningkat diakibatkan semakin kuatnya muatan
inti efektif menyebabkan elektron terluar semakin sulit dilepas. Sementara itu dalam
1 golongan dari atas ke bawah EI cenderung menurun akibat jarak elektron terluar ke
inti atom yang semakin menjauh.
3. Afinitas Elektron
Pengertian afinitas elektron adalah perubahan energi yang menyertai suatu atom atau
ion dalam keadaan gas menerima satu elektron. Dalam satu periode dari kiri ke kanan
harga afinitas elektron (AE) cenderung semakin negatif, yang menandakan
dilepaskan energi yang lebih besar, artinya lebih mudah untuk menerima elektron
diakibatkan semakin tingginya muatan inti efektif. Sementara dalam satu golongan
dari atas ke bawah cenderung semakin positif karena inti atom yang semakin jauh dari
orbital terluar menyulitkannya untuk menarik elektron.
4. Elektronegativitas
Pengertian elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom untuk
menarik pasangan elektron dalam suatu ikatan. Secara umum periodisitasnya sama
dengan AE< dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung meningkat, dalam satu
golongan dari atas ke bawah cenderung menurun.
5. Sifat Sifat Logam dan Non Logam
Sifat sifat logam Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam (kecenderungan
melepas elektron terluar) semakin menurun akibat semakin meningkatnya energi
ionisasi. Sebaliknya sifat non logam dari kiri ke kanan akan meningkat. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah sifat logam cenderung meningkat karena semakin
besarnya ukurna atom memudahkan untuk elektron terluar untuk lepas dari atom
tersebut. Sebaliknya sifat non-logam dari atas ke bawah cenderung menurun.

Kegiatan 1
Kerjakan soal dibawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, simpulkan apakah yang dimaksud dengan jari-jari


Berdasarkan gambar diatas, bagaimanakah kecenderungan jari-jari suatu
atom?

Apa yang dimaksud dengan keelektronegatifan? Jelaskan


Berdasarkan tabel peridoik diatas, bagaimana kecenderungan
keelektronegatifan dalam satu golongan dan satu periode?
Kegiatan 2

1. Berdasarkan data diatas, urutkan unsur dari yang paling mudah hingga yang
paling sulit mengikat elektron
2. Keelektronegatifan suatu unsur diukur menggunakan skala Pauling yang
besarnya antara 0,7 sampai 4. Unusr yang mempunyai harga
keelektronegatifan besar, cenderung membentuk ion negative sedangkan
unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung
membentuk ion positif.
Dari bacaan diatas, jelaskan terkait elektronegativitas suatu atom!
3. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, B secara aak (tidak berurutan) dalam
Angstrom adalah 2,01 ; 1,57 ; 1,23 ; 0,80 ; dan 0,89. Dari data tersebut
analisislah jari-jari atom Li!
VI. Refleksi Untuk Peserta Didik
Nama Peserta Didik : ……………………………
Kelas : ……………………………
No. Pertanyaan Refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan rating
penilaian 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

VII. RANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


A. Penilaian
Tabel 1 penilaian LKPD
PENILAIAN LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
Kegiatan di LKPD Tujuan Pembelajaran Bentuk Kegiatan yang
dinilai
Kegiatan 1 ▪ Peserta didik mampu ▪ Mendefinisikan
menjelaskan teori atom dan pengertian atom dan
membuat model struktur unsur.
atom sesuai dengan teori
atom
Kegiatan 2 ▪ Peserta didik mampu ▪ Menjelaskan teori
menjelaskan teori atom dan perkembangan atom
membuat model struktur dan model gambaran
atom sesuai dengan teori atom.
atom ▪ Diskusi kelompok dan
presentasi.
Kegiatan 3 ▪ Peserta didik mampu ▪ Menuliskan
menentukan letak suatu konfigurasi electron
unsur dalam susunan tabel suatu unsur.
periodik unsur berkala
berdasarkan konfigurasi
elektronnya.
Kegiatan 4 ▪ Peserta didik mampu ▪ Menunjukkan letak
menentukan letak suatu suatu unsur dan
unsur dalam susunan tabel penyusunnya dalam
periodik unsur berkala tabel periodic.
berdasarkan konfigurasi
elektronnya.
Kegiatan 5 ▪ Peserta didik mampu ▪ Diskusi kelompok dan
menganalisis da presentasi.
menyajikan sifat-sifat suatu
unsur berdasarkan golongan
dan periodenya dalam tabel
periodik unsur
Kegiatan 6 ▪ Peserta didik mampu ▪ Diskusi kelompok dan
menganalisis dan presentasi.
menyajikan sifat-sifat suatu
unsur berdasarkan golongan
dan periodenya dalam tabel
periodik unsur
Kegiatan 7 ▪ Peserta didik mampu ▪ Menjelaskan
memahami pemanfaatan nanoteknologi dan
struktur atom dalam skala pemanfaatannya dalam
nano yang bisa kehidupan sehari-hari.
diaplikasikan dalam ▪ Ulangan harian (PH)
pembuatan nanoteknologi,
bidang polimer katalis,
kedokteran, dll)
▪ Penilaian Harian

B. BENTUK SOAL PENILAIAN/ ASESMEN: Tes Tulis (lihat LKPD)


C. INSTRUMEN SOAL PENILAIAN/ ASESMEN: : Uraian (Lihat LKPD)
D. RUBRIK
1. Presentasi
Tabel 2 Rubrik Penilaian Presentasi
No. Aspek Penilaian Nilai Kriteria
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1. Kejelasan dan Informasi Informasi Informasi Informasi
kedalaman disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
informasi materi secara jelas, secara jelas, secara jelas, secara kurang
lengkap, dan lengkap, tetapi tetapi kurang jelas dan kurang
relevan dengan kurang relevan lengkap. lengkap.
topik/tema yang dengan
didiskusikan. topik/tema yang
didiskusikan.
2. Keaktifan dalam Sangat aktif Cukup aktif Kurang aktif Sangat kurang
berdiskusi dalam diskusi. dalam diskusi. dalam diskusi. aktif dalam
diskusi.
3. Kejelasan dan Presentasi sangat Presentasi cukup Presentasi Presentasi dengan
kerapian dalam jelas dan rapi. jelas dan rapi. dengan jelas kurang jelas dan
presentasi tetapi kurang kurang rapi.
rapi.

Nilai = Jumlah nilai yg diperoleh x 100, nilai maksimal 12


Jumlah nilai maksimal
2. Penilaian Harian
No. Materi Soal Jumlah Bentuk Soal Ya Tidak
Soal
1. Atom 1 Pilgan √
(Quizziz)
2. Teori 11 Pilgan √
Perkembangan (Quizziz)
Atom
3. Penyusun Atom 8 Pilgan √
(Quizziz)
4. Notasi Unsur 5 Pilgan √
(Quizziz)

Nilai = jumlah soal x 4, nilai maksimal 100

VIII. REMEDIAL
Remidial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan
untuk memahami materi atau mendapat nilai yang kurang.
IX. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya
secara optimal.
1. LAMPIRAN KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
No. Tujuan Pembelajaran Kriteria Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
ketuntasan
Baru Layak (75-82) Cakap (83-91) Mahir (92-100)
(deskripsi)
berkembang
(<75)
10.7 Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu : Perlu remedial pada Remedial pada tidak perlu Dapat dilakukan
teori atom dan membuat model 1) Menjelaskan seluruh aspek aspek tertentu remedial pengayaan
struktur atom sesuai dengan teori pengertian
atom dari atom.
2) Menjelaskan
perkembangan
teori atom
beserta model
atom.
3) Menentukan
partikel
penyusun
yang ada
dalam atom
10.8 Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu : Perlu remedial pada Remedial pada tidak perlu Dapat dilakukan
letak suatu unsur dalam susunan seluruh aspek aspek tertentu remedial pengayaan
tabel periodik unsur berkala 1) Menentukan
berdasarkan konfigurasi letak suatu
elektronnya. unsur dalam
table periodic.
2) Membuat
konfigurasi
electron dari
suatu unsur.
10.9 Peserta didik mampu menganalisis Peserta didik mampu Perlu remedial pada Remedial pada tidak perlu Dapat dilakukan
da menyajikan sifat-sifat suatu menjelaskan sifat-sifat seluruh aspek aspek tertentu remedial pengayaan
unsur berdasarkan golongan dan dari unsur berdasarkan
periodenya dalam tabel periodik letak dalam system
unsur table periodic.

10.10 Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu Perlu remedial pada Remedial pada tidak perlu Dapat dilakukan
pemanfaatan struktur atom dalam menjelaskan seluruh aspek aspek tertentu remedial pengayaan
skala nano yang bisa diaplikasikan perkembangan dan
dalam pembuatan nanoteknologi, manfaat penggunaan
bidang polimer katalis, kedokteran, nanoteknologi dakam
dll) kehidupan sehari-hari.
GLOSARIUM
Atom : Bagian yang sangat kecil dari suatu unsur yang masih
memiliki sifat unsur tersebut.

Elektron : Partikel penyusun atom bermuatan negative yang


beredar mengelilingi inti atom, mempunyai massa 0 sma
dan bermuatan -1. Elektron ditemukan oleh J.J Thomson
melalui percobaan sinar katode.

Inti Atom : Suatu inti pusat yang padat yang terletak di dalam atom.
Terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang
tidak bermuatan

Isobar : Atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai


nomor massa yang sama

Isotop : Atom-atom dari unsur yang sama (mempunyai jumlah


proton yang sama), tetapi mempunyai jumlah proton
yang berbeda

Isoton : Atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai


jumlah neutron yang sama

Model Atom : Model yang menunjukkan struktur atom dan susunan


partikel sub atom dalam sebuah atom

Neutron : Partikel penyusun atom yang tidak bermuatan terletak di


dalam inti atom. Mempunyai massa 1 sma dan muatan 0
(netral). Ditemukan oleh J. Chadwick melalui percobaan
penghamburan sinar alfa terhadap berilium

Nomor Atom : Jumlah proton pada inti atom suatu unsur

Nomor Massa : Jumlah keseluruhan neutron dan proton suatu unsur

Pejal : Bulat, padat, keras, dan tidak berongga

Proton : Partikel penyusun atom yang terdapat pada inti atom,


mempunyai massa 1 sma dan bermuatan +1. Proton
ditemukan oleh Eugene Goldstein pada tahun 1886
melalui percobaan tabung sinar katode

Teori Atom : Teori ilmiah sifat alami materi, yang menyatakan bahwa
materi tersusun atas satuan terkecil yang disebut atom
DAFTAR PUSTAKA
Chang, R,. and Jason, O. 2011. General Chemistry: The Essential Concepts.
6th Edition.
New York : The McGraw-Hill Companies, Inc
Hidayat, Rianda, V. K. Sally dan Chaucan. 2013. Panduan Belajar Kimia IA.
Jakarta: Yudhistira
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:Erlangga
REKAP PENILAIAN KELAS X-G
MAN 1 TULUNGAGUNG
No. Nama Siswa Nilai
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Tugas 1 Tugas 2 UAS
1. AAFI IKRAM KHOOSYI - 75 76 80 A
2. AJIBAGAS PRATAMA - - 74 80 A
3. ALISHA ZAKIYAH 85 50 48 80 A
4. ANGGUN LOVY ERLAMBANG - - 86 80 A
5. ARLA FAWNIA NAFISA 85 100 - 80 A
6. AZWYN RIZKY PRATAMA - 75 - 80 A
7. BIMO ARHO RESTIANO - - - 80 A
8. CINDY AGUSTINA ARRIZQY 85 100 82 80 A
9. DHIAH AYU PHUSPHITASARI 95 100 72 80 A
10. FAHMY WANDHA - - - 80 A
11. FATIMATUS ZAHROK 98 100 74 80 A
12. GHEA ALYA 100 100 94 80 A
13. HELEN EVANIA MULYA PUTRI 100 75 - 80 A
14. INDIRA PUTRI SENDANG SASKARA 100 75 56 80 A
15. KHARISMA DYAH AYU LARASATI - - 78 80 A
16. KUSUMA HILMA DINI 85 100 61 80 A
17. MELINDA BELLA ALFIANITA A. - - 45 80 A
18. MOHAMMAD FADLIL ATSALAS 100 75 - 80 A
19. MOHAMMAD ALWAN ABIMANYU - 75 24 80 A
20. NABILA KUSUMA TAHARA - 50 92 80 A
21. NAILIL HAWA 100 100 90 80 A
22. NAYLA HAURA NASHWA 100 100 86 80 A
23. NAZIDA NAJATUZ ZAHRO’ 25 75 78 80 A
24. NIHA YATUL FUADAH - - 76 80 A
25. RASYA GUSTI ARSYADA - - 54 80 A
26. RISA AGUSTINA 100 100 88 80 A
27. RIZAL AMINUDDIN - - 76 80 A
28. SILVIA NADA KAMILA FAIZ IMRON - - 74 80 A
P.
29. SINTA FEBRIANTI 100 100 92 80 A
30. SITI NUR ANISA AGUSTIN - - 76 80 A
31. UMMU NABILA 100 100 - 80 A
32. VENATALISTYA MUSTIKA - - 90 80 A
33. WILDA AL HUSNA 98 50 82 80 A
DOKUMENTASI

Penyerahan Magang II

Kegiatan Isro’ mi’roj di halaman MAN 1


Tulugagung

Bersih-bersih kelas memperingati acara


P5PPRA
Pemilihan sumber belajar

Prosesi belajar mengajar di kelas X-G

Pembelajaran dengan menggunakan alat


peraga dan game di kelas X-G
Kegiatan presentasi di kelas X-G
Penutupan magang II

Foto bersama GPM

Anda mungkin juga menyukai