Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK

“Pemantulan Cahaya”

Disusun oleh:

Nina Fitriah
107016301006

PROGRAM PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010
PERCOBAAN 1

PEMANTULAN CAHAYA

A. JUDUL PERCOBAAN
Pemantulan cahaya pada : cermin datar, cekung, dan cembung.

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat menyelidiki sifat- sifat pemantulan cahaya pada cermin
datar, cekung, dan cembung.

C. TEORI DASAR
Pemantulan cahaya oleh permukaan suatu benda bergantung pada keadaan
permukaan benda tersebut. Benda dengan permukaan yang rata (contoh: cermin),
memantulkan cahaya dengan teratur. Sedangkan benda dengan permukaan yang
tidak rata atau kasar, memantulkan cahaya dengan tidak teratur atau membaur.

Gambar 1. Pemantulan Teratur Gambar 2. Pemantulan Baur

Pemantulan cahaya pada permukaan rata diamati pertama kali oleh


seorang ilmuwan Belanda yang bernama Willebrord Snellius. Berdasarkan bentuk
permukaannya, ada dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang
lengkung. Cermin lengkung dibagi menjadi dua jenis, yaitu cermin cekung
(cermin konkaf atau cermin positif) yang permukaan pantulnya merupakan bidang
cekung, dan cermin cembung (cermin konveks atau cermin negatif) yang
permukaan pantulnya merupakan bidang cembung.
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar
pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Sedangkan pada Cermin
cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar
sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada
satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F). Dan
Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan cahaya (divergen).

D. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 3. Cermin Datar Gambar 4. Cermin Cekung

Gambar 5. Cermin Cembung


E. ALAT DAN BAHAN
1. Kotak cahaya 4. Kabel penghubung 2 buah
2. Diafragma 1 dan 3 celah 5. Cermin kombinasi
3. Catu daya 6. Kertas A4 bergaris dan bersudut

F. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan peralatan seperti terlihat pada gambar rangkaian percobaan.
2. Letakkan cakram optik pada sumbu 0o sejajar dengan garis pada kertas A4.
3. Pastikan catu daya dalam keadaan mati. Hubungkan catu daya ke sumber
tegangan PLN dan atur tegangan keluaran pada catu daya 12 V.
4. Hubungkan kotak cahaya ke catu daya menggunakan kabel penghubung.
5. Atur posisi kotak cahaya sedemikian sehingga sinar yang keluar berimpit
dengan sumbu 0o pada kertas A4.
6. Letakkan cermin datar ditengah-tengah sudut 0o dan 90o.
7. Amatillah sinar yang akan dipantulkan oleh cermin datar, cekung, dan
cembung. Kemanakah arah pantulan dari masing-masing berkas cahayanya?
8. Putarlah kertas A4 dengan perlahan, berlawanan arah jarum jam sehingga
sinar datang mengenai cermin dalam posisi miring. Catatlah sudut kemiringan
kertas terhadap kotak cahaya. Sudut ini disebut dengan sudut berkas sinar
datang (<i).
9. Amati dan catatlah sudut arah pemantulan berkas sinar datang oleh cermin
datar, cekung, dan cembung. Besarnya sudut yang dipantulkan cermin disebut
dengan sudut berkas sinar pantul.
10. Lakukanlah 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan yang berbeda untuk
setiap cermin.
11. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.
12. Rekamlah gambar peristiwa pemantulan pada masing-masing cermin
menggunakan kameramu untuk dilampirkan.
G. DATA HASIL PERCOBAAN
Jenis cermin : Datar Jenis Cermin : Cembung
No. ∠𝑖 ∠𝑟 No. ∠𝑖 ∠𝑟

1 00 00 1 00 00

2 30o 30o 2 30o 30o

3 45o 45o 3 45o 45o

4 600 600 4 600 600

5 90o 90o 5 90o 90o

Jenis cermin : Cekung


No. ∠𝑖 ∠𝑟

1 00 00

2 30o 30o

3 45o 45o

4 600 600

5 90o 90o
H. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Berdasarkan Hukum Sinellius tentang pemantulan yaitu sudut datang (∠ 𝑖 )
sama dengan sudut pantul (∠ 𝑟) yang berlaku untuk cermin datar , cekung , dan
cembung, maka hubungan sudut datang dengan sudut pantul pada cermin
ketiganya pun dapat dilihat dari grafik-grafik dibawah ini:
Grafik 1. Cermin Datar

Grafik 2. Cermin Cekung

Sudut Datang dan Sudut Pantul pada


Cermin Cekung
100
90
80
70
Sudut Datang

60
50
40
30
20
10
0 0
0 20 40 60 80 100
Sudut Pantul
Grafik 3. Cermin Cembung

Sudut Datang dan Sudut Pantul pada


Cermin Cembung
100
90
80
70
Sudut Datang

60
50
40
30
20
10
0 0
0 20 40 60 80 100
Sudut Pantul

I. HASIL PERCOBAAN
1. Pada Cermin Datar (<i = < r )
0o = 0o 30o = 30o
45o = 45o 60o = 60o

90o = 90o

2. Pada Cermin Cekung (< i = < r)

0o = 0o 30o = 30o
45o = 45o 60o = 60o

90o = 90o

3. Pada Cermin Cembung (< i = < r)

0o = 0o 30o = 30o
45o = 45o 60o = 60o

90o = 90o

J. TUGAS AKHIR
1. Bagaimanakah bunyi Hukum Snellius ?
Jawab :
a. Sudut datang sama dengan sudut pantul.
b. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak dalam satu bidang.
2. Apakah Hukum Snellius berlaku untuk ketiga jenis cermin tersebut diatas?
Jawab:
Ya. Berdasarkan Hukum Snellius yang berbunyi “ sudut datang sama
dengan sudut pantul, dan sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak
dalam satu bidang “ maka untuk ketiga cermin yaitu cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung menghasilkan sudut pantul yang sama dengan
sudut datang, serta sinar datang sinar pantul dan garis normal pun terletak
dalam satu bidang.
3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pemantulan cahaya pada cermin datar, cermin
cekung, dan cermin cembung?
Jawab:
 Cermin Datar
Proses pemantulan cahaya yang terjadi pada cermin datar adalah sebagai
berikut :

Sinar datang yang mengenai cermin datar akan dipantulkan kembali


dengan sudut yang sama.
Sifat bayangan pada cermin datar adalah: maya, tegak, sama besar dengan
bendanya, jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin,
bayangan menghadap terbalik dengan bendanya. Sehingga apabila ada
banda/objek yang dihadapkan pada cermin datar maka akan terlihat seperti
ini

 Cermin Cekung
Pemantulan cahaya pada cermin ini berupa berkas cahaya datang sejajar
pada permukaan cermin cekung akan dipantulkan mengumpul, serta
berkas cahaya yang jatuh pada permukaan cermin cekung akan
dipantulkan sejajar.

Adapun tiga jenis pemantulan sinar yang terjadi pada cermin cembung
adalah sebagai berikut:
a. Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
melalui pusat kelengkungan itu lagi.

b. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus
utama.

c. Sinar yang datang melalui fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
 Cermin Cembung

Pemantulan cahaya pada cermin cembung berupa berkas sinar datang


sejajar yang jatuh pada cermin cembung akan dipantulkan menyebar, serta
berkas sinar datang yang menyebar jatuh pada cermin cembung akan
dipantulkan menyebar juga.

Sama dengan cermin cekung, cermin cembung juga mempunyai tiga sinar
istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung
berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin
cembung tersebut adalah:

a. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan


kembali

b. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah – olah
dari titik fokus
c. Sinar yang datang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

4. Tunjukkan prinsip-prinsip pemantulan cahaya tersebut dengan gambar sketsa


dan gambar dari fotomu.
Jawab:
Kita ambil contoh pada cermin datar, sinar datang membentuk sudut 450
terhadap garis normal, sinar pantulnya pun menghasilkan sudut yang sama.

Sedangkan pada cermin cekung, sinar yang datang dengan membentuk sudut
900 maka sinar yang dipantulkannya pun membentuk 900, seperti pada sketsa
sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan
melalui titik itu juga.

Dan pada cermin cembung, sinar datang yang memiliki sudut 00, maka sinar
yang dipantulkan membentuk sudut 00, seperti yang telah dibuktikan pada
sketsa sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan dipantulkan seolah
berasal dari titik pusat kelengkungan.

K. KESIMPULAN DAN
Berdasarkan hasil percobaan diatas, maka dapat dihasilkan kesimpulan bahwa
sifat cermin pada cermin datar adalah . Sedangkan pada cermin cekung
sifatnya adalah konvergen yaitu mengumpulkan cahaya. Dan pada cermin
cembung sifatnya adalah divergen yaitu menyebarkan cahaya.

L. SARAN
Sebaiknya peneliti harus teliti dan cermat dalam melakukan pengamatan
terhadap objek yang diamati, agar peneliti medapatkan data yang akurat dan
tepat.
LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 6 : Kotak Cahaya Gambar 7 : Catu Daya

Gambar 8: Kabel Penghubung Gambar 9 : Cermin Kombinasi

Gambar 10 : Kertas A4 Bergaris dan Bersudut


Gambar 11 : Data Hasil Percobaan

Anda mungkin juga menyukai