Anda di halaman 1dari 43

DINAMIKA KELOMPOK

L/O/G/O
CURRICULUM VITAE

1 Nama / NIP Mardiansyah, S.IP., M.Si. / 198103102009011009

2 Tempat / Tanggal Lahir Palembang / 10 Maret 1981

Villa Tanjung Barangan Asri Blok C No 1, Kel. Bukit


3 Alamat Rumah / Telepon
Baru, Kec. Ilir Barat I, Palembang.

Jl. Demang Lebar Daun Macan Kumbang No. 4436


4 Alamat Kantor / Telepon
Palembang Telp. 445279

5 Jabatan Widyaiswara Ahli Muda

Pendidikan dalam dan a. S.1 FISIP UNSRI Jur. Adm. Negara Tahun 2007
6
Luar Negeri b. S.2 MAP FISIP UNSRI Tahun 2017

a. Staf Diklat Tenaga Teknis Keagamaan BDK


7 Pengalaman Jabatan Palembang
b. Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang

8 Mata Diklat yang diberikan Dinamika Kelompok


Motto:
“Perbanyak Manfaat, Minimalisir Konflik”
@YANSYAH
0852 6700 8271

www.yansyahweb.com

akhi_yansyah@kemenag.go.id

@akhi_yansyah

Mardiansyah Bayumi

akhi_yansyah
KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti pembelajaran


peserta mampu membangun
kelompok pembelajaran yang
dinamis dan sinergis selama
mengikuti LATSAR CPNS ini
INDIKATOR KEBERHASILAN
Peserta diharapkan dapat :

 Mengenal diri dan orang lain


 Menjalin komunikasi yang harmonis
 Membangun rasa kebersamaan dan percaya diri
 Membuat komitmen belajar
MANFAAT DK
• Terciptanya kondisi kesediaan peserta utk
memulai pembelajaran dengan kondisi sosio-
emosional yang kondusif dengan mengenal
kekuatan dan kelemahan dirinya dalam belajar.
• Menghindari dan mengurangi kebiasaan
perilaku yang kurang menguntungkan dalam
belajar.
• Komitmen bersama ini disepakati, dipatuhi,
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Bila
ada peserta melanggar, peserta lain akan
mengingatkan.
Dinamika Kelompok

Suatu proses pembelajaran untuk


mempersiapkan peserta guna mengikuti proses
belajar secara individual, kelompok dan
menyeluruh, yang mengubah diri kearah positif
baik secara intelektual maupun emosional.
PROSES PENGENALAN DAN MEMBANGUN
KERJASAMA DAPAT DILAKUKAN DENGAN
LANGKAH-LANGKAH

1. Simulasi dan Latihan Pencairan Kelas


2. Simulasi dan Latihan Pengenalan Diri
3. Simulasi dan Latihan Pengenalan
Orang Lain
Mengenal diri, dan sesama peserta
1. Nama peserta :
2. Jabatan :
3. Unit Kerja:
4. Pendidikan terakhir :
5. Status keluarga :
6. Hobi : Olah raga/musik/perjalanan/kerajinan
7. Favourite (kesukaan/kuliner) :

Setiap peserta berpasangan berbagi informasi,


pasangannya menceritakan dikelas, peserta
lainnya menyimak.
Membangun Komitmen
Pembelajaran
1. Memahami bersama arti komitmen
2. Maksud pembelajaran melalui
Pendidikan dan Pelatihan
3. Membangun komitmen kelas disaat
pembelajaran
4. Membentuk organisasi kelas
pembelajaran
5. Membangun kerjasama diantara peserta
Memahami bersama arti komitmen
Komitmen (commitment) : janji, tanggung
jawab. (e-Kamus Samsung)
BEBERAPA KOMITMEN YANG BIASA DISEPAKATI DALAM
DIKLAT
Maksud pembelajaran melalui
Pendidikan dan Pelatihan
1. Peserta mengenal dirinya dan orang lain
dengan menghilangkan kesenjangan
hubungan antar peserta
2. Memahami harapan tujuan untuk
medorong motivasi pribadi maupun
kelompok untuk siap mengikuti pelatihan
3. Menciptakn komitmen bersama untuk
suasana belajar yang kondusif
4. Menetapkan pengurus kelas.
Membangun komitmen kelas
disaat pembelajaran
Perkenalan dimaksudkan untuk :
• mendapatkan/menyampaikan informasi diri;
• saling mengenal potensi masing2;
• menambah keterbukaan;
• memupuk pengertian/bertukar pengalaman;
• membina kerjasama & melancarkan komunikasi;
• memberikan suasana kehangaatan dalam
kelompok.
Membangun kerjasama diantara
peserta

1. Indikator : saling mengenal antara peserta


memperhatikan dan menjunjung tinggi
nilai-nilai pribadi.
2. Slogan sapaan; Pagi; Siang; Sore; dan
Petang.
Contoh : Apa khabar ? Jawab : Luar biasa !,
Semangat ? Jawab : Pantang surut. ! dst.
7 KEBIASAAN MANUSIA YANG EFEKTIF
(The Seven Habits by Stephen R Covey)

1. Jadilah seseorang yang proaktif


2. Mulailah bertindak dengan memahami tujuan akhir
3. Dahulukan pekejaan yang utama
4. Berpikirlah tidak menang-menang
5. Usahakan untuk mengerti lebih dahulu, untuk
dimengerti kemudian
6. Wujudkan sinergitas dalam bertindak
7. “Asahlah gergaji” yaitu dengan selalu mempertajam
diri dengan mengembangkan 4 dimensi yaitu : fisik,
spiritual, mental/emosional, pengetahuan.
Membentuk organisasi kelas
pembelajaran
1. Pengurus Kelas diperlukan sebagai penghubung
antara Fasilitator dengan Penyelenggara Diklat
dan untuk mengelola kegiatan kelompok atau
anggota kelompok peserta.
2. Pengurus Kelas memimpin peserta dalam
membangun semangat kerjasama dan ketertiban
kegiatan kelas.
Peserta memilih pengurus kelas
Tata Cara pemilihan :
1.Setiap anggota kelompok mengajukan
unggulannya satu orang,
2.Para unggulan dipilih dg ditulis dikertas
kemudian dimasukkan dalam kotak suara.
3.Kotak suara dibuka dan dibacakan nama-
nama unggulan, jumlah terbanyak sbg
Ketua, terbanyak kedua sebagai Sekretaris,
terbanyak ketiga Bendahara
Susunan Pengurus Kelas
1. Ketua dibantu Sekretaris memimpin kelas
untuk penetapan yel-yel, nilai-nilai dan
lagu-lagu bentuk kebersamaan untuk
membangun semangat belajar dan
kekompakan kelas.

Contoh :…..If you happy and you do clap your


hand…. 2x….dst
Contoh lagu (lagu asli Lihat Kebunku)

Lyrics gubahan untuk peserta pembelajaran dalam Diklat:

Lihat kelasku penuh pembelajar


Semangat utuh tanpa keraguan,
Setiap pagi datang tepat waktu,
Bekerja sama‘tuk lulus semua.

bsapto_ps
KONSEP PENGENALAN DIRI

Mengenal diri sendiri berarti :


Memahami dengan baik hal-hal
pokok dan penting tentang diri
sendiri, dari segi fisik maupun
psikis, yang meliputi :
• Pengenalan ciri-ciri dasar fisik
• Pengenalan kepribadian, watak,
dan temperamen
• Pengenalan bakat-bakat
• Pengenalan Kekuatan dan
kelemahan diri sendiri
MANFAAT DAN TUJUAN
PENGENALAN DIRI

• Mengenal berbagai potensi yang dimiliki


• Mengenal kelemahan diri sendiri
• Dengan mengenal diri sendiri, seseorang
dapat mengenal kenyataan dirinya dan
sekaligus kemungkinan-kemungkinannya
serta diharapkan mengetahui peran apa yang
harus dia mainkan untuk mewujudkannya
CARA MENGENAL DIRI
• Dengan mengamati diri kita sendiri
(melalui refleksi pribadi, meninjau pengalaman-
pengalaman masa lalu dan pengalaman sehari-
hari, mengikuti test kepribadian, test bakat, dan
test-test lain tentang diri sendiri)
• Melalui kacamata orang lain, khususnya orang-
orang yang dekat dengan kita
• Melalui kebersamaan kita dengan orang lain
• Dengan membaca buku-buku pengenalan diri
PENGENALAN ORANG LAIN
• Adalah memahami potensi diri orang lain dengan segala
kekurangan dan kelebihan darinya sehingga dalam
pergaulan tercipta suasana yang harmonis

• Prinsip dasar hidup harus bermakna / bermanfaat untuk


diri sendiri/ keluarga, Orang lain dan lingkungan

• Tehnik :
 Menilai diri sendiri( Introspeksi)
 Menilai orang lain (Menerima kelebihan dan
kekurangan orang lain)
 Menerima feed back/ umpan balik dari orang lain
ST STT

I II

TERBUKA BUTA
O
T
( OPEN AREA ) ( BLIND AREA )

O III IV
T
T TERSEMBUNYI TERTUTUP

( HIDDEN AREA ) ( UNKNOWN)


PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORANG YANG
TERBUKA DAN ORANG YANG TERTUTUP

SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUP


Menilai pesan secara objektif dengan Menilai pesan berdasarkan motif
menggunakan data dan logika
Membedakan dengan mudah, melihat Berfikir simplisis (hitam putih) tanpa
suasana nuansa
Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pada sumber
pesan daripada isi pesan
Mencari informasi dari berbagai Mencari informasi tentang kepercayaan
sumber orang dari sumbernya sendiri, bukan
kepercayaan orang lain.
Lebih bersifat profesional dan Secara kaku mempertahankan dan
bersedia mengubah kepercayaan memegang teguh sistem kepercayaan
Mencari pengertian pesan yang tidak Menolak, mengabaikan, menolak
sesuai dengan rangkaian pesan yang tidak konsisten dengan
kepercayaan sistem kepercayaan
KONSEP KETIDAKMAMPUAN BELAJAR
(LEARNING DISABILITIES)

Ketidakmampuan belajar adalah


ketidakmampuan untuk menerima,
menyimpan dan menggunakan secara luas
kemampuan ataupun informasi khusus, yang
terjadi akibat kurangnya pemusatan perhatian,
memori atau pemikiran dan hal ini
mempengaruhi prestasi akademik.
JENIS-JENIS KETIDAKMAMPUAN
BELAJAR
1. Hanya mengenal peran dan posisi masing-masing (I’m my position);
2. Musuh (penyebab masalah) ada di luar sana (the enemy is out there);
3. Ilusi mengambil tanggungjawab (the illusion of taking charge);
4. Terpaku pada peristiwa-peristiwa (the fixation on events);
5. Perumpamaan Kodok Rebus (the parable of boiled frog);
6. Kesalahpahaman dalam mengambil pelajaran dari pengalaman (the
delusion of learning from experience);
7. Mitos Tim Manajemen (the myth of the management team).
PENGERTIAN TIM BELAJAR

Tim adalah suatu kelompok yang berinteraksi


secara positif dengan hubungan secara timbal
balik sesuai fungsi dan tugas masing-masing
individu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
KLASIFIKASI TIM BERDASARKAN
SASARAN
1. Tim Pemecah masalah, yakni tim pada suatu departemen
yang bertemu secara teratur untuk membahas cara-cara
memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.
2. Tim pengelola diri, adalah tim yang bertanggung jawab dari
mantan penyelia mereka.
3. Tim fungsional-silang, adalah tim dari tingkat herarkis
dengan bidang kerja yang berlainan yang bertugas
menyelesaikan suatu tugas, atau tugas serupa dengan
komite
UNSUR-UNSUR TIM YANG DINAMIS :
1. Menyatakan secara jelas misi dan tujuan tim
2. Beroperasi secara kreatif
3. Memfokuskan pada hasil
4. Memperjelas peran dan tanggung jawab
5. Diorganisasikan dengan baik
6. Dibangun atas kekuatan individu
7. Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
8. Mengembangkan iklim tim
9. Menyelesaikan ketidaksepakatan
10. Berkomunikasi secara terbuka
11. Membuat keputusan secara obyektif
12. Mengevaluasi efektifitasnya sendiri.
TAHAP PERKEMBANGAN GRUP/TIM
 Forming
Tahap dimana peserta masih kurang : kebersamaan,
keterlibatan, mencari kesamaan.

 Storming
Saling menyerang, mau menang sendiri, mengetahui
kekuatan masing-masing,

 Norming
Saling menyenangi, memahami bagaimana
membantu/memperlakukan orang lain.

 Performing.
Hubungan kerja yang harmonis, ingin ber prestasi,
mencapai tujuan kelompok.
TAHAP PERKEMBANGAN GRUP/TIM
 Forming
Tahap dimana peserta masih kurang : kebersamaan,
keterlibatan, mencari kesamaan.

 Storming
Saling menyerang, mau menang sendiri, mengetahui
kekuatan masing-masing,

 Norming
Saling menyenangi, memahami bagaimana
membantu/memperlakukan orang lain.

 Performing.
Hubungan kerja yang harmonis, ingin ber prestasi,
mencapai tujuan kelompok.
LEARNING COMMITMENT (LC)

Suatu perjanjian atau komitmen


dalam proses pembelajaran
guna lancarnya proses belajar di
kelas sehingga pembelajaran
dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
Komitmen Belajar
1.
2.
3.
4.
5.
Perangkat Kelas

Ketua Kelas : Fadil


Wakil Ketua Kelas : Reza
Sekretaris : Rena
Bendahara: Cici
Fadil
Reza
Imam
Enggar

Cici
Rena
Mega
Tia
SELESAI...
L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai