Anda di halaman 1dari 14

Modul Ajar

SMP Tunas Unggul

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi : Pewarisan Sifat


Nama Guru : Zainal Malik Firdaus, S. Pd. Kelas : VIII Durasi Waktu: 16 JP
Kompetensi Elemen Capaian Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi pewarisan sifat.
Pertanyaan Pemantik :
1. Apa dampak zat aditif bagi kesehatan manusia?
2. Bagaimana cara menghindari penyalahgunaan zat adiktif?
Konteks Global : Saintifik dan teknik inovasi Fokus Pembelajaran : kemampuan sosial &
melalui : Peserta didik akan mengekplorasi dunia alami Komunikasi
dan hukum-hukumnya. melalui : Kolaborasi & bertukar informasi
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan : Konsep Pembelajaran Terkait :
Berkebinekaan Global 1. Keragaman Suku dan Budaya
Metode Pembelajaran : Media Pembelajaran
1. Studi Kasus 1. LKPD
2. Diskusi kelompok 2. Media Video Pembelajaran pewarisan Sifat
3. Salin Dia Pembelajaran Pewarisan Sifat
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui analisis data yang disajikan peserta didik dapat memahami seluk beluk Gen dan DNA serta
penerapannya dalam teknologi.
2. Melalui data yang disajikan peserta didik dapat menelaah prinsip Hereditas pada tumbuhan, hewan dan
manusia.
3. Melalui analisis data yang disajikan peserta didik dapat memahami penyakit yang diturunkan dan cara
mencegahnya
Pengetahuan Prasyarat :
1. Sistem Organisasi Kehidupan
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan peserta didik sebelumnya mengenai Pewarisan Sifat.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Pewarisan Sifart”.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada Peserta didik berupa materi tentang zat aditif.

Kegiatan Inti (50 menit)


Langkah 1. Orientasi Peserta Didik
1. Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok melalui video.
2. Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru melalui video pembelajaran.
Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik
3. Guru memfasilitasi pengelompokkan peserta didik ke dalam group yang setara jumlah anggotanya.
4. Guru membagikan LKPD dan memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah
Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6. Guru membimbing Peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang relevan di dalam LKPD yang sudah
dibagikan
7. Guru memfasilitasi penelusuran informasi dan penyelidikan secara mandiri maupun berkelompok, sehingga
peserta didik tetap terarah dalam pencarian jawaban atas permasalahan diri tubuh dalam satu keluarga

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru bersama Peserta didik menyusun kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
2. Guru bertanya tentang proses pembelajaran hari ini (peserta didik mengungkapkan kesan pembelajarannya)
3. Guru memberikan nasehat (tetap bekerja sama, menghargai pendapat teman dan bertanggung jawab)
4. Guru mengajak Peserta didik mensyukuri keragaman ciptaan Allah.
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan penyelidikan
mengenai sifat fisik keluarga.

Pertemuan 2 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahui peserta didik sebelumnya mengenai pewarisan sifat.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab tentang hasil penyelidikan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu mengembangkan dan menyajikan hasil penyelidikan.
6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran yaitu: mengembangkan dan menyajikan hasil
penyelidikan sifat fisik keluarga.
7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaiannya.

Kegiatan Inti (50 menit)


Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memfasilitasi untuk menyusun bahan presentasi sebagai bentuk laporan kelompok (hasil pencarian
jawaban dalam LKPD)
2. Peserta didik melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah terkait ciri tubuh anggota
keluarga dan hasilnya dipresentasikan/disajikan.
Langkah 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
3. Setiap kelompok melakukan presentasi, dan kelompok yang lain memberikan apresiasi.
4. Guru memfasilitasi analisis dan evaluasi hasil yang diperoleh peserta didik dan mengkonfirmasi hasil
presentasi peserta didik dengan materi pada video pembelajaran

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan berikutnya yaitu kelainan
sifat yang diturunkan.

Pertemuan 3 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan peserta didik sebelumnya mengenai ciri tubuh anggota keluarga.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab tentang pewarisan sifat.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan tujuan dan cakupan materi pembelajaran
7. Guru menyampaikan lingkup penilaian dan teknik penilaiannya.

Kegiatan Inti (50 menit)


Langkah 1. Orientasi peserta didik
1. Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok melalui video pembelajaran interaktif.
2. Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru melalui video pembelajaran
Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik
3. Guru memfasilitasi pengelompokkan peserta didik ke dalam group yang setara jumlah anggotanya.
4. Guru membagikan LKPD dan memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah.
Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6. Peserta didik melakukan penyelidikan tentang kelainan sifat yang diturunkan
7. Guru membimbing Peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang relevan di dalam LKPD yang sudah
dibagikan
8. Guru memfasilitasi penelusuran informasi dan penyelidikan secara mandiri maupun berkelompok, sehingga
peserta didik tetap terarah dalam pencarian jawaban atas permasalahan diri tubuh dalam satu keluarga

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan berikutnya yaitu
mengembangkan dan menyajikan hasil penyelidikan

Pertemuan 4 :
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.

Kegiatan Inti (50 menit)


Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memfasilitasi untuk menyusun bahan presentasi sebagai bentuk laporan kelompok (hasil pencarian
jawaban dalam LKPD)
2. Peserta didik melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan.
Langkah 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
3. Setiap kelompok melakukan presentasi, dan kelompok yang lain memberikan apresiasi.
4. Guru memfasilitasi analisis dan evaluasi hasil yang diperoleh peserta didik dan mengkonfirmasi hasil presentasi
peserta didik dengan materi pada video pembelajaran.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
persilangan monohibrid dan dihibrid

Pertemuan 5 :
Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahui peserta didik sebelumnya mengenai pewarisan sifat
4. Guru memotivasi peserta didik dengan melakukan tanya jawab
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang “persilangan monohybrid dan dihibrid”.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada Peserta didik berupa materi tentang persilangan
monohybrid dan dihibrid.

Kegiatan Inti (50 menit)


Langkah 1. Eksplorasi
1. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2. Peserta didik dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
3. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
4. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya;
5. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Langkah 2. Elaborasi
6. Peserta didik diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hukum perpaduan bebas
7. Peserta didik diminta diskusi tentang Test Cross, persilangan dihybrid, dan penerapan ilmu genetika
Langkah 3. Konfirmasi
8. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik
9. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
10. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru bersama Peserta didik menyusun kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
2. Guru bertanya tentang proses pembelajaran hari ini (peserta didik mengungkapkan kesan pembelajarannya)
3. Guru memberikan nasehat (tetap bekerja sama, menghargai pendapat teman dan bertanggung jawab)
4. Guru mengajak Peserta didik mensyukuri keragaman ciptaan Allah.
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
Penilaian : Kriteria Penilaian :
1. Penilaian diskusi Criteria A : Knowing & Understanding
2. Penilaian Presentasi Criteria B : Inquiring & Designing
3. Penilaian Kinerja Criteria C : Processing Data
Criteria D : Applying the impact of Science
Criteria E : Personal Engagement
Refleksi Pembelajaran :
Sebelum :
Persiapan untuk mencari video pembelajaran terkait pewarisan sifat perlu di gali lagi
Saat :
banyak Peserta didik yang kesulitan untuk mengidentifikasi ciri fisik tubuh anggota keluarga di rumah
Sesudah :
2 pertemuan belum dilaksanakan, dikarenakan ada agenda persiapan hingga pelaksanaan proyek dan juga
pelaksanaan ANBK grade 8

Guru Mata Pelajaran Kepala SMP Tunas Unggul

Zainal Malik Firdaus, S. Pd. Rangga Gargita, S. Si.


Lampiran Modul Ajar :
A. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Diskusi
Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
(6) (7) (8)
Proses Pembagian tugas tidak Pembagian tugas jelas, partisipasi Pembagian tugas jelas,
diskusi jelas, partisipasi anggota setiap anggota kelompok kurang partisipasi setiap anggota
(keaktifan didominasi oleh satu/dua merata (didominasi oleh anggota kelompok merata dengan gaya
partisipan) anggota dengan anggota tertentu) dengan gaya bahasa bahasa yang luwes dan mudah
lain cenderung pasif. luwes dan cukup mudah dicerna. dicerna.
Hasil diskusi Hasil diskusi hanya Hasil diskusi terdokumentasi dan Hasil diskusi terdokumentasi
dipresentasikan secara dipresentasikan dengan jelas, dan dipresentasikan dengan
lisan, tanpa adanya rapih dengan bahasa yang jelas, lengkap, terstruktur, rapih
dokumentasi. mudah dipahami sesuai dengan dengan bahasa yang mudah
tema pembahasan, namun dipahami sesuai dengan tema
kurang lengkap dan terstruktur. pembahasan.

Lembar penilaian diskusi


Kelas :
Materi :
Tanggal :

No. Kelompok Nilai Proses Diskusi Nilai Hasil Diskusi


1
2
3

2. Penilaian Presentasi
Kompetensi yang Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
dinilai (6) (7) (8)

Gaya berkomunikasi (6) (7) (8)


Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan luwes,
kaku dan tidak mudah kaku dan mudah dicerna formal dan mudah dicerna oleh
dicerna oleh peserta oleh peserta lainnya. peserta lainnya dengan Bahasa
lainnya. tubuh yang mendukung.

Kelengkapan (6) (7) (8)


informasi yang Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
diberikan disampaikan belum disampaikan sudah sudah menjawab semua
menjawab semua menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
pertanyaan dengan pertanyaan dengan (sesuai tujuan pembelajaran
lengkap (belum sesuai lengkap (sesuai tujuan secara utuh) serta terdapat
tujuan pembelajaran pembelajaran secara tambahan informasi
secara utuh). utuh). bermanfaat lainnya dari
sumber yang kredibel.

Tampilan Media (6) (7) (8)


Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan tata
tata letaknya disajikan tata letaknya disajikan letaknya disajikan
terorganisasi, menarik, terorganisasi, menarik, terorganisasi, menarik, original,
namun tidak original. dan original. dan didukung ilustrasi yang
sesuai topik yang disajikan.
Lembar penilaian presentasi
Kelas :
Materi :
Tanggal :

No Kelompok Nilai gaya Nilai kelengkapan Nilai Tampilan Media


. berkomunikasi informasi
1
2
3

3. Penilaian Kinerja
Kriteria Penilaian Deskripsi Nilai 6 Deskripsi Nilai 7 Deskripsi Nilai 8
Mempersiapkan alat Sebagian besar alat dan Sebagian kecil alat dan Seluruh alat dan bahan
& bahan bahan tidak tersedia bahan tersedia tersedia lengkap
Kebersihan saat Tidak menjaga kebersihan Menjaga kebersihan namun Bersih dan higienis
bekerja dan kehigienisan saat bekerja tidak menjaga kehigienisan
Sebagian besar anggota Sebagian kecil anggota Seluruh anggota
Pembagian tugas
kelompok tidak bekerja kelompok tidak bekerja kelompok bekerja sama
Tidak memperhatikan nilai Rasa enak namun tidak Rasa enak dan nilai estetik
Penyajian Produk
estetik dan rasa kurang enak memperhatikan nilai estetik sangat baik

Lembar Penilaian Kinerja


Kelas :
Materi :
Tanggal :

No Kelompok Nilai kelengkapan Nilai kebersihan saat Nilai pembagian Nilai penyajian
. alat & bahan bekerja tugas produk
1
2
3

4. Penilaian MSP
Criterion A: Knowing and understanding
Achievement Level Descriptor
level
The student is able to state scientific knowledge. apply scientific knowledge and understanding
1-2 to suggest solutions to problems set in familiar situations. Interpret information to make
judgments.
The student is able to outline scientific knowledge. apply scientific knowledge and
3-4 understanding to solve problems set in familiar situations. Interpret information to make
scientifically supported judgments.
The student is able to describe scientific knowledge. apply scientific knowledge and
5-6 understanding to solve problems set in familiar situations. Analyse information to make
scientifically supported judgments.
The student is able to explain scientific knowledge. apply scientific knowledge and
7-8 understanding to solve problems and suggest solutions set in familiar situations. Analyse
and evaluate information to make scientifically supported judgments.
Criterion B: Inquiring and designing
Achievement Level Descriptor
level
The student with guidance attempts to state a problem or question to be tested by a scientific
1-2
investigation. outline the variables. Design a method, with limited success.
The student with guidance attempts to define the purpose of the investigation to be tested by a
3-4 scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out some of the
materials and equipments needed and attempts to write a simple method.
The student can, with occasional support, define the purpose of the investigation to be tested
5-6 by a scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out most of the
materials and equipments needed and describes a simple method.
The student can, with occasional support, define the purpose of the investigation to be tested
by a scientific investigation. The student identifies the relevant variables, lists out the materials
7-8
and equipments needed and describes a simple method. The student evaluates the method
commenting on its reliability and/or validity with guidance.

Criterion C: Processing Data


Achievement Level Descriptor
level
The student can, with guidance, attempt to collect, record, organize and present data using
1-2 appropriate units of measurement. The student, with guidance, makes an attempt to write a
conclusion.
The student can collect, record, organize and present data using appropriate units of
3-4
measurement. The student makes an attempt to write a conclusion.
The student can organize and transform appropriate data using appropriate diagrammatic or
5-6 numerical forms including mathematical calculation and visual representation(tables, graphs
and charts). The student attempts to draw a conclusion consistent with the data.
The student can organize (presents) data in a variety of ways of communication modes using
units of measurements and/or diagrams (tables, graphs chart). The student can analyze and
7-8
interpret data by identifying patterns, trends, relationships and explain conclusions that are
consistent with the evidence of data analysis.

Criterion D: Reflecting on the impacts of science


Achievement Level Descriptor
level
outline the implications of using science to solve a specific problem or issue,
1-2 interacting with a factor. apply scientific language to communicate understanding but does so
with limited success. document sources, with limited success.
describe the implications of using science and its application to solve a specific problem or
3-4 issue, interacting with a factor. sometimes apply scientific language to communicate
understanding. sometimes document sources correctly.
discuss the implications of using science and its application to solve a specific problem or issue,
5-6 interacting with a factor. usually apply scientific language to communicate understanding
clearly and precisely. usually document sources correctly.
discuss and evaluate the implications of using science and its application to solve a specific
7-8 problem or issue, interacting with a factor. consistently apply scientific language to
communicate understanding clearly and precisely. document sources completely.
Criterion E: Personal engagement
Level of Descriptor
Achievement
0 The student does not reach a standard described by any of the descriptors given below.
The student demonstrates a basic level of personal engagement with limited commitment,
1-2 integrity (sidik), enthusiasm, responsible (amanah), commitment independence, appreciation,
(fatanah) and problem solver (tablig).
The student demonstrates a satisfactory level of personal engagement with some discipline
3-4
(sidik), enthusiasm (amanah), commitment (fatanah) and problem solver (tablig).
The student demonstrates a high level of personal engagement and regularly shows discipline
5-6
(sidik), enthusiasm (amanah), commitment (fatanah) and problem solver (tablig).
Peserta didik selalu disiplin, tepat waktu, jujur The student demonstrates a very high level of
7-8 personal engagement and always shows discipline (sidik), enthusiasm (amanah), commitment
(fatanah) and problem solver (tablig).

B. Lembar Kerja Peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


IPA KELAS 8 SEMESTER 1
SMP TUNAS UNGGUL

Nama :
Kelas :

A. Judul
Menyajikan hasil penyelidikan karakteristik anggota keluarga untuk menentukan hukum pewarisan sifat
B. Alat dan Bahan
Laptop
C. Petunjuk Belajar
Gen adalah substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Materi
genetik tersebut meliputi Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic Acid (RNA). Berbagai jenis DNA
bergabung untuk membentuk gen, kemudian gen-gen tersebut bergabung untuk membentuk kromosom.
nFungsi gen itu ada 2. Fungsi yang pertama adalah membawa informasi genetik dari setiap individu ke
keturunannya. Jadi informasi genetiknya itu disalurkan ke keturunan masing-masing individu. Fungsi yang
kedua adalah sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap makhluk hidup.

D. Orientasi Masalah
Amati gambar berikut ini !

Jika diperhatikan, meskipun mereka 1 keluarga, terlihat ada perbedaan antar anggota keluarga. Perbedaan
sifat dalam keluarga tersebut sangat dipengaruhi oleh informasi genetik yang diberikan oleh ayah dan ibu
pasangan keluarga tersebut.
Menurut kalian, faktor apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan atau persamaan dalam keluarga tersebut?

Adakah hubungannya DNA dengan persamaan dan perbedaan fisik dalam keluarga tersebut?

Apa Perbedaan antara kromosom, DNA dan gen?

Bagaimana mekanisme ekspresi gen?

E. Penyelidikan Individu
Perhatikan anggota keluargamu masing-masing. Tulislah pada tabel yang disediakan ciri apa saja yang dapat
kamu temukan pada anggota keluargamu.
Tabel Ciri Tubuh Anggota Keluarga
No. Ciri Ayah Ibu Kamu Adik Kakak
1 Warna Kulit
2 Bentuk wajah
3 Ukuran mata
4 Postur tubuh
5 Perlekatan cuping
telinga
6 Warna iris mata
7 Ketebalan alis
8 Bentuk hidung
9 Bentuk rambut
10 Kemampuan
menyatukan
lidah (membentuk
huruf O)
11 Lekukan pada pipi
saat senyum
12 Kebiasaan
penggunaan
tangan
13 Bintik-bintik pada
muka
14 Jenis ibu jari

Kamu dapat mengisi tabel di atas dengan menggunakan ciri berikut.


Tabel Keterangan Ciri Tubuh Anggota Keluarga
No. Ciri Keterangan Pilihan
1 Warna Kulit Kuning langsat, putih, sawo matang, hitam
2 Bentuk wajah Bulat, lonjong, kotak
3 Ukuran mata Bulat, sipit
4 Postur tubuh Tinggi, gemuk, pendek, kurus
5 Perlekatan cuping telinga Melekat, terpisah
6 Warna iris mata Coklat, hitam, biru, hijau, kuning
7 Ketebalan alis Tebal, tipis
8 Bentuk hidung Mancung, pesek (tidak mancung)
9 Bentuk rambut Lurus, bergelombang/ikal, keriting
10 Kemampuan menyatukan Bisa, tidak bisa
lidah (membentuk huruf O)
11 Lekukan pada pipi saat Ada, tidak ada
senyum
12 Kebiasaan penggunaan Kanan, kiri (kidal)
tangan
13 Bintik-bintik pada muka Ada, Tidak
14 Jenis ibu jari Lurus, bengkok

Mari berdiskusi!
1. Apa saja ciri dari ayah yang muncul padamu?

2. Apa saja ciri dari ibu yang muncul padamu?

3. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua orang tuamu? Kalau ada, sebutkan!

4. Adakah teman sekelasmu yang jenis cuping kedua orang tuanya melekat? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu, atau adik temanmu?

5. Adakah teman sekelasmu yang jenis cuping kedua orang tuanya terpisah? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu, atau adik temanmu?

6. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki cuping telinga melekat sedangkan ibu memiliki cuping
telinga yang terpisah atau sebaliknya? Apa jenis cuping telinga temanmu, kakak temanmu, atau adik
temanmu?

7. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki rambut yang keriting sedangkan ibu memiliki rambut
yang lurus atau sebaliknya? Apa bentuk rambut temanmu?

8. Coba diskusikan dengan temanmu, mengapa pada beberapa bagian tubuhmu memiliki ciri mirip ayah dan
pada beberapa bagian yang lain mirip ciri dari ibu?

Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
C. Bahan Bacaan

Pewarisan Sifat

Apakah kalian memiliki kakak atau adik? Perhatikan wajah kakak atau adik kalian dengan seksama. Apakah
terdapat persamaan dan perbedaan secara fisik? Jika kalian perhatikan dengan seksama maka terdapat persamaan
dan perbedaan di antara kakak beradik yang memiliki orang tua yang sama. Mengapa dapat terjadi perbedaan
bentuk fisik di antara kakak beradik padahal memiliki orang tua yang sama? Nah, untuk mengetahui jawabannya
kalian harus mempelajari terlebih dulu bab ini. Di dalam bab ini kalian akan belajar tentang pewarisan sifat pada
mahluk hidup. Selamat belajar.

A. Kromosom, DNA dan Gen


Perhatikan wajah rekan kalian dengan seksama! Tidak ada satupun rekan kalian yang memiliki wajah yang
sama persis kecuali kembar identik. Bahkan tidak ada satupun manusia yang sama atau individu yang sama
persis di dunia ini. Apa yang menyebabkannya? Setiap mahluk hidup akan mewariskan sifat tertentu kepada
keturunannya. Sifat yang diwariskan ini dalam bentuk materi genetik. Materi genetik yang terdapat pada
manusia meliputi kromosom, DNA, dan gen.
1. Perbedaan Kromosom, DNA dan Gen
Di dalam sel terdapat organel yang berfungsi untuk mengatur semua aktivitas sel yaitu inti sel (nukleus). Di
dalam inti sel terdapat struktur seperti benang yang disebut kromosom, yang terlihat dengan jelas pada
saat sel membelah. Setiap kromosom tersusun atas dua kromatid, bergabung pada satu titik yang disebut
dengan sentromer. Manusia memiliki 23 pasang/46 buah kromosom di setiap selnya, kecuali sel sperma
dan ovum yang memiliki 23 buah kromosom.

Gambar Kromosom, DNA dan Gen

Di dalam kromatid terdapat benang double helix yang disebut dengan DNA. DNA dikemas di dalam
kromosom dengan cara melilit pada protein histon. Potongan DNA yang menentukan satu sifat atau
mengkode satu protein disebut dengan gen. Jadi, tidak semua bagian DNA adalah gen. Gen inilah yang
berfungsi menentukan sifat individu melalui proses sintesis protein. Protein yang dikode oleh gen ini akan
digunakan untuk menyusun struktur sel, serta bahan baku enzim dan homon.
2. Ekspresi Gen
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwa gen berperan penting dalam menentukan
sifat individu. Mekanisme penentuan sifat ini diekspresikan melalui proses sintesis protein. Sintesis protein
terdiri atas dua tahapan yaitu transkripsi dan translasi seperti pada Gambar berikut
Gambar Tahapan Sintesa Protein

Di dalam inti sel eukariotik, kode genetik DNA disalin menjadi mRNA. Tahapan ini disebut dengan
transkripsi. Selanjutnya mRNA yang sudah terbentuk akan ke luar inti sel dan menempel di ribosom. Kode
genetik pada mRNA ini kemudian diterjemahkan menjadi asam amino yang akan dirangkai menjadi
protein. Tahapan penerjemahan mRNA menjadi protein ini disebut dengan tahapan translasi. Protein yang
dihasilkan kemudian akan diproses di RE dan Badan Golgi sebagai bahan baku pembuatan enzim, hormon
atau struktur sel yang dapat mempengaruhi sifat setiap individu.

B. Persilangan Monohibrid dan Dihibrid


Pernahkah kalian memperhatikan adik atau kakak kalian? Mengapa antara adik, kakak, dan kalian sendiri
terdapat perbedaan sifat padahal memiliki orang tua yang sama? Jika kita perhatikan penduduk antarnegara,
dapat ditemukan perbedaan-perbedaan fisik, di antaranya warna rambut, warna kulit, bentuk hidung, warna
mata, dan ciri fisik lainnya. Jika terjadi perkawinan antar negara maka akan dihasilkan keturunan dengan ciri
fisik campuran antar keduanya. Nah, pada bab ini kalian akan mempelajari pewarisan sifat pada mahluk hidup.
Selamat belajar.
1. Percobaan Mendel
Ilmu tentang pewarisan sifat dikenal dengan istilah genetika. Genetika mulai berkembang setelah percobaan
yang dilakukan oleh Gregor Johann Mendel pada tahun 1856-1863. Mendel mencoba menyilangkan kacang
ercis (Pisum sativum atau kacang kapri) dan mengamati karakteristik keturunannya. Pemilihan kacang kapri
berdasarkan beberapa alasan, di antaranya kacang kapri memiliki banyak varietas, dapat melakukan
penyerbukan sendiri, mudah dikawinsilangkan, berumur pendek (mudah menghasilkan biji) dan banyak
menghasilkan keturunan. Dari hasil persilangan kacang ercis yang dilakukan Mendel, ditemukan fakta bahwa
pada generasi kedua selalu menghasilkan pola perbandingan tertentu.
Terdapat beberapa istilah yang harus kalian pahami dalam mempelajari pewarisan sifat, yaitu sebagai
berikut:
 Parental (P) adalah induk yang disilangkan.
 Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina.
 Filial (F) adalah keturunan. F1 berarti keturunan generasi pertama (anak) dan F2 berarti keturunan
generasi kedua (cucu).
 Gen adalah faktor keturunan atau pembawa sifat. Gen selalu berpasangan. Pasangan gen disebut
dengan alel. Terdapat dua macam gen yaitu gen dominan (kuat) dan gen resesif (lemah). Gen dominan
ditulis dengan huruf kapital dan diambil dari huruf pertama sifat suatu individu, misalnya gen manis
dapat ditulis dengan huruf M dan sebaliknya gen resesif ditulis dengan huruf m.
 Genotip adalah susunan gen dari suatu individu.
Terdapat tiga jenis genotip yaitu homozigot dominan (contohnya, MM yang membawa sifat manis),
heterozigot (contohnya, Mm yang membawa sifat manis), dan homozigot resesif (contohnya mm, yang
membawa sifat asam).
 Fenotip adalah sifat yang muncul dari suatu organisme. Misalnya genotip MM maka fenotipnya manis,
genotip Mm maka fenotipnya manis, dan genotip mm maka fenotipnya asam.
2. Persilangan Monohobrid
Di dalam ilmu genetika dikenal dengan istilah hukum Mendel I atau hukum segregasi (pemisahan). Hukum
Mendel I menyatakan bahwa pasangan alel berpisah secara bebas pada saat pembentukan gamet. Hukum
Mendel I dapat dibuktikan pada persilangan monohibrid. Monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat
beda.
Mendel menyilangkan tanaman ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih. Hasil persilangan
menunjukkan bahwa pada generasi pertama (F1) semua keturunannya berbunga ungu. Jika generasi
pertama (F1) disilangkan sesamanya, ternyata akan dihasilkan keturunan generasi kedua (F2) berupa bunga
berwarna ungu sebanyak 75% dan tanaman ercis berbunga putih sebanyak 25%. Contoh diagram
monohibrid adalah sebagai berikut:

3. Persilangan Dihibrid
Di dalam genetika juga dikenal dengan hukum Mendel II atau hukum asortasi (berpasangan secara bebas).
Hukum Mendel II menyatakan bahwa setiap alel dapat berpasangan secara bebas dengan alel lainnya yang
bukan pasangannya pada saat pembentukan gamet. Hukum Mendel II dapat dibuktikan melalui persilangan
Dihibrid. Dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda, misalnya ungu atau putih dan tinggi atau
pendek.
Pada persilangan tanaman ercis berbunga ungu batang tinggi dengan tanaman ercis berbunga putih
batang pendek, dihasilkan keturunan pertama (F1) kacang ercis berbunga ungu batang tinggi. Warna bunga
ungu dan batang tinggi bersifat dominan sedangkan warna bunga putih batang pendek bersifat resesif. Jika
keturunan pertama (F1) disilangkan sesamanya, akan dihasilkan keturunan generasi kedua (F2), bunga ungu
batang tinggi, bunga ungu batang pendek, bunga putih batang tinggi, bunga putih batang pendek, dengan
perbandingan 9:3:3:1. Contoh diagram persilangan dihibrid adalah sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai