Anda di halaman 1dari 29

PERSPEKTIF Modul

Pendidikan SD

5 dan 6
Kelompok 3
Meet the Group

DINDA WIWID R. ANDREANA YEKTI

SITI FATIMAH INDAH DWI JAYANTI

BINARTI
Modul 5
Karakteristik Belajar
Siswa Sekolah Dasar
KB 1
Bentuk-Bentuk Kegiatan Belajar yang
Biasa Dilakukan Siswa Sekolah Dasar

Menemukan Menyimak Meniru Menghafal

Merangkai Mengamalkan Menganalisis Merespon

Mengambil
Mengorganisasi Berlatih Menghayati
Keputusan

Mengamati
KB 2 Ruang
Lingkup
Motivasi
Belajar
Serba
Siswa
Serbi
A. Ruang Lingkup
Motivasi
PENGERTIAN 3 ASPEK PENTING TEORI MOTIVASI
(TEORI ABRAHAM MASLOW)
Motivasi berasal dari kata 1. Hal yang mengawali
‘motif’ artinya daya upaya. 1. kebutuhan fisiologis;
kegiatan perubahan 2. kebutuhan keamanan;
Pengertian motivasi sebagai energi; 3. kebutuhan Cinta dan Kasih;
perubahan energi yang 2. Ditandai dengan adanya 4. Kebutuhan Penghargaan;
ditandai dengan munculnya rasa; 5. Kebutuhan mewujudkan diri
rasa tetapi diawali dengan 3. Respon dari suatu aksi sendiri.
adanya tanggapan terhadap yaitu tujuan.
tujuan.
FUNGSI MOTIVASI
1. Sebagai motor penggerak; JENIS MOTIVASI
2. memberi arahan;
3. Alat untuk menyeleksi
perbuatan; 1. Motivasi Intrinsik
4. Sebagai Pendorong untuk 2. Motivasi Ekstrinsik
mencapai prestasi
1 6
MEMBERI NILAI MENGETAHUI HASIL
Bentuk dan 2 7
cara HADIAH PUJIAN

menumbuhkan 3 8
motivasi
SAINGAN/KOMPETISI HUKUMAN

4 9
EGO INVOLVEMENT HASRAT BELAJAR

5 10
MEMBERI ULANGAN MINAT

11
TUJUAN
Gaya Belajar

Berorientasi pada Berorientasi pada Berorientasi Benda


Visual Suara Manipulasi
B. SERBA SERBI
MEMOTIVASI SISWA SD
7 kebiasaan guru dalam memotivasi siswa:
1. konsisten;
2. Perlakukan Siswa sebagai Individual;
3. Jadikan Lingkungan Kelas Bernuansa Belajar;
4. Lakukan Penilaian Sesering Mungkin;
5. Dapatkan Umpan Balik;
6. Libatkan Diri dalam Berbagai Pengetahuan Formal
maupun Informal;
7. Membuka Diri Pada Kebutuhan Siswa.
Thank You!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS FOR US?
Modul 6

Layanan
Pendidikan
bagi Siswa
SD
Kelompok 3
KB 1
Prinsip-Prinsip
Bimbingan di
Sekolah Dasar
A. Pengertian Bimbingan
Bimbingan sering dipadankan dengan
“konseling” yang diadopsi dari bahasa Inggris
yaitu “counseling” artinya Penyuluhan.

Bimbingan di Sekolah Dasar adalah proses


membantu individu siswa untuk dapat
memahami diri, mengenal lingkungan dan
merencanakan masa depannya, sehingga
diharapkan dapat mencapai perkembangan
yang optimal sebagai pribadi dan sebagai
anggota masyarakat yang demokratis.
B Tujuan Bimbingan di SD
Tujuan Program BK di SD menurut Agus Taufik (2007)

Memiliki perasaan positif dalam Mengembangkan Keterampilan-


01 berinteraksi; 07 keterampilan penyusun;

Memperoleh makna pribadi dari


02 belajarnya; 08 Mengembangkan sikap-sikap positif;

Mengembangkan dan memelihara


03 perasaan positif terhadap dirinya; 09 Menunjukkan tanggung jawab;

Bekerja sama dengan orang tua untuk


04 Menyadari pentingnya nilai yang 10 membantu siswa mengembangkan sikap
dimiliki;
dan keterampilan;
Mengembangkan dan memperkaya
05 Bekerja sama dengan berbagai
keterampilan studi:
11 pihak.
Belajar berbagai macam
06 keterampilan;
Tujuan Program BK di SD
menurut Etty (2005)

01 Tujuan Umum

02 Tujuan Khusus
Fungsi Pengungkapan

Fungsi Penyaluran

Fungsi Penyesuaian
FUNGSI
Fungsi Pencegahan
BIMBINGAN
Fungsi Perkembangan
DI SEKOLAH
Fungsi Perbaikan
1. Bimbingan Untuk Semua

PRINSIP-PRINSIP 2. Dilaksanakan oleh Semua Guru Kelas


BIMBINGAN DI
SD 3. Untuk Perkembangan Kognitif dan Afektif

4. Diberikan secara Insidental dan Informal

5. Ditekankan pada Tujuan dan Kebermaknaan


Belajar

6. Difokuskan pada Aset

7. Bimbingan terhadap Proses Pendewasaan

8. Dilaksanakan secara Bersamaan


PERANAN GURU DALAM PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING

Guru berperan sebagai pendidik


sekaligus sebagai pembimbing
yang diwujudkan dalam bentuk
membimbing siswa, menentukan
tujuan yang hendak dicapai, dan
membimbing siswa menilai
keberhasilan dalam pendidikan.
KB 2
Berbagai Layanan
Pendidikan untuk
Anak Sekolah Dasar
A. LAYANAN PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

Pengertian Layanan Pendidikan


Anak berbakat adalah anak yang memiliki skor IQ 130 Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
atau 140 yang menunjukkan secara konsisten 1. Pengidentifikasian anak berbakat;
penampilan luar biasa hebat dalam suatu bidang. 2. Layanan anak berbakat;
3. Strategi pembelajaran dan model layanan;
Jenis-jenis kemampuan dan kecerdasan luar biasa: 4. Layanan perkembangan kreativitas
1. Kemampuan Intelektual umum dan akademik 5. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi;
khusus; 6. Desain pembelajaran;
2. Berpikir kreatif-produktif; 7. Evaluasi.
3. Psikososial/kepempinan;
4. Seni/kinestetik;
5. Psikomotor
B. LAYANAN PENYANDANG KELAINAN FISIK

Pengertian Layanan Bimbingan


Kelainan diartikan berbeda dari keadaan 1. Layanan terhadap Anak Tunanetra
pada umumnya. Disebut juga sebagai 2. Layanan terhadap Anak Tunarungu
keadaan yang luar biasa atau 3. Layanan terhadap Anak Tunadaksa
keluarbiasaan.

Jenis kelainan fisik:


1. Tunanetra
2. Tunarungu
3. Tunadaksa
C. LAYANAN TERHADAP ANAK DENGAN
GANGGUAN PSIKOLOGIS

1. Pengertian, Klasifikasi, dan 2. Jenis Perilaku


Karakteristik Menyimpang
Tunalaras adalah gangguan atau hambatan atau 1. Anak suka jail;
kelainan tingkah laku. 2. Iri hati;
3. Mencela;
Tunalaras dikelompokkan atas tingkah laku beresiko 4. Rewel;
tinggi dan rendah. 5. Agresif;
6. Suka Protes; dan
Karakteristik: 7. Malas Belajar.
1. Biasanya melanggar norma budaya, keluarga dan
sekolah
2. Sering mengganggu, membangkang dan tidak dapat
bekerja sama
3. Gejala Perilaku 4. Penyebab Perilaku
Menyimpang Menyimpang

a. Anak suka jahil; a. Tidak mendapat perhatian;

b. Anak yang suka iri hati; b. Disepelekan;


c. kehadirannya dianggap tidak
c. Anak yang suka
ada;
menyela; d. Tidak mendapat peran apapun;
d. Anak suka agresif. e. Sebagai pelengkap penderita;
f. Takut kehilangan peran dalam
lingkungannya.
6. SALING DUKUNG ANTARGURU
Pemahaman sekolah bahwa
perlunya kebersamaan dalam
mengatasi masalah;
Perlunya pendekatan kelompok;
Kesediaan wali kelas
5. MEMAHAMI ANAK BERPERILAKU
Penyelenggaraan rapat olek wali
MENYIMPANG
kelas dengan kolega;
Adanya rasa tanggung jawab
Guru memberikan rasa aman baik bersama;
sosial maupun emosional, terutama Membentuk forum sekolah;
untuk siswa-siswa dengan perilaku Melakukan observasi antar kelas.
menyimpang.
7. YANG PERLU DIPERHATIKAN
Penyimpangan sebagai akibat; 8. PENUTUP
Perilaku Destruktif;
Perilaku mengajar; Kelainan sikap dan perilaku anak lebih
Cara mengatasi anak banyak disebabkan kurangnya perhatian
berperilaku menyimpang; dan kasih sayang. Oleh karena itu guru
diharapkan mampu mengatasi persoalan
tersebut.
D. LAYANAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.

Tujuannya agar siswa mampu mengaitkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah


dengan lingkungannya.

Jenis kegiatan Ekstrakurikuler diantaranya: Pramuka, UKS, dan lainnya.

Kegiatan ini bermanfaat untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, kognitif dan
sosial.
Kurang dukungan Orang Tua

Kendala-kendala Biaya yang cukup Besar


dalam
Pelaksanaan LOkasi sekolah yang jauh

Kegiatan Kondisi Keluarga


Ekstrakurikuler
Kurangnya fasilitas sekolah

Kurangnya dukungan dari sekolah


f t a r P u s t a k
D a a
W a r d a n i I . G . A . K . ( 2 0 2 3 ) . P e r s p e kt i f P e n d i d i ka n
S D . T a n g e r a n g S e l a t a n : Un i v e r s i t a s T e r b uka

Anda mungkin juga menyukai