Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG


MASA REGISTRASI 2020.1

TUGAS TUTORIAL II
TUWEB SESI 2

Kode : PDGK 4500


Nama Mata Kuliah : TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP) Sumber Buku:
Pokok Bahasan : 1. Contoh Kasus Pembelajaran 1) TIM TAP FKIP UT. 2013. Panduan
2. Masalah-masalah dalam Pembelajaran TUGAS AKHIR PROGRAM Sarjana
FKIP. Tangerang Selatan: UT Press.
3. Analisis Kasus Pembelajaran di 2) Sumber dari internet.
Kelas Nama Pengembang : Drs. H.Akhmad Nizar,M.Si
Masa Registrasi : 2020.1

KOMPETENSI KHUSUS:
Setelah selesai mempelajari pokok bahasan yang terdapat dalam modul TAP S1-PGSD tersebut,
maka mahasiswa UT-UPBJJ Palembang, diharapkan dapat memecahkan masalah dan menyelesaikan
kasus pembelajaran berikut ini dengan baik dan tepat waktu.

KASUS PEMBELAJARAN:
Pak Joni adalah guru kelas VI SD Negeri 1 Bukit Barisan, membelajarkan materi PERPINDAHAN
PANAS selama satu jam pelajaran (1 x pertemuan = 2 x 45 menit). Jumlah siswa pada kelas tersebut
sebanyak 30 orang. Pak Joni membelajarkan materi ini dengan metode eksperimen.

Pada proses pembelajaran selama satu pertemuan guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran
sebagai berikut.

Pertama, guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan keadaan siswa, kemudian guru
bertanya “pernahkan kamu mencoba mengapa jika salah satu ujung logam dipanaskan, maka ujung
logam yang lain juga akan terasa panas?”. Setelah itu, guru menjelaskan dengan memberikan
contoh alat-alat rumah tangga, seperti setrika, panci, ceret, dan lainnya, beliau juga mengemukakan
bahwa ketika kita menyetrika baju gagang setrika yang dipegang tidak terasa panas, begitu juga
dengan panci dan ceret. Sebelum siswa bekerja dalam kelompok, guru menjelaskan tujuan
pembelajaran hari ini.

Kemudian guru langsung meminta siswa membuat kelompok. Anggota kelompok dipilih sendiri
dengan ketentuan tiap kelompok maksimal tujuh siswa. Saat itu, siswa berebut mencari teman-
temannya untuk diajak berkelompok, sehingga kelas menjadi gaduh. Setelah lima menit kelompok
telah terbentuk dan guru meminta siswa duduk sesuai kelompoknya. Lalu guru memberikan LKS
dan meminta siswa mengeluarkan benda-benda yang dibawanya, seperti sendok, besi, kawat, paku,
aluminium, kain, kayu, dan plastik untuk melakukan percobaan pada masing-masing kelompok.
Selanjutnya, guru meminta masing-masing kelompok melakukan percobaan berdasarkan LKS yang
diberikan, serta mencatat dan mendiskusikan hasil pengamatan.

Sementara siswa bekerja dalam kelompok, guru sibuk bekerja di meja guru untuk mengoreksi
pekerjaan rumah siswa yang dikumpulkan pada pertemuan sebelumnya. Setelah selama 25 menit
berjalan, guru menanyakan kepada siswa: apakah mereka telah selesai melakukan percobaan
perpindahan kalor?. Serempak siswa menjawab “belum pak”, kemudian guru menambahkan waktu
15 menit lagi.

Setelah penambahan waktu 15 menit selesai, masing-masing kelompok diminta untuk


mempresentasikan hasil percobaan untuk didiskusikan pada diskusi kelompok besar. Guru meminta

perwakilan kelompok membacakan hasil percobaan di depan kelas. Kelompok lain diminta
menanggapi hasil percobaan yang disajikan oleh kelompok yang presentasi. Ketika kelompok A
presentasi, ada tiga siswa yang bertanya. Setelah kelompok A selesai mempresentasikan hasil
dilanjutkan oleh kelompok berikutnya, yaitu kelompok B, C, dan seterusnya. Pada saat ini hanya ada
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.1

satu dan dua siswa yang bertanya. Tiap kelompok diberi waktu 5-10 menit, sedangkan kegiatan
diskusi berlangsung selama 30 menit. Setelah semua kelompok selesai presentasi, maka guru
menjelaskan materi yang dipresentasikan selama 10 menit.

Selanjutnya, guru bertanya selama 10 menit, di mana guru menyampaikan masalah atau pertanyaan
dan siswa diminta menjawab. Dalam kegiatan tanya jawab nampak jika siswa yang satu belum
sempurna, pertanyaan tersebut dilemparkan kepada siswa yang lain. Kelas nampak ramai di mana
siswa cukup aktif menanggapi atau menjawab pertanyaan dari guru. Oleh karena, waktu pelajaran
telah habis, maka guru menutup pelajaran dengan meminta siswa mengumpulkan LKS dan
memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan di rumah secara individual.

PERTANYAAN:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lugas, jelas, secara berurutan atau sistematis, dan
berdasarkan pemikiran sendiri.

1. (a) Tuliskan minimal 3 (tiga) kelebihan proses pembelajaran dengan metode eksperimen
yang dilakukan guru disertai alasan yang mendukung! (skor 10)
(b) Tuliskan minimal 3 (tiga) kekurangan proses pembelajaran dengan metode eksperimen yang
dilakukan guru disertai alasan yang mendukung! (skor 10)
2. Identifikasi minimal 2 (dua) permasalahan yang terdapat pada proses pembelajaran IPA yang
dilakukan oleh Pak Joni, kemudian berikan masing-masing alasannya! (skor 20)
3. Apabila proses pembelajaran yang dilakukan Pak Joni akan diperbaiki melalui PTK, buatlah
rancangan perbaikan pembelajaran yang meliputi:
a. Rumusan Masalah. (skor 10)
b. Tujuan Perbaikan Pembelajaran. (skor 5)
c. Metode Pembelajaran. (skor 5)
d. Media Pembelajaran. (skor 5)
e. Sumber Belajar. (skor 5)
f. Langkah-langkah perbaikan, kemudian kembangkan yang meliputi kegiatan awal atau
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup. (skor 30)

JAWABAN:
KERJAKAN TUGAS DIKETIK DAN DIKIRIMKAN KEMBALI KE TUTOR .
TIDAK DIPERBOLEHKAN DALAM BENTUK APAPUN BEKERJASAMA!

NAMA : QOMARIYAH
NIM 856684869
KELAS/ SEMESTER : BI H/ 3

Jawaban :

1. a. 3 kelebihan proses pembelajaran dengan metode eksperimen yang dilakukan guru:


1. Fakta atau data yang diperoleh siswa secara langsung mudah diingat karena
siswa melakukan sendiri percobaan secara langsung.
2. Guru dapat berkeliling kelas sambil melakukan penilaian terhadap sikap dan psikomotor.
3. Melatih kerjasama pada diri siswa karena metode eksperimen di sekolah biasanya dilakukan
secara berkelompok.

b. 3 Kekurangan proses pembelajaran dengan metode eksperimen yang dilakukan guru:


1. Memerlukan bahan dan alat praktek yang banyak. Bahan dan alat yang tersedia di laboratorium
harus memadai untuk eksperimen.
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.1

2. Jika tidak ada pengawasan dari guru, sering terjadi anak-anak hanya bermain-main di
kelompoknya.
3. Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama.

2. 2 permasalahan yang terdapat pada prose pembelajaran IPA yang dilakukan oleh pak Joni:
1. Guru tidak ikut berperan dalam mengawasi siswa selama melakukan eksperimen. Setelah siswa
membuat kelompok, mereka dibiarkan bekerja sendiri, sementara gurunya mengerjakan
pekerjaan lain. Dalam keadaan ini bisa saja ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan.
2. Guru tidak menutup pelajaran dengan sempurna karena guru tidak mengakhiri pelajaran dengan
mengajak siswa untuk memberi kesimpulan pelajaran pada hari itu.

3. Rancangan perbaikan pembelajaran melalui PTK yang dapat dilakukan pak Joni:
a. Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perpindahan panas dengan metode
pembelajaran eksperimen.

b. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
perpindahan panas dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen.

c. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode eksperimen dan diskusi.

d. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan adalah gambar atau benda-benda konkret. Misalnya setrika,
panci, sendok.

e. Sumber Belajar
Buku IPA kelas 5

f. Langkah-langkah Pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, berdoa, menanyakan kabar, dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktifitas pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan apersepsi tentang perpindahan panas secara
konduksi dan konveksi untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa.
Kegiatan 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang 70 menit
Inti heterogen.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada
peserta didik.
3. Peserta didik dibimbing untuk melakukan percobaan dengan
panduan LKPD untuk melakukan penyelidikan mengenai
perpindahan panas secara konduksi dan konveksi sera
mengetahui pengaruh jenis bahan terhadap perpindahan panas
pada peristiwa konduksi dan mengetahui contoh konduksi serta
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.1

konveksi pada kehidupan sehari-hari dengan bahan-bahan yang


telah disiapkan oleh guru dengan penuh tanggung jawab dan
bekerjasama dengan teman sekelompoknya.
4. Berdasarkan percobaan, peserta didik berdiskusi bersama teman
sekelompoknya mengenai hasil percobaan kemudian peserta
didik mengisi LKPD yang telah dibagikan guru.
5. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaannya. Kelompok yang lain
menjadi pendengar , kemudian diminta untuk menanggapi.
6. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan guru membimbing
peserta didik untuk membuat kesimpulan bersama dengan
kelompoknya.
Penutup 1. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menyampaikan 10 menit
kesimpulan yang diperoleh selama proses pembelajaran pada
hari ini.
2. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pelajaran.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi salam dan
memberikan refleksi terhadap pembelajaran pada hari ini serta
memberikan tugas.
4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh seorang siswa
yang mendapat giliran pada hari ini.

Anda mungkin juga menyukai