I. Informasi Umum
A. Identitas :
Nama Penyusun : Siska Apriliana, S.Pd
Institusi : SMAN 1 Garum
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMA
Fase/Kelas/Semester : E/X/Ganjil
Alokasi Waktu : 4JP (4 x 45 menit)
C. Kegiatan Pembelajaran
D. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
● Asesmen Diagnostik Non Kognitif (Pertemuan 1) Terlampir
● Asesmen Diagnostik Kognitif (Pertemuan 2) Terlampir
2. Asesmen Formatif
● Portofolio (LKPD hasil diskusi kelompok)
3. Asesmen Sumatif
● Kuis (Google Formulir) bobot 40% (10 soal) (Terlampir)
● Presentasi hasil diskusi bobot 60%
Rubrik penilaian
- Keterampilan komunikasi (menyampaikan presentasi) 40%
- Keterampilan kolaborasi (kemampuan menghargai pendapat orang lain) 30%
- Keterampilan Berpikir Kritis (aktif dalam diskusi kelompok) 30%
III. Lampiran
B. Sedih
C. Bosan
D. Biasa aja
E. Galau
A. Sudah
B. Belum
Jawaban: i-iii-ii-iv-v
Lampiran 3 (Asesmen Sumatif/Kuis)
1. Terdapat penilitian yang berjudul “Pengaruh Kadar Garam Terhadap Titik Didih Air”.
Dari judul tesebut maka:
1) Masalah: Bagaimanakah pengaruh kadar garam terhadap kenaikan titik didik air?
2) Hipotesis: Kadar garam berpengaruh pada kenaikan titik didih air
3) Variabel bebas: Jumlah garam; variabel terikat: suhu didih air; variabel kontrol: volume awal air dan
jenis wadah untuk memanaskan air.
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1) saja
B. 3) saja
C. 1) dan 2)
D. 2) dan 3)
E. 1), 2), dan 3)
2. Sekelompok peserta didik mengamati permainan ayunan. Salah satu dari mereka mengajukan pertanyaan
apakah massa orang yang naik ayunan mempengaruhi periode getaran dan apakah panjang tali ayunan
juga mempengaruhi periode getaran. Mereka membuat dugaan bahwa semakin besar massa orang periode
ayunannya makin besar dan makin panjang tali periodenya juga semakin besar. Penggalan narasi tersebut
menggambarkan prosedur ilmiah hingga tahap….
A. observasi
B. menyusun masalah
C. membuat hipotesis
D. analisa data
E. kesimpulan
3. Yenni tanpa sengaja menumpahkan sejumlah zat kimia ke tangannya. Hal pertama yang harus ia lakukan
adalah ….
A. Berteriak ke guru
B. Membersihkannya dengan sehelai kain
C. Mencuci tangannya dengan air yang mengalir
D. Segera memberikan sejumlah krim
E. Mengelapnya dengan lap basah
4. Tono menuangkan 40 cm3 asam dari sebuah wadah ke dalam sebuah bejana. Ia hanya menggunakan 30
cm3 dari asam tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan sisa asam di dalam wadah tersebut adalah ….
A. Ia sebaiknya menuangkan kelebihan asam ke dalam tempat pencucian
B. Ia sebaiknya menuangkan asam tersebut ke dalam sebuah botol khusus untuk pembuangan
C. Ia sebaiknya menuangkan asam tersebut kembali ke dalam wadah
D. Ia sebaiknya mencampur air dengan asam tersebut dan menuangkannya
E. Ia sebaiknya membuang langsung asam tersebut ke tempat pencucian
5. Perhatikan data berikut!
a. Masker
b. Jas kerja
c. Sarung tangan
d. Jam tangan
Yang merupakan kelengkapan kerja di laboratorium adalah ….
A. a dan c
B. a dan d
C. b dan c
D. b dan d
E. c dan d
6. Perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah ….
A. Membawa bekal makanan
B. Mengenakan pakaian ketat
C. Serius dan tekun
D. Bersikap gembira dan bercanda
E. Mengenakan jas almamater
7. Perhatikan alat laboratorium berikut!
a. Buret
b. Pinset
c. Erlenmeyer
d. Skalpel
8. Nama alat yang terbuat dari kaca adalah ….
A. a dan c
B. a dan d
C. b dan c
D. b dan d
E. c dan d
9. Arti dari lambing di samping adalah… .
A. Mudah meledak
B. Mudah terbakar
C. Beracun
D. Korosif
E. Mematikan
10. Arti dari lambing di samping adalah… .
A. Mudah meledak
B. Mudah terbakar
C. Beracun
D. Korosif
E. Mematikan
Lampiran 4 (LKPD)
Bacalah artikel dibawah ini dan analisislah dengan menjawab pertanyaan pada kolom kolom
yang telah disediakan
Keluarga Revi selalu kehabisan air PDAM pada pagi hari saat akan mandi dan mencuci baju. Oleh
karena itu, Revi ingin mengetahui debit air PDAM di rumahnya pada pagi, siang, dan malam hari.
Setelah melakukan percobaan, pada pagi hari dibutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi botol
berukuran 1 liter. Pada siang hari hari dibutuhkan waktu 5 menit. Sedangkan pada malam hari hanya
dibutuhkan waktu 3 menit.
Pertanyaan Jawaban
Dari kegiatan analisa yang telah kamu lakukan, simpulkan langkah langkah yang
dilakukan peneliti dalam mengatasi permasalahan diatas ?
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan prinsip keselamatan kerja dimulai dari pengenalan alat laboratorium,
karakteristik dan prinsip penggunaan bahan kimia, APD, serta teknik pencegahan dan penanganan
pertama pada kecelakaan laboratorium melalui kunjungan ke laboratorium dan studi literatur untuk
mengembangkan sikap kedisiplinan dan tanggung jawab
PETUNJUK BELAJAR
1. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) merupakan penunjang dalam kegiatan pembelajaran
2. LKPD diberikan untuk masing – masing kelompok berisi 4 sampai 5 orang
3. Masing- masing kelompok mendiskusikan hal – hal yang terdapat dalam LKPD agar dapat
memahami pembelajaran materi keselamatan kerja di Laboratorium
4. Masing – masing kelompok menjawab setiap pertanyaan diskusi yang terdapat dalam LKPD
5. Masing – masing kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
INFORMASI PENDUKUNG
Keselamatan kerja laboratorium merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Ibarat
seseorang yang tengah berjalan di jalan raya, bekerja di laboratorium juga memerlukan rambu-rambu
sehingga selama dalam perjalanan dapat sampai tujuan dengan selamat.
Bekerja di laboratorium dengan nyaman akan mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja dan
kecelakaan kerja dapat dihindari. Kecelakaan kerja di laboratorium bisa menimbulkan kerugian
materi serta adanya korban manusia. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan korban mengalami luka,
cacat fisik, gangguan kesehatan, trauma, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Semua
kemungkinan ini dapat dicegah dengan memperhatikan pedoman keselamatan kerja.
● FASE 1 STIMULUS
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai keselamatan kerja, perhatikan video berikut ini!
Link : https://www.youtube.com/watch?v=EDbgC-pgFIs
Kecelakaan kerja terjadi di Laboratorium Kimia Kualitatif, Lantai 2 Gedung J Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia (FFUI) sekira pukul 10.30 WIB saat para mahasiswa FFUI menjalankan
kegiatan perkuliahan praktikum. Akibatnya, 14 orang mengalami luka-luka. (siswa mengamati video
ledakan laboratorium UI dan beberapa kecelakaan dalam laboratorium).
Berdasarkan ilustrasi di atas, identifikasikanlah kecelakaan-kecelakaan yang terjadi serta penyebab
kecelakaan tersebut!!
● FASE 2 MERUMUSKAN MASALAH
Berdasarkan video tersebut, berikut beberapa pertanyaan mengenai keselamatan kerja dalam
berlaboratorium!
1. Bagaimanakah cara bekerja di laboratorium agar tetap aman ?
2. Bagaimanakah cara penanganan terhadap kecelakaan kerja di laboratorium ?
Gelas kimia/
2.
gelas beaker
3.
5.
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI
7.
Pembakar
8.
spritus
10.
1. Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?
Menggunakan alat pengaman diri (jas lab, masker, sarung tangan, googles)
I. Informasi Umum
A. Identitas :
Nama Penyusun : Siska Apriliana, S.Pd
Institusi : SMAN 1 Garum
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMA
Fase/Kelas/Semester : E/X/Ganjil
Alokasi Waktu : 10 JP (10 x 45 menit)
Konten/Materi Esensi : besaran dan satuan; alat ukur dan penggunaannya; penyajian
hasil ukur (angka penting dan notasi ilmiah).
Kompetensi Awal : Pada pertemuan sebelumnya serta lebih jauh pada Fase D,
Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan
metode ilmiah. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang
pengukuran, yaitu :
● Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
● Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam
percobaan
1. Panjang : penggaris
2. Volume : gelas ukur
3. Suhu : termometer
4. Waktu : stopwatch
● Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan
benar
● Mengevaluasi teknik pengukuran
B. Pemahaman Bermakna :
1. Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
2. Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran
yang diukur, nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.
3. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran
secara berulang.
4. Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
menghitung nilai ketidakpastian berulang
C. Persiapan Pembelajaran
1) Mempersiapkan absen
2) Mempersiapkan Materi
3) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik
4) Mempersiapkan lembar refleksi
5) Mempersiapkan alat ukur untuk didemonstrasikan : jangka sorong, mikrometer
sekrup, dan penggaris
6) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
● Gelas berukuran atau alat sejenisnya
● Neraca digital atau alat sejenisnya
● Tiga buah baut dengan ukuran dan bahan berbeda beda
● Penggaris
7) Alternatif link-link virtual lab untuk siswa yang berhalangan hadir :
8) Jangka Sorong
a. http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
b.https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
c. https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-caliper-simulator-05-
millimeter/
9) Mikrometer Sekrup
a. http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
b.https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-thousandth-millimeter-
simulator/
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
Materi : Macam-Macam Alat Ukur, Besaran dan Satuan
Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Pembukaan
4) Membaca jam
5) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik untuk
menyampaikan kegiatan pengukuran
apalagi yang dilakukan atau
ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Inti
Guru mempersilakan peserta didik untuk 1) Secara berkelompok, peserta didik 35 menit
mempresentasikan hasil pekerjaannya mempresentasikan hasil pekerjaan
bersama kelompoknya kelompoknya
2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan atau
bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.
Penutup
Pembukaan
Kegiatan Inti
3) Diskusi
Penutup
● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 15 menit
pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran. ● Peserta didik mengisi lembar
● Guru menyampaikan bahwa materi refleksi
pada pertemuan berikutnya adalah ● Peserta didik mengucapkan salam
aturan angka penting dan notasi
ilmiah
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
Pembukaan
Guru menyampaikan bahwa terdapat dua kasus yang akan ditelusuri pada 10 menit
pertemuan kali ini.
Pertanyaan pemantik : Apa makna dari nilai ketidakpastian dari alat ukur?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketelitian hasil pengukuran?
Kegiatan Inti
1) Ketidakpastian pengukuran
Guru menyampaikan bahwa pembelajaran pada hari ini membahas alat ukur 15 menit
panjang : Ketidakpastian pengukuran. Guru menampilkan cuplikan berita terkait
masalah pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.
3) Diskusi
Penutup
Pembukaan
Kegiatan Inti
Penutup
Pembukaan
Kegiatan Inti
Penutup
Pembukaan
Kegiatan Inti
Penutup
E. Asesmen
1) Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
● Peserta didik mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besarannya
● Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan dimensinya
● Peserta didik mengetahui penggunaan alat ukur yang sesuai dengan objek yang
diukur
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong beserta nilai
ketidakpastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup beserta
nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan angka penting
dan notasi ilmiah
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai ketidakpastian
berulang
2) Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio
F. Refleksi Guru
Lembar Refleksi Guru
No. Refleksi Penjelasan
2) Kendala yang
dihadapi selama
kegiatan
pembelajaran
3) Catatan perbaikan
untuk mengatasi
kendala pada
kegiatan
pembelajaran
berikutnya
6) Catatan lainnya
G. Asesmen Formatif
1) Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pertemuan ke-2 : Alat- Menentukan hasil Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.3
Alat Ukur Panjang pengukuran dengan jangka
sorong beserta nilai
ketidakpastian pengukuran
tunggalnya
Pertemuan ke-3 : Menuliskan hasil pengolahan Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.5
Aturan Angka Penting data dengan aturan angka dan Aktivitas 1.6
dan Notasi Ilmiah penting dan notasi ilmiah
Pertemuan ke-4 : Menuliskan hasil pengolahan Terlampir pada LKPD : Aktivitas 1.7
Menentukan nilai data beserta nilai dan Aktivitas 1.8
ketidakpastian berulang ketidakpastian berulang
2. Energi kinetik dinyatakan dengan persamaan 𝐸𝐾 = 1/2 𝑚𝑣 2 dengan m adalah massa benda
dan v adalah kecepatan benda. Tentukanlah dimensi energi kinetinya .
2 [𝑇] 2
a. [𝑀][𝐿]
2 [𝑇] −2
b. [𝑀][𝐿]
−2
c. [𝑀][𝐿][𝑇]
−1 [𝑇] −2
d. [𝑀][𝐿]
−2 [𝑇] −2
e. [𝑀][𝐿]
3. Berikut ini merupakan gambar hasil pengukuran diameter dua tabung kayu dengan menggunakan
mikrometer sekrup.
Tabung 1
Tabung 2
Kunci Jawaban :
1. C
2. C
3. C
4. D
2) Aspek Keterampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria Penilaian
Indikator
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi dan sistematis
tidak sistematis dan tidak kurang
sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang Menggunakan bahasa
baik, kurang baik, kurang baik, baku, tetapi yang baik, baku dan
baku, dan tidak baku, dan kurang terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, suara
Artikulasi jelas, Artikulasi
menyampai kurang jelas, terdengar, tidak
suara terdengar, kurang jelas,
kan suara tidak bertele-tele
tetapi bertele- suara terdengar,
terdengar,
tele tidak bertele-tele
bertele-tele
4 Komunikatif lebih banyak menatap
lebih banyak audiens saat
lebih banyak
Membaca menatap audiens menjelaskan dari
menatap catatan
catatan saat menjelaskan pada catatan, dan
saat menjelaskan
sepanjang dari pada menggunakan gestur
dari pada
menjelaskan catatan, tanpa yang membuat
audiens
ada gestur tubuh audiens
memperhatikan
5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3
Menjelaskan seluruh
dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep
konsep esensial
esensial dengan esensial dengan esensial dengan
dengan benar
benar benar benar
Rubrik Laporan Praktikum
Deskripsi Skala
3 2 1
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk
Edition. US : Pearson Education, Inc. SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Penerbit Erlangga
Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Buku sumber lainnya yang mudah
Jakarta : Penerbit Erlangga diakses oleh peserta didik
K. Materi
Terlampir
M. Daftar Pustaka
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th Edition.
US : Pearson Education, Inc.
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2004). Fundamentals of Physics 7th Edition. New York
: John Wiley & Sons Inc.
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Edition. US : Pearson Education, Inc.
Lasmi, N. K. (2020). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge International AS and A
Level Coursebook. Second Edition Physics. UK : Cambridge University Press.
Tipler, P. A. (2001). Fisika Jilid 2. Alih Bahasa : Bambang Soegijono. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
N. Glosarium
● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
● angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● galat pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
Untuk menentukan volume benda yang geometrinya tidak beraturan, dapat ditentukan dengan
cara mencelupkan benda ke dalam gelas berukuran yang berisi air, kemudian menghitung
selisih volume air setelah dicelupkan benda dengan volume air sebelum dicelupkan benda.
V = V akhir - V awal
V. Tabel Pengamatan
No. m (gr) V awal (mL) V akhir (mL)
..dst
Buatlah tabel pengolahan data yang menghasilkan rata-rata nilai massa jenis dan nilai
ketidakpastian pengukuran berulang.
VI. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil pengukuran sesuai format yang telah diajarkan
MODUL AJAR
ENERGI ALTERNATIF
Identitas Umum
1. Nama Penyusun : Siska Apriliana, S.Pd
Instansi : SMA Negeri 1 Garum
Tahun Penyusunan : 2023
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 35 – 37
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 20 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.LIS.10.2 & FISIKA.E.LIS.10.3
8. Jumlah Pertemuan : 10 Pertemuan
9. Kata Kunci : energi, usaha, daya, bentuk bentuk energi,
transformasi energi, energi terbarukan, solar charger
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
2. Tujuan Pembelajaran
10.2 Mengidentifikasi dan memprediksi masalah penerapan transfer serta transformasi
energi yang penting bagi masyarakat industri modern, dampaknya bagi kehidupan manusia
melalui diskusi, tayangan dan simulasi serta menyajikan laporannya.
10.3 merancang alternatif solusi berupa produk kreatif sederhana untuk mengurangi
penggunaan energi fosil dalam bidang energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga
surya atau energi tenaga mikrohidro atau energi angin sesuai kondisi lingkungan sekitar,
merangkai produk, mengevaluasi produk serta mengkomunikasikannya dengan baik dan
persuasive.
Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat laporan ilimiah
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-prinsip
pengukuran.
Pemahaman Bermakna
- Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
- Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
- Hukum Kekekalan energi
- Masalah – Masalah Konsumsi Energi
- Energi alternatif terbarukan
Pertanyaan Inti
1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari!
2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang digunakan di
masyarakat?
3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari?
4. Bagaimanakah konsumsi energi masyarakat modern, apa masalahnya dan dampaknya
bagi kehidupan?
5. Bagaimanakah rancangan produk teknologi sumber energi alternative terbarukan
seperti energi tenaga air dan sumber energi matahari?
Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.
Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Memprediksi masalah energi yang penting bagi masyarakat modern dan dampaknya
dalam kehidupan
5. Mengidentifikasi sumber sumber energi alternative
6. Mendeskripsikan energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya atau tenaga
angin atau air.
Keterampilan Proses
1. Mendesain produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
2. Merangkai produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
3. Menguji coba produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
4. Membuat laporan dan mempresentasikan produk kreatif dalam bidang energi
alternatif terbarukan
3. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya
1. Laptop/Komputer Virtual PhET Keping Solar panel = 10 pc x
2. Keping mini solar panel, Bentuk dan Rp 35.000 = Rp. 350.000
3. Usb step up / down Perubahan Energi Usb step up : 10 x Rp 12.000
4. breadboard, kabel, resistor, (colorado.edu) = Rp. 120.000
5. Ampere meter, Voltmeter, Video Kabel, resistor = Rp 15 000
6. Stik eskrim, lem, cutter Power Point Amperemeter / multimeter =
Rp 95.000
Lingkungan Belajar
Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek seperti contoh dalam modul ini,
yaitu proyek solar charger. Maka saat uji coba produk, harus dilakukan di luar ruangan
saat matahari cerah agar dihasilkan tegangan dan energi listrik optimal.
Jika pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilaksanakan, proyek energi alternative
dapat diberikan secara mandiri sesuai kondisi lingkungan rumah peserta didik.
Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa
ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk
memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial
teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan
pengayaan teaching.
5. Materi Ajar
No Pertemuan Materi
1 Pertemuan 1 Lampiran 1. Materi Ajar 1.
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi
2 Pertemuan 2 Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum
Kekekalan Energi
3 Pertemuan 3 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Sumber Sumber Energi Alternatif
4 Pertemuan 4 Rancang Bangun/ide /inovasi sumber energi alternatif
(Proyek Peserta Didik Menciptakan Rancangan Sumber
Energi Alternatif )
5 Pertemuan 5 Mempresentasikan ide inovasi tentang sumber energi
alternative
6 Pertemuan 6 Merancang pembuatan produk
7 Pertemuan 7 Membuat Produk yang telah direncanakan
8 Pertemuan 8 Pameran Hasil Karya/Produk Peserta Didik
9 Pertemuan 9 Dialokasikan untuk penilaian tes formatif
10 Pertemuan 10 Remedial dan pengayaan
6. Kegiatan Pembelajaran
Pengaturan
Ringkasan Kegiatan Inti Metode
Siswa
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Diskusi, Berkelompok
Energi demonstrasi, (3-5 siswa)
Pertemuan 1 (Simulasi, Diskusi) simulasi
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi virtual,
mengenai : proyek
- Mengidentifikasi bentuk bentuk energi beserta
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari.
- Menganalisis perubahan energi pada beberapa
sistem
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
berdasarkan LKPD -1 dan LKPD -2
Pertemuan 2 (Presentasi, Verifikasi, Refleksi)
1. Peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi
mengenai :
- Bentuk bentuk energi beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari
peserta lain menggapi dan memberi pertanyaan
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.
Pertemuan 5 (Presentasi):
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
mengenai masalah konsumsi energi dan prinsip kerja
sumber sumber energi alternative terbarukan.
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
mengenai sumber sumber energi alternative
terbarukan (Lampiran Materi 4. Sumber Energi
Alternatif)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.
Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan transformasi
energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /komputer
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and changes/latest/energy-forms-
and-changes_in.html
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-skate-
park_en.html
6. Siapkan terlebih dulu LKPD nya dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap muka,
atau berupa file kolaborasi (google doc) jika pembelajaran secara daring.
Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar terbarukan yang
sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi peserta didik terlibat
dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga listrik dan tenaga surya yang
saat ini sedang popular
Gambar 3. Crane
TIP
Gunakan brainstorming untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai jenis
energi (terbarukan dan tidak terbarukan) serta transformasi energi. Berbagai strategi
brainstorming dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat dilakukan melalui
permainan sedangkan saat pembelajaran daring dapat dilakukan melalui kuis interaktif
atau permainan digital.
Pertemuan 1
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa dan mendata yang disampaikan guru
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan (bisa
melalui cerita ringan atau cerita
inspirasi).
2. Memotivasi peserta didik dengan Mengamati gambar/video 5 menit
menyajikan gambar/video produk produk teknologi yang
teknologi terbaru yang menggunakan disajikan.
energi terbarukan seperti mobil
tenaga listrik dan tenaga surya
(Gambar Pembuka 1,2)
3. Mengajukan pertanyaan bagaimana Menjawab pertanyaan 5 menit
perubahan energi peralatan di atas, bagaimana perubahan energi
kemudian memberi kesempatan dari teknologi yang
kepada peserta didik untuk disampaikan dan
mengemukakan pendapatnya. mengemukakan pendapatnya.
4. Melakukan brainstorming untuk Menjawab pertanyaan yang 5 menit
menggali pengetahuan peserta didik dikemukakan guru
bentuk bentuk energi dan perubahan
energi melalui pertanyaan :
- Coba sebutkan contoh-contoh
energi?
- Apakah manfaat energi dalam
kehidupan sehari-hari?
5. Menunjukkan cara menggunakan Mengamati demonstrasi 5 menit
simulasi phet simulasi phet
https://phet.colorado.edu/sims/html/e https://phet.colorado.edu/si
nergy-forms-and- ms/html/energy-forms-and-
changes/latest/energy-forms-and- changes/latest/energy-
changes_in.html forms-and-changes_in.html
(Kasus Pertama pada LKPD -1 no.1)
6. Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan perubahan 5 menit
mendeskripsikan perubahan energi energi dari simulasi yang
dari simulasi yang ditampilkan ditampilkan
7. Mengoranisasi peserta didik ke dalam Memilih kelompok masing- 5 menit
beberapa kelompok (satu kelompok 3 masing
– 5 orang)
8. Membagikan LKPD 1 dan LKPD 2, Menerima LKPD 1 dan LKPD 5 menit
menjelaskan ba 2
9. Membimbing peserta didik untuk Secara berkelompok 40
menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2 melakukan simulasi dan menit
terkait bentuk bentuk energi dan pengamatan untuk
perubahan energy menyelesaikan LKPD 1 dan
LKPD 2
10. Meminta peserta didik untuk Mengumpulkan 5 menit
mengumpulkan hasil pengamatan dan mengumpulkan hasil
simulasi LKPD 1 dan LKPD 2 pengamatan dan simulasi
LKPD 1 dan LKPD 2
11. Menutup pelajaran dan meminta Menutup pelajaran dan 5 menit
kelompok yang belum selesai LKPD menyimak apa yang
1 dan LKPD 2 agar diselesaikan disampaikan oleh guru
secara mandiri
Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Menjawab pertanyaan yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait bentuk bentuk dan perubahan
energi
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan LKPD 1 dan 5 menit
melaksanakan presentasi LKPD 2 untuk dipresentasikan,
dan berbagi tugas siapa yang
akan mempresentasikan
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil menit
bergantian pengamatan dan simulasi
LKPD 1 dan LKPD 2 sementara
kelompok lain menanggapi dan
memberi pertanyaan
5. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk penguatan yang disampaikan menit
Bentuk Energi) guru
6. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan 10
refleksi dan penilaian proses berupa penilaian proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10 menit)
Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa dan mendata yang disampaikan guru
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan
2. Menggali pemahaman konsep awal Peserta didik mengemukakan 5 menit
energi dan transformasi energi pemahaman konsep awalnya
mengenai energi dan
transformasi energi
3. Meyajikan gambar/video teknologi Mengamati gambar/video 5 menit
crane (Gambar pada Pembuka 3) produk teknologi yang
yang sedang mengangkat beban disajikan.
4. Mengajukan pertanyaan – Menjawab pertanyaan 10
- bagaimana perubahan energi bagaimana perubahan energi menit
peralatan di atas, dari teknologi yang
- gaya apa yang bekerja pada benda disampaikan dan
yang ditarik mesin? mengemukakan pendapatnya.
- Besaran fisis apa yang dapat kita
tentukan dari demonstrasi di atas
- (Jika belum mengemukakan
tergali konsep usaha, guru dapat
menyajikan kembali konsep
mengenai usaha
5. Menyajiak simulasi gerak benda pada mendeskripsikan perubahan 5 menit
bidang lengkung energi dari simulasi yang
https://phet.colorado.edu/sims/html/e ditampilkan kemudian gaya apa
nergy-skate-park/latest/energy-skate- saja yang bekerja pada benda
park_en.html
(Atur friction (gaya gesek)nya nol)
Meminta peserta didik untuk
mendeskripsikan perubahan energi
dari simulasi yang ditampilkan,
kemudian menjelaskan gaya apa
yang bekerja pada benda tersebut
6. Memverifikasi bahwa perubahan Menyimak penjelasan 5 menit
energi yang terjadi yaitu dari energi verifikasi dari guru mengenai
potensial ke energi kinetic. Saat tidak perubahan energi dan gaya
ada gesekan, gaya yang bekerja yaitu yang bekerja
gaya berat.
7. Menyajiak simulasi gerak benda pada Menyajiak simulasi gerak 10
bidang lengkung benda pada bidang lengkung menit
https://phet.colorado.edu/sims/html/e dan mendeskripsikan
nergy-skate-park/latest/energy-skate- perubahan energi dari simulasi
park_en.html yang ditampilkan, kemudian
(Atur friction (gaya gesek) tidak nol) menjelaskan gaya apa yang
8. Meminta peserta didik untuk bekerja pada benda
mendeskripsikan perubahan energi
dari simulasi yang ditampilkan,
kemudian menjelaskan gaya apa yang
bekerja pada benda tersebut
9. Meminta peserta didik untuk menjelaskan simulasi, mengapa 5 menit
menjelaskan simulasi, mengapa semakin lama ketinggian yang
semakin lama ketinggian yang dicapai semakin rendah.
dicapai semakin rendah.
10. Memfasilitasi peserta didik untuk Peserta didik 10
berdiskusi apakah di sini berlaku mempresentasikan hasil menit
hukum kekekalan energi? Perubahan diskusinya keberlakuan hukum
energi nya seperti apa? kekekalan energi pada kasus
benda dalam simulasi tersebut
11. Memverifikasi bahwa hukum Menyimak verifikasi dan 5 menit
kekekalan energi tetap berlaku pada mengajukan pertanyaan jika
kasus bidang lengkung tersebut. masih ada yang belum difahami
Adapun berkurangnya energi
potensial dan energi kinetiknya
karena berubah menjadi energi panas
yang disebabkan oleh gaya gesek,
12. Memberi penguatan bahwa energi Menyimak penguatan yang 5 menit
merupakan kemampuan melakukan diberikan guru bahwa energi
usaha dengan menampilkan kembali merupakan kemampuan
gambar/ video yang pertama kali melakukan usaha
ditampilkan
13. Menyampaikan bahwa salah satu Menyebutkan alat alat yang 5 menit
ukuran energi adalah daya. Meminta menggunakan konsumsi energy
peserta didik untuk menyebutkan lengkap dengan spesifikasinya
beberapa alat elektronik yang dalam watt
menggunakan konsumsi energi
misalkan lampu, setrika dll dengan
spesifikasinya.
14. Meminta peserta didik untuk menjelaskan arti dari watt 5 menit
menjelaskan arti dari watt secara secara berkelompok
berkelompok, kemudian meminta
peserta didik untuk menjelaskan
konsep daya berdasarkan definisi
satuan watt sebagai joule /sekon
15. Memverifikasi dan memberi Memperhatikan verifikasi yang 5 menit
penguatan bahwa daya merupakan diberikan guru
laju energi tiap satuan waktu
16. Melakukan refleksi dan menutup Melakukan refleksi dan 5 menit
pelajaran menutup pelajaran
Masalah Konsumsi Energi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia
dan Prinsip Kerjanya
Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Menggali pengetahuan awal peserta Menjawab pertanyaan awal 5 menit
didik mengenai energi terbarukan dan mengenai energi terbarukan dan
tidak terbarukan melalui pertanyaan tidak terbarukan
3. Menampilkan beberapa gambar terkait Mengamati gambar-gambar 5 menit
konsumsi energi dalam kehidupan yang disajikan guru
sehari-hari (Contoh gambar di bagian
pembuka Gambar 4)
4. Meminta peserta didik untuk mengemukakan permasalahan 5 menit
mengemukakan permasalahan yang yang muncul berdasarkan
muncul berdasarkan gambar yang gambar yang ditampilkan
ditampilkan (diharapkan muncul
masalah konsumsi energi bahan bakar
minyak).
5. Mengorganisasi peserta didik menjadi 5 menit
beberapa kelompok terdiri dari 3 -5
orang
6. Meminta masing-masing kelompok masing-masing kelompok 35
untuk mendiskusikan hal hal sebagai untuk mendiskusikan hal hal menit
berikut : yang diberikan oleh guru
- Bagaimana konsumsi masyarakat
modern dewasa ini terhadap
bahan bakar minyak dan energi
listrik ?
- Permasalahan apa saja yang
terjadi di masa yang akan dating
jika konsumsi energi tersebut
terus meningkat?
- Potensi energi alternative apa saja
yang dapat dikembangkan di
wilayah Indonesia
- Bagaimana prinsip kerja dari
energi alternative tersebut?
7. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat karya presentasi yang 25
membuat karya presentasi yang bervariasi bergantung pada menit
bervariasi bergantung pada kreatifitas kreatifitas peserta didik
peserta didik (misalkan berupa power (misalkan berupa power poin /
poin / slide / fish bone / sway / google
slide / fish bone / sway / google
site, mind map, prezi dll (disesuaikan
site, mind map, prezi dll
dengan kondisi peserta dan lingkungan
(disesuaikan dengan kondisi
masing-masing peserta dan lingkungan masing-
masing
8. Menutup pelajaran dengan bedoa dan Menutup pelajaran dengan 5 menit
mengingatkan bagai kelompok yang berdoa
belum selesai membuat bahan
presentasi bisa dilanjutkan di rumah
atau pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Memperhatikan pengantar yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait masalah konsumsi energi,
potensi serta prinsip kerja energi
alternatif
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan bahan presentasi 5 menit
melaksanakan presentasi dan membagi tugas presentasi
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil menit
bergantian diskusi2 sementara kelompok
lain menanggapi dan memberi
pertanyaan
2. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 4. Sumber penguatan yang disampaikan menit
Sumber Energi guru
3. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan 10
refleksi dan penilaian proses berupa penilaian proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes)
Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Membaca doa, menunjukan 5 menit
1. Membuka pelajaran dengan
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
Mengamati gambar/tayangan 5 menit
2. Menyajikan masalah sederhana terkait
video yang disajikan
kebutuhan akan penggunaan energi
alternative misalkan kebutuhan akan
power bank pengisi daya baterai hand
phone saat di tempat tidak ada colokan
listrik berupa gambar/tayangan video
mengemukakan permasalahan 10
3. Memberi kesempatan kepada peserta
serta memberi pendapat solusi menit
didik untuk mengemukakan
untuk permasalahan
permasalahan serta memberi pendapat
solusi untuk permasalahan tersebut
5 menit
4. Menginformasikan bahwa selanjutnya
adalah merancang produk teknologi
sumber energi alternative terbarukan
berupa solar charger atau energi
tenaga angin atau air (kondisional)?
5. Membagikan LKPD-3 dan Membuat kelompok dan 15
menerima LKPD-3 untuk menit
memfasilitasi peserta didik untuk
merancang solar charger
merancang solar charger secara
berkelompok
Menyimak penjelasan dari guru 15
6. Menampilkan dan membagikan
terkait penggunaan alat alat menit
peralatan untuk membuat solar
yang ditampilkan
charger, menjelaskan bagian2
komponen dan cara
menghubungkannya.
7. Memberi kesempatan kepada peserta Memperbaiki rancangan 20
didik untuk memperbaiki disesuaikan dengan peralatan menit
rancangannya disesuaikan dengan alat yang disediakan baik dari segi
yang tersedia, namun desain nya bentuk dan dimensinya
diberikan kebebasan
8. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan 15
refleksi terhadap pembelajaran, mengumpulkan kembali alat menit
mengumpulkan kembali peralatan alat
sesuai dengan nama kelompoknya
masing-masing
Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Membaca doa, menunjukan 5 menit
1. Membuka pelajaran dengan
kehadiran dan memperhatikan
mengkondisikan peserta didik untuk
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Membuka pelajaran, kemudian - Menerima LKPD dan alat 5 menit
membagikan kembali LKPD dan alat alat untuk membuat produk
alat sesuai paket yang telah diisi oleh - Memilih alat alat sesuai
peserta didik dan alat bahan rancangan alat alat
pembuatan produk - Menyimpan alat alat yang
tidak dibutuhkan
Secara berkelompok 75
3. Memfasilitasi peserta didik
melanjutkan merangkai menit
melanjutkan merangkai produk,
produk, Membuat produk dan
Membuat produk dan mengujicoba
mengujicoba produk
produk
Melakukan refleksi terhadap 5 menit
4. Menutup pelajaran dengan melakukan
pembelajaran, mengumpulkan
refleksi terhadap pembelajaran,
kembali peralatan sesuai
mengumpulkan kembali peralatan
dengan nama kelompoknya
sesuai dengan nama kelompoknya
masing-masing
masing-masing
Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Membaca doa, menunjukan 5 menit
1. Membuka pelajaran dengan
kehadiran dan memperhatikan
mengkondisikan peserta didik untuk
yang disampaikan guru
belajar, membaca doa, mendata
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
Setiap kelompok melakukan 80
2. Memfasilitasi pameran produk dan
pameran produk, masing- menit
melakukan penilaian produk.,
masing siswa melakukan tour
kemudian memberi penilaian untuk
untuk melihat semua produk,
hasil setiap produk, memberi apresiasi
kepada setiap kelompok dan
Setiap kelompk
mengumumkan produk terbaiknya.
mempresentasikan produknya,
kelebihannya, kekurangannya
dan kendala memberi
pertanyaan kepada penyaji.
7. Asesmen
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau
kuis serta melalui tes formatif.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi dan penilaian produk
Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil melakukan
usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil
menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 103 Watt
1 Mega Watt = 106 Watt
1 Giga Watt = 109 Watt
1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
Hukum Kekekalan Energi dan Transformasi Energi
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun
energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (tranformasi). Contoh pada
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi potensial dari air pada
ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin,
putaran turbin menggerakan kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-pembangkit-listrik/
Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial
dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan
energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil
dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η ) merupakan
perbandingan energi keluaran dan energi masukan.
1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi. Segala
kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari matahari. Mulai dari
proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet
dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi
yang dapat mengubah energi surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering
disebut fotovoltaik. Sel surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau
sambungan. Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan searah
sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere per cm2. Tegangan
ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk panel surya. Satu
panel surya komersial menghasilkan tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya.
Pada umumnya tegangan yang dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa
dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi
Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan
menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga
angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.
3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan energi
kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maupun. Di
Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak dikembangkan di berbagai
daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana,
Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan air
dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka akan
keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat digunakan
untuk menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga
geothermal (panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP
Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang
sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375
MW.
… … …
… … …
… … …
… … …
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan
dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa
dalam meda gravitasi
… …
… …
… …
… …
Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?
… …
… …
… …
… …
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ?
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 2)
PERUBAHAN ENERGI
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan
energi. Jalankand pada link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html
Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-ubah
dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable
tersebut.
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air
Perubahan Energi :
Pengamatan 2 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 3 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 4 :
Gambar
Perubahan Energi :
…
Pengamatan 5 :
Gambar
Perubahan Energi :
Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________
…
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 3)
RANCANG BANGUN SOLAR CHARGER
Tujuan:
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?
…
…
…
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan manfaatnya
dalam kehidupan kita?
…
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – PENGAYAAN)
TEGANGAN OUTPUT SOLAR CHARGER
Tujuan:
- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger
- Menentukan hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan 1 :
Alat dan Bahan:
- 1 buah multitester
- Solar charger yang telah dibuat
- Lux meter
Prosedur Kegiatan:
1. Atur penggunaan multitester menjadi pengukur resistansi (resistance)
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar charger yang telah dibuat
No Dimensi Solar Charger ( cm x cm ) Intensitas Chaya
1
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
1. Lakukan analisis Jenis dimensi kawat mana yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas
untuk dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon seluler?
Jelaskan.
2. Tuliskan hasil analisisnya dan sajikan di depan kelas.
Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan data tabel langsung
kemudian diminta untuk melakukan analisis dan menarik kesimpulan
3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada membangun
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta bahwa sejumlah
besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan)
4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.
Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil. Tegangan
listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya juga konstan
dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban mobil dan
lantai jalan. Jelaskan :
a) Bentuk energi yang digunakan mesin mobil
b) Perubahan energinya
c) Mengapa energi bahan bakar yang dikonversikan lebih besar dari usaha gerak mobil yang
dihasilkan
Jawaban
a) Energi kimia [1 poin]
b) Energi kimia -> energi kinetic + energi panas + energi bunyi [2 poin]
c) Tidak semua energinya berubah menjadi gerak, [2 poin]
melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara.
Total poin = 10
Lampiran 3. Instrumen Presentasi
Penilaian Presentasi
Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Komunikatif
Siswa Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1.
2.
....
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi diajukan
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut dan runtut tetapi kurang
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
2 Penggunaan bahasa
Menggunakan Menggunakan Menggunakan bahasa
bahasa yang baik, bahasa yang baik, yang baik, baku, Menggunakan bahasa yang
kurang baku, dan kurang baku, dan tetapi kurang baik, baku dan terstrukutur
tidak terstrukutur terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
menyampaikan Artikulasi jelas, Artikulasi kurang terdengar, tidak bertele-tele
jelas, suara tidak
suara terdengar, jelas, suara terdengar,
terdengar, bertele-
tetapi bertele-tele tidak bertele-tele
tele
4 Komunikatif lebih banyak menatap
audiens saat menjelaskan
lebih banyak dari pada catatan, dan
lebih banyak
Membaca catatan menatap audiens saat menggunakan gestur yang
menatap catatan
sepanjang menjelaskan dari membuat audiens
saat menjelaskan
menjelaskan pada catatan, tanpa memperhatikan
dari pada audiens
ada gestur tubuh
5 Kebenaran Konsep
Menjelaskan 1 dari Menjelaskan 2 dari Menjelaskan 3 dari 4
Menjelaskan seluruh konsep
4 konsep esensial 4 konsep esensial konsep esensial
esensial dengan benar
dengan benar dengan benar dengan benar
Contoh Produk
energi potensial gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.
Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di
dalam Bumi
hukum kekekalan energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-
tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil
samping pembakaran bahan bakar fosil
Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau
kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.
Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler
atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi
matahari menjadi energi listrik
Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi
energi lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya
watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.
MODUL AJAR
PEMANASAN GLOBAL
1. IDENTITAS UMUM
Nama Penyusun : Siska Apriliana, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Garum
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : X (Sepuluh) Fase : E
Alokasi Waktu : 5 pertemuan (2 x 45 menit)
Kata Kunci : Pemanasan global, gas rumah kaca, efek rumah kaca
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Domain Capaian Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
1. Menganalisis Pemahaman Sains 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi
gejala pemanasan penyebab terjadinya pemanasan global
global dan 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam
dampaknya bagi macam gas rumah kaca
kehidupan serta 3. Peserta didik dapat menganalisis pemanasan
lingkungan global dan dampaknya bagi kehidupan serta
2. Menyajikan lingkungan
ide/gagasan Keterampilan 1. Peserta didik dapat menyampaikan saran dan
pemecahan Proses pendapat mengenai hal-hal yang harus
masalah gejala dilakukan untuk mengurangi terjadinya
pemanasan global pemanasan global.
dan dampaknya 2. Peserta didik dapat dapat mengajukan
bagi kehidupan dan gagasan untuk memperlambat dampak
lingkungan pemanasan global melalui produk, kemudian
mengevaluasi, memperbaiki, dan
mempresentasikan produknya secara lisan.
4. KOMPETENSI AWAL
a. Peserta didik telah mempelajari metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi, dan membuat laporan ilmiah
b. Peserta didik telah mempelajari materi bentuk-bentuk energi dan perubahannya
c. Peserta didik telah mempelajari materi tentang Hukum Kekekalan Energi
5. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemanasan global merupakan gejala peningkatan rata-rata suhu permukaan bumi.
Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia
terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan.
Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di
atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang disebut efek rumah
kaca
8. JUMLAH SISWA
Pembelajaran ini dirancang untuk kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 – 37
orang.
12. ASESMEN
a. Penilaian pemahaman sains dilakukan setelah proses pembelajaran melalui tes tertulis
b. Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
a. proyek dan penilaian laporan
b. Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian observasi sikap
dan penilaian antar teman
Instrumen penilaian (terlampir)
Pembukaan
Pendahuluan
Penutup
Pertemuan 2
Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Pembukaan
a. Guru memberikan salam dilanjutkan a. Peserta didik menjawab salam dari 10 menit
dengan meminta salah seorang guru kemudian berdoa bersama
peserta didik untuk memandu doa. (kepribadian yang beriman, bertakwa
b. Guru menanyakan kabar serta kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mengecek kehadiran peserta didik mulia)
c. Guru mempersiapkan kelas agar lebih b. Peserta didik mengkondisikan diri
kondusif sebelum memulai proses untuk siap menerima pembelajaran
pembelajaran (kerapian dan
menyediakan perlengkapan belajar
peserta didik)
Pendahuluan
Penutup
Pertemuan 3 – 5
Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Pembukaan
Pendahuluan
Penutup
21. LAMPIRAN
a. Materi Ajar
b. Instrumen Penilaian Observasi Sikap (Lembar Penilaian Observasi Sikap dan Rubrik
Penilaian)
c. Instrumen Penilaian Antar Teman (Lembar Penilaian Sikap dan Rubrik Penilaian)
PEMANASAN GLOBAL
TAHUKAH KAMU?
Di atas permukaan bumi, efek rumah kaca juga bisa terjadi. Hal ini dapat terjadi karena
sebanyak 25% energi matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain
di atmosfer, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi permukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan
kembali oleh permukaan bumi.
Energi matahari yang telah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi
inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun, energi yang dipantulkan tersebut
bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang terdapat di atmosfer bumi.
Banyaknya CO2 di udara menjadi salah satu faktor terjadinya pemanasan global.
Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh tumbuhan untuk melakukan
proses fotosintesis. Akan tetapi, karena semakin menipisnya hutan dan lahan hijau membuat
kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali. Faktor pemanasan global lainnya adalah seperti gas
industri, polusi bahan bakar, dan gas metana yang dihasilkan dari sampah plastic
Sumber : https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanasan-global-dan-dampak-buruknya-bagi-
kehidupan-bumi
RUMAH KACA
Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi
memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh
atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas
matahari sehingga panas matahariterperangkap di dalam atmosfer bumi. Normalnya,
pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat,
dan pada malam hari permukaan bumi mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek
rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap
oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari
tahun-ketahun.
Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan perubahan efek rumah kaca disebabkan
oleh berbagai faktor. Mayoritas penyebabnya berasal dari kerusakan alam yang kita
timbulkan. Berikut ini beberapa penyebab peningkatan gas rumah kaca dan efek rumah
kaca yang tidak optimal.
5. Limbah Peternakan
Limbah hasil peternakan seperti kotoran sapi, menghasilkan gas rumah kaca. Kandungan
gas yang dihasilkan adalah CO2 dan CH4 (metana). Limbah peternakan harus diolah
dengan baik karena jika tidak diolah dengan baik dan dibiarkan secara terus-menerus
akan menimbulkan dampak efek rumah kaca yang dihasilkan.
7. Sampah Plastik
Berdasarkan beberapa sumber menyatakan bahwa sampah plastik di dunia telah
mencapai angka 1.3 Miliar ton setiap tahunnya, dan menurut data World Bank angka ini
akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampah plastik yang menumpuk di berbagai
tempat di belahan dunia ini akan mengeluarkan gas metana dan etilen ketika terkena
paparan sinar matahari dan merusak. Kandungan gas metana menempati posisi kedua
faktor perusak lingkungan. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa
menangkap panas dalam atmosfer dan kemudian dipancarkan selama kegiatan produksi
batu bara, gas alam serta minyak bumi
Pemanasan global bukan sebuah peristiwa yang biasa. Akan tetapi sebaliknya, fenomena
ini sangat memungkinkan menjadi sebuah fenomena yang menjadi awal kerusakan bumi
ini, apabila tidak segera kita benahi. Untuk itu, kita sebagai manusia harus tau dampak
yang akan kita rasakan jika fenomena ini terus menerus terjadi. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
PENANGGULANGAN
PEMANASAN GLOBAL
Pada tahun 1990 dan 1992, IPCC menyimpulkan bahwa penggandaan jumlah gas
rumah kaca di atmosfer mengarah pada konsekuensi serius bagi masalah sosial,
ekonomi, dan sistem alam di dunia. Selain itu, IPCC menyimpulkan bahwa emisi gas
rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia juga memberikan kontribusi pada
gas rumah kaca alami dan akan menyebabkan atmosfer bertambah panas. IPCC
memperkirakan penggandaan emisi gas rumah kaca akan menyebabkan pemanasan
global sebesar 1,5 – 4,5 derajat celcius.
Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi membentuk
sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu Intergovernmental Negotiating
Commitee(INC) untuk merundingkan sebuah konvensi mengenai perubahan iklim.
Laporan IPCC terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari :
1. Laporan Kelompok Kerja I dikeluarkan pada Februari 2007, menekankan bahwa
manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca (GRK) di lapisan
udara
2. Laporan Kelompok Kerja II mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim
dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di
banyak negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan
yang dapat menyebabkan pemanasan global
3. Laporan kelompok kerja III yang dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses
pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi
adaptasi untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa
dihindari.
2. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi (UNFCCC) pada 1997
di Kyoto, Jepang. Semua pihak dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi
Protokol Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Negara-negara yang
meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon
dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi
jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gasgas tersebut, yang telah dikaitkan
dengan pemanasan global. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan
mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 °C dan 0,28 °C pada tahun 2050.
4. Protokol Montreal
Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi
lapisan ozon, dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung
jawab atas berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini berlaku sejak 1 Januari 1989. Traktat
ini difokuskan pada beberapa kelompok senyawa hidrokarbon, halogen, yang diyakini
memainkan peran penting dalam penipisan lapisan ozon. Semua zat tersebut memiliki
klorin atau bromin.
Lalu, langkah nyata apa yang dapat kita lakukan dalam keseharian untuk mengurangi
pemanasan global ?
Gambar berikut ini menunjukkan keseharian yan dapat kita lakukan untuk mengurangi
dampak pemanasan global
Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan mencegah pemanasan
global adalah dengan mengubah perilaku manusia. Karena pemahaman tentang
pemanasan global yang ditanamkan hari ini berdampak besar pada generasi mendatang.
Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mengurangi pemanasan
global, antara lain :
a. Hemat Listrik
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi dari karbondioksida
(CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar
fosil. Dengan demikian, jika kita berhemat listrik maka secara tidak langsung kita
mengurangi kadar CO2 di atmosfer. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam
menghemat listrik antara lain : matikan peralatan listrik jika sudah tidak digunakan,
menggunakan barang elektronik yang low watt (daya listrik rendah), matikan lampu
pada saat tidur, mengoptimalkan sinar matahari pada siang hari sebagai penerangan di
dalam rumah, dan sebagainya.
b. Menanam Pohon
CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman pohon dalam jumlah
banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di atmosfer.
c. Melestarikan Hutan
Hutan memiliki banyak fungsi antara lain : sebagai paru-paru dunia yang menyuplai
Oksigen, sumber keanekaragaman hayati karena hutan merupakan tempat hidup
berbagai jenis flora dan fauna, sumber cadangan air, dan sebagainya. Fungsi hutan
begitu penting terutama dalam mengurangi dampak pemanasan global. Oleh sebab itu,
kita perlu menjaga dan melestarikan hutan. Pengalihan fungsi hutan untuk lahan
produktif seperti perkebunan kelapa sawit, lahan pertanian harus dilakukan dengan
bijak dan memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian. Membuka lahan produktif dengan
cara membakar hutan dapat mengakibatkan dampak lingkungan yang serius. Oleh sebab
itu, pemerintah perlu membuat kebijakan yang jelas dan tegas mengenai kelestarian
lingkungan hidup. Pelaku pembakaran hutan harus ditindak tegas dengan hukuman
yang berat agar pelakunya jera karena akibat perbuatan mereka berdampak pada
kehidupan orang banyak.
Upaya-Upaya Penanggulangan Pemanasan Global (d) Mengurangi penggunaan mobil dengan beralih ke
transportasi umum; (e) Gas Freon yang digunakan pada mesin pendingin penggunaannya sudah mulai
dikurangi; (f) Energi Surya sebagai salah satu energi alternatif yang dapat menggantikan energi berbahan
bakar fosil.
Masih banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global
yaitu : mengurangi penggunaan tissue dengan menggunakan sapu tangan,
menggunakan kertas secara efisien dan lain-lain. Semakin banyak penggunaan tissue
dan kertas, berarti semakin banyak pohon yang ditebang untuk membuat bahan
bakunya sehingga hutan semakin gundul.
Lampiran 2 – Instrumen Penilaian Sikap
Kelas : ………………….
Materi : Energi Alternatif
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku aktif, mandiri, kerjasama dan
bertanggungjawab
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.
Keterangan :
Kolom aspek penilaian diisi dengan skor 1 – 4 sesuai dengan indikator pada rubrik penilaian
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Petunjuk : Berilah tanda checklist (V) untuk jawaban yang paling sesuai dengan temanmu
I. Informasi Umum
A. Identitas :
Nama Penyusun : Siska Apriliana, S.Pd
Institusi : SMAN 1 Garum
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMA
Fase/Kelas/Semester : F/XI/Genap
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 x 45 menit)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik diharapkan telah mempelajarai pengukuran dan trigonometri. Peserta didik
juga diharapkan memiliki kemampuan matematis khususnya operasi hitung dan
kemampuan analistis yang baik.
C. Pertanyaan Pemantik :
1. Pernahkah kalian mengalami situasi di mana kita harus mempertimbangkan seberapa jauh dan
ke arah mana suatu objek bergerak?
2. Ketika berbicara tentang kecepatan kendaraan, mengapa penting untuk mempertimbangkan arah
pergerakan, bukan hanya kecepatannya saja?
3. Pernahkah kalian mengukur tinggi suatu objek yang sulit dijangkau menggunakan alat ukur
standar?
4. Pernahkah kalian berpikir tentang bagaimana aplikasi GPS dapat membantu menentukan posisi
atau mencari rute tercepat?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (3 JP x 45 menit) : Konsep vektor
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
5. Evaluasi Lanjutan:
- Guru secara berkala mengevaluasi kemajuan siswa dalam program remedial ini.
- Jika diperlukan, program remedial disesuaikan atau diperpanjang untuk memastikan siswa
mencapai pemahaman yang memadai.
III. Lampiran
Kelompok :
Anggota : 1. 3.
2. 4.
Tujuan : 1. Peserta didik mampu memahami konsep vector, temasuk besaran vektor,
arah
vektor dan perbedaan antara vektor dan skalar.
2. Menggambarkan dan menjelaskan aplikasi vector dalam situasi dunia nyata
seperti navigasi, rekayasa, atau ilmu olahraga
Langkah Kegiatan
1. Identifikasi semua besaran dalam fisika lalu kelompokkan ke dalam besaran vector dan besaran
skalar!
NO BESARAN SKALAR BESARAN VEKTOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Gambarkan besaran vektor dalam bentuk anak panah untuk kejadian – kejadian berikut!
a. Sebuah perahu yang hendak menyeberangi sungai tidak bergerak lurus dari titik awal ke titik
tujuan karena pengaruh kecepatan arus air sungai.
b. Seorang anak sedang bermain layang-layang. Layang - layang tidak tampak lurus keatas,
namun agak miring karena pengaruh angin.
1. Kelajuan dan kecepatan mempunyai satuan yang sama. Jelaskan mengapa kelajuan termasuk
besaran scalar sedangkan kecepatan termasuk besaran vector!
2. Perhatikan gambar hasil penelusuran GPS berikut!
Jelaskan arah perjalanan dari titik awal hingga titik tujuan jika titik awal perjalanannya
mengarah ke utara (catatan: gunakan alat ukur busur derajat. Alternatif alat ukur busur digital:
aplikasi Protactor – Measure Angles)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 2
LAMBANG, NOTASI, DAN KOMPONEN VEKTOR
Kelompok :
Anggota : 1. 3.
2. 4.
Tujuan : 1. Memahami konsep vektor, temasuk besaran vektor, arah vektor dan
perbedaan
antara vektor dan scalar.
2. Menerapkan hukum trigonometri, seperti hukum sinus dan cosinus.
Langkah Kegiatan
1. Siswa menyiapkan kertas grafik yang telah disiapkan guru
2. Siswa menggambar vektor
:• 1 dimensi: (Di isi guru, contoh: 2𝑖̂)
• 2 dimensi: (Di isi guru, contoh: -3𝑖̂+ 2𝑗̂)
• 3 dimensi: (Di isi guru, contoh: 3𝑖̂− 2𝑗̂+ 𝑘̂)
3. Siswa mendemonstrasikan hasil kerjanya di depan kelas berdasarkan lantai kelas (atau semisal
sebagai acuan)
4. Kelompok siswa lain menanggapi demonstrasi
Bahan Diskusi
1. Apa yang terjadi pada demonstrasi tersebut?
Kelompok :
Anggota : 1. 3.
2. 4.
Tujuan : 1. Memahami konsep vektor, temasuk besaran vektor, arah vektor dan
perbedaan
antara vektor dan scalar.
2. Menerapkan hukum trigonometri, seperti hukum sinus dan cosinus.
Langkah Kegiatan
4. Siswa menggunakan google maps mencari arah dari sekolah ke rumahnya
5. Siswa menjabarkan arah tersebut dalam notasi dan komponen vektor dengan setiap perubahan
arah dituliskan dalam operasi vektor yang bersesuaian
6. Siswa menggambarkan vektor tersebut dalam kertas grafik
7. Siswa menghitung jarak dan perpindahan dari data yang diperoleh
8. Siswa mendemonstrasikan hasil kerjanya di depan kelas
9. Kelompok siswa lain menanggapi demonstrasi
Bahan Diskusi
1. Apa yang terjadi pada demonstrasi tersebut?
Tentukan:
a. Resultan ketiga vektor
b. Arah resultan terhadap sumbu X
4. Ditentukan 2 buah vektor F yang sama besarnya. Bila perbandingan antara besar jumlah dan besar
selisih kedua vektor sama dengan √3, tentukan besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor!
5. Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalah A = 8 satuan, B = 10
satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37°. Tentukan hasil dari:
a) A⋅ B
b) A × B
6. Diketahui vektor-vektor ⃗a=(1,3,3), ⃗b=(3,2,1) dan ⃗c=(1,−5,0) Sudut antara vektor (⃗a−⃗b)
dan (⃗a+⃗c) adalah...