Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

KIMIA
KELAS X – FASE E

Tahun Pelajaran 2022/2023


INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : ENENG YULIA, S.Si
Satuan Pendidikan : SMAN 4 Tambun Selatan
Tahun : 2022
Jenjang : SMA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 4 JP (2x Pertemuan)

B. Kompetensi Awal

Kaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya adalah peserta didik


telah mengenal pengertian unsur, atom, molekul, tabel periodik unsur,
lambang unsur, nomor atom, dan nomor massa atom. Perlu diperhatikan
bahwa pada setiap tahapan pembelajaran guru senantiasa mengingatkan
kembali peserta didik dengan cara mengulang-ulang materi kimia pendahulu
untuk memperkuat pemahaman pada materi bab ini.

C. Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar kritis
 Mandiri
 Gotong royong
[

D. Sarana dan Prasarana

 PPT
 video pembelajaran
 LKPD
 Laptop/ Komputer
 Google Classroom
 Buku Paket/ Artikel
 Smartphone

E. Target Peserta Didik

Siswa Reguler dengan jumlah siswa (30-36 orang), tidak memiliki kesulitan belajar.

F. Model Pembelajaran
Modul pembelajaran dengan menggunakan Problem based learning (PBL).

G. Modul Pembelajaran
Model pembelajaran menggunakan pembelajaran luar jaringan (luring)

H. Asesmen Pembelajaran
 Diagnostik kognitif : Pre test
 Formatif : Penilaian sikap (profil pelajar pancasila)

 Sumatif : Tertulis, pilihan ganda


KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan


fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep
kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia
dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan
hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.

Tujuan Pembelajaran

Melalui tayangan video peserta didik dapat memahami pengertian dan


pentingnya nanoteknologi, dapat menganalisis pembentukan material
menjadi berukuran nano dengan baik. Dan melalui diskusi kelompok
peserta didik dapat mencari dan menganalisis berbagai sumber informasi
tentang pengertian dan pentingnya nanoteknologi dalam mengamati masalah
isu global dengan tepat, dapat mengkomunikasikan pengertian dan
pentingnya nanoteknologi dengan baik. serta dapat menganalisis manfaat
nanoteknologi untuk kehidupan masa depan.
Pemahaman Bermakna

Nanoteknologi merupakan sebuah masa depan, karena telah mempengaruhi


semua industri seperti kimia, tekstil, kosmetik, komputer, penyimpanan data,
transportasi, enengi, kesehatan dan keamanan

Persiapan

1. Guru menyiapkan bahan ajar terkait nanoteknologi


2. Guru menyiapkan video tentang perkembangan nanoteknologi dalam
kehidupan sehari hari
3. Guru menyiapkan asesmen yang sesuai untuk peserta didik

Aktifitas

Kegiatan I : Eksplorasi konsep tentang nanoteknologi


Kegiatan II : Presentasi hasil diskusi kelompok
KEGIATAN LURING I
(Pertemuan 1)

PROSES PEMBELAJARAN WAKTU

I. Pendahuluan
1. Guru dan peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta berdoa
sebelum memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
10 menit
3. Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tujuan pembelajaran dan cakupan materi
yang akan diajarkan
5. Pre test

II. Kegiatan Inti


Apersepsi
a. Apa yang kalian ketahui tentang atom ?
b. Sebutkan subpartikel penyusun atom?
c. Apa yang kalian ketahui Tabel periodik unsur
10 menit
Pertanyaan Pemantik:
a. Apa yang kalian ketahui tentang nano?
b. Apa yang kalian tahu tentang nanoteknologi?
c. Apa itu nanomaterial?
d. Pernah dengar tentang lumpur lapindo?
e. Apa yang kalian ketahui tentang logam tanah jarang?
Fase 1 : Mengorientasi peserta didik pada masalah
6. Peserta didik diminta untuk menyimak
Video pembelajaran yang ditayangkan.
Link Video Nanoteknologi
http://youtube.com/watch?v=rWJkCLzeE3c

Fase 2 : Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

7. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok 15 menit


diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dengan kemampuan heterogen.
8. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati
permasalahan yang diberikan serta menyampaikan
informasi terkait dengan permasalahan tersebut.
9. Peserta didik dapat memberikan pertanyaan
terkait materi yang disajikan melalui PPT dan
video pembelajaran yang ditampilkan guru.

Fase 3 : Membimbing peserta didik dalam


penyelidikan individual maupun kelompok
10. Guru membimbing peserta didik dalam menyelesaikan
masalah yang terdapat dalam LKPD
Link Video Logam Tanah Jarang (sebagai sumber
referensi) 45 menit
http://youtube.com/watch?v=hDZTTq4wozI

11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan


hal-hal yang belum dipahami terkait dengan
permasalah yang diberikan.
III. Penutup
12. Peserta didik bersama guru mereview kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
13. Guru menginformasikan kepada peserta
didik untuk mempersiapkan pembelajaran pada 10 menit
pertemuan yang akan datang
14. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam
KEGIATAN LURING II
(Pertemuan 2)

PROSES PEMBELAJARAN WAKTU

I. Pendahuluan
1. Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab
salam serta berdoa sebelum memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan perasaan peserta didik hari ini 5 menit
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
diajarkan

II. Kegiatan Inti

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Setiap kelompok menyajikan atau mempresentasikan


hasil diskusi kelompoknya yang dipandu oleh guru. 60 menit
2. Peserta didik dari kelompok lain aktif menanggapi
sajian dari kelompok tertentu.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

3. Peserta didik diajak untuk mengkritisi jawaban kelompok 15 menit


yang presentasi
4. Peserta didik mengerjakan soal kuis terkait materi
nanoteknologi.

III. Penutup

5. Peserta didik bersama guru mereview kegiatan pembelajaran yang


telah dilakukan.
6. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk 10 menit

mempersiapkan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang


7. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Asesmen

1. Asesmen Diagnostik
Asesmen Diagnostik Kognitif (Terlampir)
2. Asesmen Formatif P rof il P anc asil a (Terlampir)
3. Asesmen sumatif (Terlampir)

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

Materi pengayaan (diberikan link materi tentang Teknologi Nano yang lebih luas)
 https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting- namun-
belum-berkembang-di-indonesia/3657248.html
 Peserta didik diberikan link tentang manfaat teknologi nano yangs angat
besar bagi kehidupan, tetapi dalam pemanfaatnya belum maksimal

Remedial

Mengerjakan Kembali tes sumatif


Refleksi Peserta Didik

 Pengalaman apa yang bisa kalian dapatkan melalui pembelajaran ini?


 Bagian mana yang menurut kalian paling sulit dari materi ini?
 Jika kalian diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada usaha yang telah kalian lakukandalam
pembelajaran ini?
LAMPIRAN
MODUL AJAR - NANOTEKNOLOGI

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK

Petunjuk penggunaan LKPD ini adalah sebagai berikut.


1. Berdo’alah sebelum belajar.
2. Setiap peserta didik harus membaca LKPD ini dengan seksama.
3. Kerjakan setiap pertanyaan yang ada dalam LKPD secara mandiri.
4. Diskusikan hasil jawabanmu dengan anggota kelompokmu.
5. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti, mintalah bantuan guru untuk
menjelaskannya.
6. Siapkan presentasi untuk menyajikan jawaban kelompok Anda

Capaian Pembelajaran

hukum dasar kimia; memahami struktur


atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi

Tujuan Pembelajaran

Melalui tayangan video peserta didik dapat memahami pengertian dan pentingnya
nanoteknologi, dapat menganalisis pembentukan material menjadi berukuran
nano dengan baik. Dan melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mencari dan
menganalisis berbagai sumber informasi tentang pengertian dan pentingnya
nanoteknologi dalam mengamati masalah isu global dengan tepat, dapat
mengkomunikasikan pengertian dan pentingnya nanoteknologi dengan baik. serta
dapat menganalisis manfaat nanoteknologi untuk kehidupan masa depan.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral(ESDM) mengungkapkan potensi kandungan logam
tanah jarang(LTJ) atau rare earth yang berasal dari lumpur

LTJ dalam tabel sistem periodik unsur? Apa hubungannya


dengan nanomaterial?
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mengungkapkan potensi kandungan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earthyang berasal
dari lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Geologi
Kementerian ESDM dalam jumpa pers virtual di Jakarta,Rabu 20 Januari 2021.
Logam tanah jarang merupakan salah satu mineral yang jadi perhatian dunia
karena dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik. Selain itu logam tanah jarang
merupakan komoditas mineral berkualitas tinggi yang menjadi bahan baku dalam industri
pertahanan sebagai bahan pembuatan peralatan militer, mesin jet, satelit, dan laser.
Merujuk yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral
Kementerian ESDM, ada tiga sumber potensi LTJ yang telah diidentifikasi. Pertama, dari
pertambangan timah yang menghasilkan campuran unsur La, Ce, Nd, dan lainnya. Kedua,
dari tambang bauksit yang menghasilkan itrium (Y). Ketiga, dari nikel yang masih dalam
kajian memiliki potensi skandium (Sc). Jenis yang pertama paling memungkinkan untuk
dikembangkan dan sudah banyak studi yang tersedia sementara yang kedua dan ketiga
relatif baru dan kemungkinan keekonomisannya masih merupakan tantangan.

(Sumber: https://money.kompas.com/read/2020/07/20/060700826/seperti-apa- keberadaan-


logamtanah-jarang-di-indonesia-ini-kata-esdm?page=all)
Pada pertemuan sebelumnya Anda sudah mempelajari tentang Struktur atom.
Apa saja bagian-bagian atom? Bagian atom merupakan partikel penyusun atom atau
partikel subatom. Atom memiliki bagian inti atom yang disebut nukleus sebagai pusat
atom. Inti atom ini menentukan massa atom. Inti atom ditempati oleh partikel atom
yaitu proton (partikel atom bermuatan positif) dan neutron (partikel atom tidak bermuatan
listrik). Adapun partikel atom bermuatan negatif menempati bagian di luar nukleus.
Nanoteknologi berhubungan dengan rekayasa material di tingkat atom dan
molekul. Kata nano berasal dari Bahasa Yunani yang artinya kerdil. Ukurannya adalah
satu perseribu juta atau satu persemilyar. Jika dibandingkan terhadap ukuran meter

maka satu nanometer (nm) sama dengan 10 –9 m. Bisakah Kalian mengamati benda
seukuran ini? Ukuran nano ini digunakan pada rekayasa teknologi sehingga dikenal
dengan istilah nanoteknologi. Istilah ini muncul pada tahun 1974 yaitu saat Norio
Taniguchi menyatakan bahwa material dapat dikontrol dan direkayasa hingga
ukurannya lebih kecil dari ukuran mikrometer. Jadi area nanoteknologi adalah teknik
bagaimana menciptakan mesin-mesin seukuran molekul untuk memanipulasi dan
mengontrol sebuah objek. Melalui nanoteknologi, material dapat didesain sedemikian
rupa untuk memperoleh sifat dan material yang diinginkan tanpa memboroskan atom-
atom yang tidak diperlukan. Ingatlah bahwa salah satu prinsip kimia hijau adalah atom
ekonomi. Oleh karena itu nanoteknologi merupakan salah satu penerapan prinsip kimia
hijau untuk tujuan pelestarian lingkungan.
Sebagai gambaran pentingnya nanoteknologi mari kita lihat kembali potensi
Lumpur Lapindo. Sebelum diketahui bahwa terdapat kandungan LTJ, penelitian
sebelumnya mengungkapkan adanya silika dalam lumpur Lapindo yang telah diproses
menggunakan mesin ball mill untuk menghasilkan nanosilika. Silika ukuran nano ini
berguna untuk memperkuat bahan bangunan yaitu batako atau batubata. Nanosilika
yang berasal dari lumpur Lapindo dicampur dengan semen masing-masing dengan
perbandingan 50 persen. Pada penggunaannya sebagai bahan bangunan ternyata
hanya dengan komposisi 10 persen nanosilika dari berat total semen maka
kekuatannya bisa mencapai dua hingga tiga kali dari desain batubata atau batako
yang dibuat tanpa teknologi nano.
(Sumber: http://www.fisika.lipi.go.id/webfisika/content/nanoteknologi-dapat- diterapkan-
atasilumpur-lapindo).
Diskusikan!

Apakah yang dimaksud nanoteknologi?


Apakah pentingnya nanoteknologi?
Ukuran nanopartikel memberikan sifat fisika dan sifat kimia baru.
Pada contoh yang sudah diulas, nanosilika dapat
Jelaskan!
Apakah yang dimaksud Logam Tanah Jarang LTJ? Apa
https://wordwall.net/resource/19216388/kimia/teknologi-nano
LINK Quizizz
https://quizizz.com/print/quiz/63822f3ae3a90c001dc8be7d
Carbon Nanotube (CNT) : Satu rantai atom karbon yang berikatan
secara heksagonal berbentuk silinder tabung yang
berdiameter 1-2 nanometer
Jari -jari atom : Jarak dari inti atom ke kulit terluar atom

Konfigurasi elektron : Susunan atau gambaran yang menunjukan


penempatan elektron suatu atom

Nano material : Materi dengan dimensi eksternal apapun


dalam skala nano (rentang ukuran darisekitar

1-100 nm) atau memiliki struktur permukaan


dalam skala nano.

Nanoteknologi : Manipulasi materi pada skala atomic dan


skala molekular.

Struktur atom : Susunan partikel dasar dalam atom.


MODUL AJAR – NANOTEKNOLOGI

 Buku Kimia Kelas X, Watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung, 2014.
 Buku Panduan Guru Ilmu dan Pengetahuan Alam, Ayuk Ratna Puspaningsih, dkk.
Kemendikbudristek, 2021.

 Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kimia SMA, Indrawati,


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikandan
Kebudayaan, 2017

 https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-
namun-belum- berkembang-di-indonesia/3657248.html

Anda mungkin juga menyukai