DISUSUN OLEH :
REVIKA
NIM 856977924
Kelas B / Semester 2
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. MATERI
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
Pemberian Tugas
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam pembuka di awal pelajaran. 10
Pendahuluan 2. Guru menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin doa. menit
Siswa yang diminta membaca do'a adalah siswa yang hari
ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa).
3. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalime.
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran siswa dan memberikan motivasi.
5. Guru mengingatkan pelajaran sebelumnya.
6. Guru menyampaikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Perubahan Cuaca”, dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
7. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan di
laksanakan.
G. SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar :
Buku Guru Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3. Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Buku Siswa Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3 Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Buku siswa Bupena Tema : “Perubahan di Alam” kelas III (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Erlangga, 2015)
2. Media
Gambar yang mewakili setiap materi yang disampaikan
Spidol
Papan Tulis
H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
1. Mengadakan penilaian awal ketika apersepsi
2. Mengadakan penilaian proses saat siswa melakukan kegiatan
3. Mengadakan penilaian akhir ketika siswa mengerjakan soal-soal latihan
2. Jenis Tes: Tes tertulis
3. Alat : soal
Banyak soal : 2 soal
Bobot soal : 50
Skor soal : 100
Skor akhir : benar X 100
Banyak soal
Bentuk instrumen
4. Kunci Jawaban
1) Cuaca merupakan keadaan udara disuatu tempat pada waktu tertentu.
2) Matahari bersinar terang dan udara terasa hangat
Demonstrasi
Pemberian Tugas
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam pembuka di awal pelajaran. 10
Pendahuluan 2. Guru menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin menit
doa. Siswa yang diminta membaca do'a adalah siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplinan siswa).
3. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalime.
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran siswa dan memberikan motivasi.
5. Guru mengingatkan pelajaran sebelumnya.
6. Guru menyampaikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Perubahan Cuaca”, dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
7. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan di
laksanakan.
G. SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar :
Buku Guru Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3. Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Buku Siswa Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3 Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Buku siswa Bupena Tema : “Perubahan di Alam” kelas III (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Erlangga, 2015)
2. Media
Gambar yang mewakili setiap materi yang disampaikan
Spidol
Papan Tulis
H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
1) Mengadakan penilaian awal ketika apersepsi
2) Mengadakan penilaian proses saat siswa melakukan kegiatan
3) Mengadakan penilaian akhir ketika siswa mengerjakan soal-soal latihan
3. Alat : soal
Banyak soal : 2 soal
Bobot soal : 50
Skor soal : 100
Skor akhir : benar X 100
Banyak soal
Bentuk instrumen
4. Kunci Jawaban
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. MATERI
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam pembuka di awal pelajaran. 10
Pendahuluan 2. Guru menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin menit
doa. Siswa yang diminta membaca do'a adalah siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplinan siswa).
3. Menyanyikan lagu Padamu Negeri. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalime.
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran siswa dan memberikan motivasi.
5. Guru mengingatkan pelajaran sebelumnya.
6. Guru menyampaikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Perubahan Cuaca”, dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
7. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan di
laksanakan.
G. SUMBER BELAJAR
3. Sumber Belajar :
Buku Guru Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3. Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Buku Siswa Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk
SD/MI Kelas 3 Tahun 2017. Penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Buku siswa Bupena Tema : “Perubahan di Alam” kelas III (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Erlangga, 2015)
4. Media
Gambar yang mewakili setiap materi yang disampaikan
Spidol
Papan Tulis
H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
1. Mengadakan penilaian awal ketika apersepsi
2. Mengadakan penilaian proses saat siswa melakukan kegiatan
3. Mengadakan penilaian akhir ketika siswa mengerjakan soal-soal latihan
3. Alat : soal
Banyak soal : 2 soal
Bobot soal : 50
Skor soal : 100
Skor akhir : benar X 100
Banyak soal
Bentuk instrumen
4. Kunci Jawaban
1) Pemanasan global
2) Pemanasan global merupakan proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer,
laut, dan permukaan bumi.
Tujuan : 1. Siswa mampu meresapi keagungan Tuhan Yang Maha ESa atas perubahan cuaca dan
iklim serta perubaha n musim.
2. Siswa mampu memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap perubahan cuaca
dan iklim sert a perubahan musim.
3. Siswa mampu menggali informasi dari teks laporan informasi tentang perubahan iklim
dan cuaca serta perubahan musim.
4. Siswa mampu mengamati dan mengelola isi teks laporan informasi hasil observasi tentang
perubahan iklim dan cuaca serta perubahan musim.
N Tingkat Kesukaran Asp
o. Indikat No. soal ek
or Mud Seda Su Kogni Afektif Psikomoto
ah ng lit tif r
1 Meresapi keagungan Tuhan Yang
Essay 1 √ C1
Maha Esa atas perubahan cuaca dan
iklim serta perubahan musim.
Jawab :
1. Cuaca merupakan keadaan udara disuatu tempat pada waktu tertentu.
2. Pemasan global merupakan proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan
permukaan bumi.
3. Matahari bersinar terang dan udara terasa hangat
4. Iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, dan iklim dingin
5. Indonesia dan Singapura
2.Berikut ini rujukan (minimal 3 ) terkait pelaksanaan perbaikan sesuai RPP yang disusun :
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan suatu benda
tertentu yang tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh seorang pendidik.
Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan metode demonstrasi adalah cara
penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada
peserta didik suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik
sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
Muhibbin Syah (2000: 208) Tujuan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar
adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu
atau proses terjadinya sesuatu
Nana Sudjana (2005: 217) Tujuan dari metode demonstrasi adalah untuk
memperagakan atau mempertunjukkan suatu keterampilan yang akan dipelajari
peserta didik. Pendapat tersebut sejalan dengan Roestiyah yang menyebutkan bahwa
tujuan metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan terhadap anak didik
bagaimana sesuatu harus terjadi dengan cara yang paling baik.
Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari metode
demonstrasi adalah untuk menghilangkan verbalisme dalam materi pelajaran, sehingga
peserta didik akan semakin mengerti, memahami dan mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari terhadap materi yang telah dipelajarinya, sedangkan ditinjau dari
sudut tujuan penggunaannya dapat dikatakan bahwa metode demonstrasi bukan merupakan
metode yang dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar secara independen,
karena metode demonstrasi merupakan alat bantu untuk memperjelas apa yang diuraikan,
baik secara verbal maupun secara tekstual.
3. Karakteristik Metode Demonstrasi
Untuk melaksanakan metode demonstrasi yang baik dan efektif, ada beberapa langkah yang
harus dipahami dan digunakan oleh pendidik, yang terdiri dari perencanaan uji coba dan
pelaksanaan oleh pendidik lalu diikuti oleh peserta didik dan diakhiri dengan adanya
evaluasi.
b. Tahap Pelaksanaan
1. Langkah Pembukaan Metode Demonstrasi
Sebelum metode demonstrasi dilaksanakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
diantaranya ialah :
a) Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat
memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
b) Kemukakan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik
c) Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh peserta didik, misalnya
peserta didik ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan demonstrasi
Djamarah, dkk. (2010: 14) menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran demonstrasi
ada beberapa tahapan yaitu :
a. Persiapan, hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Menciptakan kondisi belajar peserta didik.
2. Menyediakan alat-alat demonstrasi.
3. Tempat duduk peserta didik.
b. Pelaksanaan, hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan suatu prosedur atau proses.
2. Usahakan seluruh peserta didik dapat mengikuti atau mengamati demonstrasi dengan
baik.
3. Beri penjelasan yang padat, tapi singkat. Hentikan demonstrasi kemudian adakan tanya
jawab.
4. Evaluasi, hal-hal yang harus diperhatikan:
5. Beri kesempatan kepada peserta didik untuk tindak lanjut mencoba melakukan sendiri.
6. Membuat kesimpulan demonstrasi.
7. Mengajukan pertanyaan kepada peserta didik.
Dari ketiga pendapat teori diatas peneliti menggunakan langkah-langkah untuk pembelajaran
tematik menurut pendapat Wina Sanjaya.
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Dalam memilih metode yang cocok untuk sebuah pembelajaran diperlukan pengetahuan yang
cukup mengenai kelebihan dan kekurangan metode-metode yang ada. Setiap metode
pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Wina Sanjaya (2009: 150-151)
mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode demonstrasi. Sebagai suatu
metode pembelajaran, demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya :
a. Melalui metode demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab peserta
didik langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab peserta didik tidak hanya mendengar, tetapi
juga melihat peristiwa yang terjadi.
c. Dengan cara mengamati secara langsung peserta didik akan mendapatkan kesempatan
membandingkan antara teori dan kenyataan. Sehingga peserta didik akan lebih meyakini
kebenaran materi pembelajaran.
Disamping memiliki beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa
kekurangan, di antaranya :
a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang
memadai demonstrasi bisa saja gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif
lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan suatu proses tertentu, Pendidik harus
beberapa kali mencobanya terlebih dahulu sehingga dapat memakan waktu yang banyak.
b. Demonstrasi memerlukan bahan-bahan, peralatan dan tempat yang memadai yang berarti
penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan
metode ceramah.
c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan Pendidik yang khusus, sehingga
Pendidik dituntut untuk bekerja lebih profesional. Disamping itu demonstrasi juga
memerlukan kemauan dan motivasi Pendidik yang bagus untuk keberhasilan proses
pembelajaran peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta, Jakarta.
Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kencana
Prenada Media Grup, Jakarta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana
Prenada Media Grup, Jakarta.
Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo, Bandung.
Syah, M. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Yamin, M. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Gaung Persada Press,
Jakarta.