Pertemuan 2 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahui peserta didik sebelumnya mengenai pewarisan sifat.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab tentang hasil penyelidikan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu mengembangkan dan menyajikan hasil penyelidikan.
6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran yaitu: mengembangkan dan menyajikan hasil
penyelidikan sifat fisik keluarga.
7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaiannya.
Pertemuan 3 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan peserta didik sebelumnya mengenai ciri tubuh anggota keluarga.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab tentang pewarisan sifat.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran
7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaiannya.
Pertemuan 4 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
Pertemuan 5 :
Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahui peserta didik sebelumnya mengenai pewarisan sifat
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang “persilangan monohybrid dan dihibrid”.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada Peserta didik berupa materi tentang persilangan
monohybrid dan dihibrid.
2. Penilaian Presentasi
Kompetensi yang Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
dinilai (6) (7) (8)
3. Penilaian Kinerja
Kriteria Penilaian Deskripsi Nilai 6 Deskripsi Nilai 7 Deskripsi Nilai 8
Mempersiapkan alat Sebagian besar alat dan Sebagian kecil alat dan Seluruh alat dan bahan
& bahan bahan tidak tersedia bahan tersedia tersedia lengkap
Kebersihan saat Tidak menjaga kebersihan Menjaga kebersihan namun Bersih dan higienis
bekerja dan kehigienisan saat bekerja tidak menjaga kehigienisan
Sebagian besar anggota Sebagian kecil anggota Seluruh anggota
Pembagian tugas
kelompok tidak bekerja kelompok tidak bekerja kelompok bekerja sama
Tidak memperhatikan nilai Rasa enak namun tidak Rasa enak dan nilai estetik
Penyajian Produk
estetik dan rasa kurang enak memperhatikan nilai estetik sangat baik
No Kelompok Nilai kelengkapan Nilai kebersihan saat Nilai pembagian Nilai penyajian
. alat & bahan bekerja tugas produk
1
2
3
4. Penilaian MSP
Criterion A: Knowing and understanding
Achievement Level Descriptor
level
The student is able to state scientific knowledge. apply scientific knowledge and understanding
1-2 to suggest solutions to problems set in familiar situations. Interpret information to make
judgments.
The student is able to outline scientific knowledge. apply scientific knowledge and
3-4 understanding to solve problems set in familiar situations. Interpret information to make
scientifically supported judgments.
The student is able to describe scientific knowledge. apply scientific knowledge and
5-6 understanding to solve problems set in familiar situations. Analyse information to make
scientifically supported judgments.
The student is able to explain scientific knowledge. apply scientific knowledge and
7-8 understanding to solve problems and suggest solutions set in familiar situations. Analyse
and evaluate information to make scientifically supported judgments.
Criterion B: Inquiring and designing
Achievement Level Descriptor
level
The student with guidance attempts to state a problem or question to be tested by a scientific
1-2
investigation. outline the variables. Design a method, with limited success.
The student with guidance attempts to define the purpose of the investigation to be tested by a
3-4 scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out some of the
materials and equipments needed and attempts to write a simple method.
The student can, with occasional support, define the purpose of the investigation to be tested
5-6 by a scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out most of the
materials and equipments needed and describes a simple method.
The student can, with occasional support, define the purpose of the investigation to be tested
by a scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out the materials
7-8
and equipments needed and describes a simple method. The student evaluates the method
commenting on its reliability and/or validity with guidance.
Nama :
Kelas :
A. Judul
Menyajikan hasil penyelidikan karakteristik anggota keluarga untuk menentukan hukum pewarisan sifat
B. Alat dan Bahan
Laptop
C. Petunjuk Belajar
Gen adalah substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Materi
genetik tersebut meliputi Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic Acid (RNA). Berbagai jenis DNA
bergabung untuk membentuk gen, kemudian gen-gen tersebut bergabung untuk membentuk kromosom.
nFungsi gen itu ada 2. Fungsi yang pertama adalah membawa informasi genetik dari setiap individu ke
keturunannya. Jadi informasi genetiknya itu disalurkan ke keturunan masing-masing individu. Fungsi yang
kedua adalah sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap makhluk hidup.
D. Orientasi Masalah
Amati gambar berikut ini !
Jika diperhatikan, meskipun mereka 1 keluarga, terlihat ada perbedaan antar anggota keluarga. Perbedaan
sifat dalam keluarga tersebut sangat dipengaruhi oleh informasi genetik yang diberikan oleh ayah dan ibu
pasangan keluarga tersebut.
Menurut kalian, faktor apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan atau persamaan dalam keluarga tersebut?
Adakah hubungannya DNA dengan persamaan dan perbedaan fisik dalam keluarga tersebut?
E. Penyelidikan Individu
Perhatikan anggota keluargamu masing-masing. Tulislah pada tabel yang disediakan ciri apa saja yang dapat
kamu temukan pada anggota keluargamu.
Tabel Ciri Tubuh Anggota Keluarga
No. Ciri Ayah Ibu Kamu Adik Kakak
1 Warna Kulit
2 Bentuk wajah
3 Ukuran mata
4 Postur tubuh
5 Perlekatan cuping
telinga
6 Warna iris mata
7 Ketebalan alis
8 Bentuk hidung
9 Bentuk rambut
10 Kemampuan
menyatukan
lidah (membentuk
huruf O)
11 Lekukan pada pipi
saat senyum
12 Kebiasaan
penggunaan
tangan
13 Bintik-bintik pada
muka
14 Jenis ibu jari
Mari berdiskusi!
1. Apa saja ciri dari ayah yang muncul padamu?
3. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua orang tuamu? Kalau ada, sebutkan!
4. Adakah teman sekelasmu yang jenis cuping kedua orang tuanya melekat? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu, atau adik temanmu?
5. Adakah teman sekelasmu yang jenis cuping kedua orang tuanya terpisah? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu, atau adik temanmu?
6. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki cuping telinga melekat sedangkan ibu memiliki cuping
telinga yang terpisah atau sebaliknya? Apa jenis cuping telinga temanmu, kakak temanmu, atau adik
temanmu?
7. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki rambut yang keriting sedangkan ibu memiliki rambut
yang lurus atau sebaliknya? Apa bentuk rambut temanmu?
8. Coba diskusikan dengan temanmu, mengapa pada beberapa bagian tubuhmu memiliki ciri mirip ayah dan
pada beberapa bagian yang lain mirip ciri dari ibu?
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
C. Bahan Bacaan
Pewarisan Sifat
Apakah kalian memiliki kakak atau adik? Perhatikan wajah kakak atau adik kalian dengan seksama. Apakah
terdapat persamaan dan perbedaan secara fisik? Jika kalian perhatikan dengan seksama maka terdapat persamaan
dan perbedaan di antara kakak beradik yang memiliki orang tua yang sama. Mengapa dapat terjadi perbedaan
bentuk fisik di antara kakak beradik padahal memiliki orang tua yang sama? Nah, untuk mengetahui jawabannya
kalian harus mempelajari terlebih dulu bab ini. Di dalam bab ini kalian akan belajar tentang pewarisan sifat pada
mahluk hidup. Selamat belajar.
Di dalam kromatid terdapat benang double helix yang disebut dengan DNA. DNA dikemas di dalam
kromosom dengan cara melilit pada protein histon. Potongan DNA yang menentukan satu sifat atau
mengkode satu protein disebut dengan gen. Jadi, tidak semua bagian DNA adalah gen. Gen inilah yang
berfungsi menentukan sifat individu melalui proses sintesis protein. Protein yang dikode oleh gen ini akan
digunakan untuk menyusun struktur sel, serta bahan baku enzim dan homon.
2. Ekspresi Gen
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwa gen berperan penting dalam menentukan
sifat individu. Mekanisme penentuan sifat ini diekspresikan melalui proses sintesis protein. Sintesis protein
terdiri atas dua tahapan yaitu transkripsi dan translasi seperti pada Gambar berikut
Gambar Tahapan Sintesa Protein
Di dalam inti sel eukariotik, kode genetik DNA disalin menjadi mRNA. Tahapan ini disebut dengan
transkripsi. Selanjutnya mRNA yang sudah terbentuk akan ke luar inti sel dan menempel di ribosom. Kode
genetik pada mRNA ini kemudian diterjemahkan menjadi asam amino yang akan dirangkai menjadi
protein. Tahapan penerjemahan mRNA menjadi protein ini disebut dengan tahapan translasi. Protein yang
dihasilkan kemudian akan diproses di RE dan Badan Golgi sebagai bahan baku pembuatan enzim, hormon
atau struktur sel yang dapat mempengaruhi sifat setiap individu.
3. Persilangan Dihibrid
Di dalam genetika juga dikenal dengan hukum Mendel II atau hukum asortasi (berpasangan secara bebas).
Hukum Mendel II menyatakan bahwa setiap alel dapat berpasangan secara bebas dengan alel lainnya yang
bukan pasangannya pada saat pembentukan gamet. Hukum Mendel II dapat dibuktikan melalui persilangan
Dihibrid. Dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda, misalnya ungu atau putih dan tinggi atau
pendek.
Pada persilangan tanaman ercis berbunga ungu batang tinggi dengan tanaman ercis berbunga putih
batang pendek, dihasilkan keturunan pertama (F1) kacang ercis berbunga ungu batang tinggi. Warna bunga
ungu dan batang tinggi bersifat dominan sedangkan warna bunga putih batang pendek bersifat resesif. Jika
keturunan pertama (F1) disilangkan sesamanya, akan dihasilkan keturunan generasi kedua (F2), bunga ungu
batang tinggi, bunga ungu batang pendek, bunga putih batang tinggi, bunga putih batang pendek, dengan
perbandingan 9:3:3:1. Contoh diagram persilangan dihibrid adalah sebagai berikut.